MANFAAT DAN DAMPAK NEGATIF PENANAMAN MOD (1)

MANFAAT DAN DAMPAK NEGATIF PENANAMAN MODAL ASING DI ERA
GLOBALISASI
Era globalisasi sebagai aspek persaingan bebas antar bangsa, antar negara dan
antar individu dalam segala aspek kehidupan, terutama disektor ekonomi. Situasi
persaingan pada era globalisasi inipun akan semakin ketat, sehingga hanya mereka
yang siap mental dan ekonomi yang sanggup memasuki era tersebut dan turut
bersaing secara sehat.
Maka setiap perusahaan yang ada dituntut untuk dapat mengolah sumber
dayanya secara lebih efektif dan efisien, serta menerapkan berbagai strategi agar
mampu bersaing dan mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis. Dengan
terbentuknya UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, memberikan
kebebasan investor asing dan investor dalam negeri menanamkan modalnya untuk
melakukan kegiatan usahanya di wilayah Indonesia, sehingga diperbolehkannya
pelaku usaha domestik melakukan kerja sama dengan pihak asing dalam
mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis.
Pengertian secara umum Penanaman Modal adalah segala bentuk kegiatan
penanaman modal baik asing maupun dalam negeri yang menanamkan modalnya
dalam melakukan kegiatan usahanya di Indonesia. Keikutsertaan investor asing
sebagai akibat globalisasi (era tanpa batas) dalam persaingan bisnis akan
membawa dampak yang positif maupun negatif bagi negara penerima modal.
Manfaat kegiatan Penanaman Modal Asing adalah :

1.
Masuknya modal baru untuk pembangunan
2.
Menambah devisa negara
3.
Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan bagi
negara berupa pajak penghasilan
4.
Penyerapan tenaga kerja
5.
Berpengalaman di bidang teknologi
6.
Manajemen yang baik
7.
Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor)
8.
Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan baku
9.
Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas
10.

Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah
CONTOH – CONTOH PERUSAHAAN PMA
1. Sorikmas Mining (SMM) adalah sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing
(PMA) yang bergerak di bidang usaha pertambangan emas dan mineral
pengikut lainnya.
2. Kertas Kraft Aceh atau yang biasanya disingkat dengan PT. KKA adalah

sebuah perusahaan penghasil kertas kantong semen.
Berdasarkan surat persetujuan Presiden Republik Indonesia No. I/PMA/1983
tanggal 12 april 1983. Kertas Kraft Aceh ditetapkan sebagai Perusahaan
Penanaman Modal Asing.

2)))))Dalam Undang-Undang no 6 tahun 1968 dan Undang-Undang nomor 12 tahun
1970 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), disebutkan terlebih
dulu definisi modal dalam negeri pada pasal 1, yaitu sebagai berikut :
a)
Undang-undang ini dengan “modal dalam negeri” adalah : bagian dari
kekayaan masyarakat Indonesia termasuk hak-hak dan benda-benda, baik yang
dimiliki Negara maupun swasta asing yang berdomosili di Indonesia yang
disisihkan atau disediakan guna menjalankan suatu usaha sepanjang modal

tersebut tidak diatur oleh ketentuan-ketentuan pasal 2 UU No. 12 tahun 1970
tentang penanaman modal asing.

Adapun bentuk penanaman modal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara,
diantaranya (Ps. 5(3)):
1.
Mengambil bagian saham pada saat pendirian Perseroan Terbatas
2.

Membeli saham

3.

Melakukan cara lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

Berdasarkan pengertian ini, maka dapat disimpulkan bahwa setiap Perusahaan yang
didalamnya terdapat Modal Asing, tanpa melihat batasan jumlah modal tersebut
dapat dikategorikan sebagai PMA. Sebagai contoh, sebuah perusahaan lokal (PT
ABC) menjual 5% sahamnya dalam rangka penambahan modal. Selanjutnya sebuah
perusahaan asing (XYZ Co. Ltd) bermaksud membeli saham tersebut. Maka setelah

beralihnya saham tersebut kepada XYZ Co. Ltd, PT. ABC akan berubah menjadi PT
PMA setelah melalui prosedur yang dijelaskan pada bagian 3.