Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh

LAMPIRAN
Panduan Pertanyaan dalam Wawancara Mendalam
Nama

:.............................

Jenis Kelamin

: Laki-laki/Perempuan*

Umur

: . . . . Tahun

Peran di PNPM-MPd

:.............................

1. Meningkatkan

Partisipasi


Masyarakat

adalah

Terjadinya

peningkatan

keterlibatan Rumah Tangga Miskin (RTM) dan kelompok perempuan dalam
pelaksanaan PNPM-MPd mulai dari perencanaan hingga pelestarian.
Indikator Evaluasi:
a) Efektif : Terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
PNPM-MPd











Keaktifan warga : . . . .
Keterlibatan dalam pengambilan keputusan : . . .
Tenaga : . . .
Uang : . . . .
Material : . . . .

b) Efisiensi : Apakah Proses peningkatan partisipasi masyarakat berjalan secara
efisien dari segi dana dan upaya?
c) Kecukupan : Apakah Partisipasi masyarakat mampu menunjang proses
pelaksanaan PNPM-MPd menjadi lebih baik?
d) Perataan : Apakah Partisipasi masyarakat terjadi secara merata di tingkat desa?
e) Responsivitas : Apakah Proses peningkatan partisipasi telah memuaskan
masyarakat?

123


124

f) Ketepatan:

Apakah

Partisipasi

masyarakat

mampu

meningkatkan

pemberdayaan masyarakat?
2. Pelembagaan Pembangunan Partisipatif adalah Terbentuknya suatu sistem
norma yang membentuk perilaku masyarakat untuk turut terlibat dalam proses
pembangunan
Indikator Evaluasi:
a) Efektif : Apakah Terbentuknya lembaga pembangunan partisipatif?

b) Efisiensi : Apakah Proses pembentukan lembaga partisipatif berjalan secara
efisien dari segi dana dan upaya?
c) Kecukupan : Apakah Lembaga pembangunan partisipatif berperan dalam
menunjang
d) kegiatan-kegiatan yang dibentuk masyarakat pada program resmi pemerintah
maupun program yang disusun sendiri oleh masyarakat?
e) Perataan : Apakah lembaga pembangunan partisipatif terjadi secara merata di
desa?
f) Responsivitas : Apakah lembaga pembangunan partisipatif telah memuaskan
masyarakat?
g) Ketepatan: Apakah lembaga pembangunan partisipatif mampu meningkatkan
pemberdayaan masyarakat?
3. Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa adalah

Terbentuknya suatu

kondisi dan perilaku dalam sistem pemerintahan desa untuk memahami dan
melaksanakan pembangunan dalam arti luas dan berkelanjutan
Indikator Evaluasi:
a) Efektif : Apakah Terjadi peningkatan kapasitas pemerintahan desa?


125

b) Efisiensi : Apakah Proses peningkatan kapasitas pemerintahan desa berjalan
efisien dari segi dana dan upaya?
c) Kecukupan : Apakah peningkatan kapasitas pemerintahan desa dapat menjadi
wadah aspirasi dan menstimulasi masyarakat dalam melakukan kegiatan
partisipatif?
d) Perataan : Apakah peningkatan kapasitas pemerintahan desa terjadi pada
seluruh desa di kecamatan?
e) Responsivitas : Apakah peningkatan kapasitas pemerintahan desa telah
memuaskan masyarakat?
f) Ketepatan : Apakah peningkatan kapasitas pemerintahan desa berperan serta
meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat?
4. Penyediaan Prasarana sarana sosial dasar adalah Tersedianya prasarana dan
sarana yang menunjang akses masyarakat pada kegiatan ekonomi, kesehatan,
sosial.
Indikator Evaluasi:
a) Efektif : Apakah tercipta prasarana dan sarana sosial dasar bagi masyarakat?
b) Efisiensi : Apakah tercipta prasarana dan sarana sosial dasar dengan efisiensi

dari segi dana dan upaya?
c) Kecukupan : Apakah tercipta prasarana dan sarana sosial dasar menunjang
kegiatan-kegiatan masyarakat menjadi lebih baik?
d) Perataan : Apakah tercipta prasarana dan sarana sosial dasar yang bermanfaat
bagi seluruh elemen masyarakat?
e) Responsivitas : Apakah tercipta prasarana dan sarana sosial dasar yang
memuaskan bagi masyarakat?

126

f) Ketepatan: Apakah tercipta prasarana dan sarana sosial dasar berperan serta
meningkatkan pemberdayaan masyarakat?
5. Pelembagaan pengelolaan dana bergulir adalah Terbentuknya sistem
pengelolaan keuangan kelompok simpan pinjam perempuan yang berkelanjutan
Indikator Evaluasi:
a) Efektif : Apakah terbentuk lembaga pengelolaan dana bergulir yang
berkelanjutan?
b) Efisiensi : Apakah terbentuknya lembaga pengelolaan dana bergulir yang
berkelanjutan dilakukan secara efisien dari segi dana dan upaya?
c) Kecukupan : Apakah terbentuk lembaga pengelolaan dana bergulir yang

berkelanjutan menunjang pelaksanaan PNPM-MPd?
d) Perataan : Apakah terbentuk lembaga pengelolaan dana bergulir yang
berkelanjutan menciptakan akses modal bagi masyarakat?
e) Responsivitas : Apakah terbentuk lembaga pengelolaan dana bergulir yang
berkelanjutan telah memuaskan masyarakat?
f) Ketepatan: Apakah terbentuk lembaga pengelolaan dana bergulir yang
berkelanjutan berperan serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat?
6. Pelembagaan Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) adalah Terbentuknya
suatu sistem kerja sama antar desa dalam upaya peningkatan pelayanan sosial dasar
dan ketersediaan akses ekonomi terhadap RTM
Indikator Evaluasi:
a) Efektif : Apakah terbentuk lembaga BKAD yang berkelanjutan?
b) Efisiensi : Apakah terbentuknya lembaga BKAD yang berkelanjutan dilakukan
secara efisien dari segi dana dan upaya?

127

c) Kecukupan : Apakah terbentuknya lembaga BKAD menunjang kegiatan terjadi
dilintas desa baik pada program resmi pemerintah maupun program yang
disusun sendiri oleh masyarakat?

d) Perataan : Apakah terbentuknya lembaga BKAD berkelanjutan di seluruh desa
di kecamatan?
e) Responsivitas : Apakah terbentuknya lembaga BKAD telah memuaskan
masyarakat?
f) Ketepatan: Apakah terbentuknya lembaga BKAD berperan serta dalam upaya
pemberdayaan masyarakat?
7. Kerja Sama antar Pemangku Kepentingan adalah Terjadinya peningkatan peran serta
dan kerja sama para pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan kemiskinan
perdesaan

Indikator Evaluasi:
a) Efektif : Apakah Tercipta kerja sama antar pemangku kepentingan yang baik dan
sinergis?
b) Efisiensi : Apakah Tercipta kerja sama antar pemangku kepentingan yang baik dan
sinergis dilaksanakan secara efisien dari segi dana dan upaya?
c) Kecukupan : Tercipta kerja sama antar pemangku kepentingan yang baik dan sinergis
menunjang pelaksanaan PNPM-MPd?
d) Perataan : Tercipta kerja sama antar pemangku kepentingan yang baik dan sinergis
terjadi pada seluruh elemen pemangku kepentingan?
e) Responsivitas : Tercipta kerja sama antar pemangku kepentingan yang baik dan

sinergis telah memuaskan masyarakat?

f) Ketepatan: Tercipta kerja sama antar pemangku kepentingan yang baik dan sinergis
berperan serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat?

128

Panduan Pengamatan Lapang
1. Amati aktivitas pekerjaan masyarakat.
2. Amati gambaran partisipasi pembangunan yang berkembang di masyarakat.
3. Amati hasil pembangunan sarana dan prasarana PNPM-MPd
4. Amati pemeliharaan hasil pembangunan sarana dan prasarana PNPM-MPd
5. Amati kelembagaan pengelolaan pembangunan partisipatif PNPM-MPd
6. Amati program-program lintas sektor di perdesaan.
7. Amati dokumen-dokumen yang berkaitan dengan PNPM-MPd