PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STADDENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZLLE DAN KARTUDOMINSUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAPOKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZLLE DAN KARTU
DOMINSUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Oleh :
Risa Afrianti Sembiring
NIM. 409331051
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
RIWAYAT HIDUP
Risa Afrianti Sembiring dilahirkan di Medan pada tanggal 25 Juni 1991.
Ayah bernama Sakban Sembiring dan Ibu bernama Sriwaty Bukit, dan merupakan
anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 1997 penulis masuk SD Budi
Bersubsudi Suka Maju, dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis
melanjutkan sekolah di MTS Pondok Pesantren AR-Raudhatul Hasanah Medan
dan lulus pada tahun 2006. Tahun 2006 penulis melajutkan sekolah di MAS
Pondok Pesantren AR-Raudhatul Hasanah Medan dan lulus pada tahun 2009.
Pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan
Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Dengan Menggunakan Media Puzzle Dan Kartu Dominsur Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur”, disusun untuk memperoleh
gelar sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. Kawan Sihombing, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Marham
Sitorus, M.Si, dan Ibu Dra. Nurmalis, M.Si. selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dra. Ani Sutiani, M.Si
selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen
beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah membantu
penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada bapak Drs. Sujarwo selaku
Kepala Sekolah SMA Kartika 1-2 Medan yang telah memberikan izin penelitian
serta Bapak dan Ibu Guru di SMA Kartika 1-2 Medan yang telah banyak
membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada kedua orangtua saya
yang tiada hentinya memberikan kasih sayang dan berjuang keras dalam mendidik
dan menyekolahkan saya sehingga saya dapat memperoleh gelar sarjana. Ucapan
terima kasih kepada abang saya Rony Surya Sembiring, ST, dan adik-adik saya
Rindi Antika Sembiring dan Rika Ramadhani Sembiring, dan buat nenek saya
Rosma Br Tarigan serta seluruh keluarga yang selalu memberikan semangat dan
dorongan bagi saya dalam menyelesaikan study di UNIMED.
v
Terima kasih juga disampaikan kepada sahabat - sahabat terbaikku: Ika
Putri Indras Swari, Nisa Rizky Utami, Novita Lestari, dan Rida Epilia, Mia
Andriani Lubis yang selama ini telah banyak memberikan kenangan indah,
membantu dan memberi motivasi serta semangat dalam belajar maupun dalam
penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan
di Kimia Ekstensi ‘09 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang selalu
memberikan senyuman hangat dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang
bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Januari 2014
Penulis,
Risa Afrianti Sembiring
iii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZLLE DAN KARTU
DOMINSUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Risa Afrianti Sembiring (NIM 409331051)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil
belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan menggunakan media puzzle lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa
yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan
menggunakan media kartu dominsur. Sampel penelitian kelas eksperimen I
berjumlah 30 siswa dan kelas eksperimen II berjumlah 30 siswa. Kelas
eksperimen I yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media puzzle,
sedangkan kelas eksperimen II yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media kartu dominsur. Instrumen tes
yang digunakan adalah pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban yang terdiri dari
20 soal. Data yang diperoleh, rata-rata nilai pretes kelas eksperimen I sebesar 56,6
dan rata-rata nilai postes sebesar 72,6. Rata-rata nilai pretes kelas eksperimen II
adalah 63,4 dan rata-rata nilai postes adalah 84,1. Hasil perhitungan uji hipotesis,
diperoleh thitung = 6,549 dan ttabel pada dk = 58 taraf nyata = 0,025 adalah 2,0021.
Diperoleh thitung > ttabel (6,549 > 2,039), maka Ha diterima, berarti ada perbedaan
hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dengan menggunakan media puzzle dan kartu dominsur. Persen
Peningkatan hasil belajar siswa dihitung dengan bentuk gain ternormalisasi dan
didapatkan persen peningkatan keberhasilan pada kelas eksperimen 1 sebesar 36
% sedangkan pada kelas eksperimen 2 sebesar 56%.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Identifikasi Masalah
2
1.3. Rumusan Masalah
2
1.4. Batasan Masalah
3
1.5. Tujuan Penelitian
3
1.6. Manfaat Penelitian
3
1.7. Defenisi Operasional
3
BAB II TINJAUN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
4
2.1.1 Pengertian Belajar
4
2.1.2 Hasil Belajar
5
2.2. Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
6
2.3. Media Pembelajaran
9
2.3.1. Media Puzzle
10
2.3.2. Kelebihan Media Puzzle
14
2.3.3. Media Kartu Dominsur
14
2.4. Sistem Periodik Unsur
14
2.4.1 Perkembangan Sistem Periodik Unsur
14
2.4.2 Penggolongan Periodik Unsur-Unsur
17
vii
2.4.3 Periode dan Golongan
17
2.4.4 Sifat Periodik Unsur
18
2.5. Penerapan Permainan Puzzle Pada Pembelajaran Sistem Periodik Unsur
19
2.6. Penerapan Permainan Kartu Dominsur Pada Pembelajaran Sistem
Periodik Unsur
20
2.7. Kerangka Konseptual
21
2.8. Hipotesis Penelitian
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
25
3.2. Populasi dan Sampel
25
3.3. Variabel Penelitian
25
3.4. Rancangan Penelitian
26
3.5. Prosedur Penelitian
26
3.6. Instrumen Penelitian
29
3.7. Teknik Analisis Data
31
3.7.1. Uji Normalitas
31
3.7.2. Uji Homogenitas
32
3.7.3. Uji Hipotesis
32
3.7.4. (%) Peningkatan Hasil Belajar
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
34
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
34
4.1.1.1. Validitas Tes
34
4.1.1.2. Reliabilitas Tes
34
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Soal
35
4.1.1.4. Daya Beda Tes
35
4.2.
Analisa Data Hasil Penelitian
35
4.3.
Uji Normalitas
36
4.4.
Uji Homogenitas
36
viii
4.5.
Uji Hipotesis
37
4.6.
Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
37
4.7.
Pembahasan
38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
42
5.2.
Saran
42
DAFTAR PUSTAKA
44
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Tabel 2.2. Beberapa Contoh Triad
Table 2.3. Daftar Oktaf Newland
8
15
16
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Desain Penelitian
28
Gambar 4.1. Peningkatan Pertumbuhan Aspek Kognitif
Pada Kelas Eksperimen I dan II
40
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen 1
Lampiran 3 RPP Kelas Eksperimen 2
Lampiran 4 Instrumen Test (sebelum divalidkan)
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Test (sebelum divalidkan)
Lampiran 6 Kisi-Kisi Instrumen Test (sebelum divalidkan)
Lampiran 7 Media Puzzle
Lampiran 10 Media Kartu Dominsur
Lampiran 13 Instrumen Test (setelah divalidkan)
Lampiran 14 Kunci Jawaban Instrumen Test (setelah divalidkan)
Lampiran 15 Kisi-Kisi Instrumen Test (setelah divalidka)
Lampiran 16 Tabel Validitas Tes
Lampiran 17 Uji Validitas Tes
Lampiran 18 Tabel Realibilitas Tes
Lampiran 19 Uji Realibilitas Tes
Lampiran 20 Tabel Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 21 Uji Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 22 Tabel Daya Beda
Lampiran 23 Uji Daya Beda
Lampiran 24 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I dan Kelas
Eksperimen II
Lampiran 25 PerhitunganRata-Rata,SimpanganBaku,VariansKelas
Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II
Lampiran 26 Uji Normalitas
Lampiran 27 Uji Homogenitas
Lampiran 28 Uji Hipotesis
Lampiran 29 Data Gain Siswa Kelas Eksperimen 1 dan Eksperimen 2
Lampiran 30 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
Lampiran 31 Perkembangan Ranah Kognitif
Lampiran 32 Tabulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen I
Lampiran 33 Tabulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen II
Lampiran 34 Tabel Nilai Presentil untuk Distribusi F
Lampiran 35 Tabel Nilai r-Product Moment
Lampiran 36 Tabel Nilai Chi Kuadrat
Lampiran 37 Tabel Nilai Distribusi t (Tabel t)
Lampiran 38 Dokumentasi Penelitian
46
49
58
67
72
73
75
81
87
90
91
93
94
98
99
101
102
104
105
107
109
111
115
117
120
122
124
127
133
139
142
143
144
145
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kehidupan suatu bangsa erat sekali kaitannya dengan tingkat pendidikan.
Pendidikan bukan hanya sekedar mengawetkan budaya dan meneruskannya dari
generasi ke generasi, akan tetapi juga diharapkan dapat mengubah dan
mengembangkan
pengetahuan.
Pendidikan
bukan
hanya
menyampaikan
keterampilan yang sudah dikenal, tetapi harus dapat meramalkan berbagai jenis
keterampilan dan kemahiran yang akan datang, dan sekaligus menemukan cara
yang tepat dan cepat supaya dapat dikuasai oleh anak didik (Misbach, 2010).
Pendidikan merupakan usaha yang sengaja secara sadar dan terencana
untuk membantu meningkatkan perkembangan potensi dan kemampuan anak agar
bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai
warga negara/masyarakat, dengan memilih isi (materi), strategi kegiatan, dan
teknik penilaian yang sesuai. (Sanjaya 2006).
Salah satu cara penyajian materi pelajaran yang diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajar adalah dengan menggunakan media pembelajaran
puzzle dan kartu dominsur. Kartu dominsur disini media untuk pembelajaran yang
bentuknya dibuat seperti kartu domino untuk menarik minat siswa dalam belajar
kimia. (Khomsatun, 2010).
Berdasarkan beberapa penelitian yang pernah dilakukan, dapat diketahui
bahwa hasil belajar kimia siswa dapat meningkat apabila pembelajaran yang
disampaikan oleh guru tidak membosankan dan dapat menyenangkan bagi siswa.
Berdasarkan hasil penelitian Veronika T.I. Silalahi (2010), hasil belajar siswa
SMP untuk kelas eksperimen 1 pada pembelajaran kimia sains menggunakan
kartu puzzle dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 7,83 % dan
untuk kelas eksperimen 2 yang menggunakan kartu dominsur dalam model
kooperatif tipe STAD adalah 6,72% . Menurut Santi Purba (2010) besar
peningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan media kartu dominsur adalah 20%. Dan juga menurut M.Huraim (2011)
2
menyatakan bahwa pengaruh pembelajaran TGT dengan media kartu remi kimia
terhadap peningkatan hasil belajar belajar siswaa SMA pada pokok bahasan
sistem periodik unsur adalah 87,25%. Sedangkan menurut Mei Rahmiyani
Hasibuan (2010), yang berjudul efektifitas pembelajaran PBL didukung oleh
media puzzle, diperoleh besarnya efektifitas pembelajaran sebesar 11, 81%.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan
suatu penelitian dengan judul :
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan
Menggunakan Media Puzzle dan Kartu Dominsur Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai beriku:
1. Masih banyak guru yang belum menggunakan metode mengajar yang
melibatkan siswa.
2. Kurangnya minat belajar siswa untuk mengikuti pelajaran kimia siswa
menganggap kimia merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan
3. Hasil belajar siswa untuk pelajaran kimia masih rendah
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini yaitu: Bagaimana perbedaan hasil belajar kimia siswa dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD yang menggunakan media puzzle dan kartu
dominsur pada materi pokok bahasan Sistem Periodik Unsur (SPU) di kelas X
semester I TA 2013/2014.
3
1.4. Batasan Masalah
Untuk mempermudah penelitian ini, maka dibatasi pada hasil belajar
siswa yang dibelajarkan menggunakan media puzzle dan kartu dominsur
dalam model kooperatif tipe STAD pada materi pokok bahasan Sistem
Periodik Unsur (SPU) di kelas X semester I TA 2013/2014.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan menggunakan media puzzle dan kartu
dominsur dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, untuk mengetahui
persen peningkatan gain hasil belajar, dan untuk mengetahui persen ranah kognitif
dari instrumen soal setelah divalidasi (soal pretest dan postest).
1.6. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini rampung, hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat bagi dunia pendidikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi diri sendiri yaitu sebagai bahan masukan agar profesional sebagai
tenaga pendidik kelak.
2. Bagi guru yaitu sebagai bahan masukan dalam memilih metode
pengajaran yang disampaikan agar tercapai hasil optimal bagi
peningkatan hasil belajar siswa.
3. Untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui proses belajar mengajar
kearah yang lebih positif.
1.7. Definisi Operasional
Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah pembelajaran kelompok yang
menekankan pada keaktifan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hasil
belajar siswa adalah hasil akhir dari proses belajar yang telah dialami. Media
puzzle merupakan gambar-gambar atau huruf-huruf acak untuk dijodohkan
menjadi kosakata yang benar. Media kartu dominsur kimia adalah kartu yang
terbuat dari kertas karton, bertuliskan unsur-unsur kimia dalam sistem periodik
unsur.
42
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media puzzle dan yang
diajarkan dengan model pembelajara kooperatif tipe STAD menggunakan
media kartu dominsur sebesar 20%
2. Persen peningkatan gain hasil belajar kimia dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD menggunakan media puzzle sebesar 36% dan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media kartu dominsur
sebesar 56%.
3. Ada perbedaan persen ranah kognitif C1 (pengetahuan), C2 (pemehaman),
C3 (penerapan) pada kelas eksperimen I C1 sebesar 0,41, C2 sebesar 0,44,
C3 sebesar 0,26. Pada kelas eksperimen II C1 sebesar 0,698, C2 sebesar
0,692, C3 sebesar 0,4. Ranah kognitif yang paling tinggi dari soal pretest
dan post test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II adalah ranah
kognitif C2 (pemahaman) yang bernilai pada kelas eksperimen I sebesar
0,44% dan kelas eksperimen II sebesar 9,5%.
5.2.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di
atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru diharapkan dapat memperbaiki model pembelajaran di sekolah
sehingga dapat mengacu peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
khususnya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan menggunakan media puzzle maupun dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media kartu dominsur.
43
2. Bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut
mengenai
model
pembelajaran
kooperatif
tipe
STAD
dengan
menggunakan media puzzle maupun dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media kartu dominsur agar
lebih memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran ini
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik lagi.
3. Ada baiknya jika peneliti selanjutnya ingin meneliti dengan menggunakan
media kartu dominsur maupun puzzle lebih baik dibuat dikertas karton dan
ditempel didepan kelas dan para siswa
mencocokkan jawabannya ke depan.
satu persatu
mengisi atau
44
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arsyad, A., (2008), Media Pengajaran, Penerbit Raja Grasindo Persada, Jakarta.
Chang, R., (2006), Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 2 Edisi ke 3, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Djamarah, S.B., ( 2011), Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Habeahan, H. (2012), Pengaruh Strategi Pembelajaran Fire –Up Terhadap Hasil
Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Di Kelas X
SMA, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Hasibuan, R. (2010), Pembelajaran Persamaan Reaksi Dengan Menggunakan
Model Problem Based Learning (PBL) Yang Didukung Oleh Media Puzzle
Di Kelas X Man Huta Godang, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Khomsatun, S., (2010),http://citineu.blogspot.com/2010/04/penggunaan-mediapembelajaran-kartu.html. (diakses pada 6 Maret 2013 )
Marito, D. (2010), Pembelajaran Media Peta Pikiran Pada Pokok Bahasan
Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Di SMA Setia Budi Abadi Perbaungan, Skripsi, FMIPA,
Unimed, Medan.
Misbach, M., (2010), http://economicsjurnal.blogspot.com/2010/06/media
puzzle.html (diakses pada 6 maret 2013 )
Petrucci, R. H. (1985), Kimia Dasar Prinsip Dan Terapan Modren Edisi Keempat
Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Purba, S. (2010), Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Media
Kartu Dominsur Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem
Periodik Unsur Di SMA Mardi Lestari Medan, Skripsi, FMIPA, Unimed,
Medan.
Purwanto, (2008), Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Penerbit
Remaja Rosdakarya, Bandung.
45
Silalahi, I.T.V. (2010), Perbandingan Hasil Belajar Siswa SMP Pada
Pembelajaran Kimia Sains Menggunakan Kartu Puzzle Dengan Kartu
Dominsur Melalui Pendekatan Mengajar Menyenangkan (Learning Game)
Dalam Model Kooperatif Tipe STAD, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Sanjaya, W., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Silitonga, P.M. (2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA,
Universitas Negeri Medan, Medan.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Sofyatiningrum, E., (2007), Sains Kimia 1, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Sudarajat, A., (2008), http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/05/01/penilaianhasil-belajar/.html (diakses pada 6 Maret 2012)
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Syukri, S., (1999), Kimia Dasar Jilid 1, Penerbit ITB, Bandung.
Syukron, M., (2011), http://syukronsahara.blogspot.com/2011/05/penggunaanmedia-games-puzzle.html (diakses pada 6 Maret 2012)
Tarigan, S., (2011), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, FMIPA, Unimed,
Medan.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Penerbit Kencana, Jakarta.
Toruan, L.E. (2010), Perbandingan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan
Pembelajaran Kelompok Kecil Menurut Gagne Terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa Pada Pengajaran Struktur Atom Di SMA Negeri 4 Kisaran,
Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Winkel, S.J., (2009), Psikologi Pengajaran. Penerbit Media Abadi, Yogyakarta
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZLLE DAN KARTU
DOMINSUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Oleh :
Risa Afrianti Sembiring
NIM. 409331051
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
RIWAYAT HIDUP
Risa Afrianti Sembiring dilahirkan di Medan pada tanggal 25 Juni 1991.
Ayah bernama Sakban Sembiring dan Ibu bernama Sriwaty Bukit, dan merupakan
anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 1997 penulis masuk SD Budi
Bersubsudi Suka Maju, dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis
melanjutkan sekolah di MTS Pondok Pesantren AR-Raudhatul Hasanah Medan
dan lulus pada tahun 2006. Tahun 2006 penulis melajutkan sekolah di MAS
Pondok Pesantren AR-Raudhatul Hasanah Medan dan lulus pada tahun 2009.
Pada tahun 2009, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan
Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Dengan Menggunakan Media Puzzle Dan Kartu Dominsur Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur”, disusun untuk memperoleh
gelar sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Drs. Kawan Sihombing, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Dr. Marham
Sitorus, M.Si, dan Ibu Dra. Nurmalis, M.Si. selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dra. Ani Sutiani, M.Si
selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen
beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah membantu
penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada bapak Drs. Sujarwo selaku
Kepala Sekolah SMA Kartika 1-2 Medan yang telah memberikan izin penelitian
serta Bapak dan Ibu Guru di SMA Kartika 1-2 Medan yang telah banyak
membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada kedua orangtua saya
yang tiada hentinya memberikan kasih sayang dan berjuang keras dalam mendidik
dan menyekolahkan saya sehingga saya dapat memperoleh gelar sarjana. Ucapan
terima kasih kepada abang saya Rony Surya Sembiring, ST, dan adik-adik saya
Rindi Antika Sembiring dan Rika Ramadhani Sembiring, dan buat nenek saya
Rosma Br Tarigan serta seluruh keluarga yang selalu memberikan semangat dan
dorongan bagi saya dalam menyelesaikan study di UNIMED.
v
Terima kasih juga disampaikan kepada sahabat - sahabat terbaikku: Ika
Putri Indras Swari, Nisa Rizky Utami, Novita Lestari, dan Rida Epilia, Mia
Andriani Lubis yang selama ini telah banyak memberikan kenangan indah,
membantu dan memberi motivasi serta semangat dalam belajar maupun dalam
penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan
di Kimia Ekstensi ‘09 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang selalu
memberikan senyuman hangat dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang
bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Januari 2014
Penulis,
Risa Afrianti Sembiring
iii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZLLE DAN KARTU
DOMINSUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Risa Afrianti Sembiring (NIM 409331051)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil
belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan menggunakan media puzzle lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa
yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan
menggunakan media kartu dominsur. Sampel penelitian kelas eksperimen I
berjumlah 30 siswa dan kelas eksperimen II berjumlah 30 siswa. Kelas
eksperimen I yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media puzzle,
sedangkan kelas eksperimen II yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media kartu dominsur. Instrumen tes
yang digunakan adalah pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban yang terdiri dari
20 soal. Data yang diperoleh, rata-rata nilai pretes kelas eksperimen I sebesar 56,6
dan rata-rata nilai postes sebesar 72,6. Rata-rata nilai pretes kelas eksperimen II
adalah 63,4 dan rata-rata nilai postes adalah 84,1. Hasil perhitungan uji hipotesis,
diperoleh thitung = 6,549 dan ttabel pada dk = 58 taraf nyata = 0,025 adalah 2,0021.
Diperoleh thitung > ttabel (6,549 > 2,039), maka Ha diterima, berarti ada perbedaan
hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dengan menggunakan media puzzle dan kartu dominsur. Persen
Peningkatan hasil belajar siswa dihitung dengan bentuk gain ternormalisasi dan
didapatkan persen peningkatan keberhasilan pada kelas eksperimen 1 sebesar 36
% sedangkan pada kelas eksperimen 2 sebesar 56%.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Identifikasi Masalah
2
1.3. Rumusan Masalah
2
1.4. Batasan Masalah
3
1.5. Tujuan Penelitian
3
1.6. Manfaat Penelitian
3
1.7. Defenisi Operasional
3
BAB II TINJAUN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
4
2.1.1 Pengertian Belajar
4
2.1.2 Hasil Belajar
5
2.2. Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
6
2.3. Media Pembelajaran
9
2.3.1. Media Puzzle
10
2.3.2. Kelebihan Media Puzzle
14
2.3.3. Media Kartu Dominsur
14
2.4. Sistem Periodik Unsur
14
2.4.1 Perkembangan Sistem Periodik Unsur
14
2.4.2 Penggolongan Periodik Unsur-Unsur
17
vii
2.4.3 Periode dan Golongan
17
2.4.4 Sifat Periodik Unsur
18
2.5. Penerapan Permainan Puzzle Pada Pembelajaran Sistem Periodik Unsur
19
2.6. Penerapan Permainan Kartu Dominsur Pada Pembelajaran Sistem
Periodik Unsur
20
2.7. Kerangka Konseptual
21
2.8. Hipotesis Penelitian
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
25
3.2. Populasi dan Sampel
25
3.3. Variabel Penelitian
25
3.4. Rancangan Penelitian
26
3.5. Prosedur Penelitian
26
3.6. Instrumen Penelitian
29
3.7. Teknik Analisis Data
31
3.7.1. Uji Normalitas
31
3.7.2. Uji Homogenitas
32
3.7.3. Uji Hipotesis
32
3.7.4. (%) Peningkatan Hasil Belajar
33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
34
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
34
4.1.1.1. Validitas Tes
34
4.1.1.2. Reliabilitas Tes
34
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Soal
35
4.1.1.4. Daya Beda Tes
35
4.2.
Analisa Data Hasil Penelitian
35
4.3.
Uji Normalitas
36
4.4.
Uji Homogenitas
36
viii
4.5.
Uji Hipotesis
37
4.6.
Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
37
4.7.
Pembahasan
38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
42
5.2.
Saran
42
DAFTAR PUSTAKA
44
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Tabel 2.2. Beberapa Contoh Triad
Table 2.3. Daftar Oktaf Newland
8
15
16
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Desain Penelitian
28
Gambar 4.1. Peningkatan Pertumbuhan Aspek Kognitif
Pada Kelas Eksperimen I dan II
40
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen 1
Lampiran 3 RPP Kelas Eksperimen 2
Lampiran 4 Instrumen Test (sebelum divalidkan)
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Test (sebelum divalidkan)
Lampiran 6 Kisi-Kisi Instrumen Test (sebelum divalidkan)
Lampiran 7 Media Puzzle
Lampiran 10 Media Kartu Dominsur
Lampiran 13 Instrumen Test (setelah divalidkan)
Lampiran 14 Kunci Jawaban Instrumen Test (setelah divalidkan)
Lampiran 15 Kisi-Kisi Instrumen Test (setelah divalidka)
Lampiran 16 Tabel Validitas Tes
Lampiran 17 Uji Validitas Tes
Lampiran 18 Tabel Realibilitas Tes
Lampiran 19 Uji Realibilitas Tes
Lampiran 20 Tabel Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 21 Uji Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 22 Tabel Daya Beda
Lampiran 23 Uji Daya Beda
Lampiran 24 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I dan Kelas
Eksperimen II
Lampiran 25 PerhitunganRata-Rata,SimpanganBaku,VariansKelas
Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II
Lampiran 26 Uji Normalitas
Lampiran 27 Uji Homogenitas
Lampiran 28 Uji Hipotesis
Lampiran 29 Data Gain Siswa Kelas Eksperimen 1 dan Eksperimen 2
Lampiran 30 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
Lampiran 31 Perkembangan Ranah Kognitif
Lampiran 32 Tabulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen I
Lampiran 33 Tabulasi Nilai Pretes Kelas Eksperimen II
Lampiran 34 Tabel Nilai Presentil untuk Distribusi F
Lampiran 35 Tabel Nilai r-Product Moment
Lampiran 36 Tabel Nilai Chi Kuadrat
Lampiran 37 Tabel Nilai Distribusi t (Tabel t)
Lampiran 38 Dokumentasi Penelitian
46
49
58
67
72
73
75
81
87
90
91
93
94
98
99
101
102
104
105
107
109
111
115
117
120
122
124
127
133
139
142
143
144
145
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kehidupan suatu bangsa erat sekali kaitannya dengan tingkat pendidikan.
Pendidikan bukan hanya sekedar mengawetkan budaya dan meneruskannya dari
generasi ke generasi, akan tetapi juga diharapkan dapat mengubah dan
mengembangkan
pengetahuan.
Pendidikan
bukan
hanya
menyampaikan
keterampilan yang sudah dikenal, tetapi harus dapat meramalkan berbagai jenis
keterampilan dan kemahiran yang akan datang, dan sekaligus menemukan cara
yang tepat dan cepat supaya dapat dikuasai oleh anak didik (Misbach, 2010).
Pendidikan merupakan usaha yang sengaja secara sadar dan terencana
untuk membantu meningkatkan perkembangan potensi dan kemampuan anak agar
bermanfaat bagi kepentingan hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai
warga negara/masyarakat, dengan memilih isi (materi), strategi kegiatan, dan
teknik penilaian yang sesuai. (Sanjaya 2006).
Salah satu cara penyajian materi pelajaran yang diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajar adalah dengan menggunakan media pembelajaran
puzzle dan kartu dominsur. Kartu dominsur disini media untuk pembelajaran yang
bentuknya dibuat seperti kartu domino untuk menarik minat siswa dalam belajar
kimia. (Khomsatun, 2010).
Berdasarkan beberapa penelitian yang pernah dilakukan, dapat diketahui
bahwa hasil belajar kimia siswa dapat meningkat apabila pembelajaran yang
disampaikan oleh guru tidak membosankan dan dapat menyenangkan bagi siswa.
Berdasarkan hasil penelitian Veronika T.I. Silalahi (2010), hasil belajar siswa
SMP untuk kelas eksperimen 1 pada pembelajaran kimia sains menggunakan
kartu puzzle dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 7,83 % dan
untuk kelas eksperimen 2 yang menggunakan kartu dominsur dalam model
kooperatif tipe STAD adalah 6,72% . Menurut Santi Purba (2010) besar
peningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan media kartu dominsur adalah 20%. Dan juga menurut M.Huraim (2011)
2
menyatakan bahwa pengaruh pembelajaran TGT dengan media kartu remi kimia
terhadap peningkatan hasil belajar belajar siswaa SMA pada pokok bahasan
sistem periodik unsur adalah 87,25%. Sedangkan menurut Mei Rahmiyani
Hasibuan (2010), yang berjudul efektifitas pembelajaran PBL didukung oleh
media puzzle, diperoleh besarnya efektifitas pembelajaran sebesar 11, 81%.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan
suatu penelitian dengan judul :
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan
Menggunakan Media Puzzle dan Kartu Dominsur Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai beriku:
1. Masih banyak guru yang belum menggunakan metode mengajar yang
melibatkan siswa.
2. Kurangnya minat belajar siswa untuk mengikuti pelajaran kimia siswa
menganggap kimia merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan
3. Hasil belajar siswa untuk pelajaran kimia masih rendah
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini yaitu: Bagaimana perbedaan hasil belajar kimia siswa dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD yang menggunakan media puzzle dan kartu
dominsur pada materi pokok bahasan Sistem Periodik Unsur (SPU) di kelas X
semester I TA 2013/2014.
3
1.4. Batasan Masalah
Untuk mempermudah penelitian ini, maka dibatasi pada hasil belajar
siswa yang dibelajarkan menggunakan media puzzle dan kartu dominsur
dalam model kooperatif tipe STAD pada materi pokok bahasan Sistem
Periodik Unsur (SPU) di kelas X semester I TA 2013/2014.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan menggunakan media puzzle dan kartu
dominsur dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, untuk mengetahui
persen peningkatan gain hasil belajar, dan untuk mengetahui persen ranah kognitif
dari instrumen soal setelah divalidasi (soal pretest dan postest).
1.6. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini rampung, hasil penelitian ini diharapkan
bermanfaat bagi dunia pendidikan. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi diri sendiri yaitu sebagai bahan masukan agar profesional sebagai
tenaga pendidik kelak.
2. Bagi guru yaitu sebagai bahan masukan dalam memilih metode
pengajaran yang disampaikan agar tercapai hasil optimal bagi
peningkatan hasil belajar siswa.
3. Untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui proses belajar mengajar
kearah yang lebih positif.
1.7. Definisi Operasional
Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah pembelajaran kelompok yang
menekankan pada keaktifan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hasil
belajar siswa adalah hasil akhir dari proses belajar yang telah dialami. Media
puzzle merupakan gambar-gambar atau huruf-huruf acak untuk dijodohkan
menjadi kosakata yang benar. Media kartu dominsur kimia adalah kartu yang
terbuat dari kertas karton, bertuliskan unsur-unsur kimia dalam sistem periodik
unsur.
42
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media puzzle dan yang
diajarkan dengan model pembelajara kooperatif tipe STAD menggunakan
media kartu dominsur sebesar 20%
2. Persen peningkatan gain hasil belajar kimia dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD menggunakan media puzzle sebesar 36% dan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media kartu dominsur
sebesar 56%.
3. Ada perbedaan persen ranah kognitif C1 (pengetahuan), C2 (pemehaman),
C3 (penerapan) pada kelas eksperimen I C1 sebesar 0,41, C2 sebesar 0,44,
C3 sebesar 0,26. Pada kelas eksperimen II C1 sebesar 0,698, C2 sebesar
0,692, C3 sebesar 0,4. Ranah kognitif yang paling tinggi dari soal pretest
dan post test kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II adalah ranah
kognitif C2 (pemahaman) yang bernilai pada kelas eksperimen I sebesar
0,44% dan kelas eksperimen II sebesar 9,5%.
5.2.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di
atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru diharapkan dapat memperbaiki model pembelajaran di sekolah
sehingga dapat mengacu peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
khususnya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan menggunakan media puzzle maupun dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media kartu dominsur.
43
2. Bagi mahasiswa dan peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut
mengenai
model
pembelajaran
kooperatif
tipe
STAD
dengan
menggunakan media puzzle maupun dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media kartu dominsur agar
lebih memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran ini
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik lagi.
3. Ada baiknya jika peneliti selanjutnya ingin meneliti dengan menggunakan
media kartu dominsur maupun puzzle lebih baik dibuat dikertas karton dan
ditempel didepan kelas dan para siswa
mencocokkan jawabannya ke depan.
satu persatu
mengisi atau
44
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Arsyad, A., (2008), Media Pengajaran, Penerbit Raja Grasindo Persada, Jakarta.
Chang, R., (2006), Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 2 Edisi ke 3, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Djamarah, S.B., ( 2011), Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Habeahan, H. (2012), Pengaruh Strategi Pembelajaran Fire –Up Terhadap Hasil
Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Di Kelas X
SMA, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Hasibuan, R. (2010), Pembelajaran Persamaan Reaksi Dengan Menggunakan
Model Problem Based Learning (PBL) Yang Didukung Oleh Media Puzzle
Di Kelas X Man Huta Godang, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Khomsatun, S., (2010),http://citineu.blogspot.com/2010/04/penggunaan-mediapembelajaran-kartu.html. (diakses pada 6 Maret 2013 )
Marito, D. (2010), Pembelajaran Media Peta Pikiran Pada Pokok Bahasan
Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Di SMA Setia Budi Abadi Perbaungan, Skripsi, FMIPA,
Unimed, Medan.
Misbach, M., (2010), http://economicsjurnal.blogspot.com/2010/06/media
puzzle.html (diakses pada 6 maret 2013 )
Petrucci, R. H. (1985), Kimia Dasar Prinsip Dan Terapan Modren Edisi Keempat
Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Purba, S. (2010), Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Media
Kartu Dominsur Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem
Periodik Unsur Di SMA Mardi Lestari Medan, Skripsi, FMIPA, Unimed,
Medan.
Purwanto, (2008), Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Penerbit
Remaja Rosdakarya, Bandung.
45
Silalahi, I.T.V. (2010), Perbandingan Hasil Belajar Siswa SMP Pada
Pembelajaran Kimia Sains Menggunakan Kartu Puzzle Dengan Kartu
Dominsur Melalui Pendekatan Mengajar Menyenangkan (Learning Game)
Dalam Model Kooperatif Tipe STAD, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Sanjaya, W., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media Grup, Jakarta.
Silitonga, P.M. (2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA,
Universitas Negeri Medan, Medan.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta.
Sofyatiningrum, E., (2007), Sains Kimia 1, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Sudarajat, A., (2008), http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/05/01/penilaianhasil-belajar/.html (diakses pada 6 Maret 2012)
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Syukri, S., (1999), Kimia Dasar Jilid 1, Penerbit ITB, Bandung.
Syukron, M., (2011), http://syukronsahara.blogspot.com/2011/05/penggunaanmedia-games-puzzle.html (diakses pada 6 Maret 2012)
Tarigan, S., (2011), Pengantar Metode Penelitian Ilmiah, FMIPA, Unimed,
Medan.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Penerbit Kencana, Jakarta.
Toruan, L.E. (2010), Perbandingan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan
Pembelajaran Kelompok Kecil Menurut Gagne Terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa Pada Pengajaran Struktur Atom Di SMA Negeri 4 Kisaran,
Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Winkel, S.J., (2009), Psikologi Pengajaran. Penerbit Media Abadi, Yogyakarta