2 RASIONALITAS DAN DOMINASI TEKNOLOGIS P

RASIONALITAS DAN DOMINASI
TEKNOLOGIS PADA
KELOMPOK ELNCY
Devia Rizkha Gustharinda
Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Universitas Brawijaya Malang
ABSTRACT
Devia
Rizkha
Gustharinda.
0811213036.
Department
of
Sociology. Faculty of Social Science
and Politics. Brawijaya University,
Malang. 2013. The Rationality and
Technology Domination
as an
Exclusivity of Online Trading.
Advisors: Mondry and Indhar

Wahyu Wira Harjo
This study discusses about
online trading through Blackberry
mobile phones with a focus study on
the
rationality
of
Blackberry
technology in establishing a group and
the dominance of Elncy group. The
purpose of this study is to analyze the
rationality of Blackberry technology
in forming groups and the dominance
of its technology in shaping up the
Elncy exclusivity.
This study uses One Human
Dimension from Herbert Marcuse's
theory as an analyzing tool for the
researcher to figure out how the
rationality of Blackberry technology

users in establishing a group and the
dominance of technology Blackberry
in shaping up the Elncy exclusivity.
Researcher used an ethnographic
approach that has been described by
James P. Spradley for her study and
takes this study to examine the reality
of the current situation. Furthermore,
this study applied a descriptive
qualitative method that aims to make
systematic description, factual, and

accurate information about the facts
and the population behavior or
specific objects as well as to describe
the reality that is happening at the
recent time. The data was collected
through observation, interview, and
documentation.
The result findings of this study

indicate that the rationality and
technological dominance of online
trading
through
Blackberry is
beneficial for the users to be used for
business workers. According to
Herbert Marcuse, this is something in
which human condition is getting
squeezed in the presence of
Blackberry. Therefore, Blackberry as
a new control agent which would turn
out to have a very positive impact
towards the development of a more
advanced civilization. Rationality, in
our daily life, has involved technology
including for online trading, in
addition, Blackberry as a phone can be
used as a tool to earn income.
Furthermore, it is only human kind’s

order that determines the engine to
work to produce required goods. In
short, engine can not run itself without
any human control. Technological
dominance has been established
exclusivity on Elncy that dominate
someone who does not use a
Blackberry, so someone who does not
use a Blackberry can not access it.
Elncy sells clothes only in a form of
an image, colors, models and a
picture, customers can trust to
purchase it or not. This critical
consciousness is the result of society
which directed and governed by
irrationality technology. Change in
advancing human is being changing
the relationship between the rational
and the irrational that caused onedimensioned man.


2

Keywords: New Control Agent,
Technological
Rationality,
Technological
Domination,
OneDimensioned Man
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi Blackberry
menjadi bagian lifestyle (gaya hidup)
bagi remaja dan mahasiswa. Konsumsi
Blackberry yang dilakukan tidak lagi
sesuai dengan fungsinya melainkan
lebih kepada gaya hidup. Teknologi
Blackberry sekarang sangat digemari,
terutama pada wanita. Karena disisi
lain wanita menggunakan teknologi
Blackberry juga sebagai kebutuhan
pribadi, misalnya belanja (fashion).

Saat ini banyak pelaku bisnis yang
menjalankan
bisnisnya
dengan
menawarkan dan menjual produkproduk mereka melalui kelompok
Blackberry Messeger. Salah satu
online shop yang berada di Kota
Malang yaitu Elncy, yang kemudian
memanfaatkan fasilitas atau fiture
Blackberry ini dengan peluang untuk
meraup keuntungan dengan menjadi
supplier barang-barang yang diminati.
Elncy
merupakan
butik
yang
dilakukan
secara
online
yang

berkonsep menyediakan berbagai
macam bentuk fashion remaja.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana rasionalitas teknologi
Blackberry
dalam
membentuk
kelompok Elncy?
2. Bagaimana dominasi teknologi
Blackberry
dalam
membentuk
eksklusivitas Elncy?
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Konsep
Rasionalitas Teknologis

Rasionalitas teknologis adalah
kehidupan yang telah diteknologikan
dengan

artian
seluruh
bidang
kehidupan
telah
dirasuki
oleh
teknologi,
sehingga
terciptalah
keseluruhan sistem masyarakat yang
produktif rasional dan teknis. Segala
sesuatu berjalan dan dilaksanakan
masyarakat sejauh sesuai dan dapat
dioperasikan dalam sistem tersebut1.
Dominasi Teknologis
Dominasi
teknologis
merupakan
teknologi

yang
memberikan rasionalisasi yang besar
terhadap ketidakbebasan manusia dan
menunjukkan
ketidakmungkinan
“teknis” untuk menjadi otonomis,
untuk menentukan kehidupan pribadi
seseorang.
Disisi
lain
juga
mengekalkan dan memperluas dirinya
sendiri, bukan saja melalui teknologi
tetapi juga sebagai teknologis, dan
memberikan legitimasi yang besar
dalam memperluas kekuasaan politis,
yang menyerap budaya. Dengan
demikian
rasionalitas
teknologis

melindungi daripada membatalkan
legitimasi dominasi, dan horizon
instrumentalis akal sehat mengawali
suatu masyarakat totaliter secara
rasional2.
Teknologis adalah lebih pada
“intuisi” a priori atau pemahaman
jagat semesta di mana ilmu
pengetahuan bergerak, dimana ilmu
pengetahuan itu membentuk dirinya
sendiri sebagai ilmu pengetahuan
murni3.
1

Driyarkarya Nicolaus. Majalah Filsafat
Driyarkarya, (Jakarta: Seksi Publikasi,
1992),hlm. 35
2
Disarikan pada “Manusia Satu Dimensi”,
Creswell

3
Marcuse Herbert, Manusia Satu-Dimensi;
penerjemah: Silvester G. Sukur dan Yusup
Priyasudiarja, (Yogyakarta : Bentang Budaya,
2000)hlm. 224

3

Pada saat ini teknologi telah menjadi
kendaraan reifikasi (menganggap
sesuatu sebagai suatu hal material)
yang sangat besar-reifikasi dalam
bentuknya yang paling dewasa dan
efektif4.
Di wilayah-wilayah paling
maju dalam masyarakat industri
ternyata
secara
keseluruhan
menunjukkan
adanya
dua
ciri
mendasar sebagai berikut ini :
kecenderungan kearah pemenuhan
rasionalitas teknologi, dan usaha-uaha
yang intensif untuk mengandung
kecenderungan
tersebut
diantara
institusi-institusi yang sudah mapan.
Inilah kontradiksi internal dari
peradaban
ini:
elemen-elemen
irasional dari rasionalitasnya. Hal ini
merupakan
suatu
tanda
dari
pencapaiannya. Masyarakat industri
yang membuat teknologi dan ilmu
pengetahuannya itu juga diatur bagi
dominasi manusia dan alam yang jauh
lebih efektif, bagi pemanfaatan yang
lebih efektif dan sumber-sumber
alamnya5.
Masyarakat industri maju
sedang mendekati suatu tingkat
dimana kemajuan yang telah berjalan
akan membutuhkan subversi radikal
atas arahan umum yang tengah
berlaku serta organisasi kemajuannya.
Tingkat ini akan bisa dicapai ketika
produksi material (termasuk jasa-jasa
yang diperlukan) menjadi bersifat
otomatis pada suatu tatapan ketika
semua
kebutuhan
vital
dapat
dipuaskan, sementara waktu kerja
yang diperlukan dikurangi sampai
mepet6.
Teknologi
sebagai
agen
kontrol yang baru dimana teknologi

sekarang
semakin
mengancam
manusia dalam kebutuhan hidupnya.
Situasi yang demikian ternyata
mempunyai dampak sangat positif
bagi perkembangan ke peradaban
yang lebih maju. Karena kemudian
manusia mulai berpikir bagaimana
mengatasi
tuntutan
kebutuhan
terhadap sempitnya lahan pekerjaan.
Terjadilah usaha untuk menciptakan
mesin-mesin produksi untuk membuka
peluang bagi pekerjaan yang baru7.
Masyarakat modern saat ini
seluruh bidang kehidupan telah
dirasuki oleh teknologi atau dengan
kata
lain
kehidupan
telah
diteknologikan sehingga terciptalah
keseluruhan system masyarakat yang
produktif rasional dan teknis. Segala
sesuatu berjalan dan dilaksanakan
masyarakat sejauh sesuai dan dapat
dioperasikan dalam system tersebut.
Inilah yang dimaksud oleh Marcuse
sebagai rasionalitas teknologi8.
Dominasi mengekalkan dan
memperluas dirinya sendiri, bukan
saja melalui teknologi tetapi juga
sebagai teknologi, dan memberikan
legitimasi
yang
besar
dalam
memperluas kekuasaan politis, yang
menyerap
budaya9.
Masyarakat
sedang terperangkap oleh kontrol
teknologis tidak sepenuhnya disadari.
Supaya menjadi lengkap gambaran
masyarakat industri maju yang mau
dipaparkan Herbert Marcuse akan
ditunjukkan
bagaimana
berbagai
bidang kehidupan manusia ada
dibawah dominasi kuasa kontrol
tersebut10. Manusia sebenarnya bisa
membedakan
antara
kebutuhankebutuhan yang sebenarnya dan yang

4

8

7

Ibid.,hlm. 243
5
Ibid., hlm.14
6
Ibid., hlm. 23-24

Ibid.,
Driyarkarya Nicolaus, Op.,Cit.,hlm. 35
9
Ibid., hlm. 228
10
Ibid.

4

palsu. Kebutuhan palsu adalah
kebutuhan yang dibebankan pada
individu oleh adanya kepentingan
sosial khusus dalam represinya. Rasa
kepuasan bagi individu adalah hasil
dari eforia didalam ketidakbahagiaan.
Kebutuhan-kebutuhan semacam itu
mempunyai kandungan dan fungsi
kemasyarakatan yang ditentukan oleh
kekuasaan-kekuasaan
eksternal
dimana individu tidak mempunyai
kontrolnya.
Kebutuhan-kebutuhan
yang mempunyai klaim penuh demi
kepuasan adalah kebutuhan-kebutuhan
yang vital seperti makanan, fashion
(pakaian), tempat tinggal pada tingkat
kebudayaan yang dapat dicapai.
Tingkat kepuasan dari kebutuhankebutuhan ini merupakan suatu
keperluan
prasyarat
terpenuhnya
seluruh kebutuhan, baik kebutuhan
yang murni atau yang tidak murni11.
Kemampuan
teknologi
membuat
kebutuhan
manusia
tercukupi segalanya dan mengatasi
kesukaran-kesukaran
pada
kehidupannya. Kekuatan teknologi
canggih telah membuat hidup lebih
enak sampai- sampai masyarakat
kehilangan
kesadaran
kritisnya,
akibatnya masyarakat diarahkan dan
diatur oleh irasionalitas teknologi.
Perubahan manusia yang sedang maju
mengubah relasi antara rasional dan
irasional inilah yang menjadi manusia
berdimensi satu.
Kacamata Herbert Marcuse pada
Elncy
Masyarakat kini telah dikuasai
para kapitalis dalam menciptakan
teknologi-teknologi baru yang ada
sekarang.
Dampak
teknologi
memudahkan hidup manusia, dan itu
Teori disarikan pada “Manusia Satu
Dimensi” Herbert Marcuse.
11

membuatnya menjadi manja dan
ketergantungan.
Kemanjaan
dan
ketergantungan adalah sumber dari
banyak penyakit sosial di masyarakat
sekarang ini. Teknologi membuat
manusia menjadi miskin imajinasi. Ia
dipenjara teknikalitas yang kering
seolah
tanpa
jiwa.
Nilai-nilai
kemanusiaan yang bermakna lenyap
ditelan kalkulasi rasional teknis
matematis. Munculnya teknologi
Blackberry
salah
satunya,
menyebabkan pengguna Blackberry
akan dihipnotis untuk kebergantungan
pada ponsel pintar ini. Teknologi
dalam penelitian ini adalah ponsel
pintar Blackberry, yang sekarang
banyak diminati masyarakat. Hampir
semua kalangan menggunakan ponsel
pintar ini, selain bisa SMS dan
telepon, ponsel ini dapat langsung
menyambungkan
pada
e-mail.
Sehingga sangat mempermudah para
masyarakat
yang
membutuhkan,
misalnya mahasiswa dan pekerja
bisnis. Menurut Herbert Marcuse ini
adalah sesuatu keadaan manusia
semakin terjepit dalam keberadaan
Blackberry. Di satu sisi, produktivitas
semakin besar untuk memungkinkan
konsumsi yang makin besar pula. Di
lain sisi, satu-satunya alasan konsumsi
ialah
menjamin
berlangsungnya
produktivitas.
Terjepitnya keadaan manusia
dalam kehadiran ponsel pintar
Blackberry, manusia sadar akan
keadaannya yang bersifat memaksa.
Misalnya pada usia muda sekarang,
mayoritas
sudah
menggunakan
Blackberry
sebagai
alat
telekomunikasinya.
Otomatis
lingkungan semakin mempengaruhi
seseorang yang tidak menggunakan
ponsel Blackberry menjadi memakai
Blackberry. Begitupun hanya dalam

5

medium teknologi, manusia dan alam
menjadi objek-objek organisasi yang
bisa digerakkan. Keefektifan dan
keproduktifan universal dari alat
mereka digolongkan menyelimuti
kepentingan-kepentingan khusus yang
mengatur alat tersebut. Dengan kata
lain,
teknologi
telah
menjadi
kendaraan reifikasi (menganggap
sesuatu sebagai suatu hal material)
yang sangat besar-reifikasi dalam
bentuknya yang paling dewasa dan
efektif dan mempermudah kinerja
tenaga manusia.
Blackberry merupakan agen
kontrol yang baru dan salah satu cara
manusia
untuk
keluar
dari
ketertindasnya
manusia
yang
didominasi teknologi. Disisi lain
manusia sangat sulit untuk mencari
lapangan
pekerjaan
karena
pertambahan penduduk yang pesat.
Melalui fitur yang terdapat pada
ponsel Blackberry, seseorang dapat
mudah
melakukan
pengiriman
gambar, membuat grup diskusi,
pengiriman pesan, video, dll. Fasilitas
ini
sangat
menguntungkan
pemakainya, khususnya mahasiswa
dan pebisnis. Contohnya grup Elncy,
grup ini membuat grup online shop
pada
ponsel
Blackberry-nya.
Sangatlah beruntung jika seseorang
mempunyai contact BBM Elncy.
Karena Elncy mempunyai harga yang
lebih murah daripada harga fashion di
butik maupun mall. Bahkan jika harga
baju Elncy dijual lagipun harga masi
lebih murah dengan harga butik atau
mall. Sangatlah eksklusiv pengguna
ponsel Blackberry, hanya dengan
Blackberry
seseorang
dapat
mengakses dan melakukan interaksi
jual-beli online. Sehingga diluar
pengguna
ponsel
Blackberry

seseorang tidak dapat mengakses dan
melakukan interaksi jual-beli online.
Pernyataan
diatas
seperti
diungkapkan pada teori Herbert
Marcuse.
Manusia
untuk
membebaskan
diri
dari
keterbatasannya yang terbelenggu dan
menindas masyarakat serta menjadi
alat untuk menguasai orang lain, ini
merupakan produk usaha rasional
manusia terhadap teknologi canggih.
Kemampuan teknologi membuat
kebutuhan
manusia
tercukupi
segalanya dan mengatasi kesukarankesukaran pada kehidupannya dan
manusia dapat memperoleh apa yang
diinginkan. Namun pada dasarnya, apa
yang diinginkan manusia hanyalah apa
yang dikehendaki sistem itu sendiri.
Diluar pengguna Blackberry
seseorang tidak dapat mengakses dan
melakukan interaksi jual-beli online
Elncy yang berharga murah. Fasilitas
yang
eksklusiv
ini
secara
tidaklangsung manusia akan ditekan
untuk
menggunakan
Blackberry.
Akibatnya
manusia
kehilangan
kesadaran kritisnya dalam menyikapi
teknologi Blackberry. Rasionalitas
manusia yang hidup penuh dengan
kuasa dan dominasi teknologi dan
hilang kesadarannya. Herbert Marcuse
menyebutnya manusia satu dimensi,
konsep
"manusia
satu-dimensi"
menegaskan bahwa ada dimensidimensi lain eksistensi manusia di
samping dimensi yang sekarang dan
bahwa semua itu telah terpinggirkan.
Rasionalitas
teknologi,
yang
memiskinkan seluruh aspek kehidupan
kontemporer, telah mengembangkan
kebebasan manusia berbasis material,
tetapi
terus
mengabdi
pada
kepentingan yang menindas.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian

6

Jenis yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif.
Penelitian
kualitatif
merupakan metode-metode untuk
mengeksplorasi
dan
memahami
sejumlah individu atau sekelompok
orang yang dianggap berasal dari
masalah sosial atau kemanusiaan.
Proses penelitian kualitatif ini
melibatkan upaya-upaya penting,
seperti
mengajukan
pertanyaanpertanyaan dan prosedur-prosedur,
mengumpulkan data yang spesifik dari
partisipan, menganalisis data secara
induktif mulai dari tema-tema yang
khusus ke tema-tema umum, dan
menafsirkan makna data. Laporan
akhir ini untuk penelitian yang
fleksibel. Siapapun yang terlibat
dalam bentuk penelitian ini harus
menerapkan cara pandang penelitian
yang bergaya induktif, berfokus pada
individual,
dan
menerjemahkan
kompleksitas suatu persoalan12.
Peneliti
menggunakan
kualitatif karena teori “Manusia Satu
Dimensi”, rumusan masalah dan fokus
penelitian peneliti yaitu untuk
menganalisis sejumlah individu atau
sekelompok orang yang sedang
melakukan
interaksi
sosial
didalamnya. Jual-beli online melalui
BBM pada kelompok Elncy yang
digunakan penelitian ini, kelompok
jual-beli online melalui BBM ini akan
dijelaskan secara kualitatif untuk
melihat interaksi sejumlah individu
atau anggota kelompok Elncy.
Tujuan penelitian kualitatif
pada umumnya mencakup informasi
tentang fenomena utama yang di
eksplorasi dalam penelitian, partisipan
penelitian, dan lokasi penelitian.

Tujuan penelitian kualitatif juga bisa
menyatakan rancangan penelitian yang
dipilih.
Sedangkan
metode
yang
digunakan dalam penelitian yaitu
pertanyaan-pertanyaan terbuka, data
wawancara, data observasi, data
dokumentasi,
data
audio-visual,
analisis tekstual, gambar, interpretasi
tema-tema, pola-pola13.
Penelitian kualitatif terdapat sembilan
karakteristik-karakteristik
dalam
langkah menyusun sebuah penelitian
sebagai berikut:14
1. Lingkungan
alamiah
(naturall
setting)
Peneliti mengumpulkan data lapangan
di lokasi dimana para partisipan
mengalami isu atau masalah yang
akan diteliti.
2. Peneliti sebagai instrument kunci (
researcher as key instrument)
Peneliti mengumpulkan sendiri data
melalui dokumentasi, observasi, atau
wawamcara dengan partisipan.
3. Beragam sumber data (multiple
sources of data)
Peneliti mengumpulkan data dari
beragam sumber seperti, wawancara,
observasi, dan dokumentasi daripada
hanya bertumpu pada satu sumber data
saja.
4. Analisis data induktif (inductive
data analysis)
Peneliti
membangun
pola-pola,
kategori-kategori, dan tema-temanya
dari bawah ke atas (induktif), dengan
mengolah data ke dalam unit-unit
informasi yang lebih abstrak. Proses
induktif ini mengilustrasikan usaha
peneliti dalam mengolah secara
berulang-ulang
tema-tema
dan
database penelitian hingga peneliti

12

Creswell, John W.,Research Design;
Penerjemah: Achmad Fawaid, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 5

13
14

Ibid., hlm. 263
Ibid

7

berhasil membangun serangkaian tema
yang utuh.
5. Makna dari para partisipan
(participants meaning)
Keseluruhan dari proses penelitian,
peneliti terus fokus pada usaha
mempelajari makna yang disampaikan
para partisipan tentang masalah atau
isu penelitian bukan makna yang
disampaikan oleh peneliti atau penulis
lain dalam literature-literatur tertentu.
6. Rancangan yang berkembang
(emergent design)
Proses penelitian selalu berkembang
dinamis, karena rencana
awal
penelitian tidak bisa secara ketat
dipatuhi.
7. Perspektif teoritis (theoretical
lens)
Para
peneliti
kualitatif
akan
menggunakan perspektif tertentu
dalam penelitian, seperti konsep
kebudayaan, etnografi, perbedaanperbedaan gender, ras atau kelas yang
muncul dari orientasi-orientasi teoritis.
8. Bersifat penafsiran (interpretive)
Penelitian kualitatif yaitu salah satu
bentuk penelitian interpretif dimana di
dalamnya peneliti membuat suatu
interpretasi atas apa yang peneliti
lihat, dengar, dan pahami.
9. Pandangan menyeluruh (holistic
account)
Peneliti akan membuat gambaran
kompleks dari suatu masalah atau isu
yang diteliti, dengan melibatkan usaha
pelaporan
perspektif-perspektif,
pengidentifikasian faktor-faktor yang
terkait dengan situasi tertentu dan
usaha pensketsaan atas gambaran
besar yang muncul.
Penjelasan
karakteristikkarakteristik yang sudah dijelaskan
dapat disimpulkan dan dikelompokkan
sifat maupun teknis penelitian pada
kelompok Elncy. Menurut sifat,

peneliti mengumpulkan data lapangan
dengan melihat langsung interaksi apa
saja yang dilakukan secara face to
face. Semua tahap dalam proses
penelitian, strategi pengumpulan data
juga bisa berganti, dan anggota
kelompok Elncy yang diteliti serta
lokasi-lokasi yang dikunjungi juga
bisa
berubah
sewaktu-waktu.
Sedangkan menurut teknis, peneliti
mengumpulkan sendiri data melalui
dokumentasi,
observasi,
atau
wawancara dengan anggota kelompok
Elncy dan dalam mengumpulkan
informasi
tidak
menggunakan
kuesioner. Peneliti mereview semua
data tersebut dari dokumentasi,
observasi wawancara pada anggota
kelompok Elncy, dan mengolahnya
kedalam katagori-katagori atau tematema yang melintasi semua sumber
data.
Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif deskriptif
yang bertujuan untuk membuat
deskripsi secara sistematis, faktual,
dan akurat tentang fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi atau objek tertentu
serta menggambarkan realitas yang
sedang terjadi15. Sehingga peneliti
nantinya akan mendeskripsikan secara
sistematis dan interaksi apa saja yang
terjadi jual-beli online pada kelompok
Elncy.
Dengan demikian, laporan
penelitian akan berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran
penyajian laporan tersebut. Data
tersebut mungkin berasal dari naskah
,wawancara, catatan lapang, foto,
videotape, dokumen pribadi, catatan
atau memo, dan dokumen resmi
lainnya. Pada penulisan laporan
15

Rachmat Kriyantono, op.cit., hlm. 67-68

8

demikian, peniliti menganalisis data
yang sangat kaya tersebut dan sejauh
mungkin dalam bentuk aslinya. Hal itu
hendak dilakukan seperti orang yang
merajut sehingga setiap bagian
ditelaah satu demi satu. Pertanyaan
dengan kata tanya mengapa, alasan
apa dan bagaimana terjadinya akan
senantiasa dimanfaatkan oleh peneliti.
Dengan demikian, peneliti tidak akan
memandang bahwa sesuatu itu sudah
memang demikian keadaannya16.
Pada penelitian ini, fenomena
jual-beli online melalui BBM sebagai
alat teknologi komunikasi merupakan
realitas yang sedang terjadi pada saat
ini. Peneliti mengambil penelitian
deskriptif tidak dimaksudkan untuk
menguji hipotesis tertentu, tetapi
hanya menggambarkan “apa adanya”
tentang sesuatu variable, gejala atau
keadaan17. Disisi lain teori dan
rumusan masalah peneliti dapat
dijelaskan secara deskripsi dan tidak
menggunakan angka-angka.
Penelitian ini meneliti tentang
bagaimana teknologi Blackberry dapat
membentuk
kelompok,
mempertahankan
eksklusivitas
kelompok, dan kohesifitas dari
kelompok Elncy tersebut. Dengan
penelitian
kualitatif,
maka
penggambaran dari penelitian tersebut
peneliti dapat melakukan secara
mendalam dan detail.
Pendekatan Penelitian
Etnografi
Etnografi adalah penelitian
yang memperhatikan makna tindakan
dari kejadian yang menimpa orang
yang ingin peneliti pahami. Beberapa
makna terekspresikan secara langsung
dalam bahasa dan banyak yang

diterima dan disampaikan hanya
secara tidak langsung melalui kata dan
perbuatan. Tetapi dalam setiap
masyarakat, orang tetap menggunakan
sistem makna yang kompleks ini
untuk mengatur tingkah laku mereka,
untuk memahami diri mereka sendiri
dan memahami orang lain, serta untuk
memahami dunia dimana mereka
hidup18.
Tujuan dari aktivitas penelitian
etnografi yaitu memahami suatu
pandangan hidup dari sudut pandang
penduduk asli yang berhubungan
dengan kehidupan untuk mendapatkan
pandangannya mengenai dunianya.
Oleh karena itu, penelitian etnografi
melibatkan aktivitas belajar mengenai
dunia orang yang telah belajar
melihat,
mendengar,
berbicara,
berpikir, dan bertindak dengan cara
yang berbeda19.
Fokus Penelitian
Berdasarkan
tujuan
dan
rumusan masalah yang disusun oleh
peneliti, maka fokus kajian penelitian
yaitu adanya rasionalitas teknologi
Blackberry sebagai agen kontrol baru
jual-beli online, Elncy termasuk jenis
kelompok jual-beli online melalui
BBM dan sebagai supplier. Setelah
adanya
rasionalitas
teknologi
kemudian
munculah
dominasi
teknologi Blackberry pada kinerja
anggota kelompok Elncy, dominasi
Elncy
terhadap
eksklusivitas
kelompok Elncy dan keunikan Elncy
tersebut adalah cara meloyalkan
anggota kelompoknya.
Lokasi Penelitian
Sesuai subyek penelitian yaitu
pada
kelompok
Elncy,
lokasi
18

16

Ibid.
17
Suharsini Arikunto, Manajemen Penelitian,
(Jakarta: Rineka Cipta, 1995), hlm. 310

Spradley, James P.,Metode
Etnografi.(Yogyakarta: Tiara Wacana
Yogya.1997), hlm.5
19
Ibid.,hlm.3

9

penelitian untuk mendapatkan data
dari informan akan dilaksanakan di
pemilik Elncy Jl. Mawar Gg 2,
Kelurahan
Jatimulyo
Kec.
Lowokwaru, Kota Malang Jawa
Timur. Adapun situs penelitian
adalah tempat dimana peneliti
melakukan
penelitian
guna
memperoleh informasi maupun data
yang diperlukan dalam penelitian.
Situs penelitian ini adalah “lingkungan
dimana anggota kelompok Elncy
tinggal
dan
informan
anggota
kelompok Elncy”. Lokasi ini dipilih
karena menurut peneliti kelompok
Elncy adalah salah satu online shop
yang
sangat
menarik
dalam
mempertahankan
loyalitas
konsumennya
dan
akan
mempermudah
peneliti
dalam
melakukan pencarian data, disisi lain
peneliti sudah lama bergabung dalam
kelompok Elncy tersebut. Sedangkan
informan peneliti akan menggunakan
fasilitas
sarana
BBM
untuk
menentukan lokasi penelitiannya
dengan para anggota kelompok Elncy
tepatnya di lingkungan Kota Malang.
Peneliti memang sengaja melakukan
wawancara tersebut melalui BBM
kelompok Elncy agar informan dapat
berkomunikasi
langsung
dengan
peneliti dan dapat diambil gambarnya
sebagai dokumentasi pribadi peneliti.
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian
adalah subjek dari mana data dapat
diperoleh20. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
sumber data primer dan data sekunder,
di mana data yang diperoleh penulis
merupakan data yang diperoleh secara
langsung, artinya data-data tersebut
berupa data primer yang telah diolah
20

Arikunto,Op.,Cit.,hlm.129

lebih lanjut dan data sekunder untuk
melengkapi data-data primer.
1. Data Primer
Merupakan data yang diperoleh secara
langsung dari objek yang diteliti baik
dari pribadi (responden) maupun dari
suatu perusahaan yang mengolah data
untuk keperluan penelitian, seperti
dengan cara melakukan wawancara
secara langsung dengan pihak-pihak
yang berhubungan dengan penelitian
yang dilakukan.
2. Data Sekunder
Merupakan data yang berfungsi
sebagai pelengkap data primer. Data
sekunder diperoleh
secara tidak
langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya lewat orang
lain atau dokumen, mempelajari dan
memahami melalui media lain21.
Penentuan Informan Penelitian
Teknik penentuan informan
yang lebih spesifik ditunjukkan oleh
Spradley yaitu dengan beberapa
syarat22 :
1. Enkulturasi penuh
Enkulturasi
penuh
dimaksudkan
bahwa informan yang dipilih adalah
orang yang mengetahui dan mengerti
dengan baik tentang kebudayaan dan
lingkungannya.
2. Keterlibatan langsung
Keterlibatan langsung mengacu pada
kondisi dimana informan merupakan
pihak yang terlibat langsung dengan
kasus yang akan diteliti, tidak hanya
sekedar orang yang tahu atau pernah
terlibat.
3. Cukup waktu
Syarat ketiga yang diajukan Spradley
adalah cukup waktu. Hal ini
dimaksudkan bahwa informan yang
21

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung.
Alfabeta. hlm. 193
22
Salim. Op.,Cit., Hlm 131

10

dipilih harus memiliki cukup waktu
dalam memberikan informasi bagi
penelitian yang dilakukan.
Dalam penelitian ini, peneliti
menentukan informan kunci yaitu
orang
yang
mengetahui
tema
penelitian ini dan dia kemudian
menjadi kunci pembuka proses
perolehan data pada tahap berikutnya.
Tehnik penentuan informan dalam
penelitian ini menggunakan teknik
purposive. Purposive adalah teknik
pengambilan
sampel
dengan
pertimbangan tertentu, misalnya saja
seseorang yang dianggap paling tahu
tentang
penelitian
yang
akan
23
dijalankan . Subjek penelitian ini
adalah:
1. Informan kunci adalah individu
yang
mengetahui,
memahami
kelompok Elncy dan mengerti dengan
baik tentang segala interaksinya.
2. Informan utama adalah anggotaanggota yang terlibat langsung dalam
semua kegiatan dalam kelompok
Elncy. Karena informan utama
berusaha menggali hal apa saja yang
terjadi pada dalam kelompok Elncy.
3. Informan tambahan adalah individu
yang tidak terlibat secara langsung
dalam penelitian tentang kelompok
Elncy, misalnya konsumen dari
anggota kelompok Elncy.
Metode Pengumpulan Data
Jenis Data
Terkait
dengan
metode
pengumpulan
data,
Creswell
menjelaskan bahwa langkah-langkah
pengumpulan data meliputi usaha
membatasi penelitian, mengumpulkan
informasi melalui observasi dan
wawancara, baik yang terstruktur
maupun tidak, dokumentasi, materimateri visual, serta usaha merancang

protokol untuk merekam/mencatat
informasi24.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian kelompok
Elncy adalah dengan menggunakan
pendekatan etnografi. Pengolahan data
dilakukan secara kualitatif dan
dilakukan dengan dua belas tahap
dalam alur penelitian maju bertahap :25
1. Menetapkan Seorang Informan
Peneliti akan menetapkan seorang
infoman yaitu pemilik Elncy dan
anggota kelompok Elncy.
2. Mewawancarai Seorang Informan
Peneliti akan mewawancarai pemilik
Elncy dan anggota kelompok Elncy.
3. Membuat Catatan Etnografis
Tujuan dalam membuat catatan
etnografis yaitu untuk memahami sifat
dasar catatan etnografis hasil dari
penelitian Elncy, menyusun buku
catatan
penelitian
lapangan,
melakukan kontak dengan seorang
informan dan melakukan wawancara
pertama.
4. Mengajukan Pertanyaan Deskriptif
Tujuan
dalam
mengajukan
pertanyaan
deskriptif
untuk
melaksanakan wawancara etnografis
pertama.
5. Melakukan Analisis Wawancara
Etnografis
Peneliti
melakukan
analisis
wawancara
etnografis
untuk
memahami sifat dasar analisis
etnografis.
6. Membuat Analisis Domain
Tujuan
dalam
membuat
analisis domain untuk memahami sifat
dasar hubungan semantik serta peran
hubungan itu dalam pembuatan
sebuah
analisis
domain,

23

25

24

Sugiyono, Op.,Cit., Hlm. 218-219

Creswell, John W.,op.cit., hlm. 266
Spradley, James P.,op.cit., hlm.55

11

mengidentifikasikan langkah-langkah
dalam menjalankan analisis domain,
melakukan analisis domain sistematis
terhadap semua data yang terkumpul
dari
kelompok
Elncy
dan
memasukkan satu atau dua pertanyaan
struktural
kedalam
wawancara
etnografis.
7. Mengajukan Pertanyaan Struktural
Peneliti mengajukan pertanyaan
struktural untuk mengidentifikasikan
berbagai jenis pertanyaan struktural
terhadap informan Elncy, mempelajari
bagaimana menggunakan pertanyaan
struktural dalam etnografi.
8. Membuat Analisis Taksonomik
Peneliti akan membuat analisis
taksonomik untuk memilih sebuah
fokus yang bersifat sementara untuk
membuat
analisis
mendalam,
memahami
berbagai
taksonomi
kelompok Elncy dan bagaimana
taksonomi itu mengorganisir domain,
mempelajari bagaimana membuat
analisis taksonomik.
9. Mengajukan Pertanyaan Kontras
Peneliti
mengajukan
pertanyaan
kontras untuk memahami prinsipprinsip pnemuan utama dalam studi
makna kelompok Elncy, mempelajari
cara-cara untuk menemukan berbagai
kontras atau perbedaan diantara
berbagai symbol yang ada pada
kelompok Elncy, memformulasikan
dan
menggunakan
berbagai
pertanyaan kontras.
10.
Membuat Analisis Komponen
Peneliti membuat analisis komponen
yaitu untuk memahami peran analisis
komponen dalam studi sistem makna
kelompok Elncy, mengidentifikasikan
langkah-langkah dalam membuat
analisis
komponen,
melakukan
analisis komponen yang sistematik
pada satu rangkaian kontras atau lebih,
dan menggunakan pertanyaan kontras

untuk membuktikan dan melengkapi
analisis komponen.
11.
Menemukan
Tema-Tema
Budaya
Peneliti menemukan tema-tema
budaya untuk memahami sifat dasar
tema-tema dalam sistem makna
budaya.
1. Menulis Sebuah Etnografi
Tujuan dalam menulis sebuah
etnografi untuk memahami sifat dasar
penulisan etnografis sebagai bagian
dari
proses
penerjemahan,
mengidentifikasikan tahap-tahap yang
berbeda dalam penulisan hasil
penelitian
Elncy,
dan
mengidentifikasikan langkah-langkah
dalam menuliskan sebuah etnografi
hasil penelitian Elncy.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Blackberry Sebagai Agen Kontrol
Baru Jual-Beli Online
Rasionalitas teknologi menjadi
agen kontrol baru yang semakin
disempurnakan, kerja mesin semakin
efisien semakin sedikit tenaga yang
dibutuhkan dan semakin banyak hasil
yang
diproduksikan.
Blackberry
menjadi agen kontrol baru ketika
ponsel tersebut membuat kelompok
jual-beli untuk alat pencari materi
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Meningkatnya produksi barang yang
ditawarkan pada jual-beli online
membuat semakin banyaknya barang
beredar dan semakin beragamnya
kebutuhan yang diciptakan, sementara
daya beli masyarakat terutama buruh
yang juga menjadi sasaran produk,
kurang mampu mencapainya. Waktu
luang dirasa semakin sempit karena
tuntutan produksi yang makin tinggi26.
Banyaknya kebutuhan baru yang
diciptakan maka manusia tidak dapat
26

Drikarya Nicoulaus, Op.,Cit.,hlm. 38

12

berpikir secara rasional atau kesadaran
palsu, yang kemudian munculah
kebutuhan palsu. Manusia akan
merasakan hal ini jika mereka hanya
pasrah menerima teknologi masuk
dalam kehidupannya.
Rasionalitas Ponsel Blackberry
Membentuk Kelompok Elncy
Usaha
rasional
Amanda
pemilik Elncy demi mempertahankan
hidupnya sungguh-sungguh menjadi
kontrol seluruh mekanisme kerja
ponsel Blackberry. Perintah Amanda
lah yang menentukan kerja BBM
untuk memproduksi barang-barang
yang dibutuhkan. Pendeknya mesin
tak sanggup berjalan sendiri tanpa
kontrol manusia. Akan tetapi semakin
lama semakin mekanisme dan cara
kerja mesin tersebut dikembangkan
semakin canggih oleh manusia27.
Blackberry menjadi alat yang
mempermudahkan
individu
melakukan jual-beli secara online dan
lebih cepat pemasarannya mencari
konsumen
dibandingkan
media
lainnya facebook sehingga individu
merasa bahwa ponsel miliknya
sebagai kebutuhan. Inilah sebuah
tujuan yang terkandung dalam
keandalan peradaban industri maju,
yakni “tujuan” dari rasionalitas
teknologi28.
Elncy Termasuk Jenis Kelompok
Jual-Beli Online melalui BBM
(Blackberry Messenger)
Kelompok Elncy bersistem
sama dengan belanja online lainnya.
Tujuan dari Elncy ini dibentuk yaitu
ingin menciptakan keakraban antara
pemilik dengan anggota Elncy,
didukung juga dengan sistem join
dalam pemesanan barang yang akan
27
28

dibeli. Semua itu kelompok Elncy
hanya Amanda yang memegang kunci
dan mengendalikan semua peranan
dalam kelompok. Rasionalitas yang
terbentuk yaitu transaksi jual-beli
tidak selalu bertatap muka, tetapi
sekarang melalui ponsel Blackberry
transaksi tersebut dapat dilakukan
melalui online. Kontrol teknologis
dalam konteks penelitian ini adalah
ponsel Blackberry, pada umumnya
seseorang tidak menyadari jika
lingkungan sekitar telah mendominasi
dibawah kuasa kontrol. Fasilitas yang
dimiliki ponsel Blackberry sangat
membuat
pemakainya
menjadi
ketergantungan
bahkan
menjadi
kebutuhan.
Elncy sebagai Supplier
Elncy dalam kelompok jualbeli adalah sebagai pemasok para
anggota kelompok untuk dijual lagi
pakaian yang ditawarkan. Amanda
selaku pemilik Elncy menawarkan
harga yang sangat murah hingga
setengah harga dibandingkan dengan
harga di toko atau butik yang berada
di mall. Harga yang ditawarkan oleh
Elncy masih dapat dijual kembali
sehingga harga menjadi normal sesuai
harga pasar. Individu tidak lagi
diharuskan
untuk
membuktikan
dirinya sendiri di pasar sebagai subjek
ekonomi bebas, lenyapnya jenis
kebebasan ini akan menjadi salah satu
dari pencapaian atau hasil terbesar
peradaban. Proses teknologis dari
mekanisasi dan standardisasi mungkin
bisa melepaskan energi individu
kedalam suatu wilayah kebebasan
yang belum terpetakan yang berada
diluar keperluan atau keharusan.
Struktur mendasar eksistensi manusia
akan diubah, individu akan dibebaskan
dari
dunia
kerja
yang

Ibid.
Herbert Marcuse. 2000. Op. cit., hlm.14

13

membenaninya29. Blackberry adalah
salah
satu
solusinya
dalam
membebaskan dunia kerja yang
membebani,
dimana
sekarang
lapangan pekerjaan sangat sulit
didapatkan.
Blackberry sebagai Alat Dominasi
Kinerja Anggota Kelompok Elncy
Amanda mengaku ada dampak
positif setelah membentuk Elncy yaitu
menambahnya penghasilan sehari-hari
dan
membantu
perekonomian.
Amanda juga merasakan dampak
negatif setelah membentuk Elncy
yaitu sering tidur larut malam, tidak
bisa jauh dari ponsel Blackberry, dan
bahkan sekarang memakai dua ponsel
Blackberry untuk menambah dan
memperluas jaringan. Pelayanan yang
diberikan membuat individu merasa
memenuhi kebutuhannya semakin
termudahkan. Amanda hingga kini
menggunakan
dua
ponsel
Blackberrynya untuk memperluas
jaringan. Hal ini menunjukkan bahwa
teknologi
Blackberry
mampu
mendominasi
Amanda
dalam
melakukan jual-beli online. Amanda
merasa dengan menggunakan dua
ponsel dapat memperluas jaringan
mendapatkan konsumen dan laba lebih
banyak.
Amanda telah mendominasi
mengekalkan dan memperluas dirinya
sendiri, bukan saja melalui teknologi
tetapi juga sebagai teknologi, dan
memberikan legitimasi yang besar
dalam memperluas kekuasaan politis,
yang menyerap budaya jual-beli
online.
Dominasi
Elncy
terhadap
eksklusivitas Kelompok Elncy
Elncy bersifat eksklusiv yang
hanya terdapat pada BBM membuat

seseorang
menjadi
irasional.
Seseorang dapat percaya membeli
melalui BBM, sebuah alat komunikasi
tanpa melihat wujud asli pakaian yang
akan dibeli. BBM adalah salah satu
cara tepat dan cepat dalam menjaring
konsumen baik dikenal dan tidak
dikenal. Dahulu sebelum Amanda
menggunakan Blackberry, penjualan
online sudah pernah dilakukan melalui
twitter dan facebook. Blackberry telah
membentuk diri dengan segala
fasilitas dan kecukupan hidup yang
berlimpah produksi yang maksimal
untuk memperoleh keuntungan yang
besar. Akibatnya pengguna ponsel
Blackberry semacam kehilangan hak
untuk menata diri, sementara sistem
berlangsung terus menyeret seluruh
masyarakat makin masuk dalam
pertimbangan-pertimbangan produktif,
teknis, ekonomis dan efektif30.
Keunikan Elncy sebagai Cara
Meloyalkan Anggota Kelompok
Pemilik toko online pasti mempunyai
cara-cara dalam meloyalkan anggota
kelompoknya. Elncy mempunyai
kegiatan perminggunya untuk menarik
perhatian anggota kelompoknya, yaitu
mengadakan kuis berhadiah satu
macam kaos. Hal ini sangat jarang
sekali dilakukan para penjual online,
karena takut merugi. Disisi lain Elncy
juga mengadakan arisan tiap bulannya
dan ini diikuti oleh 24 anggota
kelompok yang berdomisili di Kota
Malang.
Ponsel
Blackberry
telah
menopang Elncy yang kemudian
anggota kelompok berada pada posisi
terdominasi
teknologis.
Anggota
kelompok dalam berjualan online
membutuhkan
pemasok
yang
mempunyai harga murah dan kualitas

29

30

Driyarkarya Nicolaus, Op.,Cit.,hlm 34

Driyarkarya Nicolaus, Op.,Cit.,hlm.40

14

yang memadai. Pelayanan yang
diberikan Amanda membuat anggota
kelompok nyaman dan merasa cocok
untuk bekerja sama. Kebutuhan palsu
pun juga akan semakin marak
dilakukan para konsumen.
Letak Manusia Satu Dimensi pada
Elncy
Munculnya teknologi Blackberry salah
satunya, dimana pengguna Blackberry
akan dihipnotis untuk kebergantungan
pada ponsel pintar ini. Masyarakat
telah dikuasai oleh para kapitalis
dalam
menciptakan
teknologiteknologi baru yang ada pada
sekarang.
Blackberry
mempermudah
para pengguna, misalnya mahasiswa
dan pekerja bisnis dalam melakukan
transaksi jual-beli online. Menurut
Herbert Marcuse ini adalah sesuatu
keadaan dimana manusia semakin
terjepit dalam keberadaan Blackberry.
Kemampuan teknologi membuat
kebutuhan
manusia
tercukupi
segalanya dan mengatasi kesukarankesukaran pada kehidupannya dan
manusia dapat memperoleh apa yang
diinginkan.
Pembebasan Candu Jual-Beli online
melalui Ponsel Blackberry
Jual-beli online melalui ponsel
Blackberry tidak salahnya mempunyai
anggota pada kelompoknya karena ini
adalah salah satu fasilitas yang
tersedia, tetapi bukan berarti keadaan
tersebut manusia menjadi alat kendali
teknologi. Amanda harus membolak
balikkan keadaan yang dulunya
dikendalikan Blackberry sekarang
bagaimana Blackberry dikendalikan
dengan rasio Amanda, agar terjadinya
pembebasan eksploitasi manusia pada
teknologi. Membuka butik adalah
salah satu upaya Amanda tidak terlalu
menggantungkan teknologi tetapi

justru ponsel Blackberry dikendalikan
oleh Amanda.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
dan
pembahasan mengenai rasionalitas dan
dominasi
teknologis
sebagai
eksklusivitas jual-beli online, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a.
Rasionalitas dalam kehidupan
sekarang
telah
diteknologikan
termasuk jual-beli, dalam penelitian
ini selain Blackberry sebagai ponsel
juga digunakan sebagai alat pencari
penghasilan berupa materi. Keadaan
jual-beli online melalui BBM seperti
ini tidak hanya di Elncy melainkan
siapapun pengguna ponsel Blackberry
yang melakukan jual-beli online.
Blackberry sebagai agen kontrol baru
dimana situasi yang demikian ternyata
mempunyai dampak sangat positif
bagi perkembangan ke peradaban
yang lebih maju. Perintah manusialah
yang menentukan kerja mesin untuk
memproduksi barang-barang yang
dibutuhkan. Pendeknya mesin tak
sanggup berjalan sendiri tanpa kontrol
manusia. Akan tetapi semakin lama
semakin mekanisme dan cara kerja
mesin tersebut dikembangkan semakin
canggih oleh manusia. Fasilitas yang
disediakan oleh Blackberry dengan
perintah Amanda melalui aplikasi
BBM
dapat
memulai
untuk
membentuk suatu kelompok jual-beli,
Elncy salah satunya. Berbagai barang
dan jasa yang ditawarkan Elncy
dengan gambar semenarik mungkin
(visual), dengan model yang cantik
berkulit putih dan aksesoris menarik
yang dapat mengundang minat yang
besar pada orang untuk membelinya.
Hal ini sebenarnya suatu hal yang
irasional, karena yang dijual-belikan
Elncy adalah hanya sebuah gambar,

15

warna, model dan hanya sebuah foto,
konsumen bisa dapat percaya untuk
membeli. Rasionalitas dominasi telah
memisahkan nalar ilmu pengetahuan
(sebuah ketrampilan kognitif untuk
membedakan apa yang benar dan apa
yang salah) dan nalar seni (ilmu yang
dipuaskan
dalam
rasionalisasi
kemungkinan-kemungkinan), atau ia
salah menginterpretasikan nalar seni
dengan menginterpretasikan seni
kedalam semesta dominasi.
b.
Dominasi teknologis telah
membentuk eksklusivitas pada Elncy
yang mendominasi seseorang yang
tidak
menggunakan
Blackberry,
sehingga seseorang yang tidak
menggunakan Blackberry tidak dapat
mengakses. Seseorang akan tergoda
dan terpengaruh untuk memakai
ponsel Blackberry. Ponsel Blackberry
telah mendominasi Elncy, kemudian
Elncy mendominasi kinerja anggota
kelompok Elncy. Seseorang dapat
membedakan
antara
kebutuhankebutuhan yang sebenarnya dan
kebutuhan palsu. Kecanggihan ponsel
Blackberry kemudian berkembang
justru berbalik menuntut seseorang
untuk mempelajari cara kerja ponsel
Blackberry yang tertuang dalam
bentuk
perintah-perintah
teknis.
Kesadaran kritis manusia inilah yang
akibatnya masyarakat diarahkan dan
diatur oleh irasionalitas teknologi.
Perubahan manusia yang sedang maju
mengubah relasi antara rasional dan
irasional inilah yang menjadi manusia
berdimensi satu.
Saran
Berdasarkan apa yang terjadi
di lapangan, baik berdasarkan data
maupun pengalaman penulis saat
melakukan penelitian, serta berangkat
dari kekurangan yang telah penulis
uraikan di bab sebelumnya maka

diajukan beberapa saran setelah
melakukan penelitian jual-beli online
pada Elncy :
a.
Bagi Pihak Terkait (anggota
Elncy)
Anggota kelompok Elncy harusnya
juga memikirkan bagaimana harus
keluar dari ketergantungannya dengan
Blackberry. Sehingga mereka bisa
lepas dari ketergantungan teknologi
dan berbisnis secara nyata. Hal ini
untuk mengantisipasi jika Blackberry
sudah tidak beredar lagi atau hal yang
tidak diinginkan yang mengakibatkan
merugi.
b.
Bagi Konsumen Jual-beli
Online
Konsumen harusnya lebih cermat
dalam melakukan pembelian secara
online dan mengenal siapa pemilik
toko online tersebut, sehingga
mempermudah dalam melakukan
transaksi dan lebih percaya. Disisilain
diharapkan si konsumen tidak hanya
mengkonsumsi
tetapi
juga
memanfaatkan fasilitas teknologi
untuk membuka lapangan pekerjaan
dengan cara ikut serta dalam jual-beli
online. Hal ini seperti yang
diungkapkan oleh Herbert Marcuse
bahwa
teknologi
harus
bisa
dikendalikan oleh manusia bukan
manusia yang dikendalikan oleh
teknologi
sehingga
Blackberry
menjadi agen kontrol baru dalan jualbeli online.
c. Bagi Akademisi
Pada penelitian ini penulis
hanya mengkaji mengeni rasionalitas
pengguna teknologi Blackberry dalam
membentuk kelompok dan dominasi
dari
bentuknya
eksklusivitas
kelompok
Elncy,
sedangkan
permasalahan-permasalahan
yang
terkait dengan adanya jual-beli online
sangat begitu luas. Untuk itu

16

diharapkan bagi pihak akademisi
maupun peneliti selanjutnya dapat
membahas permasalahan lainnya yang
terkait dengan jual-beli online melalui
Blackberry, dengan menggunakan
prespektif dari teori lainnya sebagai
bahan reverensi selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Agung, Gregorius. 2012. Blackberry
OS7 Clinic. Jakarta: Elex Media
Komputindo
Kelompok
Gramedia.
Creswell, John W. 2009. Research
Design. Penerjemah: Achmad
Fawaid, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Denzin.
2009.
Handbook
of
Qualitative
Research.
Penerjemah:
Rinaldi
dkk,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Marcuse, Herbert. 2000. Manusia
Satu-Dimensi.
Penerjemah:
Silvester G. Sukur dan
Yusup Priyasudiarja.
Yogyakarta : Bentang Budaya.
_______. 1964. One Dimensional
Man: Studies in the Ideology of
Advance Industrial Society,
London: Rout Ledge and
Kegan Paul.
_______. 1976. Repressive Tolerance
dalam Critical Sociology. New
York: Penguin Books.
Salim, Agus. 2006. Teori dan
Paradigma Penelitian Sosial.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sindhunata.1982.
Dilema
Manusia Rasional.
Gramedia.

Usaha
Jakarta:

Sudarminto, J. 1982. Kritik Marcuse
terhadap Masyarakat Modern,
dalam
Manusia

Multidimensional.
Gramedia.

Jakarta:

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
kuantitatif, Kualitatif dan R &
D. Bandung: Alfabeta.
Suharsini,
Arikunto.
1995.
Manajemen
Penelitian,
Jakarta:
Rineka Cipta.
Sulianta, Feri. 2012. Smart Online
Marketer, Yogyakarta: Andi.
Sunarto, Andi. 2009. Seluk Beluk ECommerce, Yogyakarta: Garailmu.
Spradley, James P. 1997. Metode
Etnografi, Yogyakarta: Tiara
Wacana Yogya.
Winarno, Edy dan Ali, Zaki. 2012.
Tip-Tip
Paling
Keren
Blackberry
dan
Android,
Jakarta:
Elex
Media
Komputindo
Kelompok
Gramedia.
Skripsi :
Claudia, Sarah. 2012. Pengaruh Sikap,
Norma Subjektif, dan Persepsi
Kontrol
BBM
(tidak
dipublikasikan),
Malang:
Universitas Brawijaya
Windha,
Rizky.
2010.
Studi
Fenomenologi
Penggunaan
Blackberry sebagai Teknologi
Komunikasi pada Remaja
(tidak
dipublikasikan),
Malang: Universitas Brawijaya
Media Internet :
Anonymous. 2012. Daftar Universitas
di Kota Malang, Online
available
at
:
http://kampuspedia.blogspot.co
m/2012/01/daftar-universitasdi-kota-malang.html?m=1
diakses pada tanggal 02 Juni
2012

17

Anonymous.
2012.
Pengertian
Layanan
Prima,
Online
available
at
:http://id.shvoong.com/humanit
ies/linguistic/2050685pengertian-layananrima/#ixzz1Od7hlKUv diakses
pada tanggal 3 Juni 2012
Anonymous. 2012. Online available at
:
http://repository.usu.ac.id/bitstr
eam/123456789/28007/4/Chap
ter%20II.pdf diakses pada
tanggal 12 Juli 2012
Anonymous. 2012. Online available at
:
http://puslit.petra.ac.id/journals
/architecture/ diakses pada
tanggal 13 Juli 2012
Anonymous. 2012. Online available at
: http://halomalang.com/petamalang/detail/mall-olympicgarden-mog diakses pada
tanggal 31 Januari 2013
Anonymous.
2009.
Apa
itu
3G/UMTS/HSDPA/GPRS/EDG
E.
Online
available
at
:http://www.jurigjarian.com/20
09/10/apa-itu3gumtshsdpagprsedge.html
diakses pada tanggal 18
September 2012
Asep, Sriwijaya. 2011. Nama Kode
Online
Tipe Blackberry,
available
at
:
http://asepsriwijaya.wordpress.
com/2011/12/13/nama-kodetipe-blackberry/ diakses pada
tanggal 18 September 2012
Gigih, Forda. 2012. WhatsApp adalah
Messenger yang Tidak Gratis,
online
avaible
at
:
http://gigihfordanama.wordpre
ss.com/2012/03/30/whatsappadalah-messenger-yang-tidak-

gratis/ diakses pada tanggal 23
Mei 2012
Nandang, Rusmana. 2012. Konsep
Dasar Dinamika Kelompok,
Online
available
at
:
http://file.upi.edu/Direktori/FI
P/JUR._PSIKOLOGI_PEND_
DAN_BIMBINGAN/1960050
11986031NANDANG_RUSMANA/Kon
sep_Dasar_Dinamika_Kelomp
ok.pdf diakses pada tanggal 1
Agustus 2012
Nuvn.

2012. Perbandingan Tarif
Blackberry Service Seluruh
Operator di Indonesia, Online
avaible
at
:
http://www.nvun.com/2012/01
/perbandingan-tarifblackberry-service.html
diakses pada tanggal: 15 Mei
2013

Rahadianagushamdani.
2011.
Menjalankan
bisnis
baju
dengan
sistem
dropship
menggunakan Blackberry,
Online
available
at
:
http://rahadianagushamdani.wo
rdpress.com/2011/10/18/menja
lankan-bisnis-baju-dengansistem-dropshipmenggunakan-blackberry/
diakses pada tanggal 31
Januari 2013
Wardah. 2012. Cara Menggaet Pasar,
Online
available
at
:
http://nasional.kompas.com/re
ad/2012/03/05/20050342/4.Ca
ra.Menggaet.Pasar
diakses
pada tanggal 02 Juni 2012

18