PENGANTAR KOMPUTER TI IIB FILE SYSTEM PADA LINUX 1 EB 07

PENGANTAR KOMPUTER TI
IIB
FILE SYSTEM PADA LINUX
1 EB 07
Di susun oleh :

Sandra Angelina (20204902)
Sinta Ningsih (20204938)
Maria Sari (20204599)
Hardian Frasetya (20204422)
Lili Nurhayani (20204564)
Eka Setiaty (20204312)
UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengertian Linux
Apakah Linux itu ?

Linux adalah Operating System
seperti UNIX, yang merupakan
implementasi independen dari
POSIX, meliputi true-multitasking,

virtual memory, shared libraries,
demand-loading, proper memory
management, dan multiuser. Linux
seperti layaknya UNIX,

Mendukung banyak software mulai
dari TEX, X Window, GNU C/C++
sampai ke TCP/IP. Linux adalah
sistem operasi yang disebarkan secara
luas dengan gratis di bawah lisensi
GNU General Public License (GPL),
yang berarti juga source code Linux
tersedia.

Itulah yang membuat Linux sangat
spesial. Linux masih dikembangkan oleh
kelompok-kelompok tanpa dibayar,
yang banyak dijumpai di Internet,
tukar-menukar kode, melaporkan bug,
dan membenahi segala masalah yang

ada. Setiap orang yang tertarik
dipersilahkan untuk bergabung dalam
pengembangan Linux.

File System pada Linux
• Selama proses instalasi Anda dapat

menentukan jenis file system yang akan
digunakan pada partisi Anda. Tergantung
pada jenis file system yang akan Anda
pilih, algoritma yang dimiliki oleh masingmasing file system tidak sama. Berikut
adalah beberapa filesystem yang dapat
digunakan pada Linux.

*Ext2 atau ext2 adalah singkatan dari
Second Extended Filesystem yang telah
digunakan secara default pada Linux
beberapa tahun lamanya. Ext2 ini
menggantikan Extended Filesystem yang
sebelumnya (tanpa Second), pada versi ini

dilakukan beberapa perbaikan masalah
dan keterbatasan yang ada pada versi
sebelumnya. Ext2 mempunyai standar
yang sama dengan file system yang
terdapat pada Unix pada umumnya,
sementara juga menjaga kestabilan dan
mempunyai performa yang bagus.

Sistem Berkas EXT2
• EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux.

EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang
paling ampuh dan menjadi dasar dari segala
distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data
disimpan sebagai data blok. Data blok ini
mempunyai panjang yang sama dan meski pun
panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem,
besar blok tersebut ditentukan pada saat file
sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar
blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar

1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita
membuang setengah blok per file. EXT2
mendefinisikan topologi file sistem dengan
memberikan arti bahwa setiap file pada sistem
diasosiasiakan dengan struktur data inode.

• Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam

suatu file tentang hak akses setiap file, waktu
modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam
EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan
setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang
unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam
tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem
adalah file khusus yang mengandung pointer ke
inode masing-masing isi direktori tersebut.Inode
adalah kerangka dasar yang membangun EXT2.
Inode dari setiap kumpulan blok disimpan dalam
tabel inode bersama dengan peta bit yang
menyebabkan sistem dapat mengetahui inode

mana yang telah teralokasi dana inode mana
yang belum. MODE: mengandung dia informasi,
inode apa dan izin akses yang dimiliki user.
OWNER INFO: user atau grop

• yang memiliki file atau direktori SIZE: besar file

dalam bytes TIMESTAMPS: kapan waktu
pembuatan inode dan waktu terakhir
dimodifikasi. DATABLOKS: pointer ke blok yang
mengandung data. EXT2 inode juga dapat
menunjuk pada device khusus, yang mana
device khusus ini bukan merupakan file, tatapi
dapat menangani program sehingga program
dapat mengakses ke device. Semua file device di
dalam drektori /dev dapat membantu program
mengakses device.

*Ext3 atau ext3
*Ext3 atau ext3 sesuai dengan namanya adalah

peningkatan dari versi sebelumnya dengan tetap
menjaga kompatibilitas dengan ext2 dengan
adanya feature journaling. Salah satu kelemahan
pada ext2 adalah tolerensinya yang sangat
rendah terhadap terjadinya kesalahan pada
sistem akibat adanya power failure atau program
yang crash. Kadang-kadang bila sistem
mengalami crash akibat kesalahan diatas
tersebut, ext2 memerlukan waktu yang panjang
untuk memperbaiki file systemnya dan
kemungkinan bisa kehilangan data.

• Pada ext3 hal ini diperbaiki dengan adanya

journaling tersebut, mudahnya untuk
mengatakan adalah: setiap akan
melakukan sesuatu, journaling akan
menyimpannya terlebih dahulu sebelum
melakukan yang sebenarnya. Bila timbul
masalah, maka sistem akan melihat

catatan ini dan segera mengembalikannya
sesuai dengan catatan journaling yang ada
tanpa harus melakukannya pada seluruh
space yang ada. Dengan melakukan hal ini
waktu yang diperlukan untuk memperbaiki
sistem menjadi lebih pendek. Ext3
menawarkan journaling dengan tetap
menjaga keunggulan struktur ext2,
sehingga Anda dapat berpindah kembali ke
ext2 tanpa masalah yang berarti.

Sistem Berkas EXT3
• EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem.

Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya ; Setelah kegagalan sumber daya,
"unclean shutdown", atau kerusakan sistem,
EXT2 file sistem harus melalui proses
pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini
dapat membuang waktu sehingga proses

booting menjadi sangat lama, khususnya untuk
disk besar yang mengandung banyak sekali
data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat
diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3
menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan
pengecekan data setelah kegagalan sistem.

• EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan

hardware seperti kerusakan hard disk,
tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu
yang diperlukan EXT3 file sistem setelah
terjadi "unclean shutdown" tidak
tergantung dari ukuran file sistem atau
banyaknya file, tetapi tergantung dari
besarnya jurnal yang digunakan untuk
menjaga konsistensi. Besar jurnal default
memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk
pulih, tergantung kecepatan hardware.


Integritas data. EXT3 menjamin
adanya integritas data setelah
terjadi kerusakan atau "unclean
shutdown". EXT3 memungkinkan
kita memilih jenis dan tipe proteksi
dari data.

Kecepatan. Daripada menulis data lebih dari sekali,
EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar
daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan
pergerakan head hard disk.
Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk
memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas
Data tidak terjamin.Mudah dilakukan migrasi.
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem
EXT3 tanpa melakukan format ulang.

*ReiserFS, berbeda dengan ext3,
ReiserFS dibuat dari nol dan
menawarkan journaling sama

dengan ext3 tetapi dengan struktur
internal yang sangat berbeda
karena menggunakan struktur
binary-tree yang diilhami oleh
software database.

Sistem Berkas Reiser
• Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat.

Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem. Reiser file
sistem dibuat berdasarkan balance tree yang
cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja,
dengan algoritma yang lebih rumit tentunya.
Reiser file sistem lebih efisien dalam
pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file
100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok.
File sistem lain menempatkannya dalam 100
blok. Reiser file sistem tidak memiliki
pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier
file sistem dapat menghemat disk sampai

dengan 6 persen.

*XPS adalah file journalized yang
dibuat oleh SGI dan digunakan pada
sistem operasi IRIX. Pada awalnya
juga tertutup dan proprietary, SGI
juga memutuskannya untuk dapat
diakses oleh pengguna Free Software.
Tetapi SGI menawarkan versi tidak
free dengan beberapa fasilitas
tambahan yang tidak terdapat pada
versi free.

Sistem Berkas X
• X file sistem juga merupakan jurnaling file
sistem. X file sistem dibuat oleh SGI dan
digunakan di sistem operasi SGI IRIX. X
file sistem juga tersedia untuk linux
dibawah lisensi GPL. X file sistem
mengunakan B-tree untuk menangani file
yang sangat banyak. X file sistem
digunakan pada server-server besar.

• *JFS adalah file system journalized yang di
design dan digunakan oleh IBM,
sebelumnya file system ini bersifat
tertutup (proprietary). IBM
memutuskannya untuk membuka dan
dapat diakses oleh gerakan Free Software.
Struktur internalnya sangat mirip dengan
ReiserFS.

Sistem Berkas Proc

• Sistem Berkas Proc (Proc File Sistem)

menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file
sistem yang ada pada linux. Proc file sistem
sebenarnya tidak ada secara fisik, baik
subdirektorinya, mau pun file-file yang ada di
dalamnya. Proc file sistem diregister oleh linux
virtual file sistem, jika virtual file sistem
memanggilnya dan meminta inode-inode dan
file-file, proc file sistem membuat file tersebut
dengan informasi yang ada di dalam kernel.
Contohnya, /proc/devices milik kernel dibuat dari
data struktur kernel yang menjelaskan device
tersebut.

Sistem Berkas Web
• Sistem Berkas Web (WFS) adalah sistem

berkas Linux baru yang menyediakan
sebuah sistem berkas seperti antarmuka
untuk World Wide Web. Sistem ini
dibangun sebagai modul kernel untuk
Linux Kernel 2.2.1, dan meng-utilisasi
proses level user (web daemon) untuk
melayani permintaan pengambilan
dokumen HTTP. Sistem berkas ini
menyediakan fasilitas caching untuk
dokumen remote, dan dapat memproses
permintaan-permintaan terkenal multiple
secara konkuren.

• Ketika suatu dokumen remote diambil, isi

yang berada dalam hyperlink dalam
dokumen tersebut diekstrak dan dipetakan
kedalam sistem berkas local. Informasi ini
direktori remote ini dibuat untuk setiap
direktori yang diatur oleh WFS dalam
sebuah file khusus. Utility lsw digunakan
untuk daftar dan mengatur ini direktori
remote.

• Partisi yang diatur WFS bersifat read-only

bagi client WFS. Namun client dapat
menyegarkan entri dari partisi WFS
dengan menggunakan utility khusus rwm.
Suatu studi unjuk kerja memperlihatkan
bahwa WFS lebih kurang 30% lebih
lambat daripada AFS untuk penelusuran
akses berkas yang berisi 100% cache
miss. Unjuk kerja yang lebih rendah ini
kemungkinan karena antara lain jumlah
proses yang lebih besar dilakukan dalam
proses user dalam WFS, dan karena
penggunaan general HTTP library untuk
pengambilan dokumen.

Sistem Berkas Transparent
Cryptographic (TCFS)
• TCFS adalah sebuah sistem berkas terdistribusi.

Sistem ini mengizinkan akses berkas sensitif
yang disimpan dalam sebuah server remote
dengan cara yang aman. Sistem ini mengatasi
eavesdropping dan data tampering baik pada
server mau pun pada jaringan dengan
menggunakan enkripsi dan message digest.
Aplikasi mengakses data pada sistem berkas
TCFS ini menggunakan system call regular untuk
mendapatkan transparency yang lengkap bagi
pengguna.

Sistem Berkas Steganographic
• Sistem Berkas Cryptographic menyediakan

sedikit perlindungan terhadap instrumeninstrumen legal atau pun ilegal yang memaksa
pemilik data untuk melepaskan kunci deskripsinya
demi data yang disimpan saat hadirnya data
terenkripsi dalam sebuah komputer yang
terinfeksi. Sistem Berkas Cryptographic dapat
diperluas untuk menyediakan perlindungan
tambahan untuk scenario di atas dan telah
diperluas sistem berkas Linux (ext2fs) dengan
sebuah fungsi enkripsi yang plausible-deniability.

• Walau pun nyata bahwa komputer kita

mempunyai software enkripsi hardisk yang
sudah terinstal dan mungkin berisi
beberapa data terenkripsi, sebiah
inspector tetap akan dapat untuk
menentukan apakah kita memberikan
kunci akses kepada semua level
keamanan atau terbatas. Implementasi ini
disebut sistem berkas Steganographic.

Kesimpulan
• Linux menyediakan platform yang sangat

maju dan stabil untuk berkomputer.
Walaupun sejarah pengembangan dan
sistem supportnya jauh berbeda dengan
kebanyakan operating system lain, Linux
sangat menarik untuk digunakan di
lingkungan bisnis, akademis, maupun
pribadi. Linux adalah pesaing berat dari
Microsoft Windows. Keuntungan utama
Linux terhadap Windows adalah
pengembangan dan support secara
terbuka, sejarah dan arsitektur Unix, serta
stabilitasnya.

• Kekurangan utamanya berhubungan erat

dengan lebih sedikitnya jumlah
penggunanya: aplikasi yang tersedia belum
sebanyak Windows, dan adanya selang
waktu antara diperkenalkannya suatu
hardware baru dengan supportnya di Linux.
Linux memungkinkan penyesuaian dengan
kebutuhan secara lebih jauh, dan
berkurangnya ongkos pengelolaan
administrasi jangka panjang, walaupun untuk
memulai belajarnya relatif lebih sulit. Linux
sedang menuju puncak kejayaannya dan bisa
menjadi perubahan yang hangat untuk
pengguna yang sudah mulai jenuh dengan
ketidakstabilan operating system lain.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124