SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM PADA PT P

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
PADA PT PENTAGON LOGISTICS

TUGAS AKHIR MATA KULIAH SIM

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 :
RASITO
REFFI IZZATI
RENI SUWINDA
REVALDY YANAS
RINI PUJI LESTARI

POLITEKNIK LP3I JAKARTA
KAMPUS PULOGADUNG
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN SIM .......................................................................1
B. ELEMEN-ELEMEN SIM ..............................................................2
C. KONSEP POKOK SIM .................................................................3
D. FUNGSI DAN MANFAAT SIM ...................................................4
E. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER ........................5

BAB II

PEMBAHASAN
A. PROFIL PERUSAHAAN ..............................................................7
B. PENGERTIAN SYSFREIGHT .....................................................8
C. PENGGUNAAN SYSFREIGHT ...................................................9
D. TAMPILAN SYSFREIGHT .......................................................10

BAB III

PENUTUP
A. KELEMAHAN SYSFREIGHT ...................................................14
B. KELEBIHAN SYSFREIGHT ......................................................15
C. KESIMPULAN.............................................................................16

D. SARAN ........................................................................................16

BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN SIM
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh manajemen untuk memecahkan
masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena
SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi.
Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan.
Pengertian SIM menurut para ahli :
 Bodnar dan Hopwood, buku Accounting Information System
Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk

mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
 Turban, McLean, dan Waterbe, buku Information Technology for
Management Making Connection for Strategies Advantages
Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
 L. James Havery
Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
 Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

1

 O’brien
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
 Azhar Susanto
Sistem adalah kumpulan/grup dari sub sistem/bagian/komponen apapun

baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bertujuan dalam pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan yang
berkelanjutan.

B. ELEMEN-ELEMEN SIM
Sistem informasi manajemen terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari
orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan
komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik
yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
 Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis
sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem
informasi/EDP.
 Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur
disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3
jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi
untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat
komputer.
 Perangkat keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat
pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan
terminal masukan/keluaran.
 Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

2

a.

b.
c.

Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan
sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem
komputer.
Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan
keputusan.
Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara
spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.


 Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media
penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan
sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas
kertas, mikro film, dan lain sebagainya.
 Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan
data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data.
 Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan
informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain
dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi
data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer

dapat berkomunikasi satu sama lain.

C. KONSEP POKOK SIM
Dibawah ini adalah pembahasan singkat tentang konsep-konsep pokok sistem
informasi manajemen :
 Konsep Informasi
Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan
dengan waktu dan mutu.

3

 Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan
keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar
rancangan mereka.
 Konsep Sistem
Karena sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem, maka konsep
sistem perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada
pengembangan sistem informasi.
 Konsep Organisasi dan Manajemen

Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk
mendukung fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting
dalam bentuk keorganisasian.
 Konsep Pengambilan Keputusan
Rancangan SIM bukan hanya harus mencerminkan ancangan rasional
terhadap optimasi, tetapi juga teori keperilakuan pengambilan keputusan
dalam organisasi.
 Konsep Nilai Informasi
Informasi mengubah keputusan, perubahan dalam nilai hasil akan
menentukan nilai informasi.

D. FUNGSI DAN MANFAAT SIM
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan
informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan
untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang
diambilnya.
Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan

manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun
keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
4

Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai
berikut :
 Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan
akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem
informasi.
 Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
 Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
 Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi.
 Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
 Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari
sistem informasi dan teknologi baru.
 Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan

pemeliharaan sistem.
 Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksitransaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk atau pelayanan mereka.
 Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

E. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Dewasa ini sistem informasi berbasis komputer sangat erat kaitannya dengan
kehidupan manusia. Dalam keseharian manusia dapat dikatakan
menggunakan peralatan berbasis teknologi komputer. Manusia sangat
memerlukan informasi-informasi untuk menambah wawasan, membantu
pekerjaan sehari-hari dan kualitas hidupnya. Oleh karena itulah banyak
peneliti yang menciptakan berbagai perangkat berbasis komputer yang
ditujukan untuk memudahkan manusia dalam pengaplikasiannya.
Sistem informasi berbasis komputer ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
 Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Adalah
suatu
komponen
organisasi

yang
mengumpulkan,
menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada

5

pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor, dan kreditur) dan
pihak-pihak dalam (terutama manajemen).
 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi
beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa.
 Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil
keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk
memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak
terstruktur.
 Otomatisasi Kantor (OA)
Merupakan penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi
formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi
dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan
perusahaan.
 Sistem Pakar (SP)
Adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan
masalah seperti layaknya seorang pakar.

6

BAB II
PEMBAHASAN

A. PROFIL PERUSAHAAN
PT Pentagon Logistics merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
bidang penyedia jasa pengiriman barang (logistik). Ruang lingkup usaha
perusahaan ini meliputi :





Pengurusan masalah kepabeanan
Pendukung kegiatan perdagangan internasional (ekspor dan impor)
Penyedia jasa pengiriman domestik
Pengurusan dokumen perdagangan

Di dalam kegiatan operasionalnya, PT Pentagon Logistics memiliki beberapa
divisi atau departemen yang sangat berperan penting dan saling terkait.
Divisi-divisi tersebut terbagi atas :
 Divisi Personalia dan Bagian Umum
Mempunyai prosedur kerja yang berkaitan dengan manajemen sumber
daya manusia dan memiliki tanggung jawab dalam penyediaan
kebutuhan operasional perusahaan.
 Divisi Keuangan
Merupakan divisi yang mempunyai kontrol terhadap arus keuangan dan
bertanggung jawab terhadap segala pemasukan dan pengeluaran dana
perusahaan termasuk urusan perpajakan.
 Divisi Pemasaran
Bagian ini bertanggung jawab dalam perluasan pasar, pencarian
pelanggan baru, penyediaan harga, dan penawaran.
 Divisi Pelayanan dan Operasional
Bagian ini terdiri atas Customer Service yang bertugas dalam melayani
setiap kebutuhan pelanggan, yang bekerjasama dengan bagian
operasional yang bertanggung jawab terhadap segala kegiatan di
lapangan.

7

Sebagai perusahaan jasa, PT Pentagon Logistics memiliki sebuah sistem
informasi manajemen yang menghubungkan satu divisi dengan divisi
lainnya dalam hal pekerjaan. Sistem tersebut diberinama SysFreight.

B. PENGERTIAN SYSFREIGHT
SysFreight adalah solusi perangkat lunak canggih berbasis Microsoft Access
terbaru, dengan fungsi yang sangat lengkap dalam segala hal detail dari aspek
pengangkutan dan juga pengoperasian di bidang logistik. Hal ini bertujuan
untuk mengkomputerisasikan dan mengoptimalkan sistem operasi, akuntansi,
dan manajemen dengan menggunakan teknologi terbaru dan tenaga
profesional yang ahli di bidangnya.
SysFreight adalah sistem yang terintegrasi (selalu diperbarui) dan intuitif
(mudah dipahami) yang dibuat berdasarkan sistem database tunggal yang kuat
dan dikelompokkan secara logis berdasarkan fungsinya masing-masing :







Sistem Operasi Angkutan Laut
Sistem Operasi Angkutan Udara
Sistem Manajemen Akutansi
Sistem Operasi Kendaraan
Sistem Gudang dan Distribusi
Sistem Pelacakan secara Online

Fitur utamanya adalah :






Manajemen uang di muka
Pemantauan kontainer ke pengangkutan
Pemenuhan dari persyaratan pajak daerah
Pembetukan file kargo secara kustom
Pencetakan dokumen dengan bahasa Indonesia

Dalam hal kualitas, SysFreight ini memiliki nilai tambah sebagai berikut :
 SysFreight dikembangkan menggunakan Microsoft Visual Basic dan
menggunakan teknologi terbaru Microsoft Data Access, ADO (ActiveX
Data Object) atau ODBC. Hal ini membuat perangkat lunak Sysfreight

8












mudah diakses dan dihubungkan dengan aplikasi pihak ketiga seperti
EDI, Fax, Email, Web, dan lain-lain.
SysFreight dibangun dengan skalabilitas di dalam pikiran. Dengan
menjadi produk modular, berarti pelanggan bisa membeli hanya untuk
modul yang diperlukan dan bisa menambahkan fitur ketika kebutuhan
lain muncul. Ini memberikan strategi dalam mengefisienkan biaya untuk
memperluas penggunaan. Menggunakan 2000 server/fitur Microsoft NT
load-balancing, aplikasi ini masuk ke dalam skala mudah dengan
menambahkan lebih banyak hardware tanpa memodifikasi perangkat
lunak yang ada.
SysFreight dibangun di atas teknologi Microsoft, yang memungkinkan
integrasi dengan semua produk Microsoft (MS Words, Excel, Outlook,
MS Fax, dan lain-lain).
SysFreight memungkinkan kustomisasi sistem sesuai dengan kebutuhan
mereka. Desain modular dan berbagai alat disesuaikan (Kelas dan Kode
generasi) yang disediakan untuk kustomisasi dimanapun.
User interface yang konsisten di seluruh sistem. Hal ini membuat
SysFreight lebih mudah digunakan dan memperpendek kurva belajar.
SysFreight menggunakan 2 tingkatan teknologi Client/Server. Tidak
seperti database tradisional, itu berarti bahwa logika bisnis dipisahkan
dari database. Hal ini memungkinkan aplikasi pihak ke-3 untuk berbagi
dan menggunakan database dengan mudah. Oleh karena itu, pelanggan
tidak terikat oleh vendor database tertentu, yang memberikan
warisan/teknologi eksklusif.
Sejak SysFreight terintegrasi dengan Microsoft Windows, tanggal dan
format waktu didasarkan pada pengaturan dari "Pengaturan Regional" di
"Control Panel" setup. Oleh karena itu, semua format yang didukung
oleh Microsoft Windows akan tersedia dan secara otomatis dikonfigurasi
untuk pengguna. Ini termasuk kemampuan multi-bahasa.

C. PENGGUNAAN SYSFREIGHT
PT Pentagon Logistics menggunakan SysFreight sejak tahun 2012, sistem ini
berfungsi sebagai sumber informasi kegiatan usaha yang dihubungkan
melalui Local Area Network (LAN) atau jaringan wilayah lokal agar dapat
diakses oleh setiap bagian untuk memproses pekerjaan secara
berkesinambungan. SysFreight ini difokuskan penggunaannya oleh tiga divisi
yaitu Divisi Pemasaran, Divisi Pelayanan dan Operasional, serta Divisi
Keuangan.
9

Divisi Pemasaran merupakan pihak awal yang mengumpulkan data-data
pekerjaan, memberikan penawaran, dan melakukan penginputan data
pelanggan sebelum diserahkan kepada bagian pelayanan dan operasional
untuk dikelola lebih lanjut.
Pada Divisi Pelayanan dan Operasional, data-data yang diberikan oleh bagian
pemasaran dikelola dan diberikan detail yang lebih lengkap. Pada tahap ini,
Customer Service juga melakukan penginputan angka penjualan dan beban
untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dari sebuah pekerjaan. Pada
divisi ini penggunaan program berakhir dengan pembuatan invoice.
Sedangkan pihak yang terakhir menyelesaikan langkah pekerjaan pada sistem
adalah Divisi Keuangan, setelah invoice dibuat, maka bagian keuangan akan
menerbitkan faktur pajak untuk melakukan penagihan dan setelah terdapat
pembayaran maka nilai invoice di sistem akan berkurang.

D. TAMPILAN SYSFREIGHT
Tampilan SysFreight memiliki fitur dan tampilan yang berbeda pada setiap
divisi sesuai dengan fungsi dan ruang lingkup pekerjaan. Di bawah ini
merupakan beberapa tampilan SysFreight di Divisi Pelayanan.

Gambar 2.1 : Beranda Sistem

Gambar 2.2 : Form Rincian Pekerjaan

Gambar 2.3 : Job List

Gambar 2.4 : Pembuatan Laporan Job Costing

Gambar 2.5 : Pencetakan Laporan Job Costing

10

Gambar 2.6 : Pembuatan Invoice

Gambar 2.7 : Pencetakan Invoice

11

BAB III
PENUTUP

A. KELEMAHAN SYSFREIGHT
Dari segi sistematika penggunaan dan tampilannya, SysFreight memiliki
beberapa kekurangan yang masih harus diperbaiki. Kelemahan tersebut
sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap kegiatan operasional, tetapi
risiko yang ditimbulkan dapat menyebabkan berkurangnya fungsi manajemen
dalam hal koordinasi. Kelemahan SysFreight ini diantaranya :
 Sangat bergantung kepada jaringan internet
Dikarenakan sistem ini dihubungkan oleh jaringan wilayah lokal untuk
dapat diakses secara berkesinambungan oleh setiap divisi, maka apabila
jaringan internet sedang mengalami error akan mengakibatkan sistem
rentan mengalami missing data, dengan kata lain data yang sudah diinput
oleh satu divisi tidak dapat direview oleh divisi lain.
 Penggunaan sistem harus secara berkesinambungan
Sistem ini dirancang untuk menghubungkan satu divisi dengan divisi
yang lainnya. Hal ini mengakibatkan suatu pekerjaan apabila belum
diproses oleh salah satu divisi maka tidak dapat diproses oleh divisi
lainnya.
 Tidak dapat digunakan oleh lebih dari 10 user
Sistem ini terproteksi oleh maksimal pengguna untuk mengefisiensikan
penggunaan data. Apabila ada sepuluh pengguna sedang mengakses
sistem, maka pengguna lain tidak dapat melakukan login.
 Terdapat banyak space form yang tidak terpakai
Dalam hal ini, sistem dilengkapi dengan form yang menjabarkan secara
detail setiap rincian pekerjaan, akan tetapi masih terdapat bagian form
yang sebenarnya tidak perlu diisi karena hanya sebagai data pelengkap
yang tidak terlalu penting. Hal ini mengakibatkan tampilan pengisian
data tampak penuh dengan space kosong.
 Masih mengandalkan teknisi vendor untuk perbaikan

12

Sistem ini diperoleh perusahaan dari sebuah vendor, maka untuk
peningkatan versi dan perbaikan masih mengandalkan tenaga teknisi
vendor dikarenakan keterbatasan tenaga ahli di perusahaan.

B. KELEBIHAN SYSFREIGHT
Selain kelemahan yang telah dijabarkan sebelumnya, sistem Sysfreight juga
memiliki banyak kelebihan secara tampilan dan fungsi, yang diantaranya
dapat dijelaskan sebagai berikut :
 Terkoneksi dengan aplikasi pihak ketiga
Sistem ini dilengkapi dengan fitur direct connecting ke dalam jaringan
web yang diperlukan dalam kegiatan logistik seperti E-mail, EDI, dan
Cargo Tracking. Hal ini lebih memudahkan pengguna dalam mengakses
aplikasi tanpa membuka jendela browser yang lain.
 Memiliki tampilan yang teratur
Sistem ini memiliki tampilan fitur yang teratur dan disejajarkan sesuai
dengan divisinya. Hal ini menjadi kelebihan sistem dikarenakan
penggunaan dapat dipelajari dengan mudah tanpa metode pembelajaran
khusus.
 Memiliki update versi dalam kurun waktu tertentu
Vendor sistem menyediakan tenaga teknisi untuk melakukan upgrade
versi secara berkala yang bertujuan untuk menyesuaikan fungsi sistem
dengan perkembangan global.
 Menyediakan laporan dengan berbagai macam format Microsoft
Laporan yang dihasilkan dari sistem ini dapat langsung disimpan maupun
diposting dengan berbagai macam format Microsoft. Hal ini
mempermudah pengguna untuk menyampaikan laporan kepada atasan
dengan format yang diinginkan.
 Pengaturan sistem menyesuaikan pengaturan komputer
Segala pengaturan pada sistem sudah menyesuaikan pengaturan pada
komputer, termasuk pengaturan regional, waktu, dan bahasa. Hal ini
sangat bermanfaat dalam pengawasan tracking angkutan.

13

C. KESIMPULAN
Dari hasil pembuatan makalah ini, dapat diambil beberapa kesimpulan
diantaranya :
 Sistem informasi manajemen (SIM) memiliki peran yang sangat penting
di dalam perusahaan. SIM yang diterapkan dengan baik akan menjadi
tolak ukur dalam melihat tingkat perkembangan bisnis. SIM harus
diperhatikan oleh setiap divisi untuk mencapai tujuan usaha.
 PT Pentagon Logistics merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
jasa pengiriman barang (logistik). Dalam kegiatan operasionalnya,
perusahaan ini menggunakan sebuah Sistem Informasi Manajemen yang
bernama Sysfreight.
 SysFreight adalah sistem yang berbasis Microsoft Access terbaru dan
masih dikembangkan secara terus menerus. Sysfreight merupakan solusi
sistem lengkap yang fungsinya sudah cukup memenuhi kebutuhan dalam
kegiatan logistik. Meskipun masih terdapat beberapa kelemahan yang
perlu diperbaiki, tetapi SysFreight juga memiliki kelebihan yang cukup
mendukung efisiensi waktu dalam pekerjaan.

D. SARAN
Sebagai penutup, tim penulis mencoba memberikan beberapa saran yang
mungkin akan bermanfaat bagi perusahaan dan pembaca, yaitu :
 Sebaiknya perusahaan menyediakan tenaga ahli untuk dapat
memperbaiki sistem apabila mengalami kerusakan secara mendadak, hal
ini untuk mengantisipasi missing data yang memakan waktu lama apabila
menunggu teknisi vendor untuk memperbaiki sistem.
 Sebaiknya proteksi maksimal user ditambah lagi untuk mengantisipasi
apabila pekerjaan sedang melebihi kapasitas normal pengguna. Hal ini
bermanfaat untuk meminimalisir keterlambatan pelaporan.
 Sebaiknya space form yang tidak terpakai tidak perlu ditampilkan agar
tampilan sistem dapat berfungsi secara maksimal.

14

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25