STRATEGI PEMASARAN DALAM RANGKA MEMENANG

STRATEGI PEMASARAN DALAM RANGKA
MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS
AIR MINUM DALAM KEMASAN
DI SEGMEN PREMIUM

OLEH
KELOMPOK 6
1. BISRON
2. UMI
3. FANI
BAB I

Pendahuluan
1.1

Latar Belakang
Di era globalisasi dan diberlakukannya MEA saat ini, banyak sektor bisnis

yang telah berkembang pesat. Hal ini tidak lepas dari peran pemasaran. Pada saat
ini pemasaran adalah peran yang sangat penting dalam dunia bisnis. Pemasaran
merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan usaha dengan tujuan untuk

merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan kepada konsumen. Pemasaran
merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan atau organisasi
agar perusahaan atau organisasi tersebut bisa mempertahankan kelangsungan
hidup usahanya. Dan bahwa sebenarnya proses pemasaran tersebut terjadi dimulai
sejak barang-barang di produksi.
Di dalam melakukan pemasaran, sebelumnya perusahaan harus menentukan
segmentasi atau target pasar untuk memasarkan produknya. Segmentasi pasar
(marketing segmentation) merupakan suatu langkah awal pemasaran untuk
membagi berbagai macam konsumen yang ada di pasar dan memilih salah satu
bagian dari segmen tersebut yang akan dijadikan target pemasaran (Marketing
Target). Dan yang dimaksud dengan target pemasaran adalah jenis konsumen yang
dipilih, dan merupakan tujuan pemasaran (marketing goals).1 Tujuan segmentasi
pasar (Market Segmentation) adalah untuk merangsang semua pelanggan yang
berpotensial. Pemasaran

yang tidak memiliki target adalah sia-sia, karena ada

banyak kelompok pelanggan yang mungkin tidak tertarik untuk membeli barang/jasa
yang dijual. Dan mungkin perusahaan tersebut kalah dalam persangan bisnis.

Menukiknya penjualan produk dari PT Equilindo Asri membuat direkturnya
Morgen sutanto seperti kebakaran jenggot. karena Equil kalah dalam persaingan
pasar air minum dalam kemasan (AMDK) dikelas premium. Ia mengungkapkan
penjualan equil di goyang secara kasar dari kanan kiri atas bawah, dan ada produk
lain yang mencoba menyodok di kelas premium meski dia tidak menyebut nama tapi
bisa di tebak yang dimaksud adalah Aqua yang kebetulan adalah mitra aliansi
Danone Indonesia.2
1.2

Rumusan Masalah

1 http://jelitahsm.blogspot.co.id/2013/10/strategi-pemasaran
2 Lembar tugas studi kasus mahasiswa

Dengan melihat latar belakang yang telah di kemukakan diatas, maka
beberapa masalah yang dapat dirumuskan yang akan di bahas dalam tulisan ini
adalah:
a.

Bagaimana cara equil dalam menghadapi persaingan dengan


perusahaan lain di bisnis ini khususnya aqua?
b.
Bagaimana segmen pasar dari produk AQUA?
c.
Siapa target pasar dari produk AQUA?
1.3

Tujuan Penulisan
Penulisan karya ilmiah ini dilakukan untuk meneliti kembali bagaimana produk

AQUA dalam menentukan strategi pemasarannya. Dan secara terperinci tujuan dari
karya ilmiah yang kami tulis ini adalah :
a.

Mengetahui cara PT Danone khususnya produk AQUA dalam menghadapi

persaingan dalam bisnis
b.
Mengetahui segmen pasar dari produk AQUA

c.
Mengetahui target pasar dari produk AQUA
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
a.
Para pembaca bisa mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh
produk AQUA PT Danone dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis.
b.
Bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca.
1.5 Sistem Penulisan
Untuk nenghindari terjadinya pelebaran masalah maka, penulis hanya membahas
mengenai persaingan bisnis, segmen pasar dan target pasar dari produk AQUA PT
Danone.

Bab IV
Pembahasan
4.1

Strategi
Seiring dengan perkembangan zaman, khususnya di era globalisasi dan


teknologi informasi, pola manajemen perusahaan di Indonesia harus menyesuaikan

sistem dan lebih terbuka terhadap perubahan. Mengingat tajamnya kompetisi dan
luasnya skala persaingan dewasa ini, maka perusahaan harus dikelola secara
modern, terbuka tanpa harus kehilangan sifat dan citra kekeluargaannya. Salah satu
caranya adalah dengan go publik. Pada dasarnya go publik merupakan suatu proses
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui permanent capital formation,
yang menuntut adanya transparansi yang wajib dilakukan oleh perusahaan.
Adapun tujuan dari go publik yaitu memperoleh modal dari masyarakat dengan cara
menjual sedikit mungkin surat berharga dengan harga yang mahal sebab dengan
membagi kepemilikan dengan masyarakat yang tidak terlalu besar, modal yang
besar tetap bisa diperoleh. Selain itu, tujuan terpenting dari go publik lainnya adalah
memperbaiki struktur modal menjadi lebih sehat (Widoatmodjo, 2004: 32).
Dalam situasi persaingan yang tidak lagi berskala nasional, tetapi sudah memasuki
tataran global, maka perusahaan yang masih dikelola privat (keluarga) tidak dapat
diandalkan untuk bersaing. Modal dan jaringan pemasaran yang dimiliki oleh
perusahaan privat sangat terbatas. Di samping itu, kemajuan teknologi informasi
telah memaksa masyarakat bersifat kritis dan dapat menilai bahwa perusahaan yang
go publik adalah perusahaan yang lebih memperhatikan masyarakat.

Menurut Widoatmodjo (2004:5), ada beberapa keunggulan dari perusahaan yang
melakukan go publik, antara lain: (1) Kekurangan dana dari dalam perusahaan dapat
diperoleh dari masyarakat atau investor asing. Sumber dana dari masyarakat
memang diharapkan dapat tertanam dalam perusahaan-perusahaan dalam negeri.
Hal ini untuk mencegah larinya dana ke luar negeri. Sedangkan sumber dana dari
investor asing ditujukan untuk menarik dana dari luar, sesuai dengan kebijakan
Penanaman Modal Asing (PMA). (2) Keuntungan promosi. Bila perusahaan go
publik, maka pemilik perusahaan atau pemegang saham (masyarakat) akan
berharap perusahaan itu akan mendapat keuntungan yang besar sehingga mereka
dapat menikmati keuntungan pembagian deviden. Keuntungan ini akan dicapai jika
omset perusahaan meningkat. Peningkatan omset itu diperoleh dari lakunya
penjualan produk dari perusahaan tersebut, karena mengharapkan keuntungan itu,
masing-masing

pemegang

saham

berusaha


untuk

mempromosikan

hasil

produksinya kepada pihak lain atau konsumen. (3) Perseroan dapat terus beroperasi
meskipun pemilik awal dan manajer telah meninggal dunia, kepentingan kepemilikan
(hak) dapat dibagi menjadi lembar saham, yang pada gilirannya dapat dipindahkan
secara lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan perseorangan atau

persekutuan,

serta

kewajiban

pemilik

terbatas


pada

dana

aktual

yang

diinvestasikan .Dengan melihat keunggulan itulah, maka layaknya suatu perusahaan
memilih untuk go publik dengan alasan agar perusahaannya mampu bersaing dan
terus berkembang (going concern).
Begitu juga halnya dengan PT Aqua Golden Mississippi Tbk, sebagai perusahaan
http://jelitahsm.blogspot.co.id/2013/10/strategi-pemasaranpelopor air minum mineral
pertama kali di Indonesia yang juga go publik pada tanggal 1 Maret 1980. PT Aqua
ini berdiri pada tanggal 23 Februari 1973.Kegiatan fisik perusahaan dimulai pada
bulan Agustus 1973, ditandai dengan pembangunan pabrik di kawasan Pondok
Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Percobaan produksi dilaksanakan pada bulan Agustus
1974 dan produk komersil dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas
produksi 6 juta liter setahun. Produk pertamanya adalah AQUA botol kaca 950 ml

yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA 5 galon, pada waktu itu juga masih
terbuat dari kaca.
4.2 Penerapan strategi dalam tata kelola perusahaan
AQUA memegang saham lebih dari 62% dari pasar botol di Indonesia, negara
berpenduduk terbanyak kelima didunia.Memegang tampuk pimpinan menjadi
sulit.Ada beberapa rintangan yang effektif untuk masuk dalam industry air dalam
botol.Teknologi air dlam botol tidak terlalu sulit dan kebutuhan modal tidak terlalu
berlebihan.Pemasaran menyediakan keunggulan bersaing yang utama diantara
pembuat air dalam botol.Penyaluran yang efisien dan pengiklananan untuk
membedakan dan memproduksi satu kesetiaan pada merek adalah kunci sukses.
Pembedaan telah menjadi tujuan pertama Tirto. Dalam satu penggelaran pemasaran
yang cemerlang, dia telah memberi nama produknya dengan AQUA (Nama Latin
untuk “Air”. Orang asing di Indonesia, sasaran asli pemasaran , dapat mengerti apa
arti kata itu. Lebih dari 300 bahasa dipakai di Indonesia dan kepekaan suku sangat
penting. Pemilihan bentuk nama Latin dalah netral , dan tidak ada kepentingannya
dengan kelompok suku tertentu. Sebaga bonus AQUA adalah kata yang mudah
untuk diucapkan untuk pembicara setiap bahasa.
Strategi pemasaran yang asli tidak ditujukan di Indonesia .Tirto bermaksud untuk
memapankan ceruk pasar kecil memasok air aman dan es pada orang asing di
Indonesia.Satu hal yang mengejutkan, uji pemasaran di Terminal besar di Jakarta

dan sepanjang jalan Pantura membuktikan bahwa orang-orang Indonesia ada
kemauan untuk membeli air dalam botol. Berita tentang AQUA menyebar dari kota
besar ke desa-desa kecil diseluruh pelosok tanah air. Tetapi perkiraan konsumen

harus dipikirkan.Sementara perkiraan tersebut AQUA mengandung mineral sehat,
sebenarnya tidak ada apa-apanya selain air dalam botol.Tidak dikarbonasi dan tidak
pula dibumbui.Sejak semula, bagaimanapun, AQUA secara umum mengacu pada
“Air Mineral AQUA” orang Indonesia tidak tahu bagaiman memperkirakan.
Pada awalnya contoh promosi penjualan AQUA dilaksanakan pada pengunjung
bioskop.
Untuk memoles citra AQUA Tirto mencoba slogan bersih, bening, bebas bakteriuntuk
empat tahun yang pertama.Penjualan tetap tertahan dibawah dua juta liter per tahun
– tidak cukup apabila perusahaan telah menjadi distributor utama.Dalam tahun 1979
Tirto merubah slogan secara permanen menjadi air sehat setiap saat, sedikit
penedekatan klinis.Berhasil, Slogan yang baru berpasangan dengan perkenalan
dengan kemasan plastik yang baru, mendorong penjualan AQUA sampai lebih 13
juta liter di tahun 1983.
4.3 Alternatif Strategi Perusahaan Dalam Menghadapi Persaingan
AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran, dan
majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Dalam menjaga

kesehatannya, mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung penyelenggaraan
atletik internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat berat.
Pada maraton yang populer dan balapan 10.000 meter truk-truk AQUA menyediakan
pelari yang kelelahan dengan pancuran air segar. Sebagai bagian dari hubungan
masyarakat, AQUA juga membuka pabriknya untuk dikunjungi masyarakat untuk
meyakinkan masyarakat pelanggan bahwa AQUA diproduksi dengan cara yang
higienis dengan fasilitas, personel, dan manajemen yang utama.
Sementara pengiklanan dan humas “menarik” AQUA melalui saluran-saluran
distribusi, promosi eceran lokal dan potongan harga “mendorong” produksi pada
pelanggan. Pelayanan adalah krusial dalam bisnis air.Ada pusat-pusat distribusi
AQUA di Indonesia, dijalankan oleh PT. Wirabuana Intrent, distributor tunggal
produk-produk AQUA.Truk-truk AQUA yang selalu siap sedia dimana saja kapan
saja memastikan pengiriman yang handal pada outlet eceran dan perusahaanperusahaan

yang

menyediakan

pendingin

air

AQUA

untuk

karyawannya.Penerbangan besar seperti Garuda Indonesia, Penerbangan Nasional
Indonesia, menawarkan AQUA pada penumpangnya.Pelanggan-pelanggan ini
membutuhkan pelayanan yang segera dan handal.Pendingin air kantoran yang
kosong atau rusak menciptakan citra yang buruk dan penerbangan membutuhkan
pengiriman tepat waktu.

AQUA melanjutkan untuk mengembangkan upaya pemasarannya ke pulau yang lain
di Indonesia. Untuk memotong biaya transportasi, fasilitas produksi dioperasikan
dengan lisensi yang memproduksi air dalam persyaratan AQUA telah dibuka di
Manado, Sulawesi Utara, dan Medan, Sumatera Utara.Satu instalasi kecil mulai
berproduksi airl SEHAT dalam botol di Brunei Darrussalam, satu negara minyak
yang merdeka di pantai utara Borneo. Bukan suatu hal yang kecil, hampir dua per
tiga penjualan AQUA tetap berada di daerah Jakarta, dipasok oleh lima lima fasilitas
produksi terletak di Jawa Barat mewakili 65% total kapasitas AQUA. Proyek-proyek
baru sedang berlangsung dibeberapa bagian di Indonesia sebaik diluar Indonesia, di
Philippina dan Vietnam.
AQUA adalah pemimpin pasar yang tidak dipertanyakan dalam industri air dalam
botol. Sistem penyaluran, strategi pemasaran, dan kemasan yang istimewa
menciptakan keunggulan bersaing.Memungkinkan harga premium sekitar 10%
sampai 25% diatas harga-harga yang dipatok merek-merek pesaing. AQUA bersaing
disegala segmen pasar, memproduksi Vit dibawah lisensi dari Vittel Perancis dan
pemegang merekuntuk beberapa rantai supermarket Indonesia. Franchise Mc.
Donalds di Jakarta menjual AQUA yang menampakkan busur emas Mc. Donalds
bersama logo AQUA . Selama lima tahun terakhir sukses AQUA telah menarik
persaingan dari sekitar 50 perusahaan air dalam botol di Indonesia, yang menjual
lebih dari 70 merek dagang. Sementara sebagian besar adalah pabrik regional kecil,
beberapa pesaing memiliki pangsa pasar mendasar sejalan dengan sumber-sumber
keuangan, memasarkan pengetahuan, dan sistem-sistem distribusi yang dapat
menjadi ancaman serius akankah AQUA goyah.
Merupakan daftar pesaing utama AQUA. Ades, Oasis, Air Sosro secara agrsif
menantang tampuk pimpinan AQUA dalam pasar air dispenser yang sangat
menguntungkan di Jakarta. Prusahaan keluarga Air Sosro mengendalikan pasar teh
dalam botol di Indonesia denga menjual satu juta botol perhari dengan bendera
merek Teh Botol Sosro. Air sosro menhargai airnya sekitar 20% dibawah AQUA,
Bonaqua, satu produk Coca Cola dihargai sama dengan AQUA, adalah nama
dagang internasional dengan sistem distribusi yang kuat di Indonesia. ABC Pure
diproduksi oleh PT ABC Central Food, distributor besar konsentrat minuman lunak
tradisional di Indonesia.
Keberhasilan merek dagang AQUA telah menarik paling tidak 10 peniru untuk
menggunakan kata “aqua”. Tirto secara aktif mempertahankan merekdagangnya,
memenangkan pertarungan hukum melawan perusahaan yang menggunakan nama

Club AQUA dan Aquaria. Dalam keputusannya pada bulan Mei 1992, Kejaksaan
Agung di Indonesia memaklumkan bahwa kata “aqua”, bilamana digunakan pada air
dalam botol bukan nama latin yang umum, namun merek dagang yang
dilindungi.Pengacara AQUA membantah bahwa kata itu telah didaftarkan sebagai
merek dagang sejak 1973, diperbaharui di tahun 1986, bahwa AQUA telah
membelanjakan jutaan dolar mengiklankan merekdagang tersebut, dan akibat dari
pengiklanan ini, dibenak pelanggan Indonesia kata AQUA sambung dengan air
dalam botol yang diproduksi PT. AQUA Golden Mississippi. Oleh sebab itu
perusahaan air dalam botol yang lain tidak dapat menggunakan kata “aqua” pada
namanya atau logo kecuali dibawah perjanjian lisensi. Pengadilan telah menyetujui.
4.4 Segmen dan Target Pasar AQUA
Segmentasi Pasar AQUA
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen ke
dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen atau proses membagi pasar ke
dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang
menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.Variabel utama segmentasi
adalah:

Segmentasi

Geografis,

Segmentasi

Demografis,

dan

Segmentasi

Psikografis.
1.

Segmentasi Geografis

Dalam hai ini produk AQUA ditujukan untuk semua wilayah yang ada di Indonesia.
Kita dapat menjumpai produk AQUA tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pinggiran
kota bahkan produknya sudah sampai di pedasaan. Produk AQUA ini dapat
dinikmati tidak hanya pada saat musim kemarau namun juga pada saat musim
penghujan. Jadi produk AQUA ini selalu ada pada setiap musim.
2.

Segmentasi Demografis

Bentuk-bentuk segmentasi pada segmentasi demografis dapat berupa umur, jenis
kelamin, keluarga, pekerjaan, dan pendapatan. Produk AQUA dapat ditujukan untuk
semua kalangan, jenis kelamin, dan usia. Baik wanita maupun pria dapat
mengkonsumsi produk AQUA. Setiap kalangan usia juga dapat mengkonsumsi
AQUA, kecuali kalangan usia bayi. Produk AQUA memiliki harga yang terjangkau
sehingga setiap kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang berpenghasilan

menengah kebawah atau menengah keatas. Produk AQUA ini diproduksi untuk
mencakup semua kalangan dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
3.

Segmentasi Psikografis

Segmen AQUA ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah. Tetapi tidak
menutup kemungkinan bagi kalangan kelas sosial bawah untuk mengkonsumsinya,
karena ada beberapa harga kemasan yang masih bisa dijangkau dengan harga
pasaran Rp. 500,00, Rp 2.000,00, Rp 3.000,00 dan Rp. 5.000,00. AQUA juga dapat
diperuntukkan bagi orang-orang yang menginginkan gaya hidup yang praktis dan
sehat dengan mengkonsumsi air mineral yang mudah didapatkan dan dibawa.
Produk AQUA juga cocok dengan orang-orang yang aktif dan memiliki mobilitas
yang tinggi.
Target Pasar AQUA
Target pasar ditujukan untuk mengevaluasi dan membandingkan kelompok yang
diidentifikasikan dan kemudian memilih satu atau beberapa diantaranya sebagai
calon dengan potensi yang paling besar. Bauran pemasaran kemudian dirancang
yang akan memberikan hasil terbaik dalam penjualan, selain itu menciptakan nilai
maksimum bagi konsumen.
Target pasar pada produk AQUA dapat kita lihat berdasarkan iklan dari produk
tersebut. Dapat kita lihat bahwa target pasarnya cenderung kepada masyarakat
metropolitan yang aktif dan dinamis. Hal ini dapat terlihat dari visual iklannya yang
mayoritas menampilkan pergerakan waktu, tempat, dan orang-orang dari berbagai
aktifitas secara cepat. Jika dilihat lebih jauh lagi, berdasarkan jenis kelamin dan
umur, target audience dari iklan ini adalah pria dan wanita dewasa serta keluarga.
Dapat dilihat bahwa iklan AQUA banyak menonjolkan bahwa produk tersebut
digunakan dirumah-rumah dan dikonsumsi oleh keluarga. Berdasarkan pendidikan
dan pekerjaan, target audiensce-nya adalah orang-orang berpendidikan yang level
pekerjaannya menengah ke atas. Begitu juga dari segi lifestyle, target audience-nya
adalah masyarakat metropolitan yang aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas yang
tinggi dan membutuhkan kepraktisan dalam mengkonsumsi minuman yang baik dan
sehat untuk tubuh.
Pasar yang Hendak Dicapai
Dalam beriklan, AQUA lebih cenderung membuat iklan yang bertujuan untuk
mengingatkan masyarakat dalam bidang sosial dan dalam hal kepedulian terhadap

lingkungan.

Sehingga,

dalam

mengisi

celah-celah

persaingan, AQUA lebih

menekankan sisi sosial dan emosional dalam beriklan.
Berdasarkan peluang pasar dan persaingan, AQUA telah memiliki posisi yang kuat
di pasaran. AQUA memegang lebih dari 62% pasar air kemasan di Indonesia.
Pabrik-pabrik pemrosesan milik AQUA Group secara keseluruhan memiliki kapasitas
produksi lebih dari 485 juta liter air per tahun, dan mengekspor AQUA ke Singapura,
Malaysia, Filipina, dan Australia.Hal tersebut menjadikan AQUA sebagai AMDK yang
kuat dibanding dengan produk AMDK lainnya.
Mengenai identifikasi pesaing, saat ini ada beberapa produk AMDK yang diiklankan
di televisi. Namun, AQUA masih tetap menjadi brand yang kuat. AQUA memiliki
konsep yang unik dalam mengiklankan produknya, yakni menyadarkan masyarakat
akan hidup sehat. Strategi pesan yang disampaikan AQUA lebih bersifat sosial
emosional yang menyentuh hati.
Dari segi harga pun AQUA dengan produk lain hampir sama harga jualnya
dipasaran. Padahal, AQUA menyajikan rasa yang berbeda dengan air mineral
lainnya. Hal inilah yang menjadikanAQUA sebagai pemegang pasar yang kuat
dibanding produk AMDK lainnya. salah satunya terlihat dari posisiAQUA di super
market yang cenderung menempati barisan pertama/terdepan.

BAB V
5.1 Kesimpulan


AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran,

dan majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Sementara
pengiklanan dan humas “menarik” AQUA melalui saluran-saluran distribusi, promosi
eceran lokal dan potongan harga “mendorong” produksi pada pelanggan.
Keberhasilan merek dagang AQUA telah menarik paling tidak 10 peniru untuk
menggunakan kata “aqua”. Dengan demikian penerapan nama “aqua” merupakan
alternatif strategi perusahaan dalam rangka menjaga kesetiaan pelanggan.

Dengan perkembangan zaman yang semakin maju tentu pemilihan
segmentasi pasar sangat berperan sekali dalam proses penjualan produk. Sesuatu
hal yang dilakukan AQUA adalah bentuk segmentasi pasar yang cukup efektif
karena AQUA sendiri sudah menjadi Market Leader dalam pemasaran produk air

mineral kemasan di Indonesia. Dari segi pemasaran sendiri AQUA menggunakan
konsep yang ramah lingkungan sehingga memberikan kesan yang positif bagi para
konsumennya.

5.2 Saran
 Penerapan sistem go publik yang mampu memperbaiki struktur permodalan
menjadi lebih sehat, hendaknya dilakukan peninjauan lebih lanjut sehingga dapat
menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk berkembang lebih maju.
 Penataan perusahaan khususnya dalam organisasional perlu adanya tinjauan
kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut untuk mengetahui
seberapa jauh perusahaan tersebut berkembang.
 Dengan menggunakan media komunikasi sebagai sarana promosi, merupakan
salah satu alternatif strategi yang dapat meningkatkan citra perusahaan tersebut.
 Pada segmen pasar AQUA, AQUA telah melakukan segmentasi pasar yang baik
karena dapat mencakup semua kalangan baik dalam kategori jenis kelamin maupun
usia. Tetapi dalam hal target pasar, target pasar AQUA masih cenderung kepada
kalangan menengah atas, seharusnya AQUA juga membuat iklan yang tidak hanya
menggambarkan mengenai kehidupan metropolitan tetapi juga kehidupan kalangan
menengah bawah agar target pasar AQUA tidah hanya pada kalangan menengah
atas. Karena pada produknya pun AQUA memiliki harga yang dapat dijangkau oleh
kalangan menengah bawah.
 Untuk memperluas target dan segmen pasar, AQUA dapat memproduksi produk
yang tidak hanya berupa air mineral biasa tetapi bisa melakukan inovasi terhadap
produknya. Dengan produk minuman yang lebih bervariasi maka AQUA dapat
memperluas segmen dan target pasarnya.
 Agar produk AQUA lebih dikenal dan lebih banyak digunakan oleh masyarakat
yang bukan berada di daerah perkotaan, maka AQUA dapat mengadakan sebuah
kegiatan yang dimana pada kegiatan tersebut, masyarakat dapat melakukan
interaksi langsung. Dengan begitu maka kalangan masyarakat yang ingin dijadikan
target pasar akan memilih dan menggunakan produk AQUA. Dengan kegiatankegiatan tersebut maka AQUA dapat semakin memperkenalkan produknya kepada
masyarakat yang berada di pedesaan atau daerah pinggiran dan masyarakat
kalangan menengah kebawah.