PENGATURAN DAN PERAN BANK INDONESIA DALA
PERSPEKTIF Volume VIII No.2 Tahun2003 Edisi Aoril
PENGATURAN DAN PERAN BANK INDONESIA DALAM MEMPERKUAT
SEKTOR PERBANKAN
Oleh :
NinukTriyanti
ABSTMCT
"Optimizalion of IndonesionBank Role must be realized by means of IndonesianBank independenceas
Central Bank. Thus, banking rate rcstrucluring can be carried out significontly in order that economic
crisis writing can be accomplished".
Keywords: Bankingrate reslructuring,economiccrisis.
5. Timbulnya dampaksosialpolitik yangluar biasa
PENDAHTJLUAN
Krisis yang terjadi di Indonesiabanyak
antaralain :
digambarkansebagaikisis yangterburukdi Asia,
a. Peningkatanjurnlahangkapenganggurandan
dilihatdariperkembangan
berbagaiindikatorekonomi
jumlah pendudukyanghidupdi bawahgaris
dansosialsertake dalam maupunmeluasnyamasalah
kemiskinan.
yangterkait.
b. Peningkatananak putus sekolah sangat
Hasil pengamatanBank Duniasertaberbagai
besar,peningkatanmasalah-masalah
sosial
sumberlain menunjukkanbahwatampakkehidupan
dankejahatansertaprostitusi.
ekonomidansosialdari krisis di Indonesiaitu antara
c.
lain:
Disintegrasisosialdengansegalakerusakan
ana*hi.
I . Pentuunannilai tukar rupiahyangsangatdrastis.
d.
pertumbuhanekonomiyangsangat
2. Penurunan
Sebagaikulminasidari dampaksosialpolitik
adalahpergantianpemerintahsecaracepat.
(Dj iwandono,2001: 26-27).
mencolok.
3. Aliran masukl2 miliar dolarAS tahun1997
Dari hasil pengamatantersebutdi atas
menjadialirankeluar l0 miliar dolarAS tahun
memrnjukkanbahwabetapakisis monetery,angmLrlai
1998.
terjadipadatahun1997sudahberkembang
menjadi
4. Terjadipenurunandrastishargaminyakvang
kisis multidimensionalyangberdampaksangatdalarn
merupakan
eksporpentingIndonesia.
Pengaturan dan Peran Bank Indonesia dalant
Menperkuat Sektor Perbqnkan
danluas,sehinggakalaunegaraIndonesiatidak segera
92
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF VolumeVIII No.2 Tahun2003 Edisi April
mampu keluar dari keadaan ini, jelas akan
mengabaikanusahaunhrkmengadakan
restnrkturisasi
membahayakan
seluruhaspekkehidupan
perbankanuntuk memulihkan dan memperkuat
Tentunyaperlu diketahui tentangpenyebab
perbankansebagaibagiandari usahaunhrkmengatasi
terjadinyakisis ataubagaimanakisis itu berkembang
sehingganantinyadapatdiambillangkah-langkah
tepat
kisis.
Program restrukturisasi perbankan dalam
untukmengatasinya.
program stabilisasi dan pemulihan ekonomi
Krisis di Indonesiab€rasaldad suatugejolak
merupakanbagianpalingpentingdanmendesak
untuk
eksternalyang terjadi pada dasar valas yang
menumbuhkansuatuprosespenularandepresiasi
segeradilaksanakan,
denganmenyandarkan
pada2
(dua) alasan. sebagai,bagiandari otoritasmoneter
drastis rupiah yang akhirnya menjadi krisis
dan pertama,kelemahanperbankan
menyeluruh.Gejolakpadapasarvalasdi Thailand
pengaturdanpengawasbankdiidentifikasikansebagai
telahmenimbulkanproseskermtmganyangmembuka
masalahpokok Indonesiadalam memperkuatsektor
kelemahanstuktural perekonomianyangmerupakan
timbulnya krisis, dan keduaadalahperanperbankan
unsw pokokterjadipadaperkembangankrisis adalah
sebagaibagiandari proseserbankandalamsistem
lemahnyasektorperbankandansektorriil, (misalnya
pembayarannasionalpemulihan ekonomi sangat
: besamyapinjamankorporasiterutamapeminjaman
dominan.(Kompas,2000 : l)
dalamvalas),jugalemahnyastrukturalsosial;dan
di lembaga
Adapun langkah-langkahrestrukturisari
politik. (Djiwandono,200I : 147
sistemperbarkankeuanganyangdilaksanakanterdiri
Sebelumterjadikrisis,sektorperbankandi
dari langkahJangkahsebagaiberikut :
Indonesiasudahditandai oleh adanyaketidak
I . Mencabutijin usahabankyangtidaksolve.
seimbanganposisi likuiditas perbankan.Ketika
2. Menyr.rsunprosedurdan langkahkebijakan
pemerintahmelaksanakan
pengetatan
moneterdan
untuk menanganisecaracepat lembaga
fiskal sebagaikonsekuensidari tindakan untuk
keuanganyang bermasalahtetapi masih
menstabilkannilai tukar rupiah,maka kelemahan
dapatdiselamatkan,
dimasukkansejumlah
sektorperbankanyangsudahterasasejaksebelum
bankdalampengawasanintensifBankIndonesia(BI).
kisis semakinmerasalebihberat,danpadaakhimya
krisisperbankan
tidakbisadihindariterjadi.
3. Menangani Bank Indonesiadan Bank
Keadaantersebutdi atas menunjukkan
bahwauntuk memperkuatstrukturdan fi.rndamental
perekonomiannasional tentunya tidak bisa
Pengaturan dqn Peran Bank lndonesia dalant
Menperkuat Sektor Perbankan
Pembangunan;
Daerahyangbermasalah.
4. Menyempurnakankelembagaan,dasar
hukumdanperaturantentangoperasibank.
93
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF Volume VIII No.2 Tahun2003 Edisi April
(Djiwandono,2001
: I l1-112)
gwn meningkatkantaraf orangbanyak.Penlusunan
Tulisan ini akan lebih memfokuskan kepada
kebijakanmoneterada di tanganDewan Moneter
bagaiman;a
PeranBank Indonesia@I) sebagaibagian
yang diketuaioleh Menteri Keuangan,sedangkan
dari otoritasmoneterdan lembagapengaturandan
GubemurBank Indonesiahanyasebagaianggotanya.
pengawasbank di Indonesiadalam memperkuat
Bahkansejaktahun 1983;GubemurBank Indone-
sektor perbankansebagai bagian dari proses
siajuga menjadi anggotakabinet karenadiangkat
pemulihanekonomi.
sebagaipejabattinggi setaraMenteri Negara.Dengan
demikian,lengkaplahposisi Bank Indonesiasebagai
IndonesiaSebagaiBank Sentral
bagianpemerintahsehinggatidak adaindependensi
Bank IndonesiaberasalDe JavascheBank
Bank IndonesiasebagaiBank Sentral Indonesia
N.V. yangdidirikanpadatanggall0 Oktober 1827
dalam penyusunan dan pelaksanaankebijakan
dalam rangkamembantuBelandauntuk mengurusi
moneter.
keuanganya
di Hindia Belanda.SetelahIndonesia
Adapun tugas Ban Indonesia di bidang
merdeka"De JavascheBank tersebutmenjadi Bank
perbankandanperkeditan menuut Undang-Undang
PemerintahRepublikIndonesiaberdasarkan
Undang-
Nomor l3 Tahun 1968(Undang-UndangBank In-
UndangNomor 24 Tahun 1951. SelanjutnyaBank
donesiaTahun 1968)adalah:
IndonesiadijadikanBank Sentraldi Indonesiadengan
1. Memajukan Perkembanganyang sehat dari
Undang-Undangnomor l3 tahun 11968, dan
urusankredit danperbankan.
dikukuhkan lagi dalam Undang-Undangnomor 23
2. Mengadakan pengawasanterhadap urusan
tahun1999tentangBank Indonesia.(Kamsir,2000
krcdit.
: 19 7 - 1 6 8 ) .
3. Membinaperbankandenganjalan.
Sebelumlahir Undang-UndangBankIndo-
a. Memperllas,memperlancardanmengatur
nesiaTahun1999,BankIndonesiatelahmemiliki
lalu lintas pembayaran giral dan
independensi
dalam pengelolaanmoneter.Hal ini
menyelenggarakanclearing antarbank.
ditunjukkandalampasal7 Undang-UndangBank
b. Menetapkanketentuan-ketentuanumun.r
Indonesiatahun1968yang menyatakanbahwatugas
tentangsolusolvabilitas
danlikuiditasbark.
pokokBank Indonesiaadalahmembantupemerintah
dalammengantar,
menjagadanmemeliharakestabilan
nilai rupial; sertamendorongkelancaranproduksidan
4. Meminta laporandan mengadakanpemeriksaan
terhadapaktivitas bank.
pembangunan
sertamemperluaskesempatankerja
Pengaluran dan Peran Bank Indonesia dalam
Men perkuat Sektor Perbankan
c. Memberikanbimbingankepadabank
5. Melaksanakantugaspokok Bank Indonesiayaitu
94
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF Volume VIII No.2 Tahun2003 Edisi April
menyusunrencanakredit kepadapemerintah,
Oleh karenaitrl demi menunjangperanBank
menetapkan tingkat bunga, menetapkan
Indonesiasebagaiotoritaspengaturdan pengawas
pembatasankualitatif dankuantitatif perbankan.
bankmaka dibutuhkanperubahanstatusBank Indo-
6. Bank Indonesia dapat memberikankredit
nesiamenjadiBank,Sentralyangmandiri/independen.
likuiditas kepadabank.
Lemahnyaperbankandan sistemkeuangan
7. Bank Indonesia dapat membuat ketentuan-
yangtidak kuat sepertiyang tengahdialami negara
ketentuanyang bertaliandenganpengeluaran
saatini, Mngat eratberkaitandenganabsennyaBank
danaoleh lembaga-lembaga
keuangankecuali
Sentralyang independendalamperekonomian.
Asuransi.(Suyatnodkk., 2001-22)
Tentusaja,tidak adanyaBank Sentralyang
Walaupunsebenamyatugas-tugasBank In-
independentidak dapatdikatakan sebagaipenyebab
donesiadi bidang perbankantersebutdi atas,dapat
terjadinyakrisis di Indonesia,atau di negara-negara
dipergunakanoleh Bank Indonesiauntukberperan
lairr,akantetapi apayangdialami negara-negara
Asia
dalammemperkuatstrukturperbankanIndonesiabaik
padawaktu krisis, sebagaimanaterjadi di Indonesia,
sebelumataupunsesudahkrisis, namundemikian
menurjukkanbahw4-independenatautidaknyaBank
kenyataanmenunjukkanbahwaapaptmtindakanyang
Sentralmenentukanefektifatautidaknyaupayauntuk
ditempuhBankIndonesiadalamrangkapenyelamatan mengatasikrisis keuangandan perbankanyang
sektorperbankansering;dianggapsebagailangkah melanda ekonomi nasional berbagai negara.
keliru, bahkan menimbulkan munculnya krisis
(Djiwondono,2001:267).
kepercayaanmasyarakat, terhadapperbankandan
Dengan demikian maka sudahtidak bisa
pengelolaanmoneter.
dipungkiri bahwa bank Indonesia sebagaiBank
Salahsatufaktor penyebabBank Indonesia
Sentral: yangmerupakanbagiandari otoritasmoneter
belummampumenciptakansistemperbankanyang
danlemabgayangmengelolaekonomimakrodi In-
kuat adalah lemahnya struktur perbankanyang
donesia,dapat berperansecaraoptimal dalam
ditandaidenganbanyaknyaintervensipemerintahke
mengatasikrisismoneterdanperbarkanapabilaada
dalam tubuh Bank Indonesia atau ketiadaan
kemandirian/independensi
Bank Indonesia.
independensiBank Indonesiasebagaiotoritas
Sebenamya,prosespemberiankedudukan
pembinadan pengawasbank ikut mendorong
independen
terhadapBank Indonesiasudahdimulai
hilangnya kepercayaanpasar dan masyarakat
sejakpencantuman
butir 22 dalamLOI tanggall5
terhadapperbankanIndonesiapadasaatnegaramasih
Januari1998yangmenyebutkanbahwaBank Indo-
menghadapikrisis ini.
nesia akan segeradiberi otonomi di dalam
Pengaluran dan Peran Bank Indonesia dqlqm
MeDtpetkuaI Sektctr Per ba n kan
95
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF VolumeVIII No.2 Tahun2003 Edisi
merumuskandanmelaksanakankebijakanmoneter.
tanganini dimaksudkan agarBank Indonesiadapat
Selanjutny4padasaatpemerintahan
PresidenB.J.
melaksanakanhrgasdanwewenangnyasecaraefektif;
HabibiemembentukKabinet Reformasitahun 1998
namun tidak termasuk dalam pengertianc.rmpur
telahmenentapkan
bahwakedudukanGubemurBank
tanganyaitu kerj asamayang dilakukan Bank Indo-
Indonesiadi luar Kabinet negarasehinggasecara.
nesiadenganpihak lain ataubantuanteknis yang
operasional,Bank Indonesia dilepaskandari
diberikanoleh pihak lain ataspermintaanBank In-
pemerintah.
donesia dalam rangka mendukung pelaksanaan
Akhimya, semenjakditerbitkannyaUndangUndangNomor 23 Tahun 1999tentangBank I n -
tugasnya.
donesia maka?Bank Indonesiasecarahukum telah
Adapun tujuan Bank Indonesiaadalah
mencapaidanmemeliharakesabilannilai rupiah(pasal
menjadi Bank Sentralyang independen.Pasal4
7 Undang-UndangBank IndonesiaNomor 23 tahun
Undang-UndangBank Indonesiatahun 1999
1999).Dengan stabilnyanilai rupiah,maka.akan
menyatakanbahwa Bank IndonesiaadalahBank
banyakmanfaatyang akandiperolehrcrutamauntuk
SentralRepublik Indonesiadanmerupakanlembaga
mendukung pembangunan ekonomi yang
negarayang independen,bebasdari campurtangan
berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan
pemerintahdan ataupihak-pihaklainnya,kecuali
rakyat.
untukhal-halyangsecarategasdiaturdalamUndangUndang ini.
Untuk mencapaituj uantersebut,Bank Indonesiamempunyaitugasantaralain :
Kemandirian Bank Indonesiatersebut
I . Menetapkandan melaksanakan
kebijakan
menyebabkanpihak lain dilarangmelakukansegala
moneter
bentukcampurtanganterhadappelaksanaan
tugas
2. Mengaturdan menjagakelancaransistem
BanliIndonesiadanBank Indonesiawajib menolak
pembayaran.
danataumengabaikansegalabentukcampurtangan
3. Mengatur dan mengawasibank (pasal8
dari pihak manapun dalam rangka pelaksanaan
Undang-Undang Bank IndonesiaTahun
tugasnya(pasal9 Undang-UndangBankIndonesia
1999)
Nomor 23 Tahun 1999).NamunbankIndonesia
Dalam melaksanakansalahsatugasnyawrtrk
tetap wajib menyampaikanlaporanpelaksanaan mengaturdanmengawasi,BankIndonesiamempunyai
tugasnya kepada DPR, sedangkanlaporan
wewenangsebagaiberikut :
keuangannya
diperiksaolehBPK.
l.
Pelarangan
dankewajibanpenolakancampur
Pengdturan dan Peran Bank Indonesia dalant
Memperkuat Sektor Perbank0n
qA
Menetapkanketentuan-ketentuan
perbankan
yangmemuatprinsipkehati-hatian.
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF VolumeVIII No.2 Tahun2003
2. Memberikandanmencabutij in usahabank.
3. Memberikanijin pembukaan,penutupandan
A
Berbagaimacamkewenanganyangsecara
j elastelah diberikan Undang-UndangBank Indone-
pemindahankantor bank.
sia Tahun 1999 kepada Bank Indonesiasebagai
Memberikan persetujuanataskepemilikan dan
otoritaspengaturdanpengawasbankbelumlahcukup
kepengurusanbank.
memberikanjaminankeberhasilanBank Indonesia
5. Memberikanij in kepadabankuntukmenjalankan
kegiatan-kegiatan
usahalertentu.
dalammenjalankantugasnyakarenatentunyamasih
banyakfaktor-faktor lain yang dapatmempengaruhi
6. Mewajibkanbankturtukmenyampaikanlaporan,
keberhasilan bank Indonesia
keterangan,dan penjelasansesuaidengantata
PeranBank Indonesiauntuk memperkuatsektor
carayangditetapkanBankIndonesia.
perbankan sesuai dengan tugas yang telah
7. Melakukan pemeriksaanterhadapbank, baik
diamanatkanUndang-Undang.
secaraberkalamaupun;setiapwaktu apabila
MemangkelahiranUndangNomor 23 Tahun
diperlukan.
1999 tentang Bank Indonesia (Undang-Undang
8. Memerintahkan bank untuk menghentikan
Bank Indonesia Tahun 1999) yang mencabut
sementarasebagianatau seluruh kegiatan
keberadaanUndang-UndangNomor 13Tahun 1968
transaksitertentuapabilamenurutpenilaianBark
mempr.rnyai
arti pentingbagiupayarurtukmewujudkan
Indonesiaterhadapsuatutransaksipatut diduga
independensi bank sentral sehingga dapat
merupakantindak pidanadibidangperbankan.
menjalankantugasnyasecaraefektif. Akan tetapi,
Mengaht danmengembangkan
sisteminformasi
berapapunpenting arti dari landasanhukum bagian
antarbank.
independensiBank Indonesia,namun ketentuan
o
1 0 .MengambiltindakanterhadaFsuatubankapabila
Undang-Undangtersebuthanyamemberikanlandasan
menurut penilaian Bank Indonesia dapat
formal saja.Namun apakahdalam kenyataannya
membahayakankelangsunganusahabankyang
Bank lndonesiadapatmenjaiankan{lurgsinyasebagai
bersangkutandari atau membahayakan bank sentralyang independen,yang secaraefektif
perekonomian
nasional.
mampu menjalankantugas dan fungsinya, serta
I i . Melaksanakanpengawasan
baik secaralangsung
atautidaklangsurg.
mampu menjalankantugas dan fungsinya, serta
jelas
mampumencapaitujuanyangtelahditetapkan;
12. Mengenakansanksi terhadapbatik sesuai tidakcukuphanyadidukungolehketentuanUndangdengan ketentuanperundang-Undangan Undangsaja.
(Undang-Undang
BankIndonesia
Tahun1999).
Dalam prosesperkembanganny4shnrsbaru
Pengaturctn
PENGATURAN DAN PERAN BANK INDONESIA DALAM MEMPERKUAT
SEKTOR PERBANKAN
Oleh :
NinukTriyanti
ABSTMCT
"Optimizalion of IndonesionBank Role must be realized by means of IndonesianBank independenceas
Central Bank. Thus, banking rate rcstrucluring can be carried out significontly in order that economic
crisis writing can be accomplished".
Keywords: Bankingrate reslructuring,economiccrisis.
5. Timbulnya dampaksosialpolitik yangluar biasa
PENDAHTJLUAN
Krisis yang terjadi di Indonesiabanyak
antaralain :
digambarkansebagaikisis yangterburukdi Asia,
a. Peningkatanjurnlahangkapenganggurandan
dilihatdariperkembangan
berbagaiindikatorekonomi
jumlah pendudukyanghidupdi bawahgaris
dansosialsertake dalam maupunmeluasnyamasalah
kemiskinan.
yangterkait.
b. Peningkatananak putus sekolah sangat
Hasil pengamatanBank Duniasertaberbagai
besar,peningkatanmasalah-masalah
sosial
sumberlain menunjukkanbahwatampakkehidupan
dankejahatansertaprostitusi.
ekonomidansosialdari krisis di Indonesiaitu antara
c.
lain:
Disintegrasisosialdengansegalakerusakan
ana*hi.
I . Pentuunannilai tukar rupiahyangsangatdrastis.
d.
pertumbuhanekonomiyangsangat
2. Penurunan
Sebagaikulminasidari dampaksosialpolitik
adalahpergantianpemerintahsecaracepat.
(Dj iwandono,2001: 26-27).
mencolok.
3. Aliran masukl2 miliar dolarAS tahun1997
Dari hasil pengamatantersebutdi atas
menjadialirankeluar l0 miliar dolarAS tahun
memrnjukkanbahwabetapakisis monetery,angmLrlai
1998.
terjadipadatahun1997sudahberkembang
menjadi
4. Terjadipenurunandrastishargaminyakvang
kisis multidimensionalyangberdampaksangatdalarn
merupakan
eksporpentingIndonesia.
Pengaturan dan Peran Bank Indonesia dalant
Menperkuat Sektor Perbqnkan
danluas,sehinggakalaunegaraIndonesiatidak segera
92
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF VolumeVIII No.2 Tahun2003 Edisi April
mampu keluar dari keadaan ini, jelas akan
mengabaikanusahaunhrkmengadakan
restnrkturisasi
membahayakan
seluruhaspekkehidupan
perbankanuntuk memulihkan dan memperkuat
Tentunyaperlu diketahui tentangpenyebab
perbankansebagaibagiandari usahaunhrkmengatasi
terjadinyakisis ataubagaimanakisis itu berkembang
sehingganantinyadapatdiambillangkah-langkah
tepat
kisis.
Program restrukturisasi perbankan dalam
untukmengatasinya.
program stabilisasi dan pemulihan ekonomi
Krisis di Indonesiab€rasaldad suatugejolak
merupakanbagianpalingpentingdanmendesak
untuk
eksternalyang terjadi pada dasar valas yang
menumbuhkansuatuprosespenularandepresiasi
segeradilaksanakan,
denganmenyandarkan
pada2
(dua) alasan. sebagai,bagiandari otoritasmoneter
drastis rupiah yang akhirnya menjadi krisis
dan pertama,kelemahanperbankan
menyeluruh.Gejolakpadapasarvalasdi Thailand
pengaturdanpengawasbankdiidentifikasikansebagai
telahmenimbulkanproseskermtmganyangmembuka
masalahpokok Indonesiadalam memperkuatsektor
kelemahanstuktural perekonomianyangmerupakan
timbulnya krisis, dan keduaadalahperanperbankan
unsw pokokterjadipadaperkembangankrisis adalah
sebagaibagiandari proseserbankandalamsistem
lemahnyasektorperbankandansektorriil, (misalnya
pembayarannasionalpemulihan ekonomi sangat
: besamyapinjamankorporasiterutamapeminjaman
dominan.(Kompas,2000 : l)
dalamvalas),jugalemahnyastrukturalsosial;dan
di lembaga
Adapun langkah-langkahrestrukturisari
politik. (Djiwandono,200I : 147
sistemperbarkankeuanganyangdilaksanakanterdiri
Sebelumterjadikrisis,sektorperbankandi
dari langkahJangkahsebagaiberikut :
Indonesiasudahditandai oleh adanyaketidak
I . Mencabutijin usahabankyangtidaksolve.
seimbanganposisi likuiditas perbankan.Ketika
2. Menyr.rsunprosedurdan langkahkebijakan
pemerintahmelaksanakan
pengetatan
moneterdan
untuk menanganisecaracepat lembaga
fiskal sebagaikonsekuensidari tindakan untuk
keuanganyang bermasalahtetapi masih
menstabilkannilai tukar rupiah,maka kelemahan
dapatdiselamatkan,
dimasukkansejumlah
sektorperbankanyangsudahterasasejaksebelum
bankdalampengawasanintensifBankIndonesia(BI).
kisis semakinmerasalebihberat,danpadaakhimya
krisisperbankan
tidakbisadihindariterjadi.
3. Menangani Bank Indonesiadan Bank
Keadaantersebutdi atas menunjukkan
bahwauntuk memperkuatstrukturdan fi.rndamental
perekonomiannasional tentunya tidak bisa
Pengaturan dqn Peran Bank lndonesia dalant
Menperkuat Sektor Perbankan
Pembangunan;
Daerahyangbermasalah.
4. Menyempurnakankelembagaan,dasar
hukumdanperaturantentangoperasibank.
93
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF Volume VIII No.2 Tahun2003 Edisi April
(Djiwandono,2001
: I l1-112)
gwn meningkatkantaraf orangbanyak.Penlusunan
Tulisan ini akan lebih memfokuskan kepada
kebijakanmoneterada di tanganDewan Moneter
bagaiman;a
PeranBank Indonesia@I) sebagaibagian
yang diketuaioleh Menteri Keuangan,sedangkan
dari otoritasmoneterdan lembagapengaturandan
GubemurBank Indonesiahanyasebagaianggotanya.
pengawasbank di Indonesiadalam memperkuat
Bahkansejaktahun 1983;GubemurBank Indone-
sektor perbankansebagai bagian dari proses
siajuga menjadi anggotakabinet karenadiangkat
pemulihanekonomi.
sebagaipejabattinggi setaraMenteri Negara.Dengan
demikian,lengkaplahposisi Bank Indonesiasebagai
IndonesiaSebagaiBank Sentral
bagianpemerintahsehinggatidak adaindependensi
Bank IndonesiaberasalDe JavascheBank
Bank IndonesiasebagaiBank Sentral Indonesia
N.V. yangdidirikanpadatanggall0 Oktober 1827
dalam penyusunan dan pelaksanaankebijakan
dalam rangkamembantuBelandauntuk mengurusi
moneter.
keuanganya
di Hindia Belanda.SetelahIndonesia
Adapun tugas Ban Indonesia di bidang
merdeka"De JavascheBank tersebutmenjadi Bank
perbankandanperkeditan menuut Undang-Undang
PemerintahRepublikIndonesiaberdasarkan
Undang-
Nomor l3 Tahun 1968(Undang-UndangBank In-
UndangNomor 24 Tahun 1951. SelanjutnyaBank
donesiaTahun 1968)adalah:
IndonesiadijadikanBank Sentraldi Indonesiadengan
1. Memajukan Perkembanganyang sehat dari
Undang-Undangnomor l3 tahun 11968, dan
urusankredit danperbankan.
dikukuhkan lagi dalam Undang-Undangnomor 23
2. Mengadakan pengawasanterhadap urusan
tahun1999tentangBank Indonesia.(Kamsir,2000
krcdit.
: 19 7 - 1 6 8 ) .
3. Membinaperbankandenganjalan.
Sebelumlahir Undang-UndangBankIndo-
a. Memperllas,memperlancardanmengatur
nesiaTahun1999,BankIndonesiatelahmemiliki
lalu lintas pembayaran giral dan
independensi
dalam pengelolaanmoneter.Hal ini
menyelenggarakanclearing antarbank.
ditunjukkandalampasal7 Undang-UndangBank
b. Menetapkanketentuan-ketentuanumun.r
Indonesiatahun1968yang menyatakanbahwatugas
tentangsolusolvabilitas
danlikuiditasbark.
pokokBank Indonesiaadalahmembantupemerintah
dalammengantar,
menjagadanmemeliharakestabilan
nilai rupial; sertamendorongkelancaranproduksidan
4. Meminta laporandan mengadakanpemeriksaan
terhadapaktivitas bank.
pembangunan
sertamemperluaskesempatankerja
Pengaluran dan Peran Bank Indonesia dalam
Men perkuat Sektor Perbankan
c. Memberikanbimbingankepadabank
5. Melaksanakantugaspokok Bank Indonesiayaitu
94
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF Volume VIII No.2 Tahun2003 Edisi April
menyusunrencanakredit kepadapemerintah,
Oleh karenaitrl demi menunjangperanBank
menetapkan tingkat bunga, menetapkan
Indonesiasebagaiotoritaspengaturdan pengawas
pembatasankualitatif dankuantitatif perbankan.
bankmaka dibutuhkanperubahanstatusBank Indo-
6. Bank Indonesia dapat memberikankredit
nesiamenjadiBank,Sentralyangmandiri/independen.
likuiditas kepadabank.
Lemahnyaperbankandan sistemkeuangan
7. Bank Indonesia dapat membuat ketentuan-
yangtidak kuat sepertiyang tengahdialami negara
ketentuanyang bertaliandenganpengeluaran
saatini, Mngat eratberkaitandenganabsennyaBank
danaoleh lembaga-lembaga
keuangankecuali
Sentralyang independendalamperekonomian.
Asuransi.(Suyatnodkk., 2001-22)
Tentusaja,tidak adanyaBank Sentralyang
Walaupunsebenamyatugas-tugasBank In-
independentidak dapatdikatakan sebagaipenyebab
donesiadi bidang perbankantersebutdi atas,dapat
terjadinyakrisis di Indonesia,atau di negara-negara
dipergunakanoleh Bank Indonesiauntukberperan
lairr,akantetapi apayangdialami negara-negara
Asia
dalammemperkuatstrukturperbankanIndonesiabaik
padawaktu krisis, sebagaimanaterjadi di Indonesia,
sebelumataupunsesudahkrisis, namundemikian
menurjukkanbahw4-independenatautidaknyaBank
kenyataanmenunjukkanbahwaapaptmtindakanyang
Sentralmenentukanefektifatautidaknyaupayauntuk
ditempuhBankIndonesiadalamrangkapenyelamatan mengatasikrisis keuangandan perbankanyang
sektorperbankansering;dianggapsebagailangkah melanda ekonomi nasional berbagai negara.
keliru, bahkan menimbulkan munculnya krisis
(Djiwondono,2001:267).
kepercayaanmasyarakat, terhadapperbankandan
Dengan demikian maka sudahtidak bisa
pengelolaanmoneter.
dipungkiri bahwa bank Indonesia sebagaiBank
Salahsatufaktor penyebabBank Indonesia
Sentral: yangmerupakanbagiandari otoritasmoneter
belummampumenciptakansistemperbankanyang
danlemabgayangmengelolaekonomimakrodi In-
kuat adalah lemahnya struktur perbankanyang
donesia,dapat berperansecaraoptimal dalam
ditandaidenganbanyaknyaintervensipemerintahke
mengatasikrisismoneterdanperbarkanapabilaada
dalam tubuh Bank Indonesia atau ketiadaan
kemandirian/independensi
Bank Indonesia.
independensiBank Indonesiasebagaiotoritas
Sebenamya,prosespemberiankedudukan
pembinadan pengawasbank ikut mendorong
independen
terhadapBank Indonesiasudahdimulai
hilangnya kepercayaanpasar dan masyarakat
sejakpencantuman
butir 22 dalamLOI tanggall5
terhadapperbankanIndonesiapadasaatnegaramasih
Januari1998yangmenyebutkanbahwaBank Indo-
menghadapikrisis ini.
nesia akan segeradiberi otonomi di dalam
Pengaluran dan Peran Bank Indonesia dqlqm
MeDtpetkuaI Sektctr Per ba n kan
95
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF VolumeVIII No.2 Tahun2003 Edisi
merumuskandanmelaksanakankebijakanmoneter.
tanganini dimaksudkan agarBank Indonesiadapat
Selanjutny4padasaatpemerintahan
PresidenB.J.
melaksanakanhrgasdanwewenangnyasecaraefektif;
HabibiemembentukKabinet Reformasitahun 1998
namun tidak termasuk dalam pengertianc.rmpur
telahmenentapkan
bahwakedudukanGubemurBank
tanganyaitu kerj asamayang dilakukan Bank Indo-
Indonesiadi luar Kabinet negarasehinggasecara.
nesiadenganpihak lain ataubantuanteknis yang
operasional,Bank Indonesia dilepaskandari
diberikanoleh pihak lain ataspermintaanBank In-
pemerintah.
donesia dalam rangka mendukung pelaksanaan
Akhimya, semenjakditerbitkannyaUndangUndangNomor 23 Tahun 1999tentangBank I n -
tugasnya.
donesia maka?Bank Indonesiasecarahukum telah
Adapun tujuan Bank Indonesiaadalah
mencapaidanmemeliharakesabilannilai rupiah(pasal
menjadi Bank Sentralyang independen.Pasal4
7 Undang-UndangBank IndonesiaNomor 23 tahun
Undang-UndangBank Indonesiatahun 1999
1999).Dengan stabilnyanilai rupiah,maka.akan
menyatakanbahwa Bank IndonesiaadalahBank
banyakmanfaatyang akandiperolehrcrutamauntuk
SentralRepublik Indonesiadanmerupakanlembaga
mendukung pembangunan ekonomi yang
negarayang independen,bebasdari campurtangan
berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan
pemerintahdan ataupihak-pihaklainnya,kecuali
rakyat.
untukhal-halyangsecarategasdiaturdalamUndangUndang ini.
Untuk mencapaituj uantersebut,Bank Indonesiamempunyaitugasantaralain :
Kemandirian Bank Indonesiatersebut
I . Menetapkandan melaksanakan
kebijakan
menyebabkanpihak lain dilarangmelakukansegala
moneter
bentukcampurtanganterhadappelaksanaan
tugas
2. Mengaturdan menjagakelancaransistem
BanliIndonesiadanBank Indonesiawajib menolak
pembayaran.
danataumengabaikansegalabentukcampurtangan
3. Mengatur dan mengawasibank (pasal8
dari pihak manapun dalam rangka pelaksanaan
Undang-Undang Bank IndonesiaTahun
tugasnya(pasal9 Undang-UndangBankIndonesia
1999)
Nomor 23 Tahun 1999).NamunbankIndonesia
Dalam melaksanakansalahsatugasnyawrtrk
tetap wajib menyampaikanlaporanpelaksanaan mengaturdanmengawasi,BankIndonesiamempunyai
tugasnya kepada DPR, sedangkanlaporan
wewenangsebagaiberikut :
keuangannya
diperiksaolehBPK.
l.
Pelarangan
dankewajibanpenolakancampur
Pengdturan dan Peran Bank Indonesia dalant
Memperkuat Sektor Perbank0n
qA
Menetapkanketentuan-ketentuan
perbankan
yangmemuatprinsipkehati-hatian.
Ninuk Triyanti
PERSPEKTIF VolumeVIII No.2 Tahun2003
2. Memberikandanmencabutij in usahabank.
3. Memberikanijin pembukaan,penutupandan
A
Berbagaimacamkewenanganyangsecara
j elastelah diberikan Undang-UndangBank Indone-
pemindahankantor bank.
sia Tahun 1999 kepada Bank Indonesiasebagai
Memberikan persetujuanataskepemilikan dan
otoritaspengaturdanpengawasbankbelumlahcukup
kepengurusanbank.
memberikanjaminankeberhasilanBank Indonesia
5. Memberikanij in kepadabankuntukmenjalankan
kegiatan-kegiatan
usahalertentu.
dalammenjalankantugasnyakarenatentunyamasih
banyakfaktor-faktor lain yang dapatmempengaruhi
6. Mewajibkanbankturtukmenyampaikanlaporan,
keberhasilan bank Indonesia
keterangan,dan penjelasansesuaidengantata
PeranBank Indonesiauntuk memperkuatsektor
carayangditetapkanBankIndonesia.
perbankan sesuai dengan tugas yang telah
7. Melakukan pemeriksaanterhadapbank, baik
diamanatkanUndang-Undang.
secaraberkalamaupun;setiapwaktu apabila
MemangkelahiranUndangNomor 23 Tahun
diperlukan.
1999 tentang Bank Indonesia (Undang-Undang
8. Memerintahkan bank untuk menghentikan
Bank Indonesia Tahun 1999) yang mencabut
sementarasebagianatau seluruh kegiatan
keberadaanUndang-UndangNomor 13Tahun 1968
transaksitertentuapabilamenurutpenilaianBark
mempr.rnyai
arti pentingbagiupayarurtukmewujudkan
Indonesiaterhadapsuatutransaksipatut diduga
independensi bank sentral sehingga dapat
merupakantindak pidanadibidangperbankan.
menjalankantugasnyasecaraefektif. Akan tetapi,
Mengaht danmengembangkan
sisteminformasi
berapapunpenting arti dari landasanhukum bagian
antarbank.
independensiBank Indonesia,namun ketentuan
o
1 0 .MengambiltindakanterhadaFsuatubankapabila
Undang-Undangtersebuthanyamemberikanlandasan
menurut penilaian Bank Indonesia dapat
formal saja.Namun apakahdalam kenyataannya
membahayakankelangsunganusahabankyang
Bank lndonesiadapatmenjaiankan{lurgsinyasebagai
bersangkutandari atau membahayakan bank sentralyang independen,yang secaraefektif
perekonomian
nasional.
mampu menjalankantugas dan fungsinya, serta
I i . Melaksanakanpengawasan
baik secaralangsung
atautidaklangsurg.
mampu menjalankantugas dan fungsinya, serta
jelas
mampumencapaitujuanyangtelahditetapkan;
12. Mengenakansanksi terhadapbatik sesuai tidakcukuphanyadidukungolehketentuanUndangdengan ketentuanperundang-Undangan Undangsaja.
(Undang-Undang
BankIndonesia
Tahun1999).
Dalam prosesperkembanganny4shnrsbaru
Pengaturctn