PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK USIA DINI

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

PENCEGAHAN KEKERASAN PADA ANAK USIA DINI
MELALUI PENDIDIKAN RAMAH ANAK
ANIK LESTARININGRUM
Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Nusantara PGRI Kediri
Email: aniklestariningrum@gmail.com dan wwwidnarko@yahoo.co.id
Abstrak: Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini sebagai upaya memberikan kesempatan
seluas-luasnya pada anak untuk berkembang sesuai potensi yang dimilikinya merupakan
tanggung jawab yang tidak ringan. Menyelenggarakan pendidikan yang memanusiakan
manusia, memenuhi hak-hak anak merupakan impian yang perlu upaya nyata dalam
mewujudkan.tanpa disadari masalah muncul disekitar kita terkait pendidikan anak usia dini,
dimana anak mengalami masa rentan terhadap berbagai masalah kekerasan yang menyebabkan
anak terhambat dalam perkembangannya. Konsep pendidikan yang mengedepankan upaya
mengantisipasi kekerasan pada anak perlu segera mendapatkan perhatian. Konsep pendidikan
melibatkan proses pembelajaran dimana ada interaksi antara pendidik dan anak serta
melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai penanggungjawab bersama proses pendidikan.
Pendidikan yang ramah terhadap anak berusaha menempatkan anak pada posisinya dengan
mengedepankan perlindungan sepenuhnya pada hak-hak anak. Bentuk-bentuk pendidikan
ramah anak dilaksanakan di PAUD meliputi; memasukkan program Holistik Integratif dalam

perencanaan pembelajaran sehari-hari dimana akan membekali anak terhadap antisipasi
berbagai hal terkait kekerasan yang terjadi pada dirinya. Pendidikan ramah anak ini sebagai
upaya nyata kepedulian lembaga PAUD terhadap pelayanan pada anak usia dini melalui
layanan professional serta memahami masalah yang dihadapi dalam pendidikan di Negara pada
khususnya terkait meminimalisir kekerasan yang terjadi pada anak usia dini.
Kata Kunci: kekerasan anak, pendidikan ramah anak usia dini
PENDAHULUAN

pendidikan selanjutnya. Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan

dini

Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14

berfungsi membina, menumbuhkan, dan

menyatakan bahwa Pendidikan Anak


mengembangkan seluruh potensi anak

Usia Dini (PAUD) adalah suatau upaya

usia

sehingga

pembinaan yang ditunjukkan kepada

terbentuk perilaku dan kemampuan dasar

anak sejak lahir sampai enam tahun yang

sesuai dengan tahapan perkembanganya

dilakukan melalui pemberian rangsangan

agar memiliki kesiapan untuk memasuki


pendidikan

dini

secara

anak

optimal

usia

untuk

membantu
179

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak


pertumbuhan dan perkembangan jasmani

Keluarga sudah berperan dalam

dan rohani agar anak memiliki kesiapan

melaksanakan proses peningkatan gizi

dalam

lanjut

dan kesehatan, perawatan, pengasuhan,

dan

pendidikan dan perlindungan. Peran yang

Jendral


sudah dilakukan itu sebagai tujuan karena

Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal,

anak usia dini masih rentan terhadap

dan Informal, 2014;1).

berbagai

memasuki

(Kementerian

pendidikan
Pendidikan

Kebudayaan.


Dektorat

Anak adalah amanah yang harus
diperhatikan

gizi

dan

hal

yang

pengoptimalan

mengganggu

perkembangannya.

kesehatannya,


Gangguan perkembangan bisa berasal

dirawat, diasuh, dididik, dan dilindungi

dari mana saja di sekitar anak, sekarang

seoptimal

Pendidikan

ini masalah kekerasan pada anak sedang

merupakan tanggung jawab bersama

mendapatkan perhatian dari berbagai

antara

pihak.


mungkin.

keluarga,

masyarakat

dan

Kekerasan

ini

menuntut

pemerintah. Keluarga merupakan tempat

dilaksanakan sebuah program yang dapat

pendidikan pertama dan utama bagi anak.


membantu melindungi anak agar anak

Di dalam keluarga anak belajar sejak

tetap dalam dunianya sesuai tahapan

dalam kandungan hingga berjalan usia

perkembangannya.

anak memasuki rumah tangga sendiri.

Dengan
yang

yang

dalam


kekerasan pada anak terjadi dimana saja,

mengoptimalkan semua potensi anak

keluarga yang seharusnya memberikan

(Kementerian

Dan

peran kenyamanan, perlindungan, bisa

Jendral

juga menjadi tempat terjadinya kekerasan

mendasar

Pendidikan


Kebudayaan.,Direktorat

anak.

dewasa

Meskipun

ini

kasus

Oleh karena itu, keluarga memiliki peran
sangat

terjadi

perkembangan

tidak

ternyata

Pendidikan Anak Usia Dini, NonFormal

pada

semua

dan Informal, 2014;1).

kekerasan ada pada tiap keluarga tetapi,
180

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

jika ini pernah dialami anak tentu juga

yang melanggar perlu di konrol dan

akan mempengaruhi perkembangan tahap

dihukum.

berikutnya.

Banyak

Banyak

orang

tua

orangtua

sukar

mengagap

memahami mengapa seseorang melukai

kekerasan pada anak adalah hal yang

anaknya. Masyarakat sering beranggapan

wajar. Mereka beranggapan kekerasan

bahwa orang yang menganiaya anaknya

adalah bagian dari mendisiplinkan anak.

mengalami kelainan jiwa. Tetapi banyak

Mereka lupa bahwa orangtua adalah

pelaku

orang yang paling bertanggung jawab

menyayangi

dalam

kesejahteraan,

cederung bersikap kurang sabar dan

perlindungan, peningkatan kelangsungan

kurang dewasa secara pribadi. Karekter

hidup,

seperti

mengupayakan

dan

kembang
tempat

mengoptimalkan

anaknya.
pertama

mengenal

aturan

Keluarga

kali

sebenarnya

anak-anaknya

membuatnya

sulit

namun

memenuhi

adalah

kebutuhan

anak-anaknya

dan

belajar

meningkatkan

kemungkinan

tindak

di

kekerasan secara fisik atau emosiona.

lingkungan keluarga dan masyarakat.

Sementara keluarga adalah pendidikan

Sudah barang tetntu dalam proses belajar

sebelum tahap berikutnya yang harus

ini,

menjadi pondasi yang kuat.

anak

yang

anak

tumbuh

penganiayaan

cenderung

berlaku

melakukan

kesalahan. Bertolak dari kesalahan yang

Setelah usia anak siap peralihan

dilakukan, anak akan lebih mengetahui

dari pendidikan keluarga ke sebuah

tibdakan-tindakan yang bermanfaat, dan

lembaga

tidak bermanfaat, patut atau tidak patut.

mempersiapkan

Namun

proses

memberikan pelayanan sesuai yang anak

belajar anak yang salah ini dengan

dapat di rumah. Bagaimanapun untuk

kekerasan. Bagi orangtua, tindakan anak

usia

orangtua

menyikapi

dini

PAUD

seharusnya
anak

belum

bisa

juga
dengan

terlepas
181

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

ketergantungannya

terhadap

orang

bertindak yang digunakan anak didik

dewasa di sekitar. Konsep pendidikan

untuk

yang ramah bagi anak merupakan sebuah

berpendapat,

idea tau gagasan yang akan memberikan

berperan aktif di kelas dan di sekolah

pelayanan kepada anak dan diharapkan

(Senowarsito,

menghindarkan

hhttp/www…(diakses

anak

dari

berbagai

tindakan kekerasan yang mengancam
pertumbuhan

dan

Berdasarkan

hal

sangatlah

bertanya,

Arisul

kebebasan
beragumen,

Ulumuddin,
15

November

2015).

perkembangannya.
tersebut,

mengungkapkan

Prinsip
sebagai

wujud

tang

diuraikan

keseriusan

diatas
program

penting untuk merancang sebuah konsep

layanan PAUD memberikan layanan

pendidikan

yang

terpadu kepada anak usia dini sebagai

pengelolaannya mengacu pada prinsip 3P

kepedulian terhadap tanggung jawab

(Provisi, Proteksi, dan Partisipasi) dalam

pendidikan

proses pembelajarannya.

penerus bangsa. Karena masalah selama

anak

Provisi

usia

adalah

dini

ketersediaan

kebutuhan anak seperti

cinta/kasih

anak usia dini generasi

ini muncul karena kurangnya kepedulian
tentang

pelaksanaan

pendidikan

dan

sayang, makanan, kesehatan, pendidikan

kejadian yang ada di sekitar anak.

dan

adalah

Konsep PAUD “Ramah Anak” yang ada

dari

sebagai program untuk mencuptakan

ancaman, deskriminasi, hukuman, salah

lembaga yang memberikan anak provisi,

perlakuan, dan segala bentuk pelecehan

proteksi

dan

serta

memang

bisa

rekreasi.

perlindungan

Proteksi

terhadap

kebijakan

yang

anak

kurang

tepat

partisipasi

(3P).

diminimalisir

jika

konsep

(sebagaiman yang dijamin oleh Konvensi

pendidikan “Ramah Anak” diharapkan

PBB tentang Hak-hak anak, November

memiliki manfaat mencegah bentuk-

1989). Partisipasi adalah hak untuk

bentuk kekerasan yang terjadi pada anak.
182

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

Pengertian Kekerasan Pada Anak

Pengertiana kekerasan terhadap

Kekerasan terhadap anak adalah

anak

adalah

segala

sesuatu

yang

tindak kekerasan secara fisik, seksual,

membuat anak tersiksa, baik secara fisik,

penganiayaan

atau

psikologis maupun mental,. Oleh para

pengabaian terhadap anak. Di Amirika

ahli, pengertian kekerasan terhadap anak

Serikat,

dan

ini banyak definisi yang berbeda-beda. Di

(CDC)

bawah ini akan memberikan beberapa

anak

definisi pengertian kekerasan terhadap

emosional,

Pusat

Pengendalian

Pencegahan

Pnyakit

mendenifisakan

penganiayaan

sebagai setiap tindakan atau serangkaian

anak

tindakan wali atau kelalaian oleh orang

www.psychologymania.com/.../

tua

pengertian-kekerasan-t yaitu:

atau

pengasuh

lainnya

yang

oleh

beberapa

ahli

dihasilkan dapat membahayakan, atau

David Gill mengartikan perlakuan

berpotensi bahaya, atau memberikan

salah terhadap anak adalah termasuk

ancaman yang berbahaya kepada anak.

penganiayaan,

Sebagaian

kekerasan

ekspoitasi terhadap anak, dimana hal ini

terhadap anak di rumah anak itu sendiri

adalaha hasil dari perilaku manusia yang

dengan jumlah yang lebih kecil terjadi di

keliru terhadap anak. Bentuk kekerasan

sekolah, di lingkungan atau organisasi

terhadap anak tetntunya tidak hanya

tepat anak berinteraksi. Ada empat

berupa kekerasan fisik saja, seperti

kategori utama tindak kekerasan terhadap

penganiayaan,

anak:

fisik,

perkosaan, melainkan juga kekerasan non

dan

fisik, seperti kekerasan ekonomi, psikis,

besar

pengabaian,

pelecehan

terjadi

kekerasan

emosional/psikologis,

penelantaran

pembunuhan,

kekerasan

dan

maupun

pelecehan seksual anak (Dari Wikipedia

maupun

religi.

Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).

(tomindflys.blogspot.com/…/sekolahramah-anak.htm/feb 14, 2010).
183

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

Menurut

WHO

kekerasan

terhadap anak adalah suatu tindakan

ekspoitasi, mengancam dan lain-lain
terhadap anak.

penganiayaan ataua perlakuan salah pada

Kekerasan terhadap anak adalah

anak dalam bentuk menyakiti fifik,

segala tindakan baik yang disengaja

emosional,

maupun tidak disengaja yang dapat

seksual,

pengasuhan

dan

melalaikan

eksploitasi

untuk

merusak anak baik berupa serangan fisik,

kepentingan komersial yang secara nyata

mental sosial, ekonomi maupun seksual

atau pun tidak dapat membahayakan

yang melanggar hak asasi manusia,

kesehatan, kelangsungan hidup, martabay

bertentangan

atau

norma-norma dalam masyarakat.

perkembangannya,

tindakan

kekerasan diperoleh dari orang yang
bertanggung
berkuasa

jawab,

dalam

Jika

dengan

dilihat
di

atas

nilai-nilai

dari

dan

berbagai

dipercaya

atau

pengertian

bentuk-bentuk

perlindungan

anak

kekerasan pada anak bisa dari berbagai

tersebut.

aspek dan penyebabnya ternyata juga

(www.slideshare.net/.../makalah-konsep-

terbesar dari lingkungan terdekat dengan

dasar-paud-1Jan24,2015

anak. Seperti kita ketahui bersama bahwa

Berdasarkan beberapa pengertian

memang anak usia dini sangat rentan

di atas dapat disimpulkan pengertian

terhadap perlakuan kekerasan terhadap

kekerasan terhadap anak adalah perilaku

dirinya dalam bentuk apapun dan oleh

salah baik dari orangtua, pengasuh dan

siapapun karena mereka masih dianggap

lingkungan

perlakuan

lemah dan dapat diperlakukan sesuai

kekerasan fisik, psikis maupun mental

kehendak orang dewasa di sekitarnya.

yang

dlam

termasuk

penganiayaan,

bentuk

didalamnya

adalah

Tanpa memperdulikan bahwa anak juga

penelantaran

dan

seorang makhluk hidup manusia yang
memiliki hak-hak yang sama dalam
184

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

mendapatkan perlakuan yang layak dan
juga

pengembangan

segala

Pendidikan bukan hanya sebuah

bentuk

kewajiban, lebih dari itu pendidikan

potensi yang ada dalam dirinya masih

merupakan sebuah kebutuhan. Dimana

memerlukan

manusia akan lebih berkembang dengan

pendampingan

orang

dewasa di sekitarnya.

adanya pendidikan. Tujuan pendidikan itu

Perkembangan anak usia dini jika

sendiri beragam, tergantung pribadi tiap

dilihat dari tahapan berfikirnya masih di

individu

tahap

nak

sendiri, ada yang memandang pendidikan

membutuhkan sesuatu yang kongkrit

yang baik dapat memperbaiki status

dalam memberikan pengertian terhadap

kerjanya,

dirinya.

yang

pekerjaan yanag nyaman, ada pula yang

memerlukan perhatian kita orang tua,

memandang pendidikaan adalah sebuah

guru, dan masyarakat di lingkungan anak

alat transportasi untuk membawanya

untuk memberikan pengertian tentang

menuju

pencegahan kekerasan yang bsa saja

(seputarpendidikan003.blogspot.com/

terjadi pada anak melalui hal yang dapat

…/konsep-dasar-…Dec 6, 2013)

praoperasional

Pola

dimana

berfikir

inilah

diterima oleh pemikiran anak. Bukan

memandang

sehingga

jenjang

Terlepas

dari

pendidikan

itu

mendapatkan

itu

semua

pandangan

itu

sesuatu yang abstrak dimana anak belum

semua, sebenarnya pendidikan adalah

mampu mencerna dan menalar sehingga

sesuatu hal yang luhur di mana suatu

belum bisa melindungi dirinya jika terjadi

pendidikan tak hanya sebatas dalam

kekerasan

lembaga formal saja tetapi pendidikan

meskipun

dalama

bentuk

apapun.

juga ada dilingkungan informal, kerena

Pendidikan Anak Usia Dini Ramah

hakikatnya kita lahir sampai akhir hayat.

Anak

Belajar

adalah

bagaimana

kita

185

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

berkembang untuk terus menjadi baik

Menyelenggarakan

menjadi pemimpin di bumi ini.

membebaskan

pendidikan

anak

yang

dari

tindak

Menurut Kamus Besar Bahasa

kekerasan.

Indonesia bahwa pendidikan adalah suatu

pendidikan

proses untuk mengubah sikap dan tingkah

dengan

laku seseorang maupun kelompok orang

pendidikan yanag memanusiakan anak.

dengan

Menyelenggaraka

tujuan

untuk

mendewasakan

Menyelenggarakan
yang

memperlukan

ramah.

anak

Menyelenggarakan

pendidikan

yang

seseorng melalui usaha pengajaran dan

memenuhi hak-hak anak. Hal tersebut

pelatihan.

akan terwujud jika pendidikan yang

Dari

definisi

pendidikan

tersebut dapat dipahami bahwa konsep

demikian dilakukan sejak anak usia dini.

dasar pendidikan di Indonesia bertujuan

Pendidikan bagi anak usia dini

untuk membentuk sikap yang baik, sesuai

adalah

nilai yang berlakujuga menumbuhkan

menstimulasi, membimbing, mengasuh

potensi-potensi

untuk

dan pemberian kegiatan pembelajaran

dikembangkan lebih lanjut (Wikipedia

yanag akan menghasilkan kemampuan

Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas,

dan keterampilan anak. Pendidikan bagi

diakses November (2015).

anak

yang

dimiliki

pemberian

usia

dini

upaya

untuk

merupakan

sebuah

Mencetak genarasi unggul dan

pendidikan yanag dilakukan pada anak

“sukses hidup” di tengah persaingan

yang baru lahir sampai dengan delapan

global dapat dilakukan dengan jalan

tahun.

menyelenggarakan

memfokuskan

pendidikan

yang

memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada anak didik untuk tumbuh dan
berkembang
bakat,

minat

sesuai
dan

dengan

potensi,

kesanggupannya.

Pendidikan

pada
pada

tahap

ini

physical,

intelligence, emotional, socialeducation.
Sesuai
pertumbuhan

dengan
anak

keunikan

usia

dini

dan
maka

penyelenggaraan pendidikan bagi anak
186

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

usia dini disesuaikan denganthap-tahap
perkembangan yang dilalui oleh anak

pengalaman dengan berbagai suasana,
hendaklah

memperhatikan

keunikan

anak-anak dan disesuaikan dengan tahap
usia dini. Upaya PAUD bukan hanya dari
sisi pendidikan saja, tetapi termasuk
upaya pemberian gizi dan kesehatan anak

perkembangan

kepribadian

(www.slideshare.net/.../makalah-konsepdasar-paud-1Jan24,2015)
Menurut

sehingga

dalam

dilakukan

pelaksanaan

secara

PAUD

terpadu

dan

anak

UNICEF

Innocentty

Research dalam kata ramah anak (CFC),
ramah anak berarti menjamin hak anak
sebagai warga kota. Sedangkan Anak

koprehensif.

Wayang Indonesia dalam masyarakat
Pendidikan anak usia dini pada
dasarnya meliputi seluruh upaya dan
tindakan yang dilakukan oleh pendidik
dan orang tua dalam proses perawatan,
pengasuhan, dan pendidikan pada anak
dengan menciptakan aura dan lingkungan
dimana

anak

pengalaman

dapat

mengeksplorasi

yanag

memberikan

kesempatan kepadanya untuk mengetahui
dan memahami pengalaman belajar yang
diperolehnya dari lingkungan, melalui
cara

mengamati,

meniru,

dan

bereksperimen yanag berlangsung secara
berulang-ulang dan melibatkan seluruh
potensi dan kecerdasan anak. Oleh karena
itu anak merupakan pribadi yang unik
dan

melewati

perkembangan

berbagai

tahap

kepribadian,

maka

lingkungan

yang

diupayakan

oleh

pendidik

dan

orangtua

yang

dapatmemberikan kesempatan pada anak
untuk

mengekplorasi

berbagai

ramah anak mendefinisikan kata ramah
anak berarti masyarakat yang terbuka,
melibatkan

anak

dan

remaja

untuk

berpatisipasi dalam kehidupan social,
serta mendorong tumbuh kembang dan
kesejahteran anak. Karena itu, dapat
dikatakan bahwa ramah anak berarti
menempatkan,
menghormati
dengan

memperlakukan
anak

segala

dan

sebagai

manusia

hak-haknya.

Dengan

demikian ramaha anak dapat diartikan
sebagai upaya sadar untuk menjamin dan
memenuhi hak-hak dalam setiap aspek
kehidupan

secara

terencana

dan

bertanggung jawab. Prinsip utama upaya
ini

adalah

“non

diskriminasi”,

kepentingan yang terbai bagi anak, hak
untuk hidup, kelangsungan hidup, daan
perkembangan
terhadap

serta

penghargaan

pendapat

anak

(tomindflys.blogspot.com/…/sekolahramah-anak.htm/feb 14, 2010).
187

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

Mengapa

harus

anak?

Sesuai

untuk hidup, kelangsungan hidup, dan

bunyi pasal 4 UU No.23/2002 tentang

perkembangan

Perlindungan Anak disebutkan setiap

terhadap

anak berhak untuk dapat hidup tumbuh,

perlindungan anak.

berkembang, dan berpatisipasi secara

Prinsip-prinsip PAUD Ramah Anak

wajar sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan,
perlindungan

serta
dan

mendapatkan
kekerasan

serta

penghargaan

pendapat anak sesuai UU

Untuk

tercapainya

sebuah

lembaga pendidikan anak usia dini yang

dan

ramah pada anak maka ada beberapa

diskriminasi. Salah satu hak dasar anak

prinsip-prinsip yang harus dijalankan

tersebut adalah hak berpatisipasi yang

oleh

diartikan

tercapainya tujuan tersebut yaitu (Elyana,

sebagai

hak

untuk

sebuah

mengeluarkan pendapat dan didengarkan

2015)

suaranya.

1. PAUD

Anak

akan

tumbuh

lembaga

dituntut

PAUD

untuk

untuk

mampu

dan

menghadirkan dirinya sebagai sebuah

berkembang dengan optimal bila berada

media, tidak sekedar tempat yang

pada lingkungan yang mendukung. Baik

menyenangkan bagi anak belajar.
2. Dunia anak adalah “bermain”. Dalam

lingkungan keluarga, sekolah maupun
lingkungan

masyarakat

sekitarnya.

Secara garis besar ada beberapa ruang
lingkup dimana anak tinggal dan hidup,
dimana

lingkungan

ini

sangat

berpengaruh

terhadap

terciptanya

Pendidikan

Ramah Anak

ini. Yang

bermain itulah sesungguhnya anak
melakukan

proses

belajar.

PAUD

merupakan tempat bermain yanag
menyenangkan bagi anak.
3. PAUD harus menciptakan ruang bagi
anak untuk berkembang sesuai dengan

kemudian

tahap-tahap perkembangan.
4. PAUD bukan merupakan dunia yang

lingkungan masyarakat (baik lingkungan

terpisah dari realitas keseharian anak

desa, kota ataupun Negara).

dalam keluarga karena pencapaian

pertama

adalah

keluaga

Dengan demikian ramah anak

cita-cita seseorang anak tidak dapat

dapat diartikan sebagai upaya dasar untuk

terpisahkan dari realita keseharian.

menjamin dan memenuhi hak anak dalam

Untuk menyiasati hal tersebut sekolah

aspek kehidupan secara terencana dan

dapat mengadakan jam khusus yang

bertanggung jawab. Prisip utama upaya

berisi saling berbagi cerita antar anak-

ini

anak maupun antar guru dengan anak

adalah

“non

deskriminasi”,

kepentingan yang terbaik bagi anak, hak
188

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

tentang realitas hidupnya di keluarga

pengoptimalan potensi yang ada pada

masing-masing.

dirinya. Konsep 3P (Provis,Proteksi, dan

Hubungan PAUD Ramah Anak dan

partisipasi) dalam proses pembelajaran di

Pencegahan kekerasan

lingkungan anak usia dini dpat dilakukan

Seperti

uraian

yang

sudah

untuk

mencegah

dan

meminimalisir

dikemukakan di atas bahwa pendidikan

bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi

anak usia dini memiliki peranan yang

pada anak.

sangat dominan terutama dalam hal gizi,

Proses pembelajaran anak usia

kesehatan, perlindungan dan pengasuhan

dini sudah mengadopsi dari konsep

pada

0-6 tahun. Upaya

ramah anak seperti; ketersediaan sarana

stimulasi yang diberikan melalui sinergi

prasarana yang dibutuhkan oleh anak-

pendidikan yang ada interaksi antara

anak selama di sekolah dalam kaitannya

keluarga, sekolah/lembaga PAUD, serta

dengan kesehatan anak tersedia ruang

masyarakat.

UKS, kunjungan dokter atau petugas

anak usia

Anak memiliki kerentanan dalam

kesehatan, juga terkait program gizi

bentuk terjadinya berbagai kekerasan

dengan pemberian makanan tambahan

yanag dapat mengganggu pertumbuhan

sesuai kebutuhan gizi seimbang anak.

dan

Sedangkan

perkembangannya,

hal

ini

di

bidang

lain

seperti

memerlukan perhatian yang tidak bisa

tersedianya toilet yanag dekat dengan

diremehkan dari pihak-pihak yang terkait

pengawasan guru, sanitasi air bersih

dalam pendidikan anak usia dini mulai

untuk mencuci tangan. Dalam segi

dari lingkungan pertama anak tinggal

partisipasi, bentuk pendidikan ramah

yaitu

kemudian

anak yang telah dilakukan program

sekolah/lembaga PAUD serta masyarakat

PAUD adalah memperingati hari besar,

yang berada di sekitar anak.

kegiatan dan ekstrakurikuler yang diikuti

keluarga

Konsep sekolah/pendidikan ramah
anak sebagai upaya yang dapat dilakukan

semua anak didik.
SIMPULAN

pihak-pihak yanag mendukung tumbuh

Penerapan pendidikan anak usia

kembang potensi anak usia dini dengan

dini yang menekankan pendidikan ramah

memahami

anak

pada anak yang memerlukan sinergi

tumbuh, karakteristik anak, pola berfikir

antara pihak-pihak yang terkait dalam

anak sehingga anak mendapatkan hak-

ruang lingkup pendidikan anak usia dini

hak yang seharusnya ia terima dari

mulai informal, formal dan non formal

tentang

bagaimana

189

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

seperti yang sudah diuraikan diatas, maka

selalu berkembang dan anak didikpun

dapat disimpulkan yaitu:

harus mengikuti perkembangan yang

1. PAUD ramah anak di dalamnya
terdapat program yang dijalankan
melalui

3P

partisipasi)

(Provis,Proteksi,
melalui

dan

pembelajaran

yang dilakukan sehari-hari di sekolah
ataupun kegiatan pembiasaan yang

terjadi.
2. Pengelolaan
dengan

PAUD

berbagai

yang

peduli

masalah

yang

dihadapi anak didik terkait dengan
optimalisasi tumbuh kembang anak
lebih bisa di intensifkan lagi program

ada di keluarga dan lingkungan

pengembangannya.
3. Untuk mendapatkan hasil yang lebih

masyarakat.
2. Kekerasan pada anaka bisa terjadi

maksimal konsep yang sudah di ylis

dimanapun anak berada, pendidikan
PAUD ramah anak meminimalisir
berbagai

bentuk-bentuk

kekerasan

yang dapat terjadi pada aanak karena
mengedepankan hak-hak anak sesuai
dengan tahapan perkembangan anak.
3. Diperlukan sinergi yang kuat antara
keluarga,

sekolah/lembaga,

masyarakat

untuk

berperan

disampaikan tentang pendidikan ramah
pada

pencegahan

anak

maka

direkomendasikan beberapa hal yaitu:
1. Penerapan pendidikan ramah anak
hendaknya

terus

penelitian

anak

usia

dini

sehingga implikasinya secara langsung
dapat di lihat dilapangan.

Kementerian
Pendidikan
Dan
Kebudayaan., Direktorat Jendral
Pendidikan Anak Usia Dini,
NonFormal,
dan
Informal.
Pengembangan
Perencanaan
Pembelajaran Program PAUD.
2014
Kementerian
Pendidikan
Dan
Kebudayaan., Direktorat Jendral
Pendidikan Anak Usia Dini,
NonFormal, dan Informal. Program
Pemberdayaan Orang Tua Pada
PAUD.2014
Komisi Perlindungan Anak
Indonesia,http://www.kpai.go.(Di
akses
16
November
2015).http://www.setneg.go.id
Luluk, Elyana. Pengelolaan PAUD
Ramah Anak Berbasis Masyarakat
Melalui Pendekatan Metakognisi.

kembang anak dapat berjalan optimal.
SARAN
Berdasarkan konsep yang sudah

kekerasan

dalam

aktif

kekerasan pada anak supaya tumbuh

upaya

pada anak dapat di jadikan rujukan

DAFTAR PUSTAKA

ramah anak terkait tujuan pencegahan

sebagai

sebagai upaya pencegahan kekerasan

serta

dalam penyelenggaraan pendidikan

anak

tentang pendidikan PAUD ramah anak

dikembangkan

dengan inovasi-inovasi pembelajaran
anak usia dini karena pendidikan

190

Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol.9, Edisi.2, ISSN: 1693-1602, Anik Lestariningrum:
Pencegahan kekerasan Pada Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Ramah Anak

Majalah
Ilmiah
Pawiyatan
Vol:XXII,No.1, Mei 2015
Senowarsito, Arisul Ulmuddin.
Implementasi Pendidikan Ramah
Anak Dalam Konteks Membangun
Karakter Siswa Di Sekolah Dasar
Negeri
Di
Kota
Semarang.hhtt//www…(diakses 15
November 2015)
Seputarpendidikan003.blogspot.com/
…/konsep-dasar-…Dec
6,
2013(diakses 16 November 2015)
Salinan Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 angka 14
Tomindflys.blogspot.com/…/sekolahramah-anak.htm/Feb 14, 2010,
diakses 16 November 2015)
UU PA No. 23 Tahun 2003 tentang
perlindungan Anak
www.psychologymania.com/.../pengertia
n -kekerasan-t.(di akses 16
November 2015)
www.slideshare.net/.../makalah -konsepdasar-paud-1Jan 24,2015(di akses
16 November 2015)
Wikipedia Bahasa Indonesia,
Ensiklopedia bebas,.(di akses 16
November 2015)

191

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25