Pemanfaatan Tepung Limbah Biji Durian Sebagai Pengganti Tepung Jagung Dalam Ransum Terhadap Karkas Ayam Kampung

ABSTRAK
EKA NIRWANA HASIBUAN, 2015. “Pemanfaatan Tepung Limbah
Biji
Durian Sebagai Pengganti Tepung Jagung Dalam Ransum Terhadap Karkas
Ayam Kampung”. Dibimbing oleh SAYED UMAR dan HAMDAN.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tepung
limbah biji durian terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase karkas ayam
kampung umur 12 minggu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi
Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,
Medan pada bulan Mei – Juli 2015. Rancangan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 4
ekor ayam kampung. Perlakuan terdiri atas P0 (30 % tepung jagung), P1 (10%
tepung biji durian), P2 (20% tepung biji durian), P3 (30% tepung biji durian).
Hasil penelitian meunjukkan Rataan bobot potong (g) secara berturut –
turut untuk perlakuan P0, P1, P2 dan P3 sebesar ; (829,30, 867,25, 845,65, dan
785,65). dan Bobot karkas (g) ; (573,38, 616,63, 600,15 dan 536,56). Persentase
karkas (%) ; (70,10, 72,06, 71,22 dan 69,59). Uji statistik hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa parameter bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas
tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulannya adalah bahwa tepung limbah biji
durian dapat digunakan dalam ransum untuk menggantikan tepung jagung pada
level 30% dalam ransum.

Kata kunci : Tepung limbah bji durian, karkas, ayam kampung

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

EKA NIRWANA HASIBUAN, 2015. " the Utilization of waste of Durian seed
meal complete feed on carcassh weeks local chicken. The ration Against Native
Chicken Carcass". Guided by SAYED UMAR and HAMDAN.
The research aimed to determine the utilization of the use of waste durian
seed meal to slaughter weight, carcass weight and carcass percentage of 12th
weeks local chicken. This research was in the Laboratory of Animal Biology
Livestock Studies Program in the University of North Sumatra from may until july
2015. The design used in completely randomized design (CRD) with 4 treatment
and 5 each replications consists of 4 chickens. The treatment were consisted of
P0 (0 % durian seed meal), P1 (10% durian seed meal), P2 (20% durian seed
meal), P3 (30% durian seed meal).
The results showed the average slaughter weight (g/head) for the
treatment of P0, P1, P2 and P3 were;(829,30, 867,25, 845,65, and
785,65)respectively). Average carcass (g/head) weight (573,38, 616,63, 600,15

and 536,56 respectively). average Carcass percentage (%) (70,10, 72,06, 71,22
and 69,59 respectively).The test Statistic the results showed that the indicate on
slaughter weight, carcass weight and carcass percentage were not significant
(P> 0,05).. The conclusion of this research that of waste of durian seed meal can
be used to 30 % level of durian seed meal in the ration
Keywords : of waste of durian seed meal, Carcass, local chickens

Universitas Sumatera Utara