PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AKHLAK TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2007/2008 - Test Repository
r
PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AKHLAK TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN
SEMARANG TAHUN AJARAN 2007/2008
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Saijana Ilmu Tarbiyah Dalam Ilmu Tarbiyah Program Studi
Pendidikan Agama Islam O leh:
A M I R
N IM : 11400648 FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) SALATIGA 2008
i Drs.MACHFUDZ ,M.Ag Dosen STAIN Salatiga Jl.Tentara Pelajar No.02 Salatiga Telp.( 0298 ) 323706 ,323444 Kode Pos 50712
NOTA PEMBIMBING Salatiga ,03 Agustus 2008
Lamp : 3 eksemplar Hal : Naskah Skripsi
Sdr.Amir Kepada
Yth.Ketua STAIN Salatiga Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr.Wb Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya,maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudara :
Nama : Amir NIM : 11406048 Judul : MIN AT BELAJAR SISWA TERHADAP MATA
PELAJARAN AKHLAK HUBUNGANYA DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN ( Study kasus di MTs Sudirman Kopeng Kec .Getasan
Kab.Semarang Tahun 2008 ) Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut dapat di munaqosahkan. Demikian harap menjadikan maklum.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb Drs.MACHFUDZ ,M.Ag
PEN G E SA H A N SK RIPSI
Judul Nama NIM Program Studi
: PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AKHLAK TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN
PADA SISWA MTs. SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2007 / 2008.
: Amir : 114 06 048 : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Ketua, Salatiga, 25 Agustus 2008
Sekretaris,
Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag
NIP. 150 247 014
Drs. H. A. Mahzumi, MA
NIP. 150 203 325 Penguji II
Hammam. M.Pd
NIP. 150 301 298 Pembimbing,
PERSEMBAHAN
K upersem bahkan k e p a d a : ❖ A yah dan B u n d a yang tercinta
♦ > Istri dan anakku yang tercinta ❖ A dik - adik yang ku sayangi ❖ W arga besar ST A IN Salatiga yang ku banggakan ❖ Sem ua pihak yang ikut m em otifasi dan m endukung penyelesaian Skripsi ini
MOTTO
^W ^ y
( ^ : * L J \ )
Artinya: ‘‘Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orangyang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang letnah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)
, mereka. Oleh sebah itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengneapkan perkataan yang benar
(Q.S. An-Nisa’ : 9)1 1
D A F T A R I S I
BAB II : LANDASAN TEORI
Halaman
BAB I : PENDAHULUAN
BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN
1. Data tentang Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran
BAB IV : ANALISA DATA DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN
1 PENGARUH MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AKHLAK
TERHADAP PRILAKU KEAGAMAAN PADA SISWA MTs SUDIRMAN KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN
SEMARANG TAHUN AJARAN 2007/2008
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian Kesadaran bahwa manusia dalam hidup ini membutuhkan manusia lainya menimbulkan perasaan bahwa setiap pribadi manusia terpanggil hatinya untuk melakukan apa yang terbaik bagi orang lain.Kesadaran untuk berbuat baik sebanyak mungkin kepada orang lain melahirkan sikap dasar untuk mewujudkan keselarasan,keserasian dan keseimbangan dalam hubungan antar manusia,baik pribadi maupun masyarakat lingkunganya.
Mata pelajaran Akhlak adalah salah satu mata pelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) sebagai Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP ) yang bercirikhas agama Islam.Pelajaran ini memberi bimbingan kepada siswa agar dapat mengetahui,memahami,menghayati,meyakini kebenaran Akhlak dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.1
Pelajaran Akhlak memberikan pengetahuan dan bimbingan kepada siswa agar mau menghayati dan mau mengamalkan ajaran agama Islam tentang akhlak baik yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Allah SWT,manusia dengan dirinya sendiri,manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam lingkunganya.
Pelajaran akhlak diajarkan kepada siswa agar siswa memiliki pengetahuan, Penghayatan, dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan akhlak yang baik dan 1
1 Depertemen Agama RI GPP MTs ( mata pelajaran Aqidah Akhlak) Diijen Bimbaga agama Islam Jakarta. 1994.hal 1
2 Meninggalkan akhlak yang buruk dalam hubungannya dengan Allah dengan dirinya
sendiri,dengan sesama manusia maupun dengan lingkungannya sehingga menjadi manusia yang berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,bermasyarakat,berbangsa dan bemegara. 2
Dalam kurikulum baru Madrasah Tsanawiyah Tahun 2006 di sebutkan bahwa mata pelajaran Akidah Akhlak pada Madrasah Tsanawiyah merupakan program minimal yang dialokasikan 2 ( dua ) jam pelajaran tiap minggu pada kelas VII dan
V III.3 Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana materi pelajaran
Akhlak yang telah di ajarkan dan tujuan yang telah di tetapkan dalam KTSP tersebut dipraktekkan oleh siswa MTs Sudirman Kopeng dalam kehidupan sehari-hari.
B. Pokok Masalah Adapun yang menjadi pokok masalah dalam tulisan ini sebagai b erik u t:
1. Bagaimanakah variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2007/2008 ?
2. Bagaimanakah variasi perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs.Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2007/2008 ?
3. Apakan terdapat hubungan antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak dengan perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang 2007/2008 ?
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Sem arang.
2 Ibit him 1
3 Ibit him 4
3
2. Untuk mengetahui variasi perilaku keagamaan pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang .
3. Untuk menguji adanya hubungan positif antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak dengan perilaku keagamaan pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang .
Dalam Al-Qur’an Surat Al-Qalam Allah Berfirman Artinya : “ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
agung
“ Dalam Hadits Nabi Muhammad S.A.W Bersabda :
Artinya : Sebaik-baik kamu yang paling baik keadaan akhlaknya ( HR.Bukhori dan M uslim ) D. Penegasan Istilah
Untuk menghindari salah tafsir dalam pemehaman judul penelitian ini,maka disini perlu dijelaskan istilah-istilah sebagai b erik u t:
1. Minat Belajar Siswa terhadap Mata pelajaran Akhlak Minat berarti suatu kesediaan jiw a yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar 4 Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang - menyatakan diri sebagai suatu pola barn yang berupa kecakapan,sikap,kebiasaan dan atau suatu pengertian.5
Siswa pengertianya sama dengan peajar yaitu seseorang yang menuntut ilmu atau belajar.6 Mata Pelajaran Akhlak adalah salah satu mata pelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Tsanawiyaah sebagai Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP ) yang bercirikhas Agama Islam,dalam segi
Akhlak.7
4 Jadi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah
suatu kesediaan pada diri siswa untuk menerima pendidikan akhlak dalam usahanya untuk memperoleh pengetahuan tenteng ajaran Agama Islam dalam segi akhlak.
Dari variabel minat belajar Siswa terhadap pelajaran Akhlak dapat dibagi dalam beberapa indikator,sebagai b erik u t: a. Keaktifan mengikuti pelajaran akhlak ,m eliputi:
Keaktifan mengikuti pelajaran, Memperhatikan saat guru menerangkan, mencatat pelajaran yang diikuti, Mengeijakan tugas yang diberikan guru, Menanyakan yang belum jelas , Mendiskusikan keterangan guru
b. Kedatangan siswa Datang lebih a w a l, Presensi baik
c. Memiliki buku sumber Memiliki buku w ajib ,memiliki buku penunjang
d. Kegiatan belajar m eliputi: Belajar sendiri dan juga berkelompok,belajar sebelum dan sesudah pelajaran e. Mempersiapkan dan belajar materi pelajaran Akhlak pada malam hari
2. Perilaku Keagamaan Perilaku artinya sesuatu sifat , keadaan perbuatan yang layak bagi m anusia8 Keagamaan mengandung arti pengalaman terhadap agama yang dianggap,yang dalam hal ini agama Islam,sebab penelitian di sekolah swasta yang bercirikhas agama Islam.
Jadi prilaku keagamaan ialah segala perbuatan manusia yang sesuai dengan tuntunan agama Islam sejauh pengalaman ajaran agama tersebut. Adapun yang di maksud perilaku keagamaan disini adalah penerapan 4 5 6 7
4 Prof.Dr.Soegarda poebakawatja,Prof.Dr.H.A.A Harahap Ensiklopedi Pendidikan edisi II„Jakarta 1982,him 21 5 HC Witherington,M.Bukhori M.Ed.Psikologi Pendidikan Aksara baru,Bandung, 1985,hal 118.
6 WJS Poerwadarminta Kamus Umum Bahasa Indonesia Balai Pustaka ,Jakarta,hlm 108
5
terhadap pendidikan Akhlak yang di berikan dan di ajarkan di sekolahbaik yang berkaitan dengan ibadah maupun akhlak.
Dari perilaku keagamaan disini penulis tentukan indikatomya ,yaitu :
a. Segi ibadah
1. Keaktifan mengeijakan sholat m eliputi:
- Shalat lima waktu
- Ketepatan dalam waktu mengerjakan shalat
2. Keaktifan mengeijakan puasa dan amalan Ramadhan
3. Mengeijakan puasa sunnah
4. Membaca Alquran
5. Keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah maupun di masyarakat b. Segi Akhlak
1. Berbakti kepada kedua orang tua
2. Mentaati perintah guru
3. Menghormati guru dan karyawan
4. Tidak membuat kerusakan alam sekitar
5. Menolong sesamanya
6. Toleransi dan menghargai teman serta tetangga
7. Menghormati teman - temanya
E. Hipotesis Hipotesis adalah suatu teori yang sifatnya sementara dan kebenaranya masih perlu untuk di uji kembali.9 Secara singkat hipotesis dapat di katakan dengan sementara terhadap hasil penelitian yang masih perlu diuji kebenaranya.
Adapun hipotesis yang penulis ajukan disini adalah :
” Terdapat hubungan yang positif minat belajar mata pelajaran Akhlak dengan perilaku keagamaan pada siswa MTs Sudirman Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2007/2008 ”
6 F. Metodologi Penelitian
Setiap penelitian tak akan lepas dari apa yang di sebut metode penelitian,meliputi hal-hal sebagai b erik u t:
1. Populasi dan sampel Populasi adalah keseluruhan subyek yang di teliti atau di selidiki,atau juga populasi adalah seluruh individu untuk siapa kenyataan yang diperoleh,dari sampel itu hendaklah di generalisasikan.8 9 10 11 12 Populasi yang di maksud penulis di sini adalah keseluruhan siswa MTs sudirman Kopeng terdiri dari : kelas VII sebanyak 96 siswa,kelas VIII sebanyak 76 siswa .
Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan obyek penelitian adalah wakil dari populasi.11 Untuk populasi 10 - 100 orang seyogyanya di ambil 100% dan untuk 100-200 orang ,seyogyanya di ambil 70%-
80%. Jadi di sini penulis menjedikan sampel penelitian sebanyak 40 siswa atau seluruh kelas VIII mewakili semua siswa MTs Sudirman Kopeng.
2. Metodologi Pengumpulan Data
a. Metode Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang di gunakan untuk memperoleh informasi dari responden atau laporan tenteng pribadinya,atau hal- hal yang ia lketahui.13 Angket yang penulis gunakan disini dalam bentuk tertutup.Dan angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak dan perilaku keagamaan siswa MTs Sudirman Kopeng.
8 WJS Poerwadarminta .OP.cit him 738
9 Dr.Suharsimi Arikunta. Prosedur Penelitian Rineka Cipta, Jakarta, 1992,him 62
10 Prof.Dr.Sutrisno HadiMetodologi Research I Andi Ofset,Yogyakarta,1993,hlm 70
11 Dr.Suharsimi Arikunto Op.Cit him 104
12 Dr.Kartini Kartono Metodologi Riset Sosial Mandar Maju,Bandung, 1990,him 135
13 Ibit him 124
7
b. Metode Dokumentasi Dokumentasi merupakan data yang H a h berbentuk tulisan,atau daftar yang telah di miliki MTs Sudirman Kopeng.Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan informasi atau data tentang lokasi penelitian,administrasinya,dan segala yang ada hubunganya dengan MTs Sudirman Kopeng.
3. Metode Analisis Data Dengan terjawabnya angket yang penulis sodorkan kepada responden
,maka akan menghasilkan jenis data kwalitatif.Untuk menganalisa data yang telah terkumpul tersebut ,maka penulis menggunakan teknik sebagai berikut: a. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Aqidah
Akhlak.dan perilaku keagamaan dalam prosentasenya penulis menggunakan teknik sebagai b erik u t:
F P= ---------- X 100
% N
Keterangan : P = Proporsi F = Frekuensi
N = Nilai
b. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak dengan prilaku keagamaan dengan rumus :
( 2 X ) ( £ Y) N RXY
r (IX
)2 ( I Y)2
N N Keterangan :
R = Koefisien Korelasi
X = Minat belajai siswa terhadap mata pelajaran Akhlak Y = Perilaku keagamaan
N = Frekuensi ( Jumlah siswa yang di selidiki)
uProf .Drs Sutrisno Hadi Stalistik 2 Andi Ofset Yogyakarta 1995 him 2949 G. Sistematika Penulisan Skripsi Antara lain :
BAB .1 PENDAriULUAN Dalam bab ini akan di jelaskan latar belakang penelitian,pep] felasan istilah, rumusan pokok masalah,tujuan penelitian,hipotesis dan metodologi penelitian serta sistematika penulisan skripsi.
BAB II. LANDASAN TEORI Bab ini terdirl Minat belajar mata pelajaran Akhlak yang meliputi : pehgeftian minat,pengertian belajar,faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,fungsi minat dalam belajar,pengertian mata pelajaran Akhlak ,pengertian Akhlak,istilah-istilah lain dari akhlak,pengertian ilmu akhlak dan kedudukan akhlak bagi manusia.
Perilaku kesagamaan ,berisi : pengertian perilaku keagamaan,faktor-faktor yang mempengaruhi proses terbentuknya perilaku keagamaan yaitu : lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat ,dan aspek-aspek perilaku keagamaan yang terdiri dari aspek ibadah dan akhlak.
Pengaruh antara minat belajar mata pelajaran Akhlak dengan perilaku keagamaan siswa.
BAB III. LAPORAN HASIL PENELITIAN Bab ini memuat tentang gambaran umum MTs Sudirman Kopeng yaitu letak geografisnya ,sejarah berdirinya MTs Sudirman Kopeng, Struktur organisasinya, keadaan guru, karyawan,siswa,sarana dan kegiatan siswa,dan kegiatan siswa,data tentang responden dan penyajian data hasil dari angket.
10 BAB IV. AN ALISA DATA
Analisa data ini terdiri dari ; analisa pertama terdiri dari analisa tentang minat belajar siswa terhadap mata pelajaran aqidah akhlak ,analisa kedua tentang perilaku keagamaan siswa,dan analisa ketiga tentang hubungan antara analisa pertama dah analisa kedua. il
BAB II LANDASAN TEORI A. M inatBelajar
1. Pengertian Minat Minat adalah kecenderungan jiw a seseorang pada sesuatu karena adanya kepentingan terhadapnya dan pada umumnya disetai perasaan terhadapnya.1
Minat merupakan suatu sikap obyek terhadap obyek atas dasar adanya suatu kebutuhan dan kemungkinan terpcnuhinya kebutuhan.Dengan minat seseorang akan lebih giat dalam aktifitasnya untuk mencapai apa yang diminati itu.
Sementara itu Soegarda Poerbakawatja dan H.A.A Harahap dalam bukunya Ensiklopedi Pendidikan berpendapat bahwa minat adalah kesediaan dari dalam jiw a yang penuh dengan aktifitas untuk menerima sesuatu dari lu ar.2
Jadi minat adalah kecenderungan dari dalam jiw a seseorang untuk menerima sesuatu dari luar karena adanya rasa butuh terhadapnya.
2. Pengertian Belajar Pada dasamya manusia merupakan makhluk yang paling baik di’banding makhluk yang lainya yang hidup di muka bumi i n i,karena manusia dilengkapi dengan akal.Dalam A1 Quran Allah berfirman akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu pengertahuan dengan derajat yang lebih tinggi dari makhluk lainya, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. A1 Mujadalah ayat 11.
1 Marimba,Ahmad D Pengantar Filsafat Pendidikan Islam Bandung,!986,Maarif,hlm.79 ' Poerbakawatja,Soegarda,H.A.S.//ara/iap Ensiklopedi Pendidikan Gunung Agung,Jakarta,1982 hlm.214
12 J j plxl
II j j j I ^ j j i l l j ^ u l j l a l - j j ^11 ail!
Artinya: ”
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang heriman diantara
kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan3 Sedangkan belajar banyak sekali para ahli yang memberikan definisi tentangnya,antara lain : a. Whitherington dalam bukunya Psikologi Pendidikan,berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan,sikap,kebiasaan dan atau suatu pengertian.4 b. Joul R.Davitz dan Samuel ball berpendapat,” Learning is a term aplied to a
wide range o f phenomena even when arbitrarily limit is use to human
behavior.” A rtinya:
“ Belajar adalah istilah yang digunakan untuk bermacam-macam fonemena ,bahkan ketika kita memberikan batasan secara berubah- rubah yang digunakan untuk tingkah laku.” 5 c. Mustofa Fahmi.
^ C j \ e > j U c -
Artinya: “
Belajar adalah istilah dari perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya dorongan atau motifasi
3 Departemen Agama RM/ Qur’an dan terjemahnya ,Jakarta,1977,hlm.910-911
4 HC.Witherington,M.Bukhori M.Wd Psikologi Pendidikan Aksara Baru,Bandung, 1985,him 3
13
d. Sholih Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Majid, <SL3 L i! a j k i 0 * ^ t A V W i t ^ ^-N.
- * * * * • \ \ a L \
- Artinya: “
Belajar adalah perubahan pengetahuan pada siswa cecara perlahan- lahan atas dasar pengetahuan yang sebenar-benamya dari pengetahuan yang terdahulu ,kemudian berlaku sesuai dengan perubahan(pengetahuan) yang barn. ”6 7
Dari beberapa pengertian dan batasan tentang belajar yang telah penulis kutip dari pendapat para ahli pendidikan tersebut,dapat disimpulkan bahwa belajar akan membawa manusia pada beberapa hal,yaitu :
1) Bahwa belajar akan membawa pada perubahan di dalam kepribadiannya yang akhimya akan terwujud pada tingkah laku,baik aktual maupun potensial. 2) Perubahan itu pada pokoknya didapatkanya kecakapan yang baru,maksudnya dengan belajar seseorang akan mendapat suatu yang baru terutama tingkah lakunya. 3) Perubahan tingkah laku tersebut teijadi dengan adanya usaha yang di sengaja. 4) Belajar juga akan dapat merubah sikap dan kepribadian dalam hidupnya sebagai akibat dari pengetahuan yang didapatnya.
Jadi pada hakekatnya belajar merupakn suatu usaha penguasaan ide-ide atau pengetahuan yang baru serta pengembangan pengetahuan yang dimiliki,yang akhimya dapat merubah sikap dan prilaku sesuai dengan pengalaman dan kecakapannya yang bam.
6 Fahmi,Mustofa,Saikulu Jiyati al ta’limi maktabah Mesir ,tt,hlm.23
7 Aziz ,Sholih Abdul,Abdul Aziz Abdul Majid,Al-Tarbiyatu wa Thuruqu al Tadris juz 1 ,Makkah,Darul
Maarif, 1969,him. 16914
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
a. Faktor fisiologis ( jasm aniyah) 1) Faktor kesehatan
Kesehatan badan harus terawat dan teijaga secara baik agar kegiatan belajar dapat berjalan baik pula,karena belajar seseorang akan terganggu bila kesehatannya terganggu,selain itu akan cepat lelah,kurang semangat,mudah pusing,ngantuk jika badanya lemah,kurang darah ataupun karena ada gangguan-gangguan/kelainan fungsi alat indera serta tubuhnya. 2) Cacat tubuh
Keadaan tubuh yang cacat seperti buta,setengah buta,tuli,setengah tuli,lumpuh,patah tangan dan lainya dapat mempengaruhi belajar.Siswa yang
- ■enaerna cacat tubuhnya akan mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar.
b. Faktor Psikologis 1) Intelegensi
Menurut J.P Chaplin,intelegensi ialah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan dengan cepat dan efektif ,mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif,serta memengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.Siswa yang mempunyai intelegensi tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat intelegensi rendah,karena ia akan lebih cepat menerima apa yang diajarkan oleh guru kepedanya. 2) Perhatian.
Perhatian menurut Al Ghozali adalah keaktifan jiw a yang dipertinggi jiw a itupun semata-mata tertuju pada suatu obyek.Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik,maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap
15
bahan yang dipelajarinya itu,agar siswa dapat belajar dengan baik,harus di usahakan agar bahan pelajaran yang diberikan selalu menarik perhatianya.
3) Minat Menurut Higard,minat ialah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.Kegiatan yang diminati akan diperhatikan terus menerus dengan disertairasa senang.Minat mempunyai pengaruh yang besar tcrhadap hasil belajar siswa,karena bahan pelajaran yang menarik siswa,lebih mudah di hafalkandan di simpan dalam ingatan.Sebaliknya bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak menarik minat siswa,maka siswa tidak akan belajar dengan baik,karena tidak ada daya tarik baginya.
4) M otif M otif adalah keadaan di dalam pribadi orang yang mendorongnya untuk melakukan aktifitas.Dalam proses belajar mengajar haruslah diperhatiakan apa yang mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau dirinya mempunyai motif untuk berfikir dan memusatkan perhatian,merencanakan dan melaksanakan kegiatan -yang berhubungan atau menunjang belajar.
5) Kesiapan.
Menurut James Drever,kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi.Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan,karena kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan.Kesiapan ini periu diperhatikan dalam proses belajar,karena jik a siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan,maka hasil belajamya akan lebih baik.
36
7.8,9
15 Muh Mujiono Tata Usaha /Bendahara -
14 Liffi Jiyat,S.Pd Pengetahuan Sosial 7,8,9
7
13 Rosidi ,S.Pd Pengetahuan SosiakBK
12 Y.Dewi Astuti,S.Pd Matematika 8,9
11 Euis Ekawati,S.Pd Pengetahuan Alam 7,8,9
7,8,9
10 Haryani,S.Si Bahasa & Sastra Indonesia
9 Yasin,S.Pd PKn,IPS 7,8,9
8 Antoni Alif,A.Ma Matematika, Bahasa Jawa 7,8,9
7 Ira Robiyati,S.S Bahasa Inggris 7,8,9
6 Nurkus Budiantomo SH TIK,Penjaskes
5. Keadaan Tenaga Pengajar MTs Sudirman Kopeng pada tahun pelajaran ini ( 2007-2008 ) sudah mempunyai tenaga pengajar /guru sebnyak 14 orang,l tenaga administrasi
5 Sholihin,S.PdI Fiqih 7,8,9
7,8
Aqidah Ahlak/Bahasa Jawa,BTA
4 Risnan ,S.Ag
7.8
2 Dra.Aminatun Bahasa Arab/Al quran Hadits 7,8,9 n J Saderi,M.PdI SKI /Alquran Hadits
8
1 Drs.Musta’in,M.Pd.I Bahasa Inggris
No N a m a Tugas Mengajar Kelas
Tabel II
Data Guru dan Tugas Mengajar Tahun 200
( TU ) dan 1 penjaga.Dari tenaga diatas terdiri dari 7 laki-laki dan 7 perempuan.Tenaga pendidik diatas semuanya berstatus Swasta ( GTT ) kecuali kepala Madrasahnya yang berstatus Pegawai Negeri.Dalam melaksanakan tugasnya para pendidik tersebut harus mengampu beberapa mata pelajaran ,karena tenaga pendidik yang terbatas dan kelasnya paralel,sehingga para tenaga tersebut bekerja dengan ekstra ,walaupun gaji yang diterimanya dari madrasah tersebut kurang memadahi. Biarpun gaji kecil asalkan berkah dan juga diniati dengan ibadah.2 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
16 Kuadi Penjaga -
37
40
1. Kegiatan Intra kurikuler Kegiatan ini merupakan kegiatan siswa yang dilakukan siswa dalam proses belajar mengajar ( PBM ) sesuai kurikulum yang telah ditetapkan dari lembaga pendidikan dan wajib diikuti oleh setiap siswa tanpa terkecuali
b. Kegiatan Ekstra kurikuler
a. Kegiatan Intra kurikuler
7. Kegiatan Siswa Kegiatan siswa disini penalis kelompokkan menjadi dua yaitu :
45 JUMLAH 227
6 IX b
43
5 IX a
4 VIII
6. Keadaan Siswa Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah siswa,maka akan penulis jelaskan keadaan siswa MTs.Sudirman Kopeng sebagai b erik u t:
31
3 V ile
34
2 VII b
34
1 V ila
Kelas Jumlah Siswa
TAHUN 2008 No
TABEL III JUMLAH SISWA MTs.SUDIRMAN KOPENG
Kegiatan Intrakurikuler di MTs Sudirman Kopeng dilaksanakan di sekolah dari jam 07.00 sampai dengan jam 13.15 ,dan materi yang diajarkan sama dengan materi yang telah ditetapkan dalam kurikulum untuk MTsN.
38
3. Kegiatan Ekstrakurikuler Yang dimaksud dengan kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa diluar jam pelajaran dengan maksud untuk memperkaya dan pengembangan bakat yang dimiliki siswa untuk menunjang kegiatan intrakurikuler.
Adapun jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di MTs Sudirman Kopeng yaitu :
1. Bidang Keagamaan MTQ , Seni kaligrafgpendalaman Kitab
2. Bidang Seni Seni Robbana,Drum band. Band
3. Bidang Olah raga Sepakbola ,Volly , beladiri ,pecinta alam,Tenis meja
4. Bidang Kepramukaan
5. Pendalaman materi /les
B. Keadaan Responden Dalarn mengumpulkan data penulis menggunakan angket yang telah dijawab oleh siswa .Adapun yang penulis teliti adalah kelas V lll yang jum lah siswanya 40 orang.Berikut ini penulis sajikan daftar nama kelas V lll yang berjumlah 40 siswa.
Daftar Nama Resnonden Kelas VIII Tahun 2008 l
! A!>J; ! JV
P ' / X X n A P T A P M A lV /fA D C C P O M n C M IT P T A C \fTTT T A PTT T\T OHOS X X X X V X 1 / X A T X Z X X V X j L / X V - ' X 'I x y X _ / l 'I I V L v L / / x v / » X X X X X X X X V Z X A\r A N/f A MAMA NO .. . . . . . . . NO
- N ">
1 Aiunad Sholeh ZJ Nurul wahidah
2 Ali Hasan
24 Nur Yasin
3 Asrifah
25 Pawitri Asep Kumiawan
26 Pianto
|T~
5 Deni Puji Lestari 2 / Riyanto
6 Giyarti
28 Rina Hidayah r y ~ Hari Sapta Handaka
29 Rukeni Haiti
30 Saefudin
m T-
9 Ika Wijayanti
31 Setiani
10 Isroil
32 Slamet Wahyudi i i Jumar Sulastri
12 Kristiyanti
34 Sunkono Hadi
13 Komarudin Sumamo
35
14 Khoirunnisa’
36 Sri Mulyani
15 Maryatun
37 Siti Umiyati
16 Maryono
38 Sofiatun
17 Muh Sholeh
39 Umi Kulsum
18 Muhamad Aziz Asrori
40 Wahyuningsih
19 Muhamad Fatudin Amin
20 Meta sari
21 Nugroho
22 Nur Khasanudin Agar mudah dalam menjelaskan responden dan pengukuran tentang minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak dan perilaku keagamaan maka akan penulis jelaskan masing-masing variabel.
1. Data tentang Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Akhlak (Jntuk mengoperasikan data tentang Minat Belajar Siswa Terhadap Mata pelajaran Akhlak penulis menggunakan langkah sebagai b e rik u t: a. Dari 16 soal.tiap soal terdiri dari tiga jawaban,untuk itu penulis kategorikagorikan :
1. Jawaban A diberi nilai 3
40
b. Untuk menetapkan klasifikasi dengan interval R
I = ------ K
Keterangan I = Berat Interval Kelas R = Range K = Jumlah Interval Kelas.2
Dengan interval 10,6 yang dibulatkan menjadi ll,m aka kelas intervalnya dapat diketahui sebagai b erik u t:
Jadi sesuai dengan kategori tersebut minat siswa dalam belajar mata pelajaran Akhlak dapat di kategorikan menjadi tiga yaitu : 1) Siswa yang minatnya tinggi dengan simbo A
2) Siswa yang minatnya sedang dengan simbol B 3) Siswa yang minatnya rendah dengan simbol C Untuk lebih jelasnya akan penulis sajikan data tentang minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Akhlak pada kelas VIII MTs.sudirman Kopeng ,kecamatan Getasan,Kabupaten Semarang sebagai b erikut:
- n
- ■ »
27
7
9
37 B 25,
8 7 i
39 A
26
10 5 i
41 A
10
24
4
2
40 A
28
7
6
5
38 A
7
37 B
11
21
2
3
40 A
20
1
6
9
24 C
9
5 "5 J
4
31 B
22
9
5
2
39 A
23
8
29
4 1 i
19
41 A
36 B
35
6
7
5
37 B
36
10 5 l
37
8
6
5
5
33 B
38
8
6
7
2
6
42 A
37 B
30
2
7
7
27 B
31
9
4
32
34
7
6
3
36 B
33
5
5
6
31 B
11
39 B
label V 4
7
5
6
5
5
B
6
16
16 C
16
2
48 A
8
9
6
1
40 A
9
7
40 A
4
1
2
1 Data Minat Belajar Siswa
No Aiternatif
Jumiah Simboi A B C
1
9
5
2
39 A
12
10
3
1
43 B
3
1
8
7
26 C
4
8
38 A
6
8
39 A
15
7
7
2
37 B
16
6
2
7
36 B
17
7
6
3
36 B
18
8
1
8
10
36 B
5
6
5
32 B
11
7
6
3
12
14
4
8
4
32 B
13
10
4
2
40 A
38 A
42 Tabel tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari angket yang telah penulis
berikan kepada responden,yaitu siswa MTs Sudirman Kopeng kelas VIII yang berjumlah 40 siswa. Dari tabel tersebut minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak dapat di kategorikan menjadi tiga sesuai dengan kelas intervalnya yaitu :
1. Minat yang tinggi danga simbol A siswa
2. Minat yang sedang dengan simbol B siswa
3. Minat yang rendah dengan simbol C siswa
2. Data tentang Perilaku Keagamaan Siswa Untuk mengoperasikan data tentang perilaku keagamaansiswa penulis menggunakan langkah sebaga berikut: a. Dari 15 soal ,tiap soal terdiri dari tiga jawaban,untuk itu penulis kategorikan
1. Jawaban A diberi nilai 3
2. Jawaban B diberi nilai 2
3. Jawaban C diberi nilai 1 Untuk menetapkan klasifikasi dengan interval:
3 Dengan interval 10,66 yang dibulatkan menjadi ll,m a k a kelas
intervalnya dapat di ketahui sebagai b erikut: 1. 3 8 - 4 8 tergolong tinggi perilakunya dengan simbol A
2. 2 7 - 3 7 tergolong sedang perilakunya dengan simbol B 3. 1 6 - 3 7 tergolong rendah perilakunya dengan simbol C
Jadi sesuai dengan kategori tersebut perilaku keagamaan siswa dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu :
1. Siswa yang perilakunya tinggi dengan simbol A
2. Siswa yang perilakunya sedang dengan simbol B
36 B
45 B
27
45 B
21
4
3
27
22
20
11
2
40
77 A
23
11
4 n
77 A
39
18
69 B
17
10
3
39
75 A
12
40
1
41
79 A
19
11
2
1
74 A
6
30
59 B
29
4
4
28
48 B
8
4 T
4
2
34 B
31
7
6
33
28
24
5
6
8
36
70 B
25
9
39
60 B
76 A
26
13 J>
45
90 A
27
7
36
7
43 Untuk lebih jelasnya akan penulis sajikan data tentang perilaku
6
3
2
41 A
5
8
2
34 B
4
6
16
16 C
7
16
48
11
29 B
8
2
keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Koneng tahun ajaran 2007/2008.
Tabel VI Data Perilaku Keagamaan Siswa Kelas VIII MTs Sudirman Kopeng
No Alternatif Jumlah Simbol
A B C
1
12
2
8
42 A
2
13
3
45 A
5 J
96 A
11
16
4
12
2
42
82 A
14
11
42
51 B
83 A
15
8
2
34
62 B
13
29
2
32
40
77 A 9 1!
2
40
77 A 10 6 ”
4
58 B
5
11
6
6
34
64 B
12
4
- >
5 V
J J o ■ j >
Dari data yang terkumpul tersebut maka dapat diambil kesimpulan sesuai jawaban dari responden bahwa perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng adalah tergolong sedang,yaitu 22 siswa dari responden yang berjumlah 40 siswa atau 55 %.
2. Perilaku keagamaan yang sedang dengan simbol B ada 22 siswa 3. perilaku keagamaan yang rendah dengan simbol C ada 3 siswa
1. Perilaku keagamaan yang tinggi dengan simbol A ada 15 siswa
Dari tabel tersebut Perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng dapat di kategorikan menjadi tiga sesuai dengan kelas intervalnya yaitu :
8 6 2 8 B
2
6 4 3 4 B 4 0 !
6
JLJ 3 9 |
! C i t O
44 1 'y
6 5 3 2 B ~i o
8 5 3 0 A 3 7 i s
3
25 C 3 6 |
2
3 3 j
1A u~r ou w TO B
1 5 ! 2 2 5 C
1 ! j j !
- JO |
45 A . Klasifikasi data
BAB i v ANALISIS DATA
Setelah angket dijawab oleh siswa maka terkumpullah data secara lengkap, langkah selanjutnya ialah mengklasifikasi datas sesuai dengan proposinya. Sesuai dengan tujuan penelitian ini sebagaimana tercantum dalam BAB I yaitu :
1. Untuk mengetahui variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng tahun pelajaran 2007/2008
2. Untuk mengetahui variasi perilaku keagamaan siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng tahun 2007/2008
3. Untuk menguji adanya hubungan yang positif antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak dengan perilaku keagamaan pada siswa kelas
VIII MTs Sudirman Kopeng Tahun Pelajaran 2007/2008 Maka untuk menguji atau memperoleh jawaban ketiga tujuan tersebut, penulis menggunakan analisis statistik sebagai berikut: a. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak, dan perilaku keagamaan (analisis untuk tujuan pertama dan kedua) dalam prosentasenya penulis gunakan tehnik sebagai berikut:
P = — x 100% 1
NKeterangan : P = angka prosentase F = frekuensi yang sedang dicari
N = nilai/ju'mlah responden
1 Anas Sudiyono, 1994, Op.Cit., him. 14
b. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar siswa terhadap mata pelajaran
46
- Akidah Akhlak dengan perilaku keagamaan (tujuan ketiga) dengan rumus :
( S X ) ( X Y)
S
x 2 - -------------------------- N
Keterangan : R = koefisien korelasi X = minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak Y = perilaku keagamaan
N = frekuensi (jumlah siswa yang diteliti)
B. Analisis Pertama
Untuk mengetahui variasi minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng dengan kategori tinggi, sedang dan rendah berikut ini penulis sajikan rekapitulasinya sebagai berikut:
Frekuensi Minat Belajar Terhadap Mata Pelajaran Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Sudriman Kopeng
No Minat Belajar Akhlak Interval Frekuensi Prosentase
1 Tinggi (A) 38-48 17 42,5 % Sedang (B)
27-37 20 50%
3 Rendah (C) 16-26
3 7,5 %
Jumlah
40 100%
TABEL VII
47 Berdasarkan data rekapitulasi tersebut maka dapat dijelaskan tentang variasi
minat belajar siswa terhadap mata pelajaran akhlak sebagai berikut:
1. Minat belajar siswa terhadap Mata Pelajaran akhlak pada siswa kelas VIII MTS Sudirman Kopeng yang berada pada kategori tinggi (A) adalah sebanyak 17 siswa atau 42,5 %
2. Minat belajar terhadap mata Pelajaran Akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman kOpeng yang berada pada kategori sedang (B) adalah sebanyak 20 siswa atau 50 %
3. Minat belajar siswa terhadap Mata pelajaran Akhlak pada siswa kelasVIII MTs Sudirman Kopeng yang berada pada kategori rendah (C) adalah sebanyak 3 siswa atau 7,5 % Dengan demikian tingkat minat belajar siswa terhadap Mata Pelajaran Akhlak pada siswa kelas VIII MTs Sudirman Kopeng berada pada tignkat sedang yaitu ada 20 siswa dari 40 siswa yang penulis jadikan responden atau 50 %.
Selanjutnya untuk mengetahui variasi minat belajar terhadap mata pelajaran akhlak akan penulis sajikan sebagai berikut:
Tabel VIII
Data terhadap variasi Per-Item Soal Mengenai Minat Belajar Siswa Terhadap Mata pelajaran Akhlak Pada Siswa Kelas VIII MTs Sudirman Kopeng.
No Jenis Pernyataan per item Frekuensi per item Prosentav*
A B C
3
2
1
1 Waktu kedatangan
24
13
3 60 32,5 7,5
2 Absensi siswa
20
4
16
50
40
10
3 Keaktifan mengikuti pelajaran
24
12
4