ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

  Prakata

Review RPI 2-JM merupakan implementasi Kebijakan Keterpaduan Program Bidang Cipta

Karya di seluruh kabupaten/ kota pada Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Program

(Satker RANDAL PIP) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa T enggara

T imur T ahun Anggaran 2015.

  

Review RPI 2JM ini berisi uraian tentang Profil Kabupaten, Arah kebijakan dan rencana

Strategis I nfrastruktur Bidang Cipta Karya, Analisis Sosial Ekonomi dan Lingkungan,

Kerangka Strategi Pembiayaan I nfrastruktur Bidang Cipta Karya, Kerangka Kelembagaan dan

Regulasi, Rencana Pembangunan I nfrastruktur Cipta Karya dan M emorandum Program

Jangka M enengah Bidang Cipta Karya.

Kami menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran dari

semua pihak yang konstruktif sangatlah bermanfaat untuk memperbaiki isi dari laporan ini.

Rampungnya laporan ini merupakan hasil dari suatu rangkaian proses yang melibatkan banyak

pihak, baik secara individu maupun secara institusi. Atas semua bantuan tersebut disampaikan

terima kasih dan penghargaan yang tinggi.

  Kupang, Nopember 2016

RPI 2-JM-

  DAFTAR I SI No Isi Hal

  2.4.2.4 Gambaran Klimatologi

  2.4 Isu Strtegis Sosial, E konomi dan Lingkungan

  II-10

  2.4.1 Perkembangan PDRB, Potensi E konomi dan Pendapatan perkapita

  II-10

  2.4.2 Kondisi Lingkungan Strategis

  II-12

  2.4.2.1 Gambaran Topografi

  2.4.2.2 Gambaran Geohidrologi

  2.4.2.3 Gambaran Geologi

  2.4.2.5 Kondisi Sosial Budaya

  2.3.3 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk

  2.4.3 Isu-Isu Strategis

  `BAB III

  III-1-III-43

  3.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya Dan Arahan Penataan Ruang

  III-4

  3.1.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya

  III-4

  3.1.2 Arahan Penataan Ruang

  III-2

  3.1.2.1 Arahan RTRWN

  II-9

  II-8

  Kata Pengantar i

  2.3.2 Penduduk Miskin

  Daftar Isi ii

  Daftar Tabel & Daftar Gambar vi

  Bab I PE NDAHULUAN I-1-I-11

  1.1 Latar Belakang I-1

  1.2 Maksud dan Tujuan I-2

  1.3 Kedudukan RPI2JM I-2

  1.4 Muatan RPI2JM I-3

  BAB II PROF IL KABUPATE N ALOR II-1– II-15

  2.1 Wilayah Administrasi

  II-1

  2.2 Potensi Wilayah

  II-2

  2.2.1 Pertanian Tanaman Pangan

  2.2.2 Perkebunan

  2.2.3 Kehutanan

  2.2.4 Peternakan

  2.2.5 Pertambangan

  2.2.6 Pariwisata

  2.3 Demografi & Urbanisasi

  II-6

  2.3.1 Penduduk

  II-6

ARAHAN KE BIJAKAN DAN RE NCANA STRATE GIS

RPI 2-JM-

  3.1.2.2 Rencana Tata Ruang Perbatasan Negara di Provinsi NTT (Perpres No. 179 Tahun 2014)

  4.2.1 Kemiskinan

  3.2.4.2 Rencana Umum dan Panduan Rancangan

  3.2.4.3 Rencana Investasi

  BAB IV ANALISIS SOSIAL, E KONOMI & LINGKUNGAN IV-1-IV-21

  4.1 Analisis Sosial

  IV-1

  4.1.1 Pengarusutamaan Gender

  4.1.2 Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

  4.2 Analisis E konomi

  IV-2

  IV-2

  3.2.4 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

  4.2.2 Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

  IV-3

  4.3 Analisis Lingkungan

  IV-5

  4.3.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

  4.3.2 Amdal,UKL-UPL, dan SPPLH

  BAB V KE RANGKA STRATE GIS PE MBIAYAAN INF RASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA V-1-V-46

  5.1 Potensi Pembiayaan APBD V-1

  5.2 Potensi Pendanaan APBN V-26

  5.3 Alternatif Sumber Pendanaan Lain V-31

  3.2.4.1 Program Bangunan dan Lingkungan

  3.2.3.2 Tujuan, sasaran dan Strategi Sanitasi

  3.1.2.3 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi

  3.1.2.4.4 Ketentuan Zonasi

  3.1.2.3.1 Arahan Pengembangan Pola Ruang Mencakup: Pengembangan K awasan Lindung dan Budidaya, yang Terkait Bidang Cipta Karya.

  3.1.2.3.2 Pengembangan Struktur Ruang

  3.1.2.3.3 Strategi Operasionalisasi Rencana Pola Ruang dan Struktur Ruang

  3.1.2.3.4 Penetapan Kawasan Strategis Propinsi

  3.1.2.4 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tmor Tengah Selatan

  III-6

  3.1.2.4.1 Penetapan Kawasan Strategis

  3.1.2.4.2 Arahan Pengembangan Pola Ruang 3.1.2.4.2.1 Kawasan Lindung 3.1.2.4.2.2 Kawasan Budidaya

  3.1.2.4.3 Arahan Struktur Ruang

  3.1.2.4.5 Indikasi Program

  3.2.3.1 Kerangka Kerja Pembangunan Sanitasi

  3.1.3 Arahan Wilayah Pengembangan Strategis

  3.1.4 Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

  3.2 Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta K arya

  III-6

  3.2.1 Rencana K awasan Permukiman (RKP)

  3.2.2 Rencana Induk Penyediaan Air Minum

  3.2.2.1 Rencana Sistim Pelayanan

  3.2.2.2 Rencana Pengembangan SPAM

  3.2.2.3 Rencana Penurunan Kebocoran Air Minum

  3.2.3 Arahan Strategi Sanitasi Kota (SSK)

RPI 2-JM-

  5.4 Ketersediaan Dana Dan Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya

  7.4.1.2 Kondisi E ksisting Pengembangan Persampahan

  7.2.3 Usulan Program & Kegiatan

  7.3 Sistem Penyediaan Air Minum

  VII-2

  7.3.1 Isu Strategis, Kondisi E ksisting, Permasalahan dan Tantangan

  7.3.2 Sasaran Program

  7.3.3 Program-Program Pengembangan SPAM

  7.4 Penyehatan Lingkungan Permukiman

  VII-3

  7.4.1 Kondisi E ksisting Air Limbah, Persampahan dan Drainase

  7.4.1.1 Kondisi E ksisting Air Limbah

  7.4.1.3 Drainase

  7.2.1 Kondisi E ksisting

  7.4.1.4 Tantangan Dan Permasalahan PLP

  7.4.2 Sasaran Program

  7.4.2.1 Air Limbah

  7.4.2.2 Persampahan

  7.4.2.3 Drainase

  7.4.3 Usulan Kebutuhan Program

  7.4.3.1 Air Limbah

  7.4.3.2 Persampahan

  7.4.3.3 Drainase

  BAB VIII ME MORANDUM PROGRAM JANGKAME NE NGAH BIDANG CIPTA KARYA

  7.2.2 Sasaran Program

  VII-2

  V-32

  6.1.4 Analisis Kelembagaan

  5.4.1 Analisis Kemampuan Keuangan Daerah

  5.4.2 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya

  BAB VI KE RANGKA KE LE MBAGAAN & RE GULASI VI-1-V1-88

  6.1 Kerangka Kelembagaan

  VI-1

  6.1.1 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya

  VI-1

  6.1.2 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

  VI-2

  6.1.3 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya

  6.1.4.1 Rencana Pengembangan Kelembagaan

  7.2 Penataan Bangunan & Lingkungan

  6.1.4.2 Rencana Pengembangan Keorganisasian

  6.1.4.3 Rencana Pengembangan Tata Laksana

  6.1.4.4 Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

  6.2 Kerangka Regulasi

  VI-14

  BAB VII RE NCANA PE MBANGUNAN INF RASTRUKTUR CIPTA KARYA VII-1-VII-4

  7.1 Sektor Pengembangan Permukiman

  VII-1

  7.1.1 Kondisi Eksisting

  7.1.2 Sasaran Program

  7.1.3 Usulan Program & Kegiatan

RPI 2-JM-

  DAFTAR DI AGRAM , TABEL DAN GAM BAR No Nama Gambar Hal

  3.11

  6.3 Struktur Organiasasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten TTS

  6.2 Struktur Organiasasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten TTS

  6.1 Struktur Organisasi Bidang Cipta Karya Kabupaten Alor

  3.19

  3.18 Peta Rencana Intensitas Pemanfaatan Lahan Pada Kawasan Perencanaan

  3.17 Peta Blok Pengembangan Pada Kawasan Perencanaan

  3.16 Peta Rencana Pemanfaatan Lahan Pada Kawasan Perencanaan

  3.15 Peta Peruntukan Lahan Makro Blok A Perkotaan Kalabahi (Arahan RDTR Perkotaan Kalabahi)

  3.14 Keterkaitan Antara Arahan RDTR Kota Kalabahi dan RTBL

  3.13

  3.12

  3.10 WPS 35 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)

  1.1 Gambaran Kedudukan RPI2JM I-7

  3.9 WPS 19 Kupang – Atambua

  3.8 WPS 18 Waingapu-Labuan Bajo-E nde-Maumere

  3.7 Peta Wilayah Pengembangan Strategis Kementerian PUPR 2015-2019

  3.6 Diagram Limbah Rumah Tangga

  3.5 Peta Rencana Pola Pemanfatan Ruang di Kabupaten Alor

  3.4 Peta Rencana Kawasan Strategis

  3.3 Peta Rencana Kawasan Strategis Provinsi NTT

  3.2 Peta Rencana Pola Ruang Wilayah Provinsi NTT

  3.1 Sasaran Gerakan Nasional 100-0-100

  2.1 Peta Administrasi Kab Alor

  1.3 Peta Administrasi Kab Alor

  1.2 Peta Orientasi Lokasi Pekerjaan

RPI 2-JM-

  No Nama Tabel Hal

  2.15 Pertumbuhan E konomi (PDRB) pada Periode Perkembangan Kabupaten Alor dan provinsi NTT

  3.7 Kawasan Rawan Bencana Alam Provinsi NTT

  3.6 Arahan Kawasan Perlindungan Setempat Provinsi NTT

  3.5 Penetapan Kawasan Strategis Nasional (KSN) di Provinsi NTT

  3.4 Lokasi Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Provinsi NTT

  3.3 Penetapan Lokasi Pusat kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)

  3.2 Pendekatan Pembangunan Bidang Cipta Karya

  3.1

  2.20 Kondisi Iklim Kabupaten Alor Tahun 2015

  2.19 Rata-rata Temperatur Udara Dan Rata-Rata Penyinaran Matahari Di Kota Kalabahi Dirinci Perbulan Tahun 2015

  2.18 Sebaran Cekungan Air Tanah Di Wilayah Kabupaten Alor

  2.17 Nama Sungai / Kali Di Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor

  2.16 Daerah Irigasi yang Dialiri Sungai Di Wilayah Kabupaten Alor

  2.14 Pendapatan Regional dan Angka Perkapita Kabupaten Alor 2013-2015

  2.1 Luas Wilayah Kabupaten Alor Menurut Kecamatan Tahun 2015

  2.13 PDRB Kabupaten Alor Atas Dasar Harga KonstanMenurut Lapangan Usaha 2013- 2015

  2.12 PDRB Kabupaten Alor Atas Dasar Harga berlaku Menurut Lapangan Usaha 2013- 2015

  2.11 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Alor tahun 2016-2021

  2.10 Jumlah Rumah Tangga Miskin tahun 2015

  2.9 Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk Alor 1990-2000, 2010-1010

  2.8 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2015

  2.7 Populasi Ternak Besar Menurut Jenisnya Tahun 2010-2015

  2.6 Luas Hutan Menurut Jenis Hutan dan Kecamatan Tahun 2015

  2.5 Luas Hutan Menurut Jenis Hutan dan Kecamatan

  2.4 Hasil Produksi Tanaman Perkebunan di Rinci Per Kecamatan Tahun 2015

  2.3 Hasil Produksi Tanaman Pertanian di Rinci Per Kecamatan Tahun 2015

  2.2 Luas Lahan Kering di Rinci Tiap penggunaannya Tahun 2015

RPI 2-JM-

  3.8 Arahan Kawasan Rawan Bencana Alam Provinsi NTT

  3.9 Arahan Kawasan Lindung Geologi Provinsi NTT

  3.10 Kawasan Pertanian Provinsi NTT

  3.11 Arahan Kawasan Pertanian Provinsi NTT

  3.12 Arahan Kawasan Perikanan Provinsi NTT

  3.13 Luasan Kawasan Pariwisata Provinsi NTT

  3.14 Kawasan Pariwisata Provinsi NTT

  3.15 Arahan Kawasan Pariwisata Provinsi NTT

  3.16 Kawasan Permukiman Provinsi NTT

  3.17 Arahan Kawasan Permukiman Provinsi NTT

  3.18 Indikasi Program Utama RTRW Provinsi NTT Tahun 2010-2030

  3.19 Klasifikasi, Kriteria Dan Tujuan Perlindungan Kawasan Lindung

  3.20 Jenis Konflik dan Alternatif Pemecahannya

  3.21 Sebaran Pola Pemanfaatan Ruang Di Wilayah Kabupaten AlorTahun 2033

  3.22 Sebaran Pola Pemanfaatan Ruang Di Wilayah Kabupaten Alor Dirinci Per Kecamatan Tahun 2033

3.23 Indikasi Program Pembangunan Kabupaten Alor Tahun 2013 – 2033

  3.25 Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Alor

  4.1 Analisis Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten Alor

  5.2 Perkembangan DDUB Kabupaten Alor Tahun 2013-2015

  5.1 Perkembangan Alokasi APBD untuk Pembangunan Bidang Cipta K arya Tahun 2011- 2013

  4.8 Penapisan Rencana Kegiatan Tidak Wajib AMDAL tapi Wajib UK L-UPL

  4.7 Penapisan Rencana K egiatan Wajib AMDAL

  4.6 Perbedaan Instrumen KLHS dan AMDAL

  4.5 Identifikasi KRP

  4.4 Proses Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan Bidang Cipta Karya

  4.3 Proses Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Masyarakat Dalam penyusunan KLHS Bidang Cipta K arya

  4.2 K riteria Penapisan Usulan Program/Kegiatan Bidang Cipta Karya di kabupaten Alor

  3.37 Rencana Investasi RTBL Perkotaan Kalabahi

  3.26 Delineasi Wilayah Perencanaan Perpipaan Air Bersih Kota Kalabahi mengacu pada RTRK Kota kalabahi

  3.36 Rencana Jarinagan Jalan dan Pergerakan kendaraan pada kawasan perencanaan

  3.35 Ketentuan Umum Intensitas Pemanfaatan Lahan

  3.34 Penetapan Blok dan Program Penanganan

  3.33 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengelolaan Sanitasi Rumah Tangga

  3.32 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Drainase

  3.31 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Persampahan

  3.30 Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik

  3.24 Daftar 35 WPS

  3.28 Rencana Peningkatan Kapasitas Sistem

  3.27 Rencana Pengembangan SPAM Kota Kalabahi

  3.29 Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten Alor

RPI 2-JM-

  5.3 Pendanaan bidang Cipta Karya di Kabupaten Alor Tahun 2013-2015

  7.24 Permasalahan Pengelolaan Air Limbah Yang Dihadapi

  7.17 Lingkup Penyusunan RISPAM

  7.18 Data Capaian Akses Sanitasi Dasar

  7.19 Infrastruktur Terbangun Sektor Air Limbah 2011-2015 Sumber Dana : APBN

  7.20 Pelayanan Air Limbah Komunitas Berbasis Masyarakat

  7.21 Infrastruktur Terbangun Sektor Persampahan 2011-2015 Sumber Dana : APBN

  7.22 Data Pengelolaan Persampahan

  7.23 Kondisi E ksisting Pengembangan Drainase

  7.25 Permasalahan Pengelolaan Persampahan

  7.15 Proyeksi Kebutuhan Air Perdesaan Tahun 2015- 2019 di Provinsi NTT

  7.26 Hasil Identifikasi Permasalahan Pengelolaan Drainase

  7.27 Target Kinerja Air Limbah di Provinsi NTT Tahun 2015-2019

  7.28 Target Kinerja Persampahan di Provinsi NTT Tahun 2015-2019

  7.29 Target Kinerja Persampahan di Provinsi NTT Tahun 2015-2019

  7.30 Kerangka Logis Strategi & Program Kerja Penyusunan Program Kegiatan Sistim Persampahan di Kabupaten TTS

  7.31 Kerangka Logis Strategi & Program Kerja Penyusunan Program Kegiatan Sistim Drainase di Kabupaten TTS

  7.32 Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah

  7.16 Sasaran Program Penanganan Air Minum di Provinsi NTT tahun 2015-2019

  7.14 Proyeksi Kebutuhan Air Perkotaan Tahun 2015- 2019 di Provinsi NTT

  5.4 Rekapan Pagu Dana Tahun 2013-2015

  7.4 Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman di Perkotaan Untuk 5 Tahun ke Depan di Kabupaten Alor

  6.1 Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya

  6.2 Komposisi Pegawai Dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya

  6.3 Pelatihan Bidang Cipta Karya

  6.4 Matriks Kebutuhan Regulasi

  7.1 Panjang Jalan Terbangun Tahun 2011-2015 (Sumber Dana APBN)

  7.2 Penanganan Kawasan Kumuh Tahun 2014 (APBN)

  7.3 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Permukiman Kabupaten Alor

  7.5 Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman di Perdesaan Yang Membutuhkan Penanganan Untuk 5 Tahun Kabupaten Alor

  7.13 Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM Kabupaten Alor

  7.6 Kondisi E ksisting Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan Tahun 2015

  7.7 Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan Tahun 2011-2015

  7.8 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan PBL Alor

  7.9 Data Pengelolaan Air Minum Oleh PDAM Kabupaten Alor

  7.10 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum 2015

  7.11 Akses Air Minum Layak Desa & Kota 2013-2015

  7.12 Pembangunan Sektor Air Minum di Kabupaten Alor Tahun 2011 – 2015