PENGUATAN KARAKTER TOLONG MENOLONG (TA’AWUN) SISWA MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA DI SMK AL FALAH SALATIGA TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

  

PENGUATAN KARAKTER TOLONG MENOLONG

(TA’AWUN) SISWA MELALUI PROGRAM

EKSTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA

DI SMK AL FALAH SALATIGA TAHUN AJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

  

Oleh:

Fatikatul Malikah

NIM : 111-14-054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

HALAMAN JUDUL

  

PENGUATAN KARAKTER TOLONG MENOLONG

(TA’AWUN) SISWA MELALUI PROGRAM

EKSTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA

DI SMK AL FALAH SALATIGA TAHUN AJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd)

  

Oleh:

Fatikatul Malikah

NIM : 111-14-054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

HALAMAN BERLOG

  Dr. Miftahuddin, M.Ag. Dosen IAIN Salatiga Nota Pembimbing Lampiran : 4 Eksemplar Hal : Naskah Skripsi Saudara : Fatikatul Malikah Kepada:

  Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka naskah skripsi saudara: Nama : Fatikatul Malikah NIM : 111-14-054 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul : PENGUATAN KARAKTER TOLONG MENOLONG

  (TA’AWUN) SISWA MELALUI PROGRAM EKSTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA (PMR) DI SMK AL FALAH SALATIGA TAHUN AJARAN 2017/2018

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera

dimunaqosahkan.Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb Salatiga, 20 Agustus 2018 Pembimbing Dr. Miftahuddin, M.Ag.

  NIP. 197000922 199403 1002

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 HALAMAN PENGESAHAN Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email

SKRIPSI

  

Penguatan Karakter Tolong Menolong (Ta’awun) Siswa

Melalui Program Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja

di SMK Al Falah Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

  

Disusun oleh:

Fatikatul Malikah

NIM : 111-14-054

  

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama

Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga, pada tanggal 26 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd Sekretaris : Dr. Miftahuddin, M.Ag Penguji I : Siti Rukhayati, M.Ag Penguji II : Dr. Imam Sutomo, M.Ag Salatiga, 26 September 2018

  Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Suwardi, M.Pd.

  NIP.19670121 199903 1002 PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DA KESEDIAAN PUBLIKASI

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fatikatul Malikah NIM : 111-14-054 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain

yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-respository IAIN Salatiga. Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 19 Agustus 2018 Yang Menyatakan, Fatikatul Malikah NIM: 111-14-054

  MOTTO

“Selalu ada harapan bagi mereka yang selalu berdoa, dan selalu

ada jalan bagi mereka yang mau berusaha”

  

ساُهن ىٓعفَأ ساُنا سٛح

“sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi

manusia lain”

  ٌِأَْدُعْنأَ ِى ْثلإا َٗهَع إََُٔاَعَح لأَ َْٖٕقَّخنأَ ِّسِبْنا َٗهَع إََُٔاَعَحَٔ ِباَقِعْنا ُدِٚدَش َ َّاللَّ ٌَِّإ َ َّاللَّ إُقَّحأَ “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya (Qs. Al-Maidah ayat 2).

  

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karuniaNya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Bapak dan ibuku tersayang, Sugiman dan Nur Asiyah yang selalu membimbingku,

memberikan doa, nasihat, kasih sayang, semangat dan motivasi dalam kehidupanku.

  2. Saudara kandungku adik Ida Futiha dan Muhammah Ali Hasan atas motivasi yang tak

ada hentinya kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan atas kehadirat

  

Allah SWT yang selalu memberikan nikmat, rahmat, karunia, taufik, serta hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Penguatan Nilai-nilai Kaarakter Siswa Melalui Program Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018, ini dengan baik dan lancar.

  Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW, semoga kelak dapat berjumpa dan me ndapat syafa‟atnya di yaumul akhir . aamiin.

  Penulisan skripsi ini tidak akan pernah terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Rektor IAIN Salatiga, bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd.

  2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, BapakSuwardi, M.Pd..

  3. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, Siti Rukhayati, M.Ag.

  4. Dr. Miftahuddin, M.Ag. selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan saran, arahan dan bimbingan dengan ikhlas dan kebijaksanaan meluangkan waktunya untuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

  5. Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam proses bimbingan akademik selama kuliah.

  6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

  7. Ibu nyai H. Latifah Zoemri dan keluarga, yang telah membekali berbagai ilmu

pengetahuan, semoga bermanfaat dan berkah dalam kehidupanku mendatang.

  8. Seluruh Asatidz PPTI Al Falah yang telah membekali berbagai ilmu

pengetahuan, semoga bermanfaat dan berkah dalam kehidupanku mendatang.

  9. Keluarga besar SMK Al Falah Salatiga yang memberikan ijin penelitian kepada penulis.

  10. Ayah, ibu dan adikku 11.

  Sahabat-sahabat PPTI Al Falah Salatiga, yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepadaku.

  12. Sahabat-sahabat seperjuanganku kamar B6 (Aini, Rodziyah, Ruli, Isti, Epo, Ummah, Nia, Liana, Luluk, April, Nurul, Nikmah, Miladil, Herli, Erika, Mpit, Uswatun, Tyas, Ella, Hanifah, Afratun, Lina, Kuni, Ulfah, dek Sari).

  13. Sahabat-sahabat seperjuanganku mb fina, gus alip, fauzil, nabila, elfa, mb umi fajriyah, fitri, iis, muza, hana, tatu yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepadaku, serta seseorang yang telah memberikan warna dalam

kehidupanku, juga sebagai penyemangat keseharianku, M. Nurul Burhanuddin.

  14. Kakak-kakaku Khoirotun Nisak, Evi Yuniyanti, Uswatun Khasanah, yang selalu memberi motivasi dan semangat kepadaku.

  15. Calon imamku dimanapun berada 16.

  Sahabat-sahabat PMII Komisariat Djoko Tingkir Kota Salatiga yang selalu memberikan motivasi kepadaku dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

  17. Sahabat-sahabat seperjuanganku di Dewan Mahasiswa Institut 18.

  Sahabat-sahabat seperjuanganku Posko 29 KKN IAIN Salatiga tahun 2018 DesaTampir Wetan, Kec. Candi Mulyo, Kab Magelang.

  19. Sahabat-sahabat PPL SMP Negeri 3 Getasan.

  20. Keluarga besar PAI IAIN Salatiga angkatan 2014.

  21. Seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan semangat yang tidak bisa disebutkan satu persatu

  Terselesaikannya tulisan ini selain sebagai bentuk tanggung jawab

pengenyam perguruan tinggi yang tentunya kelak akan menjadi salah satu

referensi. Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya,

serta para pembaca pada umumnya. Aamiin.

  Salatiga, 19 Agustus 2018 Fatikatul Malikah

NIM: 111-14-054

  

ABSTRAK

Malikah, Fatikatul. 2018.

  Penguatan karakter tolong menolong (ta’awun) siswa melalui program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah . Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama

  Salatiga tahun ajaran 2017/2018 Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Miftahuddin, M.Ag.

  Kata Kunci: pendidikan Karakter, Tolong menolong, Palang Merah Remaja Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan nilai-nilai karakter

siswa melalui program ekstrakurikuler palang merah remaja di SMK Al Falah Salatiga

tahun ajaran 2017/2018. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1)

Bentuk- bentuk karakter tolong menolong (ta‟awun) siswa apa yang muncul dalam

kegiatan PMR? (2) Bagaimana cara yang ditempuh dalam penguatan karakter tolong

menolong (ta‟awun) siswa melalui program ekstrakurikuler palang merah remaja di SMK

Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018? (3) Faktor-faktor apa saja yang menjadi

pendukung dan penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja?

  Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data

menggunakan mssetode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi. Dengan

menggunakan trianggulasi teknik dan sumber. Sumber data dalam penelitian ini meliputi

sumber primer yakni hasil wawancara dengan pembina dan peserta didik yang mengikuti

kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja di SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran

2017/2018, dan sumber sekunder yang yang berupa foto-foto kegiatan terkait kegiatan

ekstrakurikuler Palang Merah Remaja.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk-bentuk karakter tolong

menolong (ta‟awun) siswa yang muncul yaitu, peduli sosial, kerjasama, gotong royong

dan tanggung jawab. (2) cara yang ditempuh dalam penguatan karakter tolong menolong

(ta‟awun) siswa melalui kegiatan PMR di SMK Al Falah yaitu dilaksanakan dengan cara

diajarkan, dibiasakan, dilatih konsisten, menjadi kebiasaan, menjadi karakter dan akan

menjadi budaya. (3) Faktor pendukung dalam kegiatan PMR yaitu PMR sangat

dibutuhkan di Sekolah, semangatnya para anggota PMR, adanya kerjasama dan

kekompakan anggota PMR dan keinginan untuk selalu hidup sehat. Adapun faktor

penghambat dalam kegiatan PMR yaitu: terbatasnya dana, kurangnya sarana dan

prasarana, kurangnya anggota PMR, dan kurang efektifnya waktu.

  DAFTAR ISI

  

  

HALAMAN SAMPUL DALAM..................................................................... .iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ iv

  HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN...................................................v

  

  

  ABSTRAK..........................................................................................................x DAFTAR ISI xi

  BAB I PENDAHULUAN

  1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

  B. Fokus Penelitian ................................................................................. 5

  C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

  D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

  E. Penegasan Istilah ............................................................................... 8

  F. Sistematika Penulisan..................................................................................10

  BAB II KAJIAN PUSTAKA

  13 A. LANDASAN TEORI ....................................................................... 13

  1. Pendidikan Karakter ......... ........ ................................................13

  a. pengertian Pendidikan Karakter......................................................12

  b. Nilai-nilai Karakter.........................................................................17

  c. Nilai Karakter Tolong Menolong (ta'awun)....................................19

  c. Metode Pendidikan Karakter...........................................................24

  d. Tujuan Pendidikan Karakter............................................................26

  2. Program Ekstrakurikuler ............................................................ 30

  a. Pengertian Ekstrakurikuler..............................................................30

  b. Tujuan Ekstrakurikuler....................................................................31

  c. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler........................................................32

  3. Palang Merah Remaja..........................................................................33

  a. Pengertian Palang Merah Remaja...................................................33

  b. Sejarah Palang Merah Remaja........................................................34

  c. Visi Misi dan Tujuan Palang Merah Remaja..................................35

  d. Ruang Lingkup Palang Merah Remaja...........................................36

  e. Prinsip-prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional...................................................................................36 f. Mnajemen Palang Merah Remaja....................................................39

  B. Kajian Penelitian Terdahulu ............................................................. 43

  BAB III METODE PENELITIAN

  46 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ..................................................... 46

  B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 47

  C. Sumber Data ............................................................................................ 47

  D. Prosedur Pengumpulan Data ………….....................................................48

  

E. Analisis Data..............................................................................................50

  

F. Pengecekan Keabsahan Data.....................................................................50

  BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA....................................52 A. PAPARAN DATA...........................................................................52

  1. Profil Sekolah ............................................................................52

  a. Sejarah Berdirinya SMK Al Falah Salatiga....................................52

  b. Lokasi Sekolah................................................................................53

  c. Visi dan Misi Sekolah.....................................................................53

  d. Tujuan Sekolah...............................................................................53

  e. Program Keahlian...........................................................................54

  f. Data Guru dan Karyawan................................................................55

  g. Keadaan Peserta Didik...................................................................53

  h. Sarana dan Prasarana.....................................................................53

  2. Data Karakter ....................................................................... ... ..59

  a. Bentuk-bentuk Karakter Tolong Menolong (ta'awun) siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler PMR........................................................59 b. Pelaksanaan Penguatan Nilai-nilai Karakter...................................60

  c. Faktor Pendukung dan Penghambat................................................62

  

B. ANALISIS DATA........................................................................................64

  BAB V PENUTUP

  80 A. Kesimpulan ...................................................................................... 80

  B. Saran ................................................................................................ 81 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 83 DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... 86

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Pedoman Wawancara Lampiran 2. Verbatim Wawancara

Lampiran 3. Surat Pembimbing dan Asisten Pembimbing

Lampiran 4. Surat Keterangan Bukti Penelitian Lampiran 5. Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran 6. Daftar Nilai SKK Lampiran 7. Daftar Riwayat Hidup Lampiran 8. Daftar Gambar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini banyak ditemui remaja yang tidak mempunyai kepedulian

  sosial atau sikap tolong menolong, remaja hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa melihat sekitarnya yang membutuhkan bantuan. Remaja yang seperti ini harus dibimbing agar mempunyai kepribadian yang baik. Salah satu dari beberapa konsekuensi para remaja yang paling penting adalah pengaruh jangka panjang terhadap sikap, perilaku, sosial, minat dan kepribadian (Hartinah, 2010:78)

  Sejak dini, anak harus mulai mendapat pelajaran mengenai pentingnya besikap tolong menolong. Agar kelak nanti mereka para generasi muda yang dapat menjadikan negara kita menjadi negara yang bermoral dan dapat menjadi panutan bagi bangsa lain. Dalam kegiatan tolong menolong tidak diharapkan membeda-bedakan siapa yang akan ditolong, tanpa memandang status sosial, pangkat, golongan, ras, agama, gender, dan usia. Tolong menolong sehari-hari baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat. Adapun manfaat sikap tolong menolong yang amat besar perananya dalam kehidupan bermasyarakat ataupun bernegara ialah dapat mempererat persaudaraan, memperkokoh kesatuan dan terjaganya kebersamaan antar sesama.

  Pendidikan karakter merupakan kunci yang sangat penting di dalam membentuk kepribadian anak. Selain di rumah, pendidikan karakter juga perlu diterapkan di sekolah dan lingkungan sosial. Pada hakekatnya, pendidikan memiliki tujuan untuk membantu manusia menjadi cerdas dan tumbuh menjadi insan yang baik.

  UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal

  13 Ayat 1 menyebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi satu sama lainnya.

  Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan di sekolah umum, sementara pendidikan informal adalah jalur pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya (Wibowo, 2012: 52).

  Sekolah merupakan salah satu lingkungan pendidikan yang sangat berpotensi membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Siswa dididik untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses pembelajaran di sekolah terjadi interaksi antara siswa dengan guru atas dasar hubsungan timbal balik yang berlangsung dalam suasana yang edukatif guna mencapai tujuan pendidikan yang hasilnya dapat dilihat dalam bentuk peningkatan kuantitas dan kualitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain.

  Salah satu kewenangan sekolah adalah mengembangkan kurikulum. Kurikulum dianggap penting karena merupakan bagian dari program pendidikan yang ada di sekolah. Tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum sekolah pada saat ini mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang meliputi sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh di sekolah, selain itu materi muatan lokal dan pengembangan diri juga menjadi bagian dari muatan kurikulum tersebut, sehingga di sekolah siswa melaksanakan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

  Ekstrakurikuler di sekolah, salah satunya terdapat berbagai macam kegiatan salah satunya adalah Palang Merah Remaja (PMR). Pendidikan Palang Merah Remaja atau PMR adalah salah satu ekstrakurikuler yang bergerak di bidang kepalangmerahan yang merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja dengan tujuan membangun dan mengembangkan karakter anggota PMR yang berpedoman pada Tribakti PMR dan 7 prinsip kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan (Mahkfudho, 2014:4). Firman Allah surat Al-Maidah ayat 2:

  ِّسِبْنا َٗهَع إََُٔاَعَحَٔ ٌِأَْدُعْنأَ ِىْثلإا َٗهَع إََُٔاَعَح لأَ َْٖٕقَّخنأَ ََّاللَّ إُقَّحأَ ِباَقِعْنا ُدِٚدَش َ َّاللَّ ٌَِّإ

  Artinya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

  Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. Dalil yang dituliskan di atas memuat kewajiban saling membantu diantara kaum mukminin untuk menegakkan agama dan larangan bagi mereka untuk bekerjasama dalam menodainya. Bukan sebaliknya yaitu melemahkan semangat beramal orang, mengejek orang yang berusaha konsisten dengan syariat maupun menjadi dalang tersebarnya perbuatan maksiat ditengah masyarakat.

  Palang Merah Indonesia (PMI) menghendaki agar anggota PMR kelak menjadi manusia yang Indonesia yang berperikemanusiaan, berbudi luhur dan sukarela membantu sesama, dengan dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan jenjang usianya baik itu calon pembina PMR, pelatih PMR, dan calon anggota PMR. Hal ini sesuai dengan Pedoman Palang Merah tahun 1995.

  Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler PMR disekolah terdapat Pendidikan dan Pelatihan untuk lebih mengenal menenai PMR. Pelatihan diklat terdapat dua bentuk kegiatan yaitu teori dan praktik. Kegiatan teori terdapat beberapa materi yaitu materi anatomi tubuh manusia, materi kesehatan reproduksi, materi kepemimpinan dan pengorganisasian dalam PMR setelah itu teori yang sudah diajarkan kemudian dipraktikkan langsung di lapangan.

  Dengan meletakkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai penguatan pendidikan karakter, diharapkan masalah menurunnya moral bangsa dapat diatasi.

  Oleh sebab penguatan pendidikan karakter dalam konteks sekarang sangat relavan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara Indonesia (Dahliyana, 2017: 55).

  Karena pentingnya penguatan karakter pada siswa, maka dari itu penguatan nilai karakter di sekolah tidak hanya melalui kegiatan belajar mengajar tetapi juga melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah potensi serta bakat peserta didik masing-masing memiliki tujuan untuk mengembangkan dan menguatkan karakter yang dimiliki siswa. Adapun tujuan penguatan pendidikan karakter yaitu mengembalikan pendidikan karakter sebagai ruh dan fondasi pendidikan dengan harmonisasi oleh hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik) melalui integrasi kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, ekstrakurikuler, dan nonkurikuler. Salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai karakter dalam diri peserta didik adalah ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR).

  SMK Al Falah Salatiga berdiri pada tahun 2005 , diatas naungan yayasan AL Falah, antara lain dibidang pendidikan meliputi pondok pesantren AL Falah dan SMK Al Falah. Konsentrasi pada jurusan Teknik Otomotif dan Tata Busana.

  Adapun letak SMK Al Falah di jl Bima No. 2 Dukuh Ngemplak Sidomukti Salatiga terletak di ujung barat kota Salatiga yang berdekatan dengan kabupaten Semarang.

  Melalui pendidikan karakter dan kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) maka diharapkan kualitas karakter generasi muda akan mengalami peningkatan kearah yang lebih baik. Dengan demikian, penulis mengadakan penelitia n yang berjudul “Pengutan Bentuk-bentuk Karakter Tolong Menolong (

  Ta‟awun) Siswa Melalui Program Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018”.

B. Fokus Penelitian

  Ada beberapa fokus penelitian yang peneliti bahas yaitu: 1.

  Bentuk-bentuk karakter tolong menolong (ta‟awun) siswa apa yang muncul melalui program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga Tahun ajaran 2017/2018? 2. Bagaimana cara yang ditempuh dalam penguatan karakter tolong menolong (ta‟awun) siswa melalui program ekstrakurikuler Palang Merah

  Remaja (PMR) di SMK AL Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018?

  3. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penguatan bentuk-bentuk karakter tolong menolong ( ta‟awun) siswa melalui program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan fokus peneliti di atas, maka dapat diketahui bahwa tujuan ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk karakter tolong menolong (ta‟awun) yang muncul melalui program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga Tahun ajaran 2017/2018.

  2. Untuk mengetahui bagaimana cara yang ditempuh dalam penguatan bentuk karakter tolong menolong ( ta‟awun) siswa melalui program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018.

  3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penguatan karakter tolong menolong ( ta‟awun) siswa melalui program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018.

D. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat dari hasil penelitian ini sebagai berikut: 1.

  Manfaat teoritis a.

  Hasil penelitian ini diharapkan memberi sumbangan ilmu dan pengetahuan bagi dunia pendidikan, khususnya memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan karakter.

  b.

  Untuk memberikan gambaran atau pandangan kepada sekolah lain tentang pelaksanaan penguatan bentuk karakter tolong menolong ( ta‟awun) siswa melalui program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al

  Falah Salatiga Tahun ajaran 2017/2018.

  2. Manfaat praktis Bagi pihak peneliti

  1) Peneliti dapat mempelajari bagaimana penguatan bentuk karakter tolong menolong ( ta‟awun) siswa melalui program ekstrakurikuler

  Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018 melalui pengamatan secara ilmiah.

  2) Peneliti dapat mengetahui faktor pedukung dan hambatan apa saja yang dialami dalam penguatan bentuk karakter tolong menolong

  ( ta‟awun) dalam pendidikan karakter melalui program ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018 yang dapat penulis jadikan teladan dalam mengajar ke depannya.

  3. Bagi pihak yang diteliti Memberikan gambaran keberhasilan rekomendasi perbaikan dalam penguatan pendidikan karakter di sekolah SMK Al Falah Salatiga tahun ajaran 2017/2018.

4. Bagi SMK Al Falah Salatiga

  Agar bisa menerapkan visi, misi, dan tata tertib yang sudah disepakati bersama dan Mengembangkan pola pendidikan karakter Sekolah Menengah Kejuruan ke arah yang lebih baik.

E. Penegasan Ilmiah 1.

  Penguatan Penguatan adalah proses, cara, perbuatan menguati atau menguatkan (KBBI, 2007: 1180).

  2. Pendidikan a.

  Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik (KBBI, 2007: 263) b.

  Pendidikan atau pedagogie, berarti bimbingan atau pertolongan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa.

  Selanjutnya pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok lain agar menjadi dewasa untuk mencapai tingkat hidup atau penghidupan lebih tinggi dalam arti mental. (Sudirman, 1992: 4).

  3. Karakter a.

  Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang (KBBI, 2007: 423) b.

  Karakter adalah pola, baik pikiran, sikap maupun tindakan yang melekat pada diri seseorang dengan sangat kuat dan sulit dihilangkan (Munir, 2010: 3).

4. Tolong Menolong (Ta‟awun)

  Tolong menolong dalam bahasa Arabnya adalah Ta’awun. Sedangkan menurut istilah, pengertian

  Ta’awun adalah sifat tolong

  menolong di antara sesama manusia dalam hal kebaikan dan takwa. Dalam ajaran Islam, tolong menolong merupakan kewajiba muslim. Sudah semestiya konsep tolong menolong ini dikemas sesuai dengan syariat Islam, dalam artian tolong menolong hanya diperbolehkan dalam kebikan dan takwa, dan tidak diperbolehkan tolong menolong dalam hal dosa atau permusuhan (Ismail, 2017: 2) 5.

  Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler adalah wahana pengembangan pribadi peserta didik melalui berbagai aktivitas, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan materi kurikulum, sebagai bagian tak terpisahkan dari tujuan kelembagaan. Disamping itu, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang bernilai tambah yang diberikan secara intrakulikuler, dan tidak hanya sebagai pelengkap suatu proses kegiatan belajar mengajar, tetapi juga sebagai sarana siswa memiliki nilai plus, selain pelajaran akademis yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat (Sopiatin, 2010: 99).

6. Palang Merah Remaja (PMR)

  Palang Merah Remaja (PMR) merupakan wadah atau tempat untuk membina siswa dalam pengembangan kepalangmerahan. Hal ini bertujuan untuk mendidik siswa agar menjadi manusia yang berprikemanusiaan dan mampu melaksanakan tugasnya dalam kepalangmerahan. Anggota Palang Merah Remaja harus memiliki jiwa dan semangat kemanusiaan yang perlu di tanamkan kepada siswa sejak dini. Pembinaan tersebut harus dilakukan secara terus menerus agar siswa selalu siap siaga dan sebagai tanggung jawabnya sebagai anggota Palang Merah Remaja.

  F.

  Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan menyusun serta mempermudah pemahaman terhadap penulisan skripsi ini, penulisan skripsi ini dikelompokkan menjadi 5 bab. Dimana antara bab satu dengan yang lainnya saling berhubungan.

  BAB I PENDAHULUAN Bagian ini merupakan pendahuluan, yang dikemukakan dalam bagian

  pertama ini akan dibahas beberapa sub bahasan, yaitu: latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian Pustaka yang berisi : A. Landasan Teori

  Berisi tentang tinjauan umum tentang pendidikan karakter yang terdiri dari sub bab, diantaranya yaitu pengertian pendidikan karakter, nilai-nilai karakter, karakter tolong menolong (ta‟awun), bentuk-bentuk tolong menolong, metode pendidikan karakter, hakikat, tujuan pendidikan karakter. Sedangkan tentang ekstrakulikuler meliputi, pengertian ekstrakurikuler, tujuan ekstrakurikuler, jenis-jenis ekstrakurikuler, fungsi ekstrakurikuler, dan manfaat ekstrakurikuler, pengertian Palang Merah Remaja (PMR), visi dan misi PMR, ruang lingkup PMR, dan prinsip- prinsip gerakan PMR dan bulan merah internasional.

  B.

  Kajian Penelitian Terdahulu Berisi tentang dasar atau acuan berupa teori-teori atau temuan- temuan dari berbagai hasil penelitian sebelumnya merupakan hal yang kiranya perlu untuk dijadikan sebagai data acuan atau pendukung bagi peneliti.

  BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini berisi tentang pendekatan dan jenis penelitian, lokasi dan waktu

  penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, dan pengecekan keabsahan data.

  BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA Bagian ini berisi uraian data-data yang didapat atas lapangan yaitu

  gambaran umum SMK Al Falah Salatiga, yang berupa: A.

  Paparan Data a.

  Profil Sekolah, yang berisi tentang sejarah, letak geografis, Visi dan Misi, tujuan sekolah, program keahlian, data guru dan karyawan, keadaan peserta didik dan sarana prasarana. kegiatan PMR di SMK Al Falah, pendidikan karakter apa saja yang muncul dari kegiatan PMR tersebut, dan cara penguatan pendidikan karekter dalam kegiatan PMR tersebut.

  b.

  Data Karakter, yang berisi tentang bentuk-bentuk karakter tolong menolong (ta‟awun) dalam kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR), cara yang ditempuh dalam penguatan karakter ta‟awun, dan faktor pendukung, penghambat yang dialami dalam penguatan bentuk karakter tolong menolong ( ta‟awun) tersebut.

  B.

  Analisis Data Berisi tentang penulis menguraikan gagasan peneliti, berdasarkan temuan peneliti sebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya.

  Analisis ini mencangkup bentuk- bentuk karakter tolong enolong (ta‟awun) siswa dalam kegiatan PMR, cara yang ditempuh dalam penguatan karakter tolong menolong (ta‟awun) tersebut, dan tentang faktor pendukung dan penghambat yang dialami selama kegiatan PMR berlangsung.

BAB V PENUTUP Merupakan kajian paling akhir dari skripsi ini, yang mana pada bagian ini

  berisi kesimpulan penulis dari seluruh pembahasan yang telah dikemukakan dalam skripsi dan saran peneliti.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pendidikan Karakter a. Pengertian Pendidikan Karakter Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku

  seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik (KBBI, 2007: 263).

  Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup.

  Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu (Mudyahardjo, 2010: 3).

  Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia unutk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau pedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental (Hasbullah, 2009: 1).

  Jadi pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.

  Istilah

  “character” berasal dari bahasa Yunani charassein yang

  berarti to engrave (melukis, menggambar), seperti orang yang melukis kertas, memahat batu atau metal. Berakar dari pengertian tersebut diartikan sebagai tanda atau ciri yang khusus, dan karenanya melahirkan satu pandangan bahwa karakter adalah perilaku yang bersifat individual (Daryanto, 2013: 63-64).

  Karakter dimaknai sebagai cara berfikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan bernegara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang dapat membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan setiap akibat dari keputusannya (Muchlas, 2014: 41-42).

  Menurut (Muslich, 2011: 4) menjelaskan bahwa karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

  Sebagai identitas atau jati diri suatu bangsa, karakter merupakan nilai dasar perilaku yang menjadi acuan tata nilai interaksi antar manusia.

  Secara universal berbagai karakter dirumuskan sebagai nilai hidup bersama berdasarkan atas pilar. Kedamaian (peace), menghargai (respect), karja sama (cooperation), kebebasan (freedom), kebahagiaan (happiness), kejujuran (honesty), kerendahan hati (humility), kasih sayang (love), tanggung jawab (responsibility), kesederhanaan (simplicity), toleransi (tolerance), dan persatuan (unity).

  Karakter dipengaruhi oleh hereditas. Perilaku seorang anak sering kali tidak jauh dari perilaku ayah atau ibunya. Dalam bahasa jawa dikenal istilah “kacang ora ninggal lanjaran” (pohon kacang panjang tidak pernah meninggalkan kayu atau bambu tempatnya melitit atau menjalar). Kecuali itu lingkungan, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam ikut membentuk karakter. Disekitar lingkungan sosial yang keras seperti di Harlem New York, para remaja cenderung berperilaku antisosial, keras, tega, suka bermusuhan, dan sebagainya. Sementara itu di lingkungan yang gersang, panas, dan tandus, penduduknya cenderung bersifat keras dan berani mati (Muchlas, 2014:43).

  Dari berbagai penjelasan yang telah dikemukakan beberapa ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter merupakan nilai-nilai, sikap, pikiran, perilaku, watak, akhlak yang melekat pada diri seseorang sejak lahir dan memiliki perbedaan peserta didik satu dengan lainnya. Karakter yang dimiliki oleh seseorang dapat terlihat dari tingkah laku atau cara bertindak di kehidupan sehari-harinya. Dari mengetahui keseharian orang tersebut maka akan diketahui bagaimana karakter atau watak yang dimiliki orang tersebut, dan baik buruknya karakter seseorang tergantung pada pola kebiasaan nilai yang dipilih dalam kehidupannya.

  Pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak- anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari sehinga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya (Kesuma, 2011: 4).

  Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Dalam pendidikan karakter disekolah, semua komponen (pemangku pendidikan) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen itu sendiri yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilain, penanganan atau pengolahan mata pelajaran, pengelola sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, etos kerja dimaknai seluruh warga sekolah atau lingkungan (Amri, 2011:4)

  Dari pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan karakter adalah usaha untuk mendidik anak agar memahami, peduli akan, dan bertindak atas dasar nilai-nilai etis, individu yang memiliki kepribadian khusus deperti kekuatan mental dan budi pekeri serta dapat mengambil keputusan dengan bijak serta mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya.

  b.

  Nilai-nilai Pendidikan Karakter Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum

  Kementerian Pendidikan Nasional (2011:11) telah merumuskan materi pendidikan karakter yang mencakup aspek-aspek sebagai berikut:

  1. Religius : sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

  2. Jujur : perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.

  3. Toleransi : sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, susku, etnis, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

  4. Disiplin : tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dab patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

  5. Kerja Keras : perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

  6. Kreatif : berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasikan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki.

  7. Mandiri : sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

  8. Demokratis : cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

  9. Rasa Ingin Tahu : sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih dalam dan meluasdari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

  10. Semangat Kebangsaan : cara berfikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

  11. Cinta Tanah Air : cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan perhargaan yang tinggi tehadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.

  12. Menghargai Prestasi : sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.

  13. Bersahabat atau Komunikatif : tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain.

  14. Cinta Damai : sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadirannya.

Dokumen yang terkait

PERANAN PALANG MERAH REMAJA (PMR) DALAM PEMBINAAN SIKAP KEMANUSIAAN SISWA (STUDI DESKRIPTIF PALANG MERAH REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEDERAJAT DI KOTA BANDA ACEH)

0 5 1

PENGARUH INTENSITAS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA (PMR) TERHADAP PERUBAHAN SIKAP SOSIAL SISWA SMA NEGERI 1 KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 61

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH MELALUI PROGRAM LITERASI DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI PONTIANAK

2 2 13

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN STUDI KASUS DI SMK MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN 2017 SKRIPSI

0 0 99

HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMK AL FALAH SALATIGA TAHUN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 135

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI ALAT PERAGA KERTAS ORIGAMI PADA SISWAI DI TK AL FARABI TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 4 104

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DAN PEMBIASAAN KEAGAMAAN SMA NEGERI SE-KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 176

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK SARASWATI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

1 1 149

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI RELIGIUSITAS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN ISLAM DI SMP NEGERI 3 SALATIGA TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 88

PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN PLAYDOUGH DI KELOMPOK A RA MASYITOH KALIBENING SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 3 125