SKRIPSI APLIKASI PENGELOLAAN DATA PEGAWA
SKRIPSI APLIKASI PENGELOLAAN DATA PEGAWAI MENGGUNAKAN WEB PADA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Strata
Satu (S1) Pada Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya DIAJUKAN OLEH :
NAMA
: YUSNIA OKTARIA
NIM
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA JAKARTA 2015
SKRIPSI APLIKASI PENGELOLAAN DATA PEGAWAI MENGGUNAKAN WEB PADA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Strata
Satu (S1) Pada Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya DIAJUKAN OLEH :
NAMA
: YUSNIA OKTARIA
NIM
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA JAKARTA 2015
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Yusnia Oktaria
Program Studi
: Informatika
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul APLIKASI PENGELOLAAN DATA
PEGAWAI MENGGUNAKAN
BHAYANGKARA JAKARTA RAYA tidak terdapat pada karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu Perguruan Tinggi, dan sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Jakarta, Agustus 2015 Yang Menyatakan
Yusnia Oktaria NPM. 201010227010
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul :
APLIKASI PENGELOLAAN DATA PEGAWAI MENGGUNAKAN WEB PADA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Rauf Achmad Sue, M.Si Ruci Meiyanti, M.Kom
Penguji I Penguji II
Hendarman Lubis, M.Kom M. Hadiprayitno, S.Kom, M.kom
Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Teknik Informarika
Ahmad Diponegoro, Ph.D Hendarman Lubis, M.Kom
ABSTRAK
Yusnia Oktaria, 2010102270, Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai Menggunakan Web Pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, (Pembimbing Dr. Rauf Achmad Sue, M.Si dan Ruci Meiyanti, M. Kom).
V Bab + 70 Halaman + 35 Gambar + 19 Tabel + Daftar Pustaka + Lampiran
Kemajuan teknologi telah membawa dampak perubahan akan tuntutan informasi yang cepat dan akurat serta dinamis dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia. Pengelolaan data yang konvensional dirasakan kurang relevan lagi dalam menjawab tuntutan organisasi yang semakin dinamis. Pengelolaan Data Pegawai yang berjalan di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya saat ini telah menggunakan bantuan komputer, di mana data-data kepegawaian telah disimpan ke dalam Komputer menggunakan bantuan Microsoft Office. Namun, pengelolaan data yang ada saat ini dirasakan masih memiliki beberapa kelemahan antara lain kesulitan dalam menemukan dokumen riwayat pegawai, banyaknya berkas data pegawai yang kurang jelas, kesulitan dalam perbaikan data, kemungkinan terjadi kesalahan dan kehilangan data yang besar, dan kesulitan dalam mengakses data. Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai yang dikembangkan dengan metode pengembangan waterfall dengan tools Unified Modelling Language (UML) yang menggunakan diagram antara lain use case diagram , activity diagram, dan sequence diagram sampai dengan tahap testing . Teknologi yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database. Dari penelitian ini dihasilkan Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang diharapkan akan mempermudah pengelolaan administrasi kepegawaian yang sebelumnya masih dilakukan manual.
Kata Kunci: Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai, UML (Unified Modeling Language) .
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah irobbil’alamin segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan nikmat sehat dan nikmat ilmu yang
luar biasa sehingga penulisan skripsi ini dengan judul Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai Menggunakan Web Pada Universitas Bhayangkara
Jakarta Raya dengan baik. dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tersampaikan kepada suri tauladan Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan keluarga beliau.
Dalam proses penyusunannya tidak banyak kendala yang dihadapi , namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan didalamnya . Untuk itu penulis sangat mengharapkan dan menghargai adanya kritik dan saran yang berguna dari pembaca. Dengan mengucap kalimat hamdallah penulis akhiri, semoga ridho Allah SWT selalu menyertai sehingga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi yang membaca.
Banyaknya dukungan serta dorongan motivasi dari berbagai pihak yang telah mendampingi penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ahmad Diponegoro, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
2. Hendarman, S.Kom, M.Kom, Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,
3. Dr. Rauf Achmad Sue, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu serta pikiran dalam memberikan petunjuk serta arahan yang berharga kepada penulis guna menyelesaikan Skripsi ini.
4. Ruci Meiyanti, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan arahan dan masukan terkait penulisan Skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
6. Kepala Bagian dan Staf Biro Administrasi Umum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang telah banyak memberikan informasi pada penulis.
7. Terimakasih untuk Suami saya Ahmad Ghazali, Lui anak mama tersayang, kedua orang tua saya dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta kasih sayang yang telah diberikan selama ini.
8. Seluruh teman-teman Teknik Informatika dan pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi.
Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan semua yang membaca.
Jakarta, Agustus 2015
Yusnia Oktaria NPM. 201010227010
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam pencapaian tujuan organisasi, menempatkan seseorang yang tepat pada tempat yang tepat merupakan tantangan bagi para manajer kepegawaian guna mendapatkan efisiensi dan efektifitas pencapaian tujuan organisasi tersebut. Seiring dengan hal tersebut tuntutan akan informasi kepegawaian yang dapat memberikan gambaran secara komprehensif bagi para manajer tersebut merupakan suatu keniscayaan yang harus dipenuhi dalam rangka pengembangan dan pengelolaan SDM (Rivai, 2014).
Kemajuan teknologi telah membawa dampak perubahan akan tuntutan informasi yang cepat dan akurat serta dinamis dalam pengelolaan SDM. Pengelolaan data yang konvensional dirasakan kurang relevan lagi dalam menjawab tuntutan organisasi yang semakin dinamis. Perkembangan teknologi web yang pesat saat ini telah banyak dimanfaatkan berbagai organisasi sebagai media dalam membangun Aplikasi Pengelolaan Data Pegawainya. Kemampuan penyimpanan data secara besar serta penyediaan informasi secara cepat, akurat, dan terbaru telah menjadikan web sebagai pilihan utama bagi organisasi modern yang ada saat ini.
Menurut Prabowo, D.A (2009), Sistem Informasi Manajemen Penerimaan CPNS Wilayah Jawa Tengah Berbasis Web, dengan menggunakan web base dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML, serta pemrograman database SQL, yang dapat mencakup data di seluruh wilayah provinsi Jawa Tengah karena menyediakan akses aplikasi melalui jaringan baik untuk administrator, eksekutif, dan user yang lain. Dampak lain adalah meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran Negara serta meningkatnya kualitas pelayanan publik.
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang memiliki Kampus I bertempat di Jakarta dan Kampus II bertempat di Bekasi sebagai salah satu entitas yang menyediakan layanan jasa pendidikan tinggi memiliki komponen SDM yang berupa staf pegawai dan dosen. Berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Administrasi Umum (BAU), saat ini Universitas Bhayangkara Jakarta Raya memiliki 186 (seratus delapan puluh enam) orang pegawai sesuai dengan data pegawai bulan April tahun 2015.
Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada Biro Administrasi Umum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang ada dalam lampiran bahwa terdapat kekurangan-kekurangan pada Pengelolaan Data Pegawai Universitas Bhayangkara Jakarta Raya saat ini. Kekurangannya seperti proses pengolahan data pegawai dilakukan menggunakan aplikasi microsoft office berupa microsoft word dan microsoft excel serta fisik dari data-data tersebut disimpan dalam lemari penyimpanan.
Di dunia Informatika yang sekarang ini go online, pengelolaan data pegawai menggunakan web telah menjadi pilihan yang sudah seharusnya diambil oleh Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, hal ini mengingat infrastruktur web yang telah dimiliki Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dapat dimanfaatkan secara optimal dengan menambahkan pengelolaan data pegawai menggunakan web. Hal ini juga sejalan dengan visi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menjadi perguruan tinggi yang efisien, efektif, berteknologi, dan kompetitf yang mampu menjadi wahana penyiapan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang siap terap, mampu bersaing, dan berperilaku baik (tertib disiplin, sadar dan taat hukum) yang terdapat dalam situs Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka judul skripsi ini adalah “ Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai Menggunakan Web Pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya”.
1.2 Identifikasi Masalah
Pengelolaan data pegawai yang ada saat ini pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya masih dilakukan menggunakan aplikasi microsoft office berupa Microsoft word dan Microsoft excel serta data fisik tersebut disimpan dalam lemari penyimpanan. Hal ini menimbulkan beberapa permasalahan umum yang terjadi dalam pengelolaan data pegawai antara lain:
1. Kesulitan dalam menemukan dokumen riwayat pegawai
2. Banyaknya Berkas Data Pegawai yang kurang jelas
3. Kesulitan dalam perbaikan data
4. Kemungkinan terjadi kesalahan dan kehilangan data yang besar
5. Kesulitan dalam mengakses data karena data berada di beberapa lokasi penyimpanan data.
Keberhasilan dalam membangun aplikasi pengelolaan data pegawai akan kurang bermanfaat jika tidak dilengkapi dengan kehandalan data, selain kehandalan data kemudahan dalam mengakses menjadi tantangan tersendiri dimana ke depannya mobilitas menjadi tuntutan utama dalam penyediaan data.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “ Bagaimana Membuat Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai Menggunakan Web pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ? “.
1.4 Batasan Masalah
Mengacu pada rumusan masalah di atas, maka permasalahan dibatasi pada Pembuatan Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai Universitas Bhayangkara Jakarta Raya meliputi :
1. Pemrograman yang digunakan adalah menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan Mysql sebagai database.
2. Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai yang dibahas adalah menyajikan data profil yang berisi daftar riwayat hidup, laporan jumlah pegawai berdasarkan status kepegawaian, laporan jumlah pegawai berdasarkan jenjang pendidikan dan jenis kelamin, laporan pengangkatan pegawai dan perbaikan data pegawai.
3. Objek penelitian adalah pegawai yang masih aktif di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
1.5 Tujuan dan Manfaat
1.5.1 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membuat Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai Menggunakan Web pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
1.5.2 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh Universitas Bhayangkara Jakarta Raya untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan cepat akan kebutuhan data kepegawaian yang bisa diaplikasikan pada pelaksanaan tugas pemberian jasa layanan pendidikan. Program aplikasi yang dibuat juga dapat dijadikan bahan untuk penelitian lebih lanjut di bidang yang berkaitan.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari langkah- langkah berikut:
1. Melakukan studi kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku literatur, majalah, artikel-artikel yang berhubungan dengan pembahasan dan tulisan ilmiah tertentu yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas, guna memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai konsep dan landasan teori yang akan digunakan untuk menganalisis permasalahan yang akan dibahas dalam karya tulis ini.
2. Melakukan wawancara dengan pihak terkait untuk mengetahui mengenai kebutuhan informasi kepegawaian dan permasalahan- permasalahan yang ada dengan pengelolaan data yang ada saat ini.
3. Melakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam membangun Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai.
4. Membuat Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai.
5. Melakukan pengujian unjuk kerja sistem. Unjuk kerja pada sistem informasi kepegawaian diukur dengan kehandalan penyediaan data.
1.7 Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum tentang penyusunan karya tulis yang meliputi latar belakang penulisan, identifikasi masalah, perumusan Pada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran umum tentang penyusunan karya tulis yang meliputi latar belakang penulisan, identifikasi masalah, perumusan
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan tentang landasan-landasan teori yang meliputi teori mengenai konsep dasar sistem informasi,
Daya Manusia, pemrograman web menggunakan PHP dan Mysql, Metode Pengembangan menggunakan metode waterfall dan Unified Modeling Language (UML).
ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini akan diuraikan analisa atas prosedur pengelolaan data pegawai yang ada saat ini meliputi, profil Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, pengelolaan data pegawai yang ada saat ini di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Analisa terhadap pengelolaan data yang ada serta kemungkinan penerapan aplikasi pengelolaan data pegawai menggunakan web.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan proses pembuatan aplikasi pengelolaan data pegawai dengan menggunakan PHP dan Mysql.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan ditarik simpulan dari uraian dalam bab- bab sebelumnya. Selanjutnya akan diberikan saran-saran bagi pihak yang berkepentingan terutama Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Gordon B. Davis dalam Sunyoto (2014) sistem merupakan beberapa bagian yang saling bekerja sama agar tujuan terpenuhi. Menurut Kenneth dan Jane dalam Sunyoto (2014) Sistem informasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari gabungan bagian-bagian yang saling terkait, yang memiliki tugas untuk memperoleh, mengolah, mengarsipkan, dan menyalurkan informasi yang digunakan sebagai dasar kebijakan dan kontrol dalam suatu entitas.
Sumber daya manusia atau pegawai merupakan seseorang yang berperan sebagai salah faktor yang penting dalam aktifitas organisasi sehingga menjadi perhatian manajemen guna mengembangkan dan mengolahnya sesuai dengan tujuan organisasi tersebut (Gomes, 2003).
Sistem Informasi Kepegawaian merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang terdiri dari tata kelola, manusia, perangkat pengolah, perangkat penyimpanan, dan perangkat informasi yang memiliki hubungan dan keterikatan satu sama lain dalam mencapai tujuaannya untuk menghasilkan informasi kepegawaian pada suatu unit (Keputusan Menteri Dalam Negeri N0.17 tahun 2000).
2.2 Konsep Dasar Pemrograman Berbasis Web
2.2.1 Web
Situs web adalah kumpulan dari beberapa lembaran web yang berkaitan secara umum memiliki karakteristik serupa yang bertujuan untuk meyediakan data mengenai sesuatu hal yang disimpan dalam satu tempat. Situs web disimpan dalam satu server dan terhubung dengan jaringan internet serta memiliki suatu identitas unik yang disebut dengan domain dan alamat ip. Penulisan halaman web menggunakan standar bahasa html (Tim EMS, 2014).
2.2.2 PHP
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk kode yang dapat diintegrasikan kedalam HTML, PHP banyak digunakan untuk untuk memprogram sebuah website karena user friendly dan didukung oleh komunitasnya yang besar (Sianipar, 2015).
2.2.3 MySQL
MySQL merupakan sebuah software yang memiliki fungsi sebagai suatu perangkat yang mengatur dan menatakelola data dalam suatu database (Winda, 2012).
2.2.4 Metode Waterfall
Metode Waterfall merupakan suatu model pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada urutan proses alur hidup sebuah software sehingga sering juga disebut sebagai Model Sequencial Linear .
Kelebihan dari sistem ini adalah struktur pengembangan yang jelas, dokumentasinya jelas, dan ketika sebuah tahapan dilaksanakan dapat dipastikan tahapan sebelumnya telah dilakukan dengan benar (Nugroho, 2010). Berikut adalah gambar pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall:
Sistem/Rekayasa Informasi Analisis
Desain
Pengodean Pengujian
Gambar 2.1 Ilustrasi Model Waterfall sumber : Rosa & M. Salahudin, 2014
Berdasarkan ilustrasi di atas diketahui bahwa proses pengembangan dengan metode waterfall melalui tahapan sebagai berikut:
1. analisis kebutuhan perangkat lunak Proses ini adalah proses pengumpulan informasi guna mendapatkan gambaran mengenai perangkat lunak yang diinginkan oleh pengguna.
2. desain sistem Tahapan ini merupakan proses yang menghubungkan antara analisis kebutuhan pengguna dengan tampilan agar dapat digunakan dalam langkah berikutnya dalam pengembangan sistem.
3. Pengkodean Pengkodean merupakan penerjemahan dari desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.
4. Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing) Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user (Rosa, 2014).
2.2.5 UML (Unified Modelling Language)
UML merupakan salah satu dari bahasa perancangan yang berbasis pada objek yang digunakan untuk membantu pengembangan sistem yang berfungsi untuk menetapkan, menggambarkan, membuat, dan mengarsipkan kumpulan data (Irwanto, 2006).
Dalam UML terdapat 10 jenis diagram yang digunakan untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:
1. Use Case Diagram yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis.
2. Conceptual Diagram yang digunakan untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
3. Sequence Diagram yang digunakan untuk memodelkan pengiriman pesan antar objek.
4. Collaboration Diagram yang digunakan untuk memodelkan hubungan antar objek.
5. State Diagram yang digunakan untuk memodelkan peilaku objek.
6. Activity Diagram yang digunakan untuk memodelkan perilaku use cases dan object .
7. Class Diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur kelas.
8. Object Diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur objek.
9. Component Diagram yang digunakan untuk memodelkan komponen objek.
10. Deployment Diagram yang digunakan untuk memodelkan distribusi aplikasi.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Profil Universitas Bhayangkara
3.1.1 Sejarah Universitas Bhayangkara
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) merupakan Universitas yang dibentuk oleh Yayasan Brata Bhakti. Ubhara Jaya memiliki misi untukmenyukseskan keberhasilan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di bidang pendidikan nasional.
Ide utama pendirian Yayasan Brata Bhakti adalah guna mendirikan satu yayasan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Polri. Ide pendirian Yayasan Brata Bhakti pertama kali disampaikan oleh Almarhum Bapak RS. Soekanto Tjokrodiatmodjo, Kepala Kepolisian yang pertama, ide tersebut kemudian direalisasikan oleh Almarhum Bapak Sosro Danoekoesoemo.
Pada pertengahan tahun 1951 dalam pertemuan PBP3RI (Pengurus Besar Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia) yang diketuai Bapak R. Memet Tanumidjaja, SH, gagasan pendirian yayasan tersebut lebih direalisasikan. Pada tanggal 21 Januari 1952 melalui Akte Notaris RM. Soerojo Nomor 122 disahkanlah Badan Kesejahteraan Sosial Pusat Kepolisian Indonesia. Tanggal 21 januari tersebut, sampai sekarang diperingati sebagai hari lahirnya Yayasan Brata Bhakti (YBB).
Menhankam/Pangab Nomor: INST/B/17/III/1970 tanggal 23 Maret 1970, mengenai perintah melakukanpendataan yayasan-yayasan kesejahteraan yang ada di lingkup ABRI, berdasarkan Akte Notaris Soeleman Ardja Sasmita, SH. Nomor 17 tanggal 9 Desember 1972 maka disahkanlah Yayasan Kepolisian Brata Bhakti.
Melalui
Instruksi
YBB memiliki gagasan dasarnya yaitu membantu dinas Polri, mengupayakan peningkatan kesejahteraan keluarga besar Polri, baik lahir maupun batin, materi maupun spiritual. Upaya peningkatan kesejahteraan keluarga besar Polri antara lain dibidang pendidikan telah dilakukan dengan pemberian beasiswa untuk anak sekolah dasar dan menengah, subsidi dalam peningkatan sarana dan fasilitas tempat- tempat pendidikan dan tempat-tempat latihan keterampilan. Selain itu juga termasuk pemberian subsidi untuk studi S1, S2 dan S3 dalam maupun di luar negeri, bagi putra/putri keluarga besar Polri yang berprestasi, termasuk kepada perwira-perwira muda potensial.
Sebagai perwujudan tekad yang bulat untuk lebih nyata dan dapat berperan aktif didalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, maka dengan dukungan moril seluruh keluarga besar Polri disertai komitmen yang tinggi Kapolri selaku Ketua Umum Yayasan Brata Bhakti mengeluarkan Keputusan No. Pol. : Kep/05/IX/1995/YBB untuk mendirikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya).
3.1.2 Visi dan Misi Universitas Bhayangkara Jakarta
A. Visi Ubhara Jaya
Merupakan perguruan tinggi yang efisien, efektif, berteknologi dan kompetitif yang mampu menjadi wahana penyiapan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang siap, mampu bersaing dan berperilaku baik (tertib, disiplin, sadar dan taat hukum), juga merupakan wahana bantuan ilmiah kepada Dinas Polri dan wahana bantuan peningkatan kesejahteraan anggota Polri di bidang pendidikan serta menjadi alternatif terbaik di bidang Pendidikan Tinggi bagi masyarakat.
B. Misi Ubhara Jaya
1. Mengelola Universitas yang menghasilkan outcome berkualitas sebagai core business. Ubhara Jaya sekaligus dapat mendukung misi Polri dan meningkatkan kecerdasan masyarakat.
2. Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi serta mampu mendukung tugas Kepolisian dan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan dukungan kepada pelaksanaan tugas Polri.
C. Tujuan Ubhara Jaya
Ubhara Jaya memiliki tujuan menjadi wadah bagi keluarga besar Polri untuk menjadi bagian dalam mencapai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyelenggarakan jasa Pendidikan Tinggi.
3.1.3 Struktur Organisasi dan Profil Pegawai
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Ubhara Jaya
Universitas Bhayangkara Jakarta berada di bawah Yayasan Kepolisian Brata Bhakti, saat ini Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dipimpin oleh seorang rektor yakni Irjen Pol. (Purn) Drs.
Bambang Karsono, SH, MM dibantu oleh 4 (empat) orang wakil rektor, saat ini Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menyelenggarakan program pendidikan sarjana dan pasca sarjana, ada pun untuk program sarjana terdiri dari fakultas-fakultas sebagai berikut:
a. Fakultas Hukum
b. Fakultas Teknik
c. Fakultas Ekonomi
d. Fakultas Ilmu Komunikasi
e. Fakultas Psikologi
Sedangkan untuk program pasca sarjana saat ini terdiri dari:
a. Magister Hukum
b. Magister Manajemen
Dalam mendukung kegiatan belajar dan mengajar di Universitas Bhayangkara Jakarta, dibentuk 5 (lima) biro pendukung yakni:
a. Biro Administrasi Akademik
b. Biro Perencanaan dan Keuangan
c. Biro Adminstrasi Umum
d. Biro Kemahasiswaan
e. Biro Pemasaran dan Humas
Bagian Kepegawaian Universitas Bhayangkara Jakarta Raya berada di bawah Biro Administrasi Umum. Biro ini memiliki tugas Bagian Kepegawaian Universitas Bhayangkara Jakarta Raya berada di bawah Biro Administrasi Umum. Biro ini memiliki tugas
Tabel 3.1 Jumlah Pegawai pada Universitas Bahayangkara Jakarta Raya
3.2 Analisa Sistem yang Berjalan
3.2.1 Standar Operasi Prosedur Adminstrasi Kepegawaian
Saat ini proses administrasi kepegawaian di Universitas Bhayangkara Jakarta masih dilakukan secara manual dengan bantuan Saat ini proses administrasi kepegawaian di Universitas Bhayangkara Jakarta masih dilakukan secara manual dengan bantuan
a. Pegawai mengisi formulir daftar riwayat hidup.
b. Petugas Administrasi Kepegawaian memindahkan hasil daftar riwayat hidup tersebut kedalam bentuk digital menggunakan Microsoft office .
c. Dokumen daftar riwayat hidup tersebut disimpan di tempat penyimpanan.
Proses ini sangatlah tidak efisien karena membutuhkan ruangan penyimpanan yang sangat besar, dan petugas administrasi kepegawaian akan lebih rumit dalam melakukan administrasi kepegawaian. Berikut ini Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengolahan Data di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Pegawai Bidang Kepegawaian
Mengisi kartu daftar riwayat
arsip
hidup
Daftar Riwayat
Data Hidup
Penginputan data
menggunakan
komputer
Microsoft office
Gambar 3.2 Standar Operasional Prosedur Pengolahan Data di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Setelah proses pengarsipan selesai, dalam rangka memenuhi kebutuhan manajemen, petugas kepegawaian harus menyampaikan laporan kepegawaian secara berkala kepada pihak manajemen. Dalam rangka memenuhi kebutuhan manajemen tersebut setiap tahun bagian kepegawaian menyampaikan laporan antara lain:
a. Laporan personil Ubhara Jaya berdasarkan tingkat pendidikan.
b. Laporan personil Ubhara Jaya berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin.
c. Laporan personil berdasarkan status kepegawaian.
d. Laporan pengangkatan pegawai.
untuk penyusunan laporan dilaksanakan dengan melakukan penyusunan masing-masing berdasarkan data yang ada menggunakan Microsoft excel dan Microsoft word .
Data
Laporan a kepegawaian
Penyusunan
Laporan
Laporan b
Laporan c
Laporan d
Gambar 3.3 Standar Operasional Prosedur Penyusunan Laporan
3.2.2 Analisa Output
1. Daftar Riwayat Hidup
Berisi tentang biodata dan profil pegawai yang bersangkutan, dokumen ini berisi data pribadi dan riwayat pendidikan serta pengalaman pekerjaan masing-masing pegawai.
2. Laporan Pegawai Dokumen ini diperlukan manajemen untuk mengetahui
komposisi pegawai yang ada di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), sebagai bahan pemetaan guna memetakan penempatan pegawai. ada pun laporan-laporan yang dihasilkan antara lain:
a. Laporan personil Ubhara Jaya berdasarkan tingkat pendidikan.
b. Laporan personil Ubhara Jaya berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin.
c. Laporan personil berdasarkan status kepegawaian.
d. Laporan pemberhentian dan pengangkatan pegawai.
3.2.3 Permasalahan
Berdasarkan uraian singkat serta flowchart pengelolaan data yang sedang berjalan, maka dapat diidentifikasikan kelemahan-kelemahan dari pengelolaan data yang sedang berjalan ini, yaitu : Berdasarkan uraian singkat serta flowchart pengelolaan data yang sedang berjalan, maka dapat diidentifikasikan kelemahan-kelemahan dari pengelolaan data yang sedang berjalan ini, yaitu :
b. Kemungkinan kesalahan yang besar dan kehilangan data yang besar karena masih dilaksanakan secara manual kemungkinan kehilangan data maupun kesalahan proses data sangatlah besar.
c. Kesulitan dalam menemukan dokumen riwayat pegawai terutama yang sudah termakan waktu lama. Ketika data seorang pegawai dibutuhkan, sulit untuk melakukan pencarian data karena tidak adanya menu pencarian otomatis.
d. Membutuhkan tempat penyimpanan dokumen yang besar
e. Kesulitan dalam perbaikan data
Setiap ada perubahan data maka hal tersebut harus dilakukan mengulang semua proses karena pengelolaan yang ada masih manual.
3.2.4 Alternatif Pemecahan Masalah
Ditinjau dari permasalahan yang ada dalam pengelolaan administrasi kepegawaian di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dapat diberikan alternatif pemecahan masalah dengan aplikasi pengelolaan data pegawai menggunakan web. Dengan adanya aplikasi Ditinjau dari permasalahan yang ada dalam pengelolaan administrasi kepegawaian di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dapat diberikan alternatif pemecahan masalah dengan aplikasi pengelolaan data pegawai menggunakan web. Dengan adanya aplikasi
Perancangan aplikasi pengelolaan data pegawai berbasis web yang perancangannya tertuju kepada kebutuhan pihak-pihak Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dapat diakses oleh user dimanapun dan kapanpun dengan berbagai peralatan yang ada (komputer, notebook, handphone dan gadget lainnya) beserta jaringan internet untuk melihat laporan mengenai kepegawaian.
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1 Prosedur Sistem Usulan
Berdasarkan analisa sistem yang berjalan pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya diketahui bahwa adanya kemungkinan kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kerugian serta kurang efisienya suatu proses yang dilaksanakan.
Dari permasalahan-permasalahan yang ada, penulis melakukan usulan pengembangan aplikasi pengelolaan data pegawai menggunakan web dengan metode pengembangan User Centered Design (UCD). Dengan bantuan jaringan internet dan komputer sehingga didapatkan kemudahan dalam pengaksesan pengelolaan data pegawai.
Dalam perancangan aplikasi pengelolaan data pegawai pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya meliputi proses pencatatan, pengarsipan dan penyusunan laporan dilakukan melalui web aplikasi sebagai sistem usulan. Dalam perancangan prosedur yang diusulkan akan menggunakan diagram Unified Modeling Language (UML) yang berfungsi sebagai alat dokumentasi dan visualisasi.
4.1.1 Kebutuhan Fungsi Sistem
Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai yang dibangun diharapkan dapat menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut:
a. Mampu terintegrasi dengan baik dan dapat diakses melalui website Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
b. Mampu menjalankan fungsi penginputan data pegawai dengan baik
c. Mampu menjalankan fungsi perubahan data pegawai
d. Mampu menjalankan fungsi penyajian daftar riwayat hidup pegawai
e. Mampu menjalankan fungsi penyajian laporan data pegawai berupa laporan jumlah pegawai, komposisi pegawai, dan laporan pengangkatan pegawai
4.1.2 Use Case Diagram
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dengan sistem disebut scenario.
A. Identifikasi Aktor
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor
1 Bagian Kepegawaian Bagian yang menangani dan memproses data yang ada di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
2 Pegawai Orang yang bekerja pada Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
B. Identifikasi Diagram Use Case
Tabel 4.2 Identifikasi Diagram Use Case No Use Case Name
Description
Actor
1. Login Use case untuk menggambarkan Bagian kegiatan memasukkan username Kepegawaian dan password untuk mengakses dan Pegawai
2 Input Data Use case untuk menggambarkan Bagian Pegawai
kegiatan
data Kepegawaian pegawai yang bekerja di Universitas
pengolahan
Bhayangkara
Jakarta Raya
3 Ubah data Use case untuk menggambarkan Bagian kegiatan pengubahan
data Kepegawaian
pegawai
4 Hapus data Use case untuk menggambarkan Bagian pegawai
kegiatan
menghapus
data Kepegawaian
pegawai
5 Lihat dan cetak Use case untuk menggambarkan Bagian data
detil kegiatan melihat dan mencetak Kepegawaian pegawai
data pribadi pegawai
dan pegawai
6 Lihat dan cetak Use case untuk menggambarkan Bagian laporan jumlah kegiatan melihat dan mencetak Kepegawaian pegawai
laporan jumlah pegawai
7 Lihat dan cetak Use case untuk menggambarkan Bagian laporan tingkat kegiatan melihat dan mencetak Kepegawaian pendidikan
laporan tingkat pendidikan
8 Lihat dan cetak Use case untuk menggambarkan Bagian laporan
laporan Kepegawaian pengangkatan
proses pencetakan
kepegawaian
pegawai
9 Lihat daftar Use case untuk menggambarkan Bagian pegawai
kegiatan
melihat
daftar Kepegawaian
keseluruhan pegawai
dan pegawai
10 Log out Use case untuk menggambarkan Bagian kegiatan untuk keluar dari Kepegawaian sistem
dan pegawai
C. Use Case Diagram
Gambar 4.1 Use Case Diagram Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai
Diagram diatas menjelaskan secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh Bagian kepegawaian, manajemen dan pegawai .
4.1.3 Use Case Scenario
Pada use case scenario ini akan dijelaskan urutan kegiatan yang dilakukan oleh sistem dan aktor, antara lain:
1. Login Tabel 4.3 Use Case Scenario Login Use Case Name Login
Use Case Id
Actor Bagian kepegawaian dan pegawai Description
Use case input username dan password dapat digunakan untuk masuk ke halaman utama Aplikasi Pengelolaan Data Pegawai dengan mengetik username dan password pada form login
Pre Condition Pegawai, manajer, dan bagian kepegawaian memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam aplikasi.
Trigger Saat user akan mengakses aplikasi secara penuh Typical Course
System Response of event
Actor Action
1. Mengetikkan
2. Cek Username dan
username dan
Password password 3. Menampilkan halaman utama
Alternate Jika username atau password salah aplikasi akan Course
menyampaikan pesan kesalahan dan kembali kehalaman login
Conclusion
User login kedalam aplikasi
Post Condition
Aplikasi berhasil diakses
2. Input Data Pegawai Tabel 4.4 Use Case Scenario Input Data Pegawai
Use Case
input data Pegawai
Name Use Case Id
Actor
Bagian kepegawaian
Description Use case menggambarkan kegiatan aktor dalam kegiatan menginput data pegawai dalam form pegawai
Pre Condition Actor memasukkan data-data pegawai terlebih dahulu Trigger
Actor dapat melihat secara keseluruhan data kepegawaian dan menambahkan informasi mengenai data pegawai
Typical
System Response Course of
Actor Action
2. Menampilakn form input event
1. Memilih menu data
3. Mengisikan data
data
pegawai dan klik
4. Menyimpan ke dalam
database Alternate
simpan
Jika data belum lengkap , maka aplikasi akan meminta Course
user untuk melengkapi data
Conclusion
Data pegawai bertambah
Post Penambahan data pegawai akan disimpan dalam data Condition
pegawai
3. Ubah Data Tabel 4.5 Use Case Scenario Ubah Data
Use Case
Ubah data
Name Use Case Id
Actor
Bagian kepegawaian
Description Use case menggambarkan kegiatan aktor dalam kegiatan mengubah data pegawai
Pre Condition Actor memasukkan data-data pegawai terlebih dahulu Trigger
Actor dapat melihat secara keseluruhan data kepegawaian dan mengubah informasi mengenai data pegawai
Typical
System Response Course of
Actor Action
2 Menampilkan data event
1 Memilih menu update
3 Memilih edit
pegawai
4 Mengubah data
4 Menampilakn form input
pegawai dan klik
data
simpan
5 Menyimpan ke dalam database
Alternate Jika data belum lengkap , maka aplikasi akan meminta Course
user untuk melengkapi data
Conclusion
Data pegawai diubah
Post Perubahan data pegawai akan disimpan dalam data Condition
pegawai
4. Hapus Data Pegawai Tabel 4.6 Use Case Scenario Hapus Data Pegawai
Use Case
Hapus Data Pegawai
Name Use Case Id
Actor
Bagian kepegawaian
Description Use case menggambarkan kegiatan aktor dalam kegiatan menghapus data pegawai
Pre Condition Actor menyimpan data pegawai terlebih dahulu Trigger
Actor dapat melihat secara keseluruhan data kepegawaian
System Response Course of
Typical
Actor Action
2 Menampilkan halaman event
1 Memilih menu daftar
nama pegawai
daftar pegawai
3 Memilih hapus data
4 menghapus data
pegawai
Alternate Menampilkan menu pencarian pegawai Course Conclusion
Data pegawai dapat dilihat oleh actor Post
Pilihan data pegawai berhasil dihapus dan tersimpan Condition
dalam data pegawai
5. Lihat dan Cetak Data Detil Pegawai Tabel 4.7 Use Case Scenario Lihat dan Cetak Data Detil Pegawai
Use Case
View Data Pribadi
Name Use Case Id
Actor
Bagian kepegawaian dan pegawai
Description Use case menggambarkan kegiatan aktor dalam melihat data detil pegawai
Pre Condition Actor menyimpan data pegawai terlebih dahulu Trigger
Actor dapat melihat data pribadi
Typical
System Response Course of
Actor Action
2 Menampilkan form data event
1 Memilih menu data
pribadi
pegawai Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
3 Memilih salah satu
4 menampilkan data detil
data pegawai
pegawai
5 Memilih menu cetak
6 mencetak data detil pegawai
Alternate Course Conclusion
Data detil pegawai dapat dilihat dan dicetak oleh actor Post
Data detil pegawai akan dapat dilihat dan tersimpan Condition
dalam data pegawai
6. Lihat dan Cetak Data Jumlah Pegawai Tabel 4.8 Use Case Scenario Lihat dan Cetak Data Jumlah
Pegawai
Use Case
View Laporan
Name Use Case Id
Actor
bagian kepegawaian
Description Use case menggambarkan kegiatan aktor dalam kegiatan melihat dan mencetak laporan jumlah pegawai
Pre Condition Actor menyimpan data pegawai terlebih dahulu Trigger
Actor dapat melihat laporan jumlah pegawai Typical
System Response Course of
Actor Action
2 Menampilkan laporan event
1 Memilih menu laporan
jumlah pegawai
jumlah pegawai
3 memilih cetak laporan
4 mencetak laporan jumlah
pegawai Alternate
jumlah pegawai
Course Conclusion
Laporan jumlah pegawai dapat dilihat dan dicetak oleh actor
Post Menu Laporan pegawai akan dapat dilihat dan Condition
tersimpan dalam data pegawai
7. Lihat dan Cetak Laporan Tingkat Pendidikan Tabel 4.9 Use Case Scenario Lihat dan Cetak Laporan Tingkat
Pendidikan
Use Case
View Laporan
Name Use Case Id
Actor
bagian kepegawaian
Description Use case menggambarkan kegiatan aktor dalam kegiatan melihat dan mencetak laporan tingkat pendidikan
Pre Condition Actor menyimpan data pegawai terlebih dahulu Trigger
Actor dapat melihat laporan tingkat pendidikan Typical
System Response Course of
Actor Action
2 Menampilkan laporan event
1 Memilih menu laporan
tingkat pendidikan
tingkat pendidikan
3 memilih cetak laporan
4 mencetak laporan tingkat
pendidikan Alternate
tingkat pendidikan
Course Conclusion
Laporan tingkat pendidikan dapat dilihat dan dicetak oleh actor
Post Menu Laporan tingkat pendidikan akan dapat dilihat Condition
dan tersimpan dalam data pegawai
8. Lihat dan Cetak Laporan Pengangkatan Pegawai Tabel 4.10 Use Case Scenario Lihat dan Cetak Laporan
Pengangkatan Pegawai
Use Case
View Laporan
Name Use Case Id
Actor
bagian kepegawaian
Description Use case menggambarkan kegiatan aktor dalam kegiatan melihat dan mencetak laporan pengangkatan pegawai
Pre Condition Actor menyimpan data pegawai terlebih dahulu Trigger
Actor dapat melihat laporan pengangkatan pegawai Typical
System Response Course of
Actor Action
2 Menampilkan laporan event
1 Memilih menu laporan
pengangkatan pegawai
pengangkatan pegawai
3 memilih cetak laporan
4 mencetak laporan
pengangakatan
pengangkatan pegawai
pegawai
Alternate Course Conclusion
Laporan pengangkatan pegawai dapat dilihat dan dicetak oleh actor
Post Menu Laporan pengangkatan pegawai akan dapat Condition
dilihat dan tersimpan dalam data pegawai
9. Lihat Daftar Pegawai Tabel 4.11 Use Case Scenario Lihat Daftar Pegawai
Use Case
Lihat daftar pegawai
Name Use Case Id
Actor
bagian kepegawaian dan pegawai
Description Use case menggambarkan kegiatan aktor dalam melihat daftar pegawai
Pre Condition Actor menyimpan data pegawai terlebih dahulu Trigger
Actor dapat melihat daftar pegawai
System Response Course of
Typical
Actor Action
Menampilkan menu daftar event
Memilih menu daftar
pegawai Alternate
pegawai
Course Conclusion
Menu daftar pegawai dapat dilihat oleh actor Post
Menu daftar pegawai akan dapat dilihat dan tersimpan Condition
dalam data pegawai
10. Log Out Tabel 4.12 Use Case Scenario Log Out
Use Case
Log Out
Name Use Case Id
Actor
bagian kepegawaian dan pegawai
Description Use case menggambarkan kegiatan untuk keluar dari sistem
Pre Condition Actor keluar dari aplikasi Trigger
Actor memilih keluar dari aplikasi
System Response Course of
Typical
Actor Action
Keluar dari aplikasi event Alternate
Memilih menu log out
Course Conclusion
Actor keluar dari aplikasi
Post
Berhasil keluar dari aplikasi
Condition
4.1.4 Activity Diagram
1. Aktifitas Input Username dan Password
Gambar 4.2 Activity Diagram Login
Aktifitas pada gambar di atas dilakukan oleh pegawai dan Bagian Kepegawaian melakukan pengisian username dan password pada menu login. Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka aplikasi akan mengembalikan kepada halaman login. Dan jika benar, maka aplikasi akan menampilkan halaman utama (home) aplikasi dan selanjutnya user dapat mengakses menu-menu yang disediakan aplikasi sesuai level masing-masing.
2. Aktifitas Input Data
Gambar 4.3 Activity Diagram Input Data
Bagian Kepegawaian untuk menambah data pegawai. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memilih menu data dan aplikasi akan menampilkan form input data, kemudian aktor mengisi form input data tersebut memilih button simpan dan aplikasi akan mengecek kelengkapan data, jika data tidak lengkap maka aplikasi akan memberikan pesan untuk melengkapi data dan meminta kembali menampilkan form input data. Tetapi jika data benar maka aplikasi akan menyimpan dalam database dan menampilkan tabel daftar pegawai.
3. Aktifitas Ubah Data
Gambar 4.4 Activity Diagram Edit Data
Aktifitas pada gambar ini digunakan Bagian Kepegawaian untuk mengubah data pegawai. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memilih menu update dan aplikasi akan menampilkan form daftar pegawai, kemudian aktor memilih salah satu pegawai dan kemudian memilih tombol edit, maka aplikasi akan menampilkan form input data. Aktor akan mengubah data yang diperlukan dan kemudian memilih tombol simpan. Aplikasi akan mengecek kelengkapan data, jika data tidak lengkap maka aplikasi akan Aktifitas pada gambar ini digunakan Bagian Kepegawaian untuk mengubah data pegawai. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memilih menu update dan aplikasi akan menampilkan form daftar pegawai, kemudian aktor memilih salah satu pegawai dan kemudian memilih tombol edit, maka aplikasi akan menampilkan form input data. Aktor akan mengubah data yang diperlukan dan kemudian memilih tombol simpan. Aplikasi akan mengecek kelengkapan data, jika data tidak lengkap maka aplikasi akan
4. Aktifitas Hapus Data Pegawai
Gambar 4.5 Activity Diagram Hapus Data Pegawai
Aktifitas pada gambar ini digunakan Bagian Kepegawaian untuk menghapus data pegawai tertentu. Aktor memilih menu daftar pegawai. Setelah itu aplikasi akan menampilkan form daftar pegawai Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, kemudian actor memilih salah satu data untuk dihapus.
5. Aktifitas Lihat dan Cetak Data Detil Pegawai
Gambar 4.6 Acitivity Diagram Lihat Dan Cetak Data Detil Pegawai
Aktifitas pada gambar ini digunakan Pegawai dan Bagian Kepegawaian untuk melihat dan mencetak data detil pegawai. Aktor memilih menu daftar pegawai. Setelah itu aplikasi akan menampilkan form daftar pegawai Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, kemudian actor memilih salah satu pegawai kemudian aplikasi akan menampilkan Daftar Riwayat Hidup pegawai dimaksud. Kemudian actor memilih menu cetak kemudian aplikasi akan mencetak.
6. Aktifitas Lihat dan Cetak Laporan Jumlah Pegawai
Gambar 4.7 Activity Diagram Lihat dan Cetak Laporan Jumlah
Pegawai
Aktifitas pada gambar ini digunakan Bagian Kepegawaian untuk melihat laporan jumlah pegawai. Aktor memilih menu laporan jumlah pegawai, setelah itu aplikasi akan menampilkan laporan jumlah pegawai, kemudian actor memilih menu cetak laporan jumlah pegawai dan aplikasi akan mencetak laporan.
7. Aktifitas Lihat dan Cetak Laporan Tingkat Pendidikan Aktifitas pada gambar di bawah ini digunakan Bagian Kepegawaian untuk melihat dan mencetak laporan tingkat pendidikan. Aktor memilih menu laporan tingkat pendidikan, 7. Aktifitas Lihat dan Cetak Laporan Tingkat Pendidikan Aktifitas pada gambar di bawah ini digunakan Bagian Kepegawaian untuk melihat dan mencetak laporan tingkat pendidikan. Aktor memilih menu laporan tingkat pendidikan,
Gambar 4.8 Activity Diagram Lihat dan Cetak Laporan Tingkat
Pendidikan
8. Aktifitas Lihat dan Cetak Laporan pengangkatan pegawai
Gambar 4.9 Activity Diagram Lihat dan Cetak Laporan
Pengangkatan Pegawai
Aktifitas pada gambar di bawah ini digunakan Bagian Kepegawaian untuk melihat dan mencetak laporan pengangkatan pegawai. Aktor memilih menu laporan pengangkatan pegawai, setelah itu aplikasi akan menampilkan laporan pengangkatan pegawai Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Kemudian Aktor memilih menu cetak laporan dan sistem akan mencetak laporan tersebut.
9. Aktifitas Lihat Daftar Pegawai
Gambar 4.10 Activity Diagram Lihat Daftar Pegawai
Aktifitas pada gambar ini digunakan Pegawai, Bagian Kepegawaian untuk melihat data pribadi pegawai. Aktor memilih menu daftar pegawai. Setelah itu aplikasi akan menampilkan form daftar pegawai Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
10. Aktifitas Log Out
Gambar 4.11 Activity Diagram Logout
Aktifitas ini untuk menggambarkan kegiatan aktor untuk keluar dari aplikasi. Actor memilih menu log out kemudian akan keluar dari aplikasi.
Sequence Diagram menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antara objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dalam kotak segi empat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal.
a. Sequence Diagram Login
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login
Proses sequence diagram ini diawali dengan proses bagian kepegawaian dan pegawai memakai form login untuk masuk kedalam aplikasi dan menggunakan t_user sebagai objek untuk mengecek kesesuaian antara username dan password yang dimasukkan. Jika username dan password sesuai aplikasi akan melakukan pengecekan level user sehingga aplikasi dapat menampilkan menu halaman utama.
b. Sequence Diagram Input Data Sequence diagram ini dimulai dari bagian kepegawaian memilih menu data untuk menambahkan data pegawai dan menggunakan t_pegawai sebagai objek. Kemudian aplikasi akan menampilkan form input pegawai kemudian bagian kepegawaian mengisi data dan menyimpan data dan data akan tersimpan ke dalam aplikasi.
Gambar 4.13 Sequence Diagram Input Data
c. Sequence Diagram Edit Data Sequence diagram di bawah ini dimulai dari bagian kepegawaian memilih menu update untuk mengedit data pegawai dengan menggunakan t_pegawai sebagai objeknya. Kemudian aplikasi akan menampilkan tabel daftar pegawai dan bagian kepegawaian memilih edit terhadap salah satu data pegawai. Setelah itu aplikasi akan menampilkan form edit data pegawai untuk dilakukan perubahan dan disimpan oleh bagian kepegawaian. Data yg diedit berhasil di aplikasi.
Gambar 4.14 Sequence Diagram Edit Data
d. Sequence Diagram Hapus Data Pegawai
Gambar 4.15 Sequence Diagram Hapus Data Pegawai