MANFAAT PENERAPAN PENGETAHUAN MANAJEMEN SUMBERDAYA KELUARGA DALAM PENGELOLAAN WAKTU SEBAGAI MAHASISWA JURUSAN PKK FPTK UPI.

(1)

MANFAAT PENERAPAN PENGETAHUAN MANAJEMEN SUMBERDAYA KELUARGA DALAM PENGELOLAAN WAKTU

SEBAGAI MAHASISWA JURUSAN PKK FPTK UPI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh : UHI ROHIMAN

0707185

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga dalam Pengelolaan Waktu sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI”, ini sepenuhnya karya saya sendiri. Di dalamnya tidak ada bagian yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya ini.

Bandung, Januari 2013 Yang membuat pernyataan,


(3)

LEMBAR PENGESAHAN UHI ROHIMAN

0707185

MANFAAT PENERAPAN PENGETAHUAN MANAJEMEN SUMBERDAYA KELUARGA DALAM PENGELOLAAN WAKTU

SEBAGAI MAHASISWA JURUSAN PKK FPTK UPI DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Pembimbing I

Dra. Hj Tati Abas, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001

Pembimbing II

Dr. Ana, M.Pd

NIP. 19720307 199903 2 002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Hj Tati Abas, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

ABSTRAK

MANFAAT PENERAPAN PENGETAHUAN MANAJEMEN SUMBERDAYA KELUARGA DALAM PENGELOLAAN WAKTU SEBAGAI MAHASISWA

JURUSAN PKK FPTK UPI

Permasalahan dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana manajemen waktu dan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa baik kegiatan rutin maupun kegiatan insidental. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis manfaat penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga dalam pengelolaan waktu sebagai mahasiswa jurusan PKK FPTK UPI yang mencakup pengelolaan waktu produktif, waktu subsistem, waktu antara dan waktu luang terkait kegiatan akademik dan non akademik. Sampel yang yang digunakan sebanyak 30 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, alat pengumpul data menggunakan angket dan pedoman observasi. Temuan hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa Jurusan PKK telah menerapkan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga dalam pengelolaan waktu dan kegiatan sebagai mahasiswa yang dapat di kategorikan pada kriteria baik. Rekomendasi ditujukan kepada mahasiswa diharapkan lebih memotivasi diri untuk mempertahankan dan meningkatkan penerapan Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Keluarga pada pengelolaan waktu sebagai mahasiswa dalam kegiatan kehidupan sehari-hari.


(5)

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sehingga peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan yang berkembang sekarang ini dapat diaplikasikan pada suatu pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia yang harus diarahkan pada pembentukan ketenagakerjaan. Upaya pendidikan diharapkan dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang mempunyai sikap dan perilaku kreatif, inovatif dan selalu berkeinginan untuk maju.

Bertambahnya ilmu pengetahuan dan keterampilan setiap individu, diharapkan menjadi dasar untuk memiliki kepribadian yang mantap, mandiri dan bertanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan agama, sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yaitu :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kutipan di atas menunjukan bahwa pendidikan nasional mempunyai tujuan yang luhur yaitu ingin mencerdaskan dan mengembangkan bangsanya sebagai masyarakat Indonesia yang sehat jasmani dan rohani, sehingga diharapkan memiliki pribadi yang mantap, baik lahir maupun batin dalam menyelaraskan diri dengan kemajuan zaman yang semakin berkembang dan selalu berubah.


(7)

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara formal diserahi tugas dan tanggung jawab mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Perguruan tinggi sebagai satuan pendidikan yang menyelenggarakan jenjang pendidikan tinggi, dituntut untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memenuhi tuntutan pembangunan di segala bidang.

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu jurusan di FPTK UPI yang menyiapkan para mahasiswanya agar menguasai dan memahami pengertian PKK sebagai ilmu, seni dan keterampilan serta dapat mengaplikasikan nilai-nilai kehidupan yang mendasar sesuai prinsip PKK dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa, individu dan dalam keluarga bahagia dan sejahtera.

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki kompetensi umum lulusan sebagai berikut:

1. Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugas dan profesi bidang pendidikan kesejahteraan keluarga.

2. Menghasilkan lulusan yang mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan social dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan kerja bidang pendidikan dan non kependidikan ilmu kesejahteraan keluarga. (dalam Profil Jurusan PKK)

Mata kuliah Manajemen Sumber Daya Keluarga merupakan salah satu mata kuliah yang ada pada Mata Kuliah Keahlian (MKK). Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar MSDK. Kedudukan MSDK dalam PKK, proses MSDK dan pengambilan keputusan dalam kehidupan keluarga, sumber-sumber keluarga dan pengelolaan yang berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga, pengetahuan, keterampilan, fisik dan sosial, emosional, mental dan seni dalam kehidupan keluarga.

Mempelajari mata kuliah Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK), mahasiswa mampu memahami konsep dasar Manajemen Sumber Daya Keluarga dan memahami kedudukan Manajemen Sumber Daya Keluarga. Sehingga mahasiswa dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, serta


(8)

dapat berperan aktif dalam kehidupannya di lingkungan kampus maupun di lingkungan luar kampus.

Manajemen waktu dalam kehidupan keluarga merupakan salah satu pokok bahasan dalam materi mata kuliah MSDK. Di dalam materi ini mahasiswa dibekali pemahaman tentang pengertian waktu, persepsi tentang waktu, penggunaan waktu dan pola dalam penggunaan waktu.

Kegiatan sebagai mahasiswa yang sering dilakukan meliputi kegiatan akademik dan non akademik, dapat pula dikelompokan berdasarkan jenisnya yaitu kegiatan rutin yang meliputi kuliah, mengerjakan tugas, diskusi, belajar di perpustakaan atau melakukan aktivitas yang menunjang kegiatan akademik. Kegiatan non akademik dapat pula dikelompokan pada kegiatan insidental yaitu menyangkut kegiatan rumah (pemeliharaan rumah, memasak, makan, membersihkan rumah, istirahat, menonton televisi, merawat kebersihan diri, tidur, dan lain-lain), kegiatan mencari tambahan pendapatan serta menyalurkan hobby. Sebagian besar mahasiswa sering sekali melakukan suatu penundaan dalam suatu kegiatan/pekerjaan, karena penundaan sebenarnya adalah hanya membuang waktu saja. Padatnya aktivitas menuntut mahasiswa dapat mengelola waktu yang efektif dan efisien. Sedangkan waktu yang tersedia dalam satu hari hanya 24 jam, dibandingkan dengan kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa harus memiliki agenda pada setiap kegiatan yang akan dilakukannya, sehingga setiap kegiatan baik itu kegiatan rutin maupun kegiatan insidental sebagai mahasiswa dapat dikelola dengan baik.

Mahasiswa telah dibekali pengetahuan tentang manajemen waktu agar setiap kegiatan yang dilakukan dapat dikelola dengan baik dengan waktu 24 jam dalam sehari. Tetapi pada kenyataannya dilapangan masih ada mahasiswa yang merasa terbebani dengan banyaknya kegiatan sebagai mahasiswa baik itu kegiatan rutin maupun kegiatan insidental dengan waktu 24 jam dalam sehari yang tidak dapat diubah lagi.


(9)

Uraian latar belakang yang penulis kemukakan merupakan titik tolak penulis untuk mengadakan penelitian. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini karena permasalahan yang akan di teliti yaitu tentang Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) Dalam Pengelolaan Waktu Sebagai Mahasiswa sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keilmuan yang penulis tekuni selama studi di program studi PKK Juruan PKK FPTK UPI.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat di identifikasi sebagai berikut : Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam penggunaan waktu dan kegiatan tampak belum diterapkan oleh mahasiswa dalam kegiatan sehari-hari secara efektif dan efisien. 2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan bagian pokok dalam menentukan problematika dari kegiatan penelitian. Perumusan masalah sangat diperlukan, karena dapat memberikan arah kepada keseluruhan rencana dan langkah-langkah yang ditempuh dalam suatu penelitian. Dengan demikian permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “Bagaimana mahasiswa menerapkan MSDK dalam pengelolaan waktu dan kegiatan sebagai mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI?”

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh data mengenai manfaat penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu sebagai mahasiswa jurusan PKK FPTK UPI.


(10)

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini untuk memperoleh data tentang Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam Pengelolaan Waktu sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI, yang mencakup pengelolaan waktu produktif, waktu subsistem, waktu antara dan waktu luang terkait kegiatan akademik maupun non akademik yang meliputi kegiatan rutin dan insidental.

D. Manfaat/Signifikansi Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Secara khusus penelitian ini memberikan manfaat bagi :

1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyediakan informasi tentang pengelolaan waktu yang dilakukan mahasiswa PKK dalam kehidupan sehari-hari baik yang sifatnya rutin maupun insidental.

2. Penulis, mendapat pengalaman dalam menulis karya ilmiah dalam melakukan penelitian.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi dalam skripsi ini diambil dari pedoman penulisan karya ilmiah 2012, yaitu:

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab I berisi Uraian latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat/signifikansi penelitian, struktur organisasi.

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab II berisi tentang kajian teori yang berkaitan dengan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti dan asumsi.


(11)

3. BAB III METODE PENELITIAN

Bab III berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian termasuk lokasi atau sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, intrumen penelitian, tehnik pengumpulan data dan analisis data.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang pengolahan dan analisis data.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V berisi tentang saran dan rekomendasi yang ditulis setelah kesimpulan dapat ditujukan kepada para pembuat kebijakan dan para pengguna hasil penelitian yang bersangkutan.


(12)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian mengandung makna yang lebih luas menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian.

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban pada masalah yang akan diteliti, yaitu Manfaat Penguasaan Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) Dalam Pengelolaan Waktu Sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI.

Metode yang penulis gunakan adalah metode deskriptif, yaitu “penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa sekarang” (Sudjana, 2005 : 64).

B. Lokasi dan Sampel Penelitian

Lokasi dalam penelitian adalah tempat melakukan kegiatan untuk memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi No 229 tepatnya di gedung FPTK Jurusan PKK.

Margono (2005:119) mengatakan bahwa :

“Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian”.

Kaitannya dengan batasan tersebut maka, populasi dalam penelitian ini adalah komponen yang terlibat dalam Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumberdaya Keluarga. Populasi tersebut adalah mahasiswa Jurusan PKK angkatan 2008 yang berjumlah 75 orang (PKK berjumlah 26 orang, Tata Boga berjumlah 21 orang dan Tata Busana berjumlah 28 orang).


(13)

Sugiyono (2008: 81) mengemukakan bahwa :

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Untuk itu sampel diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili)”.

Sampel pada penelitian ini adalah sampling purposive. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono (2009:85), bahwa penentuan sampel menggunakan teknik “sampling purposive” artinya ditentukan dengan mempertimbangkan tujuan penelitian berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan terlebih dahulu. Agar sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat mewakili populasi. Sampling purposive yang diambil pada penelitian ini dengan cara memilih responden dengan kriteria mendapatkan nilai A dan B atau nilai terbaik dari mata kuliah MSDK, diperoleh data dari tiap masing-masing program studi yang berjumlah 30 responden.

C. Desain Penelitian

Desain Penelitian merupakan urutan kerja yang dilakukan selama penelitian. Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu, studi pendahuluan dengan menggunakan metode observasi ke objek penelitian. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan proposal penelitian BAB II, mengenai kajian teori mengenai Pengelolaan Waktu Dan Kegiatan Mahasiswa. Penyusunan BAB III tentang metode penelitian, dilanjutkan dengan penyusunan kisi-kisi instrumen dan instrumen penelitian yaitu berupa angket penelitian. Kemudian menyebarkan angket, penyebaran angket dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumberdaya Keluarga Dalam Pengelolaan Waktu Sebagai Mahasiswa.

Setelah itu, mengumpulkan kembali angket yang telah diisi oleh responden dan menginventaris jawaban dari angket yang sudah disebar. Mentabulasi data yang diperoleh dari instrumen penelitian, kemudian membuat pembahasan hasil penelitian


(14)

dan menarik kesimpulan hasil penelitian. Membuat implikasi dan rekomendasi penelitian yang ditujukan kepada Mahasiswa.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional mengenai “Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) Dalam Pengelolaan Waktu Sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI”, perlu dirumuskan untuk menghindari kesalahan penafsiran istilah yang digunakan dalam penelitian ini, khususnya istilah-istilah yang dimaksud dalam rumusan judul, sebagai berikut :

1. Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumberdaya Keluarga a. Manfaat menurut Yandianto (2000:314) adalah “Guna atau faedah”.

b. Penerapan adalah “Kemampuan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang sudah dipelajari ke dalam situasi konkrit seperti menerapkan suatu dalil, metode, konsep, prinsip atau teori” (Mohammad Ali, 1999 : 43).

c. Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki, yang kemudian melekat di benak seseorang. d. Manajemen Sumberdaya Keluarga adalah salah satu mata kuliah yang ada di

program studi PKK. Mata kuliah Manajemen Sumber Daya Keluarga merupakan salah satu mata kuliah yang ada pada Mata Kuliah Keahlian (MKK). Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar MSDK. Kedudukan MSDK dalam PKK, proses MSDK dan pengambilan keputusan dalam kehidupan keluarga, sumber-sumber keluarga dan pengelolaan yang berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga, pengetahuan, keterampilan, fisik dan sosial, emosional, mental dan seni dalam kehidupan keluarga (silabus mata kuliah MSDK).

2. Pengelolaan Waktu Sebagai Mahasiswa.

a. Pengelolaan waktu adalah mengelola waktu secara efisien dan sistematis untuk meningkatkatkan produktivitas dengan efektif yaitu dengan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemantauan, analisis waktu


(15)

yang dihabiskan, penjadwalan, memperioritaskan dan pengawasan produktivitas waktu dengan tujuan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan (Pengertian Manajemen waktu). [Online]).

b. Kegiatan Mahasiswa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang dibagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan akademis dan kegiatan non akademis, yang meliputi kegiatan rutin dan kegiatan insidental.

Pengertian Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pengertian para ahli, yaitu adalah faedah perubahan perilaku mengenai bagaimana penerapan pengetahuan MSDK dalam mengelola waktu secara efektif dan efisien.

Penelitian ini mengacu pada pengertian para ahli, yaitu keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban pada pelaksanan program pembelajaran pada umumnya, sebagai individu yang ahli dalam mengelola waktu. Pengertian Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) Dalam Pengelolaan Waktu Sebagai Mahasiswa yaitu faedah perubahan perilaku mengenai bagaimana mengelola waktu yang efektif dan efisien.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket. Angket atau kuisioner sebagai alat pengumpulan data sebagaimana yang dikemukakan oleh Arikunto (2000 : 181), bahwa :

Angket (quisioner) merupakan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subjek, baik secara individual maupun kelompok, untuk mendapatkan informasi tertentu, seperti preferensi, keyakinan, minat dan perilaku. Untuk mendapatkan informasi dengan angket ini peneliti tidak perlu bertemu langsung dengan subjek, tetapi cukup dengan mengajukan pertanyaan atu pernyataan tertulis untuk mendapat respon.

Pendapat tersebut dijadikan sebagai acuan oleh penulis dalam penyusunan instrumen penelitian untuk mengetahui Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen


(16)

Sumber Daya Keluarga (MSDK) Dalam Pengelolaan Waktu Sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI.

1. Penyusunan angket

Indikator-indikator yang telah dirumuskan kedalam bentuk kisi-kisi selanjutnya dijadikan bahan penyusunan butir-butir pernyataan atau soal angket. Butir-butir pernyataan tersebut dibuat dalam bentuk pernyataan-pernyataan dengan kemungkinan jawaban yang tersedia. Alternatif jawaban dalam angket penulis menetapkan kategori penyekoran yang dijelaskan dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal

No Variabel Indikator Item

1 Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga

(MSDK) Dalam Pengelolaan Waktu Sebagai Mahasiswa

Jurusan PKK FPTK UPI

1. Waktu Produktif a. Kegiatan

akademik b. Kegiatan non

akademik

1,2,3,4,5,6 7,8,9,10

2 2. Waktu

Subsistem

11,12,13,14,15,16,17, 18,19,20,21,22,23,24, 25,26,27,28,29

3 3. Waktu Antara 30,31,32,33,34,35,36,37

4 4. Waktu Luang 38,39,40,42,42


(17)

Tabel 3.2

Tabel Skor Alternatif Jawaban

Alternatif jawaban Skor alternatif jawaban Positif (+) Negatif (-)

Selalu 4 1

Sering 3 2

Kadang-kadang 2 3

Tidak pernah

mengerjakannya 1 4

Sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian ilmiah, maka pernyataan atau pertanyaan yang dibuat di dalam angket disesuaikan dengan kemampuan responden, melainkan harus bertolak ukur dari penjelasan Likert dalam Kurniawan (2011:35) sebagai berikut:

1. Jangan gunakan pertanyaan-pertanyaan sulit

2. Jangan gunakan pertanyaan yang bersifat terlalu umum 3. Hindarkan pertanyaan yang mendua arti (ambigu) 4. Jangan gunakan kata yang samar-samar

5. Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti 6. Hindarkan pertanyaan yang berdasarkan presumasi 7. Jangan membuat pertanyaan yang melakukan responden 8. Hindarkan pertanyaan yang menghendaki ingatan.

Dari penjelasan diatas penulis dapat simpulkan bahwa dalam menyusun pernyataan dalam angket harus bersifat jelas, singkat dan tegas serta memiliki tafsiran ganda.

2. Tryout (uji coba) angket

Setelah angket disusun, maka angket tersebut perlu diuji terlebih dahulu mengenai validitas dan reabilitasnya yaitu melalui tryout. Tryout tersebut dilakukan pada mahasiswa jurusan PKK angkatan 2008 dengan jumlah 15 orang.

Tujuan diadakan tryout terhadap angket adalah untuk mengetahui kelemahan angket yang akan disebarkan kepada responden dan untuk mengetahui sejauh mana responden mengalami kesulitan didalam menjawab pertanyaan tersebut serta untuk


(18)

mengetahui apakah angka tersebut memenuhi syarat validitas dan reabilitas. Sebagaimana dikemukakan Arikunto (2006:135) bahwa “Suatu instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel”. Adapun syarat valid dan reliabel sebagai berikut:

a. Uji validitas dan alat ukur

Validitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dikatakan valid atau sahih akan mempunyai tingkat validitas yang tinggi atau sebaliknya, dan mampu mengukur apa yang didinginkan dan dapat menngungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Menurut Arikunto (2006:168) bahwa: “Data dikatakan valid karena validitas tersebut diperoleh dengan duatu usaha hati-hati melalui cara yang benar, sehingga menurut logika akan dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendak”. Validitas isi suatu alat ukur ditentukkan oleh sejauh mana isi alat pengukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek konsep.

Alat pengukur atau kuisioner yang disusun sudah bisa mewakili semua aspek yang akan diteliti, mewakili validitas isi yang tinggi. Tinggi rendahnya suatu validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksud. Untuk mengetahui validitas angket, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson :

Arikunto (1988:69) Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X = skor masing-masing item Y = skor total

XY = jumlah perkalian X dan Y X2 = jumlah kuadrat dari X Y2 = jumlah kuadrat dari Y N = jumlah subjek


(19)

Untuk menafsirkan uji validitas, kriteria yang digunakan menurut (Arikunto, 1988:69) adalah:

1. Jika nilai hitung r lebih besar dari nilai tabel r maka item angket dinyatakan valid dan dapat dipergunakan, atau

2. Jika nilai hitung r lebih kecil dari nilai tabel r maka item angket dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan

Penentuan nilai minimum untuk nilai r tabel yang digunakan menurut Sugiyono (2010:188) agar uji validitas dari masing-masing item dapat dikatakan valid apabila r= 0,30 atau lebih. Jika korelasi antar item dengan skor total kurang dari 0,30 maka item tersebut dinyatakan tidak valid.

Pada pengujian validitas angket uji coba, peneliti menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Setelah melakukan analisis, maka didapatkan bahwa angket untuk mahasiswa jurusan PKK angkatan 2008 yang sudah lulus mata kuliah MSDK sebanyak 42 soal yang valid dari 46 soal.

b. Reliabilitas alat ukur

Suatu alat ukur dikatakan memiliki taraf relibilitas tinggi, jika alat tersebut dikenakan pada alat yang sama memberikan hasil yang sama meskipun pada waktu yang berbeda. Pada pengujian reabilitas angket ujicoba, peneliti menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha

Cronbach’s sebagai berikut:

α =

Keterangan :

α = Koefisien reabilitas

K = Jumlah instrumen pernyataan Ʃsi2 =Jumlah varians setiap instrumen Sx2 = Varians dari seluruh instrumen


(20)

Mengacu pada hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut, didapat nilai reliabilitas angket yang telah disebarkan sebesar 0,992. Nilai reliabilitas tersebut layak dijadikan instrumen karena sesuai dengan pendapat Ghozali (2004:42) yaitu :” suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika alpha yang dihasilkan > 0,60”. Sehingga bisa disimpulkan bahwa instrumen Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumberdaya Keluarga (MSDK) dalam Pengelolaan Waktu sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI memiliki reliabilitas yang signifikan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden tersebut. Instrumen yang telah dinyatakan valid dan reliabel dapat digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini oleh penulis diperbanyak untuk disebarkan kepada sampel penelitian yang merupakan sumber data dalam penelitian. Dalam pengumpulan data dari angket Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumberdaya Keluarga (MSDK) dalam Pengelolaan Waktu sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI, peneliti menyebarkan angket secara langsung kepada responden yang telah dinyatakan valid dan reabilitas kepada sampel yaitu mahasiswa jurusan PKK angkatan 2008 yang sudah lulus mata kuliah MSDK.

G. Analisis Data

Data diolah berdasarkan hasil angket yang telah penulis sebarkan dan dijawab oleh mahasiswa sebagai responden, kemudian diproses melalui pengolahan data dengan menghitung persentase dari setiap jawaban untuk selanjutnya ditafsirkan. Proses pengolahan data dari hasil angket mengunakan langkah-langkah yang penulis ambil dalam pengolahan data yaitu:


(21)

a. Mengecek jumlah lembar jawaban angket dan pedoman observasi yang terkumpul b. Memeriksa kelengkapan angket dan pedoman observasi

c. Menghitung angket jawaban pada angket dan checklist pada pedoman observasi.

d. Tabulasi data

Tabulasi data dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai frekuensi tiap option dalam setiap item instrument, sehingga terlihat jelas jawaban responden. Kriteria dalam penentuan jawaban pengisian angket adalah responden menjawab satu jawaban dan mengurutkan data secara interval dan menyususnnya dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, mencari mean (rata-rata), median, modus, dan simpangan baku. Deskripsi data dilakukan dengan menggunakan program komputer MS. Excel 2007 dan kalkulator. Untuk menganalisis data yang telah terkumpul dilakukan pengujian deskriftif dengan tahapan penskoran jawaban responden. Menjumlahkan skor total masing-masing komponen dan mengelompokan skor yang didapat oleh responden. Kemudian data yang telah dianalisis tentukan Skor Maksimal Ideal (SMI), rata-rata ideal (X), dan Simpangan baku ideal (Sdi) dengan rumus sebagai berikut:

Skor Maksimal Ideal = Jumlah Soal x Nilai maksimal Rata-rata ideal (X) = ½ (SMI)

Simpangan baku ideal (Sdi) = ⅓ (X)

Kemudian perhitungan tersebut dimasukan ke dalam rumus konversi skala lima menurut Suprin (1994:34) sebagai berikut:

(X) + 1,5 (Sdi) = Sangat baik (X) + 1,5 (Sdi) = Baik (X) + 0,5 (Sdi) = Cukup baik (X) - 0,5 (Sdi) = Rendah (X) - 1,5 (Sdi) = Kurang e. Tahapan Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil tes merupakan data asli. Data tersebut diolah dan dianalisis untuk memperoleh informasi dalam rangka menguji hipotesis dan


(22)

menyimpulkan hasil penelitian, maka langkah selanjutnya adalah mengolahnya dengan menggunakan rumus-rumus statistika. Adapun rumus-rumus statitika yang digunakan untuk mengolah data hasil tes dikutip dari buku “Metode Statistika” (1989) yang disusun oleh Sudjana. Langkah-langkah yang penulis gunakan dalam pengolahan data ini adalah sebagai berikut:

1) Menghitung nilai rata-rata dari setiap variabel digunakan rumus:

X =

Keterangan:

X = Rata-rata yang dicari/mean ∑ = Jumlah dari Xi

Xi = Skor mentah

n = Jumlah sampel

2) Mencari simpangan baku dari setiap kelompok data atau variabel dengan menggunakan rumus:

S=

Keterangan:

S = Simpangan baku Xi = Skor mentah

X = Rata-rata dari skor mentah n = Jumlah sampel

3) Menentukan persentase data

Persentase data digunakan untuk melihat besar kecilnya frekuensi jawaban dalam angket yang dihitung dalam jumlah persentase, karena jawaban pada setiap angket berbeda. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ali (1985:184), bahwa rumus untuk menghitung persentase adalah:


(23)

n = Jumlah responden

f = Frekuensi jawaban responden 100% = Bilangan mutlak

4) Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali (1985:184), yaitu :

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorang pun

Data yang dianalisis selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan sebagaimana yang dikemukakan oleh Ali (1985:184), yaitu :

81% - 100% = Sangat baik 61% - 80% = Baik 41% - 61% = Cukup baik 21% - 40% = Kurang baik 0% - 20% = Sangat kurang baik


(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan keseluruhan kegiatan penelitian mengenai Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam Pengelolaan Waktu sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI.

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan hasil penelitian mengenai manfaat penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu produktif, waktu subsistem, waktu antara dan waktu luang sebagai mahasiswa jurusan PKK FPTK UPI yang diuraikan dalam kesimpulan berikut ini:

a. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu produktif sebagai mahasiswa dalam kegiatan akademik meliputi kegiatan kuliah umum, seminar pendidikan, persentasi tugas kuliah, mengikuti praktikum, belajar di kelas dan ke perpustakaan memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memahami pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu produktif yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan insidental sebagai mahasiswa sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

b. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu produktif mahasiswa dalam kegiatan non akademik meliputi kegiatan browsing internet untuk mencari sumber belajar, aktif berorganisasi di kampus, belajar di rumah, dan diskusi diluar kelas memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria sangat baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memahami pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu produktif yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan


(25)

insidental sehingga pengelolaan waktu untuk kegiatan sebagai mahasiswa terkuasai dengan baik.

c. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu subsistem mahasiswa meliputi kegiatan menyiapkan makan, makan secara teratur, tidur, mandi, perawatan diri disalon, membersihkan rumah, menyapu, mengepel, membersihkan pakaian, menyetrika pakaian, menatalaksana ruang belajar, shalat 5 waktu, membaca Al qur’an, menonton televisi, berolahraga, majelis ta’lim memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memahami pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu subsistem yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan insidental sebagai mahasiswa sehingga kegiatannya berjalan secara efektif dan efisien.

d. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu antara mahasiswa meliputi kegiatan membaca buku di kelas, membaca buku di luar kelas, pergi ke kampus untuk kuliah, pergi ke toko buku untuk mencari referensi buku untuk sumber belajar, berbelanja keperluan pribadi, dan bekerja menambah penghasilan memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria cukup baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa belum memahami penerapan pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu antara yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan insidental sebagai mahasiswa sehingga dibutuhkan pemahaman dan pengembangan yang lebih dalam mengelolanya agar tujuannya dapat tercapai.

e. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu luang mahasiswa meliputi kegiatan aktif berorganisasi di luar kampus, menyalurkan hobby, rekreasi, bermain dan beristirahat memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria sangat baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memahami penerapan pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu luang yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan insidental sehingga kegiatan sebagai mahasiswa terlaksana dengan baik.


(26)

B. Saran

Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam Pengelolaan Waktu sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI. Saran penulis sampaikan kepada :

1. Mahasiswa

Berdasarkan data hasil penelitian, pada pengelolaan waktu sebagai mahasiswa menunjukkan bahwa penerapan pengetahuan MSDK dalam pengelolaan waktu berada pada kriteria baik. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan untuk lebih baik lagi dalam menerapkan pengetahuan MSDK dalam pengelolaan waktu serta meningkatkan kualitas pengelolaan waktu sebagai mahasiswa. Mahasiswa yang masih mendapat nilai yang kurang baik dan rendah di harapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan lagi pengelolaan waktunya dengan cara membaca buku sumber dan mendisiplinkan diri tentang pengetahuan pengelolaan waktu. Sehingga dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu.

2. Dosen Mata Kuliah MSDK

Kepada Dosen Pengajar MSDK, dapat memberikan tugas yang lebih memotivasi untuk mengembangkan pengelolaan waktu secara optimal kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa peka terhadap peningkatan pengelolaan waktu serta dapat lebih disiplin dalam mengelola waktu sebagai mahasiswa dan lebih memahami pentingnya waktu.


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mochamad, (1985), Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Angkasa

Arikunto, S. (2000). Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rhineka Cipta

Citra Umbara.(2006). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Bandung:Citra Umbara

Guhardja Supriatin, Herien Puspitasari, Hartoyo, Dwi Hastuti D Martianto.(1992). Diklat Manajemen Sumberdaya Keluarga.Bogor:IPB

Husniati Siti.(2007). Manfaat Hasil Belajar Makanan Nusantara Sebagai Kesiapan Pengelolaan Restoran Makanan Daerah.Tidak Diterbitkan. Jurusan PKK FPTK UPI

Jurusan PKK FPTK UPI.______. Silabus Manajemen Sumberdaya Keluarga (MSDK). Tidak Diterbitkan. PKK FPTK UPI

Margono. S. Dr. (2005). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Program studi PKK.(_____). Profil Program Studi Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga. Tidak Diterbitkan. Prodi PKK FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia.(2007). Menuju Keberhasilan Studi Mahasiswa. Bandung : UPI

Universitas Pendidikan Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Depdiknas

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Edisi Revisi). Jakarta : PT. Rineka Cpita.

Sri Sulastri Rifai, Melly.(2007). Modul Perkuliahan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Bandung:Jurusan PKK FPTK UPI

Sudjana, Nana dan Ibrahim. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru

Sudjana. (2001). Penilaian Terhadap Proses Belajar Mengajar. Bandung : Rosda Karya.


(28)

Sudjana, Nana. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kusntitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfhabeta.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfhabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih.(2008). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Surakhmad, Winarno. (2003). Penelitian Ilmiah (Dasar dan Teknik). Bandung: Tarsito

Yandianto. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: M2S

_________. Pengertian Manajemen Waktu. [Online]. Tersedia: http://manajemen.com/manajemen.waktu.html (11-09-2011)

_________. Pengertian Mahasiswa. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa (09-11-2011)

_________. Waktu Merupakan Sebuah Persepsi. [Online]. Tersedia: http://www.kaskus.us/search_result.php?q=Waktu+Merupakan+Sebuah+P ersepsi%3F&sa=. (09-11-2011)


(1)

n = Jumlah responden

f = Frekuensi jawaban responden 100% = Bilangan mutlak

4) Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap jawaban pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali (1985:184), yaitu :

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorang pun

Data yang dianalisis selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan-batasan sebagaimana yang dikemukakan oleh Ali (1985:184), yaitu :

81% - 100% = Sangat baik 61% - 80% = Baik 41% - 61% = Cukup baik 21% - 40% = Kurang baik 0% - 20% = Sangat kurang baik


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan keseluruhan kegiatan penelitian mengenai Manfaat Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam Pengelolaan Waktu sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI.

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan hasil penelitian mengenai manfaat penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu produktif, waktu subsistem, waktu antara dan waktu luang sebagai mahasiswa jurusan PKK FPTK UPI yang diuraikan dalam kesimpulan berikut ini:

a. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu produktif sebagai mahasiswa dalam kegiatan akademik meliputi kegiatan kuliah umum, seminar pendidikan, persentasi tugas kuliah, mengikuti praktikum, belajar di kelas dan ke perpustakaan memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memahami pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu produktif yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan insidental sebagai mahasiswa sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

b. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu produktif mahasiswa dalam kegiatan non akademik meliputi kegiatan browsing internet untuk mencari sumber belajar, aktif berorganisasi di kampus, belajar di rumah, dan diskusi diluar kelas memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria sangat baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memahami pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu produktif yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan


(3)

insidental sehingga pengelolaan waktu untuk kegiatan sebagai mahasiswa terkuasai dengan baik.

c. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu subsistem mahasiswa meliputi kegiatan menyiapkan makan, makan secara teratur, tidur, mandi, perawatan diri disalon, membersihkan rumah, menyapu, mengepel, membersihkan pakaian, menyetrika pakaian, menatalaksana ruang belajar, shalat 5 waktu, membaca Al qur’an, menonton televisi, berolahraga, majelis ta’lim memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memahami pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu subsistem yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan insidental sebagai mahasiswa sehingga kegiatannya berjalan secara efektif dan efisien.

d. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu antara mahasiswa meliputi kegiatan membaca buku di kelas, membaca buku di luar kelas, pergi ke kampus untuk kuliah, pergi ke toko buku untuk mencari referensi buku untuk sumber belajar, berbelanja keperluan pribadi, dan bekerja menambah penghasilan memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria cukup baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa belum memahami penerapan pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu antara yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin dan insidental sebagai mahasiswa sehingga dibutuhkan pemahaman dan pengembangan yang lebih dalam mengelolanya agar tujuannya dapat tercapai.

e. Penerapan pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam pengelolaan waktu luang mahasiswa meliputi kegiatan aktif berorganisasi di luar kampus, menyalurkan hobby, rekreasi, bermain dan beristirahat memiliki rata-rata nilai persentasenya berada pada kriteria sangat baik. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa memahami penerapan pengetahuan materi MSDK dalam pengelolaan waktu luang yang diterapkan untuk mengelola kegiatan rutin


(4)

B. Saran

Penulis mengajukan saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang Penerapan Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Keluarga (MSDK) dalam Pengelolaan Waktu sebagai Mahasiswa Jurusan PKK FPTK UPI. Saran penulis sampaikan kepada :

1. Mahasiswa

Berdasarkan data hasil penelitian, pada pengelolaan waktu sebagai mahasiswa menunjukkan bahwa penerapan pengetahuan MSDK dalam pengelolaan waktu berada pada kriteria baik. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan untuk lebih baik lagi dalam menerapkan pengetahuan MSDK dalam pengelolaan waktu serta meningkatkan kualitas pengelolaan waktu sebagai mahasiswa. Mahasiswa yang masih mendapat nilai yang kurang baik dan rendah di harapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan lagi pengelolaan waktunya dengan cara membaca buku sumber dan mendisiplinkan diri tentang pengetahuan pengelolaan waktu. Sehingga dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu.

2. Dosen Mata Kuliah MSDK

Kepada Dosen Pengajar MSDK, dapat memberikan tugas yang lebih memotivasi untuk mengembangkan pengelolaan waktu secara optimal kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa peka terhadap peningkatan pengelolaan waktu serta dapat lebih disiplin dalam mengelola waktu sebagai mahasiswa dan lebih memahami pentingnya waktu.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mochamad, (1985), Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Angkasa

Arikunto, S. (2000). Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rhineka Cipta

Citra Umbara.(2006). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Bandung:Citra Umbara

Guhardja Supriatin, Herien Puspitasari, Hartoyo, Dwi Hastuti D Martianto.(1992). Diklat Manajemen Sumberdaya Keluarga.Bogor:IPB

Husniati Siti.(2007). Manfaat Hasil Belajar Makanan Nusantara Sebagai Kesiapan Pengelolaan Restoran Makanan Daerah.Tidak Diterbitkan. Jurusan PKK FPTK UPI

Jurusan PKK FPTK UPI.______. Silabus Manajemen Sumberdaya Keluarga (MSDK). Tidak Diterbitkan. PKK FPTK UPI

Margono. S. Dr. (2005). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Program studi PKK.(_____). Profil Program Studi Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga. Tidak Diterbitkan. Prodi PKK FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia.(2007). Menuju Keberhasilan Studi Mahasiswa. Bandung : UPI

Universitas Pendidikan Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Depdiknas

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Edisi Revisi). Jakarta : PT. Rineka Cpita.

Sri Sulastri Rifai, Melly.(2007). Modul Perkuliahan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Bandung:Jurusan PKK FPTK UPI

Sudjana, Nana dan Ibrahim. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru


(6)

Sudjana, Nana. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kusntitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfhabeta.

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfhabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih.(2008). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Surakhmad, Winarno. (2003). Penelitian Ilmiah (Dasar dan Teknik). Bandung: Tarsito

Yandianto. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: M2S

_________. Pengertian Manajemen Waktu. [Online]. Tersedia: http://manajemen.com/manajemen.waktu.html (11-09-2011)

_________. Pengertian Mahasiswa. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Mahasiswa (09-11-2011)

_________. Waktu Merupakan Sebuah Persepsi. [Online]. Tersedia: http://www.kaskus.us/search_result.php?q=Waktu+Merupakan+Sebuah+P ersepsi%3F&sa=. (09-11-2011)