PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AL QURAN HADIST TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI MTS TARQIYATUL HIMMAH KAUMAN LOR KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010 - Test Repository
PENGARUH KOM PETENSI PEDAGOGIK
GURU AL-QUR’AN HADITS TERHADAP KUALITAS
PEM BELAJARAN DI M Ts TARQIYATUL HIM M AH
KAUMAN LOR, KECAMATAN PABELAN,
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)
Dalam Ilmu Tarbiyah
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) SALATIGA
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK
GURU AL-QUR’AN HADITS TERHADAP KUALITAS
PEMBELAJARAN DI MTs TARQIYATUL HIMMAH
KAUMAN LOR, KECAMATAN PABELAN,
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2009/2010
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Saijana Pendidikan Islam (S. Pd. I)
Dalam Ilmu Tarbiyah
Oleh
NINING HASANAH
NIM : 111 05 024
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) SALATIGA
2010
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki; m aka skripsi saudara: N am a : N ining Hasanah N IM : 111 05 024 Jurusan : Tarbiyah Progdi : Pendidikan A gam a Islam
Judul : PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AL-
QUR’AN HADITS TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI MTs TARQIYATUL HIMMAH KAUMAN LOR, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN
SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.
Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.
Salatiga, 6 M aret 2010 Pem bim bing
KEMENTRIAN AG AM A RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706,323433 Salatiga 50721
Website:
P E N G E S A H A N
NIN1NG HASANAHSkripsi Saudari : dengan Nomor Induk Mahasiswa :
111 05 024 “PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK
yang berjudul:
GURU AL-QUR’AN HADITS TERHADAP KUALITAS
PEMBELAJARAN DI MTs TARQIYATUL HIMMAH KAUMAN
LOR, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2009/2010”.Telah dimunaqasahkan dalam sidang panitia
ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga pada h a ri:
Sabtu, 13 Maret 2010 dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk
memperoleh gelar Saijana dalam Ilmu Tarbiyah.
13 Maret 2010 M
- Salatiga,
27 Rabiul Awwal 1431 H
Panitia Ujian
Sekretaris Sidang D r. H. M uh. Saerozi. M. AgNIP. 1966 0215 199103 1 001 / ji I
>pJd
Jak a Siswant: . M.Pd M. G huffon. M.Ag
NIP. 19710309 200003 1 001 NIP. 19720814 200312 1 001
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah i n i : Nama : Nining Hasanah NIM :11105024 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarican kode etik ilmiah.
Salatiga, 6 M aret 2010 Yang menyatakan, Nining Hasanah
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO
M ilikilah hati yang tak pem ah membenci, Milikilah senyum yang tak pemah pudar PERSEMBAHAN 1. Allah Subhanahu W ata’ala, atas taufiq dan hidayahNya.
2. Nabi M uhammad SAW, tauladan uswatun khasanah.
3. Pa’e (H. Kumroji) dan M a’e (Hj. Sholihah) Orang yang merawat,
membesarkan dan membimbingku dengan penuh kasih sayang) semoga bermanfaat fidunya wal akhirat.
4. Diriku sendiri, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan
dan kebahagiaan untukku.5. Mas W hi’ dan m bak Ella, Thanks for support
6. Pamanku Ihwanudin sekelurga, meskipun jau h namun selalu dekat
dihatLterim a kasih atas supportnya.
7. Sahabat-sahabati terbaikku, Nduk Faiz, Lala, Indah, Heru,
Himmah, Rafid, Nina, Tafid dan enuur.
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut Nama Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang.Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas limpahan rahmat, hidayah, taufiq dan inayahnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada panutan umat islam Nabi Muhammad SAW, sanak kerabat dan para sahabat yang telah menunjukkan jalan yang benar dengan perantara agama islam.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan guna memenuhi kewajiban sebagai syarat untuk memperoleh gelar saijana dalam ilmu Tarbiyah. Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
2. M. Sa’adi, M.Ag selaku kepala Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.
3. Drs. Fathurrahman. M.Pd. selaku Ketua Progam Studi pendidikan agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.
4. Winamo, S.Si, M.Pd selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktunya untuk memberi pengarahan serta bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
5. Drs. Abdul Kholiq, M. Ag yang telah memberikan izin penulis untuk
ABSTRAK
Hasanah, Nining.2010. Pengaruh K om petensi Pedagogik G uru A l-Q ur’an H adits
terhadap K ualitas Pem belajaran d i M Ts Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecam atan Pabelan, Kabupaten Semarang. Skripsi. Jurusan Tarbiyah.
Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pem bim bing: (1). Winamo, S.Si, M.Pd. Kata k u n c i: kompetensi pedagogik dan kualitas pembelajaran
Penelitian ini untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits terhadap Kualitas Pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor,?, (2) Bagaimana kualitas pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, dan (3) Bagaimana pengaruh kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits terhadap kualitas pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian lapangan (field research).
Hasil temuan dapat menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits dengan kualitas pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor Kecamatan Pabelan dengan koefisien korelasi produk moment: hasil % hitung lebih besar dengan % tabel dengan taraf signifikan 5% dengan hasil rxy hitung= 0,376 dan rxy tabel =0,294.
Kompetensi pedagogik guru merupakan salah satukomponen yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang pendidikan apapun. Kemampuan yang dimiliki guru inilah yang menentukan kualitas pembelajaran dan menjadi bekal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga akan teijadi interaksi dengan baik antara guru dengan murid yang akhirnya dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
DAFTAR ISI
BAB I PEND AHU LU AN
BAB n KAJIAN PUSTAKA
A. Kompetensi Pedagogik Guru Al-Qur’an Hadits MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kec. Pabelan.
3. Manfaat Implementasi Kompetensi
B. Kualitas Pembelajaran
3. Faktor yang mempengaruhi kualitas
4. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
m
BAB H A SIL PEN ELITIA N
A. Gambaran Umum MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kec. Pabelan, Kab. Semarang Tahun Ajaran 2009/2010
B. Penyajian Data Kompetensi Pedagogik Guru Al-qur'an Hadist Terhadap Kualitas Pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kec. Pabelan, Kab. Semarang Tahun Ajaran 2009/2010
1. Data tentang kompetensi pedagogik Guru
BAB IV ANALISIS DATA
BAB V PENUTUP
DAFTAR TABEL
Halaman
BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah A.
Perhatian terhadap masalah pendidikan dewasa ini semakin lama semakin meningkat. Usaha-usaha positif dan konstruktif untuk memperbaiki seluruh unsur dan komponen dalam pendidikan guna meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan di Indonesia dilaksanakan secara sistematis dan berencana berdasarkan konsepsi pendidikan yang menyeluruh.
Dimulai dari sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, peran guru menempati posisi yang sangat penting. Betapa pun baiknya kurikulum yang telah disusun oleh para ahli, ketersediaan peralatan dan biaya yang cukup sesuai dengan kebutuhan pendidikan, namun pada akhirnya keberhasilan pendidikan secara profesional terletak pada pendidik.
Pendidik merupakan tugas yang berat dan memerlukan seseorang yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kemampuan yang
2
Kompetensi guru merupakan salah satu komponen yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang pendidikan apapun. Kemampuan ini akan menjadi bekal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam hal ini, Hamalik (1991: 136) mengemukakan guru akan mampu melaksanakan tanggung jawabnya apabila dia memiliki kompetensi yang diperlukan untuk itu.
Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapatkan perhatian central, pertama dan utama. Figur yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan yang strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu, upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan akan memberikan sumbangsih yang signifikan bagi dunia pendidikan kedepan.
Berangkat dari latar belakang masalah tersebut, penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Al-Qur’an Hadits terhadap Kualitas Pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010”.
3 B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010?
2. Bagaimana kualitas Pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010?
3. Bagaimana pengaruh kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits terhadap kualitas Pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits di MTs Kauman Lor, Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010
2. Untuk mengetahui kualitas Pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010
3. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits terhadap kualitas Pembelajaran di MTs Kauman Lor,
4 data yang terkumpul. Sedang menurut Hadi (1983:63), hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar dan mungkin salah.
Dengan penjelasan di atas, penulis dapat membuat hipotesis penelitian ini, yaitu: ada pengaruh kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits terhadap kualitas Pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.
E. Kegunaan Penelitian
1. Secara teoritis Secara teoritis diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pengembangan pendidikan pada umumnya, khususnya dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan Islam yang diperoleh dari penelitian lapangan.
2. Secara praktis
a. Bagi guru dapat memperoleh pemahaman tentang pentingnya kompetensi guru yang bersinggungan langsung dengan anak didik, guru dan pihak terkait terhadap kualitas Pembelajaran.
b. Bagi siswa diharapkan dapat menerima pelajaran serta memahami dengan baik, melalui materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan kompetensi pedagogik.
c. Bagi Lembaga Pendidikan dapat menjadi pertimbangan dan membuka wawasan baru pentingnya menempatkan pendidik sesuai dengan kemampuan dan bidangnya.
5
F. Definisi Operasional Untuk memberi gambaran yang jelas dan terarah tentang istilah yang digunakan dalam penulisan skripsi, berikut ini akan disampaikan isatilah-istilah yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dijadikan topik kajian. Adapun istilah-istilah tersebut sebagai berikut:
1. Kompetensi Menurut Sulchan (2002: 159), “Kompetensi adalah kewenangan atau kekuasaan untuk menentukan sesuatu hal”.
Dalam penelitian ini, kompetensi merupakan kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui perform ance dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu di dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan.
2. Guru Guru adalah figur manusia sumber yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam pendidikan (Djamarah,
2005:1). Jadi Guru yang dimaksud dalam penelitan ini adalah orang yang bertugas membantu murid untuk mendapatkan pengetahuan sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.
3. Pedagogik Menurut Mulyasa (2008:26), Pedagogik guru merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik.
8
1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field
research), dimaksudkan untuk mengetahui data responden secara
langsung dilapangan, yakni suatu penelitian yang bertujuan mengenai studi yang mendalam mengenai suatu unit sosial sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambaran yang teroganisir dengan baik mengenai unit sosial tersebut (Azwar, 1999:8).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih dimaksudkan untuk mengidentifikasi pengaruh kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits terhadap kualitas Pembelajaran di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010, sehingga data yang diambilpun bersifat hasil atau produk (Pohan, 2007:93).
2. Lokasi dan waktu penelitian
a. Lokasi Penelitian Tempat penelitian MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor
Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester I tahun pelajaran 2009-2010.
Pertimbangan pemilihan lokasi penelitian diantaranya : 1) Letaknya strategis, dekat dengan jalan raya Salatiga-Bringin. 2) Mudah dijangkau dengan alat transportasi, baik transportasi
9
3) Madrasah swasta pertama di kecamatan pabelan.
Kecenderungan lebih awal melaksanakan proses KBM.
b. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 09 November 2009 sampai dengan 09 Januari 2010 (3 bulan).
3. Populasi dan sampel
a. Populasi Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang cirri-cirinya akan diduga. Dalam arti lain keseluruhan subyek penelitian yang dapat dimintai informasi (Effendi,
1989:152). Dalam penelitian ini yang dimaksud populasi adalah siswa di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010 yang beijumlah 178, adapun rinciannya sebagai mana berikut: 1) Kelas VII sebanyak 39 siswa 2) Kelas VIII sebanyak 71 siswa
3) Kelas IX sebanyak 68 siswa
b. Sampel Menurut Arikunto (1978:117), sampel adalah sebagian atau
10 Teknik pengambilan sampel menurut Arikunto (1978:120) adalah apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi. Sedangkan jika subyeknya lebih dari 100 orang dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih sesuai kemampuanya.
Untuk menghemat waktu dan tenaga, maka penulis menetapkan besar sampel adalah lebih kurang dari 178. Karena populasi beijumlah 178, maka sampelnya adalah 25% yaitu beijumlah 44 siswa. Dari jumlah tersebut penulis mengambil sampel 44 siswa dari kelas VII sebanyak 12 siswa, kelas VIII sebanyak 18 siswa, dan dari kelas IX sebanyak 14 siswa.
Adapun teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah Random Sampling, yaitu pengambilan secara random atau acak, dengan cara:
1) Mengambil populasi dari kelas VII yang beijumlah 39 siswa dan sampel yang diambil 12 siswa 2) Mengambil populasi dari kelas VIII yang beijumlah 71 siswa dan sampel yang diambil 18 siswa 3) Mengambil populasi dari kelas IX yang beijumlah 68 siswa dan sampel yang diambil 14 siswa
11
4. Metode Pengumpulan data Untuk memperoleh data akurat serta memperhatikan relevansi data dengan tujuan yang dimaksud, maka dalam pengumpulan data menggunakan beberapa teknik yaitu: a. Angket {kuesioner) Angket yaitu metode pengumpulan data dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden (Arikunto, 1993:124). Metode ini digunakan untuk mendapatkan tanggapan dari siswa, melalui kompetensi pedagogik dan kualitas Pembelajaran guru Al-Qur’an Hadits di M Ts Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.
b. Dokumentasi Dokumentasi adalah metode penelitian ditujukan pada penguraian dan penjelasan apa yang telah lalu melalui sember- sumber dokumen (Surakhmad, 1985:132). Metode ini dimaksudkan untuk mencari data berupa foto-foto, gambar, dokumen, notulen rapat, catatan harian, agenda, dan sebagainya.
13 c. Observasi, instrumen ini digunakan untuk melengkapi data-data tentang kompetensi pedagogik dan kualitas Pembelajaran serta keadaan di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010.
6. Analisis Data Setelah data dikumpulkan dengan lengkap selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Pada tahap ini dilakukan perhitungan melalui prosentase dan analisis tiap-tiap item. Untuk menganalisis ini peneliti menggunakan rumus: F P - __ X 100% N Keterangan: P : Persentase F : Frekuensi n : Jumlah total sampel. (Arikunto, 1990:69).
Untuk mengetahui hubungan dua variabel tersebut peneliti
14 Keterangan: rxy : Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y X : Variabel pengaruh kompetensi pedagogic guru Al-Qur’an
Hadits Y : Variabel kualitas pengajaran N : Frekuensi atau jumlah siswa yang diteliti
I : Sigma (jumlah)
H. Sistematika Penulisan Untuk dapat memberikan gambaran awal dari skripsi ini perlu penulis paparkan mengenai sistematika penulisan:
BABI : PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian serta sistematika penulisan.
BAB H : KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang: A. Kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits meliputi pengertian kompetensi pedagogik, indikator kompetensi pedagogik, komponen kompetensi pedagogik, urgensi kompetensi pedagogik, manfaat implementasi kompetensi
15
pedagogik di sekolah, pengertian guru Al-Quran Hadits, tujuan, ruang lingkup dan tujuan Al-Qur’an Hadits B. Kualitas Pembelajaran, yang meliputi pengertian kualitas
Pembelajaran, indikator kualitas Pembelajaran, faktor yang mempengaruhi kualitas Pembelajaran, usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas Pembelajaran.
C. Pengaruh kompetensi pedagogik guru Al-Qur’an Hadits terhadap kualitas Pembelajaran.
BAB IH : HASIL PENELITIAN Dalam bab ini menyajikan data yang peneliti peroleh dari
penelitian yang m eliputi:
A. Gambaran umum MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang diantaranya: sejarah berdiri dan perkembanganya, visi, misi dan tujuanya, program madrasah, tujuan penyelenggaraan pendidikan, hasil yang diharapkan dari pembelajaran, sarana gedung, guru dan keadaan siswa, tenaga kependidikan, data keadaan guru, kegiatan siswa, dan struktur organisasinya.
B. Kompetensi Pedagogik dan kualitas Pembelajaran guru Al-Qur’an Hadits di MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang Tahun
16
: A N A LISA DA TA
BAB IV Bab ini membahas tentang : A. Analisis D eskriptif B. Pengujian Hipotesis C. Pembahasan BAB V ; PENUTUP M embahas tentang kesimpulan dan saran-saran.
BAB n KAJIAN PUSTAKA
A. Kompetensi Pedagogik G uru Al-Qur’an Hadits
1. Pengertian Kompetensi Pedagogik Istilah kompetensi pedagogik dalam pembahasan di dunia pendidikan muncul baru-baru ini dan masih diperbincangkan serta terdapat pembahasan yang hangat, sejalan dengan dikeluarkanya peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2003 tentang kompetensi guru. Kompetensi pedagogik merupakan bagian dari kompetensi guru yang terdiri dari 4 kompetensi, yaitu: kompetensi professional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik.
Kompetensi merupakan seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru, agar ia dapat melaksanakan tugas mengajarnya dengan berhasil (Hamzah, 2008:18). Kompetensi adalah seperangkat tindakan intelegen penuh tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu (Majid, 2008:127).
Kompetensi guru mempunyai banyak makna, Broke and Stone (1995) mengemukakan bahwa kompetensi guru sebagai... descriptive o f qualitative nature o f teacher behavior
18
appears to be entirely meaningful . ....kompetensi guru merupakan
gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku guru yang penuh arti.Sementara Charles (1994) mengemukakan bahwa kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan (Mulyasa, 2008:25).
Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005, kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi: a. Pemahaman wawasan atau landasan pendidikan. Guru memiliki latar belakang pendidikan keilmuan sehingga memiliki keahlian secara akademik dan intelektual.
b. Pemahaman terhadap peserta didik. Guru memiliki pemahaman akan psikologi perkembangan anak, sehingga mengetahui dengan benar pendekatan yang tepat yang dilakukan pada anak didiknya.
c. Perkembangan kurikulum/silabus. Guru memiliki kemampuan mengembangkan kurikulum pendidikan nasional yang disesuaikan dengan kondisi spesifik lingkungan sekolah.
d. Perancangan pembelajaran. Guru memiliki merencanakan system pembelajaran yang memanfaatkan sumber daya yang ada.
19
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Guru
menciptakan situasi belajar bagi anak yang kreatif, aktif dan menyenangkan.2. Indikator Kompetensi Pedagogik Indikator kompetensi pedagogik seorang guru menurut
Dariyanto (2009:300-303), dalam bukunya yang berjudul Panduan
Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif ada 5 indikator, yaitu :
a. Memahami peserta didik 1) Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip- prinsip perkembangan kognitif 2) Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip- prinsip kepribadian 3) Mengidentifikasi bekal awal peserta didik b. Merancang pembelajaran dan memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran1) Memahami landasan kependidikan 2) Menerapkan teori belajar dan pembelajaran 3) Menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang akan dicapai dan materi ajar
20
c. Melaksanakan pembelajaran 1) Menata latar (setting) pembelajaran 2) Melaksanakan pembelajaran yang kondusif
d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran 1) Merancang dan melaksanakan evaluasi (assement) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode
2) Menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning) 3) Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
e. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya.
1) Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan beibagai potensi akademik 2) Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi akademik 3) Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi nonakademik.
3. Komponen Kompetensi Pedagogik Menurut Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, kompetensi pedagogik guru terdiri atas 37 buah kompetensi, yang dirangkum dalam 10 kompetensi inti, yaitu:
21
a. M enguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, em osional, dan intelektual b. M enguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pem belajaran yang m endidik c. M engem bangkan kurikulum yang terkait dengan m ata pelajaran yang diam pu d. M enyelenggarakan pem belajaran yang m endidik
e. M em anfaatkan teknologi informasi dan kom unikasi untuk kepentingan pembelajaran f. M em fasilitasi pengem bangan potensi peserta didik untuk m engaktualisasikan berbagai potensi yang dim iliki g. B erkom unikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik h. M enyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar i. M em anfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pem belajaran j. M elakukan tindakan reflek tif untuk peningkatan kualitas pem belajaran.
4. Urgensi K om petensi Pedagogik G uru
22 baik, mampu melakukan hubungan sosial dalam masyarakat. Kompetensi pedagogik guru sangat penting diterapkan dalam rangka penyelenggaraan unsur-unsur pendukung komponen pendidikan (Hamalik, 1991:27), diantaranya:
a. Kompetensi pedagogik sebagai alat seleksi penerimaan guru
b. Kompetensi pedagogik penting dalam rangka pembinaan guru
c. Kompetensi pedagogik penting dalam rangka penyusunan kurikulum d. Kompetensi pedagogik penting dalam hubungan dengan kegiatan dan hasil belajar
5. Manfaat Implementasi Kompetensi Pedagogik di Sekolah Dalam proses belajar mengajar tidak tersirat adanya satu kesatuan kegiatan yang tidak terpisahkan, antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien, maka guru mempunyai tugas dan peranan yang penting dalam mengantarkan peserta didik mencapai tujuan yang diharapkan. Sudah selayaknya guru mempunyai berbagai kompetensi termasuk kompetensi pedagogik yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Manfaat implementasi kompetensi pedagogik di sekolah, selain yang diutarakan di atas ju g a mempunyai manfaat sebagai b erik u t:
29
peserta didik dengan pendidik dan sum ber belajar pada suatu lingkungan belajar (M ajid, 2008:111).
Penguasaan bahan ajar diperlukan sebagai alat untuk m engindentifikasi kualitas pem belajaran secara integral dalam proses belajar m engajar. 2) Pengelolaan K elas
Iklim balajar yang k o n d u sif m erupakan tulang punggung d an faktor pendorong yang dapat m em berikan daya tarik tersendiri bagi proses pem belajaran, sebaliknya iklim b elajar yang kurang m enyenangkan akan m enim bulkan kejenuhan dan rasa bosan (M ajid, 2008:165).
Penggeloaan kelas m erupakan keteram pilan guru dalam m enciptakan dan m em elihara kondisi belajar secara optim al serta m enggontrol, apabila teijad i gangguan dalam proses belajar mengajar. 3 ) Efisiensi W aktu
Perencanaan w aktu yang belum m atang/proporsional m engakibatkan kekurangan atau kelebihan w aktu. U ntuk m engatasi kekurangan ataupun kelebihan w aktu, sebaiknya guru m em buat perencanaan
30
mencapai tujuan tersampainya materi pelajaran juga
pemahaman terhadap materi yang diberikan oleh guru. 4) Memotivasi Siswa Dalam memotivasi pembelajaran siswa, guru harusmemiliki motivasi untuk membelajarkan siswa. Motivasi itu
sebaiknya timbul dari kesadaran yang tinggi untuk
mendidik peserta didik menjadi warga Negara yang baik.
Jadi, guru memiliki hasrat untuk menyiapkan siswa menjadi
pribadi yang memiliki pengetahuan dan kemampuan
tertentu (Hamalik, 1995:67).Memotivasi belajar penting artinya dalam proses
belajar siswa, karena fungsinya yang mendorong,
menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar. 5) Evaluasi Pembelajaran Evaluasi merupakan pengukuran ketercapaianprogram pembelajaran, perencanaan suatu program
substansi pembelajaran termasuk kurikulum dan
pelaksanaanya, pengadaan dan peningkatan kemampuan
guru, serta reformasi pendidikan secara keseluruhan.
31 b elajar sisw a pada tingkat kelas selam a dan setelah kegiatan b elajar m engajar.
b. Faktor y ang m em pengaruhi K ualitas Pem belajaran B elajar m engajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. N ilai ed u k atif m ew arnai interaksi yan g tetjad i antara guru dan p eserta didik. Interaksi yang bernilai e d u k atif dikarenakan kegiatan belajar m engajar yang dilakukan diarahkan untuk m encapai tujuan tertentu yang telah dirum uskan.
M enurut Ibrahim (1991:65), faktor-faktor yang m em pengaruhi rendahnya kualitas pengajaran a d a la h : 1) Tujuan
T ujuan adalah pedom an sekaligus sebagai sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. K egiatan pem belajaran yan g dilakukan oleh guru, secara langsung m em pengaruhi kegiatan belajar anak didik. G uru diharapkan selaras dengan m isi dan visi kedepan, serta m enciptakan lingkungan belajar yang kom petitif. 2) G uru
G uru adalah kom ponen yang sangat m enentukan dalam im plem entasi suatu strategi pem belajaran.
41 (a) Jadwal Supervisi (b) Jadwal Pembinaan (c) Rapat rutin bulanan
b) Indikator Keberhasilan Pelaksanan Program (1) Adanya peningkatan rata-rata Nilai Ujian Nasional maupun Nilai Raport (2) Jumlah lulusan yang diterima di jenjang yang lebih tinggi bertambah banyak (3) Adanya siswa yang berprestasi dalam bidang:
(a) Akademis (b) Olah raga (c) Seni
(4) Adanya siswa yang mendapatkan beasiswa
c) Peningkatan Kesejahteraan Guru (1) Menggiatkan infak (2) Berupaya menggalang Donatur Tetap/Tidak tetap dan insidentil (3) Meningkatkan koperasi sekolah (4) Berupaya mencari dana lain yang halal
42 2) Pengembangan Fisik
Dalam Tahun Pelajaran 2009/2010 ini pengembangan fisik diprioritaskan pada penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang KB M, di antaranya:
a) Rehab ruang kelas
b) Pengadaan ruang guru, Kapala Madrasah, dan TU
c) Rehab ruang perpustakaan, Multumedia, Koperasi, Musolla
d) Pengadaan tempat parkir
e) Pavingisasi halaman kantor MTs. Tarqiyatul Himmah
f) Pengadaan Inventaris ruang guru
g) Pembuatan Warung Sekolah/Kantin 3) Program Peningkatan Mutu
a) Program Jangka Pendek (1 tahun pelajaran) (1) Meningkatnya Indeks Prestasi dalam Ujian Nasional (2) Meningkatnya jumlah siswa yang diterima di SMU/SMK/MA terkemuka minimal 10 %.
(3) Meningkatnya sarana komputer (4) Meningkatnya prestasi siswa dalam bidang non akademis.
43 (5) Menurunkan jumlah siswa dan seluruh warga sekolah yang melanggar tata krama dan tata tertib menjadi 0,25
%. (6) Terbentuknya sikap, perilaku dan budi pekerti siswa. (7) Tercapainya prestasi siswa di bidang olah raga (volley ball, sepak bola, lari) untuk dapat meraih juara I di tingkat kecamatan. (8) Tercapainya prestasi bidang musabaqoh pelajar untuk dapat meraih Juara I di tingkat kabupaten (9) Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris dan bahasa Arab.
(10) Mempunyai kelompok seni Islam (rebana dan tari) yang handal dan kreatif serta dapat dipertunjukkan di hadapan masyarakat umum. (1 l)Mempunyai Pramuka yang handal
b) Program Jangka Menengah (2-4 tahun) (1) Perolehan NEM naik rata-rata 0,3 %.
(2) Meningkatnya jumlah siswa yang diterima di SMU/SMK/MA minimal 20%
(3) Meningkatkan sarana hard ware komputer minimal 5 buah. (4) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan
44 (5) Meningkatkan jumlah siswa yang mendapatkan prestasi non akademis. (6) Mempunyai team olah raga yang handal. (7) Terbentuknya sikap prilaku warga masyarakat yang berbudi pekerti yang luhur, toleran dan insklusif. (8) Meningkatnya sumber daya manusia sehingga dapat mendukung Kegiatan Belajar Mengajar dengan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada guru untuk melanjutkan studinya. (9) Meningkatkan kwantitas dan kwalitas berbahasa Inggris dan bahasa Arab bagi seluruh warga sekolah.
(10) Mengadakan kegiatan kesenian Islam (Rebana dan tari) yang mampu berkiprah dalam kegiatan-kegiatan di sekitar
(U)Mengadakan kegiatan peningkatan IMTAQ dengan menyelenggarakan kegiatan pengajian secara rutin dan berkala.
c) Program Jangka Panjang (5 - 1 0 tahun) (1) Perolehan Indeks Prestasi tinggi dalam Ujian Nasional (2) Jumlah siswa yang diterima di SMU/SMK/MA naik menjadi 60 %.
45 (3) Meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam menggunakan alat komunikasi modem (komputer, internet) (4) Memiliki Laboratorium Komputer untuk siswa. (5) Mengadakan bulan berbahasa Inggris dan bahasa Arab bagi seluruh warga sekolah.
(6) Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia (guru dan karyawan) dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasai dan diminati. (7) Meningkatkan kuantitas dan kualitas tim olah raga dan kesenian yang sudah terbentuk. (8) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah yang memadai (9) Menjadikan MTs. Tarqiyatul himmah menjadi idola bagi masyarakat luas.
a) Program Pengajaran Umum Program pengajaran umum merupakan program yang wajib diikuti oleh semua siswa kelas VII,VIII dan III, yang antara la in :
46 (3) Fiqh (4) Bahasa Arab (5) Sejarah Kebuadayaan Islam (6) Pendidikan Kewarganegaraan (7) Bahasa Indonesia (8) Bahasa Inggris (9) Ilmu Pengetahuan Alam (10) Ilmu Pengetahuan Sosial (11) Matematika (12) Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (13) Seni Budaya (14) Teknologi Informasi dan Komputer/Ketrampilan (15) Pengembangan Diri (16) Muatan L o k a l:
(a) Baca Tulis Alquran (BTA) (b) Ke NU an
(c) Bahasa Jawa
b) Program Pengajaran Muatan Lokal Program pengajaran Muatan Lokal adalah merupakan program pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekolah yaitu Bahasa Daerah (Bahasa Jawa).
4 7 c) Program Pengajaran Khusus Program pengajaran Khusus adalah pengajaran yang menjadi program Lembaga Pendidikan M a’a rif NU, yaitu pelajaran Ke-NU-an. Hal ini dimaksudkan agar setelah siswa selasai dari M Ts dapat menerapkan syariat Islam yang sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Hadits, serta bermadzhab 4 seperti diajarkan oleh para kyai dan Ulama’ Nahdlatul Ulama’. 5) Struktur Organisasi Stuktur organisasi akan berhasil dengan baik apabila
komponen-komponen yang terlibat didalamnya memiliki suatu
struktur tugas yang tegas serta terpadu dalam rangka merealisir
sebagai program yang telah dirancang.4 8
STRUKTUR ORGANISASI MTS TARQIYATUL HIMMAH TAHUN AJARAN 2009/2010
5. Guru dan Tenaga Kependidlkan
4 9 TABEL I DAFTAR NAMA GURU DAN PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR MTS TARQIYATUL HIMMAH TAHUN AJARAN 2009/2010 NAMA GURU
N0 BIDANG STUDI
1 Drs. M Abdul Kholiq, M.Ag Alquran Hadis
2 Drs. Hamdan As Fiqh
3 Hj. Muslihah, BA Ke-NU-an dan Aqidah Akhlak
4 Muh Musyafak, S.Ag Bahasa Arab dan Bahasa Jawa
5 Habib Sholih, S.Ag
IPS dan SKI
6 Untung Kisworo,ST Olah Raga
7 Neneng Antik Masruroh,SS Bahasa Indonesia
8 M. Tunggul Wahyono, SH PPKN dan IPS
9 Rina Asih Handayani,SPd.I Bahasa Arab dan Qur’an Hadist
10 Wiwin Triwiyanti,S.Si Matematika Ninik Arifah,SPd.I
11 Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
12 Hafidz Rahman Adi C,SPd Seni Budaya, IPS dan TIK
13 Roni Wahyudi.SPd Bahasa Inggris dan TIK
14 N ur Imayati, S.Pd Matematika
15 Umi Hasanah, S,Pd
IPA/Biologi
16 M. Adib, S. Si
IPA
17 Miftah Syarifudin, S.SI Matematika
6. Sarana dan Prasarana MTs Tarqiyatul Himmah Kauman Lor sejak berdiri sampai sekarang sudah mengalami perkembangan yang cukup, hal tersebut karena didukung oleh berbagai pihak. Baik dari pemerintah maupun
5 0
TABEL II
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA
MTS TARQIYATUL HIMMAH KAUMAN LORTAHUN AJARAN 2009/2010
No Nama Fisik Banyaknya Ruang Kelas
1
7
2 Ruang Perpustakaan
1
3 Ruang M ultim edia
1
4 Ruang Kepala Sekolah
1
5 Ruang Guru
1
6 Ruang Tata Usaha
1
7 Toilet Siswa
6
8 Ruang Gudang
1
9 Toilet Guru
2
10 Koperasi
1
7. Keadaan Siswa
Jum lah sisw a M Ts Tarqiyatul H im mah Kauman Lor 178
sisw a dengan jum lah siswi 95 orang dan jum lah siswa 83 orang pada
tahun ajaran 2009/2010.51 TABEL III DATA JUMLAH SISWA MTS TARQIYATUL HIMMAH KAUMAN LOR TAHUN AJARAN 2009 / 2010
Jenis kelamin
No Kelas Jumlah
L P
1 VIIA
13
26
39
2 VIIIA
11
17
28
3 VIIIB
12
10
22
4 VIIIC
13
8
21
5 IX A
6
17
23
6 IXB
14
9
23
7 IXC
14
8
22 Jumlah
83
95 178
8. K egiatan Siswa Organisasi siswa yang terdapat di M Ts Tarqiyatul Himmah
adalah OSIS, Pramuka, GUDEP (UKS), Koperasi. Organisasi-
organisasi siswa tersebut secara struktural adalah organisasi sekolah di
bawah pembinaan bagian kesiswaan dan Pembina OSIS. Organisasi-
organisai siswa tersebut berperan penting dalam menunjang
53 TABEL IV
51
51
21
14
1 -
56
3 - .
59
22
9
3
3
36
9
6 .
23
15
10
4
1
40
12
2 .
54
24
10
3
1
1
40
9
4
32
1
3
7
6
1
1
28
18
2
1
49
18
10
1
4
40
8 -
2
51
19
10
3
1
1
40
9
2
1
52
20
8
5
2
52
50
54
29
10
2
2
1