KOMUNIKASI DAN ETIKA BISNIS Tentang Tind

KOMUNIKASI DAN ETIKA BISNIS
Tentang
Tindakan Para Pebisnis di Bali dalam Menanggapi
Masalah Hari “Nyepi”

Dosen Pembimbing : ERDAWATI, SE. M.Si

Disusun Oleh :
HARIF YUSRA B

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN PENDIDIKAN PASAMAN (STIE-YAPPAS)
2015/2016

Solusi yang Dapat Dilakukan bagi Para Pebisnis dalam
Menghadapi Hari Nyepi di Bali

Seperti yang telah dijelaskan tentang hari Nyepi khususnya
di Bali, peraturan yang ditetapkan bagi pemeluk Agama Hindu
di Bali agar setiap umatnya ”diwajibkan untuk tetap berada di
dalam rumah dan bersifat hening, dan juga termasuk tidak

boleh menyalakan lampu kecuali lilin dengan api yang sangat
kecil”. Dan peraturan ini juga berlaku bagi wisatawan yang ada
di Bali baik wisatawan asing maupun domestik, begitu juga
bagi para pebisnis yang ada di Bali. Peraturan ini juga hanya
berlaku dalam satu hari, tentu ini bukanlah hal yang sulit untuk
dapat dipatuhi. Apalagi bagi para pebisnis yang mungkin takut
mengalami kerugian ataupun kehilangan konsumennya di hari
Nyepi tersebut.
Adapun solusi yang dapat kita berikan kepada para
pebisnis yang ada di Bali, seperti : Pebisnis hotel, Agen travel,
dan Rumah Makan/ restoran dalam menghadapi hari Nyepi ini
dapat dilakukan berbagai strategi
1. Pebisnis hotel
Para usaha perhotelan pada hari Nyepi dapat melakukan
penjelasan kepada para tamu khususnya wisatawan asing dan
domestik agar tidak keluar hotel pada hari Nyepi tersebut
sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat Bali yang
beragama Hindu.
Adapun aktivitas yang dilakukan jika itu sangat diperlukan
sebaiknya cukup dilakukan di dalam hotel saja, dan esok

harinya mereka dapat kembali melakukan aktivitas seperti
biasa. Dan sebaiknya pihak perhotelan untuk sementara tidak
membuka jadwal kunjungan/ aktivitas perhotelan pada hari
Nyepi tersebut.
2. Pebisnis agen travel

Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui via telepon saja
dan tidak harus datang ke kantor biro perjalanan.
Sedangkan kepada mereka yang ingin memesan mobil
untuk jalan-jalan sebaiknya pada hari Nyepi tidak dilayani, demi
menghormati orang-orang yang berperan dalam hari Nyepi
tersebut, dan esok hari nya juga sudah bisa melakukan
kegiatan seperti biasaya di Bali tersebut. Dan bagi para
wisatawan atau pihak tertentu yang membutuhkan jasa agen
travel secara mendadak harus berangkat ke bandara maka
pihak agen travel dapat menjemput dengan memberitahukan
kepada tokoh Agama Hindu di Bali bahwa ini bersifat mendadak
atau bersifat darurat, namun tetap tidak menyembunyi klakson
mobil atau semua bentuk kegiatan yang bersifat berisik selama
dalam perjalanan .

3. Pebisnis Rumah Makan/ restoran
Sebaiknya pada hari Nyepi pihak restoran/ Rumah Makan
tidak membuka usahanya, dan jikapun usahanya dibuka juga
dikhawatirkan tidak akan ada pengunjung yang akan datang
karena semua orang yang ada di Bali tersebut tidak ada yang
keluar rumah.
Keputusan dan solusi seperti ini menggambarkan/
mencontohkan kepada para pelaku bisnis lainnya untuk bisa
melakukan kegiatan bisnis dengan menerapkan etika dalam
berbisnis. Karena salah satu faktor penting yang berperan
dalam kesuksesan berbisnis adalah menerapkan etika ke dalam
kegiatan bisnis tersebut. Suatu perusahaan bisnis yang
memiliki etika di dalamnya akan menghasilkan pandangan
yang
baik
dari
masyarakat
sekitar
terutama
para

konsumennya, jika etikanya baik maka bisnis yang dijalankan
juga akan lebih baik.