Efek Samping Kemoterapi pada Sistem Pencernaan Pasien Kanker Payudara di RSUP. H.Adam Malik Medan

JudulPenelitian

: Efek Samping Kemoterapi pada Sistem Pencernaan Pasien
Kanker Payudara di RSUP. H. Adam Malik Medan

Peneliti

: Vania Claresta Tarigan

NIM

: 121101135

Peneliti

: S1 Keperawatan

Tahun Akademik

: 2015/2016


ABSTRAK
Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel pada jaringan payudara.
Pengobatan yang paling sering dilakukan adalah kemoterapi. Kemoterapi adalah
proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair, kapsul, atau melalui
infus yang bertujuan untuk membunuh sel kanker. Efek samping kemoterapi salah
satunya dapat terjadi pada sistem pencernaan. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi efek samping kemoterapi pada sistem pencernaan pasien kanker
payudara dengan desain deskriptif. Sampeldalampenelitianiniadalahpasien kanker
payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP. H. Adam Malik Medan sebanyak 37
orang.
Sampeldiambildenganmetodepengambilan
dataaccidental
sampling.Berdasarkanhasilpenelitiandiperolehbahwaresponden yang mengalami luka
di mulut sebanyak 19 orang (51,3%), mual sebanyak 37 orang (100%), muntah
sebanyak 32 orang (86,4%), diare sebanyak 23 orang (62,2%), konstipasi sebanyak
23 orang (62,1%), kehilangan nafsu makan sebanyak 24 orang (64,8%), dan sakit
menelan sebanyak 17 orang (45,9%). Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya dapat
meneliti tentang cara meminimalisir efek samping kemoterapi pada sistem
pencernaan pasien kanker payudara.


Kata kunci :Kanker Payudara, Kemoterapi, Efek Samping

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara