Perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas IV sekolah dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
i

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW I

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :
Ursula Wahyu Dwi Widyaningsih
101134035


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
i

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW I


SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :
Ursula Wahyu Dwi Widyaningsih
101134035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii

SKRIPSI

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW I

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI
iii

SKRIPSI

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW I

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iv

Halaman persembahan

Skripsi ini ku persembahkan kepada :


Allah Bapa di Surga



Tuhan Yesus Kristus



Bunda Maria



Para dosen PGSD Universitas Sanata Dharma



Dosen pembimbing payung Jigsaw




Kedua Orang Tuaku, Antonius Sumantep & Christina Sumini



Kakakku Christina Ika Maheni



Keluarga besar Magelang dan Yogyakarta



Adikku Metta Rahmawati dan Arya Caga Purnama



Kekasihku Carolus Borromeus Fajar Tri Prasetyanta




Sahabat-sahabatku



Almamaterku PGSD USD angkatan 2010

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
v

Motto

“Bukan

kesulitan

yang

membuat

kita

takut,

tapi

ketakutanlah yang membuat kita sulit. Karena itu, jangan
pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah
menyerah untuk mencoba”
(2 Timotius 1:7)

“Masa depan kita, orang yang berharap kepadaNya,

adalah secercah janji-janjiNya”
(Yeremia 29:11)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Juni 2014

Penulis

Ursula Wahyu Dwi Widyaningsih

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama


: Ursula Wahyu Dwi Widyaningsih

Nomor Mahasiswa

: 10 1134 035

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH
DASAR ATAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW I
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 10 Juni 2014

Yang menyatakan

Ursula Wahyu Dwi Widyaningsih

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
viii

ABSTRAK
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH
DASAR ATAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE JIGSAW I
Ursula Wahyu Dwi Widyaningsih
Universitas Sanata Dharma
2014
IPS merupakan mata pelajaran yang penting sehingga dibutuhkan model
pembelajaran inovatif yang tepat dalam pembelajarannya. Oleh karena itu model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I menjadi aternatif model pembelajaran yang
dapat digunakan guru dalam pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar selain
model pembelajaran konvensional yang sering digunakan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar atas
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasiexperimental tipe non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah
siswa kelas IV SD Negeri Kebondalem Lor yang berjumlah 61 siswa. Sampel
penelitian untuk kelompok eksperimen adalah siswa kelas IVA sebanyak 31 siswa
dan sampel kelompok kontrol adalah kelas IVB sebanyak 30 siswa. Instrumen
penelitian berupa tes untuk varibel prestasi belajar. Instrumen penelitian yang
digunakan sejumlah 20 soal pilihan ganda yang valid dan reliabel. Uji validitas
dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS20 for windows. Uji
validitas menggunakan korelasi Point Biserial dengan taraf signifikansi 0,05 dan
nilai r tabel 0,304. Uji reliabilitas menggunakan korelasi Alpha Cronbach dengan
koefisien reliabilitas sebesar 0,799 yaitu kualifikasi tinggi. Teknik pengumpulan
data pada penelitian ini dengan menggunakan pretest dan posttest pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Analisis data secara inferensial dilakukan
menggunakan program SPSS 20 for windows dengan Independent t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar
IPS siswa kelas IV Sekolah Dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw I, yang ditunjukkan dengan nilai sign ifikansi sebesar 0,000 (atau <
0,05). Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw I lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV
Sekolah Dasar daripada model pembelajaran konvensional.
Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I, prestasi belajar, mata
pelajaran IPS.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ix

ABSTRACT
THE DIFFERENCE IN THE SOCIAL SUBJECT ACHIEVEMENT OF
THE FOURTH GRADE ELEMENTARY SUDENTS IN IMPLEMENTING
COOPERATIVE LEARNING MODEL JIGSAW I TYPE

Ursula Wahyu Dwi Widyaningsih
Sanata Dharma University
2014
Social konwledge is an important course which needs an innovative
activities in the learning process. Jigsaw I as a cooperative learning could be
another option which can be used as the activities of social knowledge for fourth
grade of elementary student rather than the conventional one. The purpose of this
research was to find out the difference in the social subject achievement of the
fourth grade elementary students in implementing cooperative learning model
Jigsaw I type.
This research was a quasi-experimental research nonequivalent control
group design type. The population was the fourth grade students of SD
Kebondalem Lor (Kebondalem Lor Public Elementary School). The sample of the
experimental group was IVA class consisting of 31 students and the sample of
control group was VB class consisting of 30 students. The research instrument
used was a test to measure the achievement variable. The research instrument
consisting of 20 valid and reliable multiple choice questions. The validity and
reliability tests of the instrument were conducted using SPSS 20 for windows
program. The validity test was conducted using the Point Biserial correlation with
the 0.05 significance level and the 0.304 r table score. Alpha Cronbach was used
for reliability test with the reliability coefficient of 0.799 which was high. The
data was gathered using pretest and posttest for the control group and
experimental group. Inferential data analysis was done by using independent t-test
on SPSS 20 program.
The result of the research showed that there was the difference in the
social subject achievement of the elementary students in the implementation of
cooperative learning model Jigsaw I type, it was proven by the significance score
(2tailed) of 0.00 (or < 0.05). It showed that the implementation of Jigsaw I as the
cooperative learning was more efective to increase student’s achievement rather
than the conventional learning.
Keywords
: cooperative learning model Jigsaw I type, learning achievement,
social studies subject.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
yang berjudul “Perbedaan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
atas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I ”.
Skripsi ini disusun dengan tujuan memenuhi salah satu syarat memperolah
gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Ilmu Pendidikan Fakulktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma. Selama penyusunan skripsi ini penulis memperoleh bimbingan,
bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara moriil maupun materiil.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada kepada:
1.

Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.

2.

Gregorius Ari Nugrahanta, S.J, S.S., BST., M.A., Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3.

Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D., selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

4.

Drs.Y.B.Adimassana, M.A., selaku Dosen Pembimbing I yang bersedia
meluangkan waktu, memberikan bantuan, dukungan, arahan, dorongan dan
kritik dalam menyelesaikan skripsi ini.

5.

Rusmawan, S.Pd., M.Pd., Selaku dosen pembimbing II yang bersedia
meluangkan waktu, memberikan arahan, dorongan dan kritik dalam
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Tri Suhartini, S.Pd., selaku kepala SD Negri 1 Kebondalem Lor yang telah
memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian ini.

7.

Maryati, S. Pd., selaku guru kelas IVA yang berkenan memberikan arahan,
waktu dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian ini.

8.

Lailatul Fajri, S.Pd., selaku guru kelas IVB yang berkenan memberikan
arahan, waktu dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian ini.

9.

Siswa dan siswi kelas IVA dan IVB SD Negeri Kebondalem Lor tahun
ajaran 2013/2014 yang telah bersedia menjadi subyek penelitian.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xi

10.

Seluruh dosen Prodi PGSD yang telah memberikan dukungan dan
bimbingan serta bantuannya selama penulis kuliah.

11.

Seluruh guru dan karyawan SD N 1 Kebondalem Lor yang telah
memberikan dukungan serta bantuan saat penelitian berlangsung.

12.

Seluruh karyawan sekretariat PGSD atas kerjasamanya dalam melayani
selama kuliah dan pembuatan surat ijin penelitian serta keperluan peneliti
yang lainnya.

13.

Kedua orang tuaku Antonius Sumantep dan Christina Sumini yang telah
memberikan kasih sayang, doa, dukungan secara moriil maupun materiil.

14.

Kakakku Christina Ika Maheni yang selalu memberi dukungan, bantuan,
doa, dan semangat setiap saat.

15.

Adikku Metta Rahmawati dan Arya Caga Purnama yang selalu memberi
dukungan dan semangat

16.

Carolus Borromeus Fajar Tri Prasetyanta yang selalu mendukung,
memberikan cinta kasih dan semangat. Selalu membantuku, membimbingku
dan mendoakanku.

17.

Keluarga besar dan sanak saudaraku yang senantiasa menyayangi dan
mendukungku.

18.

Bapak dan Ibu kos: Pak Nunung dan Mbak Lusi, Bu Pardi dan Pak Pardi
yang selalu mendukungku selama tinggal di Jogjakarta.

19.

Sahabat-sahabatku kelas B PGSD USD angkatan 2010 yang selalu
mendukungku.

20.

Teman-teman Payung Jigsaw : Novean, Fajar, Arma, Titin, Iren, Dina, Oca,
Novi, Septi kita telah berjuang bersama.

21.

Teman-teman seperjuangan PPL SDN 1 Kebondalem Lor : Bayu, Dina,
Meita, Rizky, Ayu, Wahyu, Pak Moh, Oca, Nurul yang selalu memberikan
keceriaan disaat penelitian berlangsung. Terimakasih, kalian adalah
keluarga baru untukku.

22.

Sahabatku Vincentia Herdika Yossi Putri yang selalu memberikan
dukungan dan kekuatan kepada ku.

23.

Sahabat-sahabatku: Trias, Mbem, Moncil, Nia, Erick, Hugo, yang selalu
mendukungku. Kalian adalah kekuatanku, terimakasih atas dukungannya.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xii

24.

Teman-teman dan adek-adek kos Pringwulung-Mrican : Maya, Tiwi, Putri,
Chandra, Ita, Windi, Vera, Upi, Merry, Ana yang selalu memberikan
keceriaan dan mendukungku.

25.

Teman-teman kos sebelah: Dian, Wulan, Risa yang selalu memberikan
keceriaan dan mendukungku.

26.

Seluruh rekan-rekan

PGSD USD angkatan 2010 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.
27.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
banyak membantuku selama penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 10 Juni 2014
Penulis

Ursula Wahyu Dwi Widyaningsih

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xiii

DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii
ABSTRAK....................................................................................................... viii
ABSTRACT ...................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................ x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar belakang .............................................................................................. 1
1.2. Batasan masalah ........................................................................................... 7
1.3. Rumusan masalah ......................................................................................... 7
1.4. Tujuan penelitian .......................................................................................... 7
1.5. Manfaat penelitian ........................................................................................ 7
1.5.1. Manfaat teoritis .......................................................................................... 7
1.5.2. Manfaat praktis .......................................................................................... 8
1.5.2.1. Bagi siswa ............................................................................................... 8
1.5.2.2. Bagi guru ................................................................................................ 8
1.5.2.3. Bagi peneliti ............................................................................................ 8
1.5.2.4. Bagi sekolah ............................................................................................ 8
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 9
2.1. Kajian teori ................................................................................................... 9
2.1.1. Belajar........................................................................................................ 9
2.1.1.1. Pengertian belajar .................................................................................... 9
2.1.1.2. Ciri-ciri belajar ...................................................................................... 11
2.1.1.3. Prinsip-prinsip belajar ........................................................................... 14
2.1.1.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ............................................. 18

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xiv

2.1.1.5. Prestasi belajar ...................................................................................... 20
2.1.2. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I............................................ 25
2.1.2.1.Definisi pembelajaran kooperatif ............................................................ 25
2.1.2.2.Unsur-unsur dan karakteristik pembelajaran kooperatif .......................... 28
2.1.2.3.Jenis-jenis model pembelajaran kooperatif ............................................. 31
2.1.2.4.Tujuan pembelajaran kooperatif ............................................................. 33
2.1.2.5.Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I .................................................... 34
2.1.3. Mata pelajaran IPS ................................................................................... 38
2.1.3.1.Hakikat IPS ............................................................................................ 38
2.1.3.2.Tujuan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ............................................ 39
2.1.3.3.Ruang lingkup materi pembelajaran IPS di SD ....................................... 41
2.1.3.4.Metode pembelajaran IPS di Sekolah Dasar............................................ 43
2.1.4. Pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
I ......................................................................................................................... 45
2.2. Hasil penelitian sebelumnya ........................................................................ 46
2.3. Kerangka berpikir ....................................................................................... 51
2.4. Hipotesis penelitian ..................................................................................... 53
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 54
3.1. Jenis Penelitian ........................................................................................... 54
3.2. Lokasi dan waktu penelitian ........................................................................ 56
3.3. Populasi dan Sampel ................................................................................... 57
3.4. Variabel Penelitian ...................................................................................... 58
3.5. Definisi Operasional ................................................................................... 58
3.6. Instrumen Penelitian ................................................................................... 59
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...................................................... 59
3.7.1. Uji Validitas Instrumen. ........................................................................... 61
3.7.2. Uji reliabilitas instrumen. ......................................................................... 63
3.8. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 65
3.9. Teknik Analisis Data ................................................................................... 65
3.9.1. Teknik Analisis deskriptif ........................................................................ 65
3.9.2. Teknik analisis inferensial ........................................................................ 66
3.9.2.1. Uji asumsi dasar .................................................................................... 66
3.9.2.2. Uji pengaruh perlakuan ........................................................................ 68
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 70
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 70
4.1.1. Deskripsi pelaksanaan .............................................................................. 70
xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xv

4.1.2. Deskripsi data........................................................................................... 73
4.1.3. Perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas IV Sekolah Dasar atas
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I ..................................... 75
4.1.3.1. Uji Normalitas ....................................................................................... 75
4.1.3.2. Uji Homogenitas ................................................................................... 79
4.1.3.3. Uji beda pretest kelompok eksperimen dan pretest kelompok kontrol .... 80
4.1.3.4. Uji Pengaruh Perlakuan ......................................................................... 82
4.2. Rangkuman Hasil Penelitian ....................................................................... 84
4.3. Pembahasan ............................................................................................... 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 90
5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 90
5.2. Keterbatasan penelitian ............................................................................... 90
5.3. Saran ........................................................................................................... 91
5.3.1. Bagi guru ................................................................................................. 91
5.3.2. Bagi peneliti lain ...................................................................................... 91
DAFTAR REFERENSI ................................................................................... 93
LAMPIRAN ..................................................................................................... 96

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xvi

DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS kelas IV ................... 42
Tabel 3.1 Waktu Pengambilan Data ................................................................... 56
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................................. 60
Tabel 3.3 Item Soal Valid .................................................................................. 62
Tabel 3.4 Kualifikasi Realibilitas ....................................................................... 64
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas ................................................................................... 64
Tabel 3.6 Pengumpulan Data Variabel Prestasi Belajar ...................................... 65
Tabel 4.1 Deskripsi Data Prestasi Belajar ........................................................... 74
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol ................................. 76
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol ............................... 77
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen .......................... 78
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen ......................... 78
Tabel 4.6 Uji Homogenitas Skor Pretest Variabel Prestasi Belajar ..................... 80
Tabel 4.7 Perbandingan Skor Pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
variabel Prestasi Belajar ..................................................................................... 81
Tabel 4.8 Perbandingan Skor Posttest kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol variabel Prestasi Belajar ......................................................................... 83
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Variabel Prestasi Belajar.................................... 85
Tabel 4.10 Rangkuman homogenitas Pretest ...................................................... 85
Tabel 4.11 Rangkuman Pretest ke Posttest ......................................................... 85
Tabel 4.12 Rangkuman Perbandingan Skor Posttest ........................................... 85
Tabel 4.13Kriteria effect size .............................................................................. 87

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xvii

DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1 Ilustrasi Tim Jigsaw I ..................................................................... 37
Gambar 2.2 Literatur map dari penelitian terdahulu............................................ 51
Gambar 3.1 Desain Penelitian ............................................................................ 55
Gambar 3.2 Variabel Penelitian.......................................................................... 58
Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol ..................... 76
Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol .................... 77
Gambar 4.3 Histogram Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen ............... 78
Gambar 4.4 Histogram Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen ............. 79
Gambar 4.5 Perbandingan antara Skor Pretest dan Posttest pada Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen ................................................................... 84

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
xviii

DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................... 96
Lampiran 2. Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian ............................. 97
Lampiran 3.Silabus ............................................................................................ 98
Lampiran 4.RPP ............................................................................................... 106
Lampiran 5.Validitas Instrumen ....................................................................... 164
Lampiran 6.Instrumen Penelitian...................................................................... 166
Lampiran 7.Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 173
Lampiran 8.Hasil Uji Homogenitas .................................................................. 173
Lampiran 9.Hasil Uji perbandingan skor pretest (independent t-test)................ 174
Lampiran 10.Hasil Uji perbandingan skor posttest (independent t-test) ............ 174
Lampiran 11.Lembar Kerja Siswa dan materi................................................... 175
Lampiran 12. Deskripsi Data............................................................................ 209
Nilai Hasil Pretest Kelas Eksperimen............................................................... 209
Nilai Hasil Pretest Kelas Kontrol ..................................................................... 210
Nilai Hasil Postest Kelas Eksperimen .............................................................. 211
Nilai Hasil Postest Kelas Kontrol ..................................................................... 212
Lampiran 13.Foto-foto Saat Pembelajaran Berlangsung ................................... 213
Lampiran 14.Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran ............................. 217
Lampiran 15.Validasi Instrumen Oleh Guru ..................................................... 221
Lampiran 16.Daftar Riwayat Hidup ................................................................. 231

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1

BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab 1 ini peneliti akan membahas tentang latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, dan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.
1.1. Latar belakang
Semua kegiatan di dalam kelas menggunakan aktivitas yang bertujuan
untuk membelajarkan siswa. Syah (2003:68) memaparkan bahwa belajar adalah
tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil dari
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
Belajar menjadi unsur yang sangat penting di semua jenjang pendidikan, karena
berhasil atau tidaknya pencapaian dari suatu tujuan pendidikan sangat tergantung
pada proses pembelajaran yang dialami siswa.
Proses pembelajaran di kelas merupakan aktivitas mentranformasikan
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan (Yamin, 2007:75). Dalam proses
pembelajaran siswa diharapkan dapat mengembangkan potensinya dengan penuh
lewat kegiatan yang dilakukan. Hal ini dapat dicapai guru dengan merancang
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center). Kegiatan pembelajaran
tersebut dapat diciptakan secara individu maupun berkelompok oleh guru.
Semua guru menginginkan siswanya berhasil dalam menguasai materi
pelajaran di setiap mata pelajaran, sehingga mendapatkan prestasi belajar yang
membanggakan, termasuk pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
IPS (Ilmu Pengetahun Sosial) adalah nama mata pelajaran yang diberikan pada
jenjang pedidikan dasar dan menengah yang diajarkan di Indonesia. Mata
pelajaran IPS di Sekolah Dasar (SD) terbentuk dari hasil integrasi mata pelajaran

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

Sejarah, Geografi, dan Ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosial lainnya. Sapriya
(2009) menyatakan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi mata pelajaran yang
dekat dengan kehidupan bermasyarakat karena mempelajari ilmu-ilmu sosial yang
dapat membekali anak dalam hidup di masyarakatnya.
Tujuan utama dari mata pelajaran IPS adalah untuk mengenal diri siswa
sendiri dan lingkungannya, serta membentuk dan mengembangkan pribadi warga
negara yang baik (good citizenship) (Susanto, 2013:146). Sedangkan untuk
mencapai tujuan utama pembelajaran IPS tersebut dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 untuk SD/MI pembelajaran IPS harus dilakukan
sesuai tujuannya, yaitu (1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya, (2) memiliki kemampuan dasar untuk
berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, (3) memecahkan masalah dan
ketrampilan dalam kehidupan sosial, (4) memiliki komitmen dan kesadaran
tehadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, memiliki kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal,
nasional, dan global (Susanto, 2013:149). Tujuan yang termuat dalam dokumen
KTSP tersebut menjadi gambaran begitu pentingnya mata pelajaran IPS bagi
siswa SD dalam rangka hidup bermayarakat.
Pentingnya

pembelajaran

IPS

membuat

guru

harus

benar-benar

memperhatikan proses pembelajaran agar sesuai dengan tingkat perkembangan
anak. Pendidikan IPS di sekolah dasar perlu memperhatikan kebutuhan anak yang
berada pada usia kisaran antara 6-7 tahun sampai 11-12 tahun, yang pada usia
tersebut menurut Piaget anak berada pada tahap operasional konkret (Susanto,
2013:152). Anak dalam tahap operasional konkret masih memandang dunia secara

2

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

utuh. Anak memperdulikan hal-hal yang konkret saja, bukan hal yang abstrak.
Sedangkan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar termuat konsep-konsep
abstrak, seperti konsep waktu, perubahan, kesinambungan, demokrasi, kekuasaan,
nilai, dan kosep-konsep yang lainnya
Menurut Susanto (2013) melalui pembelajaran IPS dikembangkan tiga
ranah pembelajaran yaitu kognitif (pengetahuan), keterampilan (psikomotorik),
dan sikap (afektif). Sehingga pilihan model pembelajaran yang dipakai guru untuk
memberikan materi pelajaran IPS tentu menjadi salah satu pendukung dari
terlaksananya proses pembelajaran IPS di sebuah kelas sesuai dengan ranah yang
ingin dikembangkan. Model pembelajaran yang dipakai guru harus membuat
siswa mampu memahami konsep abstrak dalam pembelajaran IPS. Sehingga
tujuan dari pembelajaran IPS tercapai dan berdampak pada prestasi belajar siswa.
Banyak guru yang melakukan pembelajaran dalam bidang IPS dengan
menggunakan metode ceramah dan tanya jawab (Susanto, 2013:155). Guru dan
buku teks masih menjadi satu-satunya sumber belajar dalam pembelajaran IPS.
Cara seperti itu justru akan membuat siswa tidak menyukai mata pelajaran IPS.
Siswa yang tidak menyukai mata pelajaran IPS pun menjadi tidak peduli dengan
masyarakat dan gejala-gejala yang terjadi.
Ketidak tertarikan siswa terhadap mata pelajaran IPS perlu diatasi dengan
model pembelajaran inovatif yang mampu menciptakan suasana pembelajaran
yang berpusat kepada siswa, sehingga siswa terlibat dalam proses pembelajaran
dan menyadari betapa pentingnya materi yang siswa pelajari. Tentunya guru harus
menimba ilmu dan melatih ketrampilan agar mampu menyajikan pembelajaran
IPS di sekolah dasar dengan menarik (Susanto, 2013:155). Dengan tertariknya

3

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

siswa dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPS di kelas dapat membantu
meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Salah satu model
pembelajaran inovatif yang menarik dan dapat menciptakan pembelajaran yang
berpusat pada siswa di kelas IPS adalah model pembelajaran kooperatif.
Isdjoni (2010) menjelaskan pembelajaran kooperatif merupakan strategi
belajar dengan menggunakan kelompok kecil yang berisi sejumlah siswa dengan
kemampuan

yang

berbeda.

Pembelajaran

kooperatif

menganut

paham

kontruktivisme, dimana siswa aktif belajar bersama kelompoknya untuk mencapai
tujuan belajar yang telah dibuat diawal oleh guru. Pembelajaran kooperatif
memiliki bermacam-macam tipe. Dalam penelitian ini, peneliti memilih model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I untuk dijadikan model pembelajaran IPS di
kelas IV Sekolah Dasar. Pemilihan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I
dengan alasan bahwa tipe ini mempunyai karakteristik menuntut saling
ketergantungan positif antar anggota kelompok (Lie, 2010:32).
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I adalah model pembelajaran
kooperatif yang beranggotakan 5 orang, dimana setiap anggota kelompok
mempelajari salah satu materi yang berbeda dengan anggota kelompok lainnya
(Huda, 2012:120). Maka proses pembelajaran yang dilakukan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I ini dapat menumbuhkan tanggung jawab
individu di dalam kelompok. Tanggung jawab setiap individu dalam kelompok
adalah untuk dapat menguasai materi yang menjadi keahliannya agar para ahli
dapat membagikan pengetahuannya di kelompok asalnya. Hal ini dapat membantu
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

4

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

Aronson (2011) menambahkan bahwa esensi dari pembelajaran Jigsaw I
di kelas adalah dimana setiap siswa dalam kelompok memiliki satu potongan
gambaran informasi khusus yang masing-masing berbeda, lalu siswa tersebut
bertanggung jawab untuk dapat

mengajarkannya kepada teman dalam

kelompoknya. Seluruh gambaran informasi yang bergabung tersebut seperti
layaknya puzzle utuh. Setiap anggota dalam kelompok mempunyai tugasnya
masing-masing untuk keberhasilan kelompok dan pemahaman semua anggota
kelompok yang berpengaruh pada prestasi belajar IPS.
Kehandalan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I untuk mengatasi
permasalahan pembelajaran telah dibuktikan oleh penelitian-penelitian terdahulu
yang memberikan kesimpulan positif pada model pembelajaran ini. Rukiyah
(2012) meneliti tentang pengaruh model kooperatif teknik Jigsaw pada
pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 Sekolah Dasar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model kooperatif
teknik jigsaw pada pembelajaran IPA terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SD serta
mengetahui keefektifan model kooperatif teknik Jigsaw pada pembelajaran IPA
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
penggunaan model kooperatif teknik jigsaw sangat berpengaruh dan efektif
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Sekolah Dasar di Inderalaya.
Pada penelitian dengan judul pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw terhadap hasil belajar IPS ditinjau dari sikap sosial dalam pembelajaran
IPS pada siswa kelas V di SD N 4 Panjer yang dilakukan oleh Wacika (2013)
memberikan kesimpulan yang menguatkan bahwa pertama terdapat perbedaan
hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran koperatif

5

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

Jigsaw dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Kedua,
terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara siswa
pembelajaran kooperatif Jigsaw lebih tinggi

yang

mengikuti model

dari siswa yang mengikuti

pembelajaran dengan model konvensional setelah sikap sosial dikendalikan.
Ketiga, terdapat kontribusi sikap sosial terhadap hasil belajar IPS siswa baik
yang

mengikuti

model pembelajaran kooperatif Jigsaw maupun model

pembelajaran konvensional.
Penelitian dengan tujuan mencari pengaruh model pembelajaran Jigsaw
terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh beberapa peneliti di tingkat Sekolah
Menengah Atas (Mujmal, 2013) juga memberikan kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang mengikuti
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelompok siswa yang
mengikuti model pembelajaran konvensional.
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul
“Perbedaan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV Sekolah Dasar atas Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I”. Pemilihan kelas IV dengan
alasan karena materi pelajaran di kelas IV berisi materi ekonomi, sosial, geografi,
dan sejarah yang berbetuk narasi serta berisi konsep abstrak, maka sulit untuk
dipahami siswa. Penelitian akan dilakukan di SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Prambanan dengan sekolah yang memiliki latar belakang siswa-siswi yang
heterogen dan belum pernah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw I untuk mata pelajaran IPS di kelas IV.

6

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

1.2. Batasan masalah
Penelitian ini dibatasi pada perbedaan prestasi belajar siswa dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I. Penelitian ini dilakukan
untuk kelas IV Sekolah Dasar semester dua. Standar kompetensi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 2.Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan
kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi dan kompetensi
dasar 2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
dan potensi lain di daerahnya.
1.3. Rumusan masalah
Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas IV Sekolah
Dasar atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I ?
1.4. Tujuan penelitian
Mengetahui perbedaan prestasi belajar IPS siswa kelas IV Sekolah Dasar
atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I.
1.5. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu manfaat
teoritis dan manfaat praktis, sebagai berikut:
1.5.1. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang penggunan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I yang dapat digunakan pada mata pelajaran
IPS kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini memberikan referensi berkaitan dengan
penggunaan model pembelajarn inovatif yang dapat digunakan bagi pendidikan
Indonesia di bangku SD.

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

1.5.2. Manfaat praktis
1.5.2.1. Bagi siswa
Siswa dapat menerima materi pelajaran dengan lebih mudah dan
menyenangkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I sehingga
dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar khusunya pada ranah kognitifnya.
1.5.2.2. Bagi guru
Guru dapat menambah wawasan tentang penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw I, sehingga guru dapat membantu siswa dalam
meningkatkan prestasi belajar IPS.
1.5.2.3. Bagi peneliti
Peneliti mendapat pengalaman dan pengetahuan baru dalam melakukan
penelitian quasi experiment pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I.
1.5.2.4. Bagi sekolah
Sekolah mendapat referensi pengetahuan tentang pengaruh penggunaan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I pada mata pelajaran IPS.

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II dalam penelitian ini berisi tentang kajian pustaka, kerangka berpikir
dan hipotesis dari penelitian. Tinjauan pustaka akan membahas teori-teori yang
relevan dan beberapa hasil penelitian yang terdahulu. Teori-teori yang relevan
tersebut meliputi IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), prestasi belajar, dan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I. Selanjutya dari teori-teori yang mendukung
tersebut akan dirumuskan ke dalam kerangka berpikir dan hipotesis yang berisi
dugaan sementara atau jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian.
2.1. Kajian teori
Pada bagian kajian pustaka akan memberikan pemaparan berkaitan dengan
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), prestasi belajar, serta model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I.
2.1.1. Belajar
Pembahasan belajar ini peneliti akan memberikan penjelasan tentang
pengertian belajar, ciri-ciri belajar, prinsip-prinsip belajar, faktor yang
mempengaruhi belajar, dan prestasi belajar.
2.1.1.1. Pengertian belajar
Belajar (Mustaqim, 2008:34) adalah perubahan tingkah laku seseorang
yang relatif tetap dan terjadi karena ada latihan dan pengalaman yang disengaja.
Belajar akan menghasilkan suatu perubahan yaitu suatu yang baik entah itu
nampak atau tersembunyi, tetapi juga dapat berupa penyempurnaan dari sesuatu
yang pernah dipelajari. Adanya perubahan tingkah laku dalam belajar tersebut
yang menjadi indikator seseorang melakukan kegiatan belajar. Imron (1996:2)

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

menambahkan bahwa belajar diperoleh dari orang yang dianggap lebih tahu. Di
bangku sekolah tentu yang dimaksud adalah guru yang menjadi sumber belajar
siswa. Dalam arti umum tersebut tentu siswa akan dianggap belajar ketika siswa
tersebut mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Namun pengertian belajar
secara umum sudah mulai ditinggalkan seiring berkembangnya teknologi saat ini.
Guru bukanlah sumber satu-satunya belajar siswa di sekolah. Walaupun
pengertian belajar seperti ini sudah mulai ditinggalkan tetapi guru tetap
memegang peran penting di dalam kegiatan belajar siswa.
Syah (1996:68) mengartikan belajar sebagai tahapan perubahan seluruh
tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman dan
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Belajar akan
menghasilkan suatu perubahan bagi si pembelajar. Perubahan-perubahan yang
terjadi sebagi akibat belajar terbagi dalam hal pengetahuan-pemahaman,
ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan yang terjadi dalam belajar adalah suatu
kemampuan. Kemampuan-kemampuan tersebut yaitu kemampuan kognitif yang
meliputi pengetahuan dan pemahaman. Selanjutnya adalah kemampuan sensorikmotorik yang meliputi ketrampilan melakuakan gerak dalam suatu urutan. Serta
kemampuan dinamik-afektif yang meliputi sikap dan nilai.
Syah (2003:68) menjelaskan bahwa belajar melibatkan proses kognitif.
Perubahan tingkah laku yang timbul akibat proses kematangan fisik, keadaan
mabuk, lelah, jenuh tidak dapat dipandang sebagai proses belajar. Hal ini yang
membedakan perubahan akibat belajar dengan perubahan akibat proses-proses
yang lain.

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

Hamalik (2003) menegaskan bahwa belajar adalah modifikasi atau
memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Belajar merupakan suatu proses dan
suatu kegiatan. Belajar bukanlah suatu hasil atau tujuan yang akan dicapai.
Belajar lebih dipahami sebagai suatu hal yang dialami. Hasil dari belajar bukan
hanya penguasaan hasil latihan namun perubahan kelakuan. Jadi, belajar
merupakan proses untuk mencapai tujuan (Hamalik, 2003:29).
Pendapat-pendapat ahli tersebut memberikan kesimpulan bahwa belajar
merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan seperti perubahan pengetahuan, sikap, kecakapan, dan beberapa
aspek yang lain pada diri setiap individu yang melibatkan proses kognitif.
Perubahan yang terjadi tersebut adalah suatu kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Perubahan-perubahan tersebut bersifat menetap dalam diri
seseorang.
2.1.1.2. Ciri-ciri belajar
Aktivitas belajar dapat dibedakan dengan aktivitas-aktivitas yang lain. Ada
tiga (3) perbedaan, yaitu belajar dapat dibedakan dengan kematangan. Kedua,
belajar dapat dibedakan dengan perubahan kondisi fisik dan mental. Ketiga, hasil
belajar bersifat menetap pada diri seseorang (Imron, 1996:15-16).
Imron (1996:15) merumuskan kematangan sebagai sesuatu yang dialami
oleh manusia karena perkembangan-perkembangan bawaan yang manusia miliki.
Tanpa melakukan aktivitas belajar kematangan seseorang tetap akan terjadi, baik
fisik maupun psikis. Kematangan terjadi bukan karena disengaja tetapi sudah
otomatis terjadi seiring perkembangan seseorang. Sedangkan belajar adalah suatu

11

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

proses yang disengaja dan secara sadar dilakukan. Dari pemaparan tersebut jelas
bahwa belajar berbeda dengan kematangan dalam diri seseorang.
Proses perubahan tingkah laku yang terjadi dalam belajar berbeda dengan
perubahan fisik dan mental. Contoh perubahan tingkah laku dalam belajar adalah
dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang belum paham menjadi lebih paham.
Sedangkan perubahan fisik adalah dari kecil menjadi besar, dari pendek menjadi
tinggi, serta perubahan fisik yang dialami seseorang lainnya. Perubahan fisik
tersebut terjadi tentu bukan karena proses belajar, melainkan memang wajar
terjadi karena pertumbuhan seseorang.
Perubahan tingkah laku yang dialami seseorang tidak semuanya menetap.
Hanya yang relatif menetaplah yang dapat disebut sebagai belajar. Belajar akan
memberikan pengalaman yang tidak mudah dilupakan di ingatan seseorang. Oleh
karena itu belajar dianggap menetap pada seseorang. Orang yang pernah belajar
akan terus mengingat hal yang dipelajari.
Belajar memiliki empat (4) ciri-ciri menurut Siregar (2011). Ciri yang
pertama adalah dari belajar didapatkan kemampuan baru atau perubahan.
Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuan (kognitif), ketrampilan
(psikomotor), dan nilai atau sikap (afektif). Ciri belajar yang kedua adalah
perubahan dari belajar tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap dan
dapat disimpan untuk bekal pengetahuan. Selanjutnya peubahan yang terjadi itu
tidak terjadi begitu saja, namun harus dengan usaha dan terjadi akibat interaksi
lingkungan. Ciri yang terakhir adalah perubahan yang terjadi tidak semata-mata
disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan,
penyakit atau pengaruh obat-obatan.

12

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

Selanjutnya Djamarah (2011:15-17) memaparkan 6 ciri-ciri dari belajar.
Salah satu ciri yang dipaparkan oleh Djamarah (2011) sama dengan yang
dijelaskan oleh Siregar (2011) pada uraian diatas yaitu belajar bukan bersifat
sementara dan perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Perubahan
mencakup seluruh aspek tingkah laku yang dimaksud Siregar (2011) adalah
dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Ciri-ciri belajar yang dipaparkan oleh Djamarah (2011) melengkapi dari
ciri-ciri belajar yang telah dijelaskan oleh Siregar (2011). Kedua ahli ini
(Djamarah,2011;Siregar,2011) sama-sama merumuskan ciri-ciri belajar sebagai
suatu perubahan.
Selanjutnya Djamarah (2011) menambahkan ciri-ciri belajar tersebut
adalah perubahan yang terjadi secara sadar, perubahan dalam belajar bersifat
fungsional, perubahan dalam belajar positif dan aktif, perubahan dalam belajar
bertujuan dan terarah, serta perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
(Djamarah, 2011:15-16).
Ciri-ciri yang terlihat pada perubahan tingkah laku tersebut memiliki
penjelasannya masing-masing. Perubahan yang terjadi secara sadar berarti
individu yang belajar menyadari terjadinya perubahan atau setidaknya individu
tersebut merasakan telah terjadi perubahan dalam dirinya. Perubahan yang bersifat

fungsional artinya bahwa perubahan yang terjadi akan menyebabkan
perubahan berikutnya dan berguna bagi kehidupan. Perubahan yang bersifat
positif dan aktif berkaitan dengan perubahan yang selalu bertambah dan
tertuju untuk memperoleh hal yang lebih baik. Perubahan dalam belajar

13

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

bertujuan dan terarah artinya bahwa perubahan tingkah laku terjadi karena
ada tujuan yang ingin dicapai (Djamarah, 2011:15-17).
Pendapat par