PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN DAIRI.

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN
MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON
DI SMA NEGERI 1 SILAHISABUNGAN DAIRI

Oleh:
Ribka Septiani Napitupulu
NIM 4112131013
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015


iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas
segala kebaikan dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan dan
kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
dan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Dengan Menggunakan LKS Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada
Pokok Bahasan Hidrokarbon di SMA Negeri 1 Silahisabungan Dairi”,
disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan untuk jurusan kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Dr. Wesly Hutabarat, M.Sc, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak perencanaan
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Drs. Amser Simanjuntak, M.Pd, Ibu Dra.
Nurmalis, M.Si, dan Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si sebagai dosen penguji yang
telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini. Ucapan
terima kasih disampaikan kepada bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc.,

Ph.D selaku dosen Pembimbing Akademik dan Bapak Agus Kembaren,S.S, M.Si
selaku Ketua Jurusan Kimia yang senantiasa membantu penulis. Apresiasi juga
disampaikan kepada Bapak Drs. Sadiman Sigiro, M.Pd selaku Kepala SMA
Negeri 1 Silahisabungan yang telah memberi izin penelitian kepada penulis dan
kepada Ibu Rismawan Silalahi, S.Pd serta siswa/i kelas X-1 dan X-3 SMA Negeri
1 Silahisabungan yang telah membantu selama penelitian berlangsung.
Teristimewa diucapkan terima kasih kepada orangtua tercinta, ibunda
Diana Purba, beserta saudara/i abang Abdiel/Eda Abdiel, adikku Andreas
Napitupulu, yang telah mengasihi, membimbing, mendoakan, memberikan
dukungan moral dan material selama penyelesaian studi.

v

Terima kasih juga khususnya buat teman seperjuangan Nakcum the
gank’z, Ade katra Brebina Ginting, Agustina Parhusip, Delvi Selvani Tarigan,
Dessy Novianty Pakpahan, Endah Surti Silitonga, Bistok Sihombing, Saut Horas
Siregar, Santria Manullang, Evanggy

Tobing, yang selalu mendoakan dan


memberikan semangat selama pengerjaan skripsi ini. Terima kasih juga buat
Enrogel Sinaga yang juga selalu mendoakan dan memberikan semangat dalam
penyusunan skripsi ini.
Terima kasih juga buat teman-teman Kimia Dik C 2011, Leni Yosefine
Sihite selaku teman satu PS, teman-teman Pastori, Ka Erni, May, Emi, Wilda,
Dewi, Entri, serta Jemaat GGP Filadelfia Medan dan Jemaat GBI Silalahi yang
selalu mendoakan. Terima kasih juga buat teman-teman PPLT SMA GBKP
Kabanjahe 2014 serta semua pihak yang telah memberikan masukan kepada
penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis berusaha semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi, struktur
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Semoga isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam bidang pendidikan
guna meningkatkan hasil dan prestasi belajar.

Medan, Juni 2015
Penulis,

Ribka Septiani Napitupulu

NIM 4112131013

iii

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN
MENGGUNAKAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA
PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1
SILAHISABUNGAN DAIRI
Ribka Septiani Napitupulu (4112131013)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw dengan menggunakan LKS terhadap hasil belajar kimia siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Silahisabungan lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang
diajar dengan pembelajaran konvensional dengan menggunakan LKS. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X di SMA Negeri 1
Silahisabungan yang terdiri dari 3 Kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan cara purposif sehingga diperoleh kelas
eksperimen dengan Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan menggunakan
LKS dan kelas kontrol dengan Pembelajaran Konvensional dengan menggunakan
LKS. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes sebanyak 20 soal yang

sebelumnya telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda.
Nilai rata-rata hasil belajar dan gain untuk siswa kelas eksperimen sebesar
79,83 dan 0,705 dan nilai rata-rata hasil belajar dan gain untuk siswa kelas kontrol
sebesar 75,17 dan 0,626. Berdasarkan hasil analisa data, diperoleh harga thitung
sebesar 2,362 serta nilai ttabel sebesar 1,6723 pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk
= 58, sehingga pada uji hipotesis diperoleh thitung>ttabel. Dan persentase
peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar
70,50% dan 62,60%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
kimia siswa yang diajar dengan Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw
menggunakan LKS lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang diajar
dengan Pembelajaran Konvensional dengan menggunakan LKS pada pokok
bahasan Hidrokarbon di kelas X SMA Negeri 1 Silahisabungan Dairi T.A
2014/2015.
Kata kunci: Gain, hidrokarbon, Jigsaw,dan kooperatif

vi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
1.2.Ruang Lingkup
1.3.Rumusan Masalah
1.4.Batasan Masalah
1.5.Tujuan Penelitian
1.6.Manfaat Penelitian
1.7.Defenisi Operasional
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar Kimia
2.1.2. Hasil Belajar Kimia
2.1.3. Pembelajaran Kooperatif

2.1.3.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
2.1.3.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
2.1.4.1. Pengertian Model Pembelajaran Tipe Jigsaw
2.1.4.2. Langkah-langkah Pembelajaran Tipe Jigsaw
2.1.4.3. Kelebihan Model pembelajaran Tipe Jigsaw
2.1.4.4. Kelemahan Model pembelajaran Tipe Jigsaw
2.1.5. Pembelajaran Konvesional
2.1.6. Media Pembelajaran
2.1.6.1. Pengertian Media Pembelajaran
2.1.6.2. Fungsi dan Kegunaan Media Pembelajaran
2.1.6.3. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2.1.7. Hidrokarbon
2.1.7.1. Kekhasan Atom Karbon
2.1.7.2. Macam-Macam Atom Karbon
2.1.7.3. Klasifikasi Hidrokarbon
2.1.7.4. Alkana
2.1.7.5. Alkena
2.1.7.6. Alkuna
2.1.7.7. Sifat-Sifat Hidrokarbon

2.1.7.8. Isomer
2.2. Kerangka Konseptual

Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x
1
3
3
4
4
5
5
6

6
6
7
7
8
9
9
11
11
12
13
14
14
15
16
16
16
17
18
19

21
22
22
27
28

vii

2.3. Hipotesis Penelitian
2.3.1. Hipotesis Verbal
2.3.2. Hipotesis Statistik
Bab III Metode Penelitian
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.3.1. Variabel Bebas
3.3.2. Variabel Terikat
3.3.3. Variabel Kontrol
3.4. Instrumen Penelitian
3.4.1. Validitas Tes

3.4.2. Reliabilitas Tes
3.4.3. Taraf Kesukaran Tes
3.4.4. Daya Pembeda Tes
3.5. Rancangan Penelitian
3.6. Prosedur Kegiatan Penelitian
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Uji Normalitas
3.7.2. Uji Homogenitas
3.7.3. Uji Hipotesis
3.7.4. Peningkatan Hasil Belajar
Bab IV Hasil Dan Pembahasan
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
4.1.1.1. Validitas Test
4.1.1.2. Reliabilitas Test
4.1.1.3. Tingkat Kesukaran Test
4.1.1.4. Daya Beda Test
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.1.2.1. Hasil Belajar Siswa
4.1.2.2. Hasil Observasi Rasa Kerja Sama Siswa
4.1.2.3. Peningkatan Hasil Belajar (gain)
4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian
4.1.3.1. Uji Normalitas
4.1.3.2. Uji Homogenitas
4.1.3.3. Uji Hipotesis
4.1.3.4. Persen Peningkatan Hasil Belajar
4.2. Pembahasan
Bab V Kesimpulan Dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

30
30
30

Daftar Pustaka

53

Lampiran

55

31
31
31
31
31
32
32
32
33
33
34
34
35
38
38
38
39
39
40
40
40
40
41
41
42
42
44
44
45
46
46
47
48
48
51
51

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Tabel 2.2. Nama dan Rumus Molekul Senyawa Alkana Rantai Lurus
Tabel 2.3. Beberapa Singkatan Dalam Tata Nama
Tabel 2.4. Nama, rumus struktur dan rumus 5 deret pertama
senyawa alkena
Tabel 2.5. Titik Didih Senyawa Alkana
Tabel 2.6. Titik Didih Beberapa Alkena
Tabel 2.7. Titik Didih Beberapa Alkuna
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian
Tabel 4.1. Nomor Item yang Valid dengan Tingkat Kesukaran dan Daya
Pembeda
Tabel 4.2. Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Sampel
Tabel 4.3. Hasil Observasi Rasa Kerjasama Siswa Kelas Eksperimen
Tabel 4.4. Peningkatan Hasil Belajar (gain)
Tabel 4.5. Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Pre-Test
dan Post-test
Tabel 4.6. Uji Normalitas Data Pre-Test dan Post-Test
Tabel 4.7. Uji Homogenitas Sampel
Tabel 4.8. Hasil Uji Hipotesis Data Post-Test
Tabel 4.9. Persen Peningkatan Hasil Belajar

8
19
20
21
23
24
24
35
41
43
44
44
45
46
47
47
48

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Kimia
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Lampiran 4 Soal-soal Instrumen Tes
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Tes
Lampiran 6 Lembar Observasi Indikator Rasa Kerjasama
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa
Lampiran 8 Kunci Jawaban LKS
Lampiran 9 Kisi-Kisi Instrumen Setelah Valid
Lampiran 10 Soal-Soal Instrumen Tes Setelah Valid
Lampiran 11 Kunci Jawaban Instrumen Tes Setelah Valid
Lampiran 12 Tabel Validitas Instrumen Tes
Lampiran 13 Perhitungan Uji Validitas Tes
Lampiran 14 Tabel Reliabilitas Instrumen Tes
Lampiran 15 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes
Lampiran 16 Tabel Tingkat Instrumen Kesukaran Tes
Lampiran 17 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 18 Tabel Daya Pembeda Instrumen Tes
Lampiran 19 Perhitungan Daya Beda Tes
Lampiran 20 Tabulasi Data Nilai Siswa
Lampiran 21 Perhitungan Uji Normalitas Data
Lampiran 22 Perhitungan Uji Homogenitas
Lampiran 23 Pengujian Hipotesis
Lampiran 24 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar
Lampiran 25 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment
Lampiran 26 Tabel Nilai Krisi Distribusi Chi Kuadrat (X2)
Lampiran 27 Tabel Nilai-Nilai dalam Distribusi t (Tabel t)
Lampiran 28 Daftar Persentil untuk Distribusi F
Lampiran 29 Lembar Obsevasi Indikator Kerja Sama
Lampiran 30 Dokumentasi Kegiatan Selama Penelitian

55
57
84
99
107
108
110
119
123
130
135
136
137
139
140
142
143
145
146
148
152
156
158
160
163
164
165
166
167
178

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis,
peneliti memperoleh kesimpulan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan pembelajaran Jigsaw menggunakan lembar kerja siswa (LKS)
lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran
konvensional menggunakan lembar kerja siswa (LKS) pada pokok bahasan
Hidrokarbon di kelas X SMA Negeri 1 Silahisabungan Dairi T.A 2014/2015.
Rata-rata hasil belajar posttest siswa pada kelas eksperimen adalah 79,83 dan ratarata hasil belajar posttest siswa pada kelas kontrol adalah 75,15. Adapun
peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw dengan menggunakan LKS adalah 70,5 %. Dan selisih dari peningkatan
hasil belajar dari kedua sampel sebesar 7,90 %.

5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai
beberapa saran :
1. Bagi guru yang ingin menerapkan Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
hendaknya mampu menguasai kelas dan mengatur waktu dengan baik agar
setiap kegiatan pada Pembelajaran Jigsaw dapat berjalan dengan baik serta
lembar kerja siswa (LKS) lebih menuntun karena dalam strategi pembelajaran
Jigsaw siswa belajar mandiri untuk menemukan dan mengkonstruksi
pengetahuannya, dan lebih mengarah pada soal-soal posttest.
2. Kepada peneliti selanjutnya

yang ingin meneliti di sekolah tentang

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menggunakan LKS disarankan harus
memperhatikan

efisiensi

alokasi

waktu

pada

saat

pembagian

serta

mempresentasikan hasil diskusi kelompok sehingga proses pembelajaran agar
semua tahapan dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terlaksana dengan
baik.

51

3. Kondisi kelas yang ribut dalam hal pembagian kelompok dan pembacaan hasil

diskusi dapat menurangi efektivitas dalam belajar sehingga kepada peneliti
selanjutnya diharapkan dapat emngatur komunikasi yang baik antara guru
dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa terutama pada saat
pembagian kelompok dan pembacaan hasil diskusi.
4. Bagi siswa, khususnya siswa SMA Negeri 1 Silahisabungan hendaknya selalu

melakukan persiapan belajar dan lebih aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran agar diperoleh hasil belajar yang baik.

52

DAFTAR PUSTAKA
Agustina,E., Nugroho,A.C.S., dan Mulyani,S., (2013), Penggunaan Metode
Pembelajaran Jigsaw Berbantuan Handout untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon Kelas XC SMA
Negeri 1 Gubug Tahun Ajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia 2:66-67
Arikunto, S.,(2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
Arsyad, A.,(1996), Media Pembelajaran, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Cahyana,U.,dkk.,(2007), Kimia Untuk SMA dan MA Kelas X, Penerbit Piranti Darma
Kalokatama, Jakarta.
Dahar,R.W.,(2011), Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Diana, N.R., Sukardjo, J.S., dan Martini, K.S., (2013), Pengaruh Metode Jigsaw
Disertai Media LKS dan Powerpoint Pada Pembelajaran Kimia Ditinjau Dari
Kreativitas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrokarbon
Kelas X Semester Genap Di SMA Negeri 1 Ponorogo TA 2011/2012, Jurnal
Pendidikan Kimia, II: 49-55, Surakarta, Universitas Sebelas Maret.
Djamarah, S.B., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.
Fessenden dan Fessenden, (1982), Kimia Organik Jilid II, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Hamdani, (2011), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Pustaka Setia, Bandung.
Handayani, D., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Dengan Menggunakan Media Powerpoint Sebagai Upaya Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon, FMIPA UNIMED, Medan.
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada, Medan.
Lie, A., (2010), Cooperative Learning Mempraktekkan Cooperative Learning di
Ruang-Ruang kelas, Penerbit Grasindo, Jakarta.
Nana, S., (2006), Kimia SMA untuk Kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama,
Jakarta
53

Sanjaya, W., (2010), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Penerbit Kencana, Jakarta.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA, Universitas
Negeri Medan, Medan.
Silitonga, P.M., (2014), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA,
Universitas Negeri Medan, Medan.
Sitorus, M., (2010), Kimia Organik Umum, Graha Ilmu, Medan.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Susilana, R.,dkk., (2011), Media Pembelajaran, Wacana Prima, Bandung
Trianto, (2011). Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana
Perdana Media Group, Jakarta.
Ya’syahibal., Hairida., dan Melati, H.A., (2013), Peningkatan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Integrated Reading And
Composition (Circ), FKIP UNTAN, Jakarta.

54

ii

RIWAYAT HIDUP
Ribka Septiani Napitupulu dilahirkan di Desa Silalahi Kecamatan Silahisabungan
Kabupaten Dairi, pada tanggal 03 September 1993. Ibu bernama Diana Purba dan
Ayah bernama Levi Napitupulu (Alm), dan merupakan anak pertama dari dua
bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri 030341 Silalahi
Kecamatan Silahisabungan, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis
melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Silahisabungan, dan lulus pada tahun 2008.
Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Silahisabungan,
dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis diterima di Program Studi
Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan melalui jalur Undangan/Bidik Misi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

3 15 20

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 DELITUA.

0 2 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN PROGRAM ISIS DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 3 23

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN TAI MENGGUNAKAN DEMOSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 3 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

3 12 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 1 20

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA.

0 1 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA.

0 0 19

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBASIS CHEM-CARD KOMBINATORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

3 3 21