View of Analisis Maqashid al-Syariah Terhadap Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di PT Bank BRI Syariah Pusat

Aan Finarti Sukandi & Purnama Putra*

Abstract: Corporate Social Responsibility is an obligation of a company. BRI Syariah as one of Islamic Financial Institution carries out the social responsibility program.This research aims at finding out the implementation of CSR program at BRISyariah using the perspective of Maqashidsyariah. Based on the categorization and qualification, the indicators measurement which get along with sharia principles are finally invented.The research was conducted at the unit of CSR of BRISyariah head office so that the data cover all of thr implementation of CSR BRISyariah all over Indonesia. The method used was mixed methods research. The quantitative method was used for measuring the CSR program of BRISyariah which was categorized in the component of maqoshidsyariah and qualitative method was used for processing the data from the interview, observation, and literary review proposed to the manager of CSR BRISyariah. The result of the research indicates that the implementation of CSR at BRISyariah is relevant with al maqashidasysyariah. It is proven in the five main components of maqashid al syariah, which are 1) the protection of the Faith / religion, 2) the protection of life/human soul, 3) the protection of mind /intellect, 4) the protection of wealth, 5) The protection of lineage. While based on the measurement of maqashid al syariah to the CSR at BRISyariah it is known that the indicators of program according to maqashid syariah was the protection of human soul in 2012 with the total number of 30 activities spending 941.305.000 rupiah. The percentageof funding fistribution of CSR was 46% and in 2013 there were 52 activities with the total funding of 985.870.000, the percentage of funding distribution was 50 %.

Keyword : CSR, CSR in Islamic Bank, Maqoshid al sharia, Mixed Method Keyword : CSR, CSR in Islamic Bank, Maqoshid al sharia, Mixed Method

yang secara modal dan konsep CSR itu sendiri. grass rooth) 1 kesempatan tidak memiliki akses

Dengan demikian perusahaan atau terhadap perkembangan industriali-

korporasi-korporasi wajib untuk sasi. Mereka yang hanya tingal di

melaksanakan CSR, tetapi kewajiban sekitar kawasan industri dan lang-

ini bukan suatu beban yang mem- sung merasakan dampak pencemaran

beratkan. Perlu diingat pembangunan di daerah hunian mereka. Sementara,

suatu negara bukan hanya tangung- justru mereka yang harus merasakan

jawab pemerintah dan industri saja, sekaligus menanggung dampak sosial

tetapi setiap insan manusia berperan dan lingkungan. untuk mewujudkan kesejahteraan

CSR ( Corporate Social Responsi- sosial dan pengelolaan kualitas hidup bility ) merupakan salah satu kewa-

masyarakat

jiban yang harus dilaksanakan oleh Bagaimana melihat relasi antara perusahaan sesuai dengan isi pasal 74

korporasi dengan para pemangku Undang-Undang Perseroan Terbatas

kepentingannya, salah satunya dapat (UUPT) yang terbaru, yakni UU

ditinjau dari bagaimana kinerja Nomer 40 Tahun 2007. Melalui

program corporate social responsibi- undang-undang ini korporasi tidak

lity (CSR) atau tanggungjawab sosial hanya dituntut memiliki kepedulian

korporasi dan community develop- pada isu-isu lingkungan hidup, tetapi

ment (CD) atau pengembangan 2 juga pada isu-isu sosial dari masya-

komunitas yang dilakukan korporasi. rakat yang merasakan langsung

Tinggi rendahnya kinerja program dampak negatif dari operasi per-

CSR dan CD tidak mutlak menjamin usahaan.

baik-buruknya relasi korporasi pe- Di tahun 1970-an, topik CSR me-

mangku kepentingan, namun dari ngemuka melalui tulisan Milton

kinerja ini terlihat bagaimana komit- Friedman tentang bentuk tunggal

men, kebijakan dan tindakan korpo- tanggungjawab sosial dari kegiatan

rasi terhadap pemangku kepentingan bisnis. Bahkan Estes menilai bahwa

mereka atau khususnya terhadap roh atau semangatnya telah ada sejak komunitas terdekat.

mula berdirinya perusahaan-perusa- Secara teknis, evaluasi atas kinerja haan (di Inggris), yang tugas utama-

program yang telah diimplementasi- nya adalah untuk membantu peme- rintah dalam memberikan pelayanan

Martin Jean, dan memenuhi kebutuhan masyarakat

Corporate Social Respon- sikap dan pendapat pro-kontra selalu

sibility hal.10.

2 Carrol, 1999; Stone,2001 Gray, Rob, Dave merupakan bagian dari sejarah kehi-

Owen, dan Carol Adams. 1996. ‛Accounting and Accountability: Changes and Challenges in Corporate Social and Environmental Repor- ting‛. London: Prentice Hall International

84 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014 84 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

Social Responsibility (CSR) menjadi tepat tujuan yang akan dicapai dan

menu wajib bagi perusahaan, di luar seberapa besar capaian yang telah

kewajiban yang digariskan undang- dihasilkan sebagai iuran ataupun hasil

undang. Hubungan yang terjalin dari program. Secara bisnis, hasil

antara masyarakat dan perusahaan evaluasi program dapat digunakan

akan membuat kehidupan masyarakat sebagai salah satu sajian obyektif

akan lebih baik. Dalam Islam, pada tentang social performance korporasi,

prinsipnya bisnis haruslah tidak yang kemudian menjadi sangat ber-

melanggar norma utamanya yaitu: manfaat untuk meningkatkan corpo-

Dan janganlah kamu membuat keru- rate image. 3 sakan di muka bumi, sesudah (Allah)

Mengingat CSR bersifat intang- memperbaikinya dan berdoalah kepa- ible (tidak kasat mata), maka sulit

da-Nya dengan rasa takut (tidak akan dilakukan pengukuran tingkat keber-

diterima) dan harapan (akan dika- hasilan yang telah dicapai. Oleh

bulkan). Sesungguhnya rahmat Allah karena itu, Bank atau perusahaan

amat dekat kepada orang-orang yang harus selalu mengawasi kinerja dari

berbuat baik.‛ (QS. Al A’raf: 57) program CSR. pengukuran keberha-

Hal inilah yang mendasar bahwahi silan yang dicapai dapat dilihat dari

setiap entitas bisnis yang memegang perusahaan dalam pengelolaan ling-

prinsip Islam haruslah berperan tidak kungan, ini salah satu instrument hanya untuk profit oriented , namun

kebijakan untuk mendorong penataan juga harus ditujukan untuk mencapai dan kepedulian perusahaan dalam

sehingga pertang- pengelolaan lingkungan hidup. gungjawaban atas operasional perusa- Meningkatnya tingkat kepedulian

4 ridha Allah

Ta’ala

haan tersebut tidak sebatas pada kualitas kehidupan, harmonisasi sosial

bisnis saja melainkan kepada Allah, dan lingkungan ini juga mempenga-

kepada sesama dan kepada lingkungan ruhi aktivitas dunia bisnis, maka,

demi tercapainya kesejahteraan dunia lahirlah gugatan terhadap peran

dan akhirat ( falah ). perusahaan agar mempunyai tanggung

Untuk mengukur keberhasilan jawab sosial. Disinilah salah satu

sebuah entitas dalam melaksanakan manfaat yang dapat diambil perusa-

skala prioritas kebutuhan dalam haan dari kegiatan CSR. Dalam

pencapaian falah maka Islam telah memberikan panduan dengan adanya

maqashid syariah . Dengan maqashid

3 (Buchholtz, Allen, & Matthew 1999,

syariah maka akan diuraikan para-

Murray, 2004; Warhurst, 2001). 4 wawancara

meter kemashlahatan yang hendak

BRISyariah Pusat Bapak Ahmad Mujahid,pada dicapai. Al Syathibi mengatakan bah-

tanggal 03 Oktober 2013 wa maslahat paling dasar dalam

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 85 Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 85

Qardawi memandang bahwa usulan akal. Yang menarik adalah tambahan

teori dalam maqashid yang universal keterangan dari Al Syathibi setelah

hanya boleh dilakukan setelah ber- menjelaskan lima jenis maslahat ini,

kembang tingkat pengalaman. Pada ‚ Wa qad qaluu innaha mura’atun fi

dasarnya, ada lima dimensi utama dari kulli millah ‛. Artinya: kemaslahatan maqashid al syariah yaitu pelestarian

itu, menurut para ulama, juga diang- diri ( nafs ), iman ( din ), kecerdasan gap penting dalam semua agama.

( aql ), keturunan ( nasl ) dan kekayaan Tujuan dari semua kegiatan eko-

( mal ). Pada dasarnya masing masing nomi dalam Islam harus diarahkan

dimensi terdiri dari tiga tingkat utama pada pencapaian falah . Demikian juga

kebutuhan yaitu kebutuhan ( daruriy- tujuan utama dalam Islam di kegiatan

yah ), kebutuhan (hajiyah ) dan keme- usaha adalah untuk mencapai falah .

wahan (tahsiniyyah). Dimensi dimen- kegiatan sosial dalam suatu perusa-

si dan tingkat berada dalam konsensus haan dianggap sebagai pertanggung 5 di antara Ulama Islam.

jawaban kepada Allah. Ruang lingkup Setiap entitas bisnis haruslah maqashid al syariah sangatlah luas

menerapkan etika bisnis yang islami karena mencakup seluruh kegiatan

sehingga merupakan sebuah kemes- ibadah baik itu spesifik atau dalam

tian jika bank syariah seharusnya muamalah . Istilah maqashid ini juga

memprioritaskan pelaporan sosial dan digunakan sebagai ekspresi alternatif

meningkatkan kemaslahatan umat untuk masalih (kepentingan rakyat)

untuk mencapai falah . Hal ini dika- atau al masalih al ammah (kepen-

renakan bank syariah seharusnya tingan umum).

memiliki dimensi spiritual yang lebih Para ulama Islam kontemporer

banyak. Dimensi spiritual ini lebih Taqyuddin Ibn Taimiyyah (wafat 728)

lanjut tidak hanya menghendaki juga dikenal sebagai Ibnu Taimiyyah.

bisnis non riba , namun juga mampu Pendekatan ini adalah yang diadopsi

memberikan kesejahteraan bagi ma- oleh para ulama kontemporer yaitu

syarakat luas, terutama masyarakat Ahmad Al Raisuni dan Yusuf al 6 kurang mampu. Selain itu, perkem-

Qaradawi. Al Qaradawi telah mem- bangan yang pesat dari industri perluas daftar maqashid untuk me-

perbankan syariah membuat peneli- nyertakan martabat manusia, kebe-

tian tentang CSR bank syariah basan, kesejahteraan sosial dan

diperlukan. bagi umat Islam kegiatan persaudaraan manusia. Dapat di ketahui maqashid lebih tinggi dari

Syariah , ekspansi maqashid memung-

(Chapra 2008: Auda 2010) Maqashid kinkan isu-isu. Dengan demikian syariah 6 Mutia (2010) Meutia, Inten. 2010.

pembangunan manusia dapat dilihat ‚ Shariah Enterprise Theory‛

86 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014 86 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

Bank BRISyariah diantaranya di etika syariah. 7 bidang pendidikan, kesehatan, pem-

Saat ini PT. Bank BRISyariah berdayaan ekonomi, pengembangan menjadi bank syariah ketiga terbesar

lingkungan hidup dan aksi-aksi sosial berdasarkan aset. PT. Bank BRI-

lainnya. PT. Bank BRISyariah ber- Syariah tumbuh dengan pesat baik

harap dengan kegiatan kegiatan ter- dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan

sebut dapat meminimalkan kesen- perolehan dana pihak ketiga. Dengan

jangan sosial yang terjadi di masya- berfokus pada segmen menengah

rakat. Seperti yang kita ketahui bawah, PT. Bank BRISyariah menar-

kesenjangan sosial dapat menyebab- getkan menjadi bank ritel modern kan konflik sosial, serta ketidak

terkemuka dengan berbagai ragam perhatian perusahaan terhadap masya- produk dan layanan perbankan. Sesuai

rakat dan lingkungan juga dapat dengan visinya, saat ini PT. Bank

menyebabkan konflik sosial. Semen- BRISyariah merintis sinergi dengan

tara apabila terjadi konflik antara PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

perusahaan dengan masyarakat, maka Tbk., dengan memanfaatkan jaringan

akan terjadi kerugian yang amat kerja PT. Bank Rakyat Indonesia

besar, bukan hanya bagi perusahaan, (Persero), Tbk. Dengan jaringan kerja

namun juga bagi masyarakat maupun bersama PT. Bank Rakyat Indonesia

bagi Negara. 8 menjadikan

Sebagai warga dunia usaha yang membuka pelayan di setiap kantor

BRI syariah

dapat

berhubungan dengan kepentingan Cabang maupun pembantu di seluruh

masyarakat, PT. Bank BRISyariah Indonesia. PT. Bank BRISyariah

secara konsisten terus berupaya untuk adalah bank yang dekat dengan ma-

maju sekaligus memberikan manfaat syarakat kecil dikarena sangat eksis-

bagi kesejahteraan masyarakat dan tensi dalam persebaran cabang sam-

lingkungan sekitarnya, terutama un- pai ke pelosok perdesaan. PT. Bank

tuk menghindari isu-isu maupun BRISyariah juga mampu menggerak

negative sentiment dari masyarakat ekonomi sampai meyentuh masyara-

yang terkait dengan dampak negatif kat perdesaan. PT. Bank BRISyariah

yang timbul dari akibat operasional adalah salah satu perusahaan yang

perusahaan. Berdasarkan uraian terse- telah menerapkan CSR sebagai modal

but, maka penulis tertarik untuk sosial untuk keamanan dan kelancaran

meyusun penelitian ini. operasionalnya, melalui kegiatan so-

Dalam penelitian ini penulis sial dan kepercayaan masyarakat.

memfokuskan penelitian hanya pada program kerja CSR ( Corporate Social

Muhamad (2002) Etika Syariah 8 CSR BRISyariah

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 87

Responsibility ) pada PT. Bank BRI tunggal) maupun series study (peneli- Syariah tahun 2012 dan 2013 dan

tian berseri). 9

menggunakan konsep maqashid al Penelitian selanjutnya mengguna- syariah yang di perkenalkan oleh As

instrumen-instrumen formal, syatibi (1993). penelitian ini ber-

kan

standar dan bersifat mengukur. Se- langsung dari bulan September 2013

mentara penelitian kualitatif menggu- sampai dengan Februari 2014.

nakan peneliti sebagai instrumen. Tujuan yang hendak dicapai dalam

Premis sentral yang dijadikan dasar penelitian ini adalah: (1) Untuk

mixed methods research adalah mengetahui program kerja Corporate

menggunakan kombinasi pendekatan Social Responsibility (CSR) yang

kuantitatif dan kualitatif untuk me- dilakukan oleh PT. Bank BRI Syariah

nemukan hasil penelitian yang lebih Pusat; (2) Untuk mengetahui kese-

baik dibanding menggunakan salah suaian Corporate Social Responsibi-

satu pendekatan saja misalnya dengan lity (CSR) di PT. Bank BRISyariah

pendekatan kuantitatif saja atau dengan konsep 10 maqashid al syariah ; dengan pendekatan kualitatif saja.

(3) Untuk mengetahui program kerja Obyek penelitian ini adalah Corporate

Corporate (CSR) yang menjadi prioritas utama

Social Responsibility

program-program pada

Social Responsibility PT. BANK di PT. Bank BRI Syariah.

BRISyariah dalam melaksanakan Metode yang digunakan dalam

Program-program yang sudah diran- penelitian ini adalah Mixed Methods

cang dan dilaksanakan di lapangan Research, yaitu s uatu disain pene-

untuk periode tahun 2011 - 2013 litian yang didasari asumsi seperti halnya metoda inkuiri . Metode ini

Landasan Teori

memberikan asumsi bahwa dalam

A. Corporate Social Responsibility menunjukkan arah atau memberi

(CSR)

petunjuk tentang cara pengumpulan Definisi CSR menurut Nor Hadi dan menganalisis data serta perpa-

(2011) menyatakan bahwa CSR atau duan pendekatan kuantitatif dan

Tanggung Jawab Sosial merupakan kualitatif melalui beberapa fase proses

sebuah bentuk komitmen perusahaan penelitian. Mixed methods research

dalam berkontribusi membangun per- berfokus pada pengumpulan dan

ekonomian perusahaan yang diim- analisis data serta memadukan antara

bangi dengan melakukan kegiatan data kuantitatif dan data kualitatif,

meningkatkan baik dalam single study (penelitian

kualitas hidup dari pekerja atau

Mixed Methods Research (Creswell, John

W. and Clarck Vicki : 2008) 10

Ibid, Creswell, John W. and Clarck Vicki

88 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014 88 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

(Ahmad, 2002). Bahkan, prinsip- masyarakat secara luas. 11 prinsip moral dan etika yang berasal

CSR yaitu ‚ Corporate Social dari wahyu ilahi yang lebih abadi, Responsibility is the company's

kekal, dan absolut (Ahmad, 2002; commitment to improving the welfare

Ahmad, 2003), sehingga dapat ber- of the community through good

fungsi sebagai pedoman yang lebih business practices and contribute

baik untuk perusahaan saat melaku- some corporate resources 12 ‛. kan tanggung jawab bisnis dan sosial

Kotler dan Nancy (2005) menya- 13 mereka secara bersamaan. takan bahwa sebuah bentuk komitmen

CSR yang dikembangkan di Barat perusahaan untuk meningkatkan ke-

tidak sama dengan konsep CSR dalam sejahteraan komunitas yang diterap-

Islam. Sisi pertama adalah nilai-nilai kan dan diwujudkan melalui kegiatan

dan budaya berkembang. Sisi kedua praktik bisnis yang baik dan meng-

adalah dasar atau prinsip-prinsip nilai kontribusikan sebagian sumber daya

dan budaya. CSR dalam Islam diba- perusahaan. Berdasarkan pada bebe-

ngun atas dasar tasawwur (pandangan rapa definisi diatas, penulis menyim-

dunia) dan epistemologi Islam, yang pulkan bahwa

Corporate Social berbeda dari CSR yang dikembangkan Responsibility adalah bentuk komit-

di Barat. Dan prinsip-prinsip CSR men perusahaan yang bersifat jangka

Islam didasarkan pada filosofi per- panjang dalam mengelola praktik

usahaan menurut Al-Qur'an dan bisnisnya yang berorientasi positif

Sunnah. Sementara CSR di Barat serta meningkatkan kesejahteraan

didasarkan pada pandangan budaya masyarakat internal maupun eksternal

Barat dan sangat berbeda dengan CSR melalui kegiatan seperti peduli ling-

Islam. Oleh karena itu, penerapan kungan.

CSR Islam perlu belajar dari prinsip- Pandangan Islam tentang CSR

prinsip CSR didasarkan pada nilai- mengambil pendekatan yang agak

nilai Islam. Ini menjadi kewajiban holistik . Ini menawarkan pandangan

yang berhubungan dengan perusahaan spiritual 14 integralistik berdasarkan Islam yang lahir dari rahim Islam.

ajaran Al-Qur'an dan Sunnah menye- Al Qur'an juga mempertimbang- diakan kerangka kerja alternatif yang

kan kelestarian lingkungan salah satu lebih baik filosofis untuk interaksi

tanggung jawab sosial. Semua upaya

11 Ibid, Hadi (2011:46) 13 Asyraf Wajdi Dusuki Reviewof Islamic 12 Kotler & Nancy, 2005:4 dalam Hadi, Economics, Vol. 12, NO.1, 2008 Nor. 2011. Corporate Social Responsibility.

14 (Yusuf Bahari 2008) 8th International Semarang: Graha Ilmu

Conference on Islamic Economics and Finance 1)

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 89 Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 89

menanggung dan mengurus kepen- dap lingkungan, Allah menyatakan

tingan masyarakat yang lebih luas,

dalam Al Qur'an 16 : Dan apabila ia seperti yayasan.

berpaling (dari kamu), ia berjalan di Bahkan CSR perusahaan tidak bumi untuk mengadakan kerusakan

hanya beruang dan peduli untuk padanya, dan merusak tanam-tanaman

makhluk hidup di sekitar mereka, tapi dan binatang ternak, dan Allah tidak

lebih dari itu, CSR adalah kewajiban menyukai kebinasaan 15 . manusia untuk mematuhi hukum

Nabi Muhammad (saw) mengata- Allah. Allah telah memerintahkan kan dalam sebuah hadits yang

manusia untuk taat kepada-Nya, dan diriwayatkan oleh Salman bin Amir,

bentuk ketaatan kepada Allah adalah " Sedekah bagi masyarakat miskin

untuk menjamin kelangsungan hidup adalah sedekah dan amal keluarga

umat manusia dan alam sekitarnya. memiliki dua keuntungan, yaitu

Allah berfirman: bermanfaat bagi Allah dan memper-

Dan Aku (Allah) tidak mencipta- kuat persaudaraan ." (HR. Tirmidzi,

kan jin dan manusia melainkan supaya 1993: Hadis Nomor 653).

mereka mengabdi kepada-Ku (Al Yusuf dan Bahari juga mengutip

Zariyat, 51, 56). dari Ibnu Taimiyah : Meskipun ayat-

Apakah mereka tidak memperhati- ayat Al-Qur'an dan hadits tidak secara

kan berapa banyak generasi yang langsung mengacu pada CSR tetapi

telah Kami binasakan sebelum ada banyak ayat dalam Al-Qur'an dan

mereka, padahal (generasi itu) telah hadits yang menjelaskan kewajiban

Kami teguhkan kedudukan mereka di individu untuk menanggung kebutuh-

muka bumi, yaitu keteguhan yang an orang lain. Oleh karena itu bagi

pernah Kami berikan individu yang datang bersama-sama

belum

kepadamu, dan Kami curahkan hujan untuk menciptakan sebuah perusa-

yang lebat atas mereka dan Kami haan memiliki kewajiban untuk

jadikan sungai-sungai mengalir di membantu masyarakat dan memberi-

bawah mereka, kemudian Kami kan manfaat kepada orang lain.

binasakan mereka karena dosa mereka Keberadaan korporasi dipandang oleh

sendiri, dan Kami ciptakan sesudah para ahli hukum seperti Syafi'i,

mereka generasi yang lain. (Al Ahmad bin Hanbal, Ibnu Hamid al-

An’am, 6: 165). Ghazali, Ibn al-Faraj, Ibn Al Jauzi

Islamic Financial Institutions yang menduduki posisi sebagai fardhu

(IFIs) atau Lembaga Keuangan Islam kifayah . Korporasi dapat melakukan

mempunyai prinsip-prinsip Islam, apa yang individu menemukan sulit

15 (Ibn Taymiyya, 1314H) (Al-Baqarah, 2: 205)

90 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014 90 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

awal, syari’ah merupakan al-nusus al- lembaga yang bertanggung jawab

muqaddasah, dari al- Qur’an dan hadis secara sosial, antara lain karena dua

yang mutawatir yang sama seklai alasan yang saling terkait yaitu: status

belum dicampuri oleh pemikiran mereka sebagai lembaga keuangan

manusia. Dalam wujud seperti ini yang harus memenuhi kewajiban

syari’ah disebut al-tariqah al-musta- agama dan posisi teladan mereka

qimah. Muatan syari’ah dalam arti ini sebagai lembaga perantara keuangan.

mencakup ‘ amaliyah, khuluqiyah. Tanggung jawab khusus dalam peran

Dalam perkembangan sekarang terjadi ganda ini juga memungkinkan IFIs

reduksi muatan arti syariah, dimana untuk melaksanakan secara ter-

aqidah tidak masuk lagi dalam

struktur. 19 pengertian syariah. Imam Al-Ghazaliberpendapat bah-

B. Maqashid Al Syariah wa Maqashid syariah adalah untuk Maqashid Secara harfiah berarti

pencapaian dan realisasi manfaat berniat untuk mengambil jalan tengah

umat manusia, yang terletak dalam dan berjalan menuju atau tujuan. Dari

menjaga iman mereka Agama ( din ), akar ini noun Qasd yang berarti

jiwa (nafs ), akal (aql ), keturunan tujuan, tujuan atau aspirasi. Bagian

( nasl ) dan kekayaan ( mal ). Apapun kedua dari judul kata Syariah, yang

yang menjamin perlindungan lima merupakan kata benda yang berarti

tujuan ini akan secara efektif me- jalan menuju lubang air, dan yang

layani kepentingan public . 20 lebih penggunaan umum hukum Allah

Al-Syatibi (2003) melaporkan yang diwahyukan kepada Nabi.

hasil penelitian para ulama terhadap Bersama-sama, istilah maqashid al-

ayat-ayat al- Qur’an dan hadis , bahwa Syariah berarti tujuan dan sasaran

hukum-hukum disyariatkan Allah untuk undang-undang aturan Islam

untuk mewujudkan kemaslahatan atau hanya tujuan dari hukum Islam. 18 umat manusia, baik di dunia maupun

Maqashid 21 al- syari’ah secara di akhirat. etimologi (bahasa) terdiri dari dua

kata, yakni maqasid dan syari’ah. Maqashid, adalah bentuk jamak dari

maqs ủ d, yang berarti ‚kesengajaan

Asafri Jaya Bakri, Konsep Maqashid atau tuj

uan.‛ Syari’ah Menurut al-Syatibi (Cet. I; Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996), h. 61-62. berarti ‚jalan menuju air.‛ Secara

Syari’ah, secara bahasa

20 Capra, M. Umer & Khan, Tariqiyah (2000). Regulation Supervision Of Islamic

17 Bank. Jedah.IRTI.IDB Islamic Economic Studies Vol. 15, No. 1, 21 Abu Ishaq al-Syatibi, Al-Muwafaqat fi

July 2007 18 Usul al- Syari’ah, Jilid I (Cet. III; Bayrut: Dar At- Tirmidzi . Buku 1 , Hadis 407

Kutub al- ‘Ilmiyyah, 1424 H/2003 M), h. 195.

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 91

Karena melayani kepentingan mengandung berbagai ajaran. Di publik, realisasi maslahah dikatakan

kalangan ulama ada yang membagi tujuan dari syariah yang tidak hanya

kandungan al- Qur’an kepada 3 menguntungkan individu tetapi juga

besar yaitu: aqidah, kepada masyarakat besar. 22 khuluqiyyah , dan amaliah . ( Aqidah ) Hukum Syariah bukanlah tujuan

kelompok

berkaitan dengan dasar-dasar keiman- dengan sendirinya karena berfungsi

an. ( Khuluqiyyah ) berkaitan dengan untuk mencapai tujuan yang meru-

etika dan ahklaq. (Amalia) berkaitan pakan kepentingan umum ( maslahah ).

dengan apek-aspek hukum yang seperti dikutip oleh Deina Abdelkader

muncul dari aqwal (ungkapan-ung- (2003), istilah maslahah dan maqasid

kapan), dan af’al (atau perbuatan- digunakan bergantian oleh beberapa 24 perbuatan manusia).

ulama. Sebagai sumber ajaran A l’quran Maqashid akan menyebabkan

tidak memuat pengaturan-pengaturan kesempurnaan hidup dalam hidup di

yang terperinci tentang ibadah dan dunia dan akhirat seperti apapun yang

muamallah. Dari 6360 ayat, al’quran kita lakukan sesuai dengan Syariah

hanya terdapat 368 ayat yang ber- juga merupakan bentuk ibadah dan

kaitan dengan aspek-aspek hukum. 25 akan menyenangkan Allah. Secara

Upaya pemahaman maqasid al- umum, semua pendekatan untuk

syari’ah, ulama mengguna-kan tiga melengkapi satu sama lain, dan kita

pendekatan, yaitu (1) mempertim- dapat menyimpulkan bahwa Syariah

bangkan makna zahir lafaz , (2) meletakkan pedoman dalam melin-

mempertimbangkan makna batin dan dungi dan melestarikan kepentingan

penalaran, dan (3) menggabungkan umum ( maslahah ) sehingga kita dapat

makna zahir , makna batin dan pe- mencapai tujuan kita dalam kehi-

nalaran. Penerapan dari ketiga dupan dunia maupun di akhirat. 23 pendekatan tersebut dapat dilihat Islam sebagai agama samawi ,

pada empat aspek: (a) memperhatikan memiliki kitab suci, Al- Qur’an se-

perintah ( al-amr) dan larangan ( al- bagai sumber utama, al Qur’an

nahyu ) ashl yang jelas; (b) mem-

perhatikan ‘illah perintah dan larang-

22 Abu Ishaq al-Syatibi, Al-Muwafaqat fi an, (c) memperhatikan maksud- Usul al- Syari’ah, Jilid I (Cet. III Dar Kutub al-

maksud pokok ( maqasid al-ashl ) dan

23 tambahan ( maqasid al- tabi’i Khan, Md. Habib-Uz- ); (d) Zaman. 2010. ‛The Effect of Corporate Governance Elementson

‘Ilmiyyah, 1424 H/2003 M), h. 195.

Corporate Social Responsibility

(CSR)

Reporting: Empirical Evidence from Private 24 Abd.al-Wahab Khalafaf. Ilm Ushul Fiqh Commercial

(kairo: dar al-Kuwaitiyyah,(1968) hal 32 International Journal of Law and Management,

Banks of

Bangladesh‛.

25 Harum Nasution, islam Ditinjau dari Vol. 52, Iss. 2, h. 82-109. Diakses tanggal 9

Berbagai aspeknya, (jakarta UI Press, 1984), September 2011

hal 7.

92 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

Dalam hal urutan pentingnya, Al - uraian di atas dapat dipahami bahwa

tidak adanya keterangan syari. Dari

Shatibi menyetujui daftar al- Ghazali maqasid alsyari’ah didasarkan kepada

dan urutan sesuai dengan yang paling wahyu dengan menggunakan tiga disukai dalam hal harmoni mereka

pendekatan yang telah disebutkan di dengan esensi Syariah. Maqashid al- atas.

syariah dapat diklasifikasikan menjadi maqasid al- syari’ah pada satu sisi

Ini

menunjukkan, bahwa

tiga kategori sesuai dengan kepen- mengandung dimensi ilahi (ketuhan-

tingan mereka pelestarian hidup an) karena maqasid al- syari’ah dite-

yaitu: daruriyyat , hajiyyat , dan tapkan dengan mengeksplorasi ayat-

tahsiniyyat . Daruriyyat yang didefi- ayat dan hadis-hadis Nabi saw. Di sisi

nisikan sebagai hal penting bahwa lain, maqasid al- syari’ah memiliki

orang-orang tergantung pada mereka. dimensi insani (kemanusiaan) karena

Pasti Rencana Setan adalah untuk dalam memahami teks wahyu tersebut

membangkitkan permusuhan dan digunakan nalar rasio manusia. 26 kebencian antara manusia, dengan

Secara historis, para sarjana yang minuman keras dan perjudian, dan berbeda memiliki pandangan yang

menghalangi manusia dari mengingat berbeda tentang alasan Allah untuk

Allah. Quran 5:91 dilindungi karena mengungkapkan Syariah (Hukum

kebutuhan mendasar Ilahi). Ibn Taimiyah berpendapat

merupakan

dalam kehidupan. Bidang penting bahwa Syariah diperkenalkan untuk

daruriyyat adalah sebagai tercantum mencapai keadilan . beberapa lainnya

di atas oleh Imam al- Ghazali. ulama mengatakan bahwa itu adalah

Berikutnya sejalan adalah hajiyya t untuk mencapai kebahagiaan, sedang-

tersebut. Ini adalah kebutuhan yang kan sisanya khususnya Imam al

diperlukan untuk memiliki kehidupan Ghazali berpendapat bahwa itu adalah

dimana mulus tanpa kebutuhan ini, untuk pencapaian dan realisasi

meskipun tatanan sosial tidak akan manfaat umat manusia, yang terletak

runtuh, tidak akan berfungsi dengan dalam menjaga iman mereka ( din ),

baik. Misalnya, kebutuhan untuk jiwa (nafs ), akal ( aql ), keturunan

melakukan kontrak forward ( salam ), (nasl ) dan kekayaan ( maal ). Apapun

kontrak sewa ( ijarah ) dan sebagainya yang menjamin perlindungan lima

untuk meringankan kepada kehidupan tujuan ini akan secara efektif

yang harmonis dan menunjukkan melayani kepentingan publik. 27 keindahan cara umat Islam hidup.

Karena melayani kepentingan publik, realisasi maslahah dikatakan tujuan

27 dari Shariah Capra, M. Umer & Khan, Tariqiyah yang tidak hanya (2000). Regulation Supervision Of Islamic

26 Ibid, Syatibi, al-Muwafaqat 393-403

menguntungkan individu tetapi juga Bank. Jedah.IRTI.IDB

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 93

Untuk bidang pendidikan, aksi hidup sehari- hari. Pada akhirnya,

kepada masyarakat besar. 28 kebutuhan

sosial BRISyariah terbagi atas be- tahsiniyyat itu mengarahkan pada

berapa kegiatan di antaranya pem- faktor-faktor gratis yang mengarah ke

berian beasiswa karyawan tingkat kesempurnaan hidup. Praktek sedekah

supporting internal seperti pramu- menuju hukum Syariah bukanlah

bakti, satpam dan pengemudi. Semen- tujuan tersendiri karena fungsinya

beasiswa untuk kalangan hanya untuk mencapai tujuan yang

tara

eksternal diberikan kepada institusi merupakan

kepentingan

umum

bidang pendidikan yang telah mela- ( maslahah ) Istilah maslahah dan kukan kerja sama dengan BRISyariah

Maqashid digunakan bergantian oleh seperti Unisba, Unsera dan lainnya. beberapa ulama . 29 Penerima beasiswa adalah mereka

yang berasal dari keluarga kurang Temuan dan Pembahasan Penelitian

mampu namun memiliki prestasi yang

A. CSR PT Bank BRISyariah baik. Selain kepada pihak universitas PT Bank BRISyariah hadir di

yang telah bekerjasama dengan Indonesia untuk mengusung keindo-

BRISyariah, bea siswa juga diberikan nesiaan

berbasis perekonomian kepada institusi pendidikan lainnya syariah. BRISyariah yang lahir dari

yang biasanya dilakukan dalam event rahim PT Bank Rakyat Indonesia,

tertentu seperti road show penjualan Tbk (Persero) ini memberikan per-

SukukNegara Retail di Kota Pon- hatian kepada rakyat Indonesia

tianak, Kendaridan Batam. Selain sebagai bentuk tanggung jawab sosial

pemberian beasiswa,BRISyariah juga perusahaan. Kegiatan sosial BRI

berusaha berperan dalam pembangun- Syariah terfokus pada enam bidang

an infrastruktur pendidikan.Misalnya yakni pendidikan, kesehatan, pem-

Pondok Pesantren Gratis ‚ Nurul berdayaan

Huda ‛ di daerah Ciumbuleuit Ban- lingkungan hidup, dakwah dan rumah

perekonomian

rakyat,

dung.Pembangunan ruang belajar di ibadah serta bencana alam. Sumber

pesantrentersebut dilakukan BRI dana untuk membiayai seluruh ke-

Syariah bekerja samadengan induknya giatan tersebut berasal dari Qardul

Bank BRI melalui program CSR -nya Hasan dan Dana Zakat Profesi

dan lembaga BAZNAS sebagai Karyawan serta Zakat Keuntungan

penyalur zakat profesi. Perusahaan yang dihimpun dan disa-

Di bidang kesehatan, BRISyariah lurkan melalui Badan Amil Zakat

jugaperhatian pada berbagai kalangan. Nasional (BAZNAS).

Untuklingkup internal seperti pramu- bakti, satpam, pengemudi dan karya- wan tingkat dasar, BRISyariah mem-

28 Ibid, Umer Chapra berikan santunan kesehatan, pembe-

29 Ibid, Umer Chapra lian alat kesehatan seperti alat

94 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014 94 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

mendapatkan perhatian. Seiring kebi- ditanggung olehasuransi namun sa-

jakan Green Banking yang dicanang- ngat diperlukan. Selain itudari

kan oleh Bank Indonesia, BRISyariah internal BRISyariah turut berpartisi-

ikut memberikan edukasi kepada pasi dalam program donor darah rutin

masyarakat. Salah satunya pembagian setiap tigabulan. Sedangkan untuk

bibit tanaman kepada nasabahyang pihak eksternal, padasetiap pembuka-

bertransaksi pada Hari Pelanggan 4 an unit kerja baru diiringidengan

September 2013 lalu di seluruh kantor kegiatan pemeriksaan kesehatangratis

cabang se Indonesia. BRISyariah juga bagi masyarakat di sekitar lokasi

peduli dengan pengelolaan sumber kerja.Ada pula kegiatan lain dalam

daya air, misalnya melalui pem- bentuk khitananmassal, pemeriksaan

bangunan sarana penampungan air gigi dan mata bagiwarga. Selain yang

bersih di Dusun Ngaglik, Desa Kal- bersifat massal, BRI Syariah juga

Kecamatan Grabag, menaruh perhatian terhadap bidang

ipucang,

Kabupaten Magelang. kesehatan yang kurang mendapat

Sementara, di bidang dakwah dan perhatian. Sebagai contoh, BRI Sya-

pembangunan sarana ibadah, BRI riah membangun klinik pemeriksaan

Syariah juga mengemas program kesehatan dan renovasidapur bagi

unik. Salah satu event yang telah Yayasan

dilakukan adalah Ramadhan Vaganza rehabilitasi cacat mental di Rawa

Galuh, sebuah

panti

yang bekerja sama dengan masjid- Lumbu, Bekasi.

masjiddi 10 kota di Indonesia. Di bidang pemberdayaan pereko-

Ramadhan Vaganza berisi pengenalan nomian memang belum dilaksanakan

produk perbankan syariah sebelum secara lengkap, namun perencanaan

waktu berbuka, pembagianta’jil, kul- telah dilakukan dan dalam taraf

tum sebelum berbuka dan diakhiri finalisasi. Program tersebut berupa

dengan sholah tarawih. Selain ke- pemberdayaan perekonomian peda-

giatan dakwah, BRISyariah juga gang kaki lima yangberada di sekitar

terhadap pembangunan lingkungan kantor pusatsebagai pilot

concern

masjid atau rumah ibadah bahkan project dan program programlain yang

sampai ke Papua. BRI Syariah juga sedang dirancang bersamaBAZNAS.

membantu renovasi masjid bersejarah Bentuk kegiatan yang direncanakan

seperti Masjid Jamik Sumenep di adalah memberi pendampingan kepa-

Madura serta gedungYayasan Abdul

da para pedagang sehingga mereka Ghaffar Ismail di Pekalongan. dapat berusaha dan bankable. Diran-

Satu lagi, bidang yang menjadi cang pula agarpara pedagang tersebut

perhatian adalah hal yang menyang- bisa mendapatkanpermodalan dengan

kut penanganan bencana alam. cara hibah.

Banyak kegiatan yang melibatkan

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 95 Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 95

terhadap keturunan. kan tanpa pamrih dan hanya ada satu

1. Perlindungan Terhadap Agama tekad di dada karyawan BRISyariah

Islam menjaga hak dan kebebasan, yaitu: Kami Bangga menjadi bagian

dan kebebasan yang pertama adalah dari Indonesia dan Kami Peduli

kebebasan berkeyakinan dan beriba- dengan Rakyat Indonesia. BRISyariah

dah, setiap pemeluk agama berhak juga memberikan fasilitas pemba-

atas agama dan mazhab lainnya, dan yaran Zakat, Infaq dan Shodaqoh bagi

juga tidak boleh ditekan untuk nasabah dan non nasabah. Bagi me-

berpindah dari keyakinanannya untuk reka yang ingin menyalurkan dananya

masuk Islam.

maka dapat melalui Rekening Khusus Tabel 4. 1 BRISyariah a/c 2020.777.777

Perlindungan Terhadap Agama Berdasarkan data sekunder yang peneliti peroleh dari sumber internal

Nilai pada unit CSR PT. Bank BRISyariah

Kategori Program CSR Jawaban

(Pembobotan) pusat sebagaimana dalam lampiran

berkelanjutan yang yang berjudul program kerja CSR

a) Pembangunan

seluruhnya adalah pada tahun 2012 dan 2013 maka dapat

tentang nilai-nilai simpulkan pada tahun 2012 terdapat

moral dan etika. 

65 kegiatan dengan total dana

b) Bantuan saranai 

Rp1.477.505.000 dan pada tahun 2013

c) Pembinaan spiritual  dilakukan kegiatan sebanyak 103

badah

d) Kegiatan Keagamaan - kegiatan dengan total dana sebesar

e) Membantu dan Rp 1.986.270.000.

memfasilitasi dalam

membangun toleransi

umat beragama 

B. Pengukuran CSR BRISyariah

f) Keadilan antara satu Menggunakan Prespektif Maqa-

dan lain  shid Syariah

g) Bantuan Sarana dan 5

prasarana Ibadah Penulis dalam mengkategorikan publik  program kerja CSR PT. BRI Syariah

h) Meningkatkan aspek menggunakan parameter maqashid

moral dan spiritual. syariah - dengan membagi ke dalam 5 i) Jaminanproduk halal

j) Menjalinhubunganden (lima) komponen pokok sebagaimana gan orang- orang  yang di definisikan oleh Syatibi

nonmuslim (2003: 195) yaitu (1) perlindungan

k) Hak-hak privasi dan terhadap agama (2) perlindungan

social untuk tiap - individu menurut terhadap jiwa (3) perlindungan

syariat

terhadap akal (4) perlindungan

96 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

Dari pengukuran pada tabel 4.1 Dari pengukuran pada tabel 4.2 maka di peroleh kesimpulan bahwa

maka diperoleh kesimpulan bahwa dalam

kategori program CSR BRISyariah yang terkait dengan

kategori program

CSR

dalam

BRISyariah yang terkait dengan perlindungan terhadap agama terdapat

perlindungan terhadap jiwa terdapat 7

11 kategori dan penyaluran program kategori dan BRISyariah memenuhi BRISyariah memenuhi 8 kategori

seluruhnya yaitu 7 kategori. Hal ini program CSR. Hal ini menunjukan

menunjukan bahwa CSR BRISyariah bahwa CSR BRISyariah mendapatkan

mendapatkan bobot nilai sebesar 5 bobot nilai sebesar 5 yang berarti

yang berarti sangat baik. sangat baik.

2. Perlindungan Terhadap Jiwa

3. Perlindungan Terhadap Akal Salah satu hak yang utama diper-

Akal merupakan Sumber hikmah hatikan Islam adalah hak hidup atau

(pengetahuan), Sinar hidayahdan perlindungan terhadap jiwa, hak yang

media kebahagiaan manusia di dunia di sucikan dan tidak boleh dihancur-

dan akhirat. Dengan akal surah dari kan kemuliaan Manusia adalah

Allah di sampaikan kepada manusia, ciptaan Allah.

dengannya pula manusia berhak Tabel 4. 2 Perlindungan Terhadap

menjadi pemimpin di muka bumi, dan Jiwa

manusia menjadi Kategori Program CSR

dengannya

sempurna, mulia, dan berbeda dengan (Pembobotan)

Jawaban

Nilai

makhluk lainnya. Allah berfirman:

a) Bantuan korban bencana  Dan sesungguhnya sudah kami

alam

 muliakan anak-anak Adam, kami

b) Membangun fasilitas

angkut mereka di daratan dan di

kesehatan

c) Bisnisharus sesuai dengan  lautan, kami beri mereka rezeki dari apa yang diinginkan untuk Sumber: Data

di yang baik-baik dan kami lebihkan olahdariberbagaisumber masyarakat dalam

5 mereka dengan kelebihan yang membuat lingkungan yang sempurna atas kebanyakan makhluk

harmonis. 

 yang telah Kami ciptakan (QS. Al- karyawan Isra 17:70)

d) Menjamin kesehatan

e) Donor darah  Rasulullah bersabda : Tidaklah

f) Membangun pemerataan, mereka mengetahui sesuatu kadar

menjaga konistensi

ekologi.  akal yang di karuniakan Allah kepada

g) Menjaga lingkungan di *arti nilai 5=sangat baik, 4=baik, mereka. Maka sesuai kadar akal yang 3=cukup, 2=kurang, dan 1=jelek sekitar perusahaan dengan

di karuniakan kepadanya amal baik mereka, dan sesuai dengannya kadar amal merekalah mereka di ganjar.

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 97

Tabel 4. 3 Perlindungan terhadap Sumber: Data di olah dari Akal

berbagai sumber. *arti nilai 5=sangat baik, 4=baik,

Kategori Program Jawaban CSR(Pembobotan)

Nilai

3=cukup, 2=kurang, dan 1=jelek

a) Pendidikan karyawan Dari pengukuran pada tabel 4.3 menyelenggarakan

maka diperoleh kesimpulan bahwa pendidikan dan

pelatihan serta dalam kategori program CSR BRI

motivasi karyawan. Syariah yang terkait dengan per- b) Tidak ada konflik

lindungan terhadap akal terdapat 13 kepentingan

 kategori dan BRISyariah meme-nuhi c) Program penangan

5 10 kategori program CSR. Hal ini masyarakat sekitar

- menunjukan bahwa CSR BRI Syariah d) Program Education

pengangguran bagi

mendapatkan bobot nilai sebesar 5 For Tommorow

 yang bearti sangat baik. e) Beasiswa untuk

4 Perlindungan Terhadap Keturunan f) Pembangunan

kurang mampu

- Al-Muhafazhah Ala Al-Nasl ialah

Labotorium  jaminan kelestarian populasi umat

g) Pengadaan peralatan  manusia agartetap hidup dan berkem- sekolah

 h) bang sehat baik fisik maupun psikis. Pelatihan dan

pemberdayaan guru  Dalam memelihara keturunanIslam i) Pelatihan dan

mengatur dengan pernikahan dan pemagangan bagi

melarang zina. Islam memberikan anak j)

ketentuandalam al-Qur'an dan as- Pemberian computer

pada sekolah  sunnah bagimana memilihara keturun- k) Bantuan pendidikan, an. Islam juga memberikanpelajaran Beasiswa, dan sarana - bagaimana mendidik anak dan me-

prasarana pendidikan di masyarakat sekitar. melihara keluarga. l) Sekolah untuk

Allah sekali-sekali tidak menjadi-

penderita autis

kan bagi seseorang dua buah hati m) Penyuluhan pengaruh dalam rongganya; dan dia tidak

narkoba terhadap akal dan jiwa pengaruh

menjadikan istri-istrimu yang kamu

cairan – cairan

zhihar itu sebagai ibumu, dan dia

memabukan dalam

tidak menjadikan anak-anak angkat-

tubuh manusia

mu sebagai anak kandungmu (QS. AL-Ahzab 33)

98 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

Tabel 4. 4 Perlindungan Terhadap Dari pengukuran pada tabel 4.4 Keturunan

maka diperoleh kesimpulan bahwa dalam

kategori program CSR Kategori Program

BRISyariah yang terkait dengan a) Menurunkan

Jawaban CSR (Pembobotan)

Nilai

 perlindungan

terhadap keturunan

angka kematian terdapat 10 kategori dan BRISyariah anak

memenuhi 9 kategori program CSR. b) Tidak

 Hal ini menunjukan bahwa CSR memperkerjakan

anak -

BRISyariah mendapatkan bobot nilai

c) Menjunjung  sebesar 5 yang bearti sangat baik. keberanekaragam

 5. Perlindungan Terhadap Harta an

Harta merupakan salah satu kebu- d) Meningkatkan

- Kesehatan Ibu

 tuhan inti dalam kehidupan manusia

e) Sadar Gizi ibu dan tidak terpisah dari mencari harta. dan balita

Hai orang-orang yang beriman,

f) Menjaga

 janganlah kamu saling memakan harta

keselamatan tempatkerja

sesamamun dengan jalan yang batil,

g) Dana

 kecuali dengan jalan perniagaan yang

jaminanpensiun

berlaku dengan suka sama suka di

h) Kesetaraan gender

antara kamu (QS. Al Baqarah (2) :

i) Perhatian islam

terhadap

Harta dan anak-anak adalah

perlindungan

perhiasan kehidupan dunia (QS. Al-

kehormatan dan

Kahfi 18:46).

Manusia termotivasi untuk men- j) Sumber daya

berbagai fenomenanya

cari harta demi menjaga eksistensinya alam sebagai

dan demi menambah kenikmatan modal berharga

materi dan religi, dia tidak boleh yang harus

digunakan berdiri sebagai penghalang anatara

dengan bijak dirinya dengan harta. Namun, semua motivasi ini di batasi dengan tiga syarat, yaitu harta yang di kumpul-

Sumber: Data di olah dari kannya dengan cara yang halal, di berbagai sumber

pergunakan untuk hal-hal yang halal, *arti nilai 5=sangat baik, 4=baik,

dan dari harta ini harus di keluarkan 3=cukup, 2=kurang, dan 1=jelek

hak Allah dan masyarakat tempat dia hidup.

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 99

Sumber: Data di olah dari Tabel 4. 5 Perlindungan Terhadap

berbagai sumber Harta

*arti nilai 5=sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, dan 1=jelek Kategori Program Jawaban

Dari pengukuran pada tabel 4.5

(Pembobotan) maka di peroleh kesimpulan bahwa

CSR Nilai

a) Penanggulangan  dalam kategori program CSR BRI kemiskinan  Syariah yang terkait dengan per-

b) Bantuan tunai - lindungan terhadap harta terdapat 12 untuk kesejahteraan

bagi masyarakat. - kategori dan BRI Syariah memenuhi

c) Ketahanan pangan 10 kategori program CSR. Hal ini

d) Infrastruktur  menunjukan bahwa CSR BRISyariah

e) Mempertahankan mendapatkan bobot nilai sebesar 5 kestabilan  yang bearti baik.

pertumbuhan

ekonomi dan lapangan kerja.  C. Distribusi dana program CSR

f) Peningkatan dan 5 BRISyariah dalam lima komponen pemberdayaan pengukuran maqashid syariah

Wirausaha dari

stakeholder Program CSR PT. BRISyariah

g) Pendapatan dan  diberikan pembobotan atas kategori kekayaan dan yang

digolongkan berdasarkan melindungi warisan  Maqashid syariah, pada sub bahasan

lingkungan.  ini penulis akan memberikan ulasan

budaya dan etika

h) Memanfaatkan deskripsi atas program CSR tersebut. subsidi dan 1 Perlindungan terhadap agama kemudahan yang di Program CSR PT. BRISyariah berikan Pemerintah

i) Memberikan yang dikategorikan dalam komponen kompensasi kepada perlindungan terhadap agama. Pada karyawan tabel 4.7 yang ditampilkan dibawah j) Memperbaiki ini bisa diketahui bahwa tahun 2012

fasilitas hidup pekerja terdapat total 17 kegiatan dengan k) Perencanaan jumlah total dana sebesar Rp Anggaran yang baik 295.950.000 dari kegiatan tahun l) Menggunakan 2012 tersebut yang mendapatkan

sumberdaya

perusahaan secara porsi

terbesar adalah kegiatan bijak optimalisasi Bantuan buka puasa bersama yang di keuntungan bagi gagas oleh BAZNAS di masjid Attin

tercapainya keadilan distributif Jakarta Timur dengan dana Rp 100.000.000 ini berarti mencapai

33,78 % dari total dana yang

100 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

Maslahah , Vol. 5, No. 1, Mei 2014 101

didistribusikan terkait perlindungan terhadap agama yaitu sebesar Rp 295.950.000. Tahun 2013 terdapat total 27 kegiatan dengan jumlah total dana sebesar Rp 767.500.000 dari kegiatan tahun 2013 tersebut yang mendapatkan porsi terbesar adalah

pemberian dana ke BAZNAS dengan dana Rp 455.000.000 ini berarti mencapai 59,28 % dari total dana yang didistribusikan terkait perlin- dungan terhadap agama yaitu sebesar Rp 455.500.000

Tabel 4. 6 Tabel Komponen pengukuran

perlindungan terhadap agama

Sumber: Data di olah dari data sekunder

CSR BRIsyariah

102 Maslahah, Vol. 5, No. 1, Mei 2014

4.3.7 Perlindungan Terhadap Jiwa tabel 4.7

tahun 2012 dan 2013

No 2012

2013 Kegiatan

Dana

Kegiatan Dana

1 Pengobatan istri karyawan sdr. Joherdi

Rp 15.000.000

Bantuan

pengobatan sdr. Widiantoro Bambang Rp 15.000.000

2 Bantuan Pengobatan Sdr. Beny bestari Karyawan BRIS Pasar Min

Rp 10.000.000

Bantuan pembanguna Klinik Yayasan Galuh Rp 74.000.000

3 Dana untuk kegiatan Donor darah

Rp 3.325.000

Bantuan alat bantu dengar Putra OB an Umi Rp 10.310.000 4 Bantuan Donor Darah Majid Annaml Bantuan

Rp 2.600.000

Bantuan Banjir

Rp 20.000.000 5 Pengobatan Azzahra Salahuddin

Rp 3.500.000

Bantuan Banjir

Rp 36.750.000 6 Bantuan Pengobatan istri Sdr. M. Fajari KCI A. Muis

Rp 7.500.000

Bantuan Banjir

Rp 5.000.000 7 Bantuan Pengobatan istri Sdr. Aulia Mustavan karyawan BRIS BS

Rp 25.000.000

Bantuan banjir

Rp 5.000.000 8 Bantuan Pengobatan Pegawai BRIS Pondok Indah

Rp 10.493.100

Bantuan Banjir

Rp 5.000.000 9 Bantuan Pengobatan Azzahra Salahuddin

Rp 5.000.000

Biaya Survei Merapi Rp 2.500.000 10 Bantuan Pengobatan Adli Fahmi

Rp 2.000.000

Bantuan Banjir melalui Alumni UVN Rp 5.000.000

11 Pengobatan Gratis

Rp 69.000.000

Fitri Bantuan Pengobatan karyawan BRIS an. Rp 20.000.000 12 Bantuan Pengobatan

Rp 10.000.000

Bantuan Banjir tahap ke dua Rp 22.250.000 13 Bantuan Pengobatan

Rp 10.000.000

Bantuan Kedukaan

Rp 1.500.000

14 Bantuan pengobatan sdr. Bambang Widiantoro

Rp 15.000.000

Bantuan Pembangunan Air Bersih Magelang Rp 50.000.000 15 Bantuan Pengobatan Sdr. Dede Ibrahim

Rp 2.000.000