Gel Pengharum Ruangan Dengan Pewangi Minyak Melati dan Fiksatif Minyak Akar Wangi

GEL PENGHARUM RUANGAN DENGAN PEWANGI
MINYAK MELATI DAN FIKSATIF MINYAK AKAR WANGI

SKRIPSI

OLEH:
SHAFIKA KHAIRINA
NIM 121501122

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

GEL PENGHARUM RUANGAN DENGAN PEWANGI
MINYAK MELATI DAN FIKSATIF MINYAK AKAR WANGI

SKRIPSI


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
SHAFIKA KHAIRINA
NIM 121501122

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI

GEL PENGHARUM RUANGAN DENGAN PEWANGI

MINYAK MELATI DAN FIKSATIF MINYAK AKAR WANGI
OLEH:
SHAFIKA KHAIRINA
NIM 121501122
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : Mei 2017
Disetujui oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt.
NIP 195404121987012001

Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt.
NIP 195306251986012001

Pembimbing II,


Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt.
NIP 195404121987012001

Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001

Dr. Sumaiyah, M.Si., Apt.
NIP 197712262008122002

Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001
Medan,
April 2017
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
berkat, rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penyusunan skripsi ini dengan judul “Gel Pengharum Ruangan Dengan
Pewangi Minyak Melati dan Fiksatif Minyak Akar Wangi”. Serta shalawat
beriring salam untuk Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam
kehidupan. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Penggunaan bahan pewangi sintetis menghasilkan wangi yang lebih tajam
yang dapat menimbulkan rasa pusing dan tidak nyaman. Sedangkan pewangi
alami memiliki wangi yang lebih lembut dan tidak terlalu menyengat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membuat sediaan pengharum ruangan dengan basis gel
karagenan dan gelatin serta pewangi alami yaitu minyak melati. Semoga hasil
penelitian ini dapat menjadi suatu gagasan untuk menghasilkan pengharum
ruangan alami yang lebih aman digunakan.
Pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati penulis juga

mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ibu Dra. Lely Sari
Lubis, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., yang telah membimbing
dan memberikan petunjuk serta saran – saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Masfria,
M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan,
yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan

iv
Universitas Sumatera Utara

pendidikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Anayanti
Arianto, M.Si., Apt., dan Ibu Dr. Sumaiyah, M.Si., Apt., selaku dosen penguji
yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Medan yang telah mendidik selama perkuliahan dan
Bapak Hari Ronaldo Tanjung, S.Si, M.Sc., Apt., selaku penasehat akademik yang
selalu memberikan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan.
Penulis mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga dan
penghargaan yang sebesar – besarnya kepada Ayahanda Alm. H. Abdul Kahar dan
Ibunda Dra. Hj. Deviana Emni dan Atok saya H. Sukiran yang telah memberikan

cinta kasih yang tak ternilai dengan apapun, doa yang tulus, serta pengorbanan
baik materi maupun non materi. Adikku Rizky Yunita Harfi dan Dinda Maulidia
Hartanti yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada teman – teman sejawat yang telah memberikan
bantuan dan semangat tak terhingga Meighina S.Farm., Wan nurul, Maria, Elysia,
Nurhidayati, Otri, Amel, Lisa, Cyndi, serta seluruh rekan asisten laboratorium
Farmasi Komunitas . Serta seluruh teman – teman reguler 2012, terima kasih
untuk dorongan, semangat dan kebersamaannya selama ini serta seluruh pihak
yang telah membantu penulis. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini
dapat memberi manfaat bagi kita semua
Medan, Mei 2017
Penulis,

Shafika Khairina
NIM 121501122

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT


Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama

: Shafika Khairina

Nomor Induk Mahasiswa

: 121501122

Program Studi

: Reguler Farmasi

Judul Skripsi

: Gel Pengharum Ruangan dengan Pewangi
Minyak Melati dan Fiksatif Minyak Akar
Wangi


Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat
karena kutipan yang ditulis telah disebutkan nama sumbernya di dalam daftar
pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi
ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Mei 2017
Yang membuat pernyataan,

Shafika Khairina
NIM 121501122

vi
Universitas Sumatera Utara


GEL PENGHARUM RUANGAN DENGAN PEWANGI
MINYAK MELATI DAN FIKSATIF MINYAK AKAR WANGI
ABSTRAK
Latar belakang: Penggunaan bahan pewangi sintetis menghasilkan wangi yang
lebih tajam yang dapat menimbulkan rasa pusing dan tidak nyaman. Sedangkan
pewangi alami memiliki wangi yang lebih lembut dan tidak terlalu menyengat.
Pemilihan sediaan bentuk gel sendiri dikarenakan sediaan bentuk gel wangi nya
lebih tahan lama dan lebih praktis dalam penggunaan.
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan
pengharum ruangan dengan basis gel karagenan dan gelatin serta pewangi alami
yaitu minyak melati dan fiksatif minyak akar wangi. Untuk mengetahui pengaruh
suhu terhadap ketahanan wangi gel pengharum ruangan.
Metode: Formulasi gel pengharum ruangan dilakukan dengan tahap orientasi
terlebih dahulu. Perbandingan karagenan : gelatin yang digunakan 50:50, 60:40,
70:30. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui formulasi gel terbaik yang akan
digunakan untuk tahap selanjutnya yaitu penambahan pewangi minyak melati
pada gel pengharum ruangan. Variasi konsentrasi minyak melati yang digunakan
1, 2, 4, 6,%. Wangi minyak melati yang paling disukai kemudian digunakan untuk
tahap terakhir yaitu penambahan minyak akar wangi sebagai fiksatif. Variasi

minyak akar wangi yang digunakan 0,5, 1, 1,5, 2%. Beberapa uji yang dilakukan
yaitu uji sineresis, uji hedonik, uji penguapan zat cair dengan tiga tempat berbeda
yaitu: suhu kamar pada suhu 30 , ruangan AC suhu 20 , dan ruangan kipas
angin dengan suhu 27 , dan uji kekuatan ketahanan wangi
Hasil: Tahap orientasi menghasilkan gel dengan tekstur gel terbaik dan nilai
sineresis paling kecil ialah perbandingan karagenan : gelatin 70 : 30. Uji hedonik
menunjukkan minyak melati dengan konsentrasi 4% yang paling disukai. Uji
hedonik menunjukkan minyak akar wangi yang paling disukai dan yang terbaik
dalam menahan wangi ialah 1%. Uji penguapan zat cair dan uji kekuatan
ketahanan wangi menunjukan gel yang diletakkan di ruangan kipas angin dengan
suhu 27 , penyusutan bobot gel lebih cepat dan wanginya lebih cepat menguap
Kesimpulan : Konsentrasi minyak akar wangi terbaik dalam menahan wangi
ialah minyak akar wangi 1 %. Terdapat pengaruh suhu terhadap ketahanan wangi
gel pengharum ruangan yang diletakkan di suhu kamar dengan suhu 30 ,
ruangan AC suhu 20 , dan ruangan kipas angin dengan suhu 27 , dimana gel
pengharum ruangan yang diletakkan di ruangan suhu kamar yang diberi kipas
angin dengan suhu 27 , penyusutan bobot gel lebih cepat dan wangi nya lebih
cepat menguap.
Kata kunci : Gel pengharum ruangan, minyak melati (jasmine oil), minyak akar
wangi (vetiveri oil), karagenan, gelatin.


vii
Universitas Sumatera Utara

AIR FRESHENER GEL WITH JASMINE OIL AS
FRAGRANCE AND VETIVER OIL AS FIXATIVE AGENT
ABSTRACT
Background:. The using of synthetic fragrance make a sharper fragrance which
cause dizziness and discomfort feeling. While natural fragrance has a softer and
comfort fragrance which is safer in use. The selection of gel form is because it is
more durable and practical in use.
The purpose: The purpose of this search is to make preparations air freshener gel
with carrageenan and gelatin as a basis gel and the using of natural fragrance
jasmine oil and vetiver oil as a fixative.
Method: Freshener gel formulations do with the orientation stage first. In the
orientation stage is made freshener gel with a ratio of carrageenan:gelatin
50:50, 60:40, 70:30. The purpose is to determine the nicest of the three
comparison gel base. The next stage is to add the best fragrance into a gel
formulation of the orientation stage. The perfume of jasmine oil is used at a
concentration of 1%, 2%, 4%, 6%.. The last formulation stage is the addition of
vetiver oil as a fixative. The concentration of vetiver oil used is 0.5%, 1%, 1.5%,
2%. After the third stage finished, the formulations then tested with hedonic test,
evaporation of the liquid test which is using three place with the different term,
the room with 30 temperature, the Air Condition room with 20 , and the fan
room with 27 . Fragrant endurance test, and the sineresis test.
Result : The orientation stage shows the best comparison of carrageenan:gelatin
and the least sineresis gel that below 1% is the comparison of carrageenan: gelatin
70: 30. Hedonic test shows that jasmine oil with a concentration of 4% is the most
preferred. The hedonic test of vetiver oil show the most preferred and the best
concentration of vetiver oil is a concentration of 1% The results of the test liquid
evaporation shows that the air freshner gel which putting in the fan room with 27
temperature, has bigger gel depreciation and the fragrance eveporation is faster.
Conclusion: The best concentration of vetiver oil as a fixative is 1% and there is
the temperature influence between the air freshner gel which is puting in three
place, the room with 30 temperature, the Air Condition room with 20 , and
the fan room with 27 . The air freshner gel which is putting in fan room has a
bigger gel depreciation and the fragrance evaporation is faster.
Keywords: Gel air freshener, jasmine oil, vetiver oil (vetiveri oil), carrageenan,
gelatin.

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ....................................................................................................... `

i

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

ii

PENGESAHAN SKRIPSI .........................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ...........................................

vi

ABSTRAK .................................................................................................

vii

ABSTRACT ...............................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................

3

1.3 Hipotesis ....................................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................

4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian .........................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

6

2.1 Gel Pengharum Ruangan ...........................................................

6

2.2 Karagenan .................................................................................

8

2.2.1 Jenis – Jenis Karagenan ...................................................

8

ix
Universitas Sumatera Utara

2.3 Gelatin .......................................................................................

10

2.4 Minyak Atsiri ............................................................................

11

2.5 Minyak Melati ...........................................................................

12

2.6 Minyak Akar Wangi ..................................................................

14

2.7 Propilen Glikol ..........................................................................

15

2.8 Natrium Benzoat .......................................................................

16

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

17

3.1 Jenis Penelitian ..........................................................................

17

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................

17

3.3 Alat – Alat .................................................................................

17

3.4 Bahan .........................................................................................

18

3.5 Pembuatan Basis Gel (orientasi) ...............................................

18

3.5.1 Formula standart orientasi basis gel .................................

18

3.5.2 Formula modifikasi orientasi gel perbandingan 50 : 50 ...

19

3.5.3 Formula modifikasi orientasi gel perbandingan 60 : 40 ...

19

3.5.4 Formula modifikasi orientasi gel perbandingan 70 : 30 ...

19

3.6 Penambahan Pewangi Minyak Melati ..................................

22

3.7 Penambahan Minyak Akar Wangi (Fiksatif) ............................

24

3.8 Prosedur Pengujian ....................................................................

24

3.8.1 Pemeriksaan organoleptik ................................................

24

3.8.2 Uji kestabilan gel ..............................................................

24

3.8.3 Uji kesukaan (Hedonic) ....................................................

25

3.8.4 Uji penguapan zat cair ......................................................

26

3.8.5 Uji ketahanan wangi .........................................................

27

x
Universitas Sumatera Utara

3.9 Analisis Data .............................................................................

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

28

4.1 Pemeriksaan Organoleptis .........................................................

28

4.1.1 Hasil orientasi basis gel terbaik ........................................

28

4.1.2 Hasil orientasi aroma terbaik ...........................................

29

4.2 Hasil Uji Sineresis .....................................................................

30

4.3 Hasil Uji Kesukaan (Hedonic Test) Minyak Melati ..................

31

4.4 Hasil Uji Kesukaan (Hedonic Test) Minyak Akar Wangi .........

33

4.5 Hasil Uji Penguapan Zat Cair Gel Pengharum Ruangan ..........

35

4.6 Hasil Penurunan Bobot Gel Pengharum Ruangan ....................

35

4.6.1 Pada ruangan suhu kamar .................................................

35

4.6.2 Pada ruangan AC ..............................................................

36

4.6.3 Pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas angin ..........

36

4.7 Hasil Persentase Total Penguapan Zat Cair ..............................

37

4.8 Hasil Persentase Bobot Gel Sisa ...............................................

37

4.8.1 Pada ruangan suhu kamar .................................................

37

4.8.2 Pada ruangan AC ..............................................................

38

4.8.3 Pada rungan suhu kamar yang diberi kipas angin ............

39

4.9 Hasil Uji Ketahanan Wangi ......................................................

42

4.9.1 Pada ruangan suhu kamar .................................................

42

4.9.2 Pada ruangan AC ..............................................................

42

4.9.3 Pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas angin ..........

42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

44

5.1 Kesimpulan ...............................................................................

44

xi
Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran ..........................................................................................

44

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

45

LAMPIRAN ...............................................................................................

47

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

3.1 Formula standar orientasi basis gel...................................................

18

3.2 Formula modifikasi orientasi basis gel.............................................

20

3.3 Formula konsentrasi minyak melati terbaik.....................................

21

3.4 Formula konsentrasi minyak akar wangi terbaik..............................

23

4.1 Hasil uji organoleptis basis gel terbaik.............................................

28

4.2 Hasil uji organoleptis konsentrasi minyak melati terbaik.................

29

4.3 Hasil uji sineresis..............................................................................

30

4.4 Hasil uji hedonik minyak melati.......................................................

31

4.5 Hasil uji hedonik minyak akar wangi...............................................

33

4.6 Penurunan bobot gel pada ruangan suhu kamar...............................

35

4.7 Penurunan bobot gel pada ruangan AC............................................

36

4.8 Penurunan bobot gel pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas...

36

4.9 Persentase total penguapan zat cair pada gel pengharum ruangan..

37

4.10 Persentase bobot gel sisa pada ruangan suhu kamar.........................

37

4.11 Persentase bobot gel sisa pada ruangan AC......................................

38

4.12 Persentase bobot gel sisa pada ruangan suhu kamar yang diberikan
kipas angin........................................................................................

39

4.13 Hasil uji ketahanan wangi.................................................................

42

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.6

Kerangka pikir penelitian............................................................

5

2.1

Gambar struktur kimia kappa, iota, lambda karagenan..............

10

4.1

Grafik persentase bobot gel sisa pada ruangan suhu kam...........

38

4.2

Grafik persentase bobot gel sisa pada ruangan AC.....................

39

4.3

Grafik persentase bobot gel sisa pada ruangan suhu kamar
yang diberi kipas angin................................................................

40

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1

Bagan alir pembuatan basis gel pengharum ruangan.................

47

2

Bagan alir pembuatan gel pengharum ruangan..........................

48

3

Lembar penilaian uji kesukaan...................................................

49

4

Lembar penilaian uji ketahanan wangi.......................................

50

5

Sertifikat minyak melati..............................................................

51

6

Sertifikat minyak akar wangi......................................................

52

7

Gambar minyak melati................................................................

54

8

Gambar minyak akar wangi........................................................

55

9

Gambar sediaan gel pengharum ruangan ...................................

56

10

Gambar sediaan gel pengharum ruangan setelah penyimpanan
selama 4 minggu pada ruangan suhu kamar...............................

57

Gambar sediaan gel pengharum ruangan setelah penyimpanan
selama 4 minggu pada ruangan AC............................................

58

Gambar sediaan gel pengharum ruangan setelah penyimpanan
selama 4 minggu pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas

59

13

Perhitungan nilai sineresis gel....................................................

60

14

Rumus perhitungan nilai uji kesukaan........................................

61

15

Perhitungan hasil uji kesukaan pemilihan wangi terbaik
dengan memvariasikan minyak akar wangi...............................

62

Perhitungan persen total penguapan zat cair gel pengharum
ruangan.......................................................................................

66

Perhitungan persentase bobot gel sisa dari sediaan gel
pengharum ruangan....................................................................

68

Hasil uji ketahanan wangi pada ruangan suhu kamar.................

73

11

12

16

17

18

xv
Universitas Sumatera Utara

19

Hasil uji ketahanan wangi pada ruangan AC............................

77

20

Hasil uji ketahanan wangi pada ruangan kipas angin............... ..

81

xvi
Universitas Sumatera Utara