Kinerja Anggota Dewan Perempuan di Kota Medan dalam Menjalankan Fungsi Legislasi untuk Memperperjuangkan Kepentingan Perempuan Tahun 2009-2011

  Kinerja Anggota Dewan Perempuan di Kota Medan dalam menjalankan Fungsi Legislasi untuk memperperjuangkan kepentingan Perempuan tahun 2009-2011 SKRIPSI Ridawaty Parhusip 080906073

DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK RIDAWATY PARHUSIP

  Kinerja Anggota Dewan Perempuan di Kota Medan dalam menjalankan Fungsi Legislasi untuk memperperjuangkan kepentingan Perempuan tahun 2009-2011 Rincian isi skripsi ix, 98 halaman, 8 tabel, 5 gambar, 29 buku, 1 artikel dari 1 majalah, 10 situs internet, 4 undang-undang, serta 12 wawancara.(kisaran buku dari tahun 1995-2011)

  

ABSTRAKSI

  Skripsi ini berjudul Kinerja Anggota Dewan Perempuan di Kota Medan dalam menjalankan Fungsi Legislasi untuk memperperjuangkan kepentingan Perempuan tahun 2009-2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kinerja Anggota Legislatif Perempuan di DPRD Kota Medan.

  Anggota Legislatif baik laki-laki maupun perempuan dipilih untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat. Begitu juga dengan Anggota Dewan Perempuan yang seyogianya dapat memperjuangkan kepentingan perempuan. Masih sedikit perempuan dapat duduk di kursi legislatif. Keterwakilan politik perempuan di DPRD Medan tahun 2004 hanya lima orang dan pada pemilu legislatif 2009 meningkat menjadi enam orang. Sedikitnya jumlah perempuan yang duduk sebagai anggota dewan dapat mempengaruhi kebijakan yang dapat dibuat untuk memperjuangkan kepentingan perempuan. Namun, kuantitas tidak selamanya menpengaruhi kinerja yang dihasilkan. Kuantitas juga harus diseimbangkan dengan kualitas dari individu itu sendiri.

  Penelitian ini mengggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data dengan metode wawancara. Kunci informan adalah Anggota DPRD Perempuan di DPRD Medan. Penelitian ini berfokus pada dua bidang utama. Pertama, Anggota DPRD Perempuan Kota Medan dalam melaksanakan kinerja di fungsi legislasi untuk memperjuangkan kepentingan perempuan. Anggota DPRD Perempuan dipilih masyarakat untuk memperjuangkan kepentingannya, termasuk kepentingan perempuan. Kepentingan perempuan ini dikhususkan untuk kepentingan yang mendapat ketidakadilan gender, misalnya dalam sosial dan politik. Kedua, hambatan-hambatan yang menjadi kendala perempuan dalam melaksanakan kinerja mereka dengan baik..

  Hasil penelitian menunjukkan secara fisik tidak ada perbedaan antara anggota DPRD Laki-laki dengan Perempuan dalam melaksanakan tugas mereka sebagai individu yang mewakili masyarakat. Namun ditemukan tradisi budaya patriarkhi,dan posisi strategis cenderung masih dipercayakan untuk ditempati laki-laki. Jumlah yang masih sedikit diyakini menjadi kendala Anggota Dewan Perempuan dalam membuat kebijakan untuk memperjuangkan kepentingan Perempuan. Mengingat kualitas kinerja legislasi anggota dewan tidak hanya ditentukan dari jumlah kaum perempuan yang berhasil menjadi anggota dewan, melainkan juga ditentukan oleh kualitas atau mutu mereka, maka perlu kiranya diupayakan adanya keseimbangan antara pemenuhan jumlah dengan kualitas. Hambatan yang lain adalah faktor intern Anggota Dewan itu untuk tidak meningkatkan kualitas kinerja mereka.

  UNIVERSITY OF NORTHERN SUMATRA SCIENCE FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE RIDAWATY Parhusip

  Performance Council Member Women in Medan in the running Functions Legislation for Women in 2009-2011 memperperjuangkan interests Details of thesis contents ix, 98 pages, 8 tables, 5 images, 29 books, 1 of 1 magazine article, 10 sites, 4 of the law, as well as 12 interviews. (Range of books from the year 1995 to 2011)

  ABSTRACT

  This thesis entitled Women Performance Council Member in the city of Medan in running Functions Legislation for Women interests memperperjuangkan years 2009-2011. The purpose of this study was to analyze the performance of Members of Parliament Legislative Women in Medan. Legislative members, both men and women selected to voice the aspirations and interests of the community. So also with the Women's Council members who should be fighting for the interests of women. Still few women can sit in the seat legislature. Political representation of women in parliament Medan in 2004 only five people and the legislative elections of 2009 increased to six. The small number of women who sit as members of the board can influence policies that can be made to fight for the interests of women. However, quantity does not always menpengaruhi resulting performance. Quantity must also be balanced with the quality of the individuals themselves.

  This study use traditional methods of qualitative data collection by interview. The key informant was Member of Parliament Women in Parliament Medan. This study focuses on two main areas. First, Member of Women's Council of Medan in carrying performance in the legislative function for the interests of women. Local legislators are women chosen by the community to fight for their interests, including the interests of women. Interest is devoted to the interests of women who received gender inequality, such as the social and political. Second, barriers to women's constraints in carrying out their performance well .. The results showed no difference physically between legislators Men with Women in carrying out their duties as individuals who represent the public. But patriarchal cultural traditions are found, and the strategic position occupied tend to still entrusted to men. The amount is believed to be still a little obstacle Board Member of Women in making policies for the interests of women. Given the quality of the performance of legislative council members are not only determined by the number of women who succeeded in becoming a board member, but is also determined by the quality or the quality of them, is essential to the effort to strike a balance between compliance with a number of qualities. Another obstacle is the internal factors that Councillor for not improving the quality of their performance.

KATA PENGANTAR

  Segala puji syukur dan hormat kepada Tuhan YME, atas segala kash karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Kinerja Anggota DPRD Perempuan Kota Medan dalam Melaksanakan Fungsi Legislasi untuk Memperjuangkan Kepentingan Perempuan”. Partisipasi peran Anggota DPRD Perempuan dalam melaksanakan fungsi legislasi dengan baik menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja. Ukuran meningkatkan kinerja Anggota DPRD Perempuan adalah akuntabilitas, responsivitas, dan efektifitas.

  Penulis menyadari akan keterbatasan yang dimiliki selama penulisan dan pelaksanaan sampai dengan selesainya penyusunan skripsi ini, oleh karena itulah penulis memperoleh bantuan dari banyak pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang begitu besar kepada Bapak Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan banyak bantuan dan bimbingan berupa masukan dan kritik yang sangat membimbing untuk penulis. Terima kasih juga kepada Ibu Dra. Evi Novida Ginting, M.SP selaku Dosen Pembaca karena memberikan masukan-masukan yang mendukung penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Jurusan yang sangat membantu penulis dalam memberikan saran-saran dan semangat yang membuat penulis selalu optimis dalam menyusun skripsi.

  Secara khusus terima kasih kepada Orang tua tercinta R.Parhusip, S.Pd dan dan Dra. R.Br Lumban Tobing yang telah merawat dan memperjuangkan serta selalu optimis memberi semangat disaat penulis sedang lelah dan tidak fokus lagi dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Untuk saudara tersayang Abang Rudolf Christian Parhusip, S.S yang selalu dijadikan penulis tempat berbagi cerita dan bertengkar. Terima kasih juga untuk informan-informan yang bersedia meluangkan waktu begitu berharga sehingga penulis mendapat informasi yang dibutuhkan dalam menyusun skripsi. Salam khusus kepada kak Rani selaku staf kaukus perempuan yang memberikan semangat kepada penulis ketika penulis menjumpai informan- informan di DPRD Kota Medan.

  Untuk sahabat seperjuangan yang selalu menemani penulis selama kuliah, Reni Andriani. Penulis selalu bersyukur karena mendapat sahabat yang begitu langka untuk dijadikan tempat berbagi di kala senang maupun sedih. Penulis juga mendoakan agar dia secepatnya menyusul penulis dalam penyusunan skripsi. Kepada teman-teman seperjuangan dalam satu organisasi GmnI, wadah penulis dalam berproses dan berinteraksi yang tidak dapat penulis dapat di perkuliahan, Samuel, Gio, Moses, Arman, Polin, Boni, Teger, Vida dan lain-lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Untuk Bung Prabu yang membantu penulis dalam mencari judul skripsi. Untuk P.K Komisariat GmnI FISIP USU, B’James , B’Hendra , B’Gaby, B’Andreas, B’Ribel , dan B’Waren. “Lanjutkan terus perjuangan marhaenisme kita, jangan segan memberikan loyalitas yang sebesar-besarnya untuk organisasi dan jangan sampai GmnI mati di tangan kalian”. Untuk teman-teman politik yang memberikan semangat kepada penulis, Rayu, Astri, Wina, Kak Tina, Melisa, Nova, Hasudungan, dan lain-lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

  Penulis telah mencurahkan segala kemampuan, tenaga, pikiran begitu juga waktu dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis menerima saran dan kritikan yang membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk pembaca.

  Medan, 19 Desember 2012 Penulis

  ( Ridawaty Parhusip)

  

DAFTAR ISI

Abstrak ............................................................................................................... i

Abstract .............................................................................................................. ii

Kata Pengantar .................................................................................................. iii

Daftar Isi ........................................................................................................... v

Daftar Tabel dan Gambar ................................................................................... vii

  BaB I PENDAHULUAN 1.

  1 Latar Belakang ............................................................................... ..........

  2.

  7 Perumusan Masalah....................................................................................

  3.

  8 Pertanyaan Penelitian ................................................................................

  4.

  8 Fokus Penelitian ........................................................................................

  5.

  9 Tujuan dan Manfaat Penelitian...................................................................

  5.1.

  9 Tujuan Penelitian ..............................................................................

  5.2.

  9 Manfaat Penelitian.............................................................................

  6.

  10 Kerangka Teori ...........................................................................................

  6.1.

  10 Politik Gender...................................................................................

  5.1.1. Pengertian Gender ................................................................

  10 5.1.2. Budaya Patriarkhi ................................................................

  14 6.2.

  16 Lembaga Legislatif .........................................................................

  5.2.1. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah................................

  16 5.2.2. Fungsi Legislatif ............................................................

  17 6.3.

  18 Kinerja DPRD .................................................................................

  5.3.1. Kinerja ...........................................................................

  18 5.3.2. Pengukuran Kinerja .......................................................

  19 7.

  23 Metode Penelitian .....................................................................................

  7.1.

  23 Jenis Penelitian ................................................................................

  7.2.

  23 Lokasi Penelitian .............................................................................

  7.3.

  23 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ..........................................

  7.4.

  25 Teknik Analisa Data ........................................................................

  7.5.

  26 Defenisi Konsep dan Operasional ...................................................

  7.6.

  27 Sistematika Penulisan ....................................................................

  BAB II Profil dan Susunan Keanggotaan DPRD Kota Medan Tahun 2009-2014 1.

  28 Profil DPRD Kota Medan ........................................................................

  1.1. Sejarah tentang pembentukan Badan Legislatif Daerah ................ 28 1.2.

  32 Gambaran umum tentang DPRD Kota Medan ..................... ...........

  1.2.1.

  32 Kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1.2.2.

  33 Wewenang dan tugas DPRD ................................................

  1.2.3. Hak-hak yang dimiliki DPRD dalam menjalankan kegiatannya ............................................................... .........

  34 1.2.4.

  34 Hak Anggota DPRD .........................................................

  1.2.5. Kewajiban Anggota DPRD dalam mengemban 1.2.6.

  35 tugas dan wewenangnya .....................................................

  1.2.7.

  35 Alat kelengkapan DPRD Kota Medan ................................

  2.

  42 Susunan Keanggotaan DPRD Kota Medan ..............................................

  2.1. Partai di DPRD Kota Medan ..........................................................

  42 2.2. Fraksi-fraksi ....................................................................................

  43 3.

  44 Keterwakilan Perempuan di bidang politik ................................................

  4.

  53 Nama-nama anggota DPRD Perempuan Kota Medan ..............................

  5.

  53 Profil calon legislatif Perempuan Terpilih pada DPRD Kota Medan........

  BAB III Kinerja DPRD Perempuan Kota Medan Tahun 2009-2011 1.

  58 Kinerja Lembaga Legislatif Kota Medan .................................................

  1.1.

  58 Fungsi Legislasi .............................................................................

  1.1.1. Peran alat kelengkapan Dewan dalam fungsi legislasi .......

  58 1.1.2. Mekanisme Legislasi ...........................................................

  59 1.2. Fungsi Pengawasan ..........................................................................

  62 1.2.1. Pengawasan DPRD terhadap Peraturan Daerah .......................

  62 1.2.2. Pengawasan terhadap pelaksanaan APBD ................................

  63

  1.2.3. Pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam program pembangunan daerah .................................................

  63

  1.3. Fungsi Anggaran ............................................................................... 64 1.3.1. Mekanisme anggaran ...............................................................

  66 1.3.2. Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ................................

  66 2.

  67 Kinerja Perempuan DPRD dalam fungsi legislasi .......................................

  3.

  77 Peran Kaukus Perempuan DPRD Kota Medan .............................................

  4.

  84 Indikator Kinerja Lembaga Legislatif Perempuan DPRD Kota Medan........

  4.1. Akuntabilitas .......................................................................................

  84 4.2. Responsivitas ......................................................................................

  85

  4.3.Efektifitas ............................................................................................ 87 5. Hambatan-hambatan yang menyebabkan Kinerja Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Rendah ............................................................

  89 BAB IV Penutup 1.

  Kesimpulan .............................................................................................. 95 2. Implikasi Teoritis ...................................................................................... 97

  Daftar Pustaka...........................................................................................................98

  

Daftar Tabel dan Gambar

Daftar Tabel Tabel.1 Partai yang mendapat kursi di DPRD Kota Medan ..............

  42 Tabel.2 Fraksi DPRD Kota Medan ...................................................

  43 Tabel.3 Persentase Keterwakilan Laki-laki dan Perempuan di DPR RI....

  45 Tabel.4 Keterwakilan perempuan di DPRD tingkat Provinsi ...................

  46 Tabel.5 Keterwakilan perempuan di DPRD Kota Medan ........................

  47 Tabel.6 Posisi dan Kondisi perempuan di Pemerintah Kota Medan ......

  51 Tabel.7 Nama-nama anggota DPRD Perempuan Kota Medan................

  53 Tabel. 8 Anggaran Kaukus Perempuan Parlemen Kota Medan ..............

  83 Daftar Gambar Gambar 1 Bagan pembahasan Ranperda menjadi Perda ...........................

  60 Gambar 2 Pelayanan KB Gratis di Belawan ............................................

  79 Gambar 3 Kegiatan buka bersama dengan Petugas Kebersihan ..............

  80 Gambar 4 Pengobatan Gratis yang diselenggarakan bersama GISI.........

  81 Gambar 5 Pelaksanaan Nonton Bareng bersama 200 siswa SMP ...........

  82

Dokumen yang terkait

Peranan Legislator Perempuan Dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dan Anggaran (Studi Pada Legislator Perempuan Terpilih Di Kota Binjai 2009-2014)

3 84 80

Kinerja Anggota Dewan Perempuan di Kota Medan dalam Menjalankan Fungsi Legislasi untuk Memperperjuangkan Kepentingan Perempuan Tahun 2009-2011

2 69 90

Fenomena Perempuan Shopaholic Di Kota Medan (Studi Kasus pada Perempuan Shopaholic di Kota Medan)

8 129 79

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Eksekutif di Kota Medan

3 64 152

Kinerja Lembaga Legislatif Perempuan Dalam Merespon Kepentingan Perempuan (Studi Kasus DPRD Provinsi Sumatera Utara 2009-2010)

15 83 85

Peranan Anggota Legislatif Perempuan Dalam Pengawasan Implementasi Perda No. 6 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan Dan Anak (Studi Kasus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara)

0 41 92

Kinerja Anggota Legislatif Perempuan dalam Menjalankan Proses Legislasi (Studi di DPRD Kota Malang Periode 2009-2014)

1 12 39

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Peranan Legislator Perempuan Dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dan Anggaran (Studi Pada Legislator Perempuan Terpilih Di Kota Binjai 2009-2014)

0 0 24

BAB II PROFIL DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN DPRD KOTAMEDAN - Kinerja Anggota Dewan Perempuan di Kota Medan dalam Menjalankan Fungsi Legislasi untuk Memperperjuangkan Kepentingan Perempuan Tahun 2009-2011

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN - Kinerja Anggota Dewan Perempuan di Kota Medan dalam Menjalankan Fungsi Legislasi untuk Memperperjuangkan Kepentingan Perempuan Tahun 2009-2011

0 0 20