Kajian Sistem Agroforestri di Hutan Kemasyarakatan, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Unit XIV Toba Samosir

DAFTAR PUSTAKA

Alim, L.Y. Palungan, Deddy, B.D. Ginting, Chamidun.2003. Sistem Agroforestri
di Permukiman Transmigrasi Sebagai Alternatif Pemanfaatan Suberdaya
Alam. Makalah Pengantar Falsafah Sains. Institut Pertanian Bogor.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
: Rineka Cipta.
Bachtiar, dkk. 2012. Analisis Kekayaan dan Keanekaragaman Spesies Pohon
pada Agroforestri Ilengi; Studi Kasus di Hutan Pendidikan Universitas
Gorontalo. Jurnal Ilmiah Agropolitan Volume 5 Nomor 2.
Budidarsono, S. 2001. Analisis Nilai Ekonomi Watani Di Nusatenggara.
Prosiding Lokakarya Watani se-Nusatenggara. Denpasar. Bali.
Dephutbun, 1999. Panduan Kehutanan Indonesia . Departemen Kehutanan dan
Perkebunan Republik Indonesia. Jakarta.
Fathoni, T. 2003. 22 Lokasi Hutan dan Lahan akan Dikembangkan Menjadi
Social Forestry.
Gautama, I. 2007. Studi Sosial Ekonomi Masyarakat Pada Sistem Agroforestry
Di Desa Lasiwala Kabupaten Sidrap. Fakultas Kehutanan Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Ginonga, K.L dan M. Lugina. 2007. Metode Umum Kuantifikasi Nilai Ekonomi
Sumber Daya Hutan. Http://puslitsosekhut.web.id.[09 Januari 2015].

Hairiah, dkk. 2004. Peranan Agroforestri Dalam Mempertahankan Fungsi
Hidrologi Daerah Aliran Sungai (DAS). World Agroforestry Centre, Icraf
Se Asia. Agrivita Volume 26 Nomor.1.
Indriyanto, 2008. Pengantar Budidaya Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.
Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 677/Kpts-II/1998
Tentang Hutan Kemasyarakatan Menteri Kehutanan dan Perkebunan.
Lestari, F.2008. Penerapan sistem informasi geografis dalam pemetaan daerah
rawan longsor di kabupaten bogor. IPB. Bogor
Mayrowani, H. dan Ashari. 2011. Pengembangan Agroforestry Untuk Mendukung
Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Pusat Sosial
Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Mukhtar. 2010. Pengelolaan Program Hutan Kemasyarakatan Berbasis Kearifan
Lokal : Studi Kasus Di Kawasan Hutan Lindung Sesaot Lombok Barat.
Wacana Vol. 13 No. 1 Januari 2010.

55
Universitas Sumatera Utara

Mutaqin, Z. 2013. Analisis Kelembagaan Kelompok Hutan Kemasyarakatan
(HKm) di Hulu DAS Sekampung (Studi Kasus pada Gapoktan Hijau

Makmur). Jurnal Ilmiah Esai Volume 7, Nomor.2.
Nair PKR.1993. An Introduction to Agroforestry. Kluwer Academic Publisher.
Dordrecht, the Netherlands
Nugraha, D.W.2012.Perancangan Sistem Informasi Geografis Menggunakan Peta
Digital. Universitas Tadulako. Jurnal Ilmiah Foristek Volume 2, Nomor 1.
Peraturan Pemerintah No 6 tahun 2007 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan Serta Pemanfaatan Hutan.
Rauf, A. 2011. Sistem Agroforestry : Upaya Pemberdayaan Lahan Secara
Berkelanjutan. USU Press. Medan.
Ruhimat, S. I. 2010. Implementasi Kebijakan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)
Di Kabupaten Banjar. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Vol. 7 No. 3.
Satriawan, H dan Zahrul Fuady. 2013. Karakteristik Dan Prospek Ekonomi
Sistem Agroforestri Di Kabupaten Bireuen Aceh. Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen-Aceh.
Soekartawi. 1995. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press. Jakarta.
Supratman. 2007. Desain Model Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan
(KPH) Di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Jurusan
Kehutanan, Universitas Hasanuddin. Makassar.
Surat Keputusan. Menteri Kehutanan No. 44/Menhut-II/2005 tentang Penunjukan

Kawasan Hutan.
Syafruddin. 2003. Metode Penelitian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
Triwanto, J., dkk. 2012 .Aplikasi Agroforestry Di Desa Mentaraman Kecamatan
Donomulyo Kabupaten Malang. Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang.
Wijayanto, N., dkk. 2003. Klasifikasi dan Pola Kombinasi dan Komponen
Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.

56
Universitas Sumatera Utara