BUKU HASIL PEMILU 2014 DI KABUPATEN BAN

TIM PENYUSUN

Pengarah :

IKHDA ANIROH, S.Ag., M.Pd.I

Penanggung Jawab :

Drs. HIRAWAN DANAN PUTRA, M.Si

Ketua :

KASWORO, SH

Sekretaris :

HARI PRIHATMOKO, SH

Anggota :

KUSWANTO, S.Sos., M.Si CENATA NOVIARTO SUBHAN PURNO AJI, S.IP SARIKASIH, A.Md RAMANDAR ASEPTIONO, AM.d

PEMILIHAN UMUM 2014

Terbitan Oktober 2014

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas Jl. HM Bachroen, Berkoh, Purwokerto Selatan No. Telp (0281) 642077

www.kpud-banyumaskab.go.id

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

ii

KATA PENGANTAR

erlepas dari kekurangan penyelenggaraan Pemilu DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 yang digelar pada 9 April 2014, Pemilu telah menghasilkan wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan. Esensi dari Pemilu legislatif terletak pada derajat keterwakilan ( representativeness) antara yang terwakili, dalam hal ini rakyat

dan yang mewakili, anggota DPR, DPD dan DPRD yang telah diberikan mandat sampai dengan 2019 mendatang. Para pemimpin yang terpilih melalui proses pemilu ini merupakan wakil-wakil rakyat dalam usaha untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam UUD 1945.

Proses pemilu legislatif yang telah diselenggarakan pada dasarnya bukan sekedar ritus demokrasi semata. Bagi KPU Kabupaten Banyumas sebagai bagian dari penyelenggara, ia merupakan proses yang inhern dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di dalamnya terdapat catatan-catatan penting untuk menjadi pelajaran amat berharga bagi generasi yang akan datang. Hasil Pemilu yang yang tercermin pada angka-angka bukan sekedar data kuantitatif tanpa isi, tetapi ia merupakan suara pemegang kedaulatan tertinggi untuk kemajuan bangsa-negaranya. Oleh karena itu, penting untuk mendokumentasikan apa yang telah dihasilkan dari proses tersebut.

Bersandar dari pemikiran itu dan dengan didukung oleh anggaran yang tersedia, kami mencoba untuk menyajikan hasil Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD periode 2014-2019 pada Pemilihan Umum 2014 yang lalu khususnya di Kabupaten Banyumas. Tentu dengan disusunnya hasil-hasil pemilu diharapkan seluruh pihak yang berkepentingan langsung maupun tidak langsung dapat mengambil manfaatnya .

mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT dan buku ini menjadi berarti dalam perjalanan PEMILIHAN UMUM 2014

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan bantuan dalam penyusunan buku ini, kami sampaikan terima kasih, semoga kebaikan yang telah dicurahkan

pembangunan demokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyumas. Purwokerto, Oktober 2014

TIM PENYUSUN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS iii

KETUA KPU KABUPATEN BANYUMAS

relatif sukses dengan berbagai varian keberhasilan dan K

omisi Pemilihan Umum sebagai pelaksana mandat Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum telah berusaha secara optimal melaksanakan tugas dan wewenangnya menyelenggarakan tahapan Pemilu tahun 2014 dengan hasil yang

kekurangannya. Pasca Pemilu ada hal penting yang perlu sekali mendapat perhatian berkenaan dengan terbitnya Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, yaitu tentang ketersediaan data yang dapat diakses oleh publik, terutama para stakeholder dan pemerhati pemilu lainnya.

Sehubungan dengan itu terbitnya BUKU HASIL PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN BANYUMAS kiranya dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang hasil-hasil dari proses demokrasi prosedural lima tahunan itu. Selain itu buku ini juga sebagai bagian dari ikhtiar KPU Kabupaten Banyumas dalam membangun demokrasi di Kabupaten Banyumas pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Buku ini disusun tidak hanya sebagai bentuk pertanggung jawaban administrasi hasil Pemilu, tetapi lebih dari itu sebagai bahan bagi para pengambil kebijakan, peserta Pemilu, pemerhati atau siapapun yang berkepentingan langsung maupun tidak langsung terhadap hasil- hasil Pemilu.

PEMILIHAN UMUM 2014

Sudah barang tentu apa yang telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Banyumas dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif tahun 2014 yang lalu seperti yang disajikan dalam buku ini tidak selalu sesuai dengan keinginan para pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati memohon

maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan. Akhirnya semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.

Purwokerto, Oktober 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN BANYUMAS

Ketua,

UNGGUL WARSIADI, SH., MH

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

iv

Tabel 3.7. Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dapil Banyumas 4 ............ 29 Tabel 3.8. Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dapil Banyumas 5 ............ 30 Tabel 3.9. Jumlah dan Persentase Pe rolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Dapil Banyumas 6 ............ 31 Tabel 3.10. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR

Partai NasDem pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ....................... 32 Tabel 3.11. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi

Partai NasDem pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............ 33

Tabel 3.12. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI PKB pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas .................................................. 36

Tabel 3.13. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PKB pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............................... 37

Tabel 3.14. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI PKS pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ................................................. 42

Tabel 3.15. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PKS pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............................... 44

Tabel 3.16. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI PDI- Perjuangan pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas .................... 48 Tabel 3.17. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PDI-Perjuangan pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas .......... 49 Tabel 3.18. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI

Partai Golongan Karya pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas .......... 54

Tabel 3.19. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Partai Golongan Karya pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas 55 Tabel 3.20. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Cal on Anggota DPR RI Partai

Gerindra pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ....................... 59

Tabel 3.21. Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi

2014

Partai Gerindra pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............ 60 Tabel 3.22 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR

Partai

Demokrat pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ..................... 64 Tabel 3.23 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Partai Demokrat pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas .......... 65 Tabel 3.24 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI

PEMILIHAN UMUM

PAN

pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ......................................... 70 Tabel 3.25 Perolehan Sua ra Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PAN pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............................. 71 Tabel 3.26 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI PPP pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ................................................ 76 Tabel 3.27 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PPP pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas .............................. 78 Tabel 3.28 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR RI Partai

Hanura pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ......................... 81 Tabel 3.29 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Partai Hanura pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............... 82 Tabel 3.30 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR

PBB pada

Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ................................................ 86

Tabel 3.31 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Ang gota DPRD Provinsi PBB pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............................... 88

Tabel 3.32 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR PKPI pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas .................................................. 91

Tabel 3.33 Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi PKPI pada Pemilu Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............................. 93

Tabel 3.34 Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPD pada Pemilu Tahun 201 4 di Kabupaten Banyumas .......................................................................................

95

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1. Perbandingan Pemilih Laki -Laki dan Perempuan Pemilu Legislatif Tahun 2014 .................................................................................................... 5

Grafik 2.2. Grafik Perkembangan Persentase Kehadiran Pemilih Pemilu Legislatif 1999-2014 di Kabupaten Banyumas ............................................................ 8 Grafik 2.3. Grafik Perkembangan Persentase Kehadiran Pemilih Pemilu Legislatif

1999-2014 di Kabupaten Banyumas ........................................................... 8 Grafik 2.4. Perbandingan Suara Sah dan Tidak Sah Pileg 2014 .................................. 15 Grafik 2.5.

Perbandingan Suara Sah dan Tidak Sah Pileg 2004-2014 ........................ 17 Grafik 3.1.

Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota

DPR Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ................................................ 23

Grafik 3.2.

Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota

DPRD Provinsi Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............................. 24

Grafik 3.3.

Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota

DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas ............. 25 Grafik 3.4.

Persentase Perolehan Su ara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 1... 26

Grafik 3.5.

Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota

DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 2 .. 27 Grafik 3.6.

Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 3 .. 28

Grafik 3.7. Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 4 .. 29 Grafik 3.8.

Persentase Perolehan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 5 .. 30

Grafik 3.9. Persentase Perolehan Suara Sah Partai Pol itik Peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 Daerah Pemilihan Banyumas 6 .. 31

Grafik 3.13. Perolehan Suara Sah PKB Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas PEMILIHAN UMUM 2014

Grafik 3.10. Persentase Perolehan Suara Sah Partai NasDem di Masing -Masing Tingkatan ......................................................................................................... 32 Grafik 3.11. Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah Partai NasDem Tingkat

DPRD Kabupaten/Kota di Masing -Masing Daerah Pemilihan pada

Pemilu tahun 2014 .................................................................................... 34

Grafik 3.12. Persentase Perolehan Suara Sah PKB di Masing-Masing Tingkatan ....... 35

36 Grafik 3.14. Persentase Perkembangan Perolehan Suara Sah PKB P emilu 1999 - 2014 di Kabupaten Banyumas ...................................................................

37 Grafik 3.15. Perkembangan Perolehan Suara Sah PKB DPRD Provinsi

Pemilu

1999-2014 di Kabupaten Banyumas ............................................................. 38 Grafik 3.16. Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah PKB DPRD Provinsi Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas ............................................... 38 Grafik 3.17. Jumlah dan Persentase Perolehan Suara Sah PKB tingk

at DPRD

Kabupaten/Kota di Masing -Masing Daerah Pemilihan pada Pemilu tahun 2014 .................................................................................................

39 Grafik 3.18. Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PKB Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas .............................................. 39 Grafik 3.19. Perkembangan Persentase Perolehan Suara Sah DPRD Kabupaten/Kota PKB Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas ...... 40 Grafik 3.20. Persentase Perolehan Suara Sah PKS di Masing-Masing Tingkatan ....... 41 Grafik 3.21. Perkembangan Perolehan Suara Sah DPR RI PK/PKS Pemilu 1999 - 2014 di Kabupaten Banyumas ....................................................................... 42

Grafik 3.22 Perkembangan Per sentase Perolehan Suara Sah DPR RI PK/PKS Pemilu 1999-2014 di Kabupaten Banyumas ............................................... 43

Grafik 3.23 Perkembangan Perolehan Suara Sah DPRD Provinsi PK/PKS Pemilu

1999-2014 di Kabupaten Banyumas ............................................................ 43

xii KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS xvii

Bab 1 Pendahuluan PEMILIHAN UMUM 2014

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

A. LATAR BELAKANG

Sejak runtuhnya orde baru pada 1998, sistem politik telah berubah drastis. Melalui serangkaian perubahan besar-besara perundang-undangan dalam bidang politik, memunculkan partai politik, pers yang bebas, civil society yang mandiri dan Pemilu yang demokratis. Masa ini sering disebut sebagai rezim reformasi. Dalam terminologi studi demokrasi dan pembangunan, rezim reformasi dapat dikatakan sebagai masa transisi, yaitu masa perubahan dari rezim otoritarian menuju rezim yang lain. Masa transisi ini krusial mengingat dalam banyak kasus perubahan dari rezim otoritarian tidak selamanya bermuara pada rezim yang lebih demokratis, tetapi tidak jarang mengarah pada rezim yang semi-demokratis atau kalau tidak boleh dikatakan kembali pada rezim otoritarian. Reformasi tentu diarahkan pada terkonsolidasinya demokrasi. Secara umum konsolidasi demokrasi ditandai dengan adanya “keyakinan” bahwa demokrasi menjadi satu-satunya bentuk pemerintahan yang paling baik dan menjadi satu-satunya “ rule of the game” yang sah bagi seluruh kelompok yang berkepentingan. Dalam konsteks itu, Larry Diamond (2000) menjelaskan :

“Konsolidasi memerlukan lebih dari sekedar komitmen pada demokrasi secara abstrak, bahwa demokrasi terkonsolidasi “pada prinsipnya” adalah bentuk terbaik pemerintahan. Agar demokrasi terkonsolidasi, para elit, organisasi dan massa, semuanya harus percaya bahwa sistem politik yang mereka miliki di negara mereka ini layak dipatuhi dan dipertahankan.... Konsolidasi, oleh karenanya berlangsung pada dua dimensi--norma dan perilaku—”.

Lebih lanjut, Diamond menjelaskan bahwa agenda utama yang diusung oleh kelompok yang menginginkan demokrasi adalah terselenggaranya pemilihan umum yang bebas. Baginya Pemilu merupakan “sesuatu yang sangat diperlukan oleh sebuah negara agar bisa menjadi negara demokrasi adalah pengisian jabatan-jabatan kekuasaan politik penting melalui Pemilu yang teratur, berarti bebas dan adil”.

pada tahun 1999, 2004, 2009 dan 2014. Pemilu yang dilaksanakan untuk menjamin ada PEMILIHAN UMUM 2014

Sebagai agenda reformasi, Pemilu telah diselenggarakan sebanyak empat kali yaitu

pelembagaan dan pengembangan demokrasi. Sejak Pemilu 2004, pengembangan dan pelembagaan itu diperkuat dengan perubahan konstitusi dimana pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung melalui Pemilu. Dalam penguatan lembaga legislatif, Pemilu 2004 dan 2009 juga mulai dilakukan perubahan sistem politik dengan penyempurnaan sistem proporsional.

Pemilu 2014 dapat dikatakn sebagai momen krusial karena sangat menentukan pada agenda konsolidasi demokrasi. Pemilu ini menjadi pertaruhan apakah sistem demokrasi yang dianut sejak reformasi masih dipertahankan ataukah akan terjadi kemunduran. Akan tetapi dengan melihat hasil secara umum, dan lebih khusus di Kabupaten Banyumas, kekhawatiran tersebut tidak berasalan. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat datang ke bilik-bilik suara, perbaikan mekanisme rekutmen calon oleh partai politik, semakin transparannya penyelenggaraan Pemilu dan perbaikan pelaksanaan kampanye. Terlepas dari masih banyaknya kelemahan dari sisi penyelenggaraan maupun merebak luasnya politik jual beli suara, tetapi secara umum hasil Pemilu telah sesuai dengan yang diharapkan.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

Berdasarkan pada hal tersebut, KPU Kabupaten Banyumas sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat kabupaten/kota, akan menyajikan data hasil Pemilu 2014. Hal ini selain dikarenakan sebagai bentuk akuntabilitas kepada publik atas penyelenggaraan Pemilu 2014 yang lalu tetapi juga agar semua pihak dapat berkaca terhadap hasil Pemilu yang telah dicapai.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan buku hasil Pemilu 2014 adalah menyosialisasikan hasil pemilu agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta pemilu, pemangku kepentingan, pemerhati pemilu, dan masyarakat luas. Sedangkan tujuan dari laporan ini adalah :

1. Melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan. 2. Menyampaikan hasil penyelenggaraan Pemilu 2014 di Kabupaten Banyumas kepada

KPU dan penyelenggara Pemilu lainnya seperti Panwaslu Kabupaten Banyumas, pihak-pihak terkait serta yang paling penting kepada masyarakat luas.

3. Bentuk pertanggungjawaban KPU Kabupaten Banyumas kepada KPU dan penyelenggara Pemilu lainnya seperti Panwaslu Kabupaten Banyumas, pihak-pihak terkait serta yang paling penting kepada masyarakat luas.

C. RUANG LINGKUP

Buku ini akan memfokuskan pada hasil Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 disertai dengan analisis atas hasil tersebut. Data yang dipaparkan tidak hanya sekedar perolehan suara peserta Pemilu, tetapi juga hal yang terkait dengan tahapan dan aspek lain, seperti pemilih dan pengguna hak pilih, partisipasi dan representasi perempuan, dan kecenderungan hasil Pemilu dari waktu ke waktu. Hal ini untuk

memperluas konteks atas hasil yang diperoleh. Tentunya ini dimaksudkan agar pengguna PEMILIHAN UMUM

buku ini memperoleh wawasan yang lebih luas, tidak sekedar data perolehan suara peserta Pemilu saja.

D. SUMBER DATA

Sumber primer buku ini adalah seluruh dokumen final yang dipublikasikan secara resmi oleh KPU Kabupaten Banyumas, PPK, PPS, KPPS, Panwaslu dan peserta Pemilu di Kabupaten Banyumas, baik yang meliputi hasil penghitungan dan rekapitulasi hasil maupun seluruh tahapan Pemilu 2014. Selain itu, sebagai data sekunder KPU Kabupaten Banyumas akan menggunakan laporan pelaksanaan kegiatan dari seluruh tahapan serta dari sumber-sumber lain yang dipandang relevan untuk penyusunan buku ini.

E. SISTEMATIKA

Buku Hasil Pemilu DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 di Kabupaten Banyumas hasil Pemilu berdasarkan tahapan dan aspek yang mendukung. Pemilahan berdasarkan tahapan dan aspek dimaksudkan agar pengguna buku ini dapat lebih komprehensif memahami hasil Pemilu 2014. Adapun sistematika buku Hasil Pemilu 2014 di Kabupaten

3 2 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS

Banyumas adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Bab II Pemilu, Partisipasi dan Penggunaan Suara Bab III Perolehan Suara Partai Politik dan Calon Anggota DPD Bab IV Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Bab V Penutup Lampiran-Lampiran

PEMILIHAN UMUM 2014

3 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS