BAB. III MISI, VISI, TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB. III
MISI, VISI, TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam mencapai target
pelaksanaan pembangunan terus berupaya membenahi dan memacu
roda

pemerintahan,

pembangunan

kesejahteraanmasyarakat.

Target

dan

pelayanan

pelaksanaan


untuk

pembangunan

dimaksud tentunya berasal dari PrioritasPembangunan yang telah
ditetapkan

Pemerintah

Pemerintah

Kabupaten

pembangunan
yangefektif,

perlu

efsien,


serta

masukan

Kepulauan

masyarakat.

dalam

pelaksanaan

Meranti

melakukan
bersinergi,

aspirasi


Perencanaan

berkesinambungan

Pembangunan
serta

sesuai

dengan kebutuhan masyarakatberdasarkan prioritas dan tahapan
pembangunan yang telah ditetapkan dalam RencanaPembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Meranti
Tahun 2016-2021.
Mempertimbangkan Prioritas Pembangunan Provinsi Riau dalam
RPJPD tahun 2005–2025 danprioritas pembangunan nasional yang
tercantum

dalam

Pembangunan

adalah:

RPJMN

Kabupaten

2015–2019;
Kepulauan

serta

bertumpu

Meranti

tahun

padaVisi

2016–2021


“Menjadikan Kepulauan Meranti Sebagai Kawasan Niaga yang
Maju dan Unggul dalam Tatanan Masyarakat Madani”.
Dari Visi yang ditetapkan tersebut terdapat beberapa kalimat
kunci yaitu Kawasan Niaga, Maju dan Unggul serta Masyarakat
Madani. Makna yang terkandung pada kalimat kunci tersebut
dijelaskan sebagai berikut:

a.

Kawasan Niaga

Makna dari Kawasan Niaga adalah sebuah kawasan yang dicirikan
dengan

dominannya

peran

sektor


niaga

sebagai

lokomotif

pertumbuhan perekonomian suatu daerah. munculnya ide kawasan
niaga ini tidak terlepas dari historis

Kota Selatpanjang yang

dahulunya merupakan salah satu Bandar (kota) yang paling sibuk dan
terkenal dengan perniagaan dalam kesultanan Siak pada zamannya.
Bandar ini sejak dahulu telah terbentuk masyarakat yang heterogen,
terutama suku Melayu dan Tionghoa, karena peran antar merekalah
terbentuk

erat


dalam

keharmonisan

kegiatan

kultural

maupun

perdagangan. faktor inilah yang kemudian menyuburkan perdagangan
dan mobilitas barang, jasa dan manusia yang datang maupun keluar
daerah. Selain itu juga dengan memanfaatkan peluang dan keuntungan
posisi geografs maka Kabupaten Kepulauan Meranti sangat potensial
berfungsi sebagai gerbang lintas b atas Negara/Pintu Gerbang Internasional

yang menghubungkan Riau daratan dengan Negara tetangga melalui jalur
laut.
b.


Maju dan Unggul

Maju dan Unggul adalah sikap dan kondisi masyarakat yang
produktif, berwawasan jauh kedepan, berdaya saing dan mandiri,
terampil dan inovatif dengan tetap menjaga tatanan masyarakat
yang toleran, rasional dan bijak serta adaptif terhadap dinamika
perubahan, namun tetap berpegang pada nilai budaya serta
kearifan lokal dan berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi
dan sosial.

c.

Masyarakat Madani

Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradap, menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu
pengetahuan
demokratis,
warganya


dan

teknologi,

memberi
untuk

dimana

peluang

pemerintahannya

seluas-luasnya

mewujudkan

bagi

program-program


lebih

kreatiftas

pembangunan

diwilayahnya. Agama Islam yang merupakan agama mayoritas di
wilayah

ini

diterapkan

dijadikan
dalam

memperhatikan
beragama lain.


dan

landasan

kehidupan
menjaga

norma

kemasyarakatan

bermasyarakat
kerukunan

hidup

dengan
dengan

untuk
tetap
umat

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan
kedepan,

serta

memperhitungkan

peluang

yang

dimiliki,

maka

ditetapkan 7 (tujuh) Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan pembinaan mental spiritual dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang berakhlakul kharimah
Misi ini ingin menciptakan masyarakat Kabupaten Kepulauan
Meranti menjadi masyarakat yang religius, berakhlak mulia,
bermoral, memiliki toleransi yang tinggi serta menjaga kerukunan
antar umat beragama.
2. Mewujudkan penataan birokrasi kepemerintahan yang
efisien dan eeektie
Misi ini ingin mewujudkan Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi
pemerintahan yang profesional dengan didukung oleh sumber daya
aparatur yang handal, transparan dan akuntabel, terpercaya dalam
memberikan

pelayanan,

sistem

yang

modern

berbasis

ilmu

pengetahuan dan teknologi menuju tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean
goverment)
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan
masyarakat dalam rangka pengembangan ekonomi lokal.
Misi ini ingin menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki
sumber

daya

manusia

yang

unggul,

berkarya,

inovatif

dan

kompetitif dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
serta menyediakan pelayanan kesehatan yang baik tanpa ada
disparitas status kesehatan antar golongan masyarakat, daerah
perkotaan dengan daerah pedesaan.
4. Meningkatkan
produktivitas

kualitas
dengan

sumber

daya

mengedepankan

manusia
IMTAK,

dan

IPTEK,

keariean lokal dan khasanah melayu
Misi ini ingin menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti yang
masyarakatnya
berpegang

sejahtera,

pada

maju

nilai-nilai

dan

agama

mandiri
dan

dengan

tetap

menguasai

Ilmu

pengetahuan dan teknologi, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya
melayu dan kearifan lokal, meningkatnya partisipasi generasi muda
dalam

pembangunan,

meningkatnya

prestasi

olahraga

dan

mengembangkan potensi pariwisata yang memiliki nilai jual tinggi.
5. Menurunkan tingkat kemiskinan melalui swasembada hasilhasil pertanian, perikanan dan peternakan
Dengan melihat potensi yang ada misi ini ingin menciptakan
Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai salah satu daerah produsen
hasil-hasil pertanian, perikanan dan peternakan yang unggul
dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat lokal yang akan
berdampak

secara

langsung

masyarakat,

menciptakan

meningkatkan

lapangan

usaha

dan

kesempatan kerja serta menekan tingkat kemiskinan.

pendapatan
memperluas

6. Meningkatkan inerastruktur dasar dalam rangka merangkai
pulau, termasuk revitalisasi air bersih dan peningkatan
elektrifikasi
Misi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dengan
penyediaan

infrastruktur

dasar

yang

menyentuh

langsung

kebutuhan masyarakat, baik secara kuantitas maupun kualitas
yang nyaman, aman dan layak sehingga diharapkan mampu
meningkatkan konektivitas inter dan antar pulau serta mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat.
7. Mendorong investasi dalam rangka menciptakan lapangan
kerja serta meningkatan nilai tambah ekonomi melalui
perizinan
Misi ini

bermaksud untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan

Meranti sebagai salah satu daerah tujuan investasi dengan
didukung potensi dan sumber daya lokal, letak geografs yang
strategis serta kondisi daerah yang kondusif sehingga diharapkan
perekonomian daerah semakin maju dan berdaya saing, bersinergi
antar skala usaha, dapat meningkatkan kapasitas penyerapan
lapangan kerja di berbagai sektor serta memberikan pemerataan
kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
3.2. Misi dan Visi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti

Pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti pada Rencana
Pembangunan

Jangka

Panjang

(RPJP)

Daerah

atau

Rencana

Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) Daerah Tahun 2016-2021
(draf akhir) menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi
permasalahan

yang

belum

terselesaikan,

namun

juga

untuk

mengantipasi perubahan yang muncul di masa yang akan datang.
Posisi Kabupaten Kepulauan Meranti yang sangat strategis,
mendorong Kabupaten Kepulauan Meranti berperan sebagaiagen
pembangunan(agent

ofdevelopment)

bagi

pertumbuhan

daerah.Berbagai isu global dan nasional yang perlu dipertimbangkan
dalam menyelesaikan isu yang bersifat lokal dan berimplikasi pada
kesejahteraan masyarakat.
Permasalahan yang dihadapi Dinas Penanamanu Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti
antara lain belum adanya kepastian pedoman tata cara promosi
penanaman modal

yang efektif

dan efsien, belum optimalnya

informasi data investasi PMA/PMDN, belum optimalnya pelayanan
perizinan dan non perizinan saat ini masih dimasing-masing SKPD
tidak dilaksanakan dalam satu tempat dan satu pintu (one stop
services), terbatas tenaga teknis dari masing-masing SKPD yang
ditempatkan pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Tenaga Kerja, kurangnya sarana dan prasarana pendukung
dalam pelaksanaan pelayanan perizinan, elektronik, meubeulair dan

operations room masih terbatas. Dalam mengatasi permasalahan
tersebut diperlukan penguatan kepemimpinan yang didukung oleh
segenap pejabat struktural dan pelaksana.
Dengan

mempertimbangkan

potensi,

kondisi,

permasalahan,

tantangan dan peluang yang ada di Dinas Penanaman Modal
Pelayanan

Terpadu

Satu

Pintu

dan

Tenaga

Kerja

serta

mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka Visi
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga
Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2016-2021 yang hendak
dicapai adalah : “ Terwujudnya Tenaga

Kerja Berkualitas,

Pelayanan Perizinan Yang Prima serta Meningkatnya Investasi

Misi adalah keseluruhan tugas dan tanggung jawab yang harus
diemban atau dilaksanakan oleh instansi, sesuai dengan visi yang
telah ditetapkan. Misi juga harus dipandang sebagai kristalisasi dari
keinginan untuk menyatukan gerak dan langkah untuk mewujudkan
visi yang telah ditetapkan sebelumnya. Interprestasidari misi diatas
dapat dikaitkan dengan visi keenam dari Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Meranti, yaitu: Mendorong Investasi Dalam Rangka
Penciptaan Lapangan Kerja.
Untuk mewujudkan Visi Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti
misi diatasmakan dapat dirumuskan adalah, sebagai berikut :

Meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan secara optimal

1.

dan berkelanjutan;
Menciptakan peluang dan potensi investasi daerah menjadi

2.

potensi unggulan berdasarkan sumberdaya lokal yang ramah
lingkungan;
Meningkatkan kompetensi dan perlindungan terhadap tenaga

3.

kerja.
3.3. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan
Meranti
Tujuan

merupakan

penjabaran

atau

implementasi

dari

pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan
dengan

mengacu

kepada

pernyataan

visi

dan

misi

sehingga

rumusannya harus dapat menunjukan suatu kondisi yang ingin dicapai
di masa

mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas

pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing dalam
mencapai misi tersebut.
Tabel 3.3.1 : Indikator Tujuan Renstra Dinas Penanaman Modal
Pelayanan

Terpadu

Satu

Pintu

dan

Tenaga

Kerja

Kabupaten Kepulauan Meranti
N
o
1.

Tujuan
Meningkatkan

Indikator Tujuan
Rata-rata

Hari

Target 2021
2 Hari

efektiftas
penyelenggaraan tugas
dan fungsi perangkat
daerah

2.

Meningkatkan
investasi di Kabupaten
Kepulauan
Meranti
untuk
mendorong
pertumbuhan ekonomi

Lanjutan

N
o
3.

Penyelesaian
Perizinan
Persentase Layanan
Izin Sesuai Waktu
Nilai
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Penyelesaian
Pengaduan
yang
Terselesaikan
Nilai Investasi

100%
90
100 %
10 M

Tabel 3.3.1 : Indikator Tujuan Renstra Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti
Tujuan

Indikator Tujuan

Meningkatnya
iklim Tingkat
ketenagakerjaan yang Pengganguran
kondusif,
Terbuka
pengembangan
perluasan kesempatan
kerja
dan
meningkatkan
perlindungan
tenaga
kerja

Target 2021
8.92%

Sasaran atau objektif organisasi merupakan bagian yang integral
dalam

proses

perencanaan

strategi

organisasi,

sehingga

harus

disusun secara konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan
organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan
alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian
kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai

dalam rumusan yang spesipik, terukur dalam kurun waktu tertentu
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka
sasaran harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan
demikian apabila seluruh sasaran

yang ditetapkan telah dicapai,

diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran
pada Tabel 3.3.2 sebagai berikut:
3.4. Program dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan
Meranti
3.4.1. Program Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Tenaga Kerja
Penetapan program merupakan pelaksanaan kebijakan organisasi
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga
Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti. Program dan kegiatan yang
ditetapkan dalam Review Renstra ini merupakan program dan
kegiatan yang bersifat indikatif sebagai berikut :
Program Pada Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program

ini

dimaksudkan

untuk

melaksanakan

pelayanan

administrasi perkantoran Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu

Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti untuk
menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini dimaksudkan untuk menjamin tersedianya sarana dan
prasarana perkantoran yang memadai yang dapat digunakan secara
optimal sehingga dapat menunjang terwujudnya pelayanan yang
prima.
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program

ini

dimaksudkan

untuk

mewujudkan

pegawai

Dinas

Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja
Kabupaten Kepulauan Meranti yang memiliki disiplin sehingga dapat
memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat,
antara lain melalui keseragaman, kerapian, kelengkapan dalam
berpakaian sehingga menimbulkan image pelayanan yang positif.
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan sumber daya aparatur
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga
Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti berkualitas yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang dapat menunjang pelaksanaan
tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
e. Program

Peningkatan

Pengembangan

Pencapaian Kinerja dan Keuangan

Sistem

Pelaporan

Program ini dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola keuangan
dan kinerja instansi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu

dan

Tenaga

Kerja

Kabupaten

Kepulauan

Meranti

yang

akuntabel.

Program Urusan Wajib
1) Program

Peningkatan

Pelayanan

Perizinan

dan

Non

Perizinan
Program

ini

dimaksudkan

untuk

meningkatkan

kualitas

penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan sesuai
dengan

prinsip

pelayanan

prima

yang

menunjang

Percepatan

Investasi dan Penanaman Modal
2) Program

Peningkatan

Akuntabilitas

Perizinan

dan

Non

Perizinan
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas produk
layanan perizinan dan non perizinan sebagai penunjang investasi
3) Program

Pengendalian

Penerbitan

Perizinan

dan

Non

Perizinan
Program ini dimaksudkan untuk memonitor pelaksanaan penerbitan
perizinan dan non perizinan pada pelayanan terpadu satu pintu di
kabupaten/kota.

4) Program

Penguatan

Kapasitas

Kelembagaan

dan

Ketatalaksanaan Pelayanan Terpadu.
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan komunikasi dan
koordinasi

dalam

tersedianya

instrument

penguatan

kapasitas

kelembagaan dan ketatalaksanaan pelayanan terpadu se-Kabupaten
Kepulauan Meranti melalui wadah komunikasi dan koordinasi dalam
penyelenggaraan

pelayanan

terpadu

se-

Kabupaten

Kepulauan

Meranti.
5) Program

Penanganan

Pengaduan

Perizinan

dan

Non

Perizinan
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan
penanganan

pengaduan

atau

keluhan

masyarakat

terhadap

penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan.

6) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Program ini bertujuan untuk meningkatkan promosi Kabupaten
Kepulauan Meranti guna menarik investor, serta meningkatkan
kerjasama investasi dengan kabupaten lain maupun pihak swasta
7) Program Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan iklim investasi di
Kabupaten Kepulauan Meranti dan realisasi invesatsi.

8) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan
produktivitasnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.
9) Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Program ini bermaksud untuk meningkatkan kesempatan kerja pada
masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.
10)Program

Perlindungan

Pengembangan

Lembaga

Ketenagakerjaan
Program

ini

bertujuan

untuk

memberikan

perlindungan

pengembangan lembaga ketenagakerjaan di Kabupaten Kepulauan
Meranti.
Program Pendukung
1) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Program ini bertujuan untu mendukung legalitas Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten
Kepulauan Meranti sebagai instansi yang dibeikan wewenang oleh
Bupati Kepulauan Meranti untuk mengeluarkan izin.

3.4.2.

Kegiatan Dan Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan

Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja
Penetapan kegiatan merupakan pelaksanaan kebijakan dan program
organisasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan

Tenaga

Kerja

Kabupaten

Kepulauan

Meranti.

Penjabaran

kegiatan yang telah ditetapkan dalam program Dinas Pelayanan
Perizinan Terpadu, adalah:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
A. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah :
1.

Penyediaan jasa surat menyurat

2.

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3.

Penyediaan alat tulis kantor

4.

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

5.

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

6.

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

7.

Penyediaan makanan dan minuman

8.

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

B. Indikator Kinerja
Terlaksananya

pelayanan

administrasi

perkantoran

pada

Dinas

Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau setiap tahunnya.
C. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini
adalah internal Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
A. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah :
1.

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

2.

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

B. Indikator Kinerja
Tersedianya Sarana dan Prasarana Perkantoran yang memadai pada
Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau setiap tahunnya.
C. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini
adalah internal Dinas Penanaman modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan tenaga Kerja
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah :
A. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah :
1.

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

2.

Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur

B. Indikator Kinerja
Terwujudnya Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Tenaga Kerja yang disiplin.
C. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini
adalah internal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Tenaga Kerja.
4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah :
A. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah:
Bimbingan teknis dan diklat fungsional aparatur OPD (keikutsertaan
dalam kursus, pelatihan, seminar, dan workshop).
B. Indikator Kinerja
Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang berkualitas.
C. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini
adalah internal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Tenaga Kerja.
5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Pencapaian Kinerja dan Keuangan
A. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah :
1.

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

OPD
2.

Penyusunan laporan keuangan semesteran

3.

Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

4.

Penyusunan Review Rencana Strategis (RENSTRA) OPD

5.

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) OPD

6.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP)
B. Indikator Kinerja
Terwujudnya

pengelolaan

keuangan

dan

kinerja

instansi

yang

akuntabel.
C. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini
adalah internal Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau.

Urusan Wajib Penanaman Modal
1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
A. Kegiatan utama yang dilaksanakan pada program ini antara lain :
1. Peningkatan Sistem Informasi/Publikasi tentang Pelayanan dan
Non Perizinan
2. Sosialisasi, Promosi, dan Publikasi Pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan
3. Koordinasi Teknis Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
4. Penerapan dan Pengendalian Manajemen Mutu Pelayanan
5. Pembuatan Data Survey Perizinan dan Non Perizinan berbasis
SIG.
B. Indikator Kinerja
Meningkatnya pelayanan perizinan dan non perizinan
C. Kelompok Sasaran

Adapun kelompok sasaran dari pelaksanaan program ini adalah
masyarakat yang mengajukan permohonan penerbitan izin dan
aparatur pelayanan pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dan Tenaga Kerja
2) Program

Program

Peningkatan

Iklim

Investasi

dan

Realisasi Investasi
A. Kegiatan utama yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
1. Peningkatan Kinerja Tim Teknis Perizinan dan Non Perizinan
2. Peningkatan Kinerja Tim Survey Perizinan dan Non Perizinan
3. Inventarisasi dan Verifkasi Perizinan dan Non Perizinan
4. Evaluasi dan Monitoring Kelembagaan PTSP Se- Provinsi Riau
5. Rapat Koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Se-Provinsi Riau
6. Penyusunan Dokumen Ketatalaksanaan Pelayanan Terpadu
7. Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinan dan Non Perizinan
8. Pengelolaan Penanganan Pengaduan Perizinan dan Non Perizinan
B. Indikator Kinerja
Meningkatnya akuntabilitas perizinan dan non perizinan
C. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini
adalah stakeholder/masyarakat/pemohon yang memerlukan pelayanan
perizinan dan non perizinan di DPMPTSPTK serta objek perizinan dan
non perizinan yang diproses.

Dari hasil penjabaran di atas maka rencana program dan
kegiatan Dinas Penanaman Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga
Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti disusun berdasarkan tujuan,
sasaran

dan

kebijakan

serta

strategi

yang

telah

ditetapkan.

Penyusunan rencana program dan kegiatan juga disesuaikan dengan
numenklatur yang berlaku. Rencana program dan kegiatan Dinas
Dinas Penanaman Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja
Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2019. (table terlampir)