PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI MIND WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMA MELALUI KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI MIND WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMA
MELALUI KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh
ASEP SUTIAWAN 0900632
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI MIND WALK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMA
MELALUI KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh
Asep Sutiawan 0900632
Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing 1
Dr. rer.nat. Adi Rahmat, M.Si NIP. 196512301992021001
Pembimbing II
Dr. Hj. Widi Purwianingsih, M.Si NIP. 196209211991012001
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Dr. Riandi, M.Si NIP. 1963050119880310
(3)
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran dengan Strategi Mind Walk terhadap Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan” ini adalah hasil karya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung segala resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Oktober 2013 Yang membuat pernyataan,
Asep Sutiawan NIM. 0900632
(4)
I
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Penelitian eksperimental yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran dengan Strategi
Mind Walk terhadap Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep
Pencemaran Lingkungan” ini dilatarbelakangi oleh ketidaksesuaian antara penguasaan konsep yang siswa miliki dengan pembentukan sikapnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep dan sikap siswa sebelum dan setelah pembelajaran serta menganalisis hubungan antara peningkatan penguasaan konsep dengan pembentukan sikap siswa setelah pembelajaran dengan strategi
mind walk. Metode penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan desain Nonequivalen Pretest-Postest Control Group Design. Subjek penelitian adalah
seluruh siswa kelas X SMAN 14 Bandung dengan pemilihan sampel secara
random cluster. Penguasaan konsep dijaring menggunakan 20 soal objektif dan
sikap siswa dijaring menggunakan 20 pernyataan Skala Likert. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi mind walk tidak berpengaruh terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi pencemaran lingkungan, namun dapat meningkatkan sikap peduli siswa terhadap lingkungan. Terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan penguasaan konsep dengan sikap pada pembelajaran dengan strategi mind walk (r = 0,647), sedangkan pembelajaran tanpa strategi mind walk menunjukkan hubungan yang sangat rendah (r = 0,013). Kesimpulan: Meskipun strategi mind walk tidak dapat meningkatkan penguasaan konsep, tetapi dapat membantu siswa menggunakan konsep-konsep yang dimiliki untuk meningkatkan sikap positifnya.
Kata kunci: Strategi pembelajaran mind walk, Penguasaan Konsep, Sikap, Korelasi, dan Pencemaran lingkungan
(5)
iv
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ……… i
KATA PENGANTAR ………. ii
DAFTAR ISI ……… iv
DAFTAR TABEL ……… vi
DAFTAR GAMBAR ……….. viii
DAFTAR LAMPIRAN ……… ix BAB I PENDAHULUAN ………
A. Latar Belakang Masalah ……….
B. Rumusan Masalah ………..
C. Batasan Masalah ………...
D. Tujuan Penelitian ………
E. Manfaat Penelitian ………..
1 1 3 4 5 5
BAB II STRATEGI MIND WALK, PENGUASAAN KONSEP,
SIKAP, PENCEMARAN LINGKUNGAN……….
A. Strategi Mind Walk ………
B. Penguasaan Konsep ………
C. Sikap ………...
D. Pencemaran Lingkungan ………...
6 6 8 12 17
BAB III METODE PENELITIAN ……….
A. Populasi dan Sampel Penelitian ……… B. Lokasi dan Subjek Penelitian ……….
C. Metode dan Desain Penelitian ………
D. Definisi Operasional ………... E. Instrumen Penelitian ………... F. Prosedur Penelitian ……….
29 29 29 29 30 31 39
(6)
v
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Teknik Pengumpulan Data ………. H. Teknik Analisis Data ………..
I. Alur Penelitian ………
42 43 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……….
A. Hasil Penelitian ………..
1. Hasil Analisis Data Kemampuan Penguasaan Konsep
Siswa………
a. Kemampuan Konsep Siswa Terhadap Konsep Pencemaran
Lingkungan ……….
1) Hasil Analisis Pretest Penguasaan Konsep Siswa ………….. 2) Hasil Analisis Postest Penguasaan Konsep Siswa …………. 3) Indeks Gain Penguasaan Konsep Siswa ………...
b. Kemampuan penguasaan konsep dari setiap subkonsep pada konsep pencemaran lingkungan ………. 2. Hasil Analisis Skala Sikap ……… a. Hasil Analisis Sikap Siswa Sebelum Pembelajaran ………... b. Hasil Analisis Sikap Siswa Setelah Pembelajaran ………….. c. Indeks Gain Sikap Siswa………...
3. Analisis Hubungan Antara Peningkatan Penguasaan Konsep dengan Sikap Siswa………... a. Analisis Hubungan Antara Peningkatan Penguasaan Konsep
dengan Sikap Siswa Kelas Eksperimen ………. b. Analisis Hubungan Antara Peningkatan Penguasaan Konsep
dengan Sikap Siswa Kelas Kelas Kontrol ……….
B. Pembahasan ………
47 47 47 47 48 50 52 55 57 58 60 62 65 65 67 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………
A. Kesimpulan ………
B. Saran ……….
77 77 78
(7)
vi
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA ……….. 79
LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1. Mind Walk Model Time Line Teknologi………. 7
2.2. Dimensi domain kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom yang direvisi ………... 10
2.3. Komposisi Udara Bersih dan Kering ………. 22
2.4. Sumber Bahan Alalmi Pencemar Udara ………. 22
2.5. Macam-macam bahan pencemar dan pengaruhnya bagi kesehatan ….. 24
2.6. Daftar Skala Intensitas Kebisingan ……… 27
3.1. Rentang Derajat Validitas Soal ………. 32
3.2. Rentang Derajat Reliabilitas Soal ………. 33
3.3. Kriteria Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal ……… 33
3.4. Derajat Daya Pembeda Soal ……….. 34
3.5. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Setiap Butir Soal Penguasaan Konsep …. 34 3.6. Perhitungan Bobot Skor Pernyataan Positif ……….. 36
3.7. Perhitungan Bobot Skor Pernyataan Negatif ………. 36
3.8. Skor Alternatif Jawaban ………... 37
3.9. Hasil Analisis Uji Coba Butir Pernyataan Sikap ……….. 38
3.10. Tahap Pelaksanaan Penelitian ……….. 40
3.11. Interpretasi Perolehan Indeks Gain……… 43
3.12. Kategori Hubungan Korelasi ……… 45
4.1. Rekapitulasi Hasil Pretest dan Postest Penguasaan Konsep Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 48
4.2. Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol …. 49 4.3. Hasil Uji U Mann-Whitney Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ……….. 49 4.4. Hasil Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol …. 50
(8)
vii
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.5. Hasil Uji Z pada Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ……… 51 4.6. Rekapitulasi Data Indeks Gain Penguasaan Konsep Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……… 52 4.7. Hasil Uji Normalitas Indeks Gain Penguasaan Konsep Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……… 53 4.8. Hasil Uji U Mann-Whitney Indeks Gain Penguasaan Konsep Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 54 4.9. Penguasaan Konsep Siswa Berdasarkan Rata-rata Skor Tiap Sub
Konsep Pada Kelas Eksperimen ………... 55 4.10. Penguasaan Konsep Siswa Berdasarkan Rata-rata Skor Tiap Sub
Konsep Pada Kelas Kontrol ……….. 56 4.11. Rekapitulasi Hasil Indeks Gain Penguasaan Konsep Berdasarkan
Sub Konsep Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……… 56 4.12. Rekapitulasi Hasil Analisis Sebelum dan Sesudah Sikap Siswa…….. 57 4.13. Hasil Uji Normalitas Sikap Siswa Sebelum Pembelajaran Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……….. 58 4.14. Hasil Uji Z Sikap Siswa Sebelum Pembelajaran Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ……….. 59
4.15. Hasil Uji Normalitas Sikap Siswa Setelah Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ……….. 60 4.16. Hasil Uji U Mann-Whitney Sikap Siswa Setelah Pembelajaran
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 61 4.17. Rekapitulasi Data Indeks Gain Sikap Siswa Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol ………. 62
4.18. Hasil Uji Normalitas Indeks Gain Sikap Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ……….. 63
4.19. Hasil Uji U Mann-Whitney Indeks Gain Sikap Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 64 4.20. Hasil Uji Korelasi Spearman Peningkatan Penguasaan Konsep dan
(9)
viii
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.21. Hasil Uji Spearman Indeks Gain Penguasaan Konsep dan Sikap
Siswa Kelas Kontrol ……… 67
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Pemanasan Global ……… 25
3.1. Alur Penelitian ………. 46
4.1. Rata-rata Nilai pretest dan Nilai posttest pada Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ……… 48
4.2. Rata-rata Indeks Gain Penguasaan Konsep Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……….. 53 4.3. Rata-rata Nilai Sikap Siswa Sebelum dan Setelah Pemebalajaran
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 58 4.4. Rata-rata Indeks Gain Sikap Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ……….
63 4.5. Peningkatan Penguasaan Konsep Pada Setiap Sub Konsep Kelas
(10)
ix
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Halaman
A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 82
A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol …... 94
A.3 Lembar Diskusi Siswa ……… 104
Lampiran B Halaman B.1 Instrumen Penguasaan Konsep ……….. 107
B.1.1 Data Hasil Uji Coba Instrumen Penguasaan Konsep ………… 107
B.1.2 Rekapitulasi Analisis Butir Soal Penguasaan Konsep dengan Menggunakan Anates V4 ………... 109
B.1.3 Naskah dan Kunci Jawaban Instrumen Penguasaan Konsep … 111 B.2 Instrumen Skala Sikap ……….. 121
B.2.1 Data Hasil Uji Coba Instrumen Skala Sikap ……….. 121
B.2.2 Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Skala Sikap ………. 123
B.2.3 Kisi-kisi dan Naskah Istrumen Skala Sikap ……….. 133
Lampiran C Halaman C.1 Data Hasil Tes Penguasaan Konsep ……….. 136
C.2 Data Hasil Tes Sikap ………. 144
C.3 Analisis Data ……….. 148
C.4 Hasil Perhitungan Statistik ……… 152
Lampiran D Halaman
(11)
x
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D.2 Berita Acara Judgemen Instrumen Skala Sikap 161
D.3 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ………. 162
Lampiran E Halaman
E.1 Hasil Isian Lembar Diskusi Siswa Sub Konsep Pencemaran
Lingkungan Pada Salah Satu Kelompok ……… 163
E.2 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ………. 167
(12)
1
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme terjadi perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalamannya (Gagne, 1984 dalam Dahar, 1996). Begitupun ilmu biologi adalah ilmu tentang mahkluk hidup yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, yang tentu semua orang mengalami proses observasi dan penemuan alami dari setiap aktivitasnya. Karena ilmu biologi hadir dari keingintahuan manusia tentang dirinya, tentang lingkungannya dan tentang kelangsungan jenisnya (Rustaman, 2005). Selanjutnya menurut Ahmadi dan Supriyono (2008) bahwa secara normal manusia akan selalu mencari objek-objek yang ada dalam lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya baik secara sadar maupun secara tidak sadar.
Belajar adalah bagian dari proses pendidikan. Oleh karena itu di ranah pendidikan formal, proses belajar mengajar senantiasa diperhatikan dan terus dilakukan penelitian guna memperoleh hasil belajar yang maksimal. Salah satu bagian dari penelitian pendidikan adalah mengenai strategi pembelajaran dengan menggunakan
mind walk. Mind walk adalah sebuah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
pengalaman yang pernah dilakukan dan dialami oleh siswa dalam hidupnya mengenai konsep yang dipelajari. Hadirnya mind walk terinspirasi dari sebuah film dokumenter yang menyuguhkan pengalaman seseorang dari setiap aktivitas hidupnya. Film dokumenter tersebut tidak hanya digunakan sebagai sebuah tontonan tetapi juga dapat diambil sebagai pelajaran hidup oleh siapapun yang menontonnya. Berangkat dari inspirasi tersebut peneliti ingin mencoba menghadirkan pengalaman yang siswa miliki ke dalam proses belajar mengajar. Siswa diajak berpikir mengenai pengalaman dan aktivitas yang sudah dilakukannya sebelum proses pembelajaran. Sebagaimana
(13)
2
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dikemukakan oleh Pearson (1988) bahwa Mind walk merupakan proses belajar mengajar yang mengajak siswa untuk meninjau kembali apa yang telah mereka kerjakan dan temukan mulai dari bangun tidur.
Biologi sebagai salah satu mata pelajaran di bidang IPA menyediakan berbagai macam konsep yang kontekstual dengan kehidupan sehari-hari salah satunya adalah konsep pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau dengan proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu (Wardhana, 2004). Konsep lingkungan penting untuk dipelajari karena sejak revolusi industri pencemaran lingkungan di seluruh dunia semakin menjadi-jadi. Begitupun keadaan lingkungan Indonesia yang akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan, hingga menuntut semua lapisan masyarakat khususnya siswa mengetahui dan memahami ilmu lingkungan secara utuh. Keadaan lingkungan yang terancam kelestariannya menuntut semua komponen bangsa untuk ikut serta dalam menjaga, melestarikan,dan melakukan perbaikan lingkungan. Oleh sebab itu, konsep lingkungan penting untuk dipelajari.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita memerhatikan fenomena di tengah masyarakat yang kurang memiliki sikap peduli terhadap lingkungan. Sikap kurang peduli mereka terhadap lingkungan diantaranya: membuang sampah sembarangan, membuang sampah bukan pada tempatnya, membuang sisa deterjen ke aliran air, memakai knalpot sepeda motor yang tidak standar, menebang pohon sembarangan, membiarkan lingkungan kotor dan berbagai aktivitas lainnya yang dapat mencemari lingkungan. Lebih ironis daripada itu ketika seseorang sudah tidak mempunyai perasaan bersalah atas perbuatan yang telah dilakukannya terhadap pencemaran lingkungan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup pada bulan Mei 2013 yang menyatakan bahwa perilaku peduli masyarakat Indonesia terhadap lingkungan termasuk dalam kategori sangat rendah (TribunNews, 2013).
(14)
3
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswa adalah bagian dari masyarakat yang harus mendapatkan perhatian khusus di dalam pendidikan formal guna merubah sedikit demi sedikit perilaku masyarakat global. Hal ini sesuai tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSISDIKNAS) Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 dalam Ruhimat.T (2009). bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dalam membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selain itu, dalam publikasi pusat kurikulum pendidikan karakter bahwa pendidikan berfungsi untuk mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik dan berperilaku baik dengan menerapkan 18 nilai pembentuk karakter salah satunya karakter peduli terhadap lingkungan (Samani dan Hariyanto, 2012). Domain kognitif yang dirancang dalam tujuan pendidikan tersebut hanya sebagian kecil dibanding dengan domain afektif. Sudah seharusnya pembelajaran mampu menciptakan kecerdasan kognitif, afektif dan psikomotor yang seimbang. Khusus dalam pembelajaran konsep pencemaran lingkungan siswa tidak hanya diharapkan mengetahui dan memahami konsep secara mendalam, tetapi juga mempunyai sikap yang positif terhadap lingkungan. Sehingga hasil yang diharapkan, siswa akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan (Slameto, 2010).
Dengan kondisi seperti itu, maka pembelajaran pun membutuhkan strategi yang tepat. Dengan merujuk kepada uraian di atas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan menggunakan strategi mind walk terhadap penguasaan konsep dan sikap siswa pada konsep pencemaran lingkungan.
(15)
4
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh pembelajaran dengan strategi mind walk terhadap peningkatan penguasaan konsep dan sikap siswa SMA pada konsep pencemaran lingkungan?. Rumusan masalah tersebut dapat diejawantahkan ke dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana perbedaan penguasaan konsep siswa sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan strategi mind walk dengan pembelajaran penugasan pengamatan lingkungan pada konsep pencemaran lingkungan?
2. Bagaimana perbedaan sikap siswa sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan strategi mind walk dengan pembelajaran penugasan pengamatan lingkungan pada konsep pencemaran lingkungan?
3. Bagaimana hubungan antara peningkatan penguasaan konsep dengan sikap siswa terhadap konsep pencemaran lingkungan dengan pembelajaran menggunakan strategi belajar mind walk?
C. Batasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Pembelajaran strategi mind walk yang digunakan dalam penelitian ini adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada pengalaman (dokumenter) dan aktivitas siswa sebelum pembelajaran konsep pencemaran lingkungan.
2. Sikap siswa yang akan dijaring dalam penelitian ini adalah karakter siswa dalam hal peduli terhadap lingkungan.
3. Penguasaan konsep yang akan dijaring dari penelitian ini meliputi pemahaman domain kognitif siswa tentang materi pencemaran lingkungan setelah pembelajaran dengan strategi mind walk pada konsep pencemaran lingkungan. 4. Materi dari penelitian ini adalah konsep pencemaran lingkungan yang meliputi
sub konsep pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran suara. Pembahasan pada setiap sub konsep meliputi ciri-ciri
(16)
5
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pencemaran, bahan-bahan pencemar, faktor-faktor yang dapat mencemari, dampak pencemaran dan solusi untuk meminimalisir pencemaran.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis penguasaan konsep siswa pada materi pencemaran lingkungan sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunkan strategi mind walk.
2. Menganalisis perubahan sikap siswa setelah pembelajaran dengan strategi mind
walk pada materi pencemaran lingkungan.
3. Menganalisis hubungan antara peningkatan penguasaan konsep dengan sikap siswa terhadap materi pencemaran lingkungan menggunakan strategi mind walk.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya: 1. Bagi Guru, akan memberikan gambaran serta rekomendasi untuk memilih strategi
pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan penguasaan konsep dan sikap positif siswa.
2. Bagi Peneliti lain, akan mampu memberikan gambaran dan jalan untuk mengembangkan penelitian mengenai pembelajaran dengan menggunakan strategi mind walk ini.
(17)
6
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
(18)
29
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandung. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa di dua kelas, yaitu kelas Xx dan siswa kelas Xy di SMA tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random cluster.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 14 Bandung yang berlokasi di Jl Yudhawastu Pramuka IV Bandung. Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas eksperimen sebanyak 34 orang dan kelas kontrol sebanyak 36 orang.
C. Metode dan desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy
Axperimental method (Sugiyono, 2011). Karena dalam penelitian ini memiliki
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang memengaruhi pelaksanaan eksperimen. Desain penelitian ini adalah Nonequivalent Pretest-Posttes Control Group Design. Untuk lebih memperjelas gambaran tentang desain ini, maka digambarkan sebagai berikut:
Pretest Perlakuan Posttest
Kelas Eksperiment O1 X O2
Kelas Kontrol O1 - O2
Sumber: Fraenkel. et al (1932) Keterangan:
O1 : Pretest O2 : Posttest
(19)
30
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - : Perlakuan dengan penugasan pengamatan lingkungan D. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang terdapat dalam penelitian ini, maka diperlukan penjelasan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Istilah-istilah tersebut diantaranya:
1. Strategi Mind Walk
Strategi Mind walk dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengalaman dan aktivitas siswa sebelum pembelajaran. Pengalaman dan aktivitas siswa dituangkan ke dalam lembar isian Mind walk model time line. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran dengan menggunakan strategi mind walk diantaranya:
a. Siswa menuliskan semua aktivitas dan pengalaman yang dirasakan, dilihat atau yang sudah dialaminya selama rentang waktu satu minggu terkait dengan konsep yang sedang dipelajari ke dalam lembar isian mind walk model time
line kelompoknya.
b. Kelompok memilih aktivitas dan pengalaman salah satu siswa anggota kelompoknya untuk kemudian didiskusikan bersama-sama dalam kelompok. c. Kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dilanjutkan dengan diskusi
kelas untuk memperkaya data aktivitas dan pengalaman siswa.
d. Melalui diskusi, semua data pengalaman dan aktivitas siswa dikaitkan dengan sikap dan konsep yang sedang dipelajari.
Strategi pembelajaran dengan menggunakan mind walk ini diterapkan di kelas eksperimen.
2. Pengamatan Lingkungan
Pengamatan lingkungan dalam penelitian ini adalah perlakuan pembelajaran yang didasarkan pada pengamatan secara langsung yang dilakukan siswa terhadap pencemaran lingkungan setelah ditugaskan sebelum dilaksanakan pembelajaran. Adapun langkah-langkah pembelajaran pada pengamatan lingkungan diantaranya:
(20)
31
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Setiap kelompok siswa ditugaskan untuk mengamati pencemaran lingkungan selama seminggu. Hasil pengamatan disusun ke dalam laporan pengamatan kelompoknya.
b. Kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya dan dilanjutkan dengan diskusi kelas untuk memperkaya hasil temuan pengamatan dari kelompok lain. Strategi pembelajaran dengan pengamatan lingkungan ini diterapkan pada kelas kontrol.
3. Sikap
Sikap yang dimaksud dalam hal ini adalah karakter siswa dalam hal peduli terhadap lingkungan yang akan diukur dengan instrumen skala sikap model likert. Instrumen skala sikap digunakan dua kali yaitu pada saat sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran baik pada kelas eksperimen dengan menggunakan strategi mind walk maupun pada kelas kontrol dengan menggunakan penugasan pengamatan lingkungan.
4. Penguasaan konsep pencemaran lingkungan
Penguasaan konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal pilihan ganda pada konsep pencemaran lingkungan. Konsep pencemaran lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sub konsep pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran suara. Pembahasan pada setiap sub konsep meliputi ciri pencemaran, bahan pencemar, faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran, dampak pencemaran dan solusi untuk meminimalisir dampak pencemaran. Instrumen soal pilihan ganda untuk mengukur penguasaan konsep ini digunakan sebelum pembelajaran (pretest) dan setelah pembelajaran (posttest) baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini adalah soal kemampuan penguasaan konsep dan angket skala sikap.
(21)
32
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Instrumen ini digunakan pada pretest dan posttest berupa soal tes objektif sejumlah 20 soal pilihan ganda (multiple choice) menurut jenjang kognitif pada taksonomi Bloom-revisi (Anderson. et al, 2001 dalam Widodo, 2006). Soal-soal yang digunakan dalam pretest dan posttest adalah sama, namun hanya posisi soal dan posisi jawaban (option) yang dibedakan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep siswa dari setiap butir soal. Tes tulis ini digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan konsep siswa pada setiap sub konsep dari konsep pencemaran lingkungan. Sub konsep tersebut diantaranya: sub konsep pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran suara. Pada setiap sub konsep meliputi: faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran, ciri-ciri pencemaran, bahan-bahan pencemar, dampak pencemaran dan solusi untuk meminimalisir pencemaran.
Sebelum menguji penguasaan konsep yang sesungguhnya, maka soal objektif pada penguasaan konsep terlebih dahulu dijudgement oleh dosen ahli, selanjutnya diuji coba dan dianalisis. Analisis butir soal dilakukan dengan menggunakan
software Anates V4. Analisis ini meliputi uji validitas soal, reliabilitas soal,
tingkat kesukaran, dan daya pembeda.
a. Validitas soal
Untuk melihat validitas butir soal yang diuji dari data yang sudah diolah oleh program Anates, maka akan terlihat pada bagian kolom korelasi. Selanjutnya validitas tersebut diinterpretasikan dengan menggunakan derajat validitas seperti pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Rentang Derajat Validitas Soal Rentang Kategori
0,80 – 1,00 Sangat tinggi 0,60 – 0,80 Tinggi 0,40 – 0,60 Cukup 0,20 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat rendah
(22)
33
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari hasil uji coba terhadap 25 butir soal Pilihan Ganda, diperoleh nilai validitas yang berbeda-beda. Butir soal dengan validitas rendah direvisi dengan merumuskan kembali pokok soal dengan jelas, baik dari segi isi maupun dari segi redaksi kalimat. Sedangkan untuk butir soal dengan validitas sangat rendah tidak digunakan atau dibuang. Hasil pengolahan data validitas untuk setiap butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.5
b. Reliabilitas soal
Dari hasil pengolahan data menggunakan program Anates, nilai dari reliabilitas soal dapat langsung dilihat pada bagian awal dari hasil pengolahan data tersebut. Hasilnya dapat diinterpretasikan menggunakan kriteria seperti pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Rentang Derajat Reliabilitas Soal Rentang Kategori
0,80 – 1,00 Sangat tinggi 0,60 – 0,80 Tinggi 0,40 – 0,60 Cukup 0,20 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat rendah
Sumber: Arikunto (2009)
Hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa nilai reliabilitas soal untuk instrumen penguasaan konsep adalah 0,74 dengan kategori tinggi (Arikunto, 2009).
c. Tingkat Kesukaran
Hasil pengukuran untuk tingkat kesukaran dapat diinterpretasikan menggunakan kriteria seperti pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Kriteria Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal No Range Tingkat
Kesukaran
Kategori Keputusan 1 0,7 – 1,0 Mudah Ditolak/revisi 2 0,3 – 0,7 Sedang Diterima
(23)
34
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 0,0 – 0,3 Sulit Ditolak/revisi
Sumber: Kusaeri dan Suprananto (2012)
d. Daya pembeda
Hasil pengolahan data untuk faktor daya pembeda dengan menggunakan Anates V4, bisa langsung dilihat pada kolom daya pembeda. Hasilnya dapat langsung diinterpretasikan seperti pada Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Derajat Daya Pembeda Soal Rentang Kategori
Negatif - 10% Sangat buruk
10% - 19% Buruk
20% - 29% Agak baik
30% - 49% Baik
50% ke atas Sangat baik Sumber: Karno (2004)
Berdasarkan hasil uji coba soal instrumen penguasaan konsep tentang validitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Hasil analisisnya dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5
Rekapitulasi Hasil Uji Coba Setiap Butir Soal Penguasaan Konsep
No
Validitas Soal Daya Pembeda Tingkat Kesukaran
(Kategori)
Keterangan Nilai Kategori Nilai Kategori
1 0,340 Rendah 45,45 Baik Sedang Dipakai
2 0,126
Sangat
rendah 18,18 Buruk Sedang Direvisi+dipakai
3 0,157
Sangat
rendah 9,09
Sangat buruk
Sangat
mudah Dibuang
4 0,324 Rendah 18,8 Buruk
Sangat
mudah Dibuang
5 -0,134
Sangat
rendah -9,09
Sangat buruk
Sangat
mudah Dibuang
6 0,413 Cukup 45,45 Baik Sedang Dipakai
(24)
35
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu baik
8 0,548 Tinggi 63,64
Sangat
baik Sedang Dipakai
9 0,324 Rendah 18,18 Buruk
Sangat
mudah Direvisi+dipakai 10 0,308 Rendah 27,27 Agak baik Mudah Dipakai
11 0,321 Rendah 36,36 Baik Sedang Dipakai
12 0,032
Sangat
rendah 9,09
Sangat
buruk Sedang Dibuang
13 0,154
Sangat
rendah 9,09
Sangat
buruk Mudah Direvisi+dipakai
14 0,368 Rendah 45,45 Baik Sedang Dipakai
15 0,360 Rendah 36,36 Baik Sedang Dipakai
16 0,126
Sangat
rendah 9,09
Sangat
buruk Mudah Direvisi+dipakai
17 0,188
Sangat
rendah 18,18 Buruk Sedang Direvisi+dipakai
18 0,141
Sangat
rendah 18,18 Buruk Mudah Direvisi+dipakai
19 0,168
Sangat
rendah 9,09
Sangat
buruk Mudah Direvisi+dipakai
20 0,523 Cukup 72,73
Sangat
baik Sedang Dipakai
21 0,072
Sangat
rendah 9,09
Sangat
buruk Sangat sukar Dipakai
22 0,099
Sangat
rendah 12,50 Buruk
Sangat
mudah Dibuang
23 0,467 Tinggi 63,64
Sangat
baik Mudah Dipakai
24 0,192
Sangat
rendah 27,27 Agak baik Sedang Dipakai
25 0,157
Sangat
rendah 27,27 Agak baik Sedang Dipakai
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka soal yang digunakan adalah 20 butir soal yang sudah direvisi atau langsung dipakai. Soal-soal tersebut dapat dilihat pada lampiran B.1.
2. Angket Skala Sikap
Angket skala sikap dalam penelitian ini berupa pernyataan sebanyak 20 pernyataan Skala Likert, yang terdiri dari 9 soal pernyataan positif (favourable) dan 11 pernyataan negatif (unfavourable). 20 butir pernyataan sikap tersebut
(25)
36
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disusun secara acak. Setiap pernyataan angket baik positif maupun negatif dinilai oleh para responden dengan Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).
Sebelum digunakan untuk mengukur data penelitian yang sesungguhnya, maka instrumen skala sikap harus dilakukan uji coba dan analisis terlebih dahulu dari setiap butir pernyataan. Analisis tersebut meliputi:
a. Pemberian Skor pada Setiap Butir Pernyataan
Pemberian skor dilakukan pada setiap pernyataan positif dan negatif. Untuk pemberian skor pada pernyataan positif dimulai dari Sangat Setuju (SS) = 3, Setuju (S) = 2, Tidak Setuju (TS) = 1, dan Sangat Tidak Setuju (STS) = 0. Sedangkan untuk pernyataan negatif pemberian skor dimulai dari Sangat Tidak Setuju (STS) = 3, Tidak Setuju (TS) = 2, Setuju (S) = 1, dan Sangat Setuju (SS) = 0. Adapun tahapan dalam penentuan dalam bobot skor, yaitu:
1) Mempersiapkan tabel perhitungan bobot skor
Tabel 3.6 Perhitungan Bobot Skor Pernyataan Positif Kategori Kategori Respons
STS TS S SS
F
P
PK
PK-Tengah
Z
Z+…….
SKALA
Tabel 3.7 Perhitungan Bobot Skor Pernyataan Negatif Kategori Kategori Respons
SS S TS STS
F
P
PK
PK-Tengah
Z
(26)
37
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SKALA
2) Menghitung frekuensi dari setiap item skala dari seluruh peserta
3) Menghitung proporsi dari tiap pilihan jawaban dengan menggunakan rumus: Keterangan:
P = Proporsi f = Frekuensi
n = Jumlah peserta tes
4) Mengitung frekuensi kumulatif (pk)
pk atau proporsi kumulatif adalah proporsi dalam satu kategori ditambah dengan semua kategori di sebelah kirinya.
5) Menghitung titik tengah proporsi kumulatif (pk-tengah)
Keterangan:
P = proporsi dalam kategori
Pkb = Proporsi kumulatif dalam kategori di sebelah kirinya
6) Menentukan nilai z dengan mengkonversikan harga mean proporsi kumulatif ke dalam harga z tabel.
7) Untuk menghilangkan tanda negatif pada skala maka harga z dikoreksi dengan menambahkan harga mutlak z yang terkecil.
8) Menentukan pembulatan
Pembulatan untuk pernyataan positif yaitu tiga untuk jawaban Sangat Setuju (SS), dua untuk jawaban Setuju (S), satu untuk jawaban Tidak Setuju (TS) dan nol untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS). Pembulatan pada pernyataan negatif dilakukan dengan sebaliknya. Penentuan skor alternatif jawaban dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut.
Tabel 3.8 Skor Alternatif Jawaban Pernyataan Alteratif Jawaban
SS S TS STS
Positif 3 2 1 0
p =
(27)
38
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Negatif 0 1 2 3
Jika hasil pembulatan sesuai dengan tabel di atas atau memiliki gradasi angka yang mirip dengan pembulatan tersebut maka pernyataan tersebut dapat digunakan. Sebaliknya jika hasil pembulatannya tidak sesuai dengan ketentuan tersebut maka pernyataan tersebut tidak digunakan (Hastuti, 2011) Hasil perhitungan skor atau pemberian skala pada setiap butir pernyataan sikap berdasarkan hasil uji coba instrumen skala sikap dapat dilihat pada lampiran B.2.
b. Memilih Pernyataan Terbaik dengan Menggunakan t-test
Pemilihan pernyataan terbaik dilakukan setelah pemberian skala pada setiap butir pernyataan skala sikap (Azwar, 2012). Pernyataan terbaik adalah pernyataan yang mempunyai daya beda yang tinggi untuk memisahakan antara mereka yang termasuk ke dalam kelompok responden yang memiliki sikap positif dan mereka yang termasuk ke dalam kelompok yang memiliki sikap negatif. Aitem pernyataan sikap yang baik dan bisa digunakan adalah aitem dengan nilai t ≥ 1,75 (Edward, 1957). Pemilihan pernyataan terbaik secara manual dengan menggunakan rumus dibawah ini (Azwar, 2012).
√ Keterangan:
Y : Rata-rata skor pernyataan S² : Varians Skor pernyataan
f : frekuensi pemilih setiap kategori respons n : Banyaknya subjek dalam suatu kelompok a : kelompok atas
b : kelompok Bawah
Hasil analisis instrument skala sikap yang telah diuji coba dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut.
Tabel 3.9 Hasil Analisis Uji Coba Setiap Butir Pernyataan Sikap
Nomor Skor Skala Harga t
minimal
Harga t Keterangan SS S TS STS
(28)
39
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 (-) 0 1 2 3 1,75 20,4 Dipakai
2 (+) 3 1 1 0 1,75 -2,99 Dibuang
3 (-) 0 1 2 4 1,75 3,84 Dipakai
4 (+) 4 2 1 0 1,75 2,99 Dipakai
5 (-) 0 1 1 3 1,75 4,37 Dibuang
6 (-) 0 1 3 4 1,75 0 Dibuang
7 (+) 3 2 1 0 1,75 -2,59 Dibuang
8 (+) 3 2 1 0 1,75 -1,13 Dibuang
9 (+) 3 2 1 0 1,75 2,14 Dipakai
10 (-) 0 1 2 3 1,75 4,6 Dipakai
11 (-) 0 1 2 3 1,75 6,36 Dipakai
12 (-) 0 1 2 3 1,75 -4,28 Dibuang
13 (+) 3 2 1 0 1,75 -25 Dibuang
14 (+) 3 2 1 0 1,75 -6,45 Dibuang
15 (-) 0 1 2 3 1,75 6,4 Dipakai
16 (+) 3 2 1 0 1,75 2,6 Dipakai
17 (-) 0 1 2 3 1,75 3,8 Dipakai
18 (-) 0 1 2 3 1,75 2,8 Dipakai
19 (+) 3 2 1 0 1,75 3,3 Dipakai
20 (+) 3 2 1 0 1,75 2,0 Dipakai
21 (-) 0 1 2 3 1,75 3,5 Dipakai
22 (+) 3 2 1 0 1,75 5 Dipakai
23 (+) 3 2 1 0 1,75 3,8 Dipakai
24 (+) 3 2 1 0 1,75 3,18 Dipakai
25 (-) 0 1 2 3 1,75 3,07 Dipakai
26 (+) 3 2 2 0 1,75 3,75 Dipakai
27 (-) 0 1 3 3 1,75 2,14 Dipakai
28 (-) 0 1 3 3 1,75 4,6 Dipakai
29 (+) 3 2 1 0 1,75 -2,17 Dibuang
30 (-) 0 1 2 3 1,75 -4,61 Dibuang
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka soal pernyataan sikap yang digunakan untuk mengukur sikap siswa adalah sebanyak 20 butir soal seperti yang terlihat pada lampiran B.2
F. Prosedur Penelitian
Penelitian yang dilakukan meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan
a. Studi literatur, mengumpulkan informasi tentang strategi mind walk, penguasaan konsep, sikap, dan konsep pencemaran lingkungan.
(29)
40
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Menyusun instrumen penelitian sebagai alat untuk menjaring data yang meliputi soal tes objektif untuk mengukur penguasaan konsep dan angket skala sikap model likert untuk mengukur sikap siswa.
c. Pertimbangan (judgement) instrument penelitian kepada dosen ahli, revisi apabila ada perbaikan dan selanjutnya dilakukan uji coba.
d. Merancang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi mind
walk. Diantaranya menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Lembar diskusi dan membuat skenario pembelajaran.
e. Merevisi instrumen penelitian berdasarkan hasil analisis uji coba 2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi langkah sebagai berikut:
Tabel 3.10 Tahap Pelaksanaan Penelitian
No Pelaksanaan di kelas eksperimen Pelaksanaan di kelas kontrol 1. Tes awal (pretest) diberikan sebelum
dilaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi mind
walk. Tes awal tersebut berupa 20
soal tes objektif tentang konsep pencemaran lingkungan dengan waktu selama 30 menit. Dilanjutkan dengan mengisi 20 soal skala sikap selama 15 menit, untuk mengukur sikap awal siswa terhadap lingkungan sebelum menerima pembelajaran dengan strategi mind
walk.
Tes awal (pretest) diberikan sebelum menyampaikan tugas pengamatan lingkungan. Tes awal tersebut berupa 20 soal tes objektif tentang konsep pencemaran lingkungan dengan waktu selama 30 menit. Dilanjutkan dengan mengisi 20 soal skala sikap selama 15 menit, untuk mengukur sikap awal siswa terhadap lingkungan sebelum menerima pembelajaran dengan penugasan pengamatan lingkungan.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan tanya jawab, diskusi dan presentasi kelompok menggunakan strategi pembelajaran mind walk. Langkah
Pelaksanaan pembelajaran dengan presentasi kelompok hasil pengamatan lingkungan dan dilanjutkan dengan diskusi kelas.
(30)
41
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran seperti pada tahapan
berikut:
a. Siswa menuliskan semua aktivitas dan pengalaman yang dirasakan, dilihat atau yang sudah dialaminya selama rentang waktu satu minggu terkait dengan konsep yang sedang dipelajari ke dalam lembar isian
mind walk model time line
kelompoknya.
b. Kelompok memilih aktivitas dan pengalaman salah satu siswa anggota kelompoknya untuk kemudian didiskusikan bersama-sama dalam kelompok
c. Kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dilanjutkan dengan diskusi kelas untuk memperkaya data aktivitas dan pengalaman siswa
d. Melalui diskusi, semua data pengalaman dan aktivitas siswa dikaitkan dengan sikap dan konsep yang sedang dipelajari. Pelaksanaan pembelajaran ini dilaksanakan selama 4 x 45 menit.
Adapun langkah pembelajaran seperti tahapan berikut:
a. Setiap kelompok siswa ditugaskan untuk mengamati pencemaran lingkungan selama seminggu. Hasil pengamatan siswa disusun ke dalam laporan pengamatan kelompoknya.
b. Kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya dan dilanjutkan dengan diskusi kelas untuk memperkaya hasil temuan pengamatan dari kelompok lain.
Pelaksanaan pembelajaran ini selama 2 x 45 menit.
3. Pemberian tes akhir (posttest) dengan menggunakan soal yang sama dengan tes awal (pretest)
Pemberian tes akhir (posttest) dengan menggunakan soal yang sama dengan tes awal (pretest)
(31)
42
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hanya saja urutan nomor dan pilihan
jawaban dibedakan. Waktu tes akhir sama dengan tes awal. Tes akhir untuk mengukur penguasaan konsep dan sikap akhir siswa terhadap lingkungan setelah pelaksanaan pembelajaran dengan strategi mind
walk.
hanya saja urutan nomor dan pilihan jawaban dibedakan. Waktu tes akhir sama dengan tes awal. Tes akhir untuk mengukur penguasaan konsep dan sikap akhir siswa setelah pelaksanaan pembelajaran dengan penugasan pengamatan lingkungan.
3. Tahap akhir
a. Analisis dan pengolahan data hasil penelitian
b. Pembahasan data hasil penelitian melalui interpretasi kajian pustaka yang menunjang
c. Penarikan kesimpulan dan penulisan laporan.
G. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 2 kali pertemuan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pemberian pretest kepada seluruh siswa sebelum kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi mind walk pada kelas eksperimen dan penugasan pengamatan lingkungan pada kelas kontrol. Data pretest dijaring dengan menggunakan 20 butir soal pilihan ganda. Selain itu, angket skala sikap juga diberikan sebelum kegiatan pembelajaran pada kedua kelas. Data angket skala sikap dijaring dengan menggunakan 20 butir pernyataan sikap. Data pretest dan angket skala sikap ini untuk mengetahui penguasaan konsep dan sikap awal siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi mind walk pada kelas eksperimen dan penugasan pengamatan lingkungan pada kelas kontrol.
(32)
43
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Pemberian posttest kepada seluruh siswa setelah pembelajaran pada kedua kelas, kemudian dilanjutkan dengan pemberian angket skala sikap. Data
posttest ini dijaring dengan menggunakan 20 butir soal dan butir soal yang
digunakan pada saat posttest sama dengan butir soal pada pretest hanya saja posisi urutan soal dan pilihan jawaban yang berbeda. Selain itu, angket skala sikap juga sama dengan angket yang digunakan sebelum pembelajaran hanya saja berbeda urutan penempatan posisi nomor. Data posttest dan angket skala sikap setelah pembelajaran ini dimaksudkan untuk melihat perbedaan penguasaan konsep dan sikap siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan strategi mind walk pada kelas eksperimen dan penugasan pengamatan lingkungan pada kelas kontrol.
H. Teknik Analisis Data
a. Analisis Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa
1) Menghitung skor total pretest dan posttest dari seluruh butir soal kemampuan penguasaan konsep dan pernyataan sikap.
2) Menetukan rata-rata skor pretest dan posttest dengan menggunakan rumus:
Sumber: Kusaeri dan Suprananto (2012)
3) Peningkatan kemampuan penguasaan konsep dan peningkatan sikap siswa setelah pembelajaran dengan strategi mind walk, diperoleh dengan menghitung indeks gain dengan menggunakan rumus:
Keterangan:
( ) : Indeks gain T2 : nilai posttest T1 : nilai pretest
(33)
44
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11 Interpretasi Perolehan Indeks Gain
Kategori Indeks Gain Interpretasi 0,71 – 1,00 Tinggi
0,41 – 0,70 Sedang 0,01 – 0,40 Rendah Sumber: Hake dalam Laraswati (2009)
4) Melakukan uji prasyarat
Uji prasyarat merupakan pengujian awal untuk menentukan apakah pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik parametrik atau dengan nonparametrik. Uji prasyarat ini dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 16.0 for windows. Pada uji prasyarat ini dilakukan:
a) Uji normalitas
Uji normalitas merupakan uji untuk menentukan apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Bentuk hipotesis untuk uji normalitas adalah sebagai berikut:
H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujiannya adalah:
Jika nilai signifikansi lebih besar dari α=0,05, maka H0 diterima dan dalam hal sebaliknya H1 diterima. Apabila data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal, maka pengolahan data dilanjutkan dengan uji homogenitas. Tetapi jika data berasal dari populasi yang tidak normal maka dilanjutkan dengan uji nonparametrik.
b) Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan jika data sebelumnya berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan uji normalitas. Berikut pasangan hipotesis nol dan hipotesis tandingannya:
H0 : tidak terdapat varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol H1 : terdapat varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
(34)
45
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika nilai signifikansi lebih besar dari α=0,05, maka H0 diterima dan dalam hal
sebaliknya H1 diterima. 5) Uji hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pretes dan postes setelah diberikan perlakuan. Apabila data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen, maka dilanjutkan dengan uji z karena jumlah data 30 dengan mengambil taraf signifikansi α=0,05. Jika data berasal dari data yang tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji nonparametrik berupa uji U Mann- Whitney dengan mengambil taraf signifikansi α=0,05. Karena uji dilakukan dua pihak, maka α
yang digunakan adalah α/2 =0,025 (Agustian, 2011).
b. Memprediksi ada tidaknya hubungan antara dua variabel
Uji hubungan antara dua variabel (correlation) dilakukan sebagai uji untuk menguji apakah ada hubungan antara peningkatan penguasaan konsep siswa dengan pembentukan sikapnya. Uji ini diperlukan sebagai uji pendukung untuk meyakinkan dugaan bahwa ada hubungan antara peningkatan penguasaan konsep dengan pembentukan sikap siswa. Hubungan (korelasi) antara kedua variabel dapat diinterpretasikan seperti pada Tabel 3.12 berikut.
Tabel 3.12 Kategori Hubungan Korelasi Rentang Kategori Korelasi 0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat kuat
(35)
46
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu I. Alur penelitian
Tahap Persiapan
Tahap Pretes dan Angket Skala Sikap
Hasil Penelitian Studi Litelatur
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
Skenario Pembelajaran Judgement Instrumen
Revisi Instrumen
Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
Tahap Analisis dan Pengolahan Data Data Penunjang
(data penunjang, artikel, buku, dan data lainnya)
Pembahasan Pembuatan Instrumen
Uji Coba Instrumen
Pelaksanaan Postes dan Angket Skala Sikap
(36)
47
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Alur penelitian
Tahap Perumusan Kesimpulan
Tahap Penyusunan Laporan
(37)
77
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan ditemukan bahwa:
1. Kemampuan penguasaan konsep siswa pada pencemaran lingkungan sebelum dan sesudah pembelajaran tidak berbeda signifikan antara kelas yang menggunakan strategi pembelajaran mind walk dengan kelas yang menggunakan pembelajaran penugasan pengamatan lingkungan.
2. Sikap siswa terhadap lingkungan sebelum dilaksanakan pembelajaran tidak berbeda signifikan antara kelas yang menggunakan strategi pembelajaran mind
walk dengan kelas yang menggunakan pembelajaran penugasan pengamatan
lingkungan. Namun setelah dilaksanakan pembelajaran, sikap siswa antara kedua kelas berbeda signifikan. Kelas yang menggunakan strategi mind walk memiliki nilai rata-rata lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan penugasan pengamatan lingkungan (81 > 75)
3. Terdapat hubungan yang kuat antara penguasaan konsep dengan sikap siswa melalui pembelajaran konsep pencemaran lingkungan pada kelas yang menggunakan strategi pembelajaran mind walk yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,647 dan koefisien determinasi sebesar 41,8%. Kemudian, terdapat hubungan yang sangat rendah antara penguasaan konsep dengan sikap siswa melalui pembelajaran konsep pencemaran lingkungan pada kelas yang menggunakan penugasan pengamatan lingkungan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,013 dan koefisien determinasi sebesar 1,6%.
Berdasarkan tiga hal di atas, maka pembelajaran dengan strategi mind walk dapat membantu siswa dalam menggunakan konsep-konsep yang dimiliki untuk meningkatkan sikap positifnya. Meskipun strategi mind walk tidak dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa.
(38)
78
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan temuan dari hasil penelitian, maka penulis ingin memberikan saran kepada:
1. Pendidik (guru)
Strategi pembelajaran mind walk dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan sikap siswa. Oleh sebab itu, strategi pembelajaran mind walk cocok jika diintegrasikan dengan kurikulum 2013. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan strategi pembelajaran mind walk adalah konsep yang diajarkan harus kontekstual dan dekat dengan aktivitas siswa.
2. Peneliti lain
Pada penelitian ini, mind walk tidak dapat meningkatkan penguasaan konsep, tetapi konsep yang dipelajari dengan strategi mind walk berkontribusi dalam meningkatkan sikap siswa. Penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan penelitian tahap lanjut dengan lebih menekankan kepada:
a. Perbaikan langkah pembelajaran dan batas waktu pengalaman siswa. b. Pengembangan instrumen penelitian
(39)
79
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Agustian, D. (2011). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Penguasaan Konsep Sistem Pernapasan dan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMA RSBI. Skripsi Sarjana Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Bandung: Tidak diterbitkan.
Ahmadi, Supriyono. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Azwar. (2012). Sikap Manusia. Yoyakarta: Pustaka Pelajar. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: BSNP.
Bangun, P. et al. (2009). Kebisingan Lalu Lintas dan Hubungan dengan Tingkat
Ketergantungan Masyarakat : Studi Kasus di Jalan Bojong Soang-Bandung. Program Studi Teknik Lingkungan Institus Teknologi Soang-Bandung.
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Darmansyah. (2011). Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Daryanto. (2004). Masalah Pencemaran. Bandung: Tarsito.
Edwards. (1957). Techniques Of Attitude Scale Contruction. New York: Appleton-Century-Crofts, Inc.
Fraenkel. et al. (1932). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: MC Grow Hill.
Hastuti. (2011). Pengaruh Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Nilai Pada
Subkonsep Invertebrata Terhadap Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa.
Skripsi Sarjana Pendidikan Biologi FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan. Karno. (2004). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer
ANATES). Bandung: Jurusan Pendidikan Psikologi dan Bimbingan FIP
IKIP Bandung.
Kusaeri dan Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilain Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Laraswati, A. (2009). Hubungan antara Keterampilan Berkomunikasi dan Hasil
(40)
80
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi Pencemaran Tanah. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: Tidak
diterbitkan.
Mulyanto. (2007). Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Nazir. (2006). Metode Penelitian. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Pearson. (1988). Science Technology Society. Model Lessons for Secondary
Science Classes. Colorado: SSEC Publications.
Ruhimat,T. et al. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Rustaman,N. et al. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press. Salam,A. (2012). Kelingkungan:Pemanasan Global. [online]. Tersedia:
http://salambumi.blogspot.com/2012/09/apa-itu-pemanasan-global perubahan.html. [20 Agustus 2013].
Samani, Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Santoso. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sastrawijaya. (2009). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sumiarsa. (2005). Udara dan Bising. Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran dengan Kementrian Lingkungan Hidup: Tidak diterbitkan.
Supardi. (1985). Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
TribunNews. (2013). Sikap Peduli Lingkungan ‘Awak Geutanyoe’. [online].
Tersedia:http://aceh.tribunnews.com/2013/06/12/sikap-peduli-lingkungan-awak-geutanyoe. [25 September 2013].
Wawan, Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
(41)
81
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wardhana. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset. Widodo, A (2006). Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin
(1)
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Alur penelitian Tahap Perumusan Kesimpulan
Tahap Penyusunan
(2)
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan ditemukan bahwa:
1. Kemampuan penguasaan konsep siswa pada pencemaran lingkungan sebelum dan sesudah pembelajaran tidak berbeda signifikan antara kelas yang menggunakan strategi pembelajaran mind walk dengan kelas yang menggunakan pembelajaran penugasan pengamatan lingkungan.
2. Sikap siswa terhadap lingkungan sebelum dilaksanakan pembelajaran tidak berbeda signifikan antara kelas yang menggunakan strategi pembelajaran mind walk dengan kelas yang menggunakan pembelajaran penugasan pengamatan lingkungan. Namun setelah dilaksanakan pembelajaran, sikap siswa antara kedua kelas berbeda signifikan. Kelas yang menggunakan strategi mind walk memiliki nilai rata-rata lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan penugasan pengamatan lingkungan (81 > 75)
3. Terdapat hubungan yang kuat antara penguasaan konsep dengan sikap siswa melalui pembelajaran konsep pencemaran lingkungan pada kelas yang menggunakan strategi pembelajaran mind walk yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,647 dan koefisien determinasi sebesar 41,8%. Kemudian, terdapat hubungan yang sangat rendah antara penguasaan konsep dengan sikap siswa melalui pembelajaran konsep pencemaran lingkungan pada kelas yang menggunakan penugasan pengamatan lingkungan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,013 dan koefisien determinasi sebesar 1,6%.
Berdasarkan tiga hal di atas, maka pembelajaran dengan strategi mind walk dapat membantu siswa dalam menggunakan konsep-konsep yang dimiliki untuk meningkatkan sikap positifnya. Meskipun strategi mind walk tidak dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa.
(3)
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Berdasarkan temuan dari hasil penelitian, maka penulis ingin memberikan saran kepada:
1. Pendidik (guru)
Strategi pembelajaran mind walk dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan sikap siswa. Oleh sebab itu, strategi pembelajaran mind walk cocok jika diintegrasikan dengan kurikulum 2013. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan strategi pembelajaran mind walk adalah konsep yang diajarkan harus kontekstual dan dekat dengan aktivitas siswa.
2. Peneliti lain
Pada penelitian ini, mind walk tidak dapat meningkatkan penguasaan konsep, tetapi konsep yang dipelajari dengan strategi mind walk berkontribusi dalam meningkatkan sikap siswa. Penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan penelitian tahap lanjut dengan lebih menekankan kepada:
a. Perbaikan langkah pembelajaran dan batas waktu pengalaman siswa. b. Pengembangan instrumen penelitian
(4)
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, D. (2011). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Pernapasan dan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMA RSBI. Skripsi Sarjana Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Ahmadi, Supriyono. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Azwar. (2012). Sikap Manusia. Yoyakarta: Pustaka Pelajar. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Bangun, P. et al. (2009). Kebisingan Lalu Lintas dan Hubungan dengan Tingkat Ketergantungan Masyarakat : Studi Kasus di Jalan Bojong Soang-Bandung. Program Studi Teknik Lingkungan Institus Teknologi Soang-Bandung. Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Darmansyah. (2011). Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Daryanto. (2004). Masalah Pencemaran. Bandung: Tarsito.
Edwards. (1957). Techniques Of Attitude Scale Contruction. New York: Appleton-Century-Crofts, Inc.
Fraenkel. et al. (1932). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: MC Grow Hill.
Hastuti. (2011). Pengaruh Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Nilai Pada Subkonsep Invertebrata Terhadap Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa. Skripsi Sarjana Pendidikan Biologi FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan. Karno. (2004). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer
ANATES). Bandung: Jurusan Pendidikan Psikologi dan Bimbingan FIP IKIP Bandung.
Kusaeri dan Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilain Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Laraswati, A. (2009). Hubungan antara Keterampilan Berkomunikasi dan Hasil Belajar Siswa melalui Teknik Pembelajaran Tipe Talking Chips pada
(5)
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi Pencemaran Tanah. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Mulyanto. (2007). Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Nazir. (2006). Metode Penelitian. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Pearson. (1988). Science Technology Society. Model Lessons for Secondary Science Classes. Colorado: SSEC Publications.
Ruhimat,T. et al. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Rustaman,N. et al. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press. Salam,A. (2012). Kelingkungan:Pemanasan Global. [online]. Tersedia:
http://salambumi.blogspot.com/2012/09/apa-itu-pemanasan-global perubahan.html. [20 Agustus 2013].
Samani, Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Santoso. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sastrawijaya. (2009). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sumiarsa. (2005). Udara dan Bising. Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran dengan Kementrian Lingkungan Hidup: Tidak diterbitkan.
Supardi. (1985). Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni. Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
TribunNews. (2013). Sikap Peduli Lingkungan ‘Awak Geutanyoe’. [online].
Tersedia:http://aceh.tribunnews.com/2013/06/12/sikap-peduli-lingkungan-awak-geutanyoe. [25 September 2013].
Wawan, Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
(6)
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wardhana. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset. Widodo, A (2006). Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin