PERANAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDUDUK DI DESA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG.

(1)

PERANAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DALAM

PENINGKATAN KUALITAS PENDUDUK DI DESA

TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL

KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Sebagian syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

RITA SILVIANA GULTOM NIM.308131084

JURSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rita Silviana Gultom

Nim : 308131084

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagi hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiplakan/ plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Medan, Agustus 2012

Saya yang membuat pernyataan

Rita Silviana Gultom NIM. 308131084


(5)

ABSTRAK

Rita Silviana Gultom ,Peranan Program Keluarga Berencana (KB) Dalam Peningkatan Kualitas Penduduk Di DesaTanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Juni2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk. Kualitas penduduk yang dimaksud adalah kesehatan, pendapatan, dan pendidikan. Populasi sasaran adalah pasangan usia subur yang tinggal menetap didesa Tj.Selamat. alat pengumpul data yang dipakai adalah observasi, angket, dan wawancara, dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa enduduk desaTj.Selamat secara keseluruhan turutserta mengikuti programKB. Hal mereka lakukan karena kesadaran sendiri serta anjuran dari pemerintah untuk menekan jumlah penduduk serta memberikan pencerahan mengenai kehidupan di zaman sekarang ini bahwa kita lebih mencari kualitas kehidupan daripada kuantitas hal ini dapat dilihat dari kehidupans etiap keluarga. Permasalahan yang terjadi di desaTj.Selamat adalah kurangnya perhatian penduduk mengenai kualitas hidup yang sesunggahnya diharapkan program KB yang dilaksanakan oleh pemerintah sebaiknyad iikuti olehp enduduk secara keseluruhan, sehingga diperolehlah hasil yang memuaskan dalam kesuksesan program keluarga berencanad alam peningkatan kualitas penduduk. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa program keluarga berencana (KB) berperan dalam peningkatan kualitas penduduk.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha

Esadengansegenaphatiku yang telah memberikan kasih dan rahmatNya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan dan kurangnya pengetahuan penulis untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Pada kesempatan ini saya ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

5. Bapak Drs.Julismin,M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing dalam penulisan skripsi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan ilmu


(7)

ii

7. Kepada Bapak Kepala Desa Tanjung Selamat Bapak Nuraidi, Sekertaris Desa

Bapak Tirta Nugraha beserta pegwai desa lainnya.

8. Teristimewa kepada kedua orangtua saya yang tercinta yakni ayahanda Joni

Gultom serta Ibunda Nenny br.Perangin-angin yang telah bersusah payah dalam mengasuh, memberi semangat dan dukungan doa, moril dan kasih sayang selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepada abang tercinta Erwin Gultom, adik tercinta Eren Gultom, Vera Gultom,

Kristian Gultom yang telah membrikan semangat dan doa kepada penulis.Terkhusus untuk abang tercinta Edward Evensus Gultom (+).

10. Spesial buat Syafril Alfonso Sidabutar, Spd. yang telah memberikan semangat

dan dukungan penuh kepada penulis selama megerjakan skripsi ini.

11. Seluruh teman-teman stambuk 2008 kelas A Reguler, B dan Ekstensi yang telah

banyak memberi bantuan selama ini dalam penyelesaian skripsi ini, terutama teman-teman seperjuangan Yuni Asnita Sihombing, Yunika Indah Sari, Rejeki Sri WulanSitorus, Jelita Tampubolon, Eksar Situmorang, Idola Putri Silalahi, dan Elida Manihuruk.Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Agustus 2012

Rita Silviana Gultom NIM. 308131084


(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... ...i

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Identifikasi Masalah ...7

C. Pembatasan Masalah ...7

D. Perumusan Masalah ...7

E. Tujuan Penelitian ...8

F. Manfaat Penelitian ...8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...9

A. Kerangka Teoritis ...9

B. Penelitian yang Relevan ...28

C. Kerangka Berfikir ...30

D. Hipotesis Tindakan...31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...32

A. Lokasi Penelitian ...32

B. Subjek dan Objek Penelitian ...32


(9)

ii

D. Jenis Penelitian...33

E. Tehnik Pengumpulan Data ...38

F. Pengembangan Instrumen Penelitian...42

G. Tehnik Analisa Data ...43

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH ...32

A. Lokasi Penelitian ...32

B. Keadaan Fisik ...32

C. Keadaan Non Fisik ...32

D. Visi dan Misi...33

E. Struktur Organisasi ...38

F. Sarana dan Prasarana ...43

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...32

A. Hasil Penelitian ...32

B. Pembahasan ...32

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...32

A. Kesimpulan ...32

B. Saran ...32

DAFTAR PUSTAKA... 46


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini masalah pertumbuhan penduduk mencakup seluruh dunia dan memerlukan curahan perhatian bagi bangsa yang telah berkembang maupun yang sedang berkembang. Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat, akan menghalangi suatu bangsa untuk menciptakan kemajuan menuju kearah kesejahteraan masyarakat. Munir mengatakan tentang pertumbuhan penduduk bahwa jika terlalu banyak manusia yang harus diberi makanan, pakaian, dan tempat berlindung, maka kesusahan, kemiskinan dan kekacauan sosial yang mengikutinya tidak dapat dielakan. Sebaliknya jika penduduknya terlalu sedikit, maka tidak akan ada kekuatan untuk membangun suatu bangsa yang dapat disegani bangsa-bangsa lain (Munir, 1982).

Negara mempunyai jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan penduduk yang cepat akan mempersulit usaha peningkatan produksi. Hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan penghidupan masyarakat. Pertumbuhan penduduk di negara-negara sedang berkembang sangat pesat, bahwa dalam masa waktu 1930-1950 penduduk dunia bertambah dengan 400 juta jiwa, akan tetapi dalam waktu 1950-1970 laju pertumbuhan penduduk bertambah dengan 1000 juta jiwa. Dalam keadaan sekarang ini laju pertumbuhan penduduk berkisar 2% rata-rata tiap tahun. Diperkirakan bahwa masa 35 tahun yang akan datang penduduk dunia bertambah dua


(11)

Mengingat hal itu pemerintah senantiasa berusaha bergerak maju menuju kearah kesejahteraan masyarakat. Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah menurunkan tingkat kelahiran melalui pelaksanaan program keluarga berencana (KB). Salah satu diantaranya, seperti tertera dalam TAP MPR No.II/1983 BAB IV Sub D butir ketiga ditegaskan bahwa program keluarga berencana bertujuan ganda, ialah untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat sejahtera dengan pengendalian kelahiran dan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk Indonesia.

Permasalahan ini sudah sering dipublikasikan melalui berbagai macam media baik media cetak maupun media elektronik dengan maksud agar hal tersebut disadari dan dipahami atau dengan berdialog langsung oleh pihak yang bersangkutan ataupun sosialisasi yang diberikan oleh petugas terkait dengan tujuan untuk membnagkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanaan Program keluarga berencana (KB). Dengan demikian, diharapkan akan terbentuklah sikap dan tingkah laku yang rasional dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pogram keluarga berencana (KB). Program keluarga berencana merupakan salah satu program untuk meningkatkan kualitas penduduk ataupun program pembangunan manusia indonesia yang seutuhnya yang dapat dilihat dari segi ekonomi, kesehatan, serta pendidikan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat indonesia yang seutuhnya sehingga pelaksanaan program keluarga berencana pada suatu saat sepenuhnya menjadi tanggung jawab masyarakat itu sendiri serta menyadari tujuan dan hasil yang akan dirasakan jika melaksanakan program keluarga berencana tersebut.


(12)

Berdasarkan pengamatan peneliti secara seksama didesa Tanjung Selamat, terlihat bahwa keadaan penduduk khususnya dilihat dari segi ekonomi, kesehatan, serta pendidikan masih memerlukan perhatian khusus dari pemerintah. Penulis menduga, bahwa hal itu disebabkan oleh kurangnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesejahteraan yang sebenarnya yang harus dimiliki oleh setiap keluarga selain masalah kurangya kesadaran yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah meningkatnya jumlah penduduk desa dimana pada tahun 2008 jumlah penduduk desa Tanjung Selamat sebanyak 7.316 jiwa, kemudian pada tahun 2010 sebesar 8.531 jiwa dan pada tahun 2011 jumlah penduduk desa Tanjung Selamat meningkat kembali menjadi 9.128 jiwa.

Dari jumlah penduduk yang terus meningkat maka peneliti tertarik untuk mengetahui apakah peranan program KB di desa tersebut berjalan dan apakah penduduk desa ikut serta melaksanakan program pemerintah dalam menekan meningkatnya jumlah penduduk serta kualitas penduduk desa yang setiap tahunnya meningkat, oleh karena itu yang menjadi pertanyaan kepada peneliti sejauh manakah peranan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk yang dilihat dari segi ekonomi, kesehatan dan pendidikan di desa Tanjung Selamat. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Peranan Program Keluarga Berencana (KB) dalam Peningkatan Kualitas Penduduk di desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.


(13)

B. Identifikasi Masalah

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan yang dimiliki peneliti maka peneliti membatasi ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah peranan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk yang dilihat dari segi ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah maka peneliti perlu membatasi masalah dari identifikasi yang ada maka peneliti membuat batasan masalah yaitu peranan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk yang dilihat dari segi ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peranan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk yang dilihat dari dari segi ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

E. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian tentunya diharapkan suatu hasil dan manfaatnya baik bagi peneliti maupun pihak lain yang membutuhkannya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan program keluarga dalam peningkatan kualitas penduduk yang dilihat dari segi ekonomi, kesehatan dan pendidikan.


(14)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dan kajian bagi pemerintah dalam

merumuskan kebijaksanaan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sekaligus kesadarannya dalam melaksanakan keluarga berencana.

2. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi sekaligus sumbangan teoritis

bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang keluarga berencana.

3. Hasil penelitian ini sebagai masukan maupun perbandingan bagi setiap

pembaca khususnya mahasiswa di jurusan pendidikan Geografi tentang penerapan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk dari segi ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

4. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain yang akan meneliti ulang


(15)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari data hasil lapangan yang diperoleh dari penelitian mengenai peranan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk di Desa Tanjung Selamat, maka peneliti dapat mengemukakan kesimpulan sebagai yaitu Secara umum responden yang ada di Desa Tanjung Selamat sudah melaksanakan gerakan KB, namun gerakan tersebut belum berhasil membatasi jumlah kelahiran yang ada. Dimana karakteristik responden di desa ini sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi responden yaitu jumlah pendapatan perbulan, tingkat pendidikan, dan kesehatan PUS

yang memiliki anak rata – rata 4 sampai 5 orang.

Responden dalam penelitian ini sangat setuju dengan adanya gerakan KB, walaupun pelaksanaanya sering terkendala karena adanya keinginan anak laki-laki dalam keluarga, anggapan bahwa banyak anak merupakan jaminan di hari Tua, menganggap bahwa adanya anak laki-laki dan perempuan itu sebagai keluarga sempurna, anak tidak dapat dibatasi karena pemberian Tuhan, sehingga perlu

diadakannya penyuluhan – penyiluhan tentang KB agar dapat membuka cakrawala

pemikiran dari responden sehingga di dalam keluarga tidak ada perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan, terdapatnya 2 anak sudah cukup, laki-laki perempuan sama saja sehingga akan terbentuk Keluarga Kecil yang Bahagia dan Sejahtera. Aspek kualitas penduduk yang dilihat dari pendapatan mereka tidak terlalu banyak

berubah namun dengan menurunkan tingkat fertilisasi di keluarga kebutuhan tiap –

tiap anggota keluaraga secara otomatis dapat terpenuhi. Aspek pendidikan anak responden dalam penelitian ini terbukti lebih terarah dan terjamin, karena dengan


(16)

jumlah anak yang sedikit sudah pasti orang tua lebih fokus memperhatikan pendidikan ankanya tanpa harus terbebani dengan anak yang jumlahnya lebih banyak. Aspek kesehatan dalam penelitian ini adalah kesehatan anak, dimana kecukupan gizi serta imunisasi yang diperoleh oleh setiap anak didalam keluarga terpenuhi dengan baik, dengan jumlkah anak yang tidak lebih dari dua membuat

orang tua lebih protektif dalam memperhatikan kesehatan anak – anak mereka.

B. Saran

Desa Tanjung Selamat merupakan desa yang terletak secara strategis yaitu

dekat dengan kota dan daerah yang sedang berkembang atau tepatnya desa ini berada di wilayah peralihan sehingga banyak juga penduduk yang tinggal di desa ini yang berasal dari daerah lain atau pindahan.

Meningkatnya jumlah penduduk yanmg terjadi setiap tahunnya didesa Tanjung Selamat memang cukup tinggi, sehingga pemerintah berinisiatif menekan jumlah penduduk dengan program pemerintah pusat maupaun daerah yaitu program KB. Saran yang dapat peneliti lakukan setelah mengadajkan [enelitian ini adalah sebaiknya jika suatu program itu dilaksanakan dengan cara bersama-sama tidak hanya satu atau dua keluarga saja agar hasil yang dicapai sempurna harus ada kesadaran seluruh penduduk desa akan program tersebut, kemudian perhatian pemerintah secara terus-menerus juga sangat diperlukan dalam menunjang keberhasilan program KB karena jika pemerintah desa peduli dan secara rutin memberikan penyuluhan serta arahan mengenai program desa maka penduduk juga akan antusias dalam melaksanakan serta turut menjadi peserta KB. Pelayanan


(17)

maksimal untuk melayani penduduk desa tidak hanya untuk ber KB namun untuk pelayanan kesehatan lainnya, derta sarana pendidikan yang terdapat didesa Tanjung Selamat juga harus memberikan kontribusi dalam setiap program pemerintah yang ada.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Munir, Rozy. 1982. Pendidikan Kependudukan. Jakarta: Bumi Aksara.

Widiyanti, Ninik. 1986. Masalah Penduduk Kini Nanti dan Mendatang. Jakarta: PT.Pradnya Paramita.

Nazir, Moh. 1985. Metode Penelitian. Jakarta: Chalia Indonesia. Suprapto ,J 1978. Metode Penelitian Riset Jakarta: Lembaga FE UI.

MS,Wahyu dan Muhammad Masduki. 1987. Petunjuk Praktis Membuat Skripsi Surabaya :Usaha Nasional.

BKKBN Biro Data Kependudukan 1974 hal 10,Informasi Dasar Program Kependudukan Keluarga Berencana Malang :Biro Ilmiah.

Muctar ,Rustam. 1985. Sinopsis Obsteri Operatif. Salladin 1980. Konsepsi Dasar Demografi.

Bagian Obsteri Ginekologi 1980. Teknik Keluarga Berencana. Medan: USU Fak Kedokteran.

BKKBN Biro Data Kependudukan OP-CIT hal 58.

Surakhmad ,Winarno 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung:Tarsito.

Nawawi, Hadari. 1982. Organisasi Sekolah Dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: Gunung Agung.

Poerwadarminta ,W.J.S op-cit hal 768.

Kartono Kartini. 1976. Pengantar Metodologi Research Sosial. Bandung: Alumni. Best Jhon,W. 1980. Metode Penelitian Pendidikan Surabaya :Usaha Nasional. Vrendenberg,J. 1983. Metode Dan Tekhnik Penelitian Masyarakat. Jakarta:

Gramedia.


(19)

70

Lembaga Demografi Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia:Ciri Demografis Kualitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi.


(1)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dan kajian bagi pemerintah dalam

merumuskan kebijaksanaan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sekaligus kesadarannya dalam melaksanakan keluarga berencana.

2. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi sekaligus sumbangan teoritis

bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang keluarga berencana.

3. Hasil penelitian ini sebagai masukan maupun perbandingan bagi setiap

pembaca khususnya mahasiswa di jurusan pendidikan Geografi tentang penerapan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk dari segi ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

4. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain yang akan meneliti ulang


(2)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari data hasil lapangan yang diperoleh dari penelitian mengenai peranan program keluarga berencana dalam peningkatan kualitas penduduk di Desa Tanjung Selamat, maka peneliti dapat mengemukakan kesimpulan sebagai yaitu Secara umum responden yang ada di Desa Tanjung Selamat sudah melaksanakan gerakan KB, namun gerakan tersebut belum berhasil membatasi jumlah kelahiran yang ada. Dimana karakteristik responden di desa ini sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi responden yaitu jumlah pendapatan perbulan, tingkat pendidikan, dan kesehatan PUS

yang memiliki anak rata – rata 4 sampai 5 orang.

Responden dalam penelitian ini sangat setuju dengan adanya gerakan KB, walaupun pelaksanaanya sering terkendala karena adanya keinginan anak laki-laki dalam keluarga, anggapan bahwa banyak anak merupakan jaminan di hari Tua, menganggap bahwa adanya anak laki-laki dan perempuan itu sebagai keluarga sempurna, anak tidak dapat dibatasi karena pemberian Tuhan, sehingga perlu

diadakannya penyuluhan – penyiluhan tentang KB agar dapat membuka cakrawala

pemikiran dari responden sehingga di dalam keluarga tidak ada perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan, terdapatnya 2 anak sudah cukup, laki-laki perempuan sama saja sehingga akan terbentuk Keluarga Kecil yang Bahagia dan Sejahtera. Aspek kualitas penduduk yang dilihat dari pendapatan mereka tidak terlalu banyak

berubah namun dengan menurunkan tingkat fertilisasi di keluarga kebutuhan tiap –

tiap anggota keluaraga secara otomatis dapat terpenuhi. Aspek pendidikan anak responden dalam penelitian ini terbukti lebih terarah dan terjamin, karena dengan


(3)

jumlah anak yang sedikit sudah pasti orang tua lebih fokus memperhatikan pendidikan ankanya tanpa harus terbebani dengan anak yang jumlahnya lebih banyak. Aspek kesehatan dalam penelitian ini adalah kesehatan anak, dimana kecukupan gizi serta imunisasi yang diperoleh oleh setiap anak didalam keluarga terpenuhi dengan baik, dengan jumlkah anak yang tidak lebih dari dua membuat

orang tua lebih protektif dalam memperhatikan kesehatan anak – anak mereka.

B. Saran

Desa Tanjung Selamat merupakan desa yang terletak secara strategis yaitu

dekat dengan kota dan daerah yang sedang berkembang atau tepatnya desa ini berada di wilayah peralihan sehingga banyak juga penduduk yang tinggal di desa ini yang berasal dari daerah lain atau pindahan.

Meningkatnya jumlah penduduk yanmg terjadi setiap tahunnya didesa Tanjung Selamat memang cukup tinggi, sehingga pemerintah berinisiatif menekan jumlah penduduk dengan program pemerintah pusat maupaun daerah yaitu program KB. Saran yang dapat peneliti lakukan setelah mengadajkan [enelitian ini adalah sebaiknya jika suatu program itu dilaksanakan dengan cara bersama-sama tidak hanya satu atau dua keluarga saja agar hasil yang dicapai sempurna harus ada kesadaran seluruh penduduk desa akan program tersebut, kemudian perhatian pemerintah secara terus-menerus juga sangat diperlukan dalam menunjang keberhasilan program KB karena jika pemerintah desa peduli dan secara rutin memberikan penyuluhan serta arahan mengenai program desa maka penduduk juga akan antusias dalam melaksanakan serta turut menjadi peserta KB. Pelayanan puskesmas atau klinik desa adalah wadah yang sangat dibutuhkan dalam program KB sehingga diharapkan sarana kesehatan tersebbut dapat diberdayakan secara


(4)

maksimal untuk melayani penduduk desa tidak hanya untuk ber KB namun untuk pelayanan kesehatan lainnya, derta sarana pendidikan yang terdapat didesa Tanjung Selamat juga harus memberikan kontribusi dalam setiap program pemerintah yang ada.


(5)

69

DAFTAR PUSTAKA

Munir, Rozy. 1982. Pendidikan Kependudukan. Jakarta: Bumi Aksara.

Widiyanti, Ninik. 1986. Masalah Penduduk Kini Nanti dan Mendatang. Jakarta: PT.Pradnya Paramita.

Nazir, Moh. 1985. Metode Penelitian. Jakarta: Chalia Indonesia. Suprapto ,J 1978. Metode Penelitian Riset Jakarta: Lembaga FE UI.

MS,Wahyu dan Muhammad Masduki. 1987. Petunjuk Praktis Membuat Skripsi Surabaya :Usaha Nasional.

BKKBN Biro Data Kependudukan 1974 hal 10,Informasi Dasar Program Kependudukan Keluarga Berencana Malang :Biro Ilmiah.

Muctar ,Rustam. 1985. Sinopsis Obsteri Operatif. Salladin 1980. Konsepsi Dasar Demografi.

Bagian Obsteri Ginekologi 1980. Teknik Keluarga Berencana. Medan: USU Fak Kedokteran.

BKKBN Biro Data Kependudukan OP-CIT hal 58.

Surakhmad ,Winarno 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung:Tarsito.

Nawawi, Hadari. 1982. Organisasi Sekolah Dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: Gunung Agung.

Poerwadarminta ,W.J.S op-cit hal 768.

Kartono Kartini. 1976. Pengantar Metodologi Research Sosial. Bandung: Alumni. Best Jhon,W. 1980. Metode Penelitian Pendidikan Surabaya :Usaha Nasional. Vrendenberg,J. 1983. Metode Dan Tekhnik Penelitian Masyarakat. Jakarta:

Gramedia.

BKKBN:Buku Sumber Pendidikan KB ,Jakarta 1989.


(6)

70

Lembaga Demografi Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia:Ciri Demografis Kualitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi.