TERMINOLOGI DAN GEOMETRI TULISAN PADA PR

Jurnal Ilmiah 2014
TERMINOLOGI DAN GEOMETRI TULISAN PADA PRASASTI MA. SEKALU 1421
DI DESA SUO – SUO KECAMATAN SUMAY KABUPATEN TEBO
(Teori Danton Sihombing)
Slamet Setya Budi
Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris
Universitas Muara Bungo
Email : Slametsetyabudiss@gmail.com Fb : Slamet Setya Budi
Abstrak
Judul dalam penelitian ini adalah Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti
Ma. Sekolu 1421 Di Desa Suo – Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo. Prasasti yang
bertuliskan Ma. Sekolu 1421 berbentuk oval terletak di antara perbukitan di dalam hutan
belantara sehingga akses kedalam sangat sulit. Prasasti tersebut belum pernah diteliti
sebelumnya dikarenakan prasasti tersebut baru ditemukan pada tahun 2013 dan tidak pernah
dilaporkan dengan dinas terkait. Dalam permasalahan ini peneliti fokus untuk
mengidentifikasi Terminologi dan Geometri pada tulisan pada Prasasti Ma. Sekalu 1421
menggunakan Pendekatan dari Danton Sihombing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi Terminologi dan Geometri tulisan – tulisan yang terdapat pada Prasasti Ma.
Sekalu 1421.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis
data yang digunakan adalah data kualitatif dan sumber data primer berupa hasil foto prasasti

yang diambil pada waktu Penemuan Prasasti yang Bertuliskan Ma. Sekolu 1421 Di Desa Suo
– Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara,
studi pustaka. Seluruh data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan
pada prinsip – prinsip Danton Sihombing untuk menemukan Terminologi dan Geometri.
Dari hasil identifikasi terminologi tulisan Ma. Sekalu pada Prasasti Ma. Sekalu 1421
ditemukan bahwa struktur tulisan memiliki anatomi huruf yang terdiri dari Capeline,
Ascender, Meanline, X – Height, Baseline dan Descender. Dari hasil identifikasi terminologi
yang diduga Aksara Minagkabau pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 ditemukan bahwa struktur
tulisan memiliki anatomi huruf yang terdiri dari Capeline, Ascender, Meanline, X – Height,
Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 1

Jurnal Ilmiah 2014
Baseline dan Descender. Namun dalam terminologi Tulisan yang diduga Aksara Minagkabau
tidak memiliki keteraturan dalam rangkaian kalimat, yaitu huruf pada rangkaian kalimat
melewati garis Meanline sehingga tidak memiliki keteraturan dalam penulisan.
Dari hasil identifikasi pada tulisan Ma. Sekalu ditemukan beberapa jenis geometri
yatu diantaranya 1) Kelompok Garis Tegak – Datar terdapat 1 (satu) huruf yaitu /L/, 2)
Kelompok Garis Tegak – Miring terdapat 2 (dua) huruf yaitu /M/, dan /k/, 3) Kelompok Garis
Tegak – Lengkung terdapat 1 (satu) huruf yaitu /u/, Dan 4) Kelompok Garis Lengkung
terdapat 3 (tiga) huruf yaitu /s/, /e/, dan /a/.

Dari hasil identifikasi pada tulisan yang diduga Aksara Minangkabau ditemukan
beberapa janis geometri yatu diantaranya 1) Kelompok Garis Tegak – Datar terdapat 1 (satu)
huruf, 2) Kelompok Garis Tegak – Miring terdapat 1 (satu) huruf, 3) Kelompok Garis Tegak
– Lengkung terdapat 1 (satu) huruf, Dan 4) Kelompok Garis Lengkung terdapat 2 (dua)
huruf.
Kata Kunci
1.

: Prasasti Ma. Sekalu 1421, Terminologi, Geometri

PENDAHULUAN
Prasasti yang bertuliskan Ma. Sekolu 1421 merupakan salah satu peninggalan

bersejarah di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi yang berupa Benda. Prasasti ini terletak di Desa
Suo – Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo. Prasasti ini memiliki beberapa tulisan yang
terdiri dari satu kalimat seperti Aksara Latin dan Aksara Minangkabau. Prasasti tersebut di
duga memiliki makna tertentu yang memuat tentang sejarah maupun suatu peristiwa namun
perlu adanya penelitian lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan pendapat Matroji (Dalam
Kumalasari, 2010, Hal. 14) Prasasti merupakan tulisan yang memuat informasi tentang
sejarah, peringatan, atau catatan suatu peristiwa. Prasasti biasanya ditulis pada sebuah

batu, atau pada bagian tertentu candi.
Prasasti yang bertuliskan Ma. Sekolu 1421 berbentuk oval terletak di antara
perbukitan di dalam hutan belantara sehingga akses kedalam sangat sulit. Prasasti tersebut
belum pernah diteliti sebelumnya dikarenakan prasasti tersebut baru ditemukan pada tahun
2013 dan tidak pernah dilaporkan dengan dinas terkait. Dikarenakan tulisan pada prasasti
sudah berusia ratusan tahun sehingga perlu adanya identifikasi Terminologi dan Geometri
guna meneliti makna yang tekandung dalam prasasti tersebut. Dalam permasalahan ini
Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 2

Jurnal Ilmiah 2014
peneliti fokus untuk mengidentifikasi Terminologi dan Geometri pada tulisan pada Prasasti
Ma. Sekalu 1421 menggunakan Pendekatan dari Danton Sihombing. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi Terminologi dan Geometri tulisan – tulisan yang terdapat
pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 sehingga dapat bermanfaat untuk dapat dikembangkan pada
penelitian selanjutnya.
2.

LANDASAN TEORI

2.1.


Prasasti
Prasasti merupakan suatu keputusan atau perintah raja yang harus ditaati oleh

masyarakat pada waktu itu (Boechari, 1977, Hal. 53). Informasi yang diperoleh berdasarkan
data prasasti adalah data yang paling autentik dibandingkan data sejarah lainnya. Prasasti
ditulis pada saat peristiwa berlangsung. Pada umumnya prasasti berisi tentang maklumat raja.
Oleh karena itu, isi prasasti sangat penting untuk diungkap dan dikaji, karena dari
keterangan-keterangan yang ditulis pada prasasti dapat mengungkap berbagai aspek sosial
dan budaya yang berkembang di masa lalu.
2.2.

Perkembangan Aksara
Sejak ditemukannya aksara (dan bahasa) dan digunakan dalam berkomunikasi juga

dapat rneningkatkan peradabannya dengan menggunakan tanda. Dengan aksara dan bahasa,
manusia berkomunikasi dan beradaptasi dengan kepentingan hidupnya yang semakin
berkembang. Dari gambaran sejarah kebudayaannya, Indonesia telah mengenal berbagai
aksara dan bahasa yang digunakan sejak zaman lampau. Di Indonesia telah digunakan
berbagai aksara seperti : aksara (huruf) Palawa, huruf Jawa, Sunda, Arab, Bali, terakhir

dikenal huruf (aksara) Latin yang berasal dari Barat (I Made Suastika, Dalam Kumalasari,
2010).
Akibat pengaruh sejarah, kini huruf latin digunakan secara meluas, sebagai alat dan
sarana komunikasi di dunia, sehingga ada anggapan bahwa jika tidak mengenal huruf latin
disebut buta huruf (buta aksara). Orang yang buta huruf dikenal sebagai orang yang belum
maju. Dengan menguasai aksara dan bahasa dalam pengertian yang luas masyarakat mampu
beradaptasi dengan kemajuan peradaban manusia. Perkembangan .aksara di samping sebagai
simbol budaya, komunikasi, identitas budaya dan ciri kemajuan peradaban, aksara juga
penting dimaknai dalam kehidupan budaya (I Made Suastika, Dalam Kumalasari, 2010). Saat
ini aksara – aksara kuno memang sudah mulai menghilang atau jarang sekali masyarakat
yang masih mempergunakan aksara – aksara kuno, karena saat ini masyarakat sudah terbiasa
Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 3

Jurnal Ilmiah 2014
menggunakan huruf latin untuk berkomunikasi. Namun demikian masih ada masyarakat yang
melestarikan aksara – aksara kuno tersebut.
2.3.

Terminologi Huruf Menurut Prinsip - Prinsip Danton Sihombing
Berikut merupakan terminologi huruf yang umum digunakan dalam penamaan pada


anatomi huruf.
1. Ascender
Merupakan bagian pada huruf kecil yang letaknya tepat berada di antara meanline dan
capline.
2. Baseline
Sebuah garis maya horizontal yang menjadi batas pada bagian terbawah dari setiap
huruf besar.
3. Capline
Garis maya horizontal yang menjadi batas pada bagian teratas pada satiap badan huruf
besar.
4. Descender
Bagian dari huruf kecil yang letaknya tepat berada di bawah baseline.
5.

Meanline
Sebuah garis maya horizontal yang menjadi batas pada bagian teratas dari setiap
badan huruf kecil.

6. X – height

Jarak ketinggian dari baseline hingga meanline. X – height merupakan tinggi dari
badan huruf kecil. (Danton Sihombing, Dalam Kumalasari, 2010)

Gambar 1 Terminologi Huruf Menurut Prinsip - Prinsip Danton Sihombing
(Danton Sihombing, Dalam Kumalasari, 2001)

Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 4

Jurnal Ilmiah 2014
Apabila ditinjau dari sudut geometri, maka garis dasar yang mendominasi struktur huruf
dalam alphabet dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu :
a) Kelompok garis tegak – datar

Gambar 2
(Danton Sihombing, Dalam Kumalasari, 2001)
b) Kelompok garis tegak – miring

Gambar 3
(Danton Sihombing, Dalam Kumalasari, 2001)
c) Kelompok garis tegak – lengkung


Gambar 4
(Danton Sihombing, Dalam Kumalasari, 2001)
d) Kelompok garis lengkung

Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 5

Jurnal Ilmiah 2014
Gambar 5
(Danton Sihombing, Dalam Kumalasari, 2001)
3.

METODE PENELITIAN
a) Metode Yang Digunakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.
Metode ini berdasar pada penggunaan data yang murni dan alamiah yang diperoleh
dari lapangan, sehingga diperoleh hasil penelitian yang dapat menjelaskan realita
yang sebenarnya (Sudaryanto, Dalam Rohim, 2013. Hal. 50).
b) Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, dimana hasil penelitian ini akan

disuguhkan dalam bentuk deskriptif yaitu disajikan dalam bentuk beberapa kalimat dan
beberapa paragraf yang kemudian dilengkapi dengan beberapa hasil dokumentasi berupa
foto-foto yang diambil pada saat penelitian berlangsung untuk menjaga kredibilitas dari
penelitian ini Sumber data primer berupa hasil foto prasasti yang diambil pada waktu
Penemuan Prasasti yang Bertuliskan Ma. Sekolu 1421 Di Desa Suo – Suo Kecamatan
Sumay Kabupaten Tebo, dan diperlukan pula beberapa data sekunder yang menunjang
hasil penelitian baik yang berupa artikel ilmiah, buku, hasil laporan penelitian dan
sebagainya.
c) Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi pustaka. Observasi
lapangan dilakukan di Desa Suo – Suo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo. Sedangkan
observasi prasasti dilakukan melalui hasil gambar/foto. Wawancara dilakukan di Desa
Pakraman Mayungan. Adapun yang diwawancara ialah para tokoh setempat yakni ketua
adat, penemu prasasti, dan Kepala Desa Pada tahap studi pustaka yakni mengumpulkan
berbagai macam tulisan baik berupa laporan penelitian, buku, makalah, artikel, tesis, dan
karya tulis lainnya yang menunjang dan ada kaitannya dengan penelitian ini.
d) Teknik Pengolahan Data
Seluruh data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan pada
prinsip – prinsip Danton Sihombing untuk menemukan Terminologi dan Geometri.


4.

PEMBAHASAN

Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 6

Jurnal Ilmiah 2014
Data Kualitatif Pada Prasasti yang Bertuliskan Ma. Sekolu 1421 Seperti gambar
berikut

Data 1

Data II

Di Duga Gambar Masjid

Tulisan Ma. Sekolu 1421

Data III


Data IV

Tulisan Diduga Aksara

Lokasi Berada Di Tepi Sungai

Minangkabau

Tabel 1. Data Kualitatif Dari Hasil Observasi Prasasti
No

Objek Penelitian

Hasil

1

Ukuran Prasasti

Tinggi : 1,7m

Lebar : 2,5m

2

Kedalaman Ukiran

1 – 2 mm

3

Ukuran Huruf

Ukuran Kecil : P = 3 cm dan L = 2,5 cm
Ukuran Sedang : P = 3,5cm dan L = 3 cm
Ukuran Besar : P = 5 cm dan L = 3,2 cm

4.1.
Terminologi Diduga Aksara Latin dalam Prasasti Ma. Sekolu 1421 berdasarkan
Pendekatan Danton Sihombing
Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 7

Jurnal Ilmiah 2014

Keterangan :
: Capline
: Ascender
: Meanline

: X – Height
: Baseline
: Descender

Dari hasil identifikasi terminologi tulisan Ma. Sekalu pada Prasasti Ma. Sekalu 1421
ditemukan bahwa struktur tulisan memiliki anatomi huruf yang terdiri dari Capeline,
Ascender, Meanline, X – Height, Baseline dan Descender. Tulisan dari Ma. Sekalu memiliki
keteraturan dalam penulisan.
4.2.
Terminologi Diduga Aksara Minangkabau dalam Prasasti Ma. Sekolu 1421
berdasarkan Pendekatan Danton Sihombing

Keterangan :
: Capline
: Ascender
: Meanline

: X – Height
: Baseline
: Descender

Dari hasil identifikasi terminologi yang diduga Aksara Minagkabau pada Prasasti Ma.
Sekalu 1421 ditemukan bahwa struktur tulisan memiliki anatomi huruf yang terdiri dari
Capeline, Ascender, Meanline, X – Height, Baseline dan Descender. Namun dalam
terminologi Tulisan yang diduga Aksara Minagkabau tidak memiliki keteraturan dalam
rangkaian kalimat, yaitu huruf pada rangkaian kalimat melewati garis Meanline sehingga
tidak memiliki keteraturan dalam penulisan.
Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 8

Jurnal Ilmiah 2014

4.3.

Geometri Pada Tulisan Ma. sekalu

4.3.1

Kelompok Garis Tegak - Datar

L
4.3.2

Kelompok Garis Tegak - Miring

M

k

4.3.3. Kelompok Garis Tegak – Lengkung

U
4.3.4. Kelompok Garis Lengkung

s

e

a

Dari hasil identifikasi pada tulisan Ma. Sekalu ditemukan beberapa janis geometri
yatu diantaranya 1) Kelompok Garis Tegak – Datar, 2) Kelompok Garis Tegak – Miring, 3)
Kelompok Garis Tegak – Lengkung, Dan 4) Kelompok Garis Lengkung. Dari jenis geometri
Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 9

Jurnal Ilmiah 2014
pada tulisan Ma. Sekalu maka diperoleh 1) Kelompok Garis Tegak – Datar terdapat 1 (satu)
huruf yaitu /L/, 2) Kelompok Garis Tegak – Miring terdapat 2 (dua) huruf yaitu /M/, dan /k/,
3) Kelompok Garis Tegak – Lengkung terdapat 1 (satu) huruf yaitu /u/, Dan 4) Kelompok
Garis Lengkung terdapat 3 (tiga) huruf yaitu /s/, /e/, dan /a/.
4.4.

Geometri Pada tulisan yang diduga Aksara Minangkabau

4.4.1.

Kelompok Garis Tegak – Datar

4.4. 2. Kelompok Garis Tegak – Miring

4.4.3. Kelompok Garis Tegak – Lengkung

4.4.4.

Kelompok Garis Lengkung

Dari hasil identifikasi pada tulisan yang diduga Aksara Minangkabau ditemukan
beberapa janis geometri yatu diantaranya 1) Kelompok Garis Tegak – Datar, 2) Kelompok
Garis Tegak – Miring, 3) Kelompok Garis Tegak – Lengkung, Dan 4) Kelompok Garis
Lengkung. Dari jenis geometri pada tulisan Ma. Sekalu maka diperoleh 1) Kelompok Garis
Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 10

Jurnal Ilmiah 2014
Tegak – Datar terdapat 1 (satu) huruf, 2) Kelompok Garis Tegak – Miring terdapat 1 (satu)
huruf, 3) Kelompok Garis Tegak – Lengkung terdapat 1 (satu) huruf, Dan 4) Kelompok Garis
Lengkung terdapat 2 (dua) huruf.
5.

PENUTUP

5.1.

Kesimpulan
Dari hasil identifikasi terminologi tulisan Ma. Sekalu pada Prasasti Ma. Sekalu 1421

ditemukan bahwa struktur tulisan memiliki anatomi huruf yang terdiri dari Capeline,
Ascender, Meanline, X – Height, Baseline dan Descender.
Dari hasil identifikasi terminologi yang diduga Aksara Minagkabau pada Prasasti Ma.
Sekalu 1421 ditemukan bahwa struktur tulisan memiliki anatomi huruf yang terdiri dari
Capeline, Ascender, Meanline, X – Height, Baseline dan Descender. Namun dalam
terminologi Tulisan yang diduga Aksara Minagkabau tidak memiliki keteraturan dalam
rangkaian kalimat, yaitu huruf pada rangkaian kalimat melewati garis Meanline sehingga
tidak memiliki keteraturan dalam penulisan.
Dari hasil identifikasi pada tulisan Ma. Sekalu ditemukan beberapa janis geometri
yatu diantaranya 1) Kelompok Garis Tegak – Datar, 2) Kelompok Garis Tegak – Miring, 3)
Kelompok Garis Tegak – Lengkung, Dan 4) Kelompok Garis Lengkung. Dari jenis geometri
pada tulisan Ma. Sekalu maka diperoleh 1) Kelompok Garis Tegak – Datar terdapat 1 (satu)
huruf yaitu /L/, 2) Kelompok Garis Tegak – Miring terdapat 2 (dua) huruf yaitu /M/, dan /k/,
3) Kelompok Garis Tegak – Lengkung terdapat 1 (satu) huruf yaitu /u/, Dan 4) Kelompok
Garis Lengkung terdapat 3 (tiga) huruf yaitu /s/, /e/, dan /a/.
Dari hasil identifikasi pada tulisan yang diduga Aksara Minangkabau ditemukan
beberapa janis geometri yatu diantaranya 1) Kelompok Garis Tegak – Datar, 2) Kelompok
Garis Tegak – Miring, 3) Kelompok Garis Tegak – Lengkung, Dan 4) Kelompok Garis
Lengkung. Dari jenis geometri pada tulisan Ma. Sekalu maka diperoleh 1) Kelompok Garis
Tegak – Datar terdapat 1 (satu) huruf, 2) Kelompok Garis Tegak – Miring terdapat 1 (satu)
huruf, 3) Kelompok Garis Tegak – Lengkung terdapat 1 (satu) huruf, Dan 4) Kelompok Garis
Lengkung terdapat 2 (dua) huruf.
5.2.

Saran

Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 11

Jurnal Ilmiah 2014
Warisan Budaya berbentuk benda diKabupaten Tebo sangatlah melimpah namun
dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat, perhatian pemerintah, dan peran peneliti
kebudayaan yang masih sangat minim membuat warisan tersebut terbengkalai. Untuk itu
perlu adanya kesinambungan dan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan peneliti agar
warisan tersebut dapat dijaga. Untuk Prasasti Ma. Sekolu 1421 perlu adanya penelitian lebih
lanjut guna mengidentifikasi simbol, makna dalam tulisan, dikarenakan hal ini dapat
membuka catatan sejarah pada masa lampau.

6.

DAFTAR PUSTAKA

Boechari. 1977. “Epigrafi dan Sejarah Indonesia” dalam Majalah Arkeologi Tahun I No.2.
Jakarta : Lembaga Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Kumalasari, Nevi Atuti. 2010. Tinjauan Visual PadaPrasasti Batu Tulis Bogor. Skripsi
Fakultas Desain: Universitas Komputer Indonesia

Rohim, Miftahur. 2013. Analisis Konstrastif Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab
Berdasarkan Kala, Jumlah, dan Persona. Skripsi Fakultas Bahasa Dan Seni:
Universitas Negeri Semarang

Terminologi Dan Geometri Tulisan Pada Prasasti Ma. Sekalu 1421 | 12

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25