PASAR SENI DI BANDA ACEH

DI BANDA ACEH TEMA : EKSPRESIONIS LAPORAN TUGAS AKHIR (JAR 801)

Disusun Oleh:

FAUZAN AKBAR NIM.0904104010089

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM-BANDA ACEH

2014

ABSTRACT BANDA ACEH ART MARKET by Fauzan Akbar NIM: 0904104010089

Art Market in Aceh is one attempt to unify the craftsmen and artists that exist in Aceh, as well as for promotion and introduction of Acehnese culture and arts crafts typical of Aceh. In it will be produced and introduced a variety of crafts produced by local craftsmen in Aceh, as well as some knowledge of the craft and artistry. This place is for all Acehnese, especially the district of Aceh Besar and Banda Aceh also foreign tourists and domestic tourists who come to Aceh. The problem studied is the use of land in the area of Art Market in Aceh so as to accommodate all the activities in it.

Location and design of Art Market is located in the region of Aceh Jalan Sultan Iskandar Muda, Ulhee Lheu, . The main objective of this design is to make a place that can unite craftsmen and artists Aceh and promotion as well as a place to learn various crafts and arts that exist in Aceh.

This design process begins with a field study approach by looking at the physical condition of the site design, literature studies and comparative studies from various sources about the object type associated with Art Market. The next stage is to identify problems that arise in the design with consideration of site conditions, local government regulations and design criteria. The problems in the analysis and found the solution which then used the concept in designing the Art Market, with the Theme Art is an expression of human feelling with Expresionits style

The results reported in the form of a concept of planning and pre-design as a guide in

the design of Art Market building in Aceh .

Keywords: Art Market,Aceh,, Exspresionist

PASAR SENI Oleh Fauzan Akbar NIM: 0904104010089

Pasar Seni merupakan salah satu usaha untuk menyatukan para perajin dan seniman yang ada di Aceh, serta untuk ajang promosi dan pengenalan hasil kebudayaan Aceh berupa kerajinan dan kesenian khas Aceh. Di dalamnya akan diproduksi dan diperkenalkan berbagai karya kerajinan yang dihasilkan oleh perajin lokal Aceh, serta beberapa pengetahuan tentang kerajinan dan kesenian tersebut. Tempat ini ditujukan bagi seluruh masyarakat Aceh, masyarakat kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh juga wisatawan asing serta wisatawan nusantara yang datang ke Aceh. Permasalahan yang dikaji adalah memanfaatkan lahan di area Pasar Seni sehingga mampu mengakomodir segala aktivitas yang ada di dalamnya.

Lokasi perancangan Pasar Seni terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda Ulhee Lheu, Banda Aceh. Tujuan utama dari perancangan ini adalah menjadikan suatu tempat yang dapat menyatukan para perajin dan seniman Aceh dan sebagai tempat promosi serta mempelajari berbagai hasil kerajinan dan kesenian yang ada, serta sebagai wadah inovasi bagi bara seniman yang ingin berkreasi.

Proses perancangan ini diawali dengan pendekatan studi lapangan dengan melihat kondisi fisik dari lokasi perancangan, studi literatur dan studi banding dari berbagai sumber mengenai objek sejenis yang berhubungan dengan Pasar Seni. Tahap selanjutnya yaitu mengidentifikasi masalah yang timbul dalam perancangan dengan pertimbangan kondisi tapak, peraturan pemerintah setempat dan kriteria perancangan. Permasalahan tersebut di analisis serta ditemukan pemecahannya yang selanjutnya dijadikan konsep dalam merancang Pasar Seni, dengan tema Art is an expression of huma feelling( seni adalah ekspresi perasaan manusia) yang mengkonsepkan kawasan tersebut menjadi atraktif bagi pengunjung dengan mengadaptasi konsep- konsep Ekspresionisme Arsitektur.

Hasil laporan berupa suatu konsep perencanaan dan pra rancangan sebagai pedoman dalam perancangan bangunan Pasar Seni.

Kata Kunci: Pasar Seni, Aceh, , Ekspresionis

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Laporan Tugas Akhir ini berjudul “PASAR SENI DI BANDA ACEH“ ditulis untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat untuk menyelesaikan pendidikan program sarjana pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.

Dalam proses penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan dan arahan dari berbagai pihak terutama dari pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan arahan dalam penulisan laporan ini. Pada kesempatan ini, terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan atas segala bantuan, bimbingan dan dorongan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas kepada :

1. Ibu Ir. Izziah, M.Sc. Ph.D selaku Ketua Jurusan Arsitektur dan Bapak Zahrul Fuady, ST, MT selaku Sekretaris Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.

2. Ibu Evalina Z,ST, MURP, selaku dosen wali, terima kasih atas bimbingan dan arahan kepada penulis selama ini.

3. Bapak Irfandi ST, MT selaku dosen koordinator mata kuliah Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.

4. Bapak DR.Safwan Yusuf ST, M.Eng selaku dosen pembimbing dan Ibu Zahriah, ST. MT selaku dosen co pembimbing yang juga telah berkenan memberikan arahan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

5. Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Teknik Jurusan Arsitetur Universitas Syiah Kuala.

Hasnah yang merupakan motivasi utama bagi penulis. Terimakasih untuk doa, semangat, dan selalu mendampingi penulis hingga akhirnya laporan Tugas Akhir ini selesai. T hank’s to be here for me.

7. Abang, dan Kakak, Bang Fandi Ardiansyah ,ST dan Dr.Dirna Maya Sari, yang selalu ada disaat penulis membutuhkan bantuan dan motivasi.

8. Serta untuk rekan-rekan seperjuangan, mahasiswa arsitektur angkatan 2009 dan pihak lain yang telah banyak membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun guna perbaikan dan kesempurnaan penulis dalam membuat laporan lainnya.

Akhir kata, dengan mengharap ridha Allah SWT, penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi pihak lain yang memerlukannya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Banda Aceh, 25 April 2014

Penulis,

FAUZAN AKBAR 0904104010089

BAB I Pendahuluan

I.1. Latar Belakang

Kekayaan seni budaya adalah kekayaan yang tiada ternilai harganya. Kekayaan seni budaya sudah sepatutnya kita tampilkan sebagai kebanggaan akan ciri-ciri khas suatu daerah. Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya, mempunyai kebudaayan yang khas dari masing-masing provinsinya. Kebudayaan tersebut dapat berupa rumah tradisional, adat istiadat, tarian, musik, peninggalan sejarah, kerajinan, dll.

Provinsi Aceh termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai ciri khas pada kebudayaannya. Sebagai ibukota Provinsi Aceh, kota Banda Aceh banyak di kunjungi wisatawan. Pasca musibah gempa dan Tsunami yang terjadi pada tahun 2004 silam, Provinsi Aceh menjadi semakin dikenal di berbagai penjuru dunia. Khususnya kota Banda Aceh yang merupakan kota terparah di Provinsi Aceh yang tertimpa musibah gempa dan Tsunami tersebut. Setelah bencana tersebut, kota Banda Aceh semakin menuju ke arah perkembangan yang cukup baik. Berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan kota Banda Aceh seperti di bidang pariwisata.

Kota Banda Aceh menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kota Banda Aceh. Walaupun pada tahun 2009 menuju tahun 2010 terjadi penurunan jumlah wisatawan, akan tetapi pada tahun 2011 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh bertambah mencapai 165.792 orang,.

Jumlah ini naik dibandingkan tahun 2010. 1 Dari data tersebut memperlihatkan peningkatan dari minat wisatawan berkunjung ke Banda Aceh.

1 Dinas kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tahun 2011

Tahun 2011 pemerintah telah mencanangkan kota Banda Aceh untuk kegiatan Visit Banda Aceh. Tujuan Visit Banda Aceh tentu saja untuk menarik minat wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara berkunjung ke kota Banda Aceh. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mensukseskan program Visit Banda

Aceh. Program ini memperkenalkan kebudayaan Aceh kepada para wisatawan. Hasil karya kerajinan aceh menjadi salah satu kebudayaan yang patut dilestarikan

dan diperkenalkan. Kerajinan yang ada di Aceh mencerminkan unsur-unsur tradisional, dari unsur-unsur yang unik (khas kedaerahan). Berbagai kerajinan dengan corak khas Aceh menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Aceh. Upaya peningkatan produksi kerajinan Aceh dapat melestarikan dan memperkenalkan hasil kerajinan Aceh kepada wisatawan. Kerajinan Aceh juga menjadi pilihan cinderamata bagi wisatawan. Hasil karya kerajinan tersebut berupa kerajinan gerabah, tenun, sulaman, anyaman, rencong, kerawang gayo, batik Aceh dll.

Kerajinan Aceh mulai dipamerkan di dalam maupun di luar negeri. Ini menjadi salah satu upaya memperkenalkan kebudayaan Aceh khususnya pada produk kerajinannya. Pada dasarnya pemerintah telah memperhatikan nilai-nilai kebudayaan kerajinan melalui Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) merupakan wadah berhimpunnya segenap pemangku kepentingan seni kerajinan di Indonesia. Hampir di setiap kabupaten di Aceh sudah terdapat Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANASDA).

Namun demikian, kondisi yang ada sekarang wadah yang tersedia terletak di tempat yang terpisah tidak terpusat di satu wadah. Kondisi seperti ini tentu tidak efisien, akan sangat sulit jika wisatwan ingin melihat banyak jenis kerajinan Aceh. Para wisatawan harus mengunjungi satu persatu tempat tersebut. Berdasarkan data dan trend tersebut, kota Banda Aceh memerlukan suatu wadah yang berfungsi sebagai kegiatan promosi dan pemasaran produk kerajinan Aceh yang lebih komplit yaitu Pasar Seni Banda Aceh.

I.2. Rumusan Permasalahan

1. Belum ada suatu wadah yang menampung semua aktifitas yang berkaitan dengan memperkenalkan produk kerajinan Aceh kepada masyarakat baik dalam segi promosi, penjualan, pameran dan peragaan pembuatan produk kerajinan yang nantinya pengunjung dapat terlibat langsung dalam proses pembuatannya.

2. Bagaimana merancang Pasar Seni Banda Aceh dengan kegiatan dan fasilitas yang kompleks

3. Bagaimana merancang Pasar Seni Banda Aceh yang dapat menumbuhkan kembali antusias masyarakat akan kerajinan Aceh

I.3. Lingkup Pelayanan dan Tujuan Objek Rancangan

I.3.1. Lingkup Layanan

Pasar Seni Banda Aceh merupakan suatu wadah yang direncanakan untuk menampung kegiatan kerajinan Aceh, yang meliputi kegiatan promosi dan pemasaran. Juga peragaan proses pembuatan kerajinan yang diperagakan oleh pengrajin dan para pengunjung dapat ikut memperagakan proses pembuatan kerajinan.

I.3.2. Tujuan Objek Rancangan

Tujuan yang ingin dicapai dari proyek perencanaan dan perancangan Pasar Seni Banda Aceh ini adalah:

1. Melestarikan sekaligus memperkenalkan kebudayaan Aceh khususnya hasil kerajinan dan kesenian Aceh kepada wisatawan dan juga kepada generasi mendatang.

2. Selain menampung segala fasilitas dan aktifitas yang berhubungan dengan kegiatan promosi dan pemasaran produk kerajinan Aceh, juga terdapat workshop untuk memperagakan bagaimana proses pembuatan kerajinan dimana para pengunjung bisa terlibat langsung dibantu oleh pengrajiiatann. Serta kegiatan seni lainnya yang dikemas secara modern.

3. Mengembangkan sektor pariwisata di Provinsi Aceh dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

I.4. Batasan Skala Pelayanan

Mengingat masalah tentang Pasar Seni Banda Aceh sangat luas, maka pembahasan dibatasi hanya dalam lingkup teknis perencanaan Pasar Seni Banda Aceh dengan batasan kegitan promosi, workshop,studio, pameran,pertunjukan dan penjualan kerajinan, dalam hal ini proses pembuatan kerajinan bukan dalam skala besar akan tetapi hanya untuk peragaan saja. Perencanaan dikaitkan dengan topik dan tema Ekspresionis dengan bentuk yang dinamis sehingga konsep ini dapat menampilkan bangunan yang representatif.

Sedangkan lingkup pembahasan dalam laporan ini adalah pengembangan konsep Pasar Seni Banda Aceh. Studi literatur dan studi banding dilakukan untuk mendapatkan informasi yang mendukung konsep perancangan dengan beberapa asumsi kelayakan.

BAB II Tinjauan Objek

II.1. Judul Dan Definisi Objek

II.1.1. Judul Objek

Sebelum melangkah pada pembahasan selanjutnya, perlu dilakukan sebuah gambaran umum tentang objek. Untuk memberi suatu batasan yang pasti terhadap rancangan, serta mempertemukan kesamaan persepsi sebagai titik tolak bagi pemahaman selanjutnya. Penjelasan objek perancangan ini adalah sebagai berikut :

1. Nama objek

: Pasar Seni Banda Aceh

2. Status objek

: Rekaan/fiktif

3. Pemilik objek

: Swasta dan Pemerintah

4. Sumber dana

: Investor

5. Sifat objek

: Pariwisata

II.1.2. Definisi Objek

Judul perancangan ini adalah Pasar Seni Banda Aceh. Secara terminologi, judul tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Pasar  Pengertian pasar secara umum menurut kamus besar bahasa

Indonesia adalah tempat untuk orang berjual beli atau melakukan transaksi. Sedangkan dalam bahasa Inggris nya pasar disebut Market, Hal ini menunjukan makna yang berkaitan dengan sarana untuk berdagang atau menjual sesuatu.

2. Seni  Seni menurut Sukaryono (1988:7) adalah ungkapan isi hati dan

perasaan yang disebut sebagai bahasa seniman yang dikomunikasikan.

 Seni menurut Thomas Munro (Mikke Susanto, 2002:101) adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas

manusia lain yang melihatnya.

3. Banda Aceh  Kota Banda Aceh adalah salah satu kota sekaligus ibu

kota provinsi Aceh, Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya

II.1.3. Pengertian Objek Rancangan

Berdasarkan pengertian terminologi di atas, maka dapat diartikan Pasar Seni Banda Aceh adalah suatu wadah atau tempat transaksi jual beli hasil karya seni yang juga memiliki fasilitas sebagai penunjang kegiatan seni seperti ruang pameran (eksibisi) serta area untuk pergelaran yang terletak di kota Banda Aceh.

II.1.4 Jenis Produk kerajinan

Pasar Seni Banda Aceh ini merupakan pusat kerajinan yang memiliki nilai jual yang dapat membantu sektor perdagangan bagi Aceh. Oleh karena itu produk- produk kerajinan yang dipromosikan, diinformasikan dan dipasarkan merupakan produk kerajinan yang berkualitas dan juga memiliki ciri khas Aceh.

1. Klasifikasi produk-produk kerajinan yang diproduksi di Pasar Seni Banda Aceh ini adalah :

a. Jenis Gerabah Gerabah adalah benda yang dibuat dari tanah liat. Benda-benda tersebut berupa kendi, vas bunga dll.

Gambar II.1 Kerajinan Gerabah Sumber : http://andine-andhine.blogspot.com/2011/05/gerabah.html

b. Jenis Sulaman (bordir) Sulaman adalah hiasan yang dibuat di atas kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang.

Gambar II.2 Kerajinan Sulaman Bordir Aceh Sumber : http://rumohaksesoris.wordpress.com/2011/11/10/baju-motif-aceh/

c. Jenis tenun Tenun adalah tenunan kain dari helaian benang pakan dan benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan kedalam zat pewarna alami. Produknya berupa, songket dll

Gambar II.3 Kerajinan Tenun Aceh sumber : http://www.penjahitkebaya. Kerajinan Sulaman Bordir Aceh com

Anyaman rotan adalah proses menyilangkan bahan-bahan daripada tumbuh-tumbuhan (rotan) untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Produknya berupa keranjang, tudung saji, tampah dll.

Gambar II.4 Kerajinan Anyaman Rotan sumber : http://penanamanmodal-lubuklinggau.blogspot.com/

e. Rencong

Rencong adalah senjata tradisional Aceh

Gambar II.5 Kerajinan Rencong sumber : http://www.moreindonesia.com

f. Kerawang gayo

Kerawang gayo kerajinan bordir masyarakat Gayo, Aceh Tengah yang dapat diaplikasikan pada pakaian, hiasan dinding, dll

Gambar II.6 Kerajinan Kerawang Gayo sumber : http://hendricitradaulay.drupalgardens.com/content/kerawang-gayo

g. Anyaman pandan

Anyaman rotan adalah proses menyilangkan bahan-bahan daripada tumbuh-tumbuhan (pandan) untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Produknya berupa k tikar, tas, dll.

Gambar II.7 Kerajinan Anyaman Pandan Sumber : http://www.terubuk.com

h. Batik aceh

Motif batik Aceh menggunakan unsur alam dan budaya dalam paduan warna yang berani yaitu merah, hijau, kuning, merah muda, dan sebagainya. Motif pintu misalnya, menunjukkan ukuran tinggi pintu yang rendah yang melambangkan kepribadian orang Aceh. Beragam motif dan corak khas Aceh yang indah dari batik Aceh, antara lain Pintu Aceh, Bungong Jeumpa, Awan Meucanek, Pucok

Reubong, dan lain-lain .

Gambar II.8 Kerajinan Batik Aceh Sumber : http://www.indonesiaberprestasi.web.id/?p=2433

II.2. Korelasi Objek rancangan dengan Tuntutan Kebutuhan

Pasar Seni Banda Aceh merupakan tempat wisata yang banyak diminati wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan luar negeri. Banda Aceh dalam pengembangannya di bidang pariwisata membutuhkan suatu wadah yang dapat menampung suatu semua hal yang berkaitan dengan kerajinan Aceh. Wadah tersebut dapat melestarikan kesenian Aceh. Selain itu masyarakat juga memerlukan suatu tempat wisata yang selain berfungsi sebagai rekreasi juga sebagai tempat yang bisa memberikan pengetahuan tentang kesenian Aceh khususnya kerajinannya.

II.3. Fasilitas

- Kegiatan Utama - Retail ( Menjual hasil kerajinan dan barang Seni) - Pembuatan Kerajinan (workshop) - Sarana Edukasi ( studio) - Pameran - Pertunjukan ( concert hall)

- Pengelolaan - Fasilitas Penunjang

- Foodcourt - Park

- Ibadah - Utilitas dan Pelayanan Servis - Parkir - Plaza

II.4. Analisa Fungsional

Analisa fungsional yang dipaparkan berkaitan dengan fungsi bangunan yaitu, jenis pengguna, kebutuhan ruang, organisasi ruang, dan program ruang.

II.4.1. Analisis Pemakai

1. Pengelola Pengelola adalah pemilik atau pihak yang bertugas untuk melakasanakan kegiatan yang menyangkut pengelolaan dan merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan bangunan.Pihak-pihak tersebut adalah :

a. Direktur

b. Wakil direktur

c. Manager Operasional

d. Bag. Administrasi

e. Bag. Ketenagakerjaan

f. Bag. penyewaan

g. Bag. Pemasaran dan perdagangan

h. Bag. Keuangan

2. Pengunjung Pengunjung adalah orang (wisatawan) yang berkunjung ke Pasar Seni Banda Aceh yang tujuannya adalah membeli ataupun hanya melihat-lihat produk kerajinan Aceh. Wisatawan tersebut adalah: 2. Pengunjung Pengunjung adalah orang (wisatawan) yang berkunjung ke Pasar Seni Banda Aceh yang tujuannya adalah membeli ataupun hanya melihat-lihat produk kerajinan Aceh. Wisatawan tersebut adalah:

b. Pengunjung Nusantara : pengunjung dari Indonesia baik

dari dalam Aceh (diluar Banda Aceh) atau pun dari luar Aceh

c. Pengunjung Mancanegara : pengunjung dari luar negeri

3. Pengrajin Pengrajin adalah orang yang menciptakan atau menghasilkan produk kerajinan. Pengrajin ini berasal dari home-home industri dari kabupaten- kabupaten di Provinsi Aceh. Para pengrajin terdiri dari :

1) Pengrajin Gerabah

2) Pengrajin Anyaman Rotan

3) Pengrajin Anyaman Pandan

4) Pengrajin Sulaman (bordir)

5) Pengrajin Rencong

6) Pengrajin Tenun

7) Pengrajin Kerawang gayo

8) Pengrajin Batik Aceh

4. Seniman

5. Penjual/penyewa Pihak yang menyewa gallery yang tersedia di Pasar Seni Banda Aceh untuk menjual produk kerajinan Aceh dari home-home industri yang ada di Provinsi Aceh.

6. Petugas Utilitas dan Pelayanan Servis Pihak yang mengurus kegiatan pelayanan servis dan utilitas bangunan serta kegiatan penunjang lainnya yang mendukung kegiatan di Pasar Seni Banda Aceh yang terdiri dari : 6. Petugas Utilitas dan Pelayanan Servis Pihak yang mengurus kegiatan pelayanan servis dan utilitas bangunan serta kegiatan penunjang lainnya yang mendukung kegiatan di Pasar Seni Banda Aceh yang terdiri dari :

c. Teknisi ME

d. Satpam

e. Tukang parkir

f. Petugas perpustakaan

II.4.2 Analisis Kegiatan Pemakai

Dengan berpedoman pada kegiatan yang dilakukan di Pasar Seni, maka pemakai bangunan dapat dikelompokan sebagai berikut :

1. Pengunjung

Sesuai dengan bangunan yang berfungsi rekreatif, edukatif, dan komersil, maka bangunan ini diperuntukkan bagi masyarakat umum baik local maupun daerah, wisatawan (domestik dan mancanegara),serta bagi elemen pendidikan seperti pelajar dan mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia kerajinan dan kesenian. Masyarakat umum dan wisatawan dapat memanfaatkan wadah ini sebagai salah satu tujuan wiasatawan dan perbelanjaan yang bersifat rekreatif dan edukatif, sedangkan pelajar dan mahasiswa memanfaatkan pasar seni sebagai salah satu media guna memperoleh informasi dan data pengunjung dalam kaitannya dengan pendidikan kerajinan serta eksplorasi tentang kesenian.

2. Pengelola Administrasi

Pengelola administrasi merupakan pihak yang berkompeten dalam hal-hal yang bersifat manajemen dan administratif terhadap segala kegiatan yang diadakan di Pasar Seni, baik yang berkenaan dengan kegiatan produksi, pemasaran, pameran, konfrensi, seminar, serta event- event yang akandiadakan. Kegiatan pengelolaan adminstrasi ini antara lain meliputi pengelolaan dan pendataan staf, pendataan kegiatan produksi, pemasaran, benda-benda koleksi, pendataan pengunjung Pasar Seni, Pengelola administrasi merupakan pihak yang berkompeten dalam hal-hal yang bersifat manajemen dan administratif terhadap segala kegiatan yang diadakan di Pasar Seni, baik yang berkenaan dengan kegiatan produksi, pemasaran, pameran, konfrensi, seminar, serta event- event yang akandiadakan. Kegiatan pengelolaan adminstrasi ini antara lain meliputi pengelolaan dan pendataan staf, pendataan kegiatan produksi, pemasaran, benda-benda koleksi, pendataan pengunjung Pasar Seni,

3. Pengelola Teknis

Pengelola teknis merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap teknis kegiatan produksi produk, pemakaian alat-alat produksi, mobilitas bahan, produk jadi, system distribusi barang, utilitas, dan kelengkapan teknis bangunan. Dalam hal ini pihak pengelola teknis adalah pihak yang mengurusi segala peralatan dan perlengkapan dalam kegiatan produksi, reparasi dan penyimpanan hasil kerajinan, lighting (pencahayaan), packaging, dan transportasi.

4. Pengrajin dan Seniman

Pengrajin merupakan para pembuat karya kerajinan yang hasil karya-karyanya akan dipamerkan dan dijual di ruang promosi. Pengrajin ini berasal dari Aceh dan Luar Aceh, yang mana nantinya area akan dikelompokan mulai skala regional hingga internasional. Para pengrajin akan bekerja sama dengan pihak pemilik gedung dalam melaksanakan di dalam gedung maupun dia area kawasan Pasar Seni. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan yang kooperatif antara pengelola dengan para pengrajin atau seniman yang terlibat di dalamnya. Dengan terciptanya hubungan yang kooperatif antara pengelola dan para pengrajin maupun seniman maka perkembangan seni di Aceh akan semakin bervariasi sehingga dapat merubah paradigmamasyarakat awam yang mengatakan bahwa seni itu membosankan. Dengan pengelolaan dan kerja sama yang baik nantinya masyarakat akan lebih mendapatkan kesan yang sangat atraktif bila ke Pasar Seni.

II.4.3 Analisis Jumlah Pemakai

Jumlah pemakai bangunan yang terdiri dari pengunjung, pengelola administrasi, pengelola teknis, pengrajin dan seniman perlu diperhitungkan dalam perancangan Pasar Seni.Dari jumlah pemakai ini dapat diketahui besaran/luasan ruang yang dibutuhkan bangunan dalam menampung dan mewadahi berbagai kegiatan di dalamnya.

1. Pengunjung

Pemerintah kota Banda Aceh kini sedang gencar-gencarnya menggalakkan program Visit Aceh yang dilakukan di setiap tahunnya. Program ini telah dilakukan pada tahun 2011 hingga sampai saat ini.Program tahunan ini merupakan sebuah program mempromosikan pariwisata Aceh sebagai tujuan wisata baik dalam taraf regional maupun Internasional.Dalam hal ini pemerintah Aceh terus mengupayakan berbagai hal yang mendukung pencapaian visi tersebut.Salah satunya dengan membuat berbagai objek wisata yang dapat dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun wisatawan asing dan local yang di dukung oleh pihak-pihak swasta.Pasar Seni yang direncanakan pada kawasan Taman Ratu Safiatuddin hadir sebagai salah satu objek wisata dan lahan perdagangan yang menjadi salah satu media alternative pusat berbelanja barang barang seni yang unk serta menjadikan sebuah kawasan kesenian yang berbeda dari yang sebelumnya.

Berdasarkan asumsi di atas, maka pemakai bangunan Pasar Seni dapat dianalisis dengan bantuan data-data yang diperoleh.Perhitungan jumlah pengunjung Pasar seni didasarkan pada asumsi jumlah penduduk dalam proyeksi di tahun 2015. Berdasarkan pertimbangan komposisinya dalam penduduk keseluruhan dalam suatu wilayah, maka penulis Berdasarkan asumsi di atas, maka pemakai bangunan Pasar Seni dapat dianalisis dengan bantuan data-data yang diperoleh.Perhitungan jumlah pengunjung Pasar seni didasarkan pada asumsi jumlah penduduk dalam proyeksi di tahun 2015. Berdasarkan pertimbangan komposisinya dalam penduduk keseluruhan dalam suatu wilayah, maka penulis

Table II.1 jumlah pelajar Provinsi Aceh 2

1.010.643 Berdasarkan table tersebut , dapat diperkirakan bahwa kenaikan jumlah pelajar sebesar 2% tiap tahunnya. Selain itu, dengan peningkatan rata-rata jumlah penduduk di tiap-tiap daerah Tk. II adalah 5,12%, maka dari angka tersebut diperoleh proyeksi antara jumlah pelajar dan masyrakat umum di tiap-tiap daerah Tk.II di Provinsi Aceh pada tahun 2015, sebagai berikut :

Table II.2 jumlah penduduk Provinsi Aceh tahun 2010 dan proyeksi di tahun 2015 3

Proyeksi

Jumlah

Proyeksi Proyeksi

Penduduk

Daerah Tk.II

Tahun 2015 (Non Pelajar)

Simeulue

69.252 Banda Aceh

193.411 Aceh Besar

326.318 Pidie Jaya

2 Aceh Dalam Angka, BPS, Tahun 2010

Aceh Singkil

38.251 174.256 Aceh Tenggara

Aceh Selatan 202.003

33.867 154.952 Aceh Timur

68.033 302.929 Aceh Tengah

33.200 151.246 Aceh Barat

73.665 335.558 Aceh Utara

100.312 456.980 Aceh Barat Daya

23.857 108.685 Gayo Lues

47.527 216.516 Nagan Raya

26.258 119.622 Aceh Jaya

14.560 66.330 Bener Meriah

Angka pengunjung diambil dari jumlah penduduk yang berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya, semua kabupaten yang ada di Aceh. Selain itu , juga tidak semua penduduk di kawasan tersebut bberkunjung ke Pasar Seni ini.

Dalam hal ini penulis menggunakan asumsi bahwa persentase masyarakat tiap daerah yang megunjungi Pasar Seni adalah : masyarakat kota Banda Aceh sekitar

15 %, Aceh besar sekita 10% , Kota Sabang sekitar 5%, dan dari jumlah dari semua Kabupaten selain Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang sekitar 1%. Untuk jumlah pengunjung dari kalangan pengajar, penulis menggunakan asumsi Kota Banda Aceh sekitar 50%, Aceh Besar 20%, kota Sabang 10%, dan jumlah dari semua Kabupaten selain Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang sekitar 5%. Hal ini 15 %, Aceh besar sekita 10% , Kota Sabang sekitar 5%, dan dari jumlah dari semua Kabupaten selain Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang sekitar 1%. Untuk jumlah pengunjung dari kalangan pengajar, penulis menggunakan asumsi Kota Banda Aceh sekitar 50%, Aceh Besar 20%, kota Sabang 10%, dan jumlah dari semua Kabupaten selain Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang sekitar 5%. Hal ini

Masyarakat Umum : Jumlah penduduk non Pelajar ( Banda Aceh 15% + Aceh Besar 10% + Sabang 5% + Kabupaten lain 5%)

: Jumlah Penduduk ( 29.011 + 30.212 +1.322 + 33.425) : 93.970 orang per tahun : 257 orang per hari

Pelajar /Mahasiswa : Jumalah Pelajar ( Banda Aceh 50% + Aceh Besar 20% +

Sabang 10% + kabupaten lan 0,5%) : Jumlah Pelajar ( 21.228 + 13.264 + 580 + 36.696) : 71.758 orang per tahun : 196 orang per hari

Disamping masyarakat umum dan pelajar/ mahasiswa, para wisatawan (domestik dan mancanegara perlu dipertimbangkan dalam perencanaan bangunan kedepannya.Para pengunjung yang berasal dari kalangan wisatawan ini biasanya berkunjung untuk fungsi rekreatif saja.

Tabel II.3 Jumlah Wisatawan Lokal dan Wisatawan Mancanegara yang datang ke

Aceh 4

Wisatawan No

Wisatawan

Tahun

Lokal

Mancanegara

Berdarakan dari jumlah pengunjung wisatawan Lokal dan Mancanegara di atas, maka diperoleh sumsi persentase rata-rata kenaikan jumlah wisatawan Lokal dan Mancanegara yang berkunjung ke Aceh tiap tahunnya yaitu, 9,78% untuk kenaikan jumlah wisatawan Lokal, dan 16,23% untuk kenaikan jumlah wisatawan Mancanegara. Sehingga proyeksi secara kasar kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Aceh pada tahun 2015 dapat diproyeksikandengan menghitung persentase pergerakan jumlah wisatawan tiap tahunnya. Maka dapat diperoleh data sebagai berikut :

Tabel II.4 Proyeksi Jumlah Wisatawan Lokal dan Mancanegara yang datang ke

Aceh

Wisatawan No

Wisatawan : 5% x (jumlah wisatawan lokal + wisatawan mancanegara) : 5% x (858.836 + 25.112) : 5% x (883.948) : 44.197 pengunjung per tahun = 121 pengunjung per hari.

Jadi jumlah totalpengunjung dari seluruh kalangan per hari adalah : 257 +196 +121=574 orang/hari.

2. Pengelola

Perhitungan jumlah pengelola didasarkan kepada jumlah direksi dan staf yang bekerja dan bertugas dalam melaksanakan kegiatan yang menyangkut pengelolaan, pemeliharaan serta pengawasan terhadap fasilitas.

Struktu organisasi pengelola Pasar Seni secara umum adalah sebagai berikuT

Skema II.1 Struktur Organisasi Pasar Seni

- Bag. Tata Usaha - Bag. Keuangan

- Bag. Personalia

Div. Adiministrasi

- Bag. Kesekretriatan

- Bag. Promosi

Div. Pemasaran /Perdagangan

- Bag. Produksi - Bag. Pelayanan

Div.Edukasi

- Bag, Kursus - Bag. Studio

- Bag.Perpustakaan Direktur Utama

- Bag.

Div. Komunikasi

Dokumentasi/publikasi

Wakil Direktur

- Bag.Registrasi dan Informasi

- Bag. Pelaksanaan

Div. Pertunjukan Seni

- Bag.Penyelenggara - Bag. Pelayanan Teknis

Bag. konservasi

Div. Koleksi

- Bag. Preparasi

Berdasarkan struktur organisasi pengelola, maka dapat diperkirakan jumlah pengelola dengan perincian sebagai berikut :

1. Direktu Utama = 1 orang

2. Wakil Direktur Utama = 1 orang

3. Sekretaris = 2 orang

4. Manajer Administrasi = 1 orang

a. Ka. Bag. Tata Usaha =1 orang - Staf

= 5 orang

b. Ka. Bag. Keuangan = 1 orang - Staf

= 5 orang

c. Ka. Bag.personalia = 1 orang - Staf

= 10 orang

d. Ka. Bag. kesekretariatan = 1 orang - Staf

= 5 orang

5. Manajer Pemasaran = 1 orang

a. Ka. Bag Promosi = 1 orang - Staf

= 5 orang = 5 orang

= 5 orang

c. Ka. Bag Pelayanan = 1 orang - Staf

= 5 orang

6. Manajer Edukasi = 1 orang

a. Ka. Bag Kursus/ studio = 1 orang - Staf

= 4 orang

b. Ka. Bag.perpustakaan = 1 orang - Staf

= 5 orang

7. Manajer Komunikasi = 1 oarang

a. Ka. Bag Publikasi/dokumentasi = 1 orang - Staf

= 5 orang

b. Ka. Bag Registrasi dan informasi =1 orang - Staf

= 5 orang

8. Manajer Pertunjukan Seni = 1 orang

a. Ka. Bag pelaksana = 1 orang - Staf

= 6 orang

b. Ka. Bag penyelenggara = 1 orang - Staf

= 6 orang

9. Manajer Koleksi = 1 orang

a. Ka. Bag Konservasi = 1 orang - Staf

= 5 orang = 5 orang

= 5 orang

10. Manajer Operasional Bangunan = 1 orang

a. Ka. Bag Keamanan = 1 orang - Staf

= 8 orang

b. Ka. Bag Kebersihan dan Pelayanan = 1 orang - Staf

= 8 orang

c. Ka. Bag Utilitas = 1 orang - Staf

= 4 orang Jumlah : 130

a. Perajin

Jumlah perajin diasumsikan mewakili dari jenis kerajinan yang ada di Aceh dan Nusantara. Namun yang akan diprioritaskan adalah hasil kerajinan Aceh.

1. Kerajinan yang dilestarikan: - Tenun Songket Aceh

=5 orang - Kerajinan kupiah Meukeutop

=3 orang

2. Kerajinan yang dikembangkan: - Sulaman Kasab

=5 orang

- Kerawang gayo =4 orang - Kerajinan pandan

=5 oang - Kerajinan Batok kelapa

=5 orang - Nepa (gerabah)

=7 orang - Rencong

=5 orang - Kerajinan Nusantara lainnya ( batik, wayang, perak)

=6 orang

Total = 45 orang

b. Seniman

Asumsi dari jumlah seniman kesenian direncanakan sebanyak 5 grup perharinya, pertimbangan karena terdapat cukup banyak sanggar seni yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.1 grup dirata-ratakan sekitar 15 orang, jadi jumlah per harinya adalah 75 orang.

c. Finance dan Transaksi

Pihak pengelola khususnya pada bagian pemasaran akan bekerjasama dengan pihak bank. Hal ini menjadi pendukung transaksi jual beli di Pasar

Seni nantinya.asumsi jumlah pegawai yang akan menangani finance dan transaksi adalah 3 orang yang berasal dari staf keuangan.

II.4.4 Program Ruang

Program ruang menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan jumlah ruang, antara lain meliputi jenis ruang, kapasitas ruang dan besaran ruang. Dalam menghitung besaran ruang, digunakan beberapa acuan standar besaran ruang, yaitu :

1. Data Arsitek

: DA

2. Time Saver Standard

: TSS

3. Studi Perbandingan

: STP

Berdasarkan pada jenis pemakai pada bangunan Pasar Seni, maka dapat ditentukan jenis kegiatan dan kebutuhan ruang yang akan diprogramkan. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang analisis kebutuhan ruang, dapat dilihat pada table berikut :

II.4.5 Analisis Besaran Ruang

Berikut ini adalah besaran ruang menurut pembagian kegiatannya, berdasarkan pada rincian perhitungannya. Pada bagian ini dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan jumlah ruang, antara lain meliputi kebutuhan ruang, kapasitas ruang, standart, sumber, dan perhitungan luas.

Dalam menghitung besaran (luasan) ruang yang diperlukandalam bangunan maka digunakan beberapa literatur standart besaran ruang yaitu :

 Data Arsitek jilid 1  Data arsitek jilid 2

 Time server Standart for building  Dimensi manusia dan ruang interior

Selain menggunakan beberapa acuan standart, besaran ruang juga didapatkan dari asumsi logis dan beberapa studi kasus. Untuk lebih jelasnya, perhitungan besaran (luasan) ruang dapat dilihat pada table berikut :

Tabel II.5 Analisis Besaran Ruang

KEGIATAN PENERIMAAN JU TOTAL

PERHITUNGAN RUANG

STANDAR SUM

KAPASITAS

2 ML LUAS

AH 2 (M ) Entrance Hall/ 2 100 orang 1,5 DA 1 100 x 1,5m = 150

BER

LUAS (M )

m 2 /orang

lobby Sirkulasi 30%= 45 Total=195

R. Informasi 2 4 orang 1,5 DA 1 1,5 m x 4 =6

m 2 /orang

Sirkulasi 30%= 1,8 Total = 7,8

R.penjualan 2 4 orang 1,5 DA 1 1,5 m x 2 =3

m 2 /orang

tiket Sirkulasi 30%= 1,8 Total = 7,8

R.atrium 2 100 orang 1,5 DA 1 100 x 1,5m = 150

m 2 /orang

Sirkulasi 30%= 45 Total=195

JUMLAH 406

KEGIATAN PERDAGANGAN JU TOTAL

PERHITUNGAN RUANG

STANDAR SUM

KAPASITAS

2 ML LUAS

BER

LUAS (M )

AH 2 (M )

2 2 Retail Galeri 2 50 m /ruang A 50m 12 780 m Sirkulasi 30% x 50 =

15 Total=65

2 2 R. e-commerce 12 orang 2 2m /orang TSS 2m x 12 x 12 = 148 1 45 m Sirkulasi 30% x 148

Total = 44,4

2 2 Loading dock 2 3 truck kecil 30m /truck DA 1 30 m x 3 =90 1 117 m Sirkulasi 30%= 27

Total = 117

JUMLAH 942 KEGIATAN WORKSHOP JU TOTAL KAPASITA

SUMBE PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

N LUAS (M ) AH 2 (M )

2 2 R.Tenun 2 10 orang 3m /orang A 3m x 10 =30 1 39 m Sirkulasi 30%=

9 Total = 39

2 2 Kerajinan 2 5 orang 2,75m /orang TSS 2,75 m x5= 1 18 m Kupiah

13,75 Sirkulasi 30% x 13,75=4,12 Total = 18

2 2 Sulaman Kasab 2 10 orang 2,75m /orang DA 1 2,75 m x 10 = 1 38 m 27,5 Sirkulasi 30% x 27,5=8,25 Total =38

2 2 Kerawang Gayo 10 orang 2 2,75m /orang 2,75 m x 10 = 1 38 m

27,5 Sirkulasi 30% x 27,5=8,25 Total =38

2 2 Kerajinan 2 10 orang 6m /orang 6m x 10 =60 1 78m Pandan

Sirkulasi 30% x 60=18 Total =78

2 2 Kerajinan Batok 10 orang 2 2m /orang 2m x 10 =20 1 26m Sirkulasi 30% x

20= 6 Total =26

2 2 Gerabah 2 10 orang 2m /orang 2m x 10 =20 1 26m Sirkulasi 30% x

20= 6 Total =26

2 2 Rencong 2 4 orang 9m /orang 9m x 4 =36 1 40m Sirkulasi 30% x

36= 10,8 Total =40

2 2 Kerajinan 2 4 orang 12m /orang 12m x 4 =48 1 62m Ukiran

Sirkulasi 30% x 48= 14,4 Total =62

2 2 Kerajinan 2 4 orang 2,75m /orang 2,75m x 4 =11 1 15m Perhiasan

Sirkulasi 30% x 11= 3,3 Total =14,3

2 2 Galeri Lukisan 2 5 orang 6m /orang Survey 6m x 5 = 30 4 160m Sirkulasi 30% x

30 =9 Total = 39 x 4

2 2 Ruang 2 - 16m Data 16m x2 =32 2 64m Pembakaran

Gerabah

2 R.penyimpanan 2 12 m /unit Asumsi 12m x 10= 120 10 120 m

2 Gudang 2 12 m /unit Asumsi 12m x 10= 120 10 120 m

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 1 16m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3

Total=13,4 x 30%=4,02 Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 1 17m

3 washtafel 2 1,035m /unit Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 903 m 2

KEGIATAN PAMERAN JU TOTAL

PERHITUNGAN RUANG

STANDAR SUM

KAPASITAS

2 ML LUAS

BER

LUAS (M )

AH 2 (M )

2 2 Hall Pameran 2 200 orang 3m /ruang DJP 3m x 200=600 1 780m Tetap

Sirkulasi 30% x 600 = 180 Total=780

2 Hall Pameran 2 300 orang 3m /ruang DJP 3m x 300=900

1 1170 Temporer 2 Sirkulasi 30% x 900 m

= 270 Total=1170

2 2 R.transaksi 2 100 0,46m /org DA 1 0,46 m x 100 =46 1 60 m Lelang

Sirkulasi 30% 46 =13,8 Total = 59,8

JUMLAH 2010m 2

KEGIATAN PERTUNJUKAN JU TOTAL

PERHITUNGAN RUANG

STANDAR SUM

KAPASITAS

2 ML LUAS

BER

LUAS (M )

AH 2 (M )

2 R.Penonton 2 1000 orang 0,5 DA 1 0,5m x 1000=500 1 650m

m 2 /ruang

Theater Sirkulasi 30% x 500 = 150 Total=650

2 R.Panggung 2 50 orang 2,75 DA 1 2,75m x 50=137,5 1 179m

m 2 /orang

Sirkulasi 30% x137,5 = 41,25 Total=178,75

2 2 R.Ganti Pria 2 12 orang 2,75 m /org DA 1 2, 75 m x 12 =33 2 86 m

Sirkulasi 30% x 33=13,8 Total = 42,9

2 2 R.Ganti wanita 12 orang 2 2,75 m /org DA 1 2, 75 m x 12 =33 2 86 m

Sirkulasi 30% x 33=13,8 Total = 42,9

2 R.Panggung ( 2 50 orang 2,75 DA 1 2,75m x 50=137,5 1 179m

m 2 /orang

outdoor) Sirkulasi 30% x137,5 = 41,25 Total=178,75

2 R.Penonton 2 3000 orang 0,5 DA 2 0,5m x 3000=1500 1 1950m

m 2 /ruang

(open stage) Sirkulasi 30% x 1500 = 450 Total=1950

JUMLAH 3130m 2

KEGIATAN EDUKASI DAN STUDIO JU TOTAL KAPASITA

SUMBE PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

N LUAS (M ) AH 2 (M )

1 195 lobby

2 Entrance Hall/ 2 100 orang 1,5 m /orang DA 1 100 x 1,5m =

150 Sirkulasi 30%=

45 Total=195

2 R.Studio Tari 2 18 orang DA 1 6,03 m x 18 1 150 m

6,03m 2 /orang =108,6

Sirkulasi 30%= 32,5 Total = 141,5

2 R.Studio Teater 2 18 orang DA 1 6,03 m x 18 1 150 m

6,03m 2 /orang =108,6

Sirkulasi 30%= 32,5 Total = 141,5

2 2 R,studio music 2 15 orang 6m /orang DA 1 6m x 10 =60 1 78m Sirkulasi 30% x

Total =78

2 2 R,studio Lukis 2 10 orang 6m /orang DA 1 6m x 10 =60 1 78m Sirkulasi 30% x

60=18 Total =78

2 2 R,studio handi 2 10 orang 6m /orang DA 1 6m x 10 =60 1 78m craft

Sirkulasi 30% x 60=18 Total =78

2 2 R. Seminar 2 100 orang 1,5m /orang DA 1 1,5m x 100 1 195m

=150 Sirkulasi 30% x150= 45 Total =195

R.Perpustakaan 2 10.000 buku 1,35m /200- DA 1 10000/215=47 1 83m

215 jilid

47 x 1,35=63,45 Sirkulasi 30%=19 Total =83

2 2 R. baca 2 150 orang 1,9m /orang DA 1 1,9m x 150 1 371m

=285 Sirkulasi 30%=85,5 Total =371

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 2 32m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3 Total=13,4 x

30%=4,02 Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 2 34m

3 washtafel 2 1,035m /unit

Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 1444m 2

PENGELOLAAN ADMINISTRASI JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

ER

N LUAS (M ) AH 2 (M )

2 R.direktur 2 1 direktur 2-2,75m /orang TSS 5 x 2,75m =

4 Tamu

13,75 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 2,32 Total=24,37

2 R.sekretaris 2 1orang 2-2,75m /orang TSS 1 x 2,75m =

2,275 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 2,32 Total=10,07

2 R. wakil 2 1 direktur 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu direktur

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Manajer 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Adm

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag tata 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu usaha

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Keuangan

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu personalia

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu kesekretariatan

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. karyawan 2 25 orang 2-2,75m /orang TSS 25 x 2,5m =

1 88 adiminstrasi

6,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 20,25 Total=87,75

2 R. arsip 2 10 unit 0,89m /unit DA 2 10 x 0,89m =

1 33 filling

kabinet Sirkulasi 30%=

2,67 Total=32,5

2 R.Rapat 2 25 orang 1,5-2,0 m / DA 2 25x 2m = 50

orang

Direksi/ Sirkulasi 30%= pimpinan

15 Total=65

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 1 16m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3 Total=13,4 x

30%=4,02 Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 1 17m

3 washtafel 2 1,035m /unit

Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 2 353m

PENGELOLAAN PEMASARAN JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

ER

N LUAS (M ) AH 2 (M )

2 R. Manajer 2 1 Direktur 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Pemasaran

8,25 Perabot 5

Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Keuangan

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu pemasaran

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Produksi

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Promosi

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97

Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Pelayanan

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. karyawan 2 15 orang 2-2,75m /orang TSS 15 x 2,5m =

1 51 Pemasaran

37,5 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 12,75 Total=50,25

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 1 16m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3 Total=13,4 x

30%=4,02 Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 1 17m

3 washtafel 2 1,035m /unit Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 2 192m

PENGELOLAAN EDUKASI JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

ER

N LUAS (M ) AH 2 (M )

2 R. Manajer 2 1direktur 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Edukasi

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Kursus

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu perpustakaan

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. karyawan 2 9 orang 2-2,75m /orang TSS 9 x 2,5m = 22,5 1 31 Pemasaran

Perabot 5 Sirkulasi 30%= 8,25 Total=30,75

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 1 16m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3 Total=13,4 x

30%=4,02 Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 1 17m

3 washtafel 2 1,035m /unit

Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 2 118m

PENGELOLAAN KOMUNIKASI JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

ER

N LUAS (M ) AH 2 (M )

2 R. Manajer 2 1direktur 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Komunikasi

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%=

3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Publikasi/doku

mentasi

Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Registrasi dan

informasi

Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. karyawan 2 10 orang 2-2,75m /orang TSS 10 x 2,5m = 25 1 34 Komunikasi

Perabot 5 Sirkulasi 30%=

9 Total=34

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 1 16m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3 Total=13,4 x

Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 1 17m

3 washtafel 2 1,035m /unit

Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 2 121m

PENGELOLAAN PERTUNJUKAN SENI JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

ER

N LUAS (M ) AH 2 (M )

2 R. Manajer 2 1direktur 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Pertunjukan

seni

Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Pelaksana

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Penyelenggara

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. karyawan 2 12 orang 2-2,75m /orang TSS 12 x 2,5m =30

1 46 Pertunjukan

Perabot 5

Seni Sirkulasi 30%= 10,5 Total=45,5

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 1 16m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3 Total=13,4 x

30%=4,02 Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 1 17m

3 washtafel 2 1,035m /unit

Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 2 133m

PENGELOLAAN OPERASIONAL BANGUNAN JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

ER

N LUAS (M ) AH 2 (M )

2 R. Manajer 2 1direktur 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Operasional

Bangunan

Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Keamanan

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Kebersihan dan

perawatan

Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R. Kabag 2 1 Kabag 2-2,75m /orang TSS 3 x 2,75m =

2 Tamu Utilitas

8,25 Perabot 5 Sirkulasi 30%= 3,97 Total=17,22

2 R.makan 2 70 orang 1,2 m /orang DA1 70 x 1,2m =84

1 110 Sirkulasi 30%= 25,2 Total=109,2

Pantry -

20% (r.makan) DA 1

20% x 110=22

1 29 Sirkulasi 30%= 6,6 Total=28,6

2 R. karyawan 2 20 orang 2-2,75m /orang TSS 20 x 2,5m =50

1 72 Operasional

Perabot 5

Bangunan Sirkulasi 30%= 16,5 Total=71,5

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 1 16m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3 Total=13,4 x

30%=4,02 Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 1 17m

3 washtafel 2 1,035m /unit Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x

30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 2 316m

PENGELOLAAN PENUNJANG JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

N LUAS (M ) AH 2 (M ) Kafetaria

ER

1 390 R. Makan 2 150 2m /org

DA 1

2 m2 x150 Total 300 m 2

R.Makan 2 Total 60 m

Dapur 2 Total 30 m

2 Gudang 2 1 org 12 m /ruang Asums 12m x1

i 2 Total 12 m 30%=3,6

Total =15,6

2 2 Toilet Pria 2 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x3 1 16m

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3

Total=13,4 x 30%=4,02 Total=15,6

2 2 Toilet Wanita 2 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 1 17m

3 washtafel 2 1,035m /unit

Washtafel = 1,035m 2 x3

Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

JUMLAH 2 529m

PElAYANAN UMUM

JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

ER

N LUAS (M ) AH 2 (M )

2 Mushola 2 50 orang 0,85 m /orang DA 2 50 x 0,85m =

42,5 Sirkulasi 30%= 12,75 Total=55,25

2 Security 2 3 orang 1,5m /orang DA 1 3 x 1,5 m = 4,5 1 6 Sirkulasi 30%=

1,35 Total=5,85

2 T.Wudhu Pria 2 5 orang 0,8 m /orang DA 1 5 x 0,8 m =4 1 6 Sirkulasi 30%=

1,2 Total=5,2

2 T.Wudhu 2 5 orang 0,8 m /orang DA 1 5 x 0,8 m =4 1 6 Wanita

Sirkulasi 30%= 1,2 Total=5,2

2 2 Toilet Pria 3 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 5 105

4 unit urinoir 2/ 0,7m unit

2 Urinoir= 0,7m

3 washtafel

1,035m /unit

x4 Washtafel =

1,035m 2 x3 Total=13,4 x

30%=4,76 Total=20,6= 21

2 2 Toilet Wanita 4 unit Wc 2,5m /org DA1 WC=2,5m x4 5 85

3 washtafel 2 1,035m /unit Washtafel = 1,035m 2 x 3=

3,105 Total=13,1 x 30%=3,9 Total= 17

2 Loading Dock 2 2 unit Mobil 30 m / mobar DA 1 2 x 30 m = 60 1 78 barang

Sirkulasi 30 %=

18 Total = 78

R.Registrasi 2 20 m /ruang

Asumsi Kapasitas 20

JUMLAH 2 362m

PElAYANAN TEKNIS

JU TOTAL KAPASITA

SUMB PERHITUNGA RUANG

STANDART

2 ML LUAS

ER

N LUAS (M ) AH 2 (M )