PERSPEKTIF 8 POTENSI DAN MITIGASI BENCAN

PERSPEKTIF

Potensi

EI

I Mitigasi

tsencana di Laut
POTENSI BENCANA DI LAUT
ANORAMA laut Indonesia yang sangat indah, namun bumi
khatulistiwa ini ternyata menyimpan potensi bencana alam
yang sangat besar. Wilayah nusantara dihimpit lempengan,
serta dikelilingi Ring of Fire, ratusan gunung berapi. Melihat kesuburan dan ketentraman ibu pertiwi, sulit rasanya menerima kenyataan bahwa wilayah yang kaya sumber daya alam ini, bak " surga
dunia di atas tungku neraka". Ledakan gunung berapi, gempa bumi
dan tsunami mengancam.

Topografi dan struktur geologi Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara,
Maluku Utara, Papua hingga Sulawesi Utara memperlihatkan bukti
keberadaan lempeng bumi dan patahan serta 154 gunung berapi
aktif. Ballkary Jakarta yang dinilai wilayah aman pernah dilanda

empat kali gempa bumi besar pada periode tiga abad terakhir.
Peta rawan gempa menunjukkan dua per tiga wilayah Indonesia
merupakan area sumber Bempa dan atau rawan dampak gempa.
Hanya sebagian area yang relatif aman, meliputi wilayah pantai timur Sumatera (Riau, sebagianlambi, Sumatera Selatan), Laut China
Selatan, Kalimantan dan bagian utara Laut Jawa, serta perairafi Laut

gPeBpehdf Menuiu Ma5a Oepan Maritim lndon6ie I 381

POTENSI BENCANA DI LAUT

Arafuru selatan Papua. Terletak di jalur "ring of hre" ,Indonesia juga
menjadi negara yang memiliki jumlah gunung berapi terbanyak di
dunia. Tercatat 130 gunung berapi mengitari wilayah Nusantara,
atau 10 persen dari jumlah gunung berapi di dunia. Dari jumlah
tersebut, 17 di antaranya masih aktif.

Jalur "Ring of Fire' sendiri adalah rangkaian lempeng atau patahan besar yang menjadi ancaman potensial gempa. Posisinya
mengepung perairan hrdonesia mulai dari LautAndaman menjalar
dari atas pesisir Sumatera hingga timur. Lempeng Semangka di
sepanjang daratan pantai barat Sumatera dan berakhir di Selat

Sunda, bersambung dengan rangkaian puluhan gunung berapi
aktif di Jawa-Bali-Lombok-Sumbawa-Flores hingga Pulau Alor.

Di Pulau |awa juga diketahrri ada beberapa patahan lokal yang
pernah menjadi sumber gempa daratan, seperti lempeng Lembang,
dan lempeng di sekitar Gunturg Gede. Hal ini menyebabkan gempa
bumi besar di Jakarta pada'1.699,1780 dan 1852.

Patahan darj Zone Subduksi Euroasia-Austronesia (Maintrust) menjalar dari Laut Andaman menyusuri perairan Barat Sumatera - Jawa
- Nusa Tenggara - Laut Arafuru - Laut Seram -Sulawesi Utara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Pertemuan Lempeng EuraAsia-Lempeng Australia dan Lempeng
Philipina-Lempeng Pasifik pergerakannya bagai sebuah bom
wakfu. Potensi paling rawan pertemuan dari tiga "jalur ap7", yaita
patahan dari Samudra Indonesia, patahan dari Pasifik Selatan yang
berbelok ke Laut Pasifik menuju Jepang dan patahan dari China-

Taiwan-Philipina di wilayah itu. Artinya, wilayah Timur Laut
[rdonesia (Papua Maluku Utara dan Sulawesi Utara) adalah tempat
pertemuan tiga Lempeng Mayor (Eurasian Plate, Australian Plate dan

Pacific Plate), serta satu Lempeng Minor (Philippine Plate).

382 | f fcrpetmucnuio Ma$ ocp.n

Medtim

|rdoci.

POTENSI BENCANA DI LAUT

Gempa danTsunami

Gempa vulkanik disebabkan letusan gunung berapi, baik yang
berada di daratan maupun di bawah permukaan laut. Sumber
gempa vulkanik mudah diketahui berdasarkan peta gunungberapi,
daerah yang terguncang dan efek kerusakan yang ditimbulkan.
Gempa yang paling sering terjadi justru tektonik. Gempa ini bisa
terjadi hingga puluhan ribu kali dan lebih kuat dari gempa vulkanik.
Gempa tektonik disebabkan pergeseran lempeng tektonik (tectonic
plate) pada kerak (crust) bumi, khususnya pergerakan sepanjang

retakan-retakan (faults) dan patahan (cracks) lempeng tektonik.
Ring of Fire map teori pergeseran lempeng tektonik atau hanyutan
benua (continental drifi) atatt penyebaran dasar laut (sea-floor spreading)

merupakan teori geofisika paling modem tentang perilaku kerak
bumi yang mampu menjelaskan secara rinci sebab gempa tektonik.

9 PerspehtifMenuiu Masa Oepan Maridm lndonesla |

383

POTENSI BENCANA DI LAUT

Teori ini mendasarkan pada kenyataanbahwa kerakbumi merupakan

sekumpulan lempengan padat dan berat yang mengambang di atas
lapisan bumi caiq, dan lunak seperti lumpur beku.
Formasi bebatuan dan karang pada kerak bumi dibentuk dari dasar
kerak danberlangsung terus menerus sebagai efek pelepasan panas


inti bumi cair yang mendidih melalui selimut (mantel) bumi. Saat
formasi baru dibentuk, terjacli desakan yang menggeser lempengan,
sehingga terjadi keretakan dan benturan antar patahan lempeng.

Melihat kenyataan tersebut ti