PAPER PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HAK DAN

PAPER
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA
Dosen Pengampu : Mifdal Zusron Alfadi

DISUSUN OLEH :
IQBAL ABDIEL ABIMANYU
ROHMAH MILENIA

185061107111012
185061100111004

TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
KEMENTRIAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ANGKATAN
2018/2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula
dengan warga negara juga memiliki hak dan kewajiban terhadap Negaranya. Negaranya.
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktiknya harus dijalankan dengan seimbang. Hak adalah suatu yang melekat pada setiap
manusia yang menjadi milik kita sebagai anugerah dari Tuhan, sedangkan kewajiban
adalah segala sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan oleh masing-masing
individu sehingga bisa mendapatkan haknya secara fisik. Jika hak dan kewajiban hanya
dijalankan salah satu saja, maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hak dan kewajiban warga negara telah diatur
dalam UUD 1945. Tetapi, masih banyak terjadi permasalahan dalam hal pelaksanaan
maupun penerapan hak dan kewajiban di lingkup masyarakat Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kewajiban warga negara?
2. Apa kewajiban warga negara Indonesia yang telah diatur dalam UUD 1945?
3. Bagaimana pelaksanaan kewajiban warga negara di Indonesia?

1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian kewajiban warga negara.
2. Mengetahui bagaimana kewajiban seorang warga Negara Indonesia diatur dalam

UUD 1945 dan peraturan perundangan lainnya.
3. Mengetahui tentang pelaksanaan hak dan kewajiban warga Negara Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Umum
Kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan hak atau
wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita lakukan
karena sudah mendapatkan hak. Tergantung situasinya. Sebagai warga negara kita
wajib melaksanakan peran sebagai warga negara sesuai kemampuan masingmasing supaya mendapatkan hak kita sebagai warga negara yang baik.
Menurut Prof. Dr. Notonegoro
Kewajiban adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan
atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

2.2 Macam-Macam Kewajiban Pada Umumnya Makhluk Sosial yang
Harus dilakukan Sebagai Berikut:

1. Kewajiban Manusia : Kewajiban ini bisa dibilang penting karena kewajiban ini
harus dilakukan oleh
seluruh warga Negara yang tinggal di Negara
Indonesia.
Contoh ; menaati peraturan yang dibuat pemerintah yang
bersifat wajib, (membayar pajak)
2. Kewajiban moral : Berdasarkan pada perintah norma-norma yang telah
diakui di dalam masyarakat yang harus kita terapkan
kepada setiap warga negara agar lingkungan tempat
tinggal berjalan dengan tertib.
Contoh : saling menghormati dan menerapkan sikap
sopan santun, tidak membuat kerusuhan di masyarakat.
3. Kewajiban sosial : Biasanya diatur dalam tingkah laku masyarakat dalam
lingkungan sosial. Kewajiban social dibuat untuk
menjalin hubungan sosial menjadi harmonis.
Contoh : menjaga sarana prasarana umum, menjaga
kebersihan sekitar.
4. Kewajiban universal : berlaku bagi seluruh warga negara juga bahkan orang lain
yang ada di negara Indonesia harus menurti perintah
Negara yang dia kunjungi.


Contoh : menghormati budaya orang lain, menaati
peraturan di Negara lain, dll.
5. Kewajiban mutlak : ini hanya berlaku bagi diri sendiri, mereka yang
melakukan kewajiban untuk diri Mereka sendiri tanpa
melibatkan orang lain. Hanya diri sendiri juga yang
menaatinya.
Contoh : melakukan apapun yang telah di impikannya

2.3 Kewajiban Warga Negara dalam Undang-Undang Dasar 1945
Setiap warga negara masing-masing telah diatur oleh Undang-Undang Dasar yang
berdasarkan pada kewajiban dan hak. Setelah mengetahui bagaimana warga negara
bisa mendapatkan pengakuan menjadi warga negara Indonesia yang sudah
dijelaskan menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2006. Juga telah mengetahui
arti kewarganegaraan dari berbagai ahli sumber. Pastinya warga negara disetiap
berbagai negara mempunyai beberapa hak dan kewajiban pada masing-masing
setiap warga negara. Di Indonesia sendiri juga memiliki kewajiban bagi setiap
warga negara Indonesia yang telah diatur dari beberapa Undang-Undang Dasar
1945 sebagai berikut:
a. Pasal 23 ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Pajak

Pasal ini yang berbunyi: “Segala pajak untuk keperluan negara
berdasarkan undang-undang.” Pasal 23 ayat 2 dimaksudkan menjelaskan
tentang warga negara untuk wajib untuk serta membayarkan dan melaporkan
pajaknya di masing-masing kantor pelayanan pajak sesuai dengan cabang
tempat tinggalnya.
b. Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Pajak.
Pasal ini yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” Maksudnya
adalah warga negara mempunyai kewajiban yang sama dalam kedudukannya
sebagai warga negara Indonesia. Yang berarti wajib serta menaati semua
aturan hukum dan pemerintahan yang sudah diatur dalam negara Indonesia
tersebut.

c. Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Kedudukan Orang
Lain.
Pasal ini yang berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara.” Dari pernyataan pasal 27 ayat 3 ini
menjelaskan tentang kewajiban semua warga negara Indonesia harus
mengikuti pembelaan negara, apabila negara tersebut mengalami suatu

permasalahan dan terjadi suatu penolakan dari negara-negara lain.
d. Pasal 28 J ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Menghormati
Hak Asasi Manusia
Pasal ini yang berbunyi: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi
manusia orang lain.” Pernyataan pada pasal 28 J ayat 1 ini menjelaskan
tentang beberapa kewajiban tentang setiap warga negara untuk menghormati
hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap warga negara. Jika hak asasi
manusia bisa tidak terjadi pelanggaran, sebaiknya harus dimulai dari diri kita
menghargai hak asasi manusia yang dimiliki oleh setiap warga negara.
e. Pasal 28 J ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Pembatasan
Kewajiban Orang Lain.
Pasal ini yang berbunyi: “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,
setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.” Ayat
ini memberikan tentang kewajiban kita untuk saling menghormati apa yang
dipunya kebebasan seseorang, dengan tuntunan yang sesuai dengan moral,
nilai-nilai agama dan keamanan serta ketertiban umum.

f. Pasal 30 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Usaha Pertahanan
dan Keamanan Negara.
Pasal ini yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Pada pasal 30 ayat
1 yang terdapat pada UUD ini memberikan kewajiban pada masing-masing
warga negara wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara. Wajib
ikut serta dalam mengikuti angkatan militer atau juga angkatan kepolisian,
untuk menjaga pertahanan keamanan negaranya.

g. Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Mengikuti
Pendidikan Dasar.
Pasal ini yang berbunyi: “Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Berarti warga
negara wajib serta dalam memenuhi pendidikan sekolah sampai batas
minimal pendidikan yang sudah ditetapkan oleh negara. Semua biaya
pendidikan yang semua akan difasilitaskan oleh negara. Jadi, semua warga
negara harus ikut wajib mengikuti peraturan ini.

2.4 Kewajiban Warga Negara Menurut Undang-Undang No. 20
Tahun 2003

Kewajiban warga Negara juga mengatur dalam Undang-Undang No 20 tahun
2003 sebagai berikut:
a. Menjaga Norma-Norma Pendidikan :
Melindungi peran dalam pendidikan dalam membentuk suatu pendidikan
yang berdasarkan dalam norma-norma yang penting dalam membentuk dan
menjaga pendidikan di negara Indonesia.
b. Mendapatkan Pengajaran Layak :
Hampir seluruh warga negara yang diwajibkan untuk mendapatkan
pendidikan yang layak dan maksimal, setiap masing-masing warga negara
harus mengikuti pendidikan yang sudah di tentukan oleh pemerintah sampai
batas minimal menerima pendidikan.
c. Melaksanakan Ketertiban Dunia :
Setiap warga negara diharuskan untuk menciptakan dan melaksanakan
ketertiban dunia agar dunia menjadi bisa diatur dan dilaksanakan dengan
baik adanya. Masing-masing warga tidak boleh membuat kerusuhan ataupun
membuat negara ini menjadi terpecah belah.
d. Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa :
Masing-masing warga negara harus dan diwajibkan untuk taat kepada
Tuhan dengan masing-masing mereka memiliki satu kepercayaan yang
penting. Dan harus ditaati dan dijalankan dengan benar agar menciptakan

suasana Indonesia yang lebih baik.
e. Memajukan Kesejahteraan Umum :
Hal ini bertujuan untuk semua warga negara saling menciptakan rasa ke
peduli dan rasa menghormati satu sama lain manusia agar suatu negara dapat
menciptakan suatu kelancaran hidup dan kesejahteraan.

f. Melindungi dan Menghargai Hak Asasi Manusia:
Warga negara yang juga mempunyai kewajiban untuk saling melindungi
HAM masing-masing manusia dengan saling menjaganya dengan cara
menghormati dan menghargainya satu sama lain.
g. Melaporkan Pajak :
Warga negara harus melaporkan masalah pajak dalam dunia bekerja atau
juga dalam usahanya supaya dapat membantu pembangunan negara menjadi
lebih baik, selain melaporkan warga negara harus juga membayar pajaknya.
h. Menjaga Keamanan Negara :
Warga negara diwajibkan untuk menjaga keutuhan negara Indonesia agar
tercipta damai, masing-masing negara harus menjalin keutuhan negaranya
tersebut agar tidak menghadapi jajahan atau masalah baru yang muncul.

2.5 Beberapa Contoh Penerapan Dari Semua Yang Telah Kita

Sebutkan Di Atas, Yaitu Di Dalam Kehidupan Sehari – Hari Kita, Di
Antaranya:
1. Setiap Warga Negara wajib berperan aktif serta membela Negaranya.
Mempertahankan Negara dari serangan musuh merupakan bentuk pengamalan
dari poin nomor delapan.
2. Membayar pajak tepat waktu dan tidak terlambat, sesuai peraturan yang telah di
tetapkan oleh Pemerintah pusat dan Daerah, merupakan pengamalan pada poin
nomor 7.
3. Mentaati di dalam berlalu lintas, dalam berkendaraan dan berjalan, serta
menjauhi praktek suap dan korupsi merupakan pengamalan pada poin nomor 3.
4. Ikut serta dalam pembangunan bangsa dan berusaha mengembangkan Negara,
agar bangsa Indonesia berkembang dan maju, merupakan pengamalan pada poin
nomor 5.
5. Ikut mengamankan lingkungan sekitar, dengan adanya program – program
keamanan, seperti Siskamling merupakan pengamalan pada poin nomor 8.
6. Jika ada bencana alam, maka Warga Negara ikut berperan dalam menbantu
korban bencana alam tersebut, ini merupakan pengamalan pada poin nomor 6

2.6 Studi Kasus :Pengingkaran Kewajiban Warga Negara.
1. Tidak atau Menghindari Membayar Pajak

Tidak atau menghindari membayar pajak berarti pengingkaran kewajiban warga
negara terhadap pasal 23 ayat 2 UUD 1945,”segala pajak untuk keperluan negara
berdasarkan undang-undang”. Pengingkaran terhadap pajak hampir dilakukan oleh
seluruh warga negara, mulai dari pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, pajak
penghasilan, pajak penjualan, dan lain-lain. Mengapa kita wajib membayar pajak?
Karena pajak merupakan salah satu sumber baya pembangunan dan kita menikmati
hasilnya. Misalnya, jalan raya yang dibuat dengan segala fasilitasnya, itu dibiayai
salah satunya oleh pajak kendaraan .

2. Tidak Menaati Peraturan Lalu Lintas
Setiap warga negara mempunyai kewajiban menaati peraturan lalu lintas, baik sebagai
pejalan kaki, pengendara bermotor, dan pengguna jalan lain. Contoh perbuatan yang
tidak menaati peraturan lalu lintas adalah tidak mempunyai surat kendaraan yang
lengkap, parkir di sembarang tempat, melanggar lampu merah, dan lain-lain. Perbuatanperbuatan tersebut selain melanggar UU Lalu Lintas juga melanggar kewajiban
menghormati hak orang lain. Apalagi bila pelanggaran diikuti dengan membahayakan
orang lain, maka seseorang melanggar hak asasi orang lain.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kewajiban adalah sesuatu yang harus, wajib dilakukan sebagai tuntutan manusia untuk
mendapatkan haknya, warga negara adalah penduduk yang tercatat secara hukum
tinggal menempati suatu negara serta taat dan tunduk kepada negara tersebut. Negara
indonesia mengatur hak dan kewajiban setiap warga negara indonesia yang telah diatur
dari beberapa undang-undang dasar 1945.Pelaksanaan hak dan kewajiban di negara
indonesia masih belum maksimal, masih banyak pelanggaran pelanggaran yang terjadi,
dan perlu diadakan pengertian serta pemahaman terus – menerus kepada masyarakat
terkait pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik dan bermoral.