PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PERAGA PAPAN PAKU PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR

MELALUI PERAGA PAPAN PAKU PADA SISWA

KELAS

  III MI MA’ARIF KUMPULREJO 02

KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN AJARAN 2016/2017

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh

ROKHA SUBKHAN SAIFUL KHABIB

NIM. 115-12-063

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MATERI BANGUN DATAR MELALUI PERAGA

PAPAN PAKU PADASISWA KELAS III MI

MA’ARIF KUMPULREJO 02 KECAMATAN

ARGOMULYO KOTA SALATIGA

  

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh

ROKHA SUBKHAN SAIFUL KHABIB

NIM. 115-12-063

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

i ii

iii

iv

  

v

MOTTO

  

“sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. Al-Insyirah, 6)

  

PERSEMBAHAN

  Tiada yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selain Engkau Ya Allah, Syukur alhamdulillah berkat rahmat dan karunia-Mu ya Allah, saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini ku persembahkan untuk :

   Orang tua tercinta, bapak Baswadi dan ibu Siti Rohmiyati terimaksih atas do’a, perjuangan dan dukungan kalian.

   Keluarga yang telah mendukungku dan memberimotivasi.  Sahabat Cagur (Cholilur Rohman dan Ahmad Kafi)  Sahabat-sahabatku (Dania, Lina, Mbak Ida, Mbak Nucha, Mbak Asyiah,

  Bunga, Mbak Ida Afwa) kalian selalu siap menjadi tempat sharing dan berbagi dalam duka maupun suka.

   Terimakasih untuk Afi yang telah meminjami laptop dan banyak membantu sampai akhirnya skripsi dapat terselesaikan.

   Teman–teman semua terimakasih atas motivasi dan dukungannya.

  

vi

KATA PENGANTAR

  Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga skripsi ini dapat saya selesaikan sesuai rencana.

  Sebagai guru kita tentunya bangga dengan prestasi siswa yang memuaskan sesuai dengan tujuan yang direncanakan, dengan menggunakan pendekatan yang tepat dalam proses pembelajaran merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam belajar, maka dari itu skripsi ini saya berijudul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

  

MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PERAGA PAPAN

PAKU PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUMPULREJO 02

  

KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN

2016/2017.

  Pembuatan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya pemberian kesempatan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1.

  Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan PGMI.

  4. Ibu Dra. Siti Farikhah, M.Pd yang sangat sabar dan teliti di dalam membimbing skripsi.

  5. Dosen sertastaf IAIN Salatiga yang sudah membantu.

  

vii

  

viii

6.

  Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan do’a, motivasi serta dukungan kepada penulis

  7. Kepala Madrasah Ibu Istiqah R. N.,S.Pd, Wali kelas III A Ibu Natiqotul F.,S.Pd.I dan segenap guru MI Ma’arif Kumpulrejo 02 yang telah memberikan ijin dan membantu peneliti melaksanakan penelitian 8. Siswa kelas III A MI Ma’arif Kumpulrejo 02 yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian

  9. Teman-teman semua khususnya PGMI angkatan 2012 10.

  Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu Semoga amal kebaikan tersebut mendapat balasan dari Allah SWT dan mudah- mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

  Salatiga, 20 Maret 2017 Peneliti

  

ABSTRAK

  Khabib, Rokha Subkhan Saiful 2017. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika

  Materi Bangun Datar Melalui Peraga Papan Paku pada Siswa Kelas III MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 20016/2017 . Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

  Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Dra. Siti Farikhah, M.Pd.

  Kata kunci: Prestasi Belajar, Matematika, dan Peraga Papan Paku

  Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan prestasi belajar matematika melalui peraga papan paku pada siswa kelas III MI Ma’arif Kumpulrej 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah apakah melalui peraga papan paku dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas III Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga?

  Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus.Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III A MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 18 laki-laki dan 12 perempuan yang pada tahun pelajaran 2016/2017 tercatat sebagai kelas III A MI Ma’arif Kumpulrejo 02. Penelitian ini menggunakan peraga papan paku.

  Peningkatan tersebut dapat dilihat dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siklus I dan siklus II dengan hasil testertulis dan lembar pengamatan selama pelajaran berlangsung mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata adalah 63,33 atau 66,66% dengan 20 siswa yang tuntas dan 10 siswa yang belum tuntas. Dari nilai rata-rata pra siklus mengalami peningkatan sebanyak 33,33%. Pada siklus

  II nilai rata-rata 77 atau 86,66% dengan 26 siswa yang tuntas dari 30 siswa. Dari nilai rata-rata siklus II mengalami peningkatan 20%.Peningkatan nilai rata-rata menunjukkan peraga papan paku dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

  

ix

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ iv MOTTO ................................................................................................................ v PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................................ ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 4 E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5 F. Definisi Operasional.................................................................................. 6 G. Metode Penelitian...................................................................................... 8 H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 14

  x

  xi I.

  Sistematika Penulisan ............................................................................... 15

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar .......................................................................................... 17 1. Pengertian Prestasi Belajar .................................................................. 17 2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi belajar ....................................... 20 3. Fungsi Utama Prestasi Belajar ............................................................ 22 B. Pembelajaran Matematika ......................................................................... 23 1. Matematika dan Karakteristik Umum Matematika ............................. 23 2. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Matematika .................................... 25 C. Bangun Datar ............................................................................................ 27 1. Pengertian Bangun Datar .................................................................... 27 2. Sifat-sifat Bangun Datar ...................................................................... 28 D. Peraga dalam Pembelajaran Matematika .................................................. 30 1. Pengertian Peraga ................................................................................ 30 2. Fungsi dan Tujuan Peraga ................................................................... 32 3. Prinsip Umum Penggunaan Peraga ..................................................... 34 4. Pemilihan Peraga ................................................................................. 35 5. Papan Paku .......................................................................................... 35 E. Kaitan Pembelajaran Matematika dengan Peraga Papan Paku ................. 39 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Subjek Penelitian ....................................................................................... 41 B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus I ................................................ 45

  xii C.

  Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus II ............................................... 50

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 56 1. Deskripsi penelitian Tahap Awal ........................................................ 56 2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ...................................................... 58 3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II .................................................... 66 B. Pembahasan .............................................................................................. 71 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................ 78 B. Saran .......................................................................................................... 79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL

  Tabel 3.1 Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Ma’arif Kumpulrejo 02 .................. 41

Table 3.2 Data Guru dan Staff MI

  Ma’arif Kumpulrejo 02 .................................. 42

Table 3.3 daftar Nama Siswa Kelas III A MI Ma’arif Kumpulrejo 02 ................. 43Table 4.1 Nilai Ulangan Harian ............................................................................ 57Table 4.2 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktifitas Guru Siklus I ................... 60Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Aktifitas Siswa Siklus I ....................... 61Tabel 4.4 Data Hasil Tes Prestasi Siswa Siklus I.................................................. 61Table 4.5 Rekapitulasi Lembar Pengamatan Aktifitas Guru Siklus II .................. 66Table 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Aktifitas Siswa Siklus II ............................. 67Tabel 4.7 Data Hasil Tes Prestasi Siswa Siklus II ................................................ 67Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Ulangan Harian ............................................. 71Table 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I .......................................................... 72Table 4.10 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II ....................................................... 73Table 4.11 Rekapitulasi Hasil Prestasi Belajar Siswa ........................................... 75Tabel 4.12 Perbandingan Persentase ketuntasan Belajar Siswa............................ 76

  xiii

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1.1Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK................................................. 11

Gambar 2.1 Segitiga Sama Kaki ........................................................................... 28Gambar 2.2 Segitiga Sama Sisi ............................................................................. 28Gambar 2.3 Segitiga Siku-siku ............................................................................. 29Gambar 2.4 Jajar Genjang ..................................................................................... 29Gambar 2.5 Trapesium Sama Kaki ....................................................................... 30Gambar 2.6 Trapesium Siku-siku ......................................................................... 30Gambar 2.7 Persegi ............................................................................................... 30Gambar 2.8 Persegi Panjang ................................................................................. 31Gambar 2.9 Belah Ketupat .................................................................................... 31Gambar 2.10 Peraga Papan Paku dan Penggunaannya ......................................... 38

  xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar bukan menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah

  suatu proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungan.

  Perubahan dari proses hasil belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk berupa perubahan-perubahan (habit) dalam kebiasaan, kecakapan-kecakapan (skills) atau dalam ketiga aspek yakni pengetahuan (kognitif), sikap (affektif), dan ketrampilan (psikomotor) (Suryono dan Haryanto, 2014: 9).

  Oleh sebab itu belajar adalah proses yang aktif, proses mereaksi terhadap lingkungan, proses berbuat berbagai pengalaman yang didapat melalui proses melihat, mengamati, memahami yang ada dilingkungan. Belajar bukan hanya mengingat, melainkan luas dari itu, yakni mengalami.

  Kegiatan belajar merupakan proses interaksi komunikasi antara sumber belajar, guru dan siswa, dimana guru dan siswa saling terkait dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan oleh guru. Keberhasilan kegiatan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru, karena guru merupakan penegelola tunggal di dalam kelas. Oleh karena itu, bila siswa kurang menunjukkan keterampilan dalam mata pelajaran maka tuduhan kekurang berhasilan juga tertuju pada guru.

  Berdasarkan studi pendidikan materi bangun datar banyak siswa yang suka. Namun, masih banyak guru yang belum secara maksimal dalam mencari peraga yang lebih disukai siswa.

  Dengan demikian, untuk mencapai tujuan pembelajaran seorang guru perlu mengoptimalisasi penggunaan peraga untuk menciptakan peningkatan pemahaman siswa dari suatu yang abstrak kedalam bentuk yang nyata dan menciptakan pembelajaran itu mudah dan menyenangkan. Dimana peraga ini harus sesuai dengan kebutuhan siswa dilihat dari materi atau bahan pelajaran yang akan dibelajarkan dan melihat dari perkembangan zaman yang ada sekarang.

  Guna mengembangkan prestasi belajar siswa dalam materi bangun datar serta teknik yang berbeda dari guru, untuk itu peneliti melakukan pembelajaran baru melalui penggunaan peraga, yang mana peraga memegang peranan sangat penting dalam pembelajaran matematika, yaitu untuk membantu siswa membangun konsep-konsep matematika dalam struktur pengetahuannya. Pembelajaran yang melibatkan siswanya bereksplorasi dengan benda konkret dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam menerima materi yang disampaikan serta dapat mengubah aktivitas belajar siswa yang semula pasif menjadi aktif, lebih hidup, komunikatif, dan lebih bermakna.

  Berdasarkan observasi di MI ditemukan beberapa masalah, yaitu guru sulit mengkondisikan kelas, kurangnya variasi dalam mengajar, serta kurangnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan yaitu materi bangun datar dilihat dari hasil ulangan harian yaitu kurang dari 60. Sedangkan KKM yang ditetapkan sekolah adalah 60. Dan pandangan siswa saat ini terhadap materi bangun datar kurang baik, membosankan dan banyak PR. Guru kurang dapat mengkomunikasikan materi bangun datar agar dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh para siswa. Hal ini berhubungan erat dengan strategi yang dilakukan guru dalam mengajar sehari-hari. Oleh karena itu, pada standar proses pendidikan guru didorong untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

  Pada era globalisasi sekarang ini, adalah tantangan bagi guru untuk aktif, kreatif, inovatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan agar mendorong peserta didik untuk belajar dan tertarik terhadap pembelajaran tersebut sehingga tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai secara optimal.

  Berdasarkan, latar belakang tersebut penulis memilih judul

  “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Bangun Datar melalui Peraga Papan Paku pada Siswa Kelas III MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017.” B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penel itian ini adalah “ Apakah melalui Peraga Papan Paku dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas III MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kec. Argomulyo Kota

  Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017?”.

C. Tujuan Masalah

  Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah melalui Peraga Papan Paku dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas III MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan 1. Hipotesis tindakan

  Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir, maka hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah peraga papan paku dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas III MI

  Ma’arif Kumpulrejo 02 Kec. Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan peraga papan pakuini dapat dikatakan efektif apabila prestasi yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikatornya dapat dirumuskan sebagai berikut: a.

  Secara Individu: Adanya peningkatan prestasi belajar matematika materi bangun datar mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ≥60. b.

  Secara Klasikal : Ketuntasan siswa secara klasikal dalam materi bangun datar mencapai presentase nilai 85% siswa mencapai KKM.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.

  1. Manfaat Teoritis Diharapkan menjadi salah satu sumbangan pemikiran dalam mengoptimalisasikan proses pembelajaran di Sekolah Dasar/Madrasah

  Ibtidaiyah.

  2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Siswa 1)

  Siswa akan lebih aktif, kreatif, merasa senang, dan kemampuannya dalam memahami unsur-unsur bangun datar akan meningkat.

  2) Memotivasi belajar siswa agar prestasi belajar matematika dapat lebih meningkat.

  b.

  Bagi Guru 1)

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman tentang belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

  2) Diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru serta dijadikan sarana untuk mengevaluasi pembelajaran yang sudah pernah dilakukan.

  c.

  Bagi Sekolah 1)

  Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam perbaikan proses pembelajaran para gurunya.

2) Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah.

  3) Meningkatkan prestasi sekolah dengan peningkatan prestasi belajar siswa dan kinerja guru.

  d.

  Bagi Peneliti Menambah pengetahuan dan pengalaman untuk mengembangkan kreatifitas dalam menentukan peraga pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian.

  .

F. Definisi Operasional

  Untuk menghindari perbedaan pemahaman pembaca, maka diperlukan definisi operasional untuk menjelaskan kata kunci penelitian ini.

1. Prestasi Belajar

  Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. (Tu’u, 2004 : 75) Nilai tersebut terutama dilihat dari sisi kognitif, karena aspek ini yang sering dinilai oleh guru untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai ukuran pencapaian hasil belajar siswa. Nana Su djana (dalam Tu’u, 2004) mengatakan: diantara ketiga ranah ini, yakni kognitif, afektif, psikomotorik, maka ranah kognitiflah yang paling sering dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Jadi, prestasi belajar terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa setelah proses pembelajaran.

  2. Bangun Datar Bangun datar merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar tersebut. Misalnya: bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun segitiga, bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun segiempat, bidang yang dibatasi oleh 5 ruas garis, disebut bangun segilima. Jumlah ruas garis serta model yang dimiliki oleh sebuah bangun merupakan salah satu sifat bangun datar tersebut. Jadi, sifat suatu bangun datar ditentukan oleh jumlah ruas garis, model garis, besar sudut, dan lain-lain (Fajariyah, 2008:151).

  3. Peraga Papan Paku Peraga matematika menurut Estiningsih dalam Syafri (2016: 120) suatu benda asli dan benda tiruan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi pesera didik.Dengan menggunakan peraga siswa dapat belajar melalui pengalaman langsung dan dengan sendirinya siswa akan mampu membangun konsep dalam struktur pengetahuannya.

  Peraga papan paku berfungsi membantu pembelajaran matematika untuk menanamkan konsep atau pengertian geometri, seperti pengenalan bangun datar, pengenalan keliling bangun datar, dan menentukan/ menghitung luas bangun datar (Sukayati dan Suharjana, 2009: 48).

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Rancangan penelitian yang ditetapkan berupa Penelitia Tindakan Kelas (PTK) yang didasarkan pada permasalahan yang muncul dalam pembelajaran matematika materi bangun datar pada siswa kelas III A MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kec. Argomulyo, Kota Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017.

  Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang telah diselidiki. Prosedur pelaksanaan PTK harus meliputi: perencanaan, pelaksanaaan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto, dkk., 2007:16).

  a.

  Perencanaan Dalam perencanaan PTK, terdapat tiga kegiatan dasar, yaitu identifikasi masalah, merumuskan masalah dan pemecahan masalah.

  Hartiny (2010: 74) mengemukakan ada 4 kegiatan dalam tahap perencanaan, yaitu: 1)

  Menentukan target kompetensi 2)

  Membuat desain pembelajaran yaitu membuat skenario pembelajaran (silabus, RPP, media/ alat pembelajaran) 3)

  Mendesain alat tes

4) Menyiapkan instrumen.

  a) Lembar pengamatan siswa dalam pembelajaran bentuk-bentuk bangun datar dengan peraga.

  b) Lembar pengamatan aktifitas guru dalam pembelajaran sifat- sifat bangun datar dengan peraga.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan ini merupakan pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pada tahap ini dilakukan proses belajar, apersepsi, pretes, pembelajaran dan evaluasi. Pada tahap apersepsi, siswa dikondisikan untuk siap mengikuti proses pembelajaran, guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran serta manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaannya, guru akan menggunakan peraga, kemudian divariasikan dengan menggunakan metode tanya jawab dan ceramah, sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. c.

  Pengamatan Guru mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa ketika proses pembelajaran berlangsung dengan sasaran yang diamati yaitu keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas dan keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

  d.

  Refleksi Data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dalam tahap ini, secepatnya dilakukan analisis dan pemaknaan dengan maksud untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak. Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat merefleksikan diri tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Sehingga dapat disajikan landasan untuk melakukan tindakan kelas pada siklus berikutnya. Untuk lebih jelasnya tahap- tahapan tersebut dapat digambarkan dalam model hubungan antar tahapan dalam siklus sebagai berikut:

  Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II

  Pelaksanaan Pengamatan ?

  (Arikunto, dkk, 2006: 16)

Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK model spiral 2.

   Lokasi Penelitian

  Lokasi penelitian di MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kec. Argomulyo, Kota Salatiga.

  3. Subjek penelitian

  Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III A berjumlah 30 siswa terdiri dari 18 laki-laki 12 perempuan.

  MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kec. Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017.

  4. Pengumpulan Data

  Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a.

  Metode Observasi Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar/instrumen observasi/evaluasi yang telah disusun. Termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario pembelajaran dari waktu ke waktu dan dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa.

  b.

  Metode Dokumentasi Metode dokumentasi peneliti gunakan untuk memperoleh data tentang profil sekolah, sarana dan prasarana, alat atau media yang digunakan dan lain sebagainya yang dianggap perlu dan penting dalam penelitian ini.

  c.

  Wawancara Wawancara digunakan untuk memperoleh data dan atau informasi yang lebih rinci untuk melengkapi data hasil observasi.

  Sifat dari teknik pengumpulan data yang berupa wawancara yaitu berupa metode penunjang dalam terlaksananya penelitian

5. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

  a. Lembar Observasi

  Lembar observasi digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

  b. Soal Tes

  Soal tes digunakan untuk mengetahui hasil akhir kegiatan peserta didik.Soal tes terdiri dari soal tertulis dan kuis.

  c. Silabus

  Silabus di buat oleh sekolah dan dijadikan sebagai panduan guru untuk membuat RPP.

  d. RPP

  RPP yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran yang digunakan sebagai pegangan guru saat mengajar agar pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

  e. Materi Pembelajaran

  Materi pembelajaran adalah pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang harus dikuasai oleh siswa dalam rangka untuk memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan.

f. Peraga Papan Paku

  Peraga yaitu alat-alat yang digunakan untuk memperjelas memahami pembelajaran yang disampaikan kepada siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Peraga yang digunakan dalam PTK ini yaitu papan paku. Papan paku dibuat dari papan, berbentuk persegi panjang atau persegi. Pada papan itu dibuat persegi-persegi kecil yang pada setiap titik sudutnya ditancapka paku (www://coretantangan.blogspot.co.id, diakses pada tanggal 9 Maret 2017).

H. Teknik Analisis Data 1.

  Data Kuantitatif Tahap penelitian yang dilakukan selanjutnya adalah menganalisis tindakan keberhasilan atau keberhasilan siswa dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap siswa setiap akhir pertemuan. Hasil penelitian akan dianalisis untuk membuktikan hipotesis dengan cara sebagai berikut :

  1) Untuk menilai rata-rata ulangan tes formatif digunakan penghitungan dengan rumus:

  M= Keterangan: M = Nilai rata-rata

  = Jumlah semua nilai kelas ∑x N = Jumlah siswa (Djamarah, 2005: 302)

  2) Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa, digunakan rumus sebagai berikut:

  P = × 100 Keterangan:

  P = Jumlah nilai dalam persen

  F = Frekuensi N = Jumlah nilai keseluruhan (Djamarah,2005: 264-265)

  Persentase nilai ketuntasan siswa secara klasikal mendapatkan 85% siswa mencapai nilai KKM

2. Data Kualitatif

  Analisis data dilakukan setelah satu paket (siklus) pembelajaran dilaksanakan secara keseluruhan. Analisis data kualitatif dapat berupa informasi berbentuk kalimatyang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap siswa terhadap metode pembelajaran (afektif), aktifitas siswa mengikuti pembelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, motivasi belajar, dan sebagainya. Analisis data kualitatif didapat dari lembar observasi dan wawancara yang dilakukan selama penelitian

I. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut:

  BAB I : Pendahuluan Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan dan indikator, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, rancangan penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II : Kajian Pustaka Berisi tentang penjabaran prestasi belajar, bangun datar, dan peraga (Pengertian, Kriteria, Kelebihan dan Kekurangan) dan Kaitan Pembelajaran Matematika dengan Peraga Papan Paku.

  BAB III : Pelaksanaan Penelitian Berisi pelaksanaan penelitian, subjek penelitian, deskripsi siklus I dan deskripsi siklus II. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Berisi tentang keadaan umum, dari hasil penelitian persiklus dan pembahasan. BAB V : Penutup Berisi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Sebelum membahas tentang prestasi belajar, akan dipaparkan

  terlebih dahulu mengenai pengertian prestasi dan pengertian belajar. Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa

  Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti ”hasil Usaha” (Arifin, 2011:12). Kata prestasi banyak digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan antara lain dalam kesenian, olahraga, dan pendidikan khususnya pembelajaran.

  Pengertian prestasi menurut beberapa tokoh dalam buku Hamdani (2011:137), antara lain:W. J. S. Purwadarminta berpendapat bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Qohar mengatakan bahwa prestasi sebagai hasil yang telah diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan. Harahap memberikan batasan bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum. Maka dari itu prestasi dapat disimpulkan sebagai hasil yang telah dicapai dari suatu usaha yang telah dilakukan atau dikerjaan oleh seseorang.

  Di dalam buku Djamarah (2011: 13) beberapa ahli menyebutkan pengertian belajar diantaranya menurut Cronbach, learning is shownby

  change in behavior as result of experience (belajar sebagai suatu aktivitas

  yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman). Howard L. Kingskey mengatakan bahwa Learning is the

  procces by wich behavior (in the broader sence) is originated or changed through practice or training (belajar adalah proses dimana tingkah laku

  (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan). Drs. Slameto juga mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar juga dijelaskan dalam ayat Al- Qur’an surah Al-Zumar ayat 9;

  

َتَمْحَراْىُجْزَيَو َةَزِخ َ ْلْا ُرَذْحَّي اًمِئاَقَّو اَدِجاَس ِلْيَّلا َءآَوَا ٌتِواَق َىُهْىَّم َا

ُزَّك َذَتَي اَمَّوِا . َنْىُمَلْعَي َلْ َهْيِذَّلاَو َنْىُمَلْعَي َهْيِذَّلا يِىَتْسَي ْلَه ْلُق . ِهِّبَر

ِباَبْلَ ْلْا اىُلوُا

  Artinya: (apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat diwaktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedangkan ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat T uhannya? Katakanlah: “adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang- orang yang tidak mengetahui?” sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”

  Ayat di atas menjelaskan bahwa orang yang belajar akan dapat memiliki ilmu pengetahuan yang berguna untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan.

  Setelah mengetahui definisi dari setiap kata maka selanjutnya penulis akan memaparkan definisi dari prestasi belajar. Dikutip dari buku Hamdani (2011:138) Arif Gunarso mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh sesorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. M enurut Tu’u (2004:75) Prestasi Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Sedangkan Gagne menambahkan dalam buku hamdani (2011:138) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan ketrampilan.

  Setelah menelusuri uraian tersebut, dapat dipahami bahwa makna dari kata prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas. Adapun belajar adalah suatu proses yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu, yaitu perubahan tingkah laku. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa setelah siswa melakukan kegiatan belajar sehingga ada perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan sikap siswa.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Hamdani dalam bukunya yang berjudul Strategi Belajar Mengajar (2011: 139) menguraikan masing- masing faktor tersebut.

  a.

  Faktor Internal 1)

  Kecerdasan (intelegensi) Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. 2)

  Faktor jasmaniah atau faktor fisiologis Faktor jasmaniah yaitu pancaindra yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan yang tidak sempurna. 3)

  Sikap Sikap yaitu suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap suatu hal, orang, atau benda dengan suka, tidak suka atau acuh tak acuh. 4)

  Minat Minat adalah suatu kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus. 5)

  Bakat Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan dating. 6)

  Motivasi Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. 7)

  Faktor Eksternal

  a) Keadaan keluarga

  Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan pendidikan dan bimbingan, sedangkan tugas utama dalam keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai pelatak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan keagamaan. Oleh karena itu, orang tua hendaknya menyadari betapa pentingnya memberikan fasilitas pendidikan yang pertama dalam keluarga.

  b) Keadaan sekolah

  Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara penyajian, hubungan guru dengan siswa, alat pembelajaran dan kurikulum. Keadaan sekolah yang baik akan mempengaruhi prestasi belajar anak didik.

  c) Lingkungan masyarakat

  Lingkungan masyarakat dapat membentuk kepribadian seorang siswa, hal ini dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan tempat ia berada. Seorang anak juga akan selalu menyesuaikan dirinya dengan kebiasaan-kebiasaan dilingkungannya.

3. Fungsi Utama Prestasi Belajar

  Beberapa fungsi utama prestasi belajar, antara lain (Arifin, 2011: 12): a.

  Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa.

  b.

  Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

  c.

  Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

  d.

  Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan. Indiator ekstern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan siswa di masyarakat.

  e.

  Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap siswa.

B. Pembelajaran Matematika 1. Matematika dan karakteristik umum matematika

  Matematika dalam sudut pandang Andi Hakim Nasution dalam Fathani (2009: 21) bahwa istilah matematika berasal dari kata Yunani,

  mathein atau manthenein yang berarti mempelajari, kata ini memiliki

  hubungan yang erat dengan kata sansekerta, medha atau widya yang memiliki arti kepandaian, ketahuan, atau intelegensia.

  Pendapat Johnson dan Rising dalam Ismunamto (2011: 2) menyatakan bahwa matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, diwujudkan dalam simbol, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. Sedangkan Kline dalam Ismunamto (2011: 2) menyatakan bahwa matematika bukanlah sebuah pengetahuan yang tersendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri. Adanya matematika semata-mata untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai persoalan sosial, ekonomi, dan alam.

  Ada beberapa karakteristik umum matematika, antara lain (Sumardyono, 2004: 30-46): a.

  Memiliki objek kajian yang abstrak Matematika memiliki objek kajian yang bersifat abstrak, walaupun tidak setiap yang abstrak adalah matematika. Ada empat objek kajian matematika, yaitu:

  1) Fakta, adalah pemufakatan atau konvensi dalam matematika yang biasa diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu.

  2) Konsep, adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk menggolongkan atau mengkategorikan sekumpulan objek, apakah objek tertentu merupakan contoh konsep atau bukan.

  3) Operasi atau relasi, adalah pengerjaan hitung, pengertian aljabar, dan pengerjaan matematika lainnya. Sementara relasi adalah hubungan antara dua atau lebih elemen.

  4) Prinsip, adalah objek matematika yang terdiri atas beberapa fakta, beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi ataupun operasi.

  b.

  Bertumpu pada kesepakatan Simbol-simbol dan istilah-istilah dalam matematika merupakan kesepakatan atau konvensi yang penting. Dengan simbol dan istilah yang telah disepakati dalam matematika, maka pembahasan selanjutnya akan menjadi mudah dilakukan dan dikomunikasikan.

  c.

  Berpola pikir deduktif Pola pikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan pemikiran yang berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan atau diarahkan kepada hal yang bersifat khusus.

  d.

  Konsisten dalam sistemnya Dalam matematika, terdapat berbagai macam sistem yang dibentuk dari beberapa aksioma dan memuat beberapa teorema. Ada sistem-sistem yang berkaitan, ada pula sistem-sistem yang dipandang lepas satu dengan lainnya. Di dalam masing-masing sistem berlaku konsistensi. Suatu teorema maupun definisi harus menggunakan istilah atau konsep yang telah diterapkan. Konsistensi itu baik dalam makna maupun dalam hal nilai kebenarannya.

  e.

  Memiliki simbol yang kosong arti Simbol matematika akan bermakna sesuatu bila kita mengaitkannya dengan konteks tertentu.

  f.

  Memerhatikan semesta pembicaraan Semesta pembicaraan bisa sempit bisa pula luas. Bila kita berbicara tentang geometris, maka simbolnya menunjukan suatu transformasi, bila kita berbicara tentang bilangan, simbol tersebut menunjukkan bilangan pula. Benar salahnya suatu penyelesaian soal juga ditentukan oleh semesta pembicaraan yang digunakan.

2. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Matematika

  Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan, dan menggunakan rumus matematika sederhana yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi bilangan, pengurangan, geometri , dan pengelolaan data.

  Menurut depdikinas dalam Susanto (2013:189) kompetensi atau kemampuan umum untuk pembelajaran matematika di sekolah dasar, sebagai berikut: a.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 210

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL- MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 119

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JYGSAW PADA SISWA KELAS III MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperole

0 0 149

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR SEDERHANA DAN SIFATNYA MELALUI STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS III MI NAFIATUL HUDA DEMAKAN KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20162017

0 0 191

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI METODE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) BERBANTU ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS 4 MI DARUL ULUM GATAK SUGIHAN TAHUN AJARAN 20152016

0 0 135

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA MELALUI MEDIA FILM (YOUTUBE) PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUTOWINANGUN KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 1 123

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS KARTON PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF DUKUH KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 2 180

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL- MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2015

0 0 119

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI METODE MAKE A MATCH BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV MI GUBUG CEPOGO TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 2 130