Tinjauan Yuridis Penanaman Modal Dalam Wilayah Tanah Adat (Studi di Kabupaten Samosir)

TINJAUAN YURIDIS PENANAMAN MODAL DALAM WILAYAH
TANAH ADAT (STUDI DI KABUPATEN SAMOSIR)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
SAHMA ROSANI NAIBAHO
NIM : 130200134
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
TINJAUAN YURIDIS PENANAMAN MODAL DALAM WILAYAH
TANAH ADAT (STUDI DI KABUPATEN SAMOSIR)
SKRIPSI

Universitas Sumatera Utara


Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
SAHMA ROSANI NAIBAHO
NIM : 130200134
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
Disetujui/Diketahui Oleh :

KETUA DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.Hum
NIP. 1956003291986011001
DOSEN PEMBIMBING I

DOSEN PEMBIMBING II

Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum Dr.Mahmul Siregar, S.H.,M.Hum
NIP. 1959051119866011001
NIP.197302202002121001


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
TINJAUAN YURIDIS PENANAMAN MODAL DALAM WILAYAH
TANAH ADAT (STUDI DI KABUPATEN SAMOSIR)
Sahma Rosani Naibaho *)
Prof.Dr.Budiman Ginting, SH.,M.Hum**)
Dr.Mahmul Siregar, SH.,M.Hum ***)
Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Penanaman Modal menjelaskan
bahwa Penanaman Modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik
oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk
melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia. Pasal tersebut
memberikan titik tekan pada kegiatannya, yaitu menanam modal. Pada askhir
pasal tersebut juga menegaskan bahwa undang-undang ini mengatur kegiatan
menanam modal yang usahanya dilakukan di wilayah Negara Republik Indonesia.
Sehingga undang-undang ini tidak mengatur kegiatan menanam modal yang
usahanya dilakukan diluar wilayah Republik Indonesia.
Modal menurut Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Penanaman Modal
adalah asset dalam bentuk uang atau bentuk lain yang bukan uang yang dimilik

oleh penanam modal yang mempunyai nilai ekonomis. Dari pengertian
penanaman modal dan penanam modal sebelumnya, maka modal merupakan apa
yang ditanam (asset) dalam kegiatan penanaman modal oleh pihak penanam
modal. Apa yang ditanam dapat berupa uang atau bentuk lain selain uang yang
memiliki nilai ekonomis. Jika tidak memilik inilai ekonomis maka ia tidak dapat
dikategorikan sebagai modal atau asset.
Penanaman Modal membutuhkan tanah sebagai modal utama. Lahan yang
digunakan untuk kegiatan penanaman modal kadang-kadang dimiliki oleh
masyarakat adat selama beberapa generasi. Pembebasan tanah adat untuk kegiatan
penanaman modal harus dilakukan konsultasi dengan masyarakat adat terlebih
dahulu. Tetapi ternyata pengambilalihan tanah adat menyebabkan kerugian
financial terhadap masyarakat adat. Bahkan ada tanah adat yang diserahkan
langsung oleh aparat kepada investor karena dianggap tanah milik Negara. Di
wilayah tanah adat seperti di wilayah Kabupaten Samosir, keberadaan tanah adat
masih berada dalam penguasaan petua-petua adat dari beberapa generasi. Letak
dan kekayaan alam serta kondisi geografis Samosir sangat mendukung investor
untuk menanamkan modalnya diwilayah tersebut. Tetapi yang menjadi
penghalang bagi investor adalah status kepemilikan tanah yang sudah turun
temurun. Pemerintah Kabupaten Samosir tetap memberikan batasan dan jaminan
kepada masyarakat Samosir maupun investor untuk tetap bias menjalankan

kegiatan penanaman modal.
Kata kunci : Penanaman Modal, Mayarakat Hukum Adat, Tanah Adat
*) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II

i
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi
ini ditulis dalam rangka melengkapi tugas akhir dan memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara Medan program kekhususan Hukum Ekonomi.
Skripsi ini dengan judul “Tinjauan Yuridis Penanaman Modal dalam
Wilayah Tanah Adat (Studi di Kabupaten Samosir)” penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih mempunyai kelemahan dan kekurangan baik dari segi penulisan
maupun dari segi materi. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan

pengalaman penulis. Penullis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan dan kebaikan skripsi ini di masa
yang akan datang.
Secara khusus saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
orang tua yang sangat saya sayangi, Ayah saya St.O.Naibaho dan Ibu saya R.
Sitanggang, atas doa dan segala dukungan yang tidak habisnya diberikan kepada
saya sampai saya bisa menyelesaikan pendidikan saya hingga Strata satu (S1).
Terimakasih juga kepada semua abang dan kakak saya yang sangat saya cintai.
.Yang telah memberikan dukungan, motivasi, semangat serta memanjatkan doa
kepada Tuhan sampai saat ini hingga terselesaikannya skripsi ini. Saya sangat
bersyukur memiliki keluarga seperti mereka.
Dalam proses penyusunan skripsi ini saya juga mendapat banyak
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sebagai penghargaan

ii
Universitas Sumatera Utara

dan ucapan terimakasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah
diberikan, saya menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum. Selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara;
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya dalam membimbing dan memberikan arahan dalam
proses penulisan skripsi ini;
3. Bapak Dr. Ok. Saidin, SH., M.Hum. Selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
4. Ibu Puspa Melati, SH.,M.Hum Selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum Selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
6. Ibu Erna Herlinda, SH,M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Akademik saya
selama mengikuti perkuliahan;
7. Bapak Prof.Dr. Bismar Nasution, SH.,M.Hum. Selaku Ketua Departemen
Hukum Ekonomi;
8. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH.,M.Hum.,Selaku Dosen Pembimbing II yang
telah meluangkan waktunya dan memberikan arahan/bimbingan serta
memberikan banyak ilmunya kepada penulis hingga skripsi ini dapat
diselesaikan;


iii
Universitas Sumatera Utara

9. Kepada seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Hukum USU yang selama ini
telah banyak membantu Penulis dalam perkuliahan maupun dalam penulisan
skripsi ini;
10. Bapak Drs. Rapidin Simbolon, SE,MM selaku Bupati Kabupaten Samosir dan
juga Bapak Drs. Resman Simbolon selaku Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Samosir, yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan informasi terkait dengan judul
skripsi ini.
11. Kepada seluruh Komponen Pelayanan Persekutuan Doa Maranatha,
terimakasih untuk setiap dukungan doa kalian dan semangat yang tidak pernah
berkesudahan, semoga pelayanan kita semakin baik lagi kedepannya;
12. Kepada Adik Kelompok Kecil saya (Eliezer), Juniar Silaban, Fina Devi
Sitorus, Ardany Purba yang terus menyemangati saya untuk mengerjakan
skripsi ini.
13. Kepada teman seperjuanganku Najuseng, Agus Tripika Handayani Saragih,
Rutmaida Sianturi, Tika Sari Tambunan, yang selalu penuh kekonyolan dan
keanehan selama mengikuti proses perkuliahan, yang selalu menjadi tempat

bercerita dan yang selalu mengerti dengan karakter masing-masing. Aku
mengasihi kalian semua.
14. Terimakasih juga kepada teman-teman penulis Ikatan Mahasiswa Hukum
Ekonomi (IMAHMI) yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama
proses penulisan skripsi;
15. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.

iv
Universitas Sumatera Utara

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi salah satu
karya ilmiah yang dapat digunakan bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang
akan datang.

Medan, Oktober 2017
Penulis

Sahma Rosani Naibaho

NIM : 130200134

v
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

BAB I


1

PENDAHULUAN ........................................................................

A. ................................................................................................ Latar
Belakang .........................................................................................

1

B. ................................................................................................ Rum
usan Masalah ..................................................................................

8

C. ................................................................................................ Tuju
an dan Manfaat Penulisan ................................................................

8


D. ................................................................................................ Keasl
iaan Penulisan ..................................................................................

10

E. ................................................................................................ Tinja
uan Pustaka ......................................................................................

11

F. ................................................................................................ Meto
de Penelitian ...................................................................................

14

G. ................................................................................................ Siste
matika Penulisan ..............................................................................
BAB II

18

KEGIATAN PENANAMAN MODAL BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG
PENANAMAN MODAL ............................................................

20

A. Latar Belakang Diundangkannya Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal ..........................................

20

B. Pertimbangan-Pertimbangan dalam Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal ..........................................

26

1. ........................................................................................... Perti
mbangan Filosofis......................................................................

26

vi
Universitas Sumatera Utara

2. ........................................................................................... Perti
mbangan Ekonomis ...................................................................

27

3. ........................................................................................... Perti
mbangan Politik .........................................................................

28

4. ........................................................................................... Perti
mbangan Sosiologis ...................................................................

28

5. ........................................................................................... Perti
mbangan Hukum (Yuridis) ........................................................

29

C. Kebijakan Dasar Penanaman Modal ..............................................

30

D. Pokok-Pokok Pengaturan dalam Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2007 tentang Penanaman Modal .........................................

37

1. ........................................................................................... Bent
uk-Bentuk Penanaman Modal ...................................................

37

2. ........................................................................................... Kegi
atan Usaha..................................................................................

42

3. ........................................................................................... Perizi
nan Penanaman Modal...............................................................

44

4. ........................................................................................... Persy
aratan Kepemilikan Saham ........................................................

46

5. ........................................................................................... Hak
dan Kewajiban Penanaman Modal ............................................

49

6. ........................................................................................... Fasili
tas Penanaman Modal ................................................................

51

7. ........................................................................................... Peny
elesaian Sengketa Penanaman Modal ........................................
BAB III KEGIATAN

PENANAMAN

MODAL

DI

53

DALAM

WILAYAH TANAH ADAT .........................................................

57

A. Pengakuan terhadap Tanah Adat di Indonesia ................................

57

B. . Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat terhadap Tanah Adat...............

60

C. Manfaat dan Dampak Kegiatan Penanaman Modal terhadap
Masyarakat Adat ..............................................................................

66

vii
Universitas Sumatera Utara

D. Kegiatan Penanaman Modal dalam Wilayah Tanah Adat ...............
E. Hak Masyarakat Adat terhadap

Kegiatan Penanaman Modal

dalam Wilayah Tanah Adat .............................................................

BAB IV

70

PENANAMAN MODAL DI WILAYAH TANAH ADAT DI
KABUPATEN SAMOSIR ...........................................................

A.

73

Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir tentang
Penanaman Modal ...........................................................................

B.

73

Ketentuan Bagi Investor dalam Perizinan dan Non Perizinan
di

C.

68

Bidang Penanaman Modal di Wilayah Kabupaten Samosir.....

77

Jaminan Hukum Penanaman Modal Bagi Masyarakat Adat
atas

Tanah Adat di Kabupaten Samosir .......................................

82

PENUTUP.................................................................................. ..

85

A. Kesimpulan ......................................................................................

85

B. Saran ................................................................................................

87

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

88

BAB V

LAMPIRAN

viii
Universitas Sumatera Utara