MAKALAH SISTEM PADA MANUSIA (1)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam proses kehidupan, setiap makhluk hidup melakukan aktivitas. Aktivitas ini tersusun dari
berbbagai system. Untuk dapat terus hidup, maklhluk hidup harus terus bernapan dan makan.
Maka ada system pernapasan dan pencernaan untuk mengatur setiap mekanismenya. Demikian
pula untuk melaksanakan setiap aktivitas, makhluk hidup memerlukan sisten koordinasi yang
baik dan untuk berkembangbiak ada system reproduksi. Begitu luasnya pemaparan tentang
system-sistem in, membuat kurang minat untuk mempelajari lebih lanjut. Namun, sebagai
makhluk yang haus akan pengetahuan, tentunya kita harus mempelajari hal ini.
B. Rumusan Masalah
-

Apa itu system pencernaan ?

-

Bagaimana system transportasi ?

-


Apa yang dimaksud dengan mekanisme pernapasan/ system pernapasan ?

-

Bagaimana system saraf pada manusia ?

-

Bagaimana makhluk hidup dapat bereproduksi ?

C. Tujuan
-

Memahami secara jelas tentang system pencernaan, system pernapasan, system
transportasi, system saraf dan system reproduksi

1

BAB II

PEMBAHASAN
SISTEM PENCERNAAN
PENGERTIAN PENCERNAAN

Proses pencernaan adalah proses penghancuran makanan menjadi zat-zat makanan yang
dapat diserap tubuh. Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan ini disebut alat
pencernaan. Agar makanan yang dicerna dapat diserap oleh tubuh dengan baik, maka alat
pencernaan haruslah dalam keadaan sehat. Melalui alat pencernaan itulah zat-zat makanan diolah
terlebih dahulu, baru kemudian diserap oleh tubuh.
Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal
berikut.
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna
FUNGSI SISTEM PENCERNAAN


Fungsi utama system ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari
nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Pencernaan makanan pada saluran pencernaan manusia meliputi dua proses yaitu pencernaan
mekanik dan pencernaan kimiawi.Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh
gigi di dalam mulut,sedangkanpencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan
enzim.pencernaan kimiawi ini terjadi dimulai dari mulut,lambung dan anus.
Proses pencernaan makanan juga melibatkan alat-alat pencernaan yang terdiri dari saluran
pencernaan dankelenjar pencernaan.Saluran pencernaan manusia terdiri dari: rongga
2

mulut,kerongkongan(esofagus),lambung(ventrikulus),usus halus,usus besar(kolon) dan
anus.sedangkan kelenjar pencernaan terdapat di air liur atau ludah, lambung, pankreas dan
hati(hepar).
Mulut Proses pencernaan makanan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut.Mulut merupakan
tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh
enzim
Berdasarkan bentuknya Gigi manusia terdiri atas gigi seri(insisivus),gigi taring(kaninus)
dan gigi geraham.Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.Gigi taring berfungsi untuk

menyobek makanan.Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.
Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut.Pada
lidah terdapat papila atau tunas pengecap sehingga lidah juga berfungsi sebagai indra
pengecap,lidah dapat mengecap rasa manis,asam,asin dan pahit.
Kelenjar Ludah Didalam mulut terdapat tiga kelenjar ludah,yaitu kelenjar parotis,kelenjar
submandibularis dan kelenjar sublingualis.Dimana ketiga kelenjar ini menghasilkan ludah
atau air liur(saliva).Air liur ini menghasilkan enzim ptialin atau amilase.
Kerongkongan(Esofagus) Makanan yang telah masuk kedalam mulut dan dikunyah oleh
gigi,masuk kedalam kerongkongan melalui faring. Kerongkongan merupakan saluran panjang
dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut kelambung.
Lambung(ventrikulus) Lambung adalah kelanjutan dari kerongkongan(esofagus),berbentuk
seperti kantung dan terletak di rongga perut sebelah kiri Lambung terdiri dari tiga
bagian,yaitukardiak(bagian atas),pilorus(bagian bawah) dan fundus(bagian tengah). Selama
makanan berada didalam lambung,makanan dicerna secara kimiawi dan bercampur dengan getah
lambung. Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri
dari air,asam lambung(HCL),serta enzim pepsin,renin dan lipase.
Pankreas. Pankreas adalah kelenjar berwarna keputihan,terbentuk dari usus dua belas jari dan
terletak dibawah permukaan lambung.Sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah pankreas
yang akan masuk ke duodenum melalui saluran pankreas.
Getah pankreas mengandung zat-zat:

1.

Natrium bikarbonat,berfungsi menetralkan keasaman isi usus

2.

Amilase,berfungsi menghidrolisis pati maenjadi maltosa dan glukosa

3.

lipase,berfungsi menghidrolisis lemak menjadi campuran asam lemak dan monogliserida
3

4.

Tripsin dan kimotripsin,berfungsi memecah molekul-molekul protein

5.

Peptidase,berfungsi membantu menghidrolisis peptida menjdi asam amino


6.

nuklease,berfungsi menghidrolisis asam nukleat(RNA dan DNA) menjadi komponen

nukleotida.
Fungsi hati adalah sebagai berikut:
- Metabolisme karbohidrat
- metabolisme lemak, metabolisme protein
- Memproses obat-obatan dan hormon,
- Ekskresi bilirubin
- Sintesis garam-garam empedu
- Penyimpanan,fagositosis dan pengaktivan vitamin
USUS HALUS(Intestinum tenue)
Didalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses
penyerapan sari makanan. Didalam usus dua belas jari bermuara dua saluran,yaitu sebagai
berikut:
1.Saluran empedu,berasal dari kantung empedudi hati.Empedu di hasilkan oleh hati berfungsi
untuk mengemulsikan lemak pada makanan
2.Saluran pankreas,berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung enzim-enzim ,seperti enzim

amilase,enzim tripsin dan enzim lipase.
Didalam usus kosong,makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang
dihasilkan dinding usus,sehingga makanan menjadi semakin halus dan cendrung encer.enzim
yang dihasilkan antara lainenterokinase,laktase,eripsin atau
dipeptidase,maltase,disakaridase,peptidase,sukrase,dan lipase. Pencernaan makanan ini akan
berakhir pada usus penyerapan.
USUS BESAR(KOLON)
Setelah melewati usus halus,sisa makanan masuk ke usus besar(kolon). Kolon terdiri dari tiga
bagian yaitu kolon naik, kolon datar dan kolon turun.Kolon memiliki tambahan usus yang
disebut umbai cacing atau apendiks. Di dalam usus besar ,sisa makan mengalami
pembusukan.pembusukan ini di bantu oleh bakteri Escherichia coli.Air dan garam mineral dari
sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kambali.Setelah itu sisa makanan dikeluarkan
melalui anus dalam bentuk tinja(fases).
4

ANUS
Bagian yang terakhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang menggelembung
disebut rektum.rektum dan anus merupakan lubang tempat pembuangan fases dari tubuh.
SISTEM PENCERNAAN HEWAN


Berdasarkan tempatnya ada dua macam pencernaan,yaitu pencernaan intrasel dan pencernaan
ekstrasel.Pencernaan intrasel adalah pencernaan yang terjadi didalam sel,sedangkan pencernaan
ekstrasel yaitu pencernaan di luar sel.
Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak
Hewan memamah biak(ruminansia) memiliki saluran pencernaan makanan yang terdiri dari
mulut,kerongkongan,rumen(perut besar),retikulum(perut jala),omasum(perut
kitab),abomasum(perut masam),usus halus,usus besar,rektum dan anus.
Sistem pencernaan tersebut memiliki persamaan dan perbedaan pada manusia.Hewan pemamah
biak memiliki gigi seri berbentuk kapak yang berfungsi untuk menjepit dan memotong
makanan.Dengan dibantu oleh lidah,gigi seri mengambil makanan kemudian mencampurnya
dengan air liur.Gigi geraham berbentuk lebar dan datar dengan rahang bergerak menyamping
sehingga makanan tergiling secara mekanik.
Makanan yang masih dalam keadaan kasar ditelan masuk kedalam rumen lalu menuju retikulum.
Diretikulum makanan mengalami pencernaan secaa mekanis oleh gerakan dindingnya yang
tebal dan juga terjadi pencernaan secaraBiokimiawi.
Proses mencerna dan memasukkan makanan akn berjalan terus dan akan berhenti jika hewan
merasa kenyang.Pada hwan yang sedang beristirahat,makanan dalam bentukbubur kasar dalam
retikulum tersebut sedikit demi sedikit akan dikeluarkan dikeluarkaan kembali ke mulut dan
terjadi pencernaan secara kimiawi oleh ludah dalam situasi PH netral.
Makanan yang sudah dicerna untuk kedua kalinya ini akan masuk kedalam omasum melewati

rumen dan retikulum.Di dalam omasum,makanan dicerna secara mekanik kemudian masuk
kedaam abomasum .Dalam abomasum ini makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim
selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan ciliata yang bersimbosis dengan hewan
memamah biak tersebut.Selanjutnya makanan hasil pencernaan masuk kedalam usus halus dan
terjadi penyerapan sari-sari makanan yang hasilnya diedarkan oleh darah menuju keseluruh

5

tubuh.Sisa makanan,bakteri dan hewan ciliata masuk ke usus besar dan akhirnya dikeluarkan
melalui anus.
Sistem pencernaan burung
Burung memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut ,kerongkongan,tembolok,lambung
kelenjar,empedal,usus halus,usus besar,dan kloaka.Mlut burung dilengkapi dengan paruh.Bentuk
paruh ini disesuaikan dengan jenis makanannya.Didalam mulut terdapat lidah yang runcing dan
dilapisi zat tanduk.Dengan paruhnya,burung memasukkan makanan kemulut dan kemudian
ditelan ke dalam kerongkongan. Pada bagian bawah kerongkongan terdapat tembolok yang
berfungsi sebagai tempat makanan sementra.Setelah itu makanan masuk ke dalam kelenjar
lambung yang mengeluarkan getah lambung.
Diempedal,makanan dihancurkan dengan bantuan pasir atau kerikil.Dari empedal,pencernaan
dilanjutkan di usus halus.Pankreas dan hati menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang di

alirkan ke usus halus.Hasil pencernaan diserap oleh pembuluh darah pada dinding usus
halus.Sisa penceraan dialirkan ke usus besar,kemudian ke rektum dan akhirnya dikeluarkan
melalui kloaka.kloaka merupakan muara tiga saluran,yaitu pencernaan, saluran ekskresi, dan
saluran alat kelamin.
Sistem pencernaan reptile
Reptil memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,usus dan
kloaka.Pada reptil alat untuk menangkap mangsa adalah lidah (contohnya
pada cecak) dan gigi(contohnya pada buaya).Mangsa yang tertangkap langsung ditelan.Lendir
yang dihasilkan kelenjar ludah membantu mempermudah penelanan mangsa.
Sistem pencernaan amfibi
Saluran pencernaan amfibi contohnya katak, terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,usus dan
kloka.Lidah pada katak digunakan untuk memangsa.Makanan dari mulut masuk ke lambung
melalui kerongkongan.Didalam lambung makanan dicerna,kemudian masuk ke dalam usus.Di
usus zat makanan diserap,sisa makanan dikeluartkan melalui kloaka.Kloaka merupakan muara
dari tiga saluran,yaitu saluran pencernaan,saluran ekskresi dan saluran alat kelamin.
Sistem pencernaan ikan
Saluran pencernaan pada ikan terdiri dari mulut,kerongkongan,lambung,usus dan anus.Dari
6

mulut makanan masuk ke dalam kerongkongan kemudian masuk menuju lambung untuk

dicerna.Dari lambung,makanan mengalir menuju usus dan bermuara di anus
Sistem pencernaan serangga
Sistem pencernaan makanan pada serangga,misalnya belalang terdiri dari mulut,kerongkongan,
tembolok,lambung kelenjar,usus besar ,rektum dan anus.Belalang mencari makanan secara
aktif.Oleh karenaitu disekitar mulut belalang terdapat alat pelengkap khusus sehingga dapat
memakan daun dengan cepat.Dari mulut,makanan melalui kerongkongan masuk ke dalam
tembolok untuk di simpan sementara.Di tembolok makanan menuju ke empedal.
Di empedal makanan di giling,kemudian masuk ke dalam lambung.Didalam lambung terjadi
pencernaan secar kimiawi dan penyerapan sari makanan.Makanan kemudian masuk ke dalam
darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.Sisa makanan yang berbentuk padat dikumpulkan dan
bermuara pada usus besar,lalu sisa makanan dikeluarkan melalui anus.
Berikut ini akan diuraikan beberapa contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia.
1.Gastritis
Gastritis berarti peradangan mukosa lambung.Gangguan ini sangat umum terjadi,terutama pada
orang yang berusia lanjut.Gastritis jarang menyebabkan gejala gejala yang serius.
2.Konstipasi
Konstipasi berarti lambatnya pergerakan fases melalui usus besar.Konstipasi sering dihubungkan
dengan jumlah fases yang kering dankeras pada kolon yang menumpuk karena lamanya waktu
penyerapan cairan.Penyebab kostipasi ini adalah kebiasaan buang air besar yang tidak teratur dan
kurangnya makan makanan yang berserat.
3.Pankreasitis
Pankreasitis berarti peradangan pankreas.Penyebab umum dari pankreasitis dalah alkohol dan
terhambatnya tonjolan vateri oleh batu empedu
4.Diare
Diare terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepasang usus besar.Pada diare,
infeksi paling luas terjadi pada usus besar dan ileum.Diare ada yang disebabkan oleh bakteri
kolera dan terkadang oleh bakteri lain ,seperti bacilus. Yang merupakan patogen usus besar.
5.Flatus

7

Flatus adalah msuknya gas-gas pada saluran pencernaan.Gas-gas tersebut berupa gas-gas yang
tertelan.,gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusi darah yang masuk k saluran pencernaan.

SISTEM TRANSPORTASI PADA HEWAN, MANUSIA DAN TUMBUHAN
1. Sistem Transportasi pada Hewan
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat
transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan
pembuluh darah.
Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu:
Sistem difusi : Terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoebamaupun hydra belum
mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk
peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran
protoplasma.
Sistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam
pembuluh.
Misal : Arthropoda
Sistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam
pembuluh.
Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata.
1.

Pisces

Arah aliran darah :
Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang
menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu
pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal,
kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 .
Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis
posterior.
8.

Amphibia

Arah aliran darah :
8

Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk
ke atrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel
sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan darah yang miskin O2 . Dari ventrikel
darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke
paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2.
9.

Reptilia

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna.
Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.
10.

Aves

Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium

: - 1 atrium dekster (serambi kanan)

- 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel

: - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)

- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran
darah yang kaya O2 dan yang miskin O2. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah
ganda.
11.

Mamalia

Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium

: - 1 atrium dekster (serambi kanan)

- 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel

: - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)

- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran
darah yang kaya O2 dan yang miskin O2. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah
ganda.
2.Sistem Transportasi pada Manusia

9

Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan
pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan
bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang
diedarkan melalui pembuluh limfe.
Fungsi darah :
1. Sebagai alat transport :
- O2 dari paru-paru diangkut keseluruh tubuh
- CO2 diangkut dari seluruh tubuh ke paru-paru
- Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh
jaringan yang membutuhkan.
- zat sampah hasil metabolisme dari seluruh tubuh ke alat pengleluaran.
- Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin (kelenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu.
2. Mengatur keseimbangan asam dan basa
3. Sebagai pertahanan tubuh dari infeksi kuman
4. Untuk mengatur stabilitas suhu tubuh
Susunan Darah :
1. Sel-sel darah (bagian padat)
a. Eritrosit (sel darah merah)
Tidak berinti, mengandung Hb (protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe yang
mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2
b. Leukosit (leukosit)
Berfungsi melawan kuman secara fagositosis, dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium
disumsum tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit.
Leukosit, meliputi :
- Granulosit : merpakan sel darah putih yang bergranula
- Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit.
- Basofil : granula biru, fagosit
- Eosinofil : granula merah, fagosit.
- Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula
10

- Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat.
- Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak.
c. Trombosit (sel darah pembeku)
Tidak berinti dan mudah pecah, bentu tidak teratur, berperan dalam pembekuan darah, keadaan
normal 1 mm3 mengandung 200.000 – 300.000 butir trombosit.
2. Plasma darah (cairan darah)
a.Protein, meliputi :
- fibrinogen : untuk pembekuan darah
- albumin : menjaga tekanan osmotik darah
- globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi
Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :
- prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah
- lisin : memecah antigen
- antitoksin : menetralkan racun
b.Sari-sari makanan, meliputi : glukosa, asam amino, asam lemak, gliserin
c.Garam mineral, meliputi :
- kation : Na+, K++, Ca++, Mg++
- anion : Cl-, HCO3-, PO4d.Zat hasil produksi sel, meliputi : hormon, enzim, antibodi
e.Zat hasil sisa metabolisme, meliputi : urea, asam ureat
f.Gas-gas pelepasan, meliputi :O2, CO2, N2
Alat Peredaran Darah
Alat peredaran darah terdiri atas jantung (cor) dan pembuluh (vasa darah).
1. Jantung (cor)
Merupakan alat pemompa darah.
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel.
- Atrium (serambi)
Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena).
- Ventrikel (bilik)
Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri yang kaya O2 dipompakan menuju aorta.
11

Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri
pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah vari vena
cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan. Sedangkan
darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.
Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam
sehari  100.000 kali. Pada bayi yang baru lahir berdenyut  130 setiap menit. Umur 20
tahun  72 / menit dan 45 tahun  75 / menit.
2. Pembuluh darah
- Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung.
- Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.
Perbedaan antara arteri dan vena.

Obyek

Arteri

Vena (pembuluh

(pembuluh

balik)

nadi)

Dinding

Tebal, elastis

Aliran

Meninggalkan

Darah

jantung
Kaya
O2 kecuali

Tekanan arteri

Letak
Katup

Tipis, kurang
elastis
Menuju ke
jantung
Kaya
CO2 kecuali

pulmonalis.

vena pulmonalis.

Jika terpotong

Jika terpotong,

darah

darah hanya

memancar.

menetes.

12

Nama

Agak ke

Di permukaan

dalam

tubuh

Hanya satu

Banyak terdapat

dipangkal

di sepanjang

aorta.

vena yang besar.
Sesuai dengan

Sesuai dengan
organ yang

organ yang
ditinggalkan.

dituju.
Macam-macam peredaran darah :
1. Peredaran darah kecil, melalui :
Ventrikel kanan  arteri pulmonalis  paru-paru  vena pulmonalis  atrium kiri.
Atau Jantung  paru-paru  jantung
2. Peredaran darah besar, melalui Ventrikel kiri  aorta  arteri  arteriola 
kapiler  venula  vena  vena cava superior dan vena cava inferior  atrium kanan.
Atau :Jantung  seluruh tubuh  jantung
3. Sistem portae
Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang
disebut sistem portae.
Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistemportae hepatica.
Gangguan pada sistem sirkulasi
1. Hemofili : darah sukar membeku akibat faktor keturunan (genetis).
2. Anemia : penyakit kurang darah, akibat kandungan Hb rendah, kurangnya eritrosit atau
menurunnya volume darah dari normal.
3. Polistemia : kelebihan eritrosit akibat meningkatnya viskositas (kekentalan) darah.
4. Leukimia : kanker darah, akibat bertambahnya leukosit yang tidak terkendali.
5. Leukopenia : menurunnya jumlah leukosit karena infeksi kuman tifus sehingga eritrosit dapat
menurun hingga 3000 per mm3.

13

3. Sistem Transportasi pada Tumbuhan
Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan zat hara
yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh.
Diffusi : gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi
rendah (hipotonik). Misal pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 saat pernafasan, penyebaran
setetes tinta dalam air.
Osmosis : proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah
yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermiabel. Membran
semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang
larut di dalamnya.
Tumbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui 3 proses, yaitu :
1.Transpirasi : adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara
bebas (evaporasi). Transpirasi dipengaruhi oleh :
Faktor luar, meliputi :
- kelembaban udara : semakin tinggi kelembaban udara maka transpirasi semakin lambat. Pada
saat udara lembab transpirasi akan terganggu, sehingga tumbuhan akan melakukan gutasi
- suhu udara : semakin tinggi suhu maka transpirasi semakin cepat.
- intensitas cahaya : semakin banyak intensitas cahaya maka transpirasi semakin giat.
- kecepatan angin : semakin kencang angin maka transpirasi semakin cepat.
- kandungan air tanah
Faktor dalam, meliputi :
- ukuran (luas) daun
- tebal tipisnya daun
- ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun
- jumlah stomata
- jumlah bulu akar (trikoma)
Jadi semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut,
demikian pula sebaliknya. Alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut
fotometer atau transpirometer.
14

2. Gutasi : adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah-celah tepi atau
ujung tulang tepi daun yang disebut Air akan naik melalui pembuluh kayu hidatoda/ gutatoda/
emisarium. Terjadi pada suhu rendah dan kelembaban tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 06.00
pagi hari. Di alami pada tumbuhan famili Poaceae (padi, jagung, rumput, dll)
3. Perdarahan : adalah pengeluaran air cairan dari tubuh tumbuhan berupa getah yang
disebabkan karena luka atau hal-hal lain yang tidak wajar. Misalnya pada penyadapan pohon
karet dan pohon aren.
SISTEM PERNAPASAN ATAU RESPIRASI
Pengertian pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas
menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.
Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Dalam mengambil napas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua
cara pernapasan, yaitu :
Respirasi / Pernapasan Dada
-

Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut

-

Tulang rusuk terangkat ke atas

-

Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga
udara masuk ke dalam badan.

Respirasi / Pernapasan Perut
-

Otot difragma pada perut mengalami kontraksi

-

Diafragma datar

-

Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada
mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.

Proses Pernapasan
Pernapasan dada terjadi karena kontraksi otot antar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat
15

dan volume rongga dada membesar serta tekanan udara menurun (inhalasi). Relaksasi otot antar
tulang rusuk, costa menurun, volume kecil, tekanan membesar (ekshalasi).
Pernapasan perut terjadi karena kontraksi /relaksasi otot diafragma (datar dan melengkung),
volume rongga dada membesar , paru-paru mengembang tekanan mengecil (inhalasi).
Melengkung volume rongga dada mengecil, paru-paru mengecil, tekanan besar/ekshalasi.
Organ-Organ Pernapasan Pada Manusia
Hidung
Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Didalam hidung
udara disaring dari benda-benda asing yang tidak berupa gas agar tidak masuk ke paru-paru.
Selain itu udara juga disesuaikan suhunya agar sesuai dengan suhu tubuh.
Faring
Faring merupakan ruang dibelakang rongga hidung, yang merupakan jalan masuknya udara dsri
ronggs hidung. Pada ruang tersebut terdapat klep (epiglotis) yang bertugas mengatur pergantian
perjalanan udara pernapasan dan makanan.
Laring
Laring/pangkal batang tenggorokan / kotak suara. Laring terdiri atas tulang rawan, yaitu jakun,
epiglotis, (tulang rawan penutup) dan tulang rawan trikoid (cincin stempel) yang letaknya paling
bawah. Pita suara terletak di dinding laring bagian dalam.
Trakhea
Trakea atau batang tenggorokan merupakan pita yang tersusun atas otot polos dan tulang rawan
yang berbentuk hurup ’C’ pada jarak yang sangat teratur. Dinding trakea tersusun atas tiga
lapisan jaringan epitel yang dapat menghasilkan lendir yang berguna untuk menangkap dan
mengembalikan benda-benda asing ke hulu saluran pernapasan sebelum masuk ke paru-paru
bersama udara penapasan.
Bronkus
Merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju ke paruparu kiri dan yang satunya menuju paru-paru kanan. Bronkiolus
Bronkeolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis.
Bronkeolus bercabang-cabang menjadi bagian yang lebih halus.
Alveolus
16

Saluran akhir dari saluran pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Adanya
alveolus memungkinkan terjadinya luasnya daerah permukaan yang berperan penting dalam
pertukaran gas. Pada bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas ke
sel-sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara bebas terjadi.
Paru-paru
Paru-paru merupakan himpunana dari bronkeulus, saccus alveolaris dan alveolus. Diantara
selaput dan paru-paru terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk melindungi paru-paru pada saat
mengembang dan mengempis. Mengembang dan mengempisnya paru-paru disebabkan karena
adanya perubahan tekana rongga dada.
Volume Udara Pernapasan
Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal
sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara
yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara
yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara
sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah
mengisi paru-parunya secara maksimum.
Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan
udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas
tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk paru-paru pada
pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi dalam menggunakan
sekitar 1500 cc udara pernapasan (expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume =
1500 cc). Lihat skema udara pernapasan berikut ini.

SISTEM SARAFMAKHLUK HIDUP
Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi untuk memelihara fungsi tubuh.
Pada umumnya sistem saraf berfungsi untuk mengatur, misalnya kontraksi otot, perubahan alat-

17

alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dan kecepatam sekresi beberapa
kelenjar endokrin.
Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangat kompleks dan khusus. Sistem
saraf menerima berjuta rangsangan yang berasal dari berbagai organ. Semua rangsangan tersebut
akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang akan diberikan oleh tubuh.
Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel – sel saraf yang memiliki bentuk bervariasi.
Sel saraf ini disebut neuron.
Sistem ini melakukan kontrol terhadap kegiatan yang dilakukan di seluruh tubuh agar mencapai
kondisi Homeostatis ( seimbang- balancing).
Fungsi sistem saraf
-

Memelihara fungsi tubuh.Mengatur kegiatan di dalam tubuh.

-

Menerima rangsangan eksternal dan internal.

-

Mengolah rangsangan yang diterima.

-

Merespon rangsangan yang diterima.

Dalam menerima, mengolah, dan merespon rangsangan diperlukan 3 komponen :
Reseptor : penerima rangsangan. Merupakan sel yang mendapatkan/ bereaksi terhadap segala
rangsangan eksternal dan internal, kemudian mengubahnya menjadi impuls saraf. Pada tubuh,
yang berfungsi sebagai reseptor adalah panca indera.
Sistem Saraf : merupakan komponen yang menerima, mengolah dan menyampaikan hasil
pengolahan rangsangan kepada efektor.berupa sistem syaraf tepi dan syaraf pusat
Efektor : merupakan komponen yang bertugas untuk memberikan reaksi terhadap rangsangan
yang diterima tubuh. Pada tubuh, yang berfungsi sebagai efektor adalah otot dan kelenjar.
Berdasarkan fungsinya system saraf dibagi atas
Somatik : berperan untuk mengatur koordinasi struktur otot, tulang dan kulit
Otonom : berperang untuk mengatur koorinasi otot polos, jantung dan kelenjar tubuh
18

Sel saraf di bagi atas 3
1. Neuron . Merupakan unit struktural dan fungsional dari sistem saraf.
Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari menuju safar pusat dan sebaliknya.Neuron
memiliki kemampuan merespon yang cukup kuat, namun tidak dapat membelah diri,
sehingga bila rusak neuron tak dapat diganti.
2. Neuroglia
berperan untuk menyokong neuron, menyuplai nutrien, melindungi dan mengisolasikan
neuron.
3. Akson
merupakan neuron yang berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan neuron.
Struktur Neuron
1. Badan Sel
-

Memiliki nukleus dan nukleolus yang dikelilingi oleh sitoplasma granuler.

-

Badan sel yang berkelompok selain di saraf pusat disebut ganglion (jamak : ganglia)

2. Dendrit
-

Juluran pendek bercabang – cabang yang keluar dari badan sel.

-

Berfungsi untuk menerima rangsangan dan membawanya ke badan sel saraf.

3. Akson
-

Juluran panjang dari badan sel yang berfungsi untuk mengantarkan impuls menjauhi
badan sel.

-

Bentuknya panjang, tipis, dan mengandung neurofibril (berguna untuk mengangkut
nutrien dan menyokong sel).

-

Kebanyakan diselubungi substansi lemak berwarna putih kekuningan yang
disebut selubung mielin.Selubung mielin terbentuk dari sel Schwann.Ujung akson akan
bertemu dengan dendrit dihubumgkan dengan sinapsis

Berdasarkan fungsinya Neuron dibagi atas :
1. Neuron Sensorik
-

Badan sel bergerombol membentuk ganglia

-

Akson pendek
19

-

Dendrit panjang

-

Berhubungan dengan alat indera, sehingga disebut neuron indera (reseptor).

-

Berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf dari alat indera menuju otak atau sumsum
tulang belakang

2. Neuron Motorik
-

dendrit pendek

-

Akson panjang

-

Dendrit berhubungan dengan neuron lain, akson berhubungan dengan efektor.

-

Berfungsi membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke efektor.

-

Disebut sebagai neuron penggerak.

3. Neuron Konektor
-

Merupakan neuron multipolar.

-

Dendrit banyak dan pendek.

-

Akson dapat berbentuk panjang atau pendek.

-

Ujung dendrit dan akson yang berhubungan membentuk sinapsis.

-

Banyak ditemui di sumsum tulang belakang dan otak .

-

Berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik.

-

Konektor di tubuh terdapat di sumsum tulang belakang dan otak

Sistem saraf pusat terdiri atas
Sistem Saraf Pusat
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf pusat terdiri atas :
1. Otak
Dilindungi oleh selaput meninges. Pada manusia, otak terdiri atas 2 belahan (hemisfer), yaitu
belahan otak kiri dan otak kanan. Kedua belahan dihubungkan oleh balok otak berongga yang
berisi cairan getah bening yang disebut cerebrospinal. Pada tali spinal terjadi pindah silang,
sehingga terjadi kebalikan sistem pengendalian, di mana otak kanan akan mengendalikan tubuh

20

bagian kiri dan sebaliknya.
Otak dibagi menjadi 5 bagian yaitu
1. Otak besar ( cerebrum )
-

Bagian terluas dari otak

-

Berbentuk oval.

-

Bagian luar berwarna abu – abu, bagian dalam berwarna putih.

-

Terdiri atas 4 bagian :

-

Bagian dahi (lobus frontalis), digunakan untuk berpikir. Juga sebagai area motorik yg
membangkitkan impuls untuk pergerakan volunteer. Area motorik kiri mengatur
pergeakan sisi kanan tubuh dan sebalikya.

-

Bagian ubun – ubun (lobus parientalis), merupakan penerima impuls untuk pusat
pengatur kulit dan otot terhadap rasa hangat, dingin, sentuhan, rasa sakit dan tekanan.

-

Bagian pelipis (lobus temporalis), merupakan pusat pendengaran. Mengendalikan
kemampuan berbahasa.

-

Bagian belakang kepala (lobus oksipetalis), merupakan pusat penglihatan dan
menyampaikan memori tentang aqpa yang dilihat.

-

Merupakan pusat saraf utama, karena mengatur sebagian besar kegiatan tubuh.

2. Otak tengah
-

Disebut juga mesenchepalon.

-

Berukuran kecil.

-

Berada di antara otak besar dan otak kecil

-

Tepatnya di depan otak kecil.

-

Terdapat Hypofise ( Master of Glandula endokrin) , Hypothalamus (pusat pengatur suhu
tubuh) dan Thalamus (penerima dan sekaligus penerus dari syaraf tepi ke kortex Otak

-

Penghubung antara serebrum dan medula oblongata

3. Otak kecil
-

Terdapat di bagian bawah belakang rongga tengkorak.

-

Berfungsi mengatur gerakan otot dan keseimbangan tubuh.

-

Menghantarkan impuls dari otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh

4. Medula Oblongata

21

-

Merupakan sumsum yang menyambungkan otak dengan sumsum tulang belakang
(menghubungkan pons varoli dengan medula spinalis )

-

Merupakan bagian otak paling bawah

-

Menghantar impuls dari medula spinalis menuju ke otak.

-

Mengontrol kerja jantung

-

Mengatur gerak reflex

-

Memengaruhi reflek fisiologi (detak jantung, kecepatan bernafas ( Vasokonstriksi Pusat
pernafasan , Mengontrol kegiatan refleks)

5. Jembatan Varol
-

Berisi serabut saraf yang menghubungkan antara sisi kanan dan sisi kiri otak kecil

Sistem Saraf Tepi
Merupakan lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls dari dan menuju ke sistem saraf
pusat.
Sistem saraf tepi atau saraf perifer mempunyai 2 subdivisi fungsional utama yaitu sistem somatik
dan otonom.
Eferen somatik dipengaruhi oleh kesadaran yang mengatur fungsi-fungsi seperti kontraksi otot
untuk memindahkan suatu benda, sedangkan sistem otonom tidak dipengaruhi oleh kesadaran
dalam mengatur kebutuhan tubuh sehari-hari.
Sistem saraf otonom terutama terdiri atas saraf motorik visera (eferen) yang menginversi otot
polos organ visera,otot jantung,pembuluh darah dan kelenjar eksokrin
Sistem saraf tepi dibagi menjadi 2, yaitu :
Sistem saraf aferen : sistem saraf tepi yang membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke
sistem saraf pusat.
Sistem saraf eferen : sistem saraf tepi yang membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat
menuju ke efektor.
Gangguan Pada Sistem Saraf Manusia
-

Epilepsi

-

Neuritis

-

Alzheimer
22

-

Stroke

-

Parkinson
SISTEM REPRODUKSI PADA MAKHLUK HIDUP

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Reproduksi pada organisme secara alami bertujuan untuk melestarikan
keturunannya atau memperbanyak diri. Dengan demikian reproduksi sangat penting dalam
mekanisme pertahanan diri suatu organisme dari kepunahan.
Proses reproduksi dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung dari jenis organisme
tersebut. Misalnya tumbuhan dapat bereproduksi secara vegetatif maupun generatif.
Proses reproduksi pada manusia berlangsung secara seksual, dimana sperma (gamet jantang )
bertemu dengan gamet betina ( ovum ) melalui peristiwa kopulasi.
Sperma sebagai sel kelamin jantan dibentuk oleh pria didalam testis melalui peristiwa
spermatogenesis, sedangkan Ovum sebagai sel kelamin betina dibentuk oleh pria di dalam
ovarium melalui peristiwa oogenesis
Alat Reproduksi pada manusia, dibedakan atas : alat Kelamin Laki-laki dan Wanita
Alat Kelamin laki-laki terdiri atas:
Alat kelamin Luar :Penis
Berjumlah sebuah, sebagai alat kelamin luar digunakan untuk kopulasi
Alat kelamin ( Organ reproduksi) dalam pada Laki-laki
terdiri atas : 1. Testis
2. saluran Kelamin
3. Kelenjar Kelamin
Testis
Berjumlah sepasang, berfungsi menghasilkan sel kelamin sperma (sitogenik) dan hormon
kelamin testoteron(endokrinik) untuk mempertahankan ciri kelamin skunder.
Didalam testis terdapat tubulus semeniferus tempat pembentukan sperma. Diantara tubulus ini
terdapat sel-selinterstitial Laydig yang menghasilkan hormon testosteron.
23

Sel sertoli berfungsi memberi nutrisi pada sperma
Saluran kelamin terdiri atas:
Epididimis
Berjumlah sepasang, berfungsi untuk pematangan dan penyimpanan sperma.
Epididimis merupakan sambungan langsung dari ductus semeniferus sehingga
merupakan saluran yang langsung keluar dari testis
Ductus Deferens ( vas deferens)
Berjumlah sepasang, berfungsi untuk menyalurkan sperma
yang berasal dari epididimis menuju vesika seminalis
Ductus Ejeculatoris
Berjumlahsebuah, berfungsi untuk menampung semen yang akan dikeluarkan pada waktu
ejekulasi. Bagian ini mengandung otot polos yang berfungsi memberi tekanan pada kantong
sehingga sperma dapat memancar dengan kuat
Uretra ( urogenital )
Berjumlah sebuah, berfungsi untuk pengeluaran urine dan sel sperma.
Saluran bermuara di ujung penis
Kelenjar kelamin jantan
Vesikula Seminalis
Berjumlah sepasang, berfungsi untuk menyimpan sperma sebelum
ejekulasi melalui penis dan cairan semen untuk nutrisi sperma.
Vesikula seminalis menghasilkan 60% dari volume total semen. Cairan dari vesikula seminalis
berwarna jernih, kental, berlendir, mengandung asam amino dan fruktosa
Kelenjar Prostat
Berjumlah sebuah, berfungsi untuk memproduksi cairan berwana putih yang bersifat alkalis.
Cairan ini berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dalam vagina.
Kelenjar Bulbouretral/Cowpery
Berjumlah sepasang, berfungsi untuk memproduksi cairan
kental berwarna bening dan banyak mengandung nutrisi.
Cairan ini disekresikan sebelum penis mengeluarkan semen
2.

Alat Kelamin Wanita
Alat Kelamin Luar
24

1. Labia mayor (bibir luar vagina yang tebal) berlapiskan lemak.
2. Mons veneris, pertemuan antara kedua bibir vagina dengan bagian atas yang tampak
membukit.
3. Labia minor
4. Klitoris, tonjolan kecil
disebut juga kelentit.
5. Orificium urethrae (muara saluran kencing),
tepat di bawah klitoris.
6. Himen
b.

Alat Kelamin Dalam

1. Indung telur (ovarium)


Ovarium berjumlah sepasang dan terletak di rongga perut,



Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel.

2. Oviduk (tuba fallopi)


Saluran oviduk menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus).



Ujung oviduk berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbriae).

3. Uterus (rahim)


Rahim tersusun atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium.



Endometrium menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak pembuluh darah.



Rahim merupakan ruangan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

4.

Vagina



Sebuah tabung berlapiskan otot yang membujur ke arah belakang dan atas.



Untuk mempermudah jalan kelahiran bayi.

SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN
Reproduksi Aseksual / Vegetatif
Dibagi menjadi 2 :
1. Reproduksi aseksual alami seperti :
a) Pembentukan spora, dimulai dari pembelahan sel pada bagian tertentu dari tumbuhan.

25

Contoh : lumut dan tumbuhan paku.
b) Fragmentasi
Reproduksi dengan fragmentasi berarti melepaskan sebagian dari tubuhnya untuk tumbuh
menjadi individu baru.
c) Pembentukan tunas, pada dasarnya juga dimulai dari pembelahan sel pada bagian jaringan
embrional atau meristematis, dll.
2. Reproduksi aseksual buatan seperti :
Menyetek, mencangkok dan merunduk yang merupakan cara pembiakan yang melibatkan satu
individu tumbuhan. Sedangkan menyambung dan menempel melibatkan 2 individu tumbuhan.
B. Reproduksi Seksual / Generatif
Proses reproduksi seksual memerlukan gamet jantan dan betina. Proses perkawinan tumbuhan
berbiji diawali oleh proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan proses pembuahan.
1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) adalah menempelnya serbuk sari ke
mikrofil (liang bakal biji). Dan terjadi pembuahan tunggal.
Alat reproduksi gymnospermae berupa strobilus jantan dan strobilus betina.
Proses penyerbukan pada gymnospermae umumnya dibantu oleh angin. Contoh tumbuhan
berbiji terbuka ini antara lain :
Melinjo, pinus, damar, pakis haji dan cycas.
• Manfaat gymnospermae
a. Bahan makanan, misalnya : biji melinjo
b. Bahan industri kertas, misalnya : batang pinus dan batang melinjo
c. Bahan obat-obatan, misalnya juniper dan pinus
d. Bahan terpentin dan plister, misalnya : tusam/pinus
e. Bahan damar, misalnya : pohon damar
2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae)
Adalah menempelnya serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan ganda.
Alat perkembangbiakan angiospermae adalah bunga. Bunga meliputi berdasarkan perhiasan
bunga dan alat kelamin bunga.
a. Perhiasan bunga meliputi kelopak dan mahkota bunga.
b. Alat kelamin bunga (alat perkembangbiakan)
Bagian sebelah dalam dari lingkaran perhiasan bunga adalah alat kelamin bunga. Bagian alat
26

kelamin bunga terdiri dari benang sari sebagai alat pembiakan jantan dan putik sebagai alat
pembiakan betina. Benang sari berada pada lingkaran sebelah luar dari putik.
Berdasarkan kelengkapan bagian bunga :
a. Bunga lengkap adalah bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan putik.
Misal : bunga sepatu, cabai, kecubung, mawar, melati, dan jeruk.
b. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai salah satu atau beberapa bagian
bunga baik perhiasan maupun alat kelamin.
Berdasarkan kelengkapan alat kelamin :
a. Bunga sempurna
b. Bunga tidak sempurna
SISTEM REPRODUKSI HEWAN
A. Reproduksi aseksual maupun reproduksi seksual terjadi pada tingkat kingdom hewan
Terdapat dua modus utama reproduksi hewan. Reproduksi aseksual (Bahasa Y unani,
“tanpa seks” ) adalah pencipta individu baru yang semua gen nya berasal dari satu induk tanpa
pelebur telur dan sperma.Pada sebagian kasus, reproduksi aseksual secara keseluruhan
mengandalkan pembelahan sel secara mitosis. Reproduksi seksual adalah penciptaan keturunan
melalui peleburangamet haploid untuk membentuk zigot (telur yang sudah dibuahi),yang
diploid.
Reproduksi seksual/generative
 Sebagian besar invertebrata melakukan reproduksi secara seksual. Reproduksi seksual
dicirikan dengan penyatuan gamet (fertilisasi), yaitu sperma dan ovum. Fertilisasi pada
invertebrata sering dijumpai pada cacing tanah yang bersifat hermafrodit (satu individu
menghasilkan sperma dan ovum.
 Reproduksi Pada Vertebrata
 Ø Class Pisces yaitu dengan ovipar dan secara fertilisasi eksternal, ovovivipar dan
vivipar. Organ reproduksinya meliputi testis, vas deferens, lubang urogenitalia untuk
jantan dan untuk betina adalah ovarium, oviduk dan lubang urogenitalia.

27

 Ø Class Amphibia yairu dengan fertilisasi eksternal. Organ reproduksinya meliputi testis,
vasa efferentia dan kloakauntuk jantan dan untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan
kloaka.
 Ø Class Reptilia yaitu dengan fertilisasi internal. Organ reproduksinya meliputi testis,
hemipenis, vas deferens, epididimis dan kloaka. Untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan
kloaka.
 Ø Class Aves yaitu dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi bagi yang jantan yaitu
testis, vas deferens dan kloaka. Untuk yang betina meliputi ovarium kiri, oviduk, dan
kloaka.
 Ø Class Mammalia yaitu dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi jantan meliputi
penis, vas deferens, testis dan anus. Untuk yang betina meliputi ovarium, oviduk, uterus
dan anus. Memiliki sistem menstruasi yang disebut dengan fase estrus serta tipe uterus
yang kompleks.

28

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

 Fungsi utama system pencernaan adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit
bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi
 Jantung berperan penting dalam system transportasi yang di lakukan oleh darah
 Pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.
 Pada umumnya sistem saraf berfungsi untuk mengatur, misalnya kontraksi otot,
perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dan kecepatam
sekresi beberapa kelenjar endokrin.
 Reproduksi pada makhluk hidup terjadi secara seksual dan aseksual
SARAN

Setiap system dalam makhuk hidup memiliki peran penting Untuk itu, perlu pengetahuan
dan pemahaman luas untuk mempelajarinya.

29

DAFTAR PUSTAKA
-

http://kunilkudit.blogspot.com/2014/03/makalah-sistem-pencernaan-manusia.html

-

http://taraduliandaovie.blogspot.com/2012/06/makalah-biologi-sistempencernaan_25.html

-

http://jannahmimosapudica.blogspot.com/2012/11/sistem-transportasi-makhlukhidup.html

-

https://astrabimbelarrifa.wordpress.com/2011/05/23/sistem-transportasi-pada-manusia/

-

http://hamsahpk4.blogspot.com/2013/11/makalah-sistem-pernafasan.html

-

http://cak-unyil.blogspot.com/2012/10/makalah-sistem-syaraf.html

-

http://pratiwisyasi.wordpress.com/2010/12/10/makalah-biologi-sistem-reproduksi/

30

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25