SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM BISNIS

MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM
BISNIS GLOBAL SAAT INI

Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Zazania Febyana Dewi
Aulia Puspa Hapsari
Ovimeyrza Vasdazara
Chandra Septyanto
Citra Mutiara Sofyanti
Rahmawati Susanto
Achmad Zuhri Ramadhan


(1413010008)
(1413010013)
(1413010014)
(1413010125)
(1413010127)
(1413010140)
(1413010183)

Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasioanl Veteran Jawa Timur
2015-2016

KATA PENGANTAR

3

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah sistem

informasi manajemen.
Pada saat ini penting bagi siapapun untuk mempelajari sistem informasi manajemen. Bagi
mahasiswa yang memang sedang mengambil mata kuliah sistem informasi manajemen, bagi para
praktisi didunia bisnis, dan bagi siapa saja yang membutuhkan materi ini. Pada kesempatan ini
akan sedikit kami paparkan tentang “Sistem Informasi Manajemen Dalam Bisnis Global Saat
Ini”
Makalah ini akan menjelaskan secara global tentang sistem informasi manajemen dan secara
khusus menyorot bagaimana penerapannya dalam sebuah perusahaan, terutama pada perusahaan
yang menggunakan strategi apa yang ingin dicapai agar menjadi perusahaan yang unggul dalam
bersaing.
Selaku penyusun kami sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusun materi
yang lainnya dengan lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai referensi bacaan untuk menambah
pengetahuan, dan semoga bermanfaat bagi semua pihak yang menggunakannya.

Surabaya, 4 September 2015

Penyusun


4

DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………… ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………. iii
Bab I Pendahuluan ……………………………………………………………………… 3
1.1
1.2

Latar Belakang ……………………………………………………………… 3
Rumusan Masalah …………………………………………………………… 3

Bab II Pembahasan ……………………………………………………………………… 4
A.
B.
C.
D.
E.


Sistem Informasi Mengubah Bisnis ……………………………………………
Kesempatan Sistem Informasi Dalam Bisnis Menuju Globalisasi ……………..
Tujuan Bisnis Strategi Sistem Informasi ………………………………………
Dimensi Dalam Sistem Informasi Bisnis Global ………………………………
Pendekatan Yang Dilakukan Dalam Sistem Informasi Bisnis Global ………….

4
4
5
6
7

Bab III Penutup …………………………………………………………………………

9

A. Kesimpulan …………………………………………………………………… 9
B. Saran ………………………………………………………………………….. 9
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………… 10


BAB I
PENDAHULUAN
5

1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi terdiri atas perangkat kerja dan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Teknologi Informasi tidak hanya mencakup
komputer, printer, dan bahkan ipod ( yang digunakan untuk tujuan bisnis), tapi juga mencakup
perangkat lunak seperti sistem operasi windows atau linux, suite aplikasi Microsoft Office, dan
ribuan program aplikasi dapat ditemukan di perusahaan-perusahaan besar.
Sistem informasi ( information system) secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan ( atau mendapatkan), memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan
pengawasan dalam suatu organisasi. Selain menunjang proses pengambilan keputusan,
koordinasi, dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan
menganalisis permaslahan, menggambarkan hal-hal yang rumit, dan menciptakan produk baru.
Sistem informasi merupakan dasar bagi jalannnya bisnis saat ini.Dibanyak industri,
kelangsungan hidup perusahaan sangatlah sulit tanpa penggunaan luas dari teknologi
informasi.Sistem informasi menjadi penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam

ekonomi global. Organisasi mencoba unntuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan
mengubah dirinya menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi digital dalam hal
proses bisnis inti, hubungan pelanggan, pemasok, dan karyawan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sIstem informasi mengubah bisnis?
2. Apa saja kesempatan system informasi dalam bisnis menuju globalisasi?
3. Apa saja tujuan bisnis strategis sistem informasi?
4. Bagaimana dimensi dalam system informasi bisnis global?
5. Apa saja pendekatan yang dilakukan dalam system informasi bisnis global?

BAB II
PEMBAHASAN

6

A. Sistem Informasi Mengubah Bisnis?
Kita dapat melihat dari pengeluaran besar atas teknologi dan sistem informasi
disekeliling kita setiap hari dengan mengamati bagaimana orang menjalankan bisnisnya.
Semakin banyak data telepon seluler dibandingkan dengan telepon konvensional.Telepon seluler,
blackberry, perangkat genggam, e-mail, konferensi online, dan konferensi jarak jauh

internassional melalui internet menjadi sangat penting saat ini dalam dunia bisnis.
Dari perspektif bisnis, sistem informasi adalah alat penting untuk menciptakan nilai bagi
perusahaan. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau
menurunkan biayanya dengan memberikan informasi yang dapat membantu manajer membuat
keputusan yang lebih baik atau memperbaiki kegiatan proses bisnis.
Perspektif bisnis berfokus pada sistem informasi organisasi dan manajemen secara alami.Sistem
informasi mencerminkan solusi organisasi dan manajemen, berbasis teknologi informasi atas
tantangan atau masalah yang disebabkan oleh lingkungan.

B. Kesempatan Sistem Informasi dalam Bisnis Menuju Globalisasi?
Masuknya internet ke dalam system komunikasi internasional telah menurunkan biaya
operasi pada tingkat global secara drastis Pelanggan bisa berbelanja di pasar global, dengan
harga dan infomasi dengan kualitas andal 24 jam sehari. Perusahaan dapat mencapai penurunan
biaya mengejutkan dengan cara menemukan pemasok berbiaya rendah dan mengelola fasilitas
produksi dinegara lain.
Secara utuh, perusahaan digital dapat didefinisikan menjadi beberapa aspek.Perusahaan
digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelanggan, pemasok, dan
karyawan secara digital.
Dalam perusahaan digital,setiap informasi yang dibutuhkan untuk menunjang
keputusan bisnis utama tersedia setiap saat dan dimana saja. Perusahaan digital merasakan dan

tanggap atas lingkungannya lebih cepat ketimbang perusahaan tradisional, hal ini memberikan
kemampuan yang lebih fleksibel bagi perusahaan digital diera perubahan ini.

C. Tujuan Bisnis Strategis Sistem Informasi?
Hampir tidak dapat dibayangkan bagaimana seluruh sector ekonomi tanpa mereka melakukan
investasi penting pada system informasinya.Semua perusahaan membutuhkan sistem informasi
untuk dapat bertahan dan berkembang. Teknologi informasi merupakan dasar bagi bisnis seperti

7

kantor, telepon, tempat penyimpanan berkas, dan bangunan tinggi yang efisien menggunakan
tangga jalan yang merupakan dasar bagi bisnis.
Perusahaan bisnis berinvestasi lebih pada sistem informasinya secara khusus untuk mencapai
enam tujuan bisnis strategis yaitu:
1. Keunggulan operasional
Perusahaan harus melakukan perbaikan efisien operasi mereka dengan mencapai profitabilitas
yang lebih tinggi. Sistem dan teknologi informasi adalah beberapa perangkat penting yang
tersedia bagi manajer untuk mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi dalam
operasi bisnis, khususnya saat digabungkan dengan perubahan dalam praktik bisnis dan perilaku
manajemen.

2. Produk, jasa dan model bisnis baru
Teknologi dan system informasi merupakan alat penting bagi perusahaaan untuk menciptakan
produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru. Model bisnis (business
model) merupakan cara perusahaan memproduksi, menyampaikan, dan menjual produk atau jasa
untuk menciptakan keuntungan.
3. Hubungan pelanggan dan pemasok
Jika bisnis memahami dan melayani para pelanggannya dengan baik, memahami bagaimana
mereka ingin dilayani, pelanggan biasanya akan kembali dan membeli lebih banyak. Hal ini akan
meningkatkan pendapatan dan laba. Sama halnya dengan pemasok, semakin terlibat suatu bisnis
dengan pemasoknya, semakin lebih baik pemasok menyediakan input vital. Hal ini akan
menurunkan biaya. Permasalahan utama bagi bisnis dengan jutaan pelanggan offline dan online
adalah bagaimana cara mengenal pelanggan dan pemasoknya.

4. Pengambilan keputusan yang semakin baik
Banyak manajer bisnis berjalan dalam sumber informasi yang tidak jelas, hamper tidak pernah
memiliki informasi tepat pada saat yang tepat bagi pengambilan keputusan. Sebaliknya manajer
malah percaya pada prediksi, tebakan, dan keberuntungan.Hasilnya adalah produksi yang
berlebih atau kekurangan atas produk dan jasa, alokasi yang tidak tepat atas sumber daya dan
waktu respons yang buruk.Hasil buruk ini meningkatkan biaya dan mengakibatkan kehilangan
pelanggan.

5. Keunggulan kompetitif
8

Saat perusahaan mencapai satu atau lebih tujuan diatas, dapat dikatakan perusahaan telah
mencapai keunggulan kompetitif. Melakukan sesuatu lebih baik dari pesaing, harga lebih murah
untuk produk unggulan, dan respon cepat dan terkini terhadap pelanggan dan pemasok,
semuanya dapat meningkatkan penjualan dan laba yang tidak bias diikuti oleh para pesaing.
6. Kelangsungan usaha
Perusahaan berinvestasi dalam sistem dan teknologi informasi karena perusahaan memang
membutuhkannya untuk melakukan bisnis.Kadang kebutuhan ini didorong oleh perubahan dalam
industri.Perusahaan bealih ke teknologi dan system informasi untuk memiliki kemampuan atas
kebutuhan-kebutuhan perusahaan.

D. Dimensi dalam Sistem Informasi Bisnis Global?
Dimensi dari sistem informasi adalah organisasi, manajemen, dan teknologi informasi.
1. Organisasi
Sistem informasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari organisasi. Elemen kunci dari
organisasi adalah orang-orang didalamnya, struktur, proses bisnis, dan budaya.
2. Manajemen
Tugas manajemen adalah untuk berusaha memahami banyak keadaan yang dihadapi oleh

organisasi, mengambil keputusan, dan merumuskan rencana kegiatan untuk memecahkan
permasalahan organisasi.Umumnya, para manajer harus memiliki kepemimpinan yang
bertanggung jawab.Teknologi informasi dapat memainkan peranan penting dalam membantu
manajer untuk merancang dan menciptakan produk dan jasa baru dan mengelola serta merancang
kembali organisasi.
3. Teknologi
Teknologi informasi adalah satu dari banyak alat yang digunakan manajer untuk menghadapi
perubahan.Teknologi membutuhkan manusia untuk menjalankan dan mengelolahnya, mewakili
sumber daya yang dapat dibagi ke seluruh organisasi dan membentu infrakstruktur teknologi
informasi.

E. Pendekatan yang Dilakukan dalam Sistem Informasi Bisnis Global?
Secara umum, bidang sistem informasi dapat dilihat dengan pendekatan teknis dan
pendekatan perilaku.Sistem informasi merupakan sistem sosioteknis. Sistem informasi tetap

9

membutuhkan substansi sosial, organisasi, dan investasi intelektual untuk bias berjalan dengan
layak walaupun sistem ini terdiri atas mesin dan teknologi fisik.


Pendekatan teknis
Pendekatan teknis terhadap sistem informasi menekankan model matematika untuk

mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemepuan format
dari sistem tersebut. Disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu komputer, metode kuantitatif,
dan riset operasi.
Ilmu computer berfokus pada pengembangan teori perhitungan, metode perhitungan dan metode
akses dan penyimpanan data yang efisien.Metode kuantitatif menekankan pada pengembangan
model untuk pengambilan keputusan dan praktik manajemen.Riset operasi berfokus pada teknis
matematika untuk mengoptimalkan parameter terpilih dari organisasi, seperti transportasi,
pengawasan persediaan, dan biaya transakssi.


Pendekatan perilaku
Bagian penting bidang sistem informasi melibatkan isu perilaku yang mucul dalam

pengembangan dan pengelolaan jangka panjang dari sistem informasi.Isu seperti integrasi bisnis
strategi, perancangan, implementasi, penggunaan, dan manajemen tidak dapat dijelajahi dengan
menggunakan model dari pendekatan teknis.Misalnya : ahli sosiologi mempelajari sistem
informasi dengan melihat bagaimana kelompok dan organisasi memengaruhi individu,
kelompok, dan organisasi. Ahli psikologi mempelajari sistem informasi dengan ketertarikaan
terhadap bagaimana pengambilan keputusan manusia mengenal dan menggunkan informasi
formal. Ahli ekonomi mempelajari sistem informasi dengan ketertarikan dalam memahami
proses produksi barang-barang digital, dinamika dari pasar digital, dan pemahaman bagaimna
sistem informasi baru mengubah pengawasan dan struktus biaya di dalam perusahaan.
Pendekatan perilaku sebenarnya tidak mengabaikan teknologi, teknologi sistem informasi sering
menjadi penyebab bagi permasalahan atau isu perilaku.Tetapi fokus dari pendekatan ini
umumnya bukan pada solusi teknisnya, sebaliknya pendekatan ini berkonsentrasi pada
perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen, organisasi, dan perilaku.

10

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem informasi merupakan alat penting untuk menciptakan nilai bagi perusahaan yang
memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau menurunkan biayanya
dengan memberikan informasi yang dapat membantu manajer membuat keputusan yang lebih
baik dalam memperbaiki kegiatan bisnis.
Dalam menjalankan sistem informasi bisnis global pun menggunakan dua pendekatan
yaitu pendekatan teknis dan pendekatan perilaku. Kedua pendekatan tersebut dimaksudkan
agar pengusaha dapat memenuhi semua tujuan dari bisnis strategi sistem informasi. Bisnis
yang semakin kompetitif akan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

B. Saran
Manager harus peka terhadap informasi dan selalu berusaha mendapatkan informasi yang
terbaru mengenai strategi sistem informasi dalam bisnis global saat ini.

11

DAFTAR PUSTAKA

manajemennommensen.blogspot.com/2011/11/makalah-manajemen-pengaruh-sistim.html?m=1
usniatun.blogspot.com/2012/04/makalah-strategi-pengembangan-sistem.html?m=1

12