PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL- MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT

  

DENGAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL-

MAHMUD KUMPULREJO 01 KECAMATAN ARGOMULYO

KOTA SALATIGA TAHUN 2015

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh :

SULIS SETYOWATI

NIM. 11511022

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2015

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323 433 Fax 323433Salatiga 50721 Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : SULIS SETYOWATI NIM : 11511022 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pedidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

  ALAT PERNAFASAN MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO

01 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN 2015

  Telah kami setujui untuk di munaqosyahkan Salatiga, 7 September 2015 Pembimbing

  Dra. Nur Hasanah M.Pd NIP.19690110 199403 2002

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN

MELALUI TEAMS GAME TOURNAMENT DENGAN ULAR TANGGA

PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01

SALATIGA TAHUN 2015

  

DISUSUN OLEH

SULIS SETYOWATI

NIM : 11511022

  Telah dipertahankan didepan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Pada Tanggal 21 September 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dra. Nur Hasanah, M.Pd Sekretaris Penguji : Peni Susapti, M.Si Penguji I : Siti Rukhayati, M.Ag Penguji II : Wahidin, M.Pd

  Salatiga, 29 September 2015 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd.

  NIP. 19670121 199903 1 022

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323 433 Fax 323433Salatiga 50721 Website : wwwiainsalatiga.ac.id E-mail administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : SULIS SETYOWATI NIM : 11511022 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 7 September 2015 Yang menyatakan,

  SULIS SETYOWATI

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO َن ْوُمَح ْزُت ْمُكَّلَعَل َالله وُقَّتاَو . . .

  Dan bertaqwalah kepada Allah supaya mendapatkan rahmatnya ( Qs. Al- Hujurat :10 ) َهْ ِ ِ ْ ُمْلا بُّ ِ ُ ُالله َو . . .

  Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan ( Qs. Al-Imron:134)

  PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan kepada: Kedua orang tuaku yang sangat aku cintai dan aku takdhimi (Bapak Sinuwan dan

  Ibu Is Aisah ), karena dengan bimbingan, arahan, dan do’a-do’a beliaulah aku bisa menjadi lebih baik dan berprestasi.

  Adikku yang aku sayangi dan aku banggakan (Iis Yuliyanti dan Rahmansya Aristyan

  ) aku berdo’a semoga cita-cita kalian tercapai dan menjadi orang yang dapat mengharumkan nama keluarga. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepadaku, memfasilitasiku, dan telah memberikan pelayanan dengan sebaik- baiknya sehingga menjadikanku seperti sekarang ini. Aku hanya bisa berucap jazakumullahu khairal jaza’ jaza’an katsiron. Tak lupa kepada seluruh teman-temanku kelas PGMI A angkatan 2011, terutama

  Widi Utami yang selalu meluangkan waktu untuk mengajari dalam menyusun skripsi, terimakasih atas semuanya dari awal sampai akhir.

  Juga aku persembahkan kepada pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad saw. yang senantiasa dinanti- nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti. Penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan hasil belajar IPA materi alat pernafasan melalui teams game tournament dengan ular tangga pada siswa kelas

  V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 kecamatan Argomulyo kota Salatiga tahun 2015

  ” ini, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik sarjana pendidikan dalam bidang Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1.

  Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Peni Susapti, M.Si selaku Ketua jurusan PGMI 3.

  Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiranya guna memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penyusunan skripsi ini.

  4. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  5. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material.

  6. Drs. H. Masyhudi, M.PdI selaku kepala madrasah MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  7. Kepada Anjarinie Yustiningrum, S.Pd selaku wali kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 yang turut membantu dalam penelitian.

  8. Kepada seluruh siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  9. Sahabat dan teman –teman bimbingan skripsi (Sutiah, Lisa ariani, Arif Afandi, Azzatul, Umi, Duwi, Siti Fatimah, Yayah) yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersama-sama dan saling memberikan dukungan.

  Selanjutnya penyusun hanya dapat berdo’a “jazakumullahu khairal jaza’

  jazaan katsiran

  ”. Penyusun sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun membuka tangan yang selebar-lebarnya terhadap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penyusun hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun pada khususnya.

  Salatiga, 7 September 2015 Penulis Sulis Setyowati

  

ABSTRAK

  Setyowati, Sulis. 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Alat Pernafasan Melalui Teams Game Tournament Dengan Ular Tangga Pada Siswa Kelas V MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun 2015 Program Studi PGMI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Pembimbing Dra. Nur Hasanah, M.Pd

  Kata kunci: Hasil Belajar IPA, Teams Game Tournament, Ular Tangga,

  Pembelajaran IPA umumnya mengasah kemampuan siswa untuk melakukan pembelajaran secara ilmiah dengan pengamatan dan pengalaman langsung disertai dengan menghafal materi, oleh sebab itu guru sebagai pengajar haruslah lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan. Namun faktanya masih ada guru yang mengajar monoton. Hal itu membuat siswa kebosanan dan banyak yang berbicara sendiri akibatnya hasil belajar IPA rendah. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah penerapan Teams

  

Game Tournament Dengan Ular Tangga dapat meningkatkan hasil belajar IPA

  materi alat pernafasan pada siswa kelas V MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun 2015.

  Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melaui dua siklus yaitu siklus I, siklus

  II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tes pre-

  test , post test, lembar pengamatan dan dokumentasi.

  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA materi alat pernafasan kelas V tahun 2015. Melalui teams game tournament dengan ular tangga adanya peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat kondisi awal dari hasil pembahasan yaitu Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra-siklus sebesar 53,5 atau 40% siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 72 atau 90% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 76 atau 100% siswa tuntas. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui teams game tournament dengan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernafasan pada siswa kelas V MI AL-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga tahun 2015.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL LEMBAR BERLOGO HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................ iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................... v KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi ABSTRAK ........................................................................................................... viii DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6 D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan ......................................... 6 E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7 F. Definisi Operasional..................................................................................... 8 G. Metode Penelitian....................................................................................... 10 H. Sistematika Penulisan ................................................................................ 19 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar IPA ....................................................................................... 21 1. Pengertian Hasil Belajar ....................................................................... 21 2. Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ......................... 27 3. Evaluasi Hasil Belajar .......................................................................... 31

  4. IPA Materi Alat Pernafasan ................................................................. 35 B. Teams Game Tournament dengan UlarTangga ......................................... 43 1.

  Definisi Teams Game Tournament dengan Ular Tangga .................... 43 2. Tujuan Teams Game Tournament dengan Ular Tangga ..................... 45 3. Langkah –langkah pembelajaran TGT dengan Ular Tangga .............. 45 4. Kelebihan pembelajaran TGT dengan Ular Tangga ........................... 48 5. Kelemahan Pembelajaran TGT dengan Ular tangga .......................... 49

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Deskripsi Awal ........................................................................................... 50 1. Gambaran umum MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 .............................. 50 2. Keadaan Guru MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01................................... 51 3. Keadaan Siswa MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 ................................ 52 4. Perolehan Nilai Pre-Test ..................................................................... 54 5. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 55 B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................................. 56 1. Perencanaan.......................................................................................... 56 2. Tindakan ............................................................................................... 57 3. Observasi .............................................................................................. 58 4. Refleksi ................................................................................................ 59 C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................................. 61 1. Perencanaan.......................................................................................... 61 2. Tindakan ............................................................................................... 62 3. Observasi .............................................................................................. 63 4. Refleksi ................................................................................................ 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus ....................................................... 67 1. Pra –Siklus .......................................................................................... 67 2. Siklus I ................................................................................................ 68 3. Siklus II ............................................................................................... 77

  B.

  Pembahasan ............................................................................................... 83 1.

  Hasil Sebelum PTK .............................................................................. 84 2. Hasil Penelitian Siklus I ....................................................................... 85 3. Hasil Penelitian Siklus II ...................................................................... 86 4. Performa Guru Saat pembelajaran ...................................................... 92 5. Rekapitulasi ketuntasan gabungan ...................................................... 93

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................ 94 B. Saran ........................................................................................................... 95 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung

  terus sampai anak didik mencapai pribadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pribadi dewasa susila, maka ia sepenuhnya mampu bertindak sendiri bagi kesejahteraan hidupnya dan masyarakatnya. Menurut UU nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. ( Hasbullah, 2009:4 )

  Hakikat pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam UUD Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 pasal 3, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. ( Kastolani, 2014:1 ) Pendidikan yang terjadi saat ini sering kali membuat kecewa, apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Ilmu

  Pengetahuan Alam (IPA) yang merupakan salah satu mata pelajaran wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. IPA juga merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan dan memiliki sifat ilmiah. Pembelajaran

  IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan pemahaman untuk mengembangkan kompetensi siswa agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran IPA merupakan suatu wahana untuk mengembangkan siswa berpikir rasional dan ilmiah.

  Pendidikan IPA dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang alam sekitar.

  Dengan demikian, ilmu pengetahuan alam sebagai bagian dari kurikulum pendidikan dasar, menjadi peranan strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. IPA adalah ilmu pengetahuan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Pelaksanaan pembelajaran yang terjadi di sekolah dasar saat ini bertujuan mengembangkan kemampuan dasar siswa berupa kemampuan akademik, ketrampilan hidup, pengembangan moral, pembentukan karakter yang kuat, kemampuan untuk bekerjasama, dan pengembangan estetika terhadap dunia sekitar.

  Adapun dari hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 ditemukan bahwa kemampuan mata

  pelajaran IPA terutama pada materi alat pernafasan masih rendah. Proses belajar mengajar di kelas cenderung berpusat pada aktivitas guru dan kegiatan belajar mengajar berpegang pada buku paket saja. Sehingga kegiatan pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan memaksimalkan modalitas indera penglihatan, pendengaran dan gerak tubuh. Padahal dalam pelajaran IPA akan lebih mudah dipahami siswa dengan kegiatan dengan mengaktifkan indera yang sudah dimiliki. Sehingga siswa tidak hanya dapat membayangkan objek yang sedang dipelajarinya secara abstrak. Keabstrakan tersebut sering membuat hasil belajar siswa menadi tidak maksimal.

  Pernyataan tersebut didukung dengan data dari pencapaian hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V MI Kumpulrejo 01 yang peneliti dapatkan setelah melakukan wawancara dengan guru kelas V. Hasil belajar IPA siswa masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 60. Rata-rata nilai IPA di kelas V adalah 50. Hal ini sangat disayangkan, karena materi alat pernafasan merupakan materi pelajaran IPA yang sangat penting baik dalam teori maupun aplikasi dalam kehidupan sehari

  • – hari. Sebab materi tersebut akan terus berkaitan dengan materi selanjutnya pada pelajaran ilmu pengetahuan alam.

  Berdasarkan permasalahan ini guru harus menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan serta mampu membuat siswa aktif dan kreatif dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada pada peserta didik untuk memecahkan setiap permasalahan yang mereka hadapi. Perlu diketahui bahwa proses pembelajaran yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan seorang guru sangat bervariasi. Proses pembelajaran yang dilakukan secara sederhana hendaknya juga perlu dikembangkan, dimodifikasi, dikombinasikan untuk membantu pencapaian tujuan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

  Menurut Agus Suprijono, ( 2011:11 ) Kegiatan pembelajaran adalah suatu aktifitas untuk menstransformasikan bahan pelajaran kepada subjek belajar. Pembelajaran yang saat ini berkembang dan banyak dikenal dalam dunia pendidikan adalah pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Inovatif dan menyenangkan atau lebih dikenal dengan istilah PAIKEM. Pembelajaran yang menunjuk pada poses belajar yang menempatkan peserta didik sebagai

  

center stage performance pembelajaran lebih menekankan bahwa peserta

  didik sebagai makhluk berkesadaran memahami arti penting interaksi dirinya dengan lingkungan yang menghasilkan pengalaman adalah kebutuhan.

  Pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan dan mengembangkan kreativitas anak namun pembelajaran tetap menyenangkan.

  Belajar sambil bermainan dapat merangsang siswa untuk berperan aktif dalam sebuah proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan permainan dapat memberikan umpan balik sehingga proses pembelajaran menjadi lebih hidup dan efektif. permainan juga dapat meningkatkan minat belajar siswa yang selanjutnya akan dapat meningkatkan kegairahan siswa dalam belajar. Dengan begitu, diharapkan siswa dapat belajar dengan lebih maksimal sehingga akan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

  Berdasarkan beberapa hal tersebut, peneliti merasa perlu untuk mengembangkan pembelajaran yang bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan alam terutama pada materi alat pernafasan. Pembelajaran yang peneliti kembangkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Team Game Tournament dengan ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

  Di usia anak sekolah dasar masih memasuki tahap bermain, sehingga sangat diperlukan adanya proses belajar sambil bermain. Pembelajaran Team

  

Game Tournament adalah pembelajaran yang meliputi permainan, belajar

team dan penghargaan team.

  

Ular tangga merupakan permainan tradisional yang dimainkan secara

  berkelompok. Melibatkan beberapa orang dan tidak dapat dimainkan secara individu. Sehingga pada proses pembelajaran dengan model Team Game

  

Tournament dengan ular tangga diharapkan akan menciptakan pembelajaran

yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.

  Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti mengambil judul :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

  ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS V MI AL-MAHMUD KUMPULREJO 01 SALATIGA TAHUN 2015 B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah penelitian ini apakah melalui model Team Game

  Tournament dengan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi

  alat pernafasan pada siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga? C.

   Tujuan penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 salatiga melalui model Team Game

  Tournament dengan ular tangga pada mata pelajaran IPA materi alat pernafasan.

D. Hipotesis

  Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka kesimpulan sementara adalah sebagai berikut: “Bahwa melalui Team Game Tournament dengn ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernafasan pada siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga.

E. Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis a.

  Untuk memperkaya pengetahuan lapangan tentang proses pembelajaran yang menarik bagi siswa.

  b.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi dalam pengembangan desain pembelajaran inovatif, khususnya yang berhubungan dengan masalah peningkatan hasil belajar IPA materi alat pernafasan. Selain itu juga diharapkan dapat menarik minat siswa dalam belajar, mengajarkan siswa untuk bekerja sama, dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi penulis Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan suatu desain pembelajaran yang menarik dan mendorong keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

  b.

  Bagi sekolah Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memotivasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, khususnya mata pelajaran IPA. Selain itu juga memberikan sumbangan pengetahuan terhadap sekolah dalam perbaikan proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. c.

  Bagi guru Model pembelajaran yang diterapkan diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Selain itu hasil penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru serta dijadikan sarana untuk mengevaluasi pembelajaran yang sudah pernah dilakukan.

  d.

  Bagi siswa Pembelajaran yang menarik diharapkan dapat memotivasi siswa, meningkatkan minat belajar siswa, menumbuhkan potensi yang dimiliki siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPA.

F. Devinisi Operasional

  Untuk menghindari perbedaan pemahaman pembaca, maka diperlukan definisi operasional untuk menjelaskan kata kunci dalam penelitian ini.

1. Hasil Belajar

  Belajar merupakan proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku. Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. ( Menurut Agus Suprijono, 2011:7 ) Jadi hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku siswa baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik yang merupakan timbal balik dari proses belajar mengajar yang telah dilakukan.

  2. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Materi Alat pernafasan.

  Ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang mempelajari alam sekitar beserta isinya. Semua benda

  • – benda yang ada dialam peristiwa dan gejala
  • –gejala yang terjadi. Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah oksigen (O 2 ). Oksigen inilah yang diperlukan oleh tubuh.

  Oksigen masuk kedalam tubuh melalui pernapasan. Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon dioksida (CO

  2 ) yang dikeluarkan dari

  dalam tubuh. Bernapas menggunakan alat-alat pernapasan. Alat pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

  3. Team Game Tournament Merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok

  • – kelompok belajar yang beranggotakan 4 sampai 5 orang siswa. pembelajaran yang meliputi permainan, belajar team, pertandingan dan penghargaan team. ( Rusman, 2011:224 ) 4.

  Ular Tangga Ular tangga merupakan jenis permainan yang dimainkan secara berkelompok. Melibatkan beberapa orang dan tidak dapat dimainkan secara individu. game ular tangga terdiri dari empat bagian yaitu: kertas petak permainan, kartu pertanyaan, dadu dan maskot.

  Dari paparan devinisi operasional tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Team Game Tournament merupakan salah satu model pembelajaran yang memiliki unsur Pengajaran dimana seorang guru menyampaikan pelajaran, belajar tim kegiatan siswa mengerjakan lembar kegiatan dalam tim mereka untuk menguasai materi dan turnamen yakni aktivitas para siswa memainkan game akademik dalam kemampuan yang homogen dengan menggunakan meja turnamen. Game akademik yang dimainkan oleh siswa dalam turnamen tersebut berupa permainan Ular Tangga.

G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

  Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yakni meningkatkan hasil belajar IPA materi alat pernafasan melalui Team Game Tournament ular tangga pada siswa kelas

  V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga Menurut Arikunto dalam Suyadi ( 2010:18 ) yang menjelaskan PTK secara lebih sistematis.

  a.

  Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal

  • – hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati.

  b.

  Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan tujuan tertentu. Dalam PTK kegiatan ini dikenal dengan siklus

  • – siklus kegiatan untuk peserta didik.

  c.

  Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

  Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas ( PTK ) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Penerapan PTK dalam penelitian ini didasarkan pada temuan problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA rendah dan adanya keinginan guru untuk memperbaiki hasil belajar siswa dengan kegiatan penelitian.

  Pemilihan penelitian ini menggunakan PTK Kolaboratif, karena secara langsung peneliti ikut terlibat langsung dalam penelitian. Peneliti mengumpulkan data dengan cara wawancara dengan guru, siswa, dan observasi kelas setelah itu melakukan belajar mengajar di kelas tersebut.

  (Arikunto, 2007:13)

  Berikut Bagan Pelaksanaan Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas:

  Perencanaa SIKLUS I

  Refleksi Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan

SIKLUS II

  

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan ?

  Gambar 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK 2.

   Lokasi Penelitian

  Lokasi penelitian di MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo kota Salatiga tahun 2015.

3. Waktu Penelitian Mei Juni Juli Agustus September No Deskripsi

  III-IV I-IV I-IV I-IV I-IV

  Penyusunan Proposal

  1 Penelitian v v Penyusunan Landasan

  2 Teori v v

  3 Persiapan Penelitian v v

  4 Pelaksanaan Penelitian v v

  5 Input Data v v

  6 Analisis Data v

  7 Penyusunan Skripsi v v v

Tabel 1.2 Waktu Penelitian 4.

   Subjek Penelitian

  Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01 Salatiga tahun 2015 yang berjumlah 20 siswa.

  Tabel Daftar Nama Siswa kelas V MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01

  No Nama Siswa Keterangan Laki-laki Perempuan

  1. Muhammad Fatkhul Muin

  v

  2. M. Rama setiawan

  Mu’anifatul Mas’udah

Tabel 1.3 Daftar Nama Siswa kelas V

  20. Slvi Milatul Asqia v

  v

  A’yunina Ajmil Khoir

  18. Fahrul Ulum v 19.

  17. Dzikriyatul Khoiriyah v

  v

  16. Wulandari

  15. Muhammad Aryanum B v

  v

  13. Muhammad Rizal Arya v 14.

  v

  12. Adinda Dwi Wulandari v

  11. M. Rifki Naufal Fatih v

  10. Wachid Ikhsan Haris S v

  v

  9. Vitriyani

  8. Siti Nur Arina Sikana v

  7. Siti Mualifatun v

  6. Sekar Mayhera v

  5. Ryan Syehan v

  4. Novita Sari v

  3. M. Zulfa Maulana v

  MI Al-Mahmud Kumpulrejo 01

5. Langkah-langkah Penelitian

  Menurut Arikunto dalam Suyadi ( 2010:50 ) mengemukakan bahwa dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan, meliputi : Planning (Perencanaan), Action (Pelaksanaan tindakan), Observation (Pengamatan) dan Reflection (Refleksi). Lebih jelasnya sebagai berikut: a.

  Perencanaan ( Planning ) 1)

  Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) menggunakan model team Game tournament dengan Ular

  Tangga.

  2) Mempersiapkan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

3) Mempersiapkan soal mengenai materi alat pernafasan.

  b.

  Pelaksanaan Tindakan ( Action ) 1)

  Meliputi pendahuluan, inti ( eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi ) dan penutup.

  2) Memberikan motivasi

  3) Menyajikan materi pelajaran melalui model Team Game Tournament dengan Ular Tangga.

  4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

  5) Memberikan penguatan dan kesimpulan

  6) Melakukan pengamatan c.

  Pengamatan ( Observation )

  Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan bantuan kolaborator. Pengamatan dilakukan oleh kolaborator dengan mengamati perhatian siswa, keaktifan, kreatifitas serta suasana siswa pada saat proses pembelajaran.

  d.

  Refleksi ( Reflection ) Tahap ini dilakukan penilaian atas pembelajaran dikelas.

  Penilaian dilakukan melalui lembar observasi dan hasil evaluasi apakah model pembelajaran Team Game tournament dengan Ular

  Tangga yang digunakan oleh peneliti menghasilkan perubahan

  yang signifikan. Apabila dalam siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan maka perlu dilanjutkan dalam kegiataan penelitian pada siklus II, begitu seterusnya sampai diperoleh kemajuan yang signifikan.

6. Teknik Pengumpulan Data

  Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a.

  Observasi Observasi dilaksanakan untuk mengetahui seberapa pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana yang sudah disusun, seberapa proses yang terjadi dapat diharapkan menuju sasaran yang diharapkan. Gejala ketidak berhasilan atau kekeliruan dalam rencana tindakan dapat diketahui sedini mungkin melalui observasi sehingga dapat dilakukan modifikasi rencana tindakan sebelum berjalan lebih lanjut.

  Kegiatan ini yang diobservasi secara langsung adalah meliputi observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, observasi kegiatan siswa, dan observasi tentang bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya peningkatan hasil belajar IPA dengan Team Game Tournament dengan ular tangga. Peneliti dapat mencatat hasil observasi pada lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk membuat kesimpulan terhadap pelaksanaan siklus tersebut yang kemudian akan direfleksikan pada siklus berikutnya.

  b.

  Test Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA materi alat pernafasan sebelum dan setelah melakukan penelitian. Jenis tes yang digunakan adalah pretest dan posttest.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau media yang digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain sebagainya yang dianggap penting.

  7. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.

  Lembar Observasi Lembar observaasi adalah untuk menjamin keterlaksanaan model pembelajaran Team Game tournament dengan ular Tangga dalam pembelajaran. Lembar observasi ini di dapat dari hasil observasi.

  b.

  Tes Tes adalah hasil belajar siswa, tes yang digunakan adalah tes tertulis yang untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi setelah melakukan proses belajar dengan model pembelajaran Team Game tournament dengan ular Tangga pada materi alat pernafasan.

  8. Analisis data

  Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa. ( Suyadi, 2010:85 )

  Penelitian ini menggunakan analisis data dengan rumus sebagai berikut: a.

  Penilaian rata-rata Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata- rata. Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut: X= Dengan

  = jumlah nilai keseluruhan siswa = jumlah siswa =Nilai rata-rata

  (Aqib, 2010: 204) b.

  Penilaian untuk Ketuntasan Belajar Dalam menghitung ketuntasan belajar, peneliti menggunakan kriteria B sebagai batas ketuntasan menimum, kemudian menganalisis dengan rumus berikut:

  P = × 100% (Aqib, 2010: 41) H.

   Sistematika Penulisan

  Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian penyajian data penelitian ini, maka akan penulis paparkan sistematika penulisan sebagai berikut:

  

BAB I Berisi pendahuluan yang mencakup: Latar belakang, rumusan

  masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan.

  

BAB II Berisi kajian pustaka yang mencakup: belajar siswa meliputi definisi

  belajar, prinsip-prinsip belajar, hasil belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Pembelajaran IPA di MI meliputi pengertian

  IPA, pembelajaran IPA di MI, pembelajaran IPA kelas V MI. Model pembelajaran meliputi definisi model pembelajaran, penggunaan model pembelajaran teams game tournament ular tangga, kelebihan dan kelemahan teams game tournament ular tangga.

  

BAB III Pelaksanaan Penelitian mencakup: Subjek penelitian, deskripsi

pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, mencakup: Deskripsi paparan per

  siklus meliputi, deskripsi paparan siklus I, deskripsi paparan siklus II dan pembahasan.

  

BAB V Penutup, mencakup: Kesimpulan dan saran yang selanjutnya akan

bermanfaat bagi perkembangan teori maupun praktek bidang yang diteliti.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. HASIL BELAJAR 1. Definisi Hasil Belajar a. Belajar Belajar adalah hal terpenting dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan. Perubahan dan kemampuan untuk berubah merupakan batasan dan

  makna yang terkandung dalam belajar. Seseorang belajar pada dasarnya didorong keinginan untuk mengembangkan potensinya dalam mencapai tujuan. Dalam perspektif agama islam, belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka. Hal ini dinyatakan dalam surat Mujadalah ayat 11 yang berbunyi: ...

  ٍت اَجَر َد َمْلِعْلا اوُتْوُأ َهْ ِذَّلاَو ْمُكْ ِم وُ َمَا َهْ ِذَّلا ُالله ِعَف ْزَ

  “ ...Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada orang- orang beriman dan berilmu”.

  Berikut definisi belajar menurut beberapa pakar pendidikan; (Suprijono,Agus 2011: 2) 1)

  Gagne mengatakan belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktifitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.

  2) Travers Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

  3) Morgan

  Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman.

  4) Harold Spears

  Belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu.

  Dari uraian diatas belajar secara umum dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif, afektif dan psikomotor.

  Adapun prinsip-prinsip belajar menurut teori Gestalt antara lain: (Djamarah, 2011: 20-21) 1)

  Belajar berdasarkan keseluruhan Orang berusaha menghubungkan suatu pelajaran dengan pelajaran yang lain. Bahan pelajaran tidak dianggap terpisah, tetapi merupakan satu kesatuan. 2)

  Belajar adalah suatu proses perkembangan Anak-anak bisa dapat mempelajari dan merencanakan bila ia telah matang untuk menerima bahan pelajaran itu. Manusia sebagai organisme yang berkembang, kesediaannya mempelajari sesuatu tidak hanya ditentukan oleh kematangan jiwa, tapi juga perkembangan sebab lingkungan dan pengalaman. 3)

  Anak didik sebagai organisme keseluruhan Anak didik belajar tidak hanya intelektualnya saja, tetapi juga emosional dan jasmaniahnya.

  4) Terjadi transfer

  Bila dalam suatu kemampuan telah dikuasai, maka dapat dipindahkan untuk menguasai kemampuan yang lain. Kemampuan tersebut dipakai untuk mempelajari hal-hal yang lain. Misalnya belajar matematika bila telah menguasai dapat dipergunakan dalam masalah jual-beli bahan tertentu. 5)

  Belajar adalah reorganisasi pengalaman Belajar timbul bila seseorang menemui situasi baru dalam kehidupannya. Dalam menghadapi hal itu ia akan menggunakan semua pengalaman yang telah dimilikinya. Anak akan mengadakan reorganisasi pengalamannya. Misalnya seorang anak kulitnya mengelupas akibat terbakar saat bermain api. Anak belajar dari pengalamannya bahwa api itu panas dan bisa membakar kulit manusia. Karena pengalaman itu anak didik tidak akan mengulangi untuk bermain-main dengan api.

  6) Belajar harus dengan insight

  Insight adalah suatu saat dalam proses belajar dimana seseorang

  melihat (insight) hubungan tertentu dalam unsur yang mengandung suatu problem. Misalnya peristiwa banjir yang dihubungkan dengan faktor-faktor lain. 7)

  Belajar lebih berhasil bila berhubungan dengan minat, keinginan dan tujuan.

8) Belajar berlangsung terus-menerus.

  Belajar tidak hanya disekolah, tetapi juga diluar sekolah. Anak didik dapat memperoleh pengetahuan/pengalaman sehari-hari dirumah atau dimasyarakat.

  b.

  Hasil Belajar Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa ketrampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang diperole

  h. (Sam’s, 2010: 33) Mulyasa (2009: 212) menambahkan hasil belajar adalah prestasi belajar peserta didik secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan.

  Proses belajar dan hasil belajar merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Belajar dapat dipandang dari dua subjek, yaitu guru dan siswa. Dari segi siswa belajar dialami sebagai suatu proses, sedangkan dari segi guru proses belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar tentang sesuatu hal. Berikut pola hubungan proses belajar dengan hasil belajar:

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN SIDOREJO KIDUL 03 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016 2017

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TANAH MELALUI PENDEKATAN CTL IPA PADA SISWA KELAS V SD 1 JEPANG

0 0 25

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INQUIRY SISWA KELAS IV SD NEGERI BUGEL 01 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN 20142015

0 0 14

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI KELILING DAN LUAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KOTA SALATIGA TAHUN 2015 - Test Repository

0 0 111

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015

0 2 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN MELALUI METODE BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS III MI KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 156

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT - SIFAT CAHAYA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING(CTL) PADA SISWA KELAS V MI AL MAHMUD KUMPULREJO 01 KEC. ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 136

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI KERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA BERDASARKAN KENAMPAKAN ALAM MELALUI STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 174

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS III SDN CATURANOM KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 114

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS V DI MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 1 210