ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN
POLISI PAMONG PRAJA KOTA PANGKALPINANG
Poopi Anggraini
Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG
Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
email : PoopiAnggeraini@yahoo.co.id

Abstrak
Office of Civil Service Police Unit Pangkalpinang formed in order to carry out the duties of government field Enforcing
Regulation (Regulation), which is led by a Head of the Office of the Mayor Pangkalpinang jawan held by the Regional
Secretary. Office of Civil Service Police Unit Pangkalpinang is located at Jl. Diamond Stone Village Girimaya
Pangkalpinang. Office of Civil Service Police Unit Pangkalpinang have some technical areas and sub-sections.
Here will be discussed regarding employee data processing system consisting of employee data collection in and out
through the process of moving staff, The process of making DP3 (List of Work Implementation Assessment), the process
of making a Certificate of Family Allowances To Get Payments (KP4), periodic employee payroll process, the process of
recording training and reporting process. All data processing personnel in the Office of Civil Service Police Unit
Pangkalpinang relate to the Regional Employment Board and the Department of Revenue, Finance and Asset
Management Regional Pangkalpinang.

Kata Kunci:

Office of Civil Service Police Unit Pangkalpinang and Employee Data Processing System

1.

Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data
Pegawai sehingga menghasilkan informasi yang
berguna bagi bagian kepegawaian dan pegawai itu
sendiri.

Pendahuluan

Penerapan sistem informasi pada suatu instansi
pemerintah maupun swasta sangat dibutuhkan karena
perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut
suatu instansi untuk memperoleh informasi yang lebih
cepat dan akurat.
Sistem Informasi dibuat untuk mempermudah dalam
pengelolaan dan penyimpanan data maka dapat
menghasilkan suatu informasi yang tepat dan akurat.
Adanya sistem informasi yang tepat dan akurat dapat

mengurangi terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan
sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih efisien
dan kecepatan operasional instansi.
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja memiliki banyak
data yang salah satunya yaitu data kepegawaian yang
perlu untuk disimpan dan diolah. Apalagi di era
pemerintahan dengan konsep Good Governance ini
diperlukan adanya sistem yang mampu mengakomodir
kebutuhan akan pelayanan yang cepat, tepat dan tidak
berbelit-belit.
Dengan penggunaan sistem informasi, dimungkinkan
adanya otomatisasi pekerjaan dan fungsi pelayanan
untuk mewujudkan pelayanan yang baik seperti yang
dibutuhkan, termasuk otomatisasi dalam penanganan
sistem kepegawaian. Untuk itulah dibuat Analisa dan

2.

Tinjauan Pustaka


2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Dalam sistem informasi adanya inti dan tujuan yang
menghasilkan informasi itu sendiri. Walaupun
sesederhana mungkin sistem informasi yang
dikembangkan, jika bisa menghasilkan informasi yang
diharapkan tentunya pengembangan sistem informasi
tersebut akan dikatakan berhasil.
Menurut [Aji supriyanto 2005] “sistem informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan”. Sedangkan pendapat [Al-bahra bin
ladjamudin 2005] mengatakan“sistem informasi adalah
sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat
dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan atau mengendalikan
organisasi”.


1

kepegawaian itu sendiri telah dijelaskan dalam undangundang (UU) Nomor 8 Tahun 1974 disebut bahwa yang
dimaksud dengan kepegawaian adalah segala hal-hal
mengenai kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan
pegawai negeri.
Selain itu, didalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1999 yang dimaksud dengan Pegawai Negeri adalah
setiap warga negara Republik Indonesia yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat
yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
negeri, atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Sehingga pengertian dari pengolahan data dan
pengertian kepegawaian yang telah dijelaskan diatas
dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian pengolahan
data kepegawaian adalah pengolahan data menjadi
informasi untuk menunjang pelaksanaan dari suatu unit
kepegawaian dalam instansi untuk menjalankan

kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan
pegawai dengan maksud mencapai suatu tujuan.

2.2 Unified Modeling Language (UML)
Menurut Sun Microsystem Inc., dalam buku tutorial
panduan siswa dinyatakan “ The unifiedModelling
(UML) is a graphical language for visualizing,
specipying, constructing and documenting the artifacts
of a software-intensive system”. (UML adalah bahasa
nyata (grafis) yang menggambarkan, menetapkan,
membangun, dam mendokumentasikan sesuatu (benda)
pada sebuah system perangkat secara intensif).
Seperti bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan
sintaksis/ semantik. Notasi UML merupakan
sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan
berbagai diagram software. Setiap bentuk memiliki
makna tertentu, dan sintaksis UML mendefinisikan
bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat didefinisikan.
Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang
telah ada sebelumya : Object-Oriented Design (OOD)

dari Grady Booch, Object Modeling Technique (OMT)
dari jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson Object-Oriented
Software Engineering (OOSE) dari Jacobson.
2.3 Analisa Sistem Berorientasi Objek
Menurut [Aji supriyanto 2005] “Analisa system
berorientasi objek adalah tahap menentukan kebutuhan
perangkat lunak, yang mendaftarkan apa pun yang harus
dipenuhi oleh sistem software, bukan mengenai
bagaimana sistem software melakukannya”.
Yang dilakukan dalam analisa berorientasi objek adalah
mempelajari
domain
permasalahan,
kemudian
menghasilkan spesifikasi dari tingkah laku eksternal
yang diamati akan mempengaruhi dan mendukung
domain perusahaan.

2.6 Teori Bahasa Pemrograman Visual Basic.Net
2008

Microsoft Visual Basic 2008 adalah program untuk
membuat aplikasi microsoft windows secara cepat dan
mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk membuat
aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau
rumit baik untuk keperluan pribadi maupun untuk
keperluan perusahaan atau instansi dengan sistem yang
lebih besar (Sunyoto 2007,h 1).
Microsoft Visual Basic 2008 adalah salah satu
kelompok bahasa pemrograman yang dibuat Microsoft
dan tergabung dalam satu paket bahasa pemrograman
tersebut terdiri dari Microsoft Visual C# 2008,
Microsoft Visual Basic 2008, Microsoft C++ dan
Microsoft Web Developer 2008 (Hendrayudi 2009, h.2).

2.4 Teori Manajemen Proyek Teknologi Informasi
Menurut schwalbe (2000 : 8), manajemen proyek
merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan, keahlian,
alat, dan teknik dari suatu aktivitas proyek untuk
memenuhi kebutuhan stakeholder dan harapan dari
proyek tersebut.

Berdasarkan referensi buku manajemen proyek
(2003 : 3), manajemen proyek merupakan kegiatan yang
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan
mengendalikan summber daya organisasi perusahaan
untuk mencapai tujuan tertentu dengan sumber daya
tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personal
perusahaan untuk menempatkan tugas tertentu dalam
proyek.

3. Metode Penilitian
Dalam penyusunan penelitian ini untuk mencapai
tujuannya digunakan beberapa metode penelitian yang
mendukung diantaranya yaitu :
a. Studi Kepustakaan
Metode penelitian dengan mempelajari buku-buku
maupun bahan-bahan tertulis yang terkait dengan
penelitian ini.
b. Studi Lapangan
Metode penelitian dengan mengadakan peninjauan
langsung pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Kota Pangkalpinang. Metode penelitian yang
digunakan antara lain :

2.5 Teori Pendukung Pengolahan Data Kepegawaian
Pengertian dari pengolahan data adalah manipulasi dari
data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti berupa suatu informasi. Dan untuk pengertian

2

1)

2)

3)

Pengamatan (Observation)
Pengumpulan data dilakukan dengan cara
mendatangi
secara

langsung
bidang
kepegawaian Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Pangkalpinang dan melakukan
pengamatan terhadap sistem berjalan.
Wawancara (Interview)
Pengumpulan data dilakukan dengan
mengadakan tanya jawab secara langsung
dengan
pihak-pihak
terkait
untuk
memperoleh gambaran secara umum tentang
sistem kepegawaian dan masalah-masalah
yang berkaitan dengan penelitian.
Dokumentasi (Documentation)
Pengumpulan data dengan cara mempelajari
dokumentasi tertulis yang berkaitan dengan
sistem informasi kepegawaian.


c.

d.

3.4 Proses Bisnis
Dalam menyajikan permasalahan yang ada pada sistem
manual maka perlu diketahui proses-proses apa saja
yang akan terjadi di instansi dalam kegiatan sehari-hari
agar dapat menganalisa setiap proses. Berikut proses
sistem berjalan pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Pangkalpinang :
a. Proses Mutasi Pegawai
Proses pendataan pegawai masuk dan keluar pada
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Pangkalpinang yaitu Bagian Kepegawaian Kantor
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang
menerima SK mutasi dari Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) lalu Bagian Kepegawaian
menyerahkan SK mutasi ke Pegawai.
b. Proses Surat Keterangan Untuk Pembayaran
Tunjangan Keluarga (KP4)
Pegawai memberikan data-data untuk membuat
Surat Keterangan Untuk Pembayaran Tunjangan
Keluarga (KP4) kepada Bagian Kepegawaian.
Lalu Bagian Kepegawaian mengetik data-data
yang diberikan pegawai dan diserahkan kepada
pegawai
untuk
ditandatangani.
Setelah
ditandatangani diserahkan kembali kepada Bagian
Kepegawaian.
Lalu
Bagian
Kepegawaian
menyerahkan kepada Kepala Kantor Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Pangkalpinang untuk
ditandatangani dan diserahkan kembali kepada
Bagian Kepegawaian dan Bagian Kepegawaian
mengirimkan
Surat
Keterangan
Untuk
Pembayaran Tunjangan Keluarga (KP4) kepada
Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan
Aset Daerah (DPPKAD) Kota Pangkalpinang.

e.

f.

3

Proses Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Bagian Kepegawaian membuat Surat Perintah
Tugas untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
yang akan diserahkan ke Pegawai. Kemudian
setelah selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan
Pegawai melaporkan kepada Bagian Kepegawaian
bahwa pendidikan dan pelatihan telah selesai dan
menyerahkan Surat Tanda Tamat Pendidikan Dan
Pelatihan.
Proses Kenaikan Gaji Berkala
Bagian Kepegawaian membuat surat Kenaikan
Gaji Berkala dan menyerahakhan kepada Kepala
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Pangkalpinang untuk disetujui dan ditandatangani,
setelah disetujui dan ditandatangani Kepala Kantor
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang
menyerahkan surat kenaikan gaji berkala kepada
Bendaharawan Gaji Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Pangkalpinang. Bendaharawan Gaji Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang
menyerahkan surat Kenaikan Gaji Berkala ke
Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan
Aset Daerah (DPPKAD) Kota Pangkalpinang.
Proses Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
(DP3) Pegawai Negeri Sipil.
Bagian Kepegawaian menyerahkan formulir DP3
ke atasan langsung masing - masing pegawai,
atasan langsung menerima formulir DP3 dan
mengisi formulir DP3 dan memberikan nilai.
Selanjutnya formulir DP3 yang telah diisi nilai
diserahkan ke bagian kepegawaian untuk diketik,
setelah selesai DP3 diketik diserahkan kembali ke
atasan langsung masing-masing pegawai untuk
ditandatangani. Kemudian DP3 yang telah
ditandatangani diserahkan lagi ke bagian
kepegawaian, kemudian DP3 yang telah terkumpul
dikirim ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Kota Pangkalpinang.
Proses Pembuatan Laporan Daftar Urut
Kepangkatan (DUK)
Bagian Kepegawaian membuat Laporan Daftar
Urut Kepangkatan (DUK) setiap akhir tahun
berdasarkan data pegawai dan diserahkan kepada
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Pangkalpinang untuk ditandatangani. Laporan
pegawai yang sudah ditandatangani tersebut
diserahkan kembali kepada Bagian Kepegawaian.
Kemudian Bagian Kepegawaian menyerahkan
Laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) kepada
Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

4.

4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Hasil dan Pembahasan

4.1 Use Case Diagram
a. Use Case Diagram Master
Jabatan

1

Punya1

1

Punya2

Golongan

NIP
Kd_Jab
Nm_Jab
Tunj_Jab

Entry Data Golongan

Entry Data Jabatan

M

Mutasi

Bag.Kepegawaian

Kd_Gol
Kd_Gol

Pangkat

Punya

Bisa

No_SK_Mutasi

Entry Data Kepala Kantor

NIP

Kd_Jab

No_SK_Mutasi

Tgl_ST
Perihal
Tgl_Mulai
Tgl_Selesai

Tempat_Lama
Tempat_Baru
Ket

Entry Data Status Anak

Gambar 4.1
Use Case Diagram Master

Pendidikan

1

M

Harus

Dipimpin

NIP

NIP
NIP_KaKantor

Kd_Pendidikan

1 1 11 1

M

Tingkat_Pendidikan Kd_Pendidikan

b.

No_ST

NIP
No_ST

NIP

Tgl_Mutasi

Surat_Tugas
M

Use Case Diagram Transaksi

Gol_KaKantor

1

Jurusan
Thn_Lulus

1

Agama
Nama
Alamat
Masa_Kerja
Tmpt_Lahir TMT_Gol
TMT_Jab
Tgl_Lahir
Unit_Kerja
Status
Jenkel

1
KP4

Pangkat_KaKantor

1 NIP

Entry Data Pegawai

Ada
NIP
Kd_KP4

Kd_KP4

Nm_KaKantor

Pegawai

Tempat_Pendidikan

Entry Data Pendidikan

NIP_KaKantor

1

Nama_Pendididan

M

Kepala_Kantor

Jab_KaKantor

Tgl_KP4
Nm_SuamiIstri
TL_SuamiIstri
Tgl_Perkawinan
Pekerjaan

Cetak Surat Kenaikan Gaji Berkala

Punya3

NIP
Dapat

Kd_DP3

Jml_Anak
M

Cetak Surat Tugas

DP3

Bag.Kepegawaian
Cetak DP3

Isi

Cetak KP4

N

Status_Anak

Kd_KP4

Kd_StatusAnak

Kd_StatusAnak

StatusAnak

Nama_Anak
TglLhr_Anak
Status_Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan_Anak
Keterangan

Entry Data Mutasi

Kd_DP3
Tgl_Penilaian
Masa_Penilaian
Kesetian
Prestasi_Kerja
Tanggung_Jawab
Ketaatan
Kejujuran
Kerja_Sama
Prakarsa
Kepemimpinan
Jumlah
Nilai_Rata-Rata
Keberatan
Tanggapan
Keputusan

Entry Data STTPP

STTPP

Gambar 4.2
Use Case Diagram Transaksi
c.

NIP
No_Surat_KGB

1
Surat_Kenaikan_
Gaji_ Berkala
No_Surat_KGB
Tgl_Surat_KGB
Gapok_Lama
Gapok_Baru

M
Terima

NIP
No_STTPP

No_STTPP
Tgl_STTPP
Nm_STTPP
Tempat
Jen_STTPP

Use Case Diagram Laporan

Gambar 4.4
ERD (Entity Relationship Diagram)

Cetak Laporan Mutasi

Bag.Kepegawaian

Cetak Laporan Daftar Urut
Kepangkatan (DUK)

Gambar 4.3
Use Case Diagram Laporan

4

b.

4.3 Struktur Tampilan

Entry Data Pegawai

ENTRY DATA PEGAWAI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA KANTOR
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA
PANGKALPINANG

TRANSAKSI

MASTER

ENTRY DATA
PENDIDIKAN

ENTRY DATA
JABATAN

CETAK SURAT
KENAIKAN GAJI
BERKALA

ENTRY DATA
KEPALA
KANTOR



Agama



Nama



Alamat



Kode Jabatan

pilih

CETAK LAPORAN
MUTASI

Masa Kerja



TMT Golongan



Nama Jabatan



CETAK LAPORAN
DAFTAR URUT
KEPANGKATAN
(DUK)

Tempat Lahir



Tempat Lahir



Tunjangan Jabatan

Tanggal Lahir



TMT Jabatan



Status



Unit Kerja



Jenis Kelamin



CETAK SURAT
TUGAS

ENTRY DATA
STATUS ANAK

DATA JABATAN

NIP
LAPORAN

ENTRY DATA
PEGAWAI

ENTRY DATA
GOLONGAN

ENTRY DATA PEGAWAI

CETAK DP3

CETAK KP4

DATA GOLONGAN

ENTRY DATA
MUTASI

ENTRY DATA
STTPP

DATA KEPALA KANTOR

Kode Golongan

pilih

NIP Kepala Kantor

pilih

Pangkat Kepala Kantor

Pangkat



Nama Kepala Kantor



Jabatan Kepala kantor

Gambar 4.5
Struktur Tampilan



Golongan Kepala Kantor

4.4 Rancangan Layar
a. Menu Utama

No
MASTER

TRANSAKSI

NIP

Nama Masa Kerja Tempat Lahir Tanggal Lahir Status Jenis Kelamin Agama Alamat



Menu Utama
LAPORAN

KELUAR

Z Z ZZ ZZZZZZ
SIMPAN

Gambar 4.6
Rancangan Layar Menu Utama

BATAL

KELUAR

Gambar 4.7
Rancangan Layar Transaksi Entry Data Pegawai

5

c.

Cetak Surat Tugas

4.5 Sequence Diagram
a. Sequence Diagram

Entry

Data

Pegawai

FormCetakSuratTugas

CETAK SURAT PERINTAH TUGAS

: Bag.Kepegawaian : FMenuUtama : FEntryDataPegawai

: CtrlEntryDataPegawai

: Pegawai

: Jabatan

Open()

Nomor Surat



DATA PEGAWAI

Tanggal Surat



NIP

Perihal



Open()

pilih

InputDataPegawai()
InputDataPegawai()

Nama



Masa Kerja



PilihDataJabatan()
PilihDataJabatan()
GetDataJabatan()

Tanggal Mulai



Status

Tanggal Selesai



Golongan



Pangkat





DisplayDataJabatan()

PilihDataGolongan)
PilihDataGolongan()

TOMBOL

GetDataGolongan()

DisplayDataGolongan()

CETAK

BATAL

KELUAR
PilihDataKepalaKantor()
PilihDataKepalaKantor()
GetDataKepalaKantor()
DisplayDataKepalaKantor()

Gambar 4.8
Rancangan Layar Transaksi Cetak Surat Tugas

Simpan()
Simpan()
Simpan()

d.

Cetak Laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Display()

Cetak Laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
Batal()
Batal()

MASUKKAN TANGGAL

Pilih

Kosong()

Keluar()

Pilih

Keluar()
Keluar()

CETAK

KELUAR

Gambar 4.10
Sequence Diagram Entry Data Pegawai

Gambar 4.9
Rancangan Layar Cetak Laporan Daftar Urut
Kepangkatan (DUK)

6

: Golongan : Kepala_Kantor

b.

Sequence Diagram Cetak Surat Tugas

: Bag.Kepegawaian

: FMenuUtama

: CtrlCetakSuratTugas

: FCetakSuratTugas

: Surat_Tugas

: Pegawai

4.6 Class Diagram
: Golongan

Open()
Open()

InputSuratTugas()
InputSuratTugas()

PilihDataPegawai()
PilihDataPegawai()
GetDataPegawai()

DisplayDataPegawai()
GetDataGolongan()
DisplayDataGolongan()

Cetak()
Cetak()
SimpanSurat_Tugas()
ShowSurat_Tugas()

Batal()
Batal()
Kosong()

Keluar()
Keluar()
Keluar()

Gambar 4.11
Sequence Diagram Cetak Surat Tugas
c.

Sequence Diagram Cetak Laporan Daftar Urut
Kepangkatan (DUK)

: Bag.Kepegawaian : FMenuUtama

: FCetakLaporanDaftarUrutKepangkatan : CtrlCetakLaporanDaftarUrutKepangkatan
(DUK)
(DUK)

: Pegawai

: Golongan : Jabatan

: Pendidikan : Kepala_Kantor

Open()

Gambar 4.13
Class Diagram

Open()

PilihPeriode()
PilihPeriode()
DisplayPeriode()

5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab
sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
a.
Dengan diterapkannya Analisa dan Perancangan
Sistem Informasi Kepegawaian Pada Kantor
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang
berbasis Vb.Net, diharapkan dapat memberikan
informasi yang cepat, tepat, dan akurat sesuai
dengan kebutuhan.
b.
Mempermudah mengolah dan mengontol data
kepegawaian .
c.
Meningkatkan efisiensi kerja karena pengolahan
data dapat dilakukan dalam waktu yang lebih
singkat dan dapat meminimalkan terjadinya
kesalahan.
d.
Penyimpanan berkas pada sistem berjalan
memerlukan banyak tempat, hal tersebut dapat

Cetak()
Cetak()
GetPegawai()

GetGolongan()

GetJabatan()

GetPendidikan()

GetKepala_Kantor()

ShowLaporanDaftarUrutKepangkatan(DUK)()

Keluar()
Keluar()
Keluar()

Gambar 4.12
Sequence Diagram Cetak Laporan Daftar Urut
Kepangkatan (DUK)

7

e.

diatasi dengan adanya Analisa dan Perancangan
Sistem Informasi Keprgawaian Pada Kanror
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pangkalpinang
berbasis Vb.Net.
Dari
segi
kecepatan
proses,
ketepatan,
pengontrolan, pengarsipan maupun dari segi
penghematan waktu dan tenaga pada sistem yang
yang terkomputerisasi ini lebih baik dari sistem
manual.

d.

Koordinasi

yang

baik

dapat

menentukan

keberhasilan sistem ini.

Daftar Pustaka

5.2 Saran
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas
dan untuk meningkatkan keberhasilan Analisa dan
Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data
Pegawai Pada Kantor Satuan Polosi Pamong Praja Kota
Pangkalpinang berbasis Vb.Net,
maka berikut ini
adalah saran-saran agar program dapat berjalan dengan
lebih efektif, yaitu :
a. Diperlukan pelatihan terhadap sumber daya
manusia yang sudah ada untuk mendukung
keberhasilan sistem ini.
b. Diperlukan adanya back up data untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
c. Sistem yang baru perlu ditunjang dengan
pemeliharaan yang baik agar dapat berjalan
sesuai dengan tujuannya.

8

[1]

Aji Supriyanto. ”Pengantar Tekhnologi Informasi”,
Salemba Infotek, Semarang, 2005

[2]

Albahra bin Lajmudin. ”Analisis dan Desain Sistem
Informasi “, Graha Ilmu,Tangerang, 2005

[3]

Edhy Sutanta. ”Sistem Basis Data “, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2004

[4]

[Fairuz 2010] Fairuz el Said. “BAHAN AJAR,
TOTORIAL DAN MODUL BIDANG TEKNIK
INFOMATIKA,ILMUKOMPUTER”,
http://fairuzelsaid.wordpress.com, (2010/09/05/)

[5]

[Hadi 2002] Ariesto hadi Sutopo. “Analisis dan Desain
Berorientasi Objek, Jakarta : J&J Learning, Yogyakarta,
2002.

[6]

[Jeffery 2004]
Jeffery L, Whitten et al. “
Perancangan sistem berorientasi Obyek, Informasi,
Bandung, 2004.