Penolakan Ekstradisi atas Thaksin.
,
·
..
~
1
2
18
,";~ ~
~.
OJan
ifr(.".
J
19
OPeb
.~.~
4
.
20
o
[(OMP4S
o Rabu
Selasa
5
6
21
-Mar OApr
7
. 22
OMei
o Kamis 0 Jumat o Sabtu o Minggu
8
23
9
OJun
10
24
11
25
OJul
12
26
--
13
27
0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
8Nov
16
30
ODes
Penolakan Ekstradisi
atas Thaksin
Oleh
HUALA
ADOLF
hnom Penh menoPerjanjian Ekstradisi 1991
Dari segi hukum internasional,
lak tegas permosebenarnya
Thailand memiliki
honan ekstradisi
dasar hukum kuat untuk meThailand atas Thaksin
minta Kamboja mengekstradisi
Shinawatra, Rabu
Thaksin. Menurut hukum na(1l/1l/2009). Penolakan
sional Thailand, Thaksin diangini tidak mengejutkan. Se- gap buron dan sudah dijatuhi
hukuman penjara.
belumnya Pemerintah
Permohonan ini diperkuat perKamboja berulang kali
janjian bilateral kedua negara di
menegaskan akan menobidang ekstradisi.Perjanjian bilateral ekstradisi Thailand-Kamlak setiap permohonan
boja ditandatangani 1991 (The
ekstradisi Thaksin.
P
.
Permohonan ekstradisi atas
Thaksil1 terkait tindak pidana
yang dilakukan. Namun, Phnom
Penh melihatnya berbeda. Kamboja beranggapan, tuduhan Thailand terhadap Thaksin tidak beralasan. Kap1boja berpendapat,
pengambilalihan kekuasaan oleh
militer terhadap pemerintah sah
2006 yang saat itu dipegang
Thaksin adalah kudeta militer.
Kamboja beranggapan, Thaksin
adalah korban politik.
Di mata Thailand, penolakan
ekstradisi dipandang sebagai
campur tangan urusan dalam negeri. Thaksin di mata Bangkok
adalah buron dari proses hukum
dan putusan pengadilan. Pengadilan Thailand telah menjatuhkan hukuman dua tahun untUk
kasus penyuapan dan konflik kepentingan dalam bisnisnya di bidang properti.
Di mata Kamboja, mantan pemimpip. Thailand ini adalah
"aset" negara. Berpengalaman
dan ahli di bidang ekonomi,
Thaksin yang diangkat sebagai
penasihat pribadi Hun Sen dan
penasihat ekonomi Kamboja
adalah "aset" penting pembangunan ekonomi Kamboja.
Selama ini, konflik kedua negara seolah tidak pernah selesai.
Sejak tahun 1960-an saat kedua
negara bertikai soal batas wilayah
darat dan maritim hingga status
wihara sud Preah Vihear yang
ada di perbatasan kedua negara.
Kini dengan adanya penolakan
ekstradisi dan keputusan Phnom
Penh untuk mengangkat Thaksin
sebagai penasihat ekonominya
membuat hubungan kedua negara kian panas.
-'
pengadilan (yudikatif) dari negara itu. .
Kasus yang mirip permohonan
ekstradisi Thaksin adalah ekstradisi mantan Presiden Peru Alberto Fujimori. Permohonan Peru kepada Cile untuk mengekstradisi Fujimori tidak begitu berkendala. Alasannya, pengadilan
Cile melihat dakwaan terhadap
Fujimori murni didasarkan pelanggaran korupsi dan pelanggaran HAM.
..
Treaty between the Kingdom of Prmslp ASEAN
Cambodia and the Kingdom of
Penolakan ekstradisi Phnom
Thailand on Extradition). Perjan- Penh diharapkan tidak menjadi
jian ekstradisi meletakkan
alasan yang memperburuk
kewajiban hukum kedua
hubungan kedua negara.
negara untuk memberi
Faktor Thaksin seharusperhatian lebih atas
nya diletakkan pada posisi tersendiri. Kedua
permohonan
atau
respons ekstradisi di
negara harus menyiantara kedua negara.
sihkan isu ekstradisi
Posisi
Kamboja
sebagai isu yang
menolak permohonmemperburuk
huan ekstradisi juga tibungan kedua neg;u-a.
dak seluruhnya keliKedua negara harus
ru. Meski ada perjanmelihat hubungan kejian ekstradisi, bukan
l'~'
dua negara yang telah
berarti secara otomatis
lama bertikai ini dalam
permohonan
tersebut
perspektif luas.
wajib atau harus dipe~
Kedua negara perlu menubi.
THOMDEAN
nyadari, pertikaian tak henti
Ada alasan yang sudah menja- ini sama sekali tidak memperdi hukum kebiasaan internasiobaiki situasi dan kondisi kedua
nal bagi suatu negara untuk me- negara dari sisi ekonomi, sosial,
nolak permohonan ekstradisi. maupun politik. Kedua negara
Alasan itu, antara lain, yang ber- harus menyelesaikan masalah ini
sangkutan tersangkut kejahatan dan mencari solusi permanen.
politik; alasan HAM; jika dieksMomen pertemuan ASEANtradisi yang bersangkutan dikha- Amerika Serikat yang lalu sehawatirkan akan dihukum mati, rusnya menjadi kesempatan pentuntutan kedaluwarsa, dan lain- ting bagi kedua negara untuk
lain.
bertemu. Dan forum ASEAN
Berdasarkan Pasal3 Perjanjian tampaknya tepat bagi kedua neEkstradisi 1991,salah satu negara gara untuk mencari solusi tuntas.
dapat menolak permohonan eks- Prinsip-prinsip dasar ASEAN,setradisi apabila pelanggaran keja- perti penyelesaian sengketa secahatan yang dilakukannya dilatar- ra damai yang digariskan dalam
belakangi alasan politis. Pasal ini Bali Concord 1976 dan penghorini mencerminkan prinsip eks- matan terhadap prinsip nonintradisi yang lahir dari hukum tervensi, masih amat relevan.
kebiasaan internasional.
Prinsip-prinsip itu penting dan
Keputusan ekstradisi juga me- cocok diangkat kedua negara unrupakan diskresi atau wewenang tuk menyelesaikan hubungan sepenuh pemerintah negara ter- cara bilateral dan damai.
mohon (eksekutif). Apakah neHUALA ADOLF
gara akan mengabulkan atau meGuru Besar Hukum lnternanolaknya. Sistem hukum suatu
sianal Fakultas Hukum
negara ada jug~ yang mensyarat Universitas Padjadjaran,
kan persetujuan atau keputusan
Bandung
~
.--------.
K Ii pin 9 Hum 0 5 U n pod
2 0 0 9'
31
·
..
~
1
2
18
,";~ ~
~.
OJan
ifr(.".
J
19
OPeb
.~.~
4
.
20
o
[(OMP4S
o Rabu
Selasa
5
6
21
-Mar OApr
7
. 22
OMei
o Kamis 0 Jumat o Sabtu o Minggu
8
23
9
OJun
10
24
11
25
OJul
12
26
--
13
27
0 Ags OSep
14
28
OOkt
15
29
8Nov
16
30
ODes
Penolakan Ekstradisi
atas Thaksin
Oleh
HUALA
ADOLF
hnom Penh menoPerjanjian Ekstradisi 1991
Dari segi hukum internasional,
lak tegas permosebenarnya
Thailand memiliki
honan ekstradisi
dasar hukum kuat untuk meThailand atas Thaksin
minta Kamboja mengekstradisi
Shinawatra, Rabu
Thaksin. Menurut hukum na(1l/1l/2009). Penolakan
sional Thailand, Thaksin diangini tidak mengejutkan. Se- gap buron dan sudah dijatuhi
hukuman penjara.
belumnya Pemerintah
Permohonan ini diperkuat perKamboja berulang kali
janjian bilateral kedua negara di
menegaskan akan menobidang ekstradisi.Perjanjian bilateral ekstradisi Thailand-Kamlak setiap permohonan
boja ditandatangani 1991 (The
ekstradisi Thaksin.
P
.
Permohonan ekstradisi atas
Thaksil1 terkait tindak pidana
yang dilakukan. Namun, Phnom
Penh melihatnya berbeda. Kamboja beranggapan, tuduhan Thailand terhadap Thaksin tidak beralasan. Kap1boja berpendapat,
pengambilalihan kekuasaan oleh
militer terhadap pemerintah sah
2006 yang saat itu dipegang
Thaksin adalah kudeta militer.
Kamboja beranggapan, Thaksin
adalah korban politik.
Di mata Thailand, penolakan
ekstradisi dipandang sebagai
campur tangan urusan dalam negeri. Thaksin di mata Bangkok
adalah buron dari proses hukum
dan putusan pengadilan. Pengadilan Thailand telah menjatuhkan hukuman dua tahun untUk
kasus penyuapan dan konflik kepentingan dalam bisnisnya di bidang properti.
Di mata Kamboja, mantan pemimpip. Thailand ini adalah
"aset" negara. Berpengalaman
dan ahli di bidang ekonomi,
Thaksin yang diangkat sebagai
penasihat pribadi Hun Sen dan
penasihat ekonomi Kamboja
adalah "aset" penting pembangunan ekonomi Kamboja.
Selama ini, konflik kedua negara seolah tidak pernah selesai.
Sejak tahun 1960-an saat kedua
negara bertikai soal batas wilayah
darat dan maritim hingga status
wihara sud Preah Vihear yang
ada di perbatasan kedua negara.
Kini dengan adanya penolakan
ekstradisi dan keputusan Phnom
Penh untuk mengangkat Thaksin
sebagai penasihat ekonominya
membuat hubungan kedua negara kian panas.
-'
pengadilan (yudikatif) dari negara itu. .
Kasus yang mirip permohonan
ekstradisi Thaksin adalah ekstradisi mantan Presiden Peru Alberto Fujimori. Permohonan Peru kepada Cile untuk mengekstradisi Fujimori tidak begitu berkendala. Alasannya, pengadilan
Cile melihat dakwaan terhadap
Fujimori murni didasarkan pelanggaran korupsi dan pelanggaran HAM.
..
Treaty between the Kingdom of Prmslp ASEAN
Cambodia and the Kingdom of
Penolakan ekstradisi Phnom
Thailand on Extradition). Perjan- Penh diharapkan tidak menjadi
jian ekstradisi meletakkan
alasan yang memperburuk
kewajiban hukum kedua
hubungan kedua negara.
negara untuk memberi
Faktor Thaksin seharusperhatian lebih atas
nya diletakkan pada posisi tersendiri. Kedua
permohonan
atau
respons ekstradisi di
negara harus menyiantara kedua negara.
sihkan isu ekstradisi
Posisi
Kamboja
sebagai isu yang
menolak permohonmemperburuk
huan ekstradisi juga tibungan kedua neg;u-a.
dak seluruhnya keliKedua negara harus
ru. Meski ada perjanmelihat hubungan kejian ekstradisi, bukan
l'~'
dua negara yang telah
berarti secara otomatis
lama bertikai ini dalam
permohonan
tersebut
perspektif luas.
wajib atau harus dipe~
Kedua negara perlu menubi.
THOMDEAN
nyadari, pertikaian tak henti
Ada alasan yang sudah menja- ini sama sekali tidak memperdi hukum kebiasaan internasiobaiki situasi dan kondisi kedua
nal bagi suatu negara untuk me- negara dari sisi ekonomi, sosial,
nolak permohonan ekstradisi. maupun politik. Kedua negara
Alasan itu, antara lain, yang ber- harus menyelesaikan masalah ini
sangkutan tersangkut kejahatan dan mencari solusi permanen.
politik; alasan HAM; jika dieksMomen pertemuan ASEANtradisi yang bersangkutan dikha- Amerika Serikat yang lalu sehawatirkan akan dihukum mati, rusnya menjadi kesempatan pentuntutan kedaluwarsa, dan lain- ting bagi kedua negara untuk
lain.
bertemu. Dan forum ASEAN
Berdasarkan Pasal3 Perjanjian tampaknya tepat bagi kedua neEkstradisi 1991,salah satu negara gara untuk mencari solusi tuntas.
dapat menolak permohonan eks- Prinsip-prinsip dasar ASEAN,setradisi apabila pelanggaran keja- perti penyelesaian sengketa secahatan yang dilakukannya dilatar- ra damai yang digariskan dalam
belakangi alasan politis. Pasal ini Bali Concord 1976 dan penghorini mencerminkan prinsip eks- matan terhadap prinsip nonintradisi yang lahir dari hukum tervensi, masih amat relevan.
kebiasaan internasional.
Prinsip-prinsip itu penting dan
Keputusan ekstradisi juga me- cocok diangkat kedua negara unrupakan diskresi atau wewenang tuk menyelesaikan hubungan sepenuh pemerintah negara ter- cara bilateral dan damai.
mohon (eksekutif). Apakah neHUALA ADOLF
gara akan mengabulkan atau meGuru Besar Hukum lnternanolaknya. Sistem hukum suatu
sianal Fakultas Hukum
negara ada jug~ yang mensyarat Universitas Padjadjaran,
kan persetujuan atau keputusan
Bandung
~
.--------.
K Ii pin 9 Hum 0 5 U n pod
2 0 0 9'
31