UPAYA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KUALA SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

UPAYA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 KUALA SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU

UTARA TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Muhammad Nurhadi Siregar 061266110049

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa manusia biasa tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, Penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada Yth. :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf-stafnya.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. AIFO selaku Dekan FIK Unimed yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.

3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M. Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FIK Unimed, Bapak Drs. Suryadi Damanik, M. Kes selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FIK Unimed serta Bapak M. Irfan S. Pd, M. Or selaku ketua prodi Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (PKR) FIK UNIMED.

4. Bapak Drs. Tuhadi, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Pembimbing Akademik yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh civitas akademik FIK Unimed yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.


(5)

6. Teristimewa kepada keluarga saya Ayahanda Sidun Siregar dan Ibunda Masdalina Dalimunthe selaku orangtua yang telah besusah payah membesarkan, membimbing, dan menyekolahkan saya. Juga untuk kakak dan abang saya yang telah mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini, juga kepada seluruh keluarga yang ku sayangi dan yang selalu memberikan semangat, dorongan dan materi kepada penulis.

7. Kepada rekan-rekan mahasiswa PJKR dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama Penulis mengikuti perkuliahan.

Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para pembacanya. Amin.

Medan, Juli 2012 Penulis

Mhd. Nurhadi Siregar NIM. 061266110049


(6)

i ABSTRAK

MUHAMMAD NURHADI SIREGAR. Upaya Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatakan Hasil Belajar Tolak Peluru Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.

Pembimbing: TUHADI

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.

Media audio visual, merupakan media pembelajaran yang bersifat memakai suatu alat bantu atau media tersebut terdapat materi beserta cara pengajaran yang telah dirancang oleh seorang guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Disamping itu, audio yang dapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audio dapat menampilakn pesan yang memotivasi.

Oleh karena itu diharapkan peran serta lembaga pendidikan dan keguruan dalam menyiapkan tenaga-tenaga pendidik terutama guru yang akan memberikan pengajaran didalam dan diluar kelas, dalam artian pengajar harus mampu memilih dan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media audio untuk memudahkan siswa dalam belajar dikelas dan diluar kelas maupun belajar mandiri.Untuk menemukan informasi-informasi penting tentang Upaya Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Pada Siswa Kelas X SMK Negari 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.

Dengan didapatkannya informasi tersebut, maka diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik Guru Penjas, pemerhati olahraga, maupun insan yang membacanya.

Penelitian ini diadakan di lapangan ataupun halaman sekolah SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni samapi dengan 13 Juli 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action Research), dengan jumlah sampel 40 orang.

Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dengan pertemuan 1 kali seminggu. Untuk melihat pengaruh variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan

statistic yaitu mencari PKK dan PPH.

Dari hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahawa kemampuan awal siswa dapat melakukan teknik dasar tolak peluru masih rendah. Dari 40 siswa terdapat 02 orang (75%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 10 orang (25%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 75,78%. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahawa kemampuan awal siswa dapat melakukan teknik dasar tolak peluru sudah meningkat. Dari 40 orang siswa 39 orang (97,5%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 1 orang (2,5%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,38%.


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 9

B. Kerangka Berpikir ... 23

C. Hipotesis ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel ... 26

C. Metode Penelitian ... 27

D. disain penelitian ... 28

E. Instrumen Penelitian ... 32

F. Teknik Analilsis Data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian... 36

B. Hasil Penelitian ... 46

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50

B. Saran... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52


(8)

DAFTAR TABEL TABEL

Hal

1. Tabel 1. Lembar Pengamatan Proses Hasil Belajar Tolak Peluru ... 33

2. Tabel 2. Deskripsi Hasi Pre-test Tolak Peluru ... 36

3. Tabel 3. Alokasi waktu Pelaksanaan Penelitian ... 53

4. Tabel 4. Lembar Pengamatan Proses Hasil Belajar Tolak Peluru ... 60

5. Tabel 5. Nilai Data awal Hasil Belajar Tolak Peluru (Pre-test) ... 62

6. Tabel 6. Data Awal Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru (Pre-test) ... 64

7. Tabel 7. Nilai data Awal Hasil Tolak Peluru (Siklus I) ... 66

8. Tabel 8. Data Awal Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru (Siklus I) .... 68

9. Tabel 9. Nilai data Awal Hasil Tolak Peluru (Siklus II) ... 70

10. Tabel 10. Data Awal Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru (Siklus II) 72


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Gambar 1. Cara Memegang Peluru ... 19

2. Gambar 2. Tahap Persiapan ... 20

3. Gambar 3. Tahap Gerakan ... 20

4. Gambar 4. Tahap Akhir Gerakan ... 21

5. Gambar 5. Cara Menolak dengan Sikap Membelakangi ... 21

6. Gambar 6. Gerakan Tolakan ... 22

7. Gambar 7 SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara .. 74

8. Gambar 8 Gambar 8. Pembelajaran dengan Menggunakan Media Audio Visual ... 74

1. Gambar 9. Siswa Serius Mendengarkan Penjelasan Tentang Tolak Peluru ... 75

10. Gambar 10. Siswi Mendengarkan Pengarahan ... 75

11. Gambar 11. Siswi sedang Melakukan Pemanasan ... 76


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Lampiran 1. Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 53

2. Lampiran 2. Skema Siklus PTK ... 54

3. Lampiran 3. RPP ... 55

4. Lampiran 4. Perhitungan Nilai Rata-rata PPh Data Hasil Penelitian ... 61

5. Lampiran 5. Nilai Data awal Hasil Belajar Tolak Peluru (Pre-test) ... 62

6. Lampiran 6. Data Awal Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru (Pre-test) 64

7. Lampiran 7. Nilai data Awal Hasil Tolak Peluru (Siklus I) ... 66

8. Lampiran 8. Data Awal Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru (Siklus I) 68

9. Lampiran 9. Nilai data Awal Hasil Tolak Peluru (Siklus II) ... 70

10 Lampiran 10. Data Awal Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru (Siklus II) ... 72


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Dimana pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Pendidikan dapat dikatakan baik, bila pendidikan itu dapat memberi kesempatan berkembangnya semua aspek pribadi manusia atau dengan kata lain merumuskan tujuan pendidikan itu berisikan pengembangan aspek pribadi manusia.

Tujuan pendidikan seperti rumusan diatas merupakan rumusan tujuan yang sangat ideal, seperti hal dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik, juga bertujuan untuk meningkatkan asfek psikomotorik, kognitif, dan efektif, serta pengembangan pengetahuan tentang kesehatan pesrta didik.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah dengan cara melalui perbaikan proses belajar mengajar secara efektif, misalnya dengan jalan memilih metode mengajar yang baik dan benar. Metode yang dipilih dan diperkirakan cocok digunakan dalam proses pembelajaran teori dan praktek keterampilan, semata-mata untuk meningkatkan keefektifitasannya.

Oleh karena itu diharapkan peran serta lembaga pendidikan dan keguruan dalam menyiapkan tenaga-tenaga pendidik terutama guru yang akan memberikan


(12)

pengajaran didalam dan diluar kelas, dalam artian pengajar harus mampu memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang diprediksi akan lebih efektif untuk memudahkan siswa dalam belajar dikelas dan diluar kelas maupun belajar mandiri.

Salah satu ketidak berhasilan pencapaian tujuan program pengajaran yang direncanakan adalah kekurangan pengetahuan atau ketidak mampuan untuk memilih metode yang di gunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai tujuan pengajaran. Slameto (2003 : 52) menyatakan bahwa ”Suksesnya seseorang dalam pelajarannya adalah sebagian hasil kesanggupan dan kemampuan yang ada pada siswa, sebagian lagi karena metode (teknik) mengajar dan belajar yang tepat, dan sebagian lagi karena lingkungan”. Pendapat tersebut dipertegas oleh mager (dalam roestiyah) menyatakan suatu pernyataan yang jelas dari pada tujuan-tujuan yang akan merupakan dasar pokok untuk pemilihan metode dan bahan pengajaran serta pemilihan alat-alat untuk menentukan apakah pengajaran itu telah berhasil. Banyak kendala yang dihadapi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran saat proses belajar mengajar dikelas, diantara kendala tersebut adalah aplikasi metode pembelajaran diajarkan dengan alokasi waktu yang tersedia pada kurikulum untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sangat pesat dewasa ini membawa dampak dalam berbagai bidang kehidupan manusia terutama dalam hal pendidikan.Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini. Dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi tersebut,


(13)

bangsa indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau kualitas tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk kemampuan dan kepribadian sewaktu orang tersebut berhadapan dengan tantangan atau harus menghadapi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik.Agar Indonesia memiliki cukup warga yang berkualitas tinggi diperlukan sumber daya manusia yang bermutu tinggi dan mampu berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang melibatkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemampuan bekerja sama yang efektif.

Selama ini guru dipandang sebagai sumber informasi utama, namun karena semakin majunya teknologi maka siswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, maka guru seharusnya tanggap dan mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan tersebut. Salah satu yang dapat dilakukan adalah menerapkan peran guru sebagai fasilitator dan katalisator. Peran guru sebagai fasilitator adalah memfasilitasi proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Guru memilih atau merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas dan berusaha mengarahkan siswa untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses serta hasil pembelajaran. Sedangkan peran guru sebagai katalisator adalah guru membantu siswa dalam menemukan kekuatan, talenta, dan kelebihan mereka. Guru bertindak sebagai pembimbing yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta siswa akan proses pembelajaran serta membantu siswa untuk mengerti cara belajar yang optimal. Dalam proses pembelajaran apabila guru dapat menerapkan kedua peran tersebut maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan


(14)

lebih bermakna bagi siswa. Tetapi sebaliknya apabila di dalam proses pembelajaran berlangsung guru dianngggap sebagai sumber belajar yang paling benar dan memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru maka proses pembelajaran akan membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk penjas.

Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar tolak peluru. Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan adalah dengan menerapkan pembelajaran dengan bantuan media. Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of

Education and Communication Technology/AECT) di Amerika, membatasi media

sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.

Banyak media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar penjas. Media yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Beberapa media pembelajaran dapat diterapkan selama proses belajar mengajar berlangsung, tergantung dari keadaan kelas atau siswa.

Berdasarkan observasi penulis di SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2011/2012 tanggal 7 November 2011 pada saat jam pelajaran penjas materi pelajaran atletik pokok bahasan tolak peluru di kelas X, terlihat bahwa pada saat proses pembelajaran tolak peluru berlangsung banyak


(15)

siswa yang terlihat kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh penulis dari guru bidang studi pendidikan jasmani, diperoleh informasi bahwa nilai siswa dalam bidang studi pendidikan jasmani masih rendah. Ini mungkin disebabkan guru menerapkan pembelajaran hanya dengan mengandalkan buku paket dan menyampaikan pesan atau isi pelajaran dengan kata-kata semata (verbalisme). Situasi seperti ini dengan mudah dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa, apalagi bila kata yang terasa asing atau diluar pengetahuan siswa. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang terlihat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diterapkan disekolah untuk pelajaran pendidikan jasmani adalah 65.

Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, apakah karena jam pelajaran yang singkat (hanya dua kali pertemuan), materi yang terlalu sulit, metode pengajaran yang kurang tepat, media pembelajaran yang kurang cocok, atau hal-hal lain yang dialami siswa.

Bahan pelajaran yang kompleks seperti tolak peluru itu sangat menentukan alat bantu berupa media pembelajaran seperti gambar dan audio visual. Tanpa bantuan media maka bahan pelajaran sulit untuk dicerna atau dipahami. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu pembaruan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari penjas khususnya materi tolak peluru jauh lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan. Salah satu adalah dengan menggunakan media audio visual. Penggunaan media ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami tolak peluru melalui keterangan-keterangan dari guru dibantu dengan petunjuk berupa audio yang


(16)

memberikan keterangan kepada siswa. Dan siswa lebih berperan aktif mencari sumber referensi belajarnya dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar dalam hidup bermakna dalam diri siswa sehingga hasil belajar penjas siswa dapat menjadi lebih baik.

Media audio visual, merupakan media pembelajaran yang bersifat memakai suatu alat bantu atau media tersebut terdapat materi beserta cara pengajaran yang telah dirancang oleh seorang guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Disamping itu, audio yang dapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audio dapat menampilakan pesan yang memotivasi.

Dari latar belakang tersebut penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai “ Upaya Penggunaan Media Audio Visual untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013 ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah : penyampaian materi yang menoton dalam pembelajaran, kurangnya perhatian guru dalam memilih media yang cocok pada suatu materi pembelajaran, rendahnya hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran tolak peluru di kelas X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.


(17)

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti cukup luas, maka sebagai pembatas masalah dalam penelitian maka perlu kiranya menentukan pembatasan masalah adalah Upaya Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti sebagai berikut : Apakah mengupayakan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013 ?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui apakah mengupayakan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.


(18)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat peneliti ini adalah :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara dalam menerapkan pembelajaran di sekolah dengan dengan menggunakan media audio visual.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru SMK Negeri 2 Kuala Kabupaten Labuhan Batu Utara untuk menerapkan sistem oembelajaran yang lebih baik nantinya.

3. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun Karya Ilmiah.

4. Bagi peneliti yaitu sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani pada khususnya.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahawa kemampuan awal siswa dapat melakukan tolak peluru masih rendah. Dari 40 siswa terdapat 30 orang (75%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 10 orang (25%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 75,78%. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dapat melakukan tolak sudah meningkat. Dari 40 orang siswa 39 orang (97,5%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 1 orang (2,5%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,38%.

Berdasarkan hasil itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.

B.Saran

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara untuk mempertimbangkan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan belajar siswa.


(20)

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum mengerti secara langsung kepada guru ketiga proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara ataupun bertanya.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed untuk menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan pembelajaran penggunaan media audio visual kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang berbeda.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta, Rineka Cipta.

Arsyad Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Djamarah dan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Penerbit Rineka Cipta.

Jakarta.

Djumidar Mochammad. A.(2004). Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain ; Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

http://www.pponline.co.uk/encyc/tolak-peluru.htm.Tolak Peluru. Diakses

14/11/2011.

Muhajir, (2006), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.

Nurhasan,( 2001). Test dan Pengukuran. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Balai Pustaka.

Slameto, (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sudajana (2005). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Suryabrata, Sunardi (2005), Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Tim Penyusun. (2004). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed, Universitas Negeri Medan.

Yusuf dan Sunardi, (2000), Atletik, Depdikbud, Dirjen Dikti, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan, Jakarta.


(1)

memberikan keterangan kepada siswa. Dan siswa lebih berperan aktif mencari sumber referensi belajarnya dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar dalam hidup bermakna dalam diri siswa sehingga hasil belajar penjas siswa dapat menjadi lebih baik.

Media audio visual, merupakan media pembelajaran yang bersifat memakai suatu alat bantu atau media tersebut terdapat materi beserta cara pengajaran yang telah dirancang oleh seorang guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar. Disamping itu, audio yang dapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audio dapat menampilakan pesan yang memotivasi.

Dari latar belakang tersebut penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “ Upaya Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013 ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah : penyampaian materi yang menoton dalam pembelajaran, kurangnya perhatian guru dalam memilih media yang cocok pada suatu materi pembelajaran, rendahnya hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran tolak peluru di kelas X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.


(2)

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti cukup luas, maka sebagai pembatas masalah dalam penelitian maka perlu kiranya menentukan pembatasan masalah adalah Upaya Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti sebagai berikut : Apakah mengupayakan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013 ?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui apakah mengupayakan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.


(3)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat peneliti ini adalah :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara dalam menerapkan pembelajaran di sekolah dengan dengan menggunakan media audio visual.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru-guru SMK Negeri 2 Kuala Kabupaten

Labuhan Batu Utara untuk menerapkan sistem oembelajaran yang lebih baik nantinya.

3. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun Karya Ilmiah.

4. Bagi peneliti yaitu sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani pada khususnya.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahawa kemampuan awal siswa dapat melakukan tolak peluru masih rendah. Dari 40 siswa terdapat 30 orang (75%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 10 orang (25%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 75,78%. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dapat melakukan tolak sudah meningkat. Dari 40 orang siswa 39 orang (97,5%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 1 orang (2,5%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,38%.

Berdasarkan hasil itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada siswa X SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2012/2013.

B.Saran

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMK Negeri 2 Kuala Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara untuk mempertimbangkan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan belajar siswa.


(5)

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum mengerti secara langsung kepada guru ketiga proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara ataupun bertanya.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed untuk menerapkan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan pembelajaran penggunaan media audio visual kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang berbeda.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta, Rineka Cipta.

Arsyad Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Djamarah dan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Penerbit Rineka Cipta.

Jakarta.

Djumidar Mochammad. A.(2004). Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain ; Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

http://www.pponline.co.uk/encyc/tolak-peluru.htm.Tolak Peluru. Diakses 14/11/2011.

Muhajir, (2006), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMA kelas X, Jakarta: Erlangga.

Nurhasan,( 2001). Test dan Pengukuran. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Balai Pustaka.

Slameto, (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sudajana (2005). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Suryabrata, Sunardi (2005), Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Tim Penyusun. (2004). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed, Universitas Negeri Medan.

Yusuf dan Sunardi, (2000), Atletik, Depdikbud, Dirjen Dikti, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan, Jakarta.


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVA SDN 2 BANJAR NEGERI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 14 46

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI MODIFIKASI SARANA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 BATU PUTU BANDAR LAMPUNG

0 19 52

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV A SD NEGERI 7 KARANG ANYAR JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 19 42

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X3 DI SMA NEGERI 2 LIWA SEMESTER GANJIL TAHUN 2013-2014

0 7 53

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

2 10 121

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BELAJAR SISWA SMP NEGERI

1 12 108

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD 4 LAU TAHUN AJARAN 20132014

0 0 27

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI PELAJARAN ALAT MUSIK DAYAK

0 1 9

1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH

0 3 7