INDIA SEBAGAI GREAT POWER GLOBAL DI ABAD

INDIA SEBAGAI GREAT POWER GLOBAL DI ABAD KE 21

Oleh :
Kurniawan Netanyahu
372014010

Program Studi Hubungan Internasional

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016

1

Kata Pengantar
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
penyertaannya lah penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “India sebagai
Great Power Global di Abad ke 21” tepat pada waktunya. Penulis dengan sengaja
memilih judul demikian melihat adanya perimbahan Great Power di abad ke 21 kini
dan melihat dunia secara perlahan-lahan tidak lagi berbentuk unipolar melainkan

beralih kepada bentuk multipolar.

Kiranya tulisan ini dapat berguna bagi para

pembaca untuk menambah pengetahuan serta informasi. Akhir kata penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu selama
proses penulisan hingga selesai.
Salatiga,

6

November

2016

Penulis

2

Daftar Isi :

Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I.
PENDAHULUAN……………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………….3
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………...3
1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………………….3
1.5 Tinjauan Pustaka……………………………………………………………...4
1.5.1 Kerangka Pemikiran………………………………………………………5
1.5.2 Hipotesa…………………………………………………………………...5
BAB II.
PEMBAHASAN………………………………………………………………6
2.1 India Selayang Pandang………………………………………………………6
2.2 Kemajuan India………………………………………………………………..7
2.2.1 Ekonomi……………………………………………………………….…….7
2.2.2 Militer……………………………………………………………….……….9
2.2.3 Sosial………………………………………………………………….…….12
2.3 Studi Kasus……………………………………………………………..……..13

BAB III.
PENUTUP……………………………………………………………………......16
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………16
Daftar
Pustaka…………………………………………………………………………….17

3

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ada sebuah media massa elektronik yang mengatakan bahwa India membuka
kemungkinan untuk membeli 200 buah pesawat Jet tempur dengan syarat bahwa
pesawat tersebut harus dirakit di India. Perdana Menteri India berharap dengan
adanya keinginan tersebut akan memberikan keuntungan bagi India yaitu
meningkatnya kuantitas produksi industri pesawat dalam negeri yang mengurangi
aktifitas jual beli dan ketergantungan dengan negara asing. Rencana ini akan menjadi
sejarah tersendiri bagi India karena ini untuk pertama kalinya kesepakatan
pemebelian pesawat militer tertinggi sepanjang sejarah di India, diperkirakan
pemerintah India akan menggelontorkan dana sebesar US$13-15 miliar. Pihak

Kementerian Pertahanan India telah mengirimakan berkas kepada beberapa
perusahaan asing agar mau bekerja sama dengan perusahaan lokal India untuk
merakit pesawat dengan berupa kesepakatan transfer teknologi. Sebuah perusahaan
dari Amerika Serikat tertarik unutk membangun jalinan kerjasama untuk membangun
lini produksi jet F-16 di India namun tidak hanya untuk aktifitas militer namun juga
aktifitas ekspor. Hingga sampai pada saat ini banyak perusahaan di dunia tertarik
untuk mengadakan kerjasama tersebut.1
Selain itu ada sebuah artikel yang dibuat oleh oleh sebuah website Indonesia yang
berjudul India: Kebangkitan Raksasa Militer Asia Dari Negara Sejuta Dewa. Latar
belakang artikel ini bermula dari sejarah India saat Perang Dunia II dan Perang
Pasifis yang telah memberikan sisi traumatis kepada India dimana mereka banyak
mengalami kerugian dan mendorong mereka menjadi pakta pertahanan terbesar di
dunia, dimana konteks pakta pertahanan ini adalah mereka (India) akan selalu

1 http://cnnindonesia.com/internasional/20161031144602-113-169101/indiabuka-kemungkinan-beli-200-jet-tempur-asing (diunduh pada tanggal 31 Oktober
2016)

4

berupaya untuk membangun inovasi teknologi dari masa ke masa. 2 Sampai pada saat

ini India telah mengeluarkan beberapa moda militer seperti dua kapal induk (aircraft
carrier) INS Vikrant dan INS Vikranmaditya yang berkemampuan serang nuklir dan
satu kapal selam INS Chakra.
Dalam sektor perekonomian sendiri India didorong dari kemajuan dalam sektor
teknologi, pertambangan, petroleum, berlian, tekstil dan perfilman yang semakin
terihat peningkatannya dari tahun ke tahun, sehingga yang dulunya hanya tergantung
pada sektor pertanian, kini pertanian hanya menyumbang 25% dari PDB (pendapatan
domestik bruto). Beberapa tahun yang lalu India telah menjadi salah satu aktor dalam
business process outsourcing dimana turut menyumbang terhadap pendapatan negara
kurang lebih sebesar US$17,2 miliar.
Direktur Pelaksana IMF Christine Legarde saat berbicara di Lady Shri Ram
College, New Delhi India mengatakan bahwa India memiliki kemungkinan untuk
tumbuh secara pesat dan mampu mengambil posisi yang tepat di perekonomian
global, diharapkan India dapat fokus dalam pebuaatan kebijakan yang memadai dan
lembaga yang inklusif, sehinga kelaknya dapat tercipta kerangka ekonomi yang lebih
kuat, selain itu Direktur Pelaksana IMF ini juga menyampaikan meskipun India selalu
mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahunnya belum tentu ia akan mampu
menyalip Tiongkok sebagai salah satu raksasa ekonomi global ini. “Belum tentu dan
tidak dalam 20 tahun ke depan, perekonomian Tiongkok yang sedang melambat saat
ini bukan berarti Tiongkok telah tertinggal” ujar Direktur Pelaksana IMF Christine

Legarde. Dalam negeri sendiri India masih mengalami banyak masalah sosial dimana
salah satunya angka pengangguran yang masih tinggi, inflasi dan masalah sosial yang
menyangkut ekonomi lainnya.3
Pemberitaan diatas hanyalah sebagian kecil dari berita tentang kemajuan India
terhadap segala bidang. India sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk
2 http://www.indomiliter.com/india-kebangkitan-raksasa-militer-asia-dari-negarasejuta-dewa/ (diunduh pada tanggal 31 Oktober)
3 http://print.kompas.com/baca%20/opini/dudukperkara/2015/04/28/Kebangkitan-Ekonomi-Tiongkok-dan-India%2c-Kebangkitan
(diunduh pada tanggal 2 November 2016)

5

yang sangat padat di dunia dibawah Tiongkok, namun India memiliki tingkat paham
akan teknologi lebih tinggi dan selalu meningkat dari waktu ke waktu, banyak opini
yang tersebar mengatakan kemajuan yang di alami oleh India pada saat ini akibat
meningkatnya distribusi dari kaum diaspora India yang telah mendiami hampir
seluruh negara di dunia, opini demikian dapat dibenarkan melihat dengan banyaknya
bukti konkret yang mendukung opini tersebut.
Sebuah analisis singkat mengenai diaspora India yang ditulis oleh seorang
pegawai media massa mengutarakan bahwa diaspora di India sangat membantu
membangun India. kehadiran diaspora India diberbagai negara di muka bumi telah

mewakili India sendiri dimata dunia, dimana mereka mempromosikan nilai-nilai
kebudayaan yang diyakininya serta mereka telah banyak membantu juga
pembangunan di Home Country. Situasi demikian telah berjalan selama berates-ratus
tahun lamanya. Tingkat keberhasilan yang dilakukan diaspora ini sendiri dapat dilihat
dari mulai banyaknya penduduk dunia tertarik pada citra masakan dan dunia hiburan
India (Bollywood). Pada awal mulanya penyebaran nilai-nilai kebudayaan yang
diilhami oleh penduduk India dibawa oleh pemuka agama yang mulai mengajarkan
ilmu pengetahuan, dan sifat toleransi antar sesama masyarakat, sampai pada akhirnya
penduduk India mulai berkecimpung dalam perekonomian, sampai pada akhirnya
para teknisi dan akademis serta kelompok profesional ikut dalam penyebaran bahkan
belajar di luar negeri sebagai salah satu diaspora India. Keahlian yang dimiliki oleh
para kelompok professional ini telah diakui oleh banyak perusahaan di dunia, sampai
pada saat ini banyak perusahaan terkemuka memperkerjakan para diaspora India pada
posisi yang sebenarnya susah untuk ditempati oleh sembarangan orang.
Kini diaspora India telah berada di kurang lebih 60 negara di seluruh dunia,
diantaranya Amerika Serikat sendiri telah dihuni oleh tiga juta warga India, Malaysia,
Uni Emirat Arab terdapat dua juta warga India dan di negara-negara Asia Pasifik
kurang lebih ada 1.270.000 warga India.4 Pada diaspora nya India memberikan dwi
kewarganegaraan bagi seluruh penduduknya yang berada di luar India, kemudahan
4 http://www.beritasatu.com/asia/126450-diaspora-india-kekuatan-etnis-untukmembangun-bangsa-1.html (diunduh pada tanggal 2 November 2016)


6

yang didapatkan oleh para penduduk India di latarbelakangi oleh peningkatan
kemajuan India oleh para diasporanya, dengan kemudahan ini para penduduk India
tidak dipersulit untuk keluar masuk India.5
Dengan melihat perkembangan pesat yang dialami oleh India penulis menjadi
tertarik untuk mengulasnya lebih lanjut dalam bentuk makalah dengan judul “India
sebagai Great Power global di abad ke 21”. Latar belakang mengapa penulis sengaja
memilih tema penulisan mengenai great power adalah dengan meliat situasi dunia
saat ini yang tidak lagi berbentuk unipolar dan lebih mengarah kepada multipolar.
Saya sebagai penulis akan membahas secara bertahap mengenai seluk beluk dan
kemajuan India yang menjadi beberapa indikator terbentuknya great power, penulis
juga akan menyajikan sebuah studi kasus untuk mendukung penulisan ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan judul dari makalah ini penulis menetap kan satu rumusan masalah
yang akan dianalisis yaitu bagaimana kemungkinan India dapat menjadi salah satu
Great Power global di abad ke 21 ?
1.3 Tujuan
Mengetahui bagaimana kemungkinan India sebagai Great Power global di abad

ke 21.
1.4 Manfaat Penulisan
Bagi Penulis
 Untuk mengetahui bagaimana kemungkinan India menjadi salah satu
Great Power dunia.

Bagi Pembaca


Mendapatkan sebuah pengetahuan melalui analisis singkat mengenai

kehadiran calon great power global di abad ke 21.
1.5 Tinjauan Pustaka

5 http://dunia.news.viva.co.id/news/read/420914-india-berjaya-berkat-dwikewarganegaraan-diaspora (diunduh pada tanggal 2 November 2016)

7

Realisme merupakan sebuah teori yang berbicara mengenai situasi anarki, selfish,
self-help dan survive. Dalam pandangannya realisme melihat negara harus

meningkatkan kekuatan (power) yang mereka miliki dalam dunia yang anarki. Teori
ini menempatkan negara sebagai aktor utama dalam sistem internasional, didalam
paham ini ada perbedaan tajam di politik dalm negeri dan politik internasional, dan
didalam paham ini kita akan menemukan konflik dan perdamaian. Teori realisme
berkembang saat Perang Dingin sedang terjadi, dimana melalui teori ini membantu
menggambarkan situasi hubungan internasional yang menjadi arena pertarungan
untuk merebutkan kekuasaan antar negara-negara, dimana mereka masing-masing
akan membawa kepentingan nasionalnya dan cenderung pesimis.6
Arm race dalam konteks hubungan internasional adalah sebuah istilah yang
menggambarkan situasi perlombaan senjata yang dilakukan oleh aktor (negara) dalam
sistem internasional dimana senjata ini untuk melindungi negara tersebut dari potensi
serangan yang dilakukan negara-negara lain hal ini disebabkan situasi dunia yang
dipercayai bersifat anarki dan setiap negara akan berupaya untuk bertahan hidup
dengan meningkatkan persenjataan yang mereka miliki, atau secara singkat arm race
adalah upaya yang dilakukan dua negara atau lebih yang bersaing untuk memiliki
persenjataan yang superior.7
Great Power merupakan sebuah ungkapan terhadap negara yang memiliki
kekuatan superior dalam lingkup global dan berpotensi untuk melakukan atau
mengadakan adanya koalisi atau aliansi dengan beberapa negara lain dalam kondisi
global dalam upaya menyeimbangkan kekuatan terhadap kekuatan superpower dalam

hal ini adalah Tiongkok.8
6 Wiliams, Paul D. 2008. Security Studies an Introduction. London: Routledge. pp.
15-26
7 Adiguna, Benaya. 2012. Arms Control Amerika- Soviet: Antara IDealisme dan
Realita Sebuah Tinjauan Mengenai Hubungan Amerika Serikat – Uni Soviet (19691983). Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Indonesia, Depok.
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20308157-S42612-Arms%20control.pdf pp. xi
8 ibid

8

1.5.1

Kerangka Pemikiran

INDIA

Ekonomi

Militer
Arm Race

Reformasi
Ekonomi
Perdagangan
internasional

Sosial
Tingkat
Kemiskinan

Motivasi

Diaspora
KONFLIK KASHMIR

1.5.2

Hipotesa
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran maka hipotesis yang

diambil penulis dalam penulisan ini adalah
“India sebagai negara yang mengalami pertumbuhan pesat memiliki
kecenderungan untuk menjadi salah satu great power global di abad ke 21 daripada
menjadi emerging power”

9

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 India selayang pandang
Sebelum kita mengulas mengenai kebangkitan yang dialami oleh India, ada
baiknya kita mengulas terlebih dahulu bagaimana kondisi wilayah India. Banyak
yang mengatakan bila ingin melihat sebuah peradaban tua silahkan melihat India,
begitulah masyarakat mengenal India. India telah menjadi warisan budaya dunia.
India terkenal dengan kemajuan pertaniannya meskpiun pada saat ini pemasukan
negara tidak hanya dari sektor perekonomian. Luas India sebesar 1269346 mil/persegi
dan menjadi negara terbesar ke 7 didunia. Secara geografis posisi India lepas dari
daratan Asia. India terletak pada garis lintang 804’ dan 3706’ utara dan 68 ° 7 'dan 97
° 25' timur.9 Garis pantai India membentang sepanjang Kepulauan Lakshadweep dan
Andaman & Nicobar Islands adalah 7,516.6 km.
Gambar 1.1 Peta India10

9 https://india.gov.in/india-glance/profile (diunduh pada tanggal 3 November
2016)
10 http://www.mapsofindia.com/ (diunduh pada tanggal 3 November 2016)

10

Sumber : http://www.mapsofindia.com/
Jumlah penduduk India berdasarkan sensus yang dilaksanakan pada tahun
2011 lalu sebesar 1.210.193.422 jiwa dimana komposisi penduduk pria sebesar
623.700.000 dan wanita 586.400.000, pertumbuhan penduduk ini setiap tahun nya
sebesar 1,64%, dengan angka kelahiran sebesar 18,3% dan kematian 7,3%. Ada lima
ras utama di India yaitu Australoid, Mongoloid, Europid dan Negroid. Dari sisi
agama, agama Hindu merupakan agama mayoritas dengan persentasi 80,5% , kedua
adalah Muslim dengan 13,4% dan selanjutnya agama Kristen, Sikh, Buddha, Jainisme
dan lain-lain.
Nama resmi India adalah Republik India dengan menggunakan bentuk
pemerintahan Republik Federal dan beribukota di New Delhi. India memiliki dua
kelompok pulau utama yang disebut sebagai wilayah persatuan yaitu Kepulauan
Andaman dan Nicobar, dan Kepulauan Lakshadweep. Kepulauan Andaman dan
Nicobar ini memiliki ukuran lebih besar daripada kelompok pulau lainnya sehingga
kepulauan ini memiliki kurang lebih 572 pulau dan terletak di bagian selatan,
sedangkan Kepulauan Lakshadweep memiliki ukuran yang lebih kecil dari kepulauan
sebelumnya memiliki kurang lebih 35 pulau dan terletak di laut Arab, selain iu
adapula pulau-pulau lainnya yaitu Daman dan Diu, Majuli, Pulau Salsette dan
Sriharikota. Dalam pemerintahannya, India sama seperti negara demokrasi lainnya
yaitu terdiri dari badan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif, dimana pemimpin adalah
Presiden dan pemerintahan dikepalai oleh Perdana Menteri yang akan diembani tugas
baik dalam bidang diplomatik, pembuatan kebijakan ekonomi dan pertahanan
negara.11
2.2 Kemajuan India
2.2.1 Ekonomi
Dalam perjalanan ekonomi global akhir-akhir ini dunia dipenuhi dengan beritaberita atau isu yang mengenai kebangkitan perekonomian India. Perekonomian
Inida rata-rata mengalami pertumbuhan sebesar 3% setiap tahunnya. Dalam tiga
dekade terakhir ini India telah mengalami reformasi ekonomi yang menyebabkan
11 http://www.mapsofindia.com/geography/ (diunduh pada 3 November 2016)

11

pergerakan yang progresif serta menuju kepada pasar. Reformasi ekonomi ini
sendiri telah berjalan sejak pertengahan tahun 1980-an saat pemerintahan Rajiv
Gandhim dan mengalami percepatan pertumbuhan pada tahun 1990-an saat
Manhoman Singh menjabat sebagai menteri keuangan yang mengeluarkan
kebijakan liberalisasi yang lebih luas. Di tahun saja India memiliki GDP sebesar
US$ 1.098.000.000.000.12
Pada awal mulanya kebangkitan ekonomi India hanyalah menempatkan India
sebagai salah satu aktor kecil didalam perdagangan dunia, atau masih dikalahkan
oleh Tiongkok. Perihal ini juga berlaku pada perdangan kawasan regional
terdekatnya (Asia Tenggara). Berdasarkan sebuah artikel yang terpercaya
menjelaskan bahwa di tahun 2006 lalu nilai ekspor ke India dari lima negara
anggota ASEAN (ASEAN-5) hanya menyumbang 2,5% kepada GDP India.
Perdagangan India ke ASEAN-5
ESKPOR (%)
198 198 199

199

200

200

IMPOR (%)
198 198 199

199

200

200

Indonesia
Malaysia
Philippine

0
0.2
2.2
0.3

5
0.2
2.8
0.3

0
0.2
1.6
0.0

5
0.8
1.1
0.1

0
1.9
2.0
0.2

6
4.3*
3.3*
0.3

0
0.4
0.9
0.1

5
0.1
0.8
0.1

0
0.7
0.7
0.7

5
1.2
0.7
0.6

0
1.6
0.9
0.5

6
2.2*
1.4*
0.8

s
Singapore
Thailand
ASEAN-5

2.3
0.4
1.2

2.1
1.0
1.5

2.1
0.3
1.2

1.6
0.5
1.1

2.0
0.7
1.6

2.8
1.4
2.5

0.5
0.5
0.5

0.8
0.4
0.6

0.6
1.6
0.9

0.7
0.9
0.8

0.8
1.0
0.9

2.0
1.3
1.6

INDIA

Namun seiring berjalannya waktu perekonomian India meningkat walaupun
masih ada penurunan dengan bukti nilai perdagangan selama periode Januari-Juni
2015 lalu mencapai US$ 331,54 miliar, nilai ini mengalami penurunan dari periode
sebelumnya yang mencapai US$ 331, penurunan yang terjadi sebanyak 13,82%. Nilai
ekspor India ke dunia bila dikalkulasikan juga mengalami penurunan sebesar
US$135,96 miliar (turun 15,94%) dan nilai impor India ke dunia sebesar US$ 195,58
12 Sarah Y. Tong , Comparing Trade Performance Of China And India, EAI Background Brief No. 398, Date Of
Publication: 20 August 2008

12

miliar (turun 12,28%). Penurunan ini berdampak pada neraca perdagangan India
dengan dunia dimana terjadi deficit sebesar US$59,62 miliar yaitu mengalami
penurunan pada 2,61%, jumlah ini lebih besar dibandingkan pada periode yang sama
di tahun 2014 yaitu US$ 61,22 miliar.13
Pada tahun 2015 lalu peningkatan terjadi pada ekspor India ke dunia terhadap
beberapa komoditi non-migas di periode Januari-Juni, yaitu:


Diamonds Whether Or Not Worked, But Not Mounted (HS 7102) sebesar
US$ 11,81 miliar, turun (3,41%) dibanding periode yang sama tahun 2014,
yang tercatat sebesar US$ 12,22 miliar



Gold (incl Gold Plated With Platinum), (HS 7108) sebesar US$ 2,46 miliar
(+39,14%)



Light-Vessels, Fire-Floats, etc; (HS 8905) sebesar US$ 2,46 miliar (+21,45%)
Kemajuan yang dialami oleh India mendatangkan sebuah resiko kepada negara

ini sendiri, ancaman ini bukan lah dari bagian barat namun dari timur yaitu
Tiongkok sebagai salah satu raksasa ekonomi global saat ini pernyataan ini penulis
dapatkan dari sebuah surat elektronik yang dipublikasikan pada tanggal 29 Juli
2016. Dalam berita tersebut disampaikan bahwa perekonomian India ini akan
menyusul perekonomian Tiongkok. Morgan Stanley Investment Management
sempat menjelaskan dalam berita tersebut bahwa resiko terbesar di perekonomian
India selain dari Tiongkok adalah para investor yang berinvestasi dalam bentuk
rupee, perihal demikian dilator belakangi oleh turunnya nilai tukar rupee terhadap
dolar AS sebesar 1%.14
Saat ini perekonomian dari negara yang menjadi ancaman terhadap India yaitu
Tiongkok sedang mengalami perlambatan ekonomi meskipun status sebagai raksasa
ekonomi masih kuat. India dan kemajuan ekonominya diyakini mampu membuat
13 http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2015/10/05/report-1444015649.pdf
(diunduh pada tanggal 4 November 2016)
14 http://koran.bisnis.com/read/20160729/434/570175/ekonomi-india-susul-china
(diunduh pada tanggal 4 November 2016)

13

negara tersebut mengimbangi perlambatan ekonomi Tiongkok. Perekonomian India
telah terlihat siap untuk terjun menyaingi Tiongkok dan menyingkirkan hambatan
struktural. Di tahun 2015-2016 ini diproyeksikan ekonomi India akan tumbuh 7,8%.
Kesempatan

ini

diharapkan

dapat

menstimulasi

India

untuk

memacu

perekonomiannya hingga 8,2% di tahun 2016-2017.15
Pada pembahasan sebelumnya kita sempat menyinggung mengenai penduduk
India yang bertempat tinggal diluar negeri untuk berbagai alasan yang
melatarbelakanginya, namun disini penulis akan lebih tertuju kepada mereka yang
memilih untuk melanjutkan hidup di luar negeri dengan alasan pendidikan. Para
pemuda India telah banyak memilih bersekolah di luar negeri dengan harapan
mendapatkan pendidikan lebih baik, namun bukan berarti pendidikan di India saat
ini kurang begitu baik hanya saja mencari yang lebih baik.16 Para pemuda tersebut
ketika telah menyelesaikan pendidikan sebagian dari mereka untuk memilih
kembali ke India guna membantu membangun negeri nya dengan ilmu yang telah
mereka dapatkan. Oleh ini lah banyak teknisi dan kelompok professional handal
yang bermunculan di India dan menciptakan teknologi-teknologi yang telah diakui
kualitas nya. Keberadaan mereka ini lah yang mampu memberikan kontribusi besar
dalam perekonomian India setiap tahunnya.17
2.2.2 Militer
Tidak hanya dalam bidang ekonomi, bidang militer India pada saat ini pun
sering diperbicangkan mengenai kebangkitannya. Angkatan laut yang di miliki India
pada awal mula kemerdekaannya memang berasal dari pembelian luar negeri seperti
kapal perusak pemburu Class dan Q & R Class dari Inggris, River Class dan
Blackwood Class Frigat, Black Swan Class dari Inggris. Selain itu adapun dari Soviet
berupa kapal perang. Saat ini bidang militer mengalami pergerakan progresif dimana
mereka telah memiliki moda tempur laut tercanggih di dunia. Kebangkitan yang
15 http://www.monexnews.com/world-economy/adb-kebangkitan-india-akanmengimbangi-perlambatan-china.htm (diunduh pada tanggal 4 November 2016)
16 https://www.maxmanroe.com/mengintip-rahasia-sukses-talenta-india-diindustri-teknologi-level-dunia.html (diunduh pada tanggal 4 November 2016)
17 http://peld.web.id/utama/peld/peld-di-dunia/peningkatan-daya-saing-ekonomilokal-india/ (diunduh pada tanggal 4 November 2016)

14

terjadi ini merupakan buah kerja keras dalam pembangunan galangan kapal angkatan
laut pribumi.18 Saat ini India memiliki 295 kapal perang, 2 kapal induk, 14 kapal
selam dan 6 penyapu ranjau.
Dalam perkembangan Angakatan darat dan IAF tidak meningkat pesat seperti
Angkatan Laut, namun kedua marta ini masih berkembang. Angkatan darat India
pada saat ini masih berfokus kepada pengembangan rudal independen karena telah
memetik kesukesan (IGMDP). Saat ini India memiliki senjata berbasis darat sebanyak
10.340 unit, Tank 6.464 unit, Meriam 4175 unit, kendaraan pengangkut pasukan 317
unit, senjata pendorong 200 unit, peluncur roket 150 unit, persenjataan artileri
sebanyak 7.600 unit dan senjata anti pesawat tempur 2424 unit serta personel aktif
sebanyak 1.325.000 orang dan cadangan 2.143.000 orang.19
Kini kita beralih kepada Angakatan udara (IAF) India. India dikenal sebagai
salah satu negara dengan militer terkuat di akwasan Asia Selatan dimana mereka
memiliki 2.086 pesawat (1.488 pesawat tempur dan 19 helikopter tempur)
diantaranya adalah pesawat Su-30 MKI, Mig-29, 27, 21, Jaguar, Mirage dan pesawat
lainnya C-17, C-130J, II-76, II-78, EMB-145 AWECS (impor). India telah
menyediakan anggaran sebesar US$ 50 miliar untuk angkatan perangnya.
Gambar 1.2 Rudal Akash

18 http://www.detikmiliter.com/2015/10/militer-india-menjadi-kekuatantempur.html (diunduh pada tanggal 4 November 2016)
19http://internasional.kompas.com/read/2016/08/26/17021081/inilah.10.negara.d
engan.militer.terkuat.di.dunia?page=all (diunduh pada tanggal 5 November
2016)

15

Sumber:

http://www.indomiliter.com/india-kebangkitan-raksasa-militer-asia-dari-

negara-sejuta-dewa/
Pada pendahuluan makalah ini sempat disapaikan banyak perusahaan asing
yang tertarik untuk melakukan kerjasama dalam bidang militer terhadap India. India
memiliki industry manufaktur yang dikenal kreditbilitasnya seperti TATA, Reliance,
Mahindra, L & T, Godrej, Bajaj, kelompok Aditya-Birla, Bharat Forge, BHEL dimana
sebagian dari industry ini berkontribusi dalam sekotr pertahanan India.
Walaupun telah memiliki kekuatan militer terbesar kelima di dunia setelah
Jepang. India tidak langsung duduk nyaman. Mereka semakin gencar membangun
sektor pertahanan untuk melindungi negara dari ancaman para great power lainnya.
India bergerak secepat mungkin untuk mengejar ketinggalan mereka dari Amerika
Serikat, Eropa dan Israel. Pembaharuan dan pembaharuan selalu dilakukan seperti
yang dilakukan terhadap Tank MBT (Main Battle Tank) Arjun MK-1 yang
diperbaharui dan menjadi Arjun MK-II dimana diperlengkapi dengan laras
berdiameter 120 mm, senapan otomatis 7,62 mm dan 12,7 mm dan berkemampuan
perang nubika (nuklir dan biokimia).20
Informasi terakhir yang penulis dapatkan bahwa India pada saat ini sedang
mempersiapkan senjata mematikan, ini merupakan senjata laser yang diberi nama
Kilo Ampere Linear Injector. India mempersiapkan senjata ini dengan melihat situasi
negara

terdekatnya

yang

semakin

gencar

membangun

persenjataan

dan

20 http://www.indomiliter.com/india-kebangkitan-raksasa-militer-asia-dari-negarasejuta-dewa/ (diunduh pada 5 November 2016)

16

mengantisipasi adanya serangan dari negara terdekatnya tersebut. Senjata ini dengan
cepat memancarkan pulsa kuat Relativistic Elektron Balok (REB) dan dipercaya akan
menghancurkan target dalam waktu singkat dimana akan menyerang sistem on-board
pada rudal musuh. Senjata KALI ini akan menghasilkan listrik sebesar 1.000.000.000
watt.21
Perkembangan sektor pertahanan ini telah membuat India melampui Britania
Raya dalam pengeluaran yang dilakukan India untuk menyaingi negara tentangganya.
India telah menggelontorkan uang sebesar $67.000.000.000 atau 2,3% dari
pendapatan negara. Pengeluaran yang dilakukan oleh India ini pun di apresisasi oleh
Amerika Serikat dan Autralia dimana mereka beranggapan tindakan yang diambil
oleh India merupakan tindakan wajar yang dilakukan oleh sebuah bangsa yang berada
diantara negara yang sama-sama memiliki militer terkuat.22
2.2.3 Sosial
Dalam bidang sosial ini penulis akan lebih membahas mengenai kemiskinan
yang di alami oleh India. India dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah
penduduk terpadat didunia dengan jumlah penduduk berdasarkan sensus di tahun
2013 sebanyak 1.252 miliar jiwa, diprediksi beberapa tahun kedepan akan
mengalahkan jumlah penduduk Tiongkok yang lebih dahulu dikenal sebagai salah
satu negara dengan jumlah penduduk terbesar didunia dengan jumlah penduduk 1,53
miliar jiwa. Namun, dengan jumlah penduduk demikian dapat menjadi ancaman bagi
India sendiri yaitu ancaman meningkatnya kemiskinan dimana pada saat ini saja
tingkat kemiskinan India masih tinggi di bandingkan negara-negara di dunia. 23
Perbaikan ekonomi seperti telah memberikan hasil postif terhadap keadaan
sosial India dimana telah menurunkan tingkat kemiskinan penduduk secara
signifikan, pada tahun 2005 lalu jumlah penduduk miskin sekitar 400 juta jiwa
21 http://tribunindo.com/militer-india-akan-memiliki-senjata-laser-mematikan/
(diunduh pada 5 November 2016)
22 http://defencenews.in/article/India-to-overtake-Britain-in-Military-Spending,-Pak-not-even-in-the-Race--Australian-Report-39011 (diunduh pada 5 November
2016)
23 http://economy.okezone.com/read/2014/07/17/213/1014116/5-negara-denganpenduduk-miskin-terbanyak (diunduh pada 5 November 2016)

17

jumlah demikian mengalami penurunan drastic pada tahun 2012 lalu menjadi 270 juta
jiwa. Saat ini jumlah penduduk miskin India sekitar 33% menurut Bank Dunia 24. Para
ekonom India tidak dapat memastikan apakah jumlah atau tingkat kemiskinan di
India akan semakin berkurang di waktu mendatang karena pada tahun 2012 lalu
merupakan momen dimana sektor pertanian mengalami pertumbuhan tingi dan
lapangan pekerjaan membaik.
Kemiskinan yang terjadi India dilatarbelakangi oleh kepercayaan yang
dimiliki penduduk India yang lebih baik mengalami kelaparan menjual harta yang
mereka punya, selain itu juga disebabkan oleh kelangkaan yang seringkali terjadi dan
pekerjaan yang dimiliki oleh kasta bawah. Akibat penjajahan juga mnejadi salah satu
faktor penyebab kemiskinan di penduduk India, dimana pada saat tersebut Inggris
memisahkan wilayah kependudukan antara warga Muslim dan Hindu yang
menghasilkan konflik disparitas diantara mereka yang mengancam ketersediaan
pangan di India pada tahun 1940 serta penyebab lainnya adalah tingginya penetapan
pajak oleh pemerintah terhadap para petani.25
Selama perjalanannya India telah berulang kali berupaya untuk meminalisir
tingkat kemiskinan di negara nya. Pada than 1980 pemerintah berupaya menanamkan
gaya hidup baru untuk masyarakat India yaitu mengkonsumsi barang dan jasa yang
telah menjadi milik sendiri, tidak lagi bergantung pada tuan tanah, adanya hubungan
timbal balik terhadap tuan tanah melalui gerakan yang bernama “Famine Codes” dan
melalui gerakan “Revolusi Hijau”.
2.3 Studi Kasus
Konflik Wilayah Kashmir
Sengketa yang memainkan dua aktor besar di Asia Selatan ini mengenai
perebutan perbatasan. Konflik yang terjadi ini telah membuat situasi dikawasan ini
menjadi tidak kondusif dan diprediksi dapat menimbulkan perang terbuka di kawasan
tersebut. Sampai saat ini baik antara India atau Pakistan terjadi arm race untuk
mempertahankan diri mereka dari setiap serangan yang akan terjadi diantara mereka.
24 http://www.voaindonesia.com/a/india-catat-penurunan-tingkat-kemiskinanyang-tajam/1711877.html (diunduh pada 5 November 2016)
25 Pardesi, Manjeet S. 2016. Is India a Great Power? Understanding Great Power
Status in Contemporary International Relations. London: Routledge

18

Wilayah sengketa ini berada di kaki Penggunungan Himalaya dan secara tepat
terletak di tiga wilayah negara (masyarakat Jammu-Kashmir masuk pada wilayah
India, masyarakat Jammu-Ladakh masuk wilayah Tiongkok dan Kashmir-Pakistan
masuk kedalam wialyah Pakistan).26
Pada hukum internasional status yang dimiliki oleh wilayah Kashmir adalah
menjadi wilayah sengketa akibat adanya tindakan saling klaim diantara dua negara
(India dan Pakistan). Ketika konflik itu terjadi wilayah Kashmir sedang dipimpin oleh
seseorang yang beragama Hindu dan menyebabkan ia lebih memilih untuk bergabung
dengan India. Namun Pakistan dengan tegas mengklaim bahwa wilayah Kashmir
memiliki penduduk dengan mayoritas muslim. Sengketa yang terjadi antara kedua
negara negara ini daam perebutan wilayah Kashmir terjadi akibat berbagai hal
diantaranya disebabkan oleh salah satu pihak tidak mampu memenuhi kewajiban
yang diberikan dalam perjanjian internasional, perebutan sumber daya di wilayah
tersebut, upaya perluasan ideologi dan politik dan faktor agama yang sempat dibahas
diatas.27
Gambar 1.3 Peta Wilayah Kashmir

26 http://www.dw.com/id/kashmir-negeri-indah-penuh-bahaya/g-18670674
(diunduh pada tanggal 6 November 2016)
27 Alhayaan, Riadhi. SENGKETA PERBATASAN WILAYAH KASHMIR DALAM
PERSPEKTIF
HUKUM INTERNASIONAL. http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=110800&val=4131 (diunduh pada tanggal 6 November 2016)

19

Sumber : https://www.lib.utexas.edu/maps/kashmir.html
Karena konflik wilayah Kashmir merupakan salah satu sengketa Internasional.
Penyelesaianpun harus ditempuh dengan melalui cara-cara khsusus sesuai dengan
pengamatan yang dilakukan oleh para ahli hukum internasional. Dalam perjalanan
konflik rakyat yang mendiami wilayah Kashmir menginginkan sebuah penyelesaian
berupa referendum khususnya dalam pembagian wilayah kepada PBB, hal ini juga
diharapkan oleh India dan Pakistan agar menyelesaikan konflik ini dengan cara
diplomasi untuk meminimalisir adanya kerugian besar yang terjadi bila dilalui dengan
aksi perang terbuka, akan tetapi niat tersebut tidak terealisasikan sampai saat ini.
Dunia sendiri mengharapkan adanya aksi damai antara India dan Pakistan.28
PBB sebagai mediator antara keduabelah pihak ini berusaha untuk
mengeluarkan resolusi-resolusi untuk menarik pasukan bersenjata Pakistan dari
Kashmir dan segera melaksanakan referendum yang di inginkan oleh masyarakat
Kashir sendiri. Upaya perdamaian yang dilakukan oleh PBB tidak berjalan begitu
28 Abhimata Pradana Setiadi. Sengketa Perbatasan Kashmir: Ditinjau Dari Sudut
Hukum Internasional. http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?
tabID=61&src=k&id=77382 (diunduh pada tanggal 6 November 2016)

20

mulus dimana sebelum tahun 1957 terjadi kegagalan sehingga menyebabkan PBB
mengirimkan perwakilannya agar memaksa India untuk menaati resolusi PBB akan
tetapi cara ini tetap mengalami kegagalan. Belanjut pada upaya yang dilakukan oleh
Pakistan dengan mengangkat isu Kashmir ke PBB namun mengalami penolakan oleh
PBB dan India. Titik buntu dalam penyelesaian konflik ini akhirnya tidak terelakan,
sampai pada saat ini sering terjadi konflik berdarah antara kedua negara ini. Dalam
sehari kekerasan di Kashmir telah menyebabkan 14 warga sipil tewas, otoritas India
di Kashmir mengeluarkan perintah penutupan terhadap 300 sekolah (peraturan ini
keluar pasca terjadinya serangan mortar di wilayah Jammu)29, hingga muncul sebuah
isu dikalangan masyarakat bhawa perang nuklir tidak akan terelakkan bila kekerasan
dan konflik di wilayah tersebut tetap terjadi, namun isu tersebut belum sama sekali
terbukti.30

29 http://news.okezone.com/read/2016/11/03/18/1531755/dibayangi-tindakkekerasan-ratusan-sekolah-di-kashmir-ditutup (diunduh pada tanggal 6 November
2016)
30 http://news.okezone.com/read/2013/01/23/413/750427/india-peringatkanwarga-kashmir-akan-perang-nuklir (diunduh pada tanggal 6 November 2016)

21

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dengan melihat pembahasan mengenai
kebangkitan ekonomi, militer dan masalah sosial yang sedang dihadapi atau dialami
oleh India saat ini sejati telah menggemparkan dunia dan dapat apresiasi dari negaranegara maju yang juga memiliki potensi sebagai great power di dunia. Dalam sektor
ekonomi India tidak lah selalu mengalami pertumbuhan konstan setiap periodenya,
kurva turun dan naik menjadi permasalahan bagi India, akan tetapi ekonomi yang
dimiliki masih tetap lebih baik dari pada pasca kemerdekaan India yang masih
dihantui oleh kemiskinan dan kegagalan dalam perekonomian.
Dalam perkembangan sektor militer lebih banyak menyita perhatian dunia,
dimana India berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan alutsista yang
dimilikinya agar tidak kalah saing dengan negara-negara di Eropa, Amerika Serikat
dan Rusia. Mereka juga menawarkan kerjasama dalam pembuatan pesawat tempur
terhadap para perusahaan yang berminat berinvestasi dan berkerja sama. Adapun
tindakan yang diambil oleh India ini adalah dilatarbelakangi posisi nya yang berada
di tengah-tengah negara yang berlaku sama yaitu memaksimalkan pertahanan nya
dengan memperbaharui persenjataan, dan melihat kondisi India di perbatasan dengan
Pakistan yang sampai pada saat ini masih konflik memperebut kan wilayah Kashmir.
Lain hal nya dalam sektor sosial, sebagai negara yang memiliki jumlah
penduduk terbesar didunia selain Tiongkok. India memiliki ancaman dengan jumlah
penduduk demikian yaitu mengenai potensi kesejateraan yang dapat dimiliki oleh
penduduk India, meskipun tingkat kemiskinan mengalmi penurunan tidak menutup
kemungkinan bila adanya kembali peningkatan bila pemerintah India tidak
menemukan kebijakan yang dapat meminimalkan potensi peningkatan kemisikinan di
negeri seribu dewa tersebut.
Jadi, apakah India mampu menjadi Great Power global ? Tetap ada
kemungkinan untuk perihal demikian selama India mampu terus berlari dan
memperbaiki sektor sosial (pengentasan kemiskinan) yang menjadi ancaman internal
mereka sendiri, India pun harus segera memperbaiki kekurangan baik di sektor
22

ekonomi, politik dan sosial bila ingin mengokohkan diri dan menyaingi negara
raksasa lainnya.

23

Daftar Pustaka :
Buku :
Pardesi, Manjeet S. 2016. Is India a Great Power? Understanding Great Power Status
in Contemporary International Relations. London: Routledge
Wiliams, Paul D. 2008. Security Studies an Introduction. London: Routledge.
Tellis, Ashley J. 2016. India As A Leading Power. Washington, DC : Carneige
Endowment for International Peace
Skripsi :
Adiguna, Benaya. 2012. Arms Control Amerika- Soviet: Antara Idealisme dan Realita
Sebuah
Tinjauan Mengenai Hubungan Amerika Serikat – Uni Soviet (1969-1983).
Program

Studi

Ilmu

Sejarah

Universitas

Indonesia,

Depok.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20308157-S42612-Arms%20control.pdf
Jurnal :
Abhimata Pradana Setiadi. Sengketa Perbatasan Kashmir: Ditinjau Dari Sudut
Hukum
Internasional.

http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?

tabID=61&src=k&id=77382
diakses tanggal 6 november 2016
Alhayaan, Riadhi. SENGKETA PERBATASAN WILAYAH KASHMIR DALAM
PERSPEKTIF
HUKUM INTERNASIONAL. http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=110800&val=4131 (diunduh pada tanggal 6 November 2016)
Ciorciari, John D. India’s Approach to Great-Power Status.

24

http://fletcher.tufts.edu/FletcherForum/Archives/~/media/Fletcher/Microsites/
Fletcher%20Forum/PDFs/2011winter/Ciorciari.pdf (diunduh pada tanggal 2
November 2016)
Sarah Y. Tong. 2008. Comparing Trade Performance Of China And India, EAI
Background
Brief No. 398.
Website :
http://cnnindonesia.com/internasional/20161031144602-113-169101/india-bukakemungkinan-beli-200-jet-tempur-asing (diunduh pada tanggal 31 Oktober 2016)
http://www.indomiliter.com/india-kebangkitan-raksasa-militer-asia-dari-negarasejuta-dewa/ (diunduh pada tanggal 31 Oktober)
http://print.kompas.com/baca%20/opini/duduk-perkara/2015/04/28/KebangkitanEkonomi-Tiongkok-dan-India%2c-Kebangkitan (diunduh pada tanggal 2 November
2016)
http://www.beritasatu.com/asia/126450-diaspora-india-kekuatan-etnis-untukmembangun-bangsa-1.html (diunduh pada tanggal 2 November 2016)
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/420914-india-berjaya-berkat-dwikewarganegaraan-diaspora (diunduh pada tanggal 2 November 2016)
https://india.gov.in/india-glance/profile (diunduh pada tanggal 3 November 2016)
http://www.mapsofindia.com/ (diunduh pada tanggal 3 November 2016)
http://www.mapsofindia.com/geography/ (diunduh pada 3 November 2016)
http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2015/10/05/report-1444015649.pdf

(diunduh

pada tanggal 4 November 2016)
http://koran.bisnis.com/read/20160729/434/570175/ekonomi-india-susul-china
(diunduh pada tanggal 4 November 2016)
http://www.monexnews.com/world-economy/adb-kebangkitan-india-akanmengimbangi-perlambatan-china.htm (diunduh pada tanggal 4 November 2016)

25

https://www.maxmanroe.com/mengintip-rahasia-sukses-talenta-india-di-industriteknologi-level-dunia.html (diunduh pada tanggal 4 November 2016)
http://peld.web.id/utama/peld/peld-di-dunia/peningkatan-daya-saing-ekonomi-lokalindia/ (diunduh pada tanggal 4 November 2016)
http://www.detikmiliter.com/2015/10/militer-india-menjadi-kekuatan-tempur.html
(diunduh pada tanggal 4 November 2016)
http://internasional.kompas.com/read/2016/08/26/17021081/inilah.10.negara.dengan.
militer.terkuat.di.dunia?page=all (diunduh pada tanggal 5 November 2016)
http://www.indomiliter.com/india-kebangkitan-raksasa-militer-asia-dari-negarasejuta-dewa/ (diunduh pada 5 November 2016)
http://tribunindo.com/militer-india-akan-memiliki-senjata-laser-mematikan/ (diunduh
pada 5 November 2016)
http://defencenews.in/article/India-to-overtake-Britain-in-Military-Spending,--Paknot-even-in-the-Race--Australian-Report-39011 (diunduh pada 5 November 2016)
http://economy.okezone.com/read/2014/07/17/213/1014116/5-negara-denganpenduduk-miskin-terbanyak (diunduh pada 5 November 2016)
http://www.voaindonesia.com/a/india-catat-penurunan-tingkat-kemiskinan-yangtajam/1711877.html (diunduh pada 5 November 2016)
http://www.dw.com/id/kashmir-negeri-indah-penuh-bahaya/g-18670674

(diunduh

pada tanggal 6 November 2016)
http://news.okezone.com/read/2016/11/03/18/1531755/dibayangi-tindak-kekerasanratusan-sekolah-di-kashmir-ditutup (diunduh pada tanggal 6 November 2016)
http://news.okezone.com/read/2013/01/23/413/750427/india-peringatkan-wargakashmir-akan-perang-nuklir (diunduh pada tanggal 6 November 2016)

26