ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny Y 2a

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. Y DENGAN SNNT (STRUMA
NODOSA NON TOKSIK)

DISUSUN OLEH :
RENY TJAHJA HIDAYATI
P. 17420113025

PRODI DIII KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.Y DENGAN SNNT DI RUANG RAJAWALI 2A
RSUP Dr.KARIADI SEMARANG
PENGKAJIAN
Tanggal masuk

: 02 Desember 2014 jam 11.15 WIB

Ruang


: Rajawali 2A

Tanggal Pengkajian

: 08 Desember 2014 jam 13.00 WIB

Tekhnik pengambilan data

:Auto Anamnesa, Allo Anamnesa

BIODATA
Biodata Pasien
Nama Pasien

: Ny. Y

Umur

: 53 tahun


Jenis Kelamin

: Perempuan

Suku/Bangsa

: Jawa/Indonesia

Agama

: Islam

Pendidikan

: Tamat SD

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga


Alamat

: Ungaran, Jawa Tengah

No RM

: C505112

Diagnosa Medis

: SNNT

BIODATA PENANGGUNG JAWAB
Nama

: Tn.S

Umur


: 58 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Suku/Bangsa

: Jawa/Indonesia

Agama

: Islam

Pendidikan

: Tamat SLTA

Pekerjaan


: Swasta

Alamat

: Ungaran, Jawa Tengah

Hubungan dengan keluarga

: Suami

KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan terdapat benjolan pada lehernya
RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Keperawatan Sekarang
± 6 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di Rs Ungaran selama 3 hari, dengan
diagnose SNNT. Pasien mengatakan dirawat di Rs Ungaran hanya untuk pengambilan
sampel PA, karena di Rs Kota Semarang fasilitasnya kurang lengkap, pasien dirujuk
ke Rsup Dr. Kariadi Semarang, serta ± 2 minggu yang lalu pasien pernah juga dirawat
di poli bedah untuk diperiksa labnya untuk memastikan penyakit yang dideritanya,
pada akhirnya pasien dirawat di 2A ( Bedah Wanita & Anak ) untuk menjalani

pengobatan selanjutnya.
2. Riwayat Keperawatan Dahulu
± 3 tahun yang lalu pasien merasa ada benjolan kecil di lutut kaki kirinya sebesar telur
ayam, namun lama – kelamaan benjolan tersebut semakin membesar. ± 2 ½ tahun
yang lalu pasien pernah berobat ke dokter dengan penyakit yang sama, namun tidak
ada hasilnya, sehingga pasien disarankan oleh dokternya untuk berobat di rumah sakit
untuk menjalani pengobatan.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit seperti klien. Juga tidak ada
riwayat penyakit DM, jantung, maupun hipertensi.
POLA FUNGSIONAL GORDON
1. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan
Klien mengatakan selama ini jika sakit selalu pergi ke puskesmas terdekat dan sering
mengkonsumsi obat yang dijual bebas di pasaran jika sakit. Pasien yakin dapat
sembuh dari penyakitnya.
Selama dirawat di rumah penyakitnyakit klien pun sangat kooperatif di setiap
tindakan keperawatan yang diberikan.
2. Pola Nutrisi dan Metabolik
Sebelum sakit klien makan 3 kali sehari dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung karbohidrat seperti nasi dengan jumlah ½ porsi. Klien minum 5 gelas air


putih (±1500cc) setiap harinya diikuti minum teh dan atau sirup. Klien jarang
mengkonsumsi buah.
Selama sakitklien mendapatkan makanan dari rumah sakit dan tetap makan 3 kali
sehari tetapi hanya 3-4sendok setiap makannya. Klien mengkonsumsi air 5 gelas
(±1500cc)/hari.
a. Antropometri : Usia 53 tahun BB: 45 kg TB: 154 cm IMT:18,97 (normal)
b. Biochemical : Hb 14,2
c. Clinical Sign : rambut tidak rontok, mukosa bibir lembab
d. Dietary

:Diit biasa 1700kalori dengan ekstra buah

3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit klien BAK 6 kali/hari (±900cc) berwarna kuning dan bau khas
amoniak. Klien BAB 1 kali/hari berwarna kuning kecokelatan dengan konsistensi
padat. Klien tidak pernah menggunakan obat pencahar.
Selama sakit klien BAK 7kali/hari (±1200cc) berwarna kuning dan bau khas amoniak.
Klien tidak dipasang cateter. Klien BAB 1 kali/2 hari berwarna kuning dengan
konsistensi lunak.

4. Pola Latihan dan Aktifitas
Sebelum sakit klien beraktivitas sebagai ibu rumah tangga dan dapat melakukan
aktifitas harian (mandi,makan,minum, toileting, dan berpakaina) secara mandiri.
Selama sakit klien dibantu sebagian oleh keluarga untuk pemenuhan kebutuhannya .
Klien mampu duduk sendiri, makan, minum dan berpakaian sendiri sedangkan untuk
mandi dan toileting klien perlu dibantu.
5. Pola Kognitif danPerseptual
Klien tidak ada masalah dalam komunikasi, lancar dalam komunikasi, dan tidak
mengalami disorientasi. Klien dapat membaca pada jarak kurang dari 30cm. Klien
masih mampu mengingat dengan baik dibuktikan dengan dengan kemampuan klien
bercerita dan memberikan penjelasan secara detail.
6. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit klien tidur selama 7 jam dari pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Sesekali
klien bangun di malam hari untuk berkemih. Klien tidak memiliki kebiasaan tidur
siang.
Selama sakit klien tidur 6 jam dari pukul 23.00 hingga 05.00 WIB, klien sulit tidur
karena merasa asing dengan lingkungan rumah sakit. Klien menunjukkan tanda
kurang tidur seperti lingkaran hitam di mata dan sering menguap.

7. Pola Konsep Diri

Body Image

: klien menerima segala kekurangan yang ada padanya

Identitas Diri : klien mengetahui siapa dan ada apa dengan dirinya saat ini
Harga Diri

: klien dapat berinteraksi dengan keluarga dan perawat dengan baik

Peran Diri

: klien seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang anak

Identitas Diri : klien percaya kondisinya akan semakin membaik
8. Pola Pemenuhan Rasa Aman dan Nyaman
Pasien mampu berkomunikasi dengan baik. Persepsi sensori pasien baik karena
mampu merasakan nyeri dan mengerti apa yang disampaiakan perawat.
9. Pola Reproduksi Seksual
Klien adalah seorang wanita berusia 53 tahun dan masih menstruasi, klien tidak
menggunakan alat kontrasepsi. Klie memiliki 2 orang anak.

10. Pola Pertahanan Diri
Jika ada masalah klien akan bercerita kepada keluarga terdekat dan bermusyawarah
untuk menyelesaikannya bersama-sama.
11. Pola Keyakinan dan Nilai
Klien beragama Islam, dan taat beribadah. Sebelum sakit klien sholat dengan cara
berdiri dan selama sakit klien sholat dengan cara duduk.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Tingkat Kesadaran

: E4V6M5 (composmentis)

Orientasi

: Klien dapat berorientasi dengan baik terhadap orang, waktu, dan

tempat
TTV

:

Tekanan Darah =120/70mmHg
Suhu =370C
RR = 19 kali/menit (regular, kembang kempis dada berirama teratur,
tidak ada alat bantu pernafasan)
Nadi=96kali/menit

2. Kepala
a. Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala mesocephal

b. Rambut
Inspeksi : Rambut hitam beruban, lurus, tidak berbau, tidak rontok, tidak ada lesi pada
kulit kepala
c. Mata
Inspeksi : simetris, tidak ada edema, warna pupil hitam, reflek cahaya (+),
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, ada lingkaran hitam pada kelopak mata
d. Hidung
Inspeksi :bersih, tidak ada polip, simetri, tidak ada pernapasan cuping hidung
e. Telinga
Inspeksi : simetris, bersih, ada penumpukan serumen kering, tidak ada lesi, tidak ada
inflamasi, mastoid tidak nyeri
f. Mukosa
Inspeksi : mukosa lembab, gigi dan gusi (tidak ada karies, putih, tidak ada inflamasi),
lidah tidak ada stomatitis dan dapat bergerak bebas.
3. Leher
Inspeksi

: simetris, tidak ada lekukan dan massa, tidak ada pembesaran vena jugularis,

tidak ada pembesaran nodus limfe pada leher
Palpasi

: Ada pembesaran kelenjar tiroid, ada pembesaran limfe, tidak ada deviasi

trachea, tidak nampak penggunaan otot bantu nafas
4. Ekstremitas
Kekuatan otot :
 Ekstremitas kanan atas

:5

 Ekstremitas kanan bawah

:5

 Ekstremitas kiri atas

:5

 Ekstremitas kiri bawah

:5

Pada ekstremitas kanan atas terpasang infuse RL 20tpm
Inspeksi

: tidak ada luka maupun oedema

Palpasi

: Nadi irama teratur (96kali/menit) denyut nadi penuh dan mudah di palpasi

5. Thorax
Inspeksi

: simetris tidak ada lesi, tidak ada retraksi, kulit utuh, tidak ada edema

Palpasi

: tidak ada pembesaran nodus limfe/massa, pengembangan dada simetris

Auskultasi : frekuensi nafas 20kali/menit, irama nafas ireguler, bunyi nafas rochi
Perkusi

: terdengar suara sonor pada lapang paru

6. Abdomen
Inspeksi

: bentuk abdomen datar, umbilicus datar, tidak keluar cairan, gerakan

permukaan abdomen simetris (pada saat bernafas)
Palpasi

: Tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan, bunyi pekak, batas diantara

celah intercosta ke 6-8
7. Kulit dan kuku
Inspeksi

: permukaan kuku halus, warna agak pucat, jaringan kulit utuh, kulit berwarna

sawo matang
Palpasi

: kulit berwarna sawo matang, turgor kulit cukup (kembali setelah 3 detik),

capillary refil kembali setelah 2 detik
DATA PSIKOLOGI
1. Status Emosi
Klien memiliki sifat terbuka dan kooperatif dan menyampaikan masalah yang dialami
2. Gaya Komunikasi
Klien berkomunikasi secara verbal, klien mengatakan dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang ditanyakan pengkaji. Kadang klien mengulangi penjelasannya
kembali.
3. Interaksi Sosial
Interaksi klien dengan keluarga dan perawat baik, hal ini menunjukkan klien
mempunyai hubungan yang harmonis dengan keluarga dan lingkungan sekitar. Klien
jarang berkomunikasidengan pasien lain karena berada di ruang isolasi.
4. Orientasi
Tidak ada gangguan orientasi waktu,orang, dan tempat

DATA PENUNJANG
1. Laboraturium
Tanggal : 04 Desember 2014

Pemeriksaan
HEMAROLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
MCH
MCV
MCHC
Leukosit
Trombosit
ROW
MPV

Hasil

Satuan

14
41,2
4,64
30,6
88,7
34,6
6,71
285
11,5
6,18

g/dL
%
10^6/uL
pg
fL
g/dL
10^3/uL
10^3/uL
%
fL

Nilai Rujukan
12,00-15,00
35-47
4,4-5,9
27,00-56,00
76-96
20,00-36,00
3,6-11
150-400
11,6-14,8
4,0-11,0

Keterangan

L

DAFTAR MASALAH
N

Tanggal/

o

Jam

1

Data Fokus

08/12/2014

DS

:

16.00

merasa

klien

Masalah

Tanggal

TT

Keperawata

Teratasi

D

n
mengatakan Gangguan

tercekik

saat menelan

menelan, kesulitan menelan,
DO : klien tersedak saat
menelan, cegukan

2

08/12/2014

DS : klien mengatakan resah

16.00

dan gelisah, merasa khawatir cemas
DO : wajah tegang,
peningkatan tekanan darah,
sulit berkonsentrasi

Ansietas/

RENCANA KEPERAWATAN
NO

TANGGAL

DIAGNOSA

TUJUAN

1

/JAM
08/12/2014

KEPERAWATAN
Gangguan menelan

Setelah dilakukan

16.15

b.d penyakit SNNT

tindakan

kesadaran,

keperawatan

reflek

selama 2x24 jam

muntah

proses menelan

kemampuan

dari mulut-

menelan

lambung aman

INTERVENSI
- Kaji

TTD

tingkat
batuk,
dan

- Pantau adanya

dengan kriteria

tanda

hasil :

gejala aspirasi

- Tidak terjadi
aspirasi
- Makan tidak

dan

- Atur posisi ½
duduk selama
makan

tersedak
- Klien dapat
menelan tanpa
2

08/12/2014

Ansietas/cemas b.d

gangguan
Setelah dilakukan

16.15

krisis

tindakan

faktor

situasional/maturas

keperawatan

penyebab

i : akan

selama 2x24 jam

kecemasan

menghadapi

cemas terkontrol

operasi

dengan

hubungan

kriteria hasil :

saling percaya

-

-

Klien dpat

- Identifikasi

- Bina

- Bantu dan

tidur

dampingi

dengan

klien untuk

nyenyak

mengungkapk

dan merasa

an perasaan

rileks

yang dialami

Klien

- Beri support

mampu

mental

berkonsentr
asi selama
berinteraksi
-

Klien
mampu
menggunak
an koping
yang
konstruktif

IMPLEMENTASI
Tanggal/jam Kode Dx.

Tindakan keperawatan

respon

Keperawata
n
08/12/2014

-

16.20
16.25

-

Mengkaji tingkat

- Reflek

kesadaran relek batuk,

muntah, batuk

muntah dan menelan

klien baik, saat

Mengkaji adanya tanda

menelan sakit

dan gejala aspirasi
09/12/2014
22.00

1

- Tidak terjadi
aspirasi saat

-

Mengatur posisi ½

klien menelan

duduk saat makan
22.05

-

08/12/2014

-

16.35

Menghindari

nyaman saat

pemakainan sedotan

makan dalam

minuman

posisi ½ duduk

Mengidentifikasi

09/12/2014

-

22.15
2

Klien kapan
opersi

-

Klien percaya

Membina hubungan

dengan

saling percaya

perawat dan
dokter

-

Membantu dan

-

-

Klien merasa

mendampingi klien

tenang dan

untuk mengungkapkan

rileks

masalah yang dialami
22.30

-

tingkat dan faktor
penyebab kecemasan

22.30

- Klien merasa

Memberikan support
untuk klien

TTD

CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL/

KODE Dx

SUBYEKTIF, OBYEKTIF, ASSESMENT,

JAM

KEPERAWAT

PLANNING (SOAP)

AN
10

S : klien mengatakan makan tidak tersedak

DESEMBER

dan tidak muntah

2014

1

O : klien tidak muntah dan tersedak
A : masalah teratasi

10

P : hentikan intervensi
S : klien mengatakan dapat tidur nyenyak

DESEMBER

dan rileks

2014

2

O : wajah rileks
TD : 120/80 mmHg
A : masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

TTD

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124