PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH STUDI KASUSPADA BANK MANDIRI SYARIAH KC KENDAL Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E

  PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH STUDI KASUSPADA BANK MANDIRI SYARIAH KC KENDAL

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

IKA SETIYANINGRUM

NIM : 213-12-068

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ika Setiyaningrum NIM : 213-12-068 Jurusan : Pernbankan Syariah S1 Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Judul Skripsi : PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS KERJA DAN PELATIHAN

  KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH (Studi kasus BSM KC Kendal)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga,16 Maret 2017 Yang menyatakan,

  Ika Setiyaningrum

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

  Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ika Setiyaningrum NIM : 213-12-068 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Progdi : Perbankan Syariah (S1) Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi secara keseluruhan bebas dari plagiasi.

  Jika dikemudian hari terbukti melakukan plagiasi maka saya siap ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Salatiga, 12 Oktober 2017 Penulis Ika Setiyaningrum

  NIM. 213 12 068

  

DECLARATION

In the name of Allah the most gracious and merciful.

  herself, and it is not contained the materials written or has been published by other people and others, people ideas except the information from the references.

  The writer is capable to account for graduating paper if in the future it can proved of containing other’s ideas or fact the writer imitated to other’s graduating paper.

  Like wise the declaration made by the writer and he hopes that this declaration can be understood.

  Salatiga, 12 Oct 2017 The Writer, Ika Setiyaningrum

  NIM. 213 12 068

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ika Setiyaningrum NIM : 213-12-068 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Progdi : Perbankan Syariah (S1) Judul : Pengaruh Disiplin, Fasilitas Kerja dan Pelatihan Karyawan

  Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mandiri Syariah KC Kendal)

  Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri dan tidak berkeberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa menuntut konsekuensi apapun. Demikian surat pernyataan ini saya buat dan jika pada kemudian hari terbukti karya saya ini bukan karya sendiri, maka saya sanggup untuk menanggung semua konsekuensinya.

  Salatiga, 12 Oktober 2017 Penulis Ika Setiyaningrum

  NIM. 213 12 068

  

Motto

Sob’ru yu’inu ‘alakulli ‘amali

( Kesabaran itu dapat menolong segala pekerjaan )

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu

sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk

dirimu sendiri (QS. Al- Isra’: 7)

  

Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya

menggunakan memotong, ia yang akan memotongmu (H.R. Muslim)

  PERSEMBAHAN Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan untuk :

  Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kesehatan dan kelancaran dalam membuat skripsi ini.

  Kedua orang tuaku ibu Suyanti dan bapak Mariman yang selalu mensupport, mendoakan dalam segala keadaan dan kondisi .

  Seluruh keluarga dan kerabat yang memberikan semangat dalam pembuatan skripsi ini.

  Untuk semua sahabat dan teman yang selalu mendukung Isni, Candra, Aji, semua teman kost togaten dan sahabat-sahabat yang berjuang bersama- sama dari awal masuk kuliah.

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

  “ Pengaruh Disiplin, Fasilitas Kerja dan Pelatihan Karyawan terhadap

Produktivitas Kerja Karyawan pada Bank Syariah (Studi kasus pada Bank

Syariah Mandiri KC Kendal)” degan lancar. Sholawat dan salam tercurah kepada

Nabi Muhammad SAW, keluarga dan seluruh pengikutnya di akhir zaman.

  Skripsi ini diajukan gua memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar strata satu jurusan Perbankan Syariah Fakultas E konomi dan Bisnis Islam.

  Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis kami sampaikan kepada :

  1. Bapak Dr.Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga

  2. Bapak Dr.Anton Bawono selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana,M.Si selaku ketua jurusan S1 Perbankan Syariah

  4. Bapak H.Agus Waluyo, M.Ag selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Segenap Dosen Jurusan S1 Perbankan Syariah

  6. Kedua orang tuaku tercinta yang telah mendoakan, memberikan dukungan moril maupun materiil kepada penulis

  7. Sahabat dan teman-teman yang telah mendukung dan mensupport selama menempuh pendidikan di IAIN Salatiga

  8. Semua orang yang saya sayangi 9. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaaatbagi berbagai pihak.

  Salatiga 16 maret 2017 Penulis

  Ika Setiyaningrum NIM :213-12-068

  

ABSTRAK

  Setiyaningrum, Ika. 2017. Pengaruh Disiplin, Fasilitas Kerja dan Pelatihan

  Karyawan Twrhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Bank Syariah (Studi kasus pada Bank Mandiri Syariah KC Kendal).

  Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : H. Agus Waluyo, M.Ag

  Email Penulis Email Dosen Pembimbing

  Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan, manusia dituntut untuk dapat mempunyai keterampilan yang berkualitas untuk memenuhi taraf hidup yang lebih baik. Oleh karena itu sumber daya manusia yang didaya gunakan secara efektif dan efesien akan bermanfaat untuk menunjang ekonomi yang berkelanjutan. Persoalan sekarang yang ada adalah bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan produktivitas secara optimal yang ada dalam setiap individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Disiplin, Fasilitas kErja dan Pelatihan Karyawan sebagai variabel terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Bank Mandiri Syariah KC Kendal)

  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek penelitian yang digunakan adalah karyawan Bank Mandiri Syariah KC Kendal sebanyak 37 karyawan dengan menggunakan sampel jenuh. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner, wawancara dan observasi. Data dioalah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Uji data yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji reabilitas, uji validitas, uji statistik dan uji asumsi klasik.

  Dari hasil pengolahan data tersebut data tersebut menunjukan variabel disiplin dan fasilitas kerja berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan BSM KC Kendal. Sedangkan variabel pelatihan berpengaruh negatif signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Artinya jika ada peningkatan pelatihan kerja tidak berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan. Kata kunci : Disiplin, Fasilitas Kerja, Pelatihan Karyawan, Produktivitas Kerja.

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI...........................................................v DECLARATION..........................................................................................vi PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI....................................................vii MOTO........................................................................................................viii PERSEMBAHAN.............. ................................... ......................................ix KATA PENGANTAR .......................... .......................................................x ABSTRAK ....................... ...........................................................................xi DAFTAR ISI .................... ..........................................................................xii DAFTAR TABEL .....................................................................................xiii DAFTAR GAMBAR. ..................... ..........................................................xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.................................................. .................... ...........1 B. Rumusan Masalah................................... ................... ......................5 C. Tujuan............................................................................. ..................5 D. Manfaat............................................................................. ................6 E. Sistematika Penulisan................................. .................... ..................6 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 9 B. Kerangka Teori

  1. Kedisiplinan.......... ..................................................................... 13

  2. Fasilitas Kerja............................................................................. 18

  3. Pelatihan Kerja ........................................................................... 22

  4. Produktivitas Kerja..................................................................... 28

  C. Kerangka Penelitian ............................................................................... 32

  D. Hipotesis ............................................................................................... 32

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................ 40 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 40 C. Populasi dan Sampel .............................................................................. 40 D. Teknik pengumpulan Data ..................................................................... 40 E. Skala Pengukuran .................................................................................. 42 F. Definisi Operasional .............................................................................. 42

  1. Variabel Penelitian .................................................................... .42

  2. Operasional Variabel .................................................................. 43

  G. Metode Analisis ..................................................................................... 44

  1. Uji instrumen Penelitian ............................................................. 45

  2. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 46

  3. Uji Statistik ................................................................................ 49

  H. Alat Analisa ........................................................................................... 52

  BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Objek Penelitian ................................................................. 54

  1. Profil Bank......................................................................................... 54

  2. Deskripsi Data Responden ................................................................ 56

  B. Analisa Data........................................................................................... 60

  1. Uji Instrumen Penelitian............................................................. 60

  a. Uji Reabilitas........................................................................ 60

  b. Uji Validitas......................................................................... 61

  2. Uji Statistik................................................................................. 63 2 ............................................................................................................................

  a. Uji R

  64

  b. Uji F-test...............................................................................65

  c. Uji T-test..............................................................................66

  3. Uji Asumsi Klasik......................................................................70

  a. Uji Multikolinieritas............................................................. 70

  b. Uji Heteroskedastisitas......................................................... 71

  c. Uji Normalitas...................................................................... 72

  d. Uji Linieritas......................................................................... 75

  4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.....................................76

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................... 77 B. Saran.................................................................................................77 C. Keterbatasan.....................................................................................78

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LEMBAR KONSULTASI DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Telaah Pustaka ............................................................................. 10Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian ................................................ 43Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ............................................................ 57Tabel 4.2 Usia Responden............................................................................ 58Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden .................................................. 58Tabel 4.4 Masa Kerja Responden ................................................................ 59Tabel 4.5 Uji Reliabilitas ............................................................................. 60Tabel 4.6 Uji Validitas ................................................................................. 62

  2 Tabel 4.7 Uji R ........................................................................................... 64

Tabel 4.8 Uji F ............................................................................................. 65Tabel 4.9 Uji t test .......................................................................................... 66Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas Metode VIF ............................................. 70Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas Metode Park ......................................... 71Tabel 4.12 Uji Linieritas .............................................................................. 75

  DAFTAR GAMBAR ....................................................................... 32

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

  ........................................................................................ 73

Gambar 4.1 HistogramGambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot .................................................................. 74

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial

  intermediaries) yang menyalurkan dana dari pihak kelebihan dana (surplus unit) kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit) pada waktu yang

  ditentukan (Dendawijaya 2009:14). Bank mempunyai fungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga perantara, bank mendasarkan kegiatan usahanya pada kepercayaan masyarakat. Maka bank juga disebut sebagai lembaga perantara, bank mendasarkan kegiatan usahanya pada kepercayaan masyarakat. Maka bank juga disebut sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trust).

  Selain berfungsi sebagai agent of trust bank juga berfungsi bagi pembangunan perekonomian nasional (agent of development) dalam rangka meningkatkan pemerataan,pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional (Hasibuan 2005:4).

  Bank berperan penting dalam mendorong perekonomian nasional karena bank merupakan pengumpul dana dari surplus unit dan penyalur kredit kepada deficit unit, tempat menabung yang efektif dan produktif bagi masyarakat, serta memperlancar lalu lintas pembayaran bagi semua sektor perekonomian (Hasibuan 2005:3).

  Berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang No.10 Tahun 1998, tentang Perbankan, terdapat dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan

  Rakyat. Kedua jenis bank tersebut dalam menjalankan kegiatan usahanya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bank konvensional dan bank dengan prinsip syariah.

  Bank Syariah pada awalnya dikembangkan sebagai suatu respon dari kelompok ekonom dan praktisi perbankan muslim yang berupaya mengakomodasi desakan dari berbagai pihak yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral dan prinsip-prinsip syariah dalam Islam. Secara filosofis bank syariah adalah bank yang aktivitasnya meninggalkan masalah riba. Dengan demikian, penghindaran bunga yang dianggap riba merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dunia Islam. Oleh karena itu, didirikan mekanisme perbankan yang bebas bunga (bank Syariah). Perbankan Syariah didirikan berdasarkan alasan filosofis maupun praktik. Secara filosofis, karena dilarangnya pengambilan riba dalam transaksi keuangan maupun non keuangan. Secara praktis, karena sistem perbankan berbasis bunga atau konvensional mengandung kelemahan.

  Faktor-faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan adalah disiplin kerja fasilitas kerja dan pelatihan karyawan.

  Disipilin kerja karyawan sangat diharapkan oleh perusahaan dalam rangka merealisasikan tujuan perusahaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Disiplin kerja adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur. Dari pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur dan menunjukkan tingkat kesungguhan kerja tim didalam sebuah organisasi.

  Hasil penelitia Prawatya (2015) menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. organisasi, dan mencurahkan lebih banyak upaya dalam bekerja.Untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan, perlu adanya Disiplin kerja adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana seorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya.

  Untuk hasil penelitian yang dilakukan Usman (2016) menunjukan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan namun memiliki korelasi yang lemah dan disarankan umtuk peneliti selanjutnya dapat menemukan atau menggunakan variabel lain dalam mencari hubungan yang signifikan dan memiliki korelasi yang kuat terhadap produktivitas kerja karyawan.

  Husnan (2002:187) “Fasilitas kerja merupakan suatu bentuk pelayanan perusahaan terhadap karyawan agar menunjang kinerja dalam memenuhi kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan.” Adanya fasilitas kerja yang disediakan oleh perusahaan sangat mendukung karyawan dalam bekerja.

  Dalam penelitian Hayati (2014) Fasilitas tidak berpengaruh signifikan atau negatif terhadap kinerja karyawan, karena setelah melakukan penelitian fasilitas tidak ada hubungannya dengan kinerja karyawan.

  Anwar (2015) Pelatihan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan ini mengindikasikan bahwa semakin baiknya pelatihan yang diberikan kepada karyawan maka akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

  Sudrajat (2015) menyebutkan dalam penelitiannya bahwa pelatihan berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan tetapi korelasinya lemah karena dalam penelitiannya faktor yang paling mempengaruhi produktivitas kerja karyawan adalah semangat kerja dan kecakapan dalam pekerjaan.

  Alasan mengapa peneliti melakukan penelitian ini adalah karena produktivitas kerja sangat penting dalam membantu pihak Bank untuk mewujudkan peningkatan produktivitas kerja karyawan yang baik.

  Mulyono dan Sudarmo (2001: 12) “Produktivitas bukanlah hanya satu masalah teknis maupun manajerial tetapi merupakan suatu masalah yang kompleks, merupakan masalah yang berkenaan barang-barang pemerintah, serikat buruh dan lembaga-lembaga sosial lainnya, yang semakin berbeda tujuannya akan semakin beda pula definisinya, produktivitasnya.”

  Produkttivitas juga mencerminkan etos kerja karyawan yang disana tercermin juga sikap mental yang baik. Dengan demikian baik pengusaha maupun karyawan yang terlibat berupaya meningkatkan produktivitasnya dengan berbagai kebijakan yang secara efesien mampu meningkatkan produktivitas karyawan (Sulaeman 2014). Tingkat produktivitas kerja karyawan dapat diukur dengan menggunakan pendekatan output yaitu hasil produksi karyawan yang diperoleh sesuai target yang diinginkan perusahaan. Sehingga, dalam penelitian ini mengukur produktivitas kerja karyawan dengan menggunakan pendekatan hasil atau output oleh Syarif (2010).

  Berdasarkan uraian diatas peneliti merasa tertarik melakukan penelitian terkait produktivitas kerja karyawan dengan judul : Pengaruh

  Disiplin Kerja, Fasilitas Kerja dan Pelatihan Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Syariah. (Studi Kasus pada Bank Mandiri Syariah KC Kendal ).

  B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada BSM KC Kendal?

  2. Bagaimana pengaruh fasilitas kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada BSM KC Kendal?

  3. Bagaimana pengaruh pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada BSM KC Kendal?

  4. Bagaimana pengaruh variabel secara bersama-sama mempengaruhi produktivitas kerja karyawan pada BSM Kendal?

  C. Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan pada BSM KC Kendal.

  2. Mengetahui pengaruh fasilitas kerja terhadap produktivitas karyawan pada BSM KC Kendal.

  3. Mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap produktivitas karyawan pada BSM KC Kendal.

  4. Mengetahui pengaruh secara bersama-sama 3 variabel yang diteliti terhadap produktivitas kerja karyawan pada BSM KC Kendal..

D. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :

  1. Manfaat bagi BSM KC Kendal Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan terkait dengan produktivitas karyawan, sehingga dapat membantu pihak instansi dalam menyusun satu kebijakan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan produktivitas.

  2. Manfaat bagi penulis Disamping menambah pengalaman dan menjadi pembanding antara ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam aplikasi nyata di dunia kerja dan publik (masyarakat) juga sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana.

  3. Manfaat bagi penelitian Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan disiplin kerja, fasilitas kerja dan pelatihan karyawan terhadap produkitivitas karyawan.

  4. Manfaat bagi akademisi Sebagai teoritis mengenai pengaruh disiplin kerja, fasilitas kerja dan pelatihan karyawan terhadap produkitivitas karyawan dan sebagai acuan referensi serta sebagai bahan penunjang untuk penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

  Untuk memberikan gambaran, penulis akan menjelaskan secara garis besar materi yang terkandung dalam masing-masing bab.

  Bab I Pendahuluan, Pada bab I penulis akan menjelaskan tentang garis besar permasalahan penelitian yang meliputi : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian

  Bab II Landasan Teori, Pada Bab II ini penulis akan membahas telaah pustaka tentang informasi variabel-variabel yang diteliti, landasan teoritik, dan hipotesis yang berkaitan dengan variabel yang diteliti.

  Bab III Metode Penelitian , Pada Bab III di jelaskan tentang metodologi penelitian yang meliputi : Lokasi penelitian, Definisi

  Operasional Variabel, Jenis Pendekatan, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data.

  Bab IV Analisis Dan Pembahasan , Pada Bab IV ini berisi tentang hasil analisis dari pengolahan data, baik analisis data secara deskriptif maupun analisis hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Analisis tersebut diinterprestasikan terhadap hasil pengolahan data dengan menggunakan teori.

Bab V Penutup, Pada Bab V di jelaskan tentang penarikan kesimpulan, saran dan keterbatasan penulis.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian yang dilakukan Ria Mentari Muslimin dkk (2016) yang

  berjudul Analisis pelatihan, motivasi dan disiplin kerja terhadap Produktivitas kerja pegawai pada Pt. Pos dan giro Manado, menggunakan 50 karyawan sebagai dan 40 sampel hasilnya menyimpulkan bahwa pelatihan, motivasi dan disiplin berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai tersebut.

  Sudarjat (2015) dalam penelitinnya yang berjudul Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan pada PT Indomakmur Sawit Berjaya Rambah Hilir Kabupaten Rukan Hulu meneliti populasi sebanyak 129 orang karyawan 42 orang sebagai sampel dan kesimpulanya adalah pengaruh variabel pelatihan hanya mempengaruhi 12,2 % terhadap produktivitas karyawan sedangkan 87,8 % dipengaruhi oleh variabel diluar variabel penelitian.

  Hayati (2016) dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja Dan Fasilitas terhadap kinerja karyawan PT. Radio Suara Singgalang Mahimbau meneliti populasi 33 orang karyawan yang semuanya dijadikan sampel menyimpulkan bahwa variabel fasilitas tidak berpengaruh terhadap kinerja dari hasil uji t yang dilakukan nilai sig 0,233

  > 0,05 yang kesimpulannya memiliki pengaruh negatif atau tidak signifikan sedangkan 2 variabel lainnya positif signifikan.

  Arianto (2016) dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, dan Budaya kerja terhadap Kinerja Tenaga Pengajar hasilnya bahwa kedisiplinan dan lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja, sedangkan budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga pengajar.

  TABEL 2.1

Research Gap

  NO Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian (Tahun)

  1 Yerri Pengaruh Kinerja Karyawan Hasil penelitian Suryoadi, Pelatihan dan (Y),Pelatihan menunjukkan 2012 Kepuasan (X1),Kepuasan ada pengaruh

  Kompensasi Kompensasi (X2) positif dan terhadap Kinerja signifikan Karyawan pada pelatihan PT.Bank terhadap kinerja Muamalat karyawan di Indonesia cabang kantor Bank Semarang Muamalat

  Cabang Semarang dengan nilai probabilitas sebesar 0,001 dan ada pengaruh positif dan signifikan kepuasan kompensasi terhadap kinerja karyawan di Kantor Bank Muamalat Cabang Semarang dengan nilai probabilitas sebesar 0,012.

  2. Sidanti, 2015

  Pengaruh lingkungan kerja ,disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian akuntansi dan keuangan Bank BPR di Tanjungpinang

  Kinerja Pegawai (Y), Lingkungan kerja (X1),Disiplin Kerja (X2),Motivasi kerja (X3)

  Hasilnya bahwa disiplin kerja dan motivasi kerja positif signifikan terhadap kinerja pegawai.Sedang kan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.

  3. Eli Yulianti, 2015

  Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Grand Fatma Hotel Di Tenggarong Kutai Kartanegara

  Kinerja Karyawan (Y),Pelatihan (X)

  Hasilnya bahwa variabel pelatihan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan

  4. Faradista R.

  Paputunga n, 2014 Motivasi, Jenjang karir Dan Disiplin Kerja Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Bank Sulut Cabang Cilaca

  Kinerja Karyawan (Y)Motivasi (X1)Jenjang Karir (X2)Disiplin Kerja (X3)

  Hasilnya bahwa Motivasi,Jenjan g Karir Dan Disiplin Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

  5. Patricia Pengaruh Kinerja Karyawan Hasilnya bahwa

  M. Sahangga mu, 2014

  Pelatihan Kerja,Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya Cabang Manado.

  (Y),Pelatihan (X1),Motivasi (X2) Disiplin Kerja (X3)

  Pelatihan,Motiv asi Dan Disiplin Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

  6. Awaluddi n K dkk, 2016

  Pengaruh Pemberian Fasilitas, Tingkat Pendidikan dan Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros.

  Kinerja Pegawai (Y), Fasilitas (X1), Tingkat Pendidikan (X2), Disiplin Kerja (X3)

  Hasilnya penelitian ini menunjukan bahwa variabel fasilitas berkontribusi dominan terhadap kinerja pegawai.

  7. Iin Sri Rejeki, 2014

  Pengaruh Motivasi ,Disiplin,Keteram pilan Interpersonal terhadap Kinerja Karyawan P.T Bank BNI Syariah Cabang Surakarta

  Kinerja Karyawan (Y),Motivasi (X1),Disiplin (X2),Keterampilan Interpersonal (X3)

  Hasinya bahwa Motivasi ,Disiplin dan Keterampilan Interpersonal berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

  8. Irvan Trang dkk,2016

  Pengaruh Evaluasi Pekerjaan, Gaji dan Fasilitas Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Rs Pancaran Kasih Manado

  Kinerja Pegawai (Y) Evaluasi Kerja(X1), Gaji (X2), Fasilitas Kerja (X3)

  Hasilnya bahwa Evaluasi Kerja, Gaji dan Fasilias Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja

  Pegawai Rs Pancaran Kasih Manado.

  9 Edi Saputra dkk, 2014

  Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai ( studi pada Badan Kepegawaian Daerah Malang)

  Kinerja Pegawai (Y) Pendidikan (X1) Pelatihan (X2)

  Hasilnya penelitian ini menunjukan bahwa variabel pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.

  Adapun perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu terletak pada obyek dan sampelnya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan obyek lokasi Bank Syariah Mandiri Kc Kendal, sedangkan pada penelitian terdahulu bulum ada yang menggunakan bank tersebut.

  Adapun untuk sampel peneliti menggunakan sampel jenuh dengan jumlah sampel 37 karyawan, sedangkan dalam penelitian terdahulu kebanyakan menggunakan random sampling. Kemudian alasan peneliti mengambil sampel karyawan yaitu karena karyawan adalah unsur yang penting dalam menjalankan suatu organisasi atau bank.

B. Kerangka Teori

  1. Kedisiplinan

  a. Pengertian Kedisiplinan ndakan manajer untuk mendorong anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut.

  Dengan kata lain, pendisiplinan karyawan adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan tersebut secara suka rela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan lain serta meningkatkan prestasi kerjanya menurut Siagian (2008). Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang yang berlaku. (Malayu, 2007).

  b. Bentuk bentuk kedisiplinan kerja Menurut Mangkunegara (2004:129), mengatakan ada dua bentuk disiplin diantaranya yaitu: 1) Disiplin preventif

  Disiplin preventif adalah suatu upaya untuk menggerakkan pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan- aturan yang telah digariskan oleh perusahaan. Dengan cara preventif, pegawai dapat memelihara dirinya terhadap peraturan-peraturan perusahaan.Pemimpin perusahaan yang mempunyai tanggung jawab dalam membangun iklim organisasi dengan disiplin preventif. Begitu juga pegawai harus dan wajib mengetahui, memahami pedoman kerja serta peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi. Disiplin preventif suatu sistem yang berhubungan denga kebuutuhan untuk semua bagian sistem yang ada dalam organisai. Jika sistem organisasi baik, maka diharapkan akan lebih mudah menegakkan disiplin kerja.

  2) Displin korektif Disiplin korektif adalah upaya untuk menggerakkan pegawai dalam menyatakan suatu peraturan dan menggerakkan untuk tetap mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang berlaku pada perusahaan. Pada disiplin korrektif, pegawai yang melanggar disiplin perlu diberikan sanksi adalah untuk memperbaiki pelanggar, memelihara peraturan yang berlaku, dan memberikan pelajaran kepada pelanggar. Sedangkan menurut Handoko (2001:208) mengatakan ada tiga tipe kegiatan pendisiplinan yaitu: 1) Disiplin Preventif

  Disiplin preventif adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para pegawai agar mengikuti standar dan aturan sehingga penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah. 2) Disiplin Korektif

  Disiplin korektif adalah kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran terhadap atura-aturan dan mencoba untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. Sebagai contoh tindakan ini dapat berupa peringatan atau skorsing. Adapun sasaran tindakan untuk memperbaiki pelanggaran dan untuk mencegah para pegawai yang lain supaya tidak melakukan hal yang serupa.

  3) Disiplin progresif Disiplin progresif adalah memberikan hukuman-hukuman yang lebih berat terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berulang, sebagai contih sistem disiplin progresif adalah sebagai berikut: Teguran secara lisan oleh pengawas, teguran tertulis, dengan catatan dalam file personalia, skorsing, diturunkan pangkatnya (Demosi), pemutusan hubungan kerja atau dipecat.

  c. Faktor

  • – Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Faktor –faktor yang mempengaruhi kedisiplinan adalah sebagai berikut (Fathoni, 2006) Tujuan dan kemampuan, keteladanan pimpinan, dan keadilan. Semua organisasi atau perusahaan pasti mempunyai standar perilaku yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan pekerjaan dan menginginkan para karyawan untuk mematuhinya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas.

  d. Indikator Kedisiplinan Kerja Adapun 5 indikator yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan (Dharma, 2003) adalah: 1) Kehadiran karyawan setiap hari

  Karyawan wajib hadir di perusahaannya sebelum jam kerja, dan pada biasanya digunakan sarana kartu kehadiran pada mesin absensi. 2) Ketepatan jam kerja

  Penetapan hari kerja dan jam kerja diatur atau ditentukan oleh perusahaan. Karyawan diwajibkan untuk mengikuti aturan jam kerja, tidak melakukan pelanggaran jam istirahat dan jadwal kerja lain, keterlambatan masuk kerja, dan wajib mengikuti aturan jam kerja per hari. 3) Mengenakan pakaian kerja dan tanda pengenal

  Seluruh karyawan wajib memakai pakaian yg rapi dan sopan, dan mengenakan tanda pengenal selama menjalankan tugas kedinasan. Bagi sebahagian besar perusahaan biasanya menyediakan pakaian seragam yang sama untuk semua karyawannya sebagai bentuk simbol dari kebersamaan dan keakraban di sebuah perusahaan.

  4) Ketaatan karyawan terhadap peraturan.

  Adakalanya karyawan secara terang

  • –terangan menunjukkan ketidakpatuhan, seperti menolak melaksanakan tugas yang seharusnya dilakukan. Jika tingkah laku karyawan menimbulkan dampak atas kinerjanya, para pemimpin harus siap melakukan tindakan pendisiplinan.

  5) Tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugas.

  Disiplin dapat ditunjukkan melalui tanggung jawab. Apakah seorang pegawai menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan dengan tepat waktu atau tidak akan memperlihatkan bagaimana sikap pegawai terhadap perusahaan. Pegawai yang disiplin dalam kerja akan memberikan tanggung jawab yang tinggi pula pada pekerjaan. Termasuk menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.

  2. Fasilitas Kerja

  a. Pengertian Faslilitas kerja Menurut Moekijat (2001 : 155) secara sederhana yang dimaksud dengan fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat memproses suatu masukan (input) menuju keluaran (output) yang diinginkan. Selanjutnya menurut Buchari (2001 : 12) fasilitas adalah penyedia perlengkapan

  • – perlengkapan fisik untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya, sehingga kebutuhan-kebutuhan dari pengguna fasilitas tersebut dapat terpenuhi.

  Ditambahkan oleh Bary (2002: 67) fasilitas kerja adalah sebagai sarana yang diberikan perusahaan untuk mendukung jalannya nada perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pemegang kendali.

  Pandjojo dan husnan (2002: 37), “pelayanan yang bersifat memberikan fasilitas adalah kegiatan yang secara normal perlu diurus oleh para karyawan sendiri dalam kehidupan sehari harinya”.

  Sementara itu menurut Tjiptono (2006 : 19) fasilitas adalah sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa ditawarkan kepada konsumen.

  Ditambahkan oleh Harmizar (2003 : 155) menyatakan dengan sederhana fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat memproses suatu masukan (input) menjadi keluaran (output).

  b. Karakteristik fasilitas kerja Menurut Hartanto (2000 : 501) karakteristik dari sarana pendukung dalam proses aktivitas perusahaan adalah

  1) Mempunyai bentuk fisik 2) Dipakai atau digunakan secara aktif dalam kegiatan normal perusahaan 3) Mempunyai jangka waktu kegunaan relative permanen lebih dari satu periode akuntansi atau lebih dari satu bulan.

  4) Memberikan manfaat di masa yang akan datang.

  Dari teori diatas dapat diketahui bahwa fasilitas kerja merupakan sarana atau wahana atau alat untuk mempermudah aktivitas perusahaan dan juga untuk mensejahterakan karyawan agar para karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Jadi fasilitas kerja adalah sesuatu yang harus disediakan oleh perusahaan, baik fasilitas yang disediakan secara langsung maupun fasilitas pendukung untuk kemudahan dan kenyamanan bagi karyawan dalammelakukan pekerjaan. Menyadari akan pentingnya fasilitas kerja bagi karyawan maka perusahaan dituntut untuk menyediakan dan memberikan fasilitas kerja karena keberhasilan suatu perusahaan tidak pernah terlepas dari pemberian fasilitas kerja.

  c. Jenis-jenis Fasilitas Kerja dan tujuannya.

  Menurut Sofyan (2001 : 22) jenis

  • –jenis fasilitas kerja terdiri dari : 1) Mesin dan peralatannya yang merupakan keseluruhan peralatan yang tujuannya digunakan untuk mendukung proses produksi yang ada di perusahaan.

  2) Prasarana ,yaitu fasilitas pendukung yang igunakan untuk memperlancar aktivitas perusahaan, diantaranya adalah jembatan, jalan, dan lainnya. 3) Fasilitas yang mendukung aktivitas kegiatan yang ada di perkantoran, seperti perabot kantor (meja, kursi, lemari, dan lainnya). 4) Peralatan inventaris, yaitu peralatan yang dianggap sebagai alat

  • – alat yang digunakan dalam perusahaan seperti inventaris kendaraaan yang tujuannya untuk mempermudah transportasi karyawan.

  5) Tanah, yaitu asset yang terhampar luas baik yang digunakan ditempat bangunan, maupun yang merupakan lahan kosong yang digunakan untuk aktivitas perusahaan. 6) Bangunan, yaitu fasilitas yang tujuannya mendukung aktivitas sentral kegiatan perusahaan utama seperti perkantoran dan pergudangan. 7) Alat transportasi, yaitu semua jenis peralatan yang digunakan untuk tujuannya membantu terlaksananya aktivitas perusahaan seperti truk, traktor, mobil, motor, dan lainnya. Sedangkan Alex S. Nitisemito (2000 : 181) jenis

  • – jenis fasilitas yang menyenangkan dapat ditafsirkan secara luas antara lain tempat rekreasi kafetaria, tempat olah raga, balai pengobatan, tempat ibadah, kamar kecil yang bersih, pendidikan untuk anak dan sebagainya.

  d. Indikator fasilitas kerja Indikator fasilitas kerja harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Indikator fasilitas menurut Faisal (2005 ;22) adalah:

  1. Sesuai dengan kebutuhan,

  2. Mampu mengoptimalkan hasil kerja,

  3. Mudah dalam penggunaan,

  4. Mempercepat proses kerja,

  5. Penempatan ditata dengan benar

  3. Pelatihan Kerja

  a. Pengertian Pelatihan Menurut Gomes (1997 : 197), “Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Idealnya, pelatihan harus dirancang untuk mewujudkan tujuan

  • – tujuan organisasi, yang pada waktu bersamaan juga mewujudkan tujuan
  • – tujuan para pekerja secara perorangan. Pelatihan sering dianggap sebagai aktivitas yang paling umum dan para pimpinan mendukung adanya pelatihan karena melalui pelatihan, para pekerja akan menjadi lebih trampil dan karenanya akan lebih produktif sekalipun man
  • – manfaat tersebut harus diperhitungkan dengan waktu yang tersita ketika pekerja sedang dilatih. Pelatihan menurut Gary Dessler (1997 : 263) adalah “Proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, ketrampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka”.

  b. Analisis kebutuhan pelatihan Dalam penelitian McNamara,2011 Kebutuhan pelatihan di masyarakat sering dihubungkan dengan life stage atau tahap kehidupan manusia. Dikalangan karyawan perusahaan swasta juga dikenal pelatihan penjenjangan karier.Cara penetapan kebutuhan pelatihan pada penjenjangan karier juga didasarkan pada analisis tugas.Pelatihan ini umumnya juga untuk promosi.

  Dikalangan karyawan perusahaan swasta juga ada pelatihan- pelatihan keterampilan. Analisis kebutuhan pelatihan antara lain adalah

  1. Perencanaan Program pelatihan Perencanaan program pelatihan merupakan kegiatan merencanakanpogram pelatihan secara menyeluruh.

  Kegiatan perencanaaan pelatihan pada umumnya adalah sebagai berikut: a. Menetapkan pengelola dan staf pembantu program pelatihan b. Menetapkan tujuan pelatihan

  c. Menetapkan bahan ajar pelatihan

  d. Menetapkan metode-metode yang akan digunakan

  e. Menetapkan alat bantu pelatihan

  f. Menetapkan cara evaluasi pelatihan

  g. Menetapkan instruktur pelatihan

  h. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal pelatihan i. Menghitung anggaran yang dibutuhkan

  2. Penyusunan bahan pelatihan Bahan yang perlu disiapkan antaranya adalah :

  a. Tujuan belajar b. Bahan ajar

  c. Pustaka pendukung

  d. Komputer dan fasilitas internet

  e. Alat-alat bantu belajar Peran instruktur : Peran instruktur berperan penting dalam seluruh kegiatan persiapan ini.Khususnya dalam penyiapan bahan ajar dan segala hal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.Para pengelola dan staf pembantu menyiapkan segala hal yang bersangkutandengan proses penyelenggaraan pelatihan dalam aspek teknis,seperti penyiapan tempat pelatihan,penginapan,kertas,alat tulis dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BMT DI KOTA SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.)

0 0 128

ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.,Sy)

0 0 124

ANALISIS PEREKRUTAN DAN SELEKSI KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.,Sy)

0 0 124

ANALISIS PENGARUH ROTASI KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

0 2 168

ANALISIS PENGARUH ETOS KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DI KOTA SALATIGA DAN SEKITARNYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (

0 1 171

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAMI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH SRAGEN SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat untuk Memperoleh Sarjana Perbankan Syariah

0 0 99

ANALISIS PENGARUH DPS (DEWAN PENGAWAS SYARIAH) TERHADAP KINERJA MAQASHID SYARIAH BANK SYARIAH INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 103

PENGARUH CITRA MEREK, PERSONAL SELLING DAN ADVERTISING TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS BNI SYARIAH KC SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Semperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 147

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS SUKU BUNGA BANK INDONESIA DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 128

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

0 0 95