ORNAMEN ARSITEKTURAL KOLONIAL PADA HOTEL

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
ORNAMEN ARSITEKTURAL KOLONIAL PADA HOTEL BUTIK DI
KAWASAN KOTA TUA JAKARTA

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Gadis Nathania Gabriela
Della Okta Aditama
Marsya Masthurani

1601211672
1601276464
1601243320

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2016

2012

2012
2012

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
1

Judul Kegiatan

:

2
3

Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP


:

f. Alamat email
Anggota pelaksana Kegiatan /Penulis
Dosen pendamping
Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Alamat Rumah dan No. Tel/HP

:
:

4
5

:
:
:
:

:

:
:
:

Ornamen Arsitektural Kolonial Pada
Hotel Butik di Kawasan Kota Tua
Jakarta
PKM-GT
Gadis Nathania Gabriela
1601211672
Arsitektur
Bina Nusantara
Gria Jakarta blok J 2 no 1, Bambu
Apus, Pamulang, Tangerang Selatan
15415
gadisnathania@hotmail.com
3 orang
Riva Tomasowa, S.T., M. Arch

D4408
Jl. Pasang No. 28, Bandung, 40114
08170812077
Jakarta, 7 Maret 2016

Menyetujui,
Ketua Jurusan

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Nina Nurdiani, S.T., M.T.
D3165

Gadis Nathania Gabriela
1601211672

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping


(Drs. Andreas Chang, MBA)
D3394

Riva Tomasowa, S.T., M. Arch
D4408

2

1

DAFTAR ISI
Halaman Sampul

i

Halaman Pengesahan

ii

Daftar Isi


1

Ringkasan

2

Bagian Inti
Pendahuluan

3

Gagasan

3

Kesimpulan

4


Daftar Pustaka

5

Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Biodata Dosen, Ketua, dan Anggota
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dcan
Pembagian tugas
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

6
10
11

2

RINGKASAN
Saat ini di Jakarta banyak bermunculan bangunan-bangunan baru yang merubah
wajah kota Jakarta dengan desain yang modern. Namun kita dapat melihat kawasan
kota tua tetap bertahan dengan keaslian langgam bangunannya. Bangunan yang

berada di kawasan kota tua menunjukkan ciri khas dari langgam bangunan pada
tahunnya. Dan yang membuat bangunan tersebut memiliki ciri khasnya masingmasing adalah ornamen yang terdapat di dalam bangunan tersebut. Ornamen menjadi
salah satu elemen arsitektur yang memberi identitas pada langgam arsitektur
bangunan. Meski begitu, bangunan bersejarah yang berada di kawasan kota tua
sekarang sudah mulai menua dan mengalami penurunan kualitas. Bangunan sudah
mulai hancur, tidak memiliki fungsi dan nyaris roboh. Melihat keadaan tersebut maka
muncul ide untuk merevitalisasi bangunan menjadi bangunan yang memiliki fungsi
kembali. Dan fungsi yang dipilih adalah fungsi akomodasi yaitu menjadi sebuah hotel
butik. Hotel butik menjadi pilihan akomodasi karena fungsi hotel yang menempati
bangunan bersejarah akan memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjungnya.
Pengunjung dapat merasakan bagaimana tinggal di bangunan kolonial dan seakanakan kembali ke masa lalu. Untuk dapat merealisasikan hal tersebut maka dilakukan
pendataan ulang terhadap langgam arsitektur bangunan terpilih. Dan metode yang
dilakukan adalah melakukan pendataan terhadap ornamen arsitektur kolonial yang
ada di kawasan kota tua Jakarta. Tahapan pertama adalah dengan mendata bangunan
sesuai tahun berdirinya bangunan. Dan bangunan akan dikelompokkan dari
persamaan rentang waktu berdirinya bangunan. Yang kemudian ornamen dari
bangunan-bangunan tersebut akan difoto dan digambar ulang secara digital dan hasil
dari pendataan ornamen tersebut akan dijadikan komponen arsitektural dalam BIM.
Hasil ini tentunya diharapkan akan membantu proses revitalisasi bangunan dalam
perancangan hotel butik, dan diharapkan juga dapat membantu proses konservasi

bangunan cagar budaya di kawasan kota tua Jakarta. Dengan begitu diharapkan hasil
dari penelitian ini dapat berguna bagi pengurus kawasan kota tua dan juga tim
konservasi kawasan kota tua Jakarta, yang akan membawa kawasan kota tua Jakarta
menjadi kawasan cagar budaya internasional dan pusat destinasi wisata kota Jakarta.
Keyword: Ornamen, Konservasi, Kolonial, Kota Tua Jakarta

3

Pendahuluan
Kawasan kota tua Jakarta adalah kawasan yang sarat dengan sejarah dan
budaya yang tidak boleh dilupakan. Dengan luas kawasan yang cukup besar, kota tua
Jakarta memiliki banyak bangunan bersejarah dengan fungsi yang beragam.
Bangunan-bangunan tersebut memiliki gaya arsitektur sesuai dengan tahun berdirinya
bangunan. Cara termudah untuk mengklasifikasi bangunan tersebut adalah dengan
memperhatikan ornamen dari bangunan yang serupa atau memiliki gaya yang sama.
Itulah sebabnya mengapa ornamen dikatakan penting dalam sebuah bangunan, karena
ornamen menunjukan identitas dari bangunan tersebut.
Meski begitu, masih banyak bangunan di kawasan kota tua Jakarta yang
terlantar, tidak memiliki fungsi dan tidak berpenghuni yang menyebabkan bangunan
mengalami penurunan kualitas dan kemudian hancur. Maka dari itu perlu tindakan

lebih lanjut untuk melestarikan bangunan-bangunan tersebut agar dapat kembali
hidup dan dinikmati oleh para pendatang. Terlebih lagi kota tua sudah dicanangkan
untuk menjadi daerah cagar budaya dan juga sebagai destinasi wisata utama kota
Jakarta. Tindakan yang tepat untuk menanggulangi masalah itu adalah dengan
melakukan konservasi terhadap bangunan sehingga bangunan dapat berdiri dan
memunculkan kembali gaya arsitekturnya sesuai zamannya.
Gagasan untuk penelitian kali ini adalah melakukan konservasi dengan
mendata ornamen kolonial di kawasan kota tua sesuai tahun bangunan berdiri, yang
kemudian hasil database tersebut akan dijadikan sebuah komponen BIM yang akan
memudahkan proses penggambaran kembali bangunan cagar budaya di kawasan kota
tua Jakarta. Sebagai contoh, database ornamen arsitektur kolonial akan dipakai dalam
perancangan hotel butik di kawasan kota tua Jakarta.
Sebagai bentuk untuk mempersiapkan kawasan kota tua Jakarta menjadi
destinasi wisata utama kota Jakarta maka diperlukan akomodasi yang layak di
kawasan kota tua Jakarta. Hotel butik yang dibangun pada bangunan cagar budaya
dengan gaya arsitektur kolonial akan memberikan kesan tersendiri bagi para
pengunjungnya. Dengan begitu diharapkan keberadaan hotel butik di kawasan kota
tua akan membantu perekonomian kawasan kota tua Jakarta secara tidak langsung.
Gagasan
a. Saat ini di kawasan kota tua Jakarta masih banyak bangunan yang tidak

berpenghuni, tidak terawat dan nyaris hancur. Beberapa bangunan yang masih
berdiri terlihat masih kosong seperti Gedung Jasindo. Dan beberapa bangunan tua
yang sudah tidak berpenghuni bahkan ditempati oleh penjual makanan secara
illegal, menjadi tempat menaruh gerobak atau bahkan menjadi rumah bagi tuna
wisma. Hal tersebut didapat dari hasil observasi secara langsung ke kawasan kota
tua Jakarta, dengan titik observasi dimulai dari lapangan Museum Fatahilah atau

4

Museum Sejarah Jakarta hingga ke deretan bangunan sepanjang kali besar sampai
ke Jembatan Intan.
b. Solusi yang diterapkan sebelumnya hingga saat ini adalah adanya program
revitalisasi dari konsorsium Jakarta Old Town Revitalization Corp yang mulai
memugar beberapa bangunan di kawasan kota tua Jakarta menjadi seperti bentuk
awalnya. Namun belum semua bangunan terjangkau oleh program revitalisasi
tersebut.
c. Dengan pembuatan database terhadap ornamen kolonial di kawasan kota tua
Jakarta maka diharapkan pemugaran bangunan dapat diselesaikan dengan lebih
cepat. Karena ornamen arsitekturnya sudah tersedia dalam BIM yang akan
memudahkan penggambaran ulang secara digital dan mempercepat pelaksanaan
pemugaran. Selain itu, database ornamen yang dikumpulkan juga akan
mempermudah dalam perancangan hotel butik di kawasan kota tua Jakarta.
d. Implementasi gagasan penggambaran ulang ornamen arsitektur kolonial kawasan
kota tua Jakarta tentu akan dibantu oleh pihak dari UPK Kota Tua Jakarta yang
selalu bersedia menjelaskan sejarah bangunan dan menemani berkeliling kawasan
kota tua. Selain itu, hasil dari database ornamen ini juga akan membantu pihak
yang sedang melakukan revitalisasi di kawasan kota tua Jakarta.
e. Untuk dapat mendata ornamen kawasan kota tua maka diperlukan observasi ke
lapangan dan melakukan pengumpulan data ornamen melalui foto, mengambil
gambar ornamen arsitektural bangunan di kawasan kota tua dan jika perlu
dilakukan pengukuran terhadap ornamen bangunan. Selain itu, sejarah bangunan
juga diperlukan untuk mengklasifikasi bangunan sesuai dengan tahun berdirinya,
sehingga pengelompokan ornamen kolonial akan lebih akurat sesuai dengan tahun
berdiri bangunan. Setelah itu, foto-foto yang terkumpul akan menjadi acuan dalam
penggambaran ulang ornamen kolonial menggunakan software arsitektur yang akan
menjadikan ornamen tersebut sebuah komponen BIM yang dapat digunakan secara
umum nantinya.
Kesimpulan
Dengan pendataan ornamen kolonial di kawasan kota tua Jakarta diharapkan
akan membantu proses revitalisasi kawasan kota tua Jakarta yang sekarang sedang
berjalan. Kedepannya, hasil dari ornamen kawasan kota tua juga dapat digunakan
oleh perancang bangunan baik untuk kawasan kota tua Jakarta sendiri maupun yang
ingin membangun bangunan bertemakan kolonial secara khusus terinspirasi dari
kawasan kota tua Jakarta. Sehingga kawasan kota tua Jakarta dapat tetap terkenang
dengan ciri khas bangunannya dan nilai sejarah yang terkandung di kawasan tersebut
akan tetap lestari.

5

Daftar Pustaka
Anwar, F. H. (2015, June 18). Menyongsong Wajah Baru Kota Tua Jakarta.
Kompasiana.
Emmitt, S. (2002). Architectural Technology. New York: Wiley-Blackwell.
Kwanda, T. (2004). Desain Bangunan Baru pada Kawasan Pelestarian di
Surabaya. Dimensi Teknik Arsitektur, 102-109.
Wikipedia. (2015, November 20). Retrieved from Wikipedia Indonesia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tua_Jakarta

6

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon / HP

:
:
:
:
:
:
:

Gadis Nathania Gabriela
Perempuan
Arsitektur
1601211672
Tangerang, 8 Juni 1994
gadisnathania@hotmail.com
082113018500

B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Instansi
SDK Mater Dei
Jurusan
Umum
Tahun Masuk - Lulus 2000-2006

SMP
SMPK Mater Dei
Umum
2006-2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N
Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
o
Ilmiah / Seminar
1
-

SMA
SMAK Mater Dei
IPA
2009-2012
Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
N
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
o
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Jakarta, 7 Maret 2016
Pengusul,

( Gadis Nathania G )

7

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP

:
:
:
:
:
:
:

Della Okta Aditama
Laki-laki
Arsitektur
1601276464
Cilacap, 13 Oktober 1994
della.aditama@gmail.com
081903166737

B. Riwayat Pendidikan
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus

SD
SDN Sidakaya
02 Cilacap
Umum
2000-2006

SMP
SMPN 02
Cilacap
Umum
2006-2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N
Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
o
Ilmiah / Seminar
1
-

SMA
SMAN 03
Cilacap
IPA
2009-2012
Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
N
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
o
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Jakarta, 7 Maret 2016
Pengusul,
Tanda tangan
( Della Okta Aditama )

8

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP

:
:
:
:
:
:
:

Marsya Masthurani
Perempuan
Arsitektur
1601243320
Jakarta, 28 Maret 1995
Marsya.masthurani@gmail.com
081234589122

B. Riwayat Pendidikan
Nama Instansi

SD
SMP
SDN EMPANG 2 SLTPN 10

Jurusan
Tahun Masuk - Lulus

2000-2006

SMA
SMA TARUNA
ANDIGHA
IPA
2009-2012

2006-2009

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N
Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
o
Ilmiah / Seminar
1
-

Waktu dan
Tempat
-

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
N
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
o
Penghargaan
1
Sertifikat
Lomba Aritmatematika
2005
Aloha
2
Piala Juara 2
Lomba Fotografi TSC
2010
Telkomsel
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Jakarta, 7 Maret 2016
Pengusul,
Tanda tangan
( Marsya Masthurani )

9

Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP

:
:
:
:
:
:
:

Riva Tomasowa
Laki-Laki
Arsitektur
D4408
Cilegon, 24 Januari 1981
Rivatomasowa@binus.ac.id
08170812077

B. Riwayat Pendidikan
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus

S1
Universitas Katholik
Pahrayangan
Arsitektur
1999-2005

S2
UNSW

S3

Master of Architectural
Computing
2006-2008

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N
Nama Pertemuan
Judul Artikel Ilmiah
o
Ilmiah / Seminar
1
20th CAADRIA
BIM Collaboration Report in
Student Perspective

Waktu dan
Tempat
Mei 2015, Daegu
Korea Selatan.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
N
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
o
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Jakarta, 7 Maret 2016
Pengusul,
Tanda tangan
( Riva Tomasowa )

10

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No
.

Nama/NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Alokasi
Waktu
(jam/minggu)

Uraian
Tugas

1

Gadis Nathania
Arsitektur
Gabriela/1601211672

Teori

2 jam/minggu

Latar
belakang,
rumusan
masalah,
tujuan
penelitian
dan metode
penelitian

2

Della Okta
Aditama/160127646
4

Arsitektur

Teori

1.5
jam/minggu

Metode
penelitian
dan tahapan
penelitian

3

Marsya Masthurani /
1601243320

Arsitektur

Teori

1.5
jam/minggu

Gagasan
perancangan
, kesimpulan

11

KOP SURAT BINA NUSANTARA (Dapat diminta di jurusan)

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Gadis Nathania Gabriela
NIM
: 1601211672
Program Studi
: Arsitektur
Fakultas
: Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul :
Ornamen Arsitektural Kolonial Pada Hotel Butik di Kawasan Kota Tua Jakarta yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Jakarta, 7 Maret 2016
Mengetahui,
Wakil Rektor III
Bidang Kemahasiswaan

Yang menyatakan,

Cap dan tanda tangan

Materai Rp6.000
Tanda tangan

(Drs. Andreas Chang, MBA)
D3394

Gadis Nathania Gabriela
1601211672

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124