PENGGUNAAN BAHASA DALAM KEHIDUPAN SEHARI (6)

PENGGUNAAN BAHASA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Oleh : Kiki Fitria
Nim : 105611112516
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Ilmu Administrasi Negara
Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Pengantar
Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan bimbingan-Nya makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. Makalah yang
berjudul “Pengunaan Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari-Hari” Ini sebagai pemenuhan tugas
dari Dosen Pembina Bahasa Inggris.
Selama penyusunan makalah ini banyak kendala yang dihadapi, namun berkat bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak semua kendala tersebut dapat teratasi. Pada kesempatan ini dengan
ketulusan hati penulis, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada yang terhormat.
Penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.

Daftar Isi

Kata
pengantar.......................................................................................................................................i
Daftar
isi..................................................................................................................................................ii
Abstrak.................................................................................................................................................
...iii
Pendahuluan....................................................................................................................................
......1
Telaah
Pustaka.......................................................................................................................................2
Metode
Penulisan..................................................................................................................................3
Hasil dan
Pembahasan.........................................................................................................................4
Kesimpulan dan

Saran.........................................................................................................................6
Daftar
Pustaka.......................................................................................................................................7

ABSTRAK

Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
karena bahasa resmi kenegaraan adalah bahasa Indonesia.
Pengertian bahasa adalah suatu alat komunikasi yang digunakan antara dua orang atau lebih
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sebelum kemerdekaan Indonesia menggunakan bahasa melayu karena pada saat pedagang
yang membawa bahasa melayu kewilayah Indonesia. Tetapi sesudah kemerdekaan Indonesia
menggunakan bahasa Indonesia yang sekarang menjadi bahasa resmi kenegaraan.

I.PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Istilah bahasa Indonesia yang baik telah dikenal oleh masyarakat secara luas dalam kehidupan
sehari-hari. Namun pengenalan istilah tidak menjamin secara komperhensip konsep dan makna istilah
bahasa Indonesia yang baik itu. Hal itu terbukti bahwa masih banyak orang atau masyarakat

berpendapat bahwa bahasa Indonesia yang baik sama dengan bahasa Indonesia yang baku atau
bahasa Indonesia yang benar. Slogan “pergunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar”
tampaknya mudah diucapkan, namun maknanya tidak jelas. Slogan tersebut diartikan oleh sebagian
besar masyarakat bahwa disegala tempat kita harus menggunakan bahasa indonesia yang baku.
Selain itu, masalah lain yang perlu kita sorot adalah sebagian besar orang terkadang sulit untk
melakukan komunikasi yang interaktif satu sama lain, bukan berarti karena mereka tidak bisa
berbahasa indonesia yang baku dan lancar. Bahasa Indonesia yang baku dan bahasa indonesia yang
benar belum tentu dapat menjamin tersampaikannya maksud dan tujuan kepada lawan bicara.
Sehingga dibutuhkan susunan bahasa Indonesia yang fleksibel yang artinya dapat dengan mudah
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.
B.Rumusan Masalah
Bahasa Indonesia yang baik merupakan kemampuan berbahasa yang sangat dibutuhkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia yang baik bukan berarti bahasa Indonesia yang baku,
namun merupakan suatu susunan bahasa yang dikemas secara fleksibel untuk mempermudah
berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu kita perlu mengetahui dan menguasai bahasa
Indonesia yang baik, dengan mempelajari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari, serta manfaat bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidpan seharihari.
C.Tujuan
Dapat mendiskripsikan bahasa Indonesia yang baik dan benar. selain itu juga dapat
memberikan pemahaman menggunakan bahasa indonesia sehingga kita tidak berpatokan dengan

bahasa daerah yang ada didaerah kita masing-masing. Dan menjelaskan pemahaman menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar.

II.Telaah Pustaka
Untuk mempelajari bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari ada dua hal yang harus
diperhatikan, yakni penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan penggunaan bahasa Indonesia yang
benar.
Bahasa Indonesia yang baik menurut Suharianto (1978:18); Moeliono (1988:19); dan Arifin (1993:
9) adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma-norma kemasyarakatan yang
berlaku. Misalnya, dalam situasi santai dan akrab seperti di pasar, di warung kopi, di meja makan saat
makan bersama, hendaknya digunakan bahasa Indonesia yang santai tidak terlalu terikat oleh aturanaturan atau kaidah-kaidah kebahasaan. Dalam situasi resmi atau formal, misalnya : dalam kuliah,
seminar, pidato, dan lain-lain hendaknya digunakan bahasa Indonesia ragam formal, yang selalu
memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan. Itu berarti, bahasa Indonesia yang baik hendaknya
memperhatikan situasi kebahasaan, dimana, kapan, dengan siapa bahasa itu digunakan.
Disisi lain, Arifin (1993:10) mengatakan bahwa bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa
Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa yang berlaku. Kaidah bahasa
Indonesia meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraph, dan
kaidah penalaran. Jika semua kaidah itu ditaati secara seksama dan konsisten, pemakaian bahasa
Indonesia itu dikatakan benar. Bila sebaliknya, pemakaian bahasa itu dianggap tidak benar. Dengan
demikian, bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa Indonesia yang

memperhatikan norma-norma kemasyarakatan atau situasi yang berlaku. Jika situasi formal, bahasa
yang dipakai sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku dan bila situasi non formal cukup
digunakan ragam santai atau ragam non baku.
Dari penjelasan tersebut kita perlu memperhatikan cara penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Karna seperti yang diketahui dalam kehidupan sehari-hari banyak masyarakat yang tidak
menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Misalnya, dalam hal berkomunikasi disuatu
tempat, masyarakat lebih sering menggunakan bahasa yang tidak baku dari pada bahasa yang baku.
Itu terjadi karna suatu kebiasaan dari kecil atau faktor dari lingkungan tempat ia tinggal.

III.Metode Penulisan
Untuk mendapatkan hasil penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif karena
metode ini menekankan pada aspek pengukuran secara objektif terhadap lingkungan sosial.
Adapun teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
-

Studi pustaka
Pada metoode ini peneliti membaca materi yang berhubungan tentang penggunaan bahasa
Indonesia dari internet sehingga dapat membantu peneliti untuk menyeselaikan makalah ini.

IV.Hasil dan Pembahasan

Sebelum membahas peranan bahasa indonesia ada baiknya mengetahui pengertian dari
bahasa, secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang
berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Sebagaimana yang telah diketahui,
bahwa bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu
hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili kumpulan
kata. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau sarana untuk menyampaikan
informasi. Tetapi pada dasarnya bahasa lebih dari sekedar alat menyampaikan informasi atau
mengutarakan pikiran dan perasaan.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa
Melayu. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa
kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90 persen warga Indonesia, Bahasa Indonesia
bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan
salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia
kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu
lainnya atau bahasa ibunya.
Pada dasarnya seluruh kegiatan manusia akan sangat berkaitan erat dengan bahasa. Bahasa
tidak hanya dapat digunakan dalam bentuk lisan, tapi juga dapat digunakan dalam bentuk tulisan. Ilmu
filsafat juga tidak lepas dari penggunaan bahasa, banyak filsafah yang justru mengawali pemikirannya
dari problem bahasa. Tentunya bahasa disini bukan berarti sekedar mempelajari tata gramatikal

bahasa ataupun bahasa asing, melainkan bagaimana pengertian seseorang dapat terpengaruh hanya
dari penggunaan kata-kata atau pemikiran.
Ada beberapa poin yang dapat dikaitkan dengan bahasa. Antara lain:
a.

Akal, yang sangat erat dengan logika

b.

Makna dan intepretasi, yang merupakan bagian yang sudah melekat dengan bahasa.

c.

Konvensi, karena tanpa konvesi bahasa tidak akan ada artinya karena tidak dapat dimengerti oleh

semua orang.
d.

Dimensi bahasa obyektif, dapat dimengerti oleh semua untuk mengatasi ruang yang bersifat


universal dan ilmiah.

e.

Intertekstualitas, bagaimana teks-teks lain saling mempengaruhi pemahaman seseorang.
Bahasa memiliki peranan dan fungsi bahasa tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan

seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat komunikasi, sebagai alat
integrasi dan beradaptasi social dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat melakukan
control sosial.
1.Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri
2.Bahasa sebagai Alat Komunikasi
3.Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
4.Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial
Dalam bahasa kita juga memiliki pendidikan karakter. Kata karakter dalam Kamus Ilmiah
Populer karangan Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al Barry, diartikan watak; tabiat; pembawaan;
pembiasaan. Kata karakter berasal dari Yunani, charassein, yang berarti mengukir sehingga terbentuk
sebuah pola. Mempunyai akhlak mulia (karakter yang baik) adalah tidak secara otomatis dimiliki oleh
setiap manusia begitu ia dilahirkan, tetapi memerlukan proses panjang melalui pengasuhan dan
pendidikan (proses ”pengukiran”). Sedangkan kata Akhlak yang serupa dengan karakter berasal dari

bahasa Arab, ”khuluq atau hilqun, kata ini kemudian berhubungan dengan kata Khaliq (pencipta) dan
Makhluq (yang dicipta). Menurut Ibnu Maskawaihi dalam kitabnya ”Tahdhibul Akhlaq wa Tath-hirul
A’raq” halaman 25, mengemukakan Akhlaq adalah keadaan orang yang mengajaknya untuk
melakukan perbuatan tanpa pertimbangan pikiran” sedang menurut kitab ”Ihya Ulumuddin” karya
besar Imam Al-Ghazali pada juz III halaman 56, ”Akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa, dari
padanya timbul perbuatan dengan mudah, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran”, sementara Prof.
DR. Ahmad Amin dalam bukunya ”Al-Akhlak” halaman 70, ”Akhlak adalah kebiasaan kehendak, berarti
bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu , maka kebiasaan itu disebut akhlak.

V.Kesimpulan dan Saran
Dapat disimpulkan bahwa untuk mempelajari bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari ada
dua hal yang harus diperhatikan, yakni penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan penggunaan
bahasa Indonesia yang benar.
Pembahasan diatas dapat mengambil kesimpulan, bahwa manusia dan bahasa sangat sulit
dipisahkan, Karena bahasa begitu penting dalam kehidupan sehari-hari manusia yang dapat
mempengaruhi manusia sebagai pengguna bahasa dan untuk membangun tatanan kehidupan
bermasyarakat yang lebih baik.
Selain itu dalam bahasa kita juga harus memiliki pendidikan yang berkarakter sesuai dengan apa
yang sudah dijelaskan diatas.
Dan sarannya, kita juga tidak harus melupakan bahasa daerah kita masing-masing, karena bahasa

daerah itu merupakan khas dari daerah kita. Tetapi kita lebih memfokuskan dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

VI.Daftar Pustaka
Muh. Arief Muhsin, Ika Sastrawati 2014 “KETERGABUNGAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN
POSITIVE FEEDBACK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS” Makasssar.
Gorys Keraf, 1997 “Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri”
nellahotosit.wordpress.com
sikojek.blogetik.com
reinemarie.wordpress.com
marlinism.blogspot.com
fathiraditya.blogspot.com/2012/10/peranan-bahasa-indonesia-dalam.html
widhiarso.staff.ugm.ac.id
id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
saharione.blogspot.com/2011/09/pengaruh-bahasa-terdap-perilaku-manusia.html