Hubungan motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan belah ketupat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Yoanna Nungki Rianda. 2016. Hubungan Motivasi Belajar dan Sikap Belajar
Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Belah Ketupat dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Toegtehr (NHT) Pada Siswa Kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan
Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara motivasi
belajar terhadap hasil belajar siswa, (2) hubungan antara sikap belajar terhadap hasil
belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Pangudi Luhur
Moyudan tahun ajaran 2015/2016.
Instrumen penelitian untuk variabel motivasi belajar dan sikap belajar
adalah kuisioner, dan untuk variabel hasil belajar adalah dengan tes hasil belajar.
Validitas isi diperoleh dengan melakukan uji pakar sedangkan validitas butir soal
dan reliabilitas dengan uji coba yang kemudian dilakukan revisi untuk butir soal
yang tidak valid. Reliabilitas untuk instrumen motivasi (fakta) r = 0,67, motivasi

(opini) r = 0,75, sikap (fakta) r = 0,71, sikap (opini) r = 0,71, dan tes hasil belajar r
= 0,82.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada korelasi tetapi tidak signifikan
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi
sebesar 0,314 serta didapat bahwa kontribusi sikap belajar terhadap hasil belajar
hanya sebesar 9,85%, (2) ada korelasi tetapi tidak signifikan antara sikap belajar
terhadap hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,296 serta didapat
bahwa kontribusi sikap belajar terhadap hasil belajar hanya sebesar 8,76%
Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe NHT, motivasi belajar, sikap belajar,
hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Yoanna Nungki Rianda. 2016. The Relation between Learning Motivation and
Learning Attitude towards Mathematics’ Learning Result in Rhombus Using
Learning Model Cooperative Type Numbered Heads Together (NHT) in VII
B grade students of PangudiLuhur Junior High School Moyudan Academic
Year 2015/2016. Thesis. Mathematics Education Study Program, Teaching

and Education Faculty, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This study was aimed to determine (1) the relationship between the learning
motivation and the student learning outcomes , (2) the relationship between the
attitude of learning and the student learning outcomes. This research was a
descriptive qualitative and quantitative research. The subjects of this study are the
students of Pangudi Luhur Moyudan Junior High school class VII in 2015/2016.
The research instrument for the variable of learning motivation and learning
attitudes were questionnaires. For the learning outcomes variable, the research
instrument was the test result. The content validity was obtained by the experts
review. For the validity and the reliability problems was done by testing them and
revising the invalid items. The reliability for the instrument of motivation (facts) r
= 0,67, motivation (opinion) r = 0,75, attitude (the fact) r = 0,71, attitude (opinion)
r = 0,71, and achievement test r = 0,82.
The results showed that (1) There is no significant relationship between the
learning motivation and the learning outcomes proofed bythe correlation coefficient
is 0.314. It was also found that the contribution of the learning attitude towards
learning outcomes amounted to only 9.85%. (2) There is no significant relationship
between the learning attitudeand the learning outcomes of students proofed by the
coefficient of the correlation which in the mount of 0.296. It was also found that the
contribution of the learning attitude towards the learning outcomes is only 8.76%

Keyword: learning asset NHT type, student’s motivation, learning attitude,
learning result

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BELAH
KETUPAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA
SISWA KELAS VII B SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN
TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:
YOANNA NUNGKI RIANDA
NIM: 121414004


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BELAH
KETUPAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA
SISWA KELAS VII B SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN
TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika


Disusun oleh:
YOANNA NUNGKI RIANDA
NIM: 121414004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2016

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI
T{UBT]NGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP


HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAIIASAN BELAH
KETUPAT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF'TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA
SIS\ryA KELAS VII B SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN
TAIITIN AJARAN 201512016
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
YoannaNungki Rianda

NIM: l?1414004
Telah dipertanggungiawabkan di depan Panitia Penguji
Padatanggal: 3l Agustus 2016
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji:

Nama Lengkap

Ketua

Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S,Pd.


Sekretaris

Dr. Hongki Julie, M.Si.

Anggota

Drs. Sukardjono, M.Pd.

Anggota

Febi Sanjaya M.Sc.

Anggota

A. Yudhi Anggoro, M.Si.

Yogyakarta, 3 I Agustus 2016
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan


lil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dari lubuk hati aku persembahkan karyaku ini kepada
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu
menuntun langkahku
Ayah dan Ibuku yang selalu mencintai, mendoakan, dan
memberikan semangat serta pengorbanannya
Kakakku tercinta Andika Putra (Alm) dan Kristiana
Windhi Eka Putri, untuk kalian aku berjuang dan berusaha
menjadi adik yang dapat dibanggakan
Sahabat-sahabatku Elsa, Deta, Agnes, Putri yang selalu
ada dari awal kuliah sampai saat ini
Laurensius Haris Chrisanda yang dengan setia mendengar
keluh kesahku dan selalu membuatku merasa selalu dicintai
Serta Almamaterku Universitas Sanata Dharma


iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Yoanna Nungki Rianda. 2016. Hubungan Motivasi Belajar dan Sikap Belajar
Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Belah Ketupat dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Toegtehr (NHT) Pada Siswa Kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan
Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara motivasi
belajar terhadap hasil belajar siswa, (2) hubungan antara sikap belajar terhadap hasil

belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Pangudi Luhur
Moyudan tahun ajaran 2015/2016.
Instrumen penelitian untuk variabel motivasi belajar dan sikap belajar
adalah kuisioner, dan untuk variabel hasil belajar adalah dengan tes hasil belajar.
Validitas isi diperoleh dengan melakukan uji pakar sedangkan validitas butir soal
dan reliabilitas dengan uji coba yang kemudian dilakukan revisi untuk butir soal
yang tidak valid. Reliabilitas untuk instrumen motivasi (fakta) r = 0,67, motivasi
(opini) r = 0,75, sikap (fakta) r = 0,71, sikap (opini) r = 0,71, dan tes hasil belajar r
= 0,82.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada korelasi tetapi tidak signifikan
antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi
sebesar 0,314 serta didapat bahwa kontribusi sikap belajar terhadap hasil belajar
hanya sebesar 9,85%, (2) ada korelasi tetapi tidak signifikan antara sikap belajar
terhadap hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,296 serta didapat
bahwa kontribusi sikap belajar terhadap hasil belajar hanya sebesar 8,76%
Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe NHT, motivasi belajar, sikap belajar,
hasil belajar

vii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Yoanna Nungki Rianda. 2016. The Relation between Learning Motivation and
Learning Attitude towards Mathematics’ Learning Result in Rhombus Using
Learning Model Cooperative Type Numbered Heads Together (NHT) in VII
B grade students of PangudiLuhur Junior High School Moyudan Academic
Year 2015/2016. Thesis. Mathematics Education Study Program, Teaching
and Education Faculty, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This study was aimed to determine (1) the relationship between the learning
motivation and the student learning outcomes , (2) the relationship between the
attitude of learning and the student learning outcomes. This research was a
descriptive qualitative and quantitative research. The subjects of this study are the
students of Pangudi Luhur Moyudan Junior High school class VII in 2015/2016.
The research instrument for the variable of learning motivation and learning
attitudes were questionnaires. For the learning outcomes variable, the research
instrument was the test result. The content validity was obtained by the experts
review. For the validity and the reliability problems was done by testing them and
revising the invalid items. The reliability for the instrument of motivation (facts) r
= 0,67, motivation (opinion) r = 0,75, attitude (the fact) r = 0,71, attitude (opinion)
r = 0,71, and achievement test r = 0,82.
The results showed that (1) There is no significant relationship between the
learning motivation and the learning outcomes proofed bythe correlation coefficient
is 0.314. It was also found that the contribution of the learning attitude towards
learning outcomes amounted to only 9.85%. (2) There is no significant relationship
between the learning attitudeand the learning outcomes of students proofed by the
coefficient of the correlation which in the mount of 0.296. It was also found that the
contribution of the learning attitude towards the learning outcomes is only 8.76%
Keyword: learning asset NHT type, student’s motivation, learning attitude,
learning result

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan penyertaan-Nya
sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan penelitian skripsi yang
berjudul “Hubungan Motivasi Belajar dan Sikap Belajar Terhadap Hasil Belajar
Matematika Pokok Bahasan Belah Ketupat dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas
VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan Tahun Ajaran 2015/2016” dengan baik.
Penelitian dan penyusunan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantaun serta
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis sampaikan
terimakasih kepada:
1.

Tuhan Yesus Kristus atas berkat, rahmat dan mujizat yang selalu diberikan
kepada penulis dalam menjalani penelitian dan penyusunan skripsi.

2.

Dr. Hongkie Julie, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.

3.

Drs. Sukardjono, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membimbing dan memberikan kritik serta saran selama proses
penyusunan skripsi ini.

4.

Segenap dosen dan seluruh staf sekretariat Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

5.

Ibu Sri Rahayu selaku guru matematika kelas VII SMP Pangudi Luhur
Moyudan yang telah membantu dan memberikan kesempatan untuk
mengambil data di kelas VII B.

6.

Siswa-siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Moyudan yang telah
berpartisipasi dalam kelancaran penelitan dan pengambilan data serta
memberikan pengalaman yang sangat berharga selama pelaksanaan
penelitian.

7.

Agustinus Suparjo dan Magdalena Eko Wiwik Sri Dinaryati yang selalu
mendoakan penulis kapanpun dimanapun.

8.

Alm. Mas Andik dan Mbak Windi yang sudah menjadi kakak terbaik.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9.

Laurensius Haris yang sudah menjadi teman berbagi suka dan duka
khususnya selama proses penyusunan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabatku, Stepani Elsa, Fransisca Putri Wulandari, Benedikta
Norma Enda Kusumahardani, Agnes Dwi Purnamasary, terimakasih
karena sudah saling mensuport satu sama lain dari awal kuliah sampai
pengerjaan skripsi ini.
11. Teman seperjuangan Ardiana Dhian Utami, Asri Apriani, Valentina
Parinah, Fransiska Dwi K, yang saling membantu dan bertukar pikiran dari
awal bimbingan sampai skripsi kita selesai.
12. PPL Banguntapan yang sudah berbagi pengalaman menarik saat PPL dan
bagaimana cara menjadi guru yang baik.
13. Alin, Vita, Dani yang sudah mau membantu dalam proses abstrak.
14. Serta teman-teman PMAT A 2012, terimakasih atas semangat yang saling
diberikan satu sama lain.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
skripsi ini, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sehingga berguna dalam perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Penulis,

Yoanna Nungki Rianda

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................ v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............. vi
ABSTRAK .............................................................................................. vii
ABSTRACT ............................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ............................................................................ ix
DAFTAR ISI ........................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 7
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
F. Definisi Istilah ............................................................................. 9
G. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................. 10
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 12
A. Belajar ......................................................................................... 12
1. Pengertian Belajar ................................................................. 12
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar .......................... 13
B. Mengajar ..................................................................................... 20
C. Hasil Belajar ................................................................................ 21
1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................ 21
2. Ranah Hasil Belajar............................................................... 22

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Model Pembelajaran Kooperatif ................................................. 26
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ......................... 26
2. Tipe-tipe Model Pembelajaran Kooperatif............................ 27
3. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif ............................. 29
4. Prosedur Model Pembelajaran Kooperatif ............................ 31
E. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT) .......................................................................... 33
1. Pengertian Numbered Heads Together (NHT) ..................... 33
2. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT)........................................ 33
F. Motivasi Belajar .......................................................................... 35
1. Pengertian Motivasi Belajar .................................................. 35
2. Teori Motivasi Menurut Abraham Maslow .......................... 36
G. Sikap Belajar ............................................................................... 39
H. Materi Ajar .................................................................................. 40
1. Pengertian Belah Ketupat...................................................... 40
2. Unsur-unsur Belah Ketupat ................................................... 41
3. Sifat-sifat Belah Ketupat ....................................................... 41
4. Keliling Belah Ketupat .......................................................... 46
5. Luas Belah Ketupat ............................................................... 47
I. Penelitian yang Relevan .............................................................. 47
J. Kerangka Berpikir ....................................................................... 48
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................... 50
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 50
B. Rencana Penelitian ...................................................................... 50
C. Variabel Penelitian ...................................................................... 52
D. Instrumen Penelitian.................................................................... 53
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................................... 64
F. Uji Coba Instrumen ..................................................................... 66
G. Metode Analisis Data .................................................................. 72

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................. 78
A. Kelayakan Analisis...................................................................... 78
B. Deskripsi Data ............................................................................. 79
C. Inferensi....................................................................................... 86
D. Pembahasan ................................................................................. 93
E. Pendalaman Analisis ................................................................... 93
F. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 102
BAB V PENUTUP .................................................................................. 104
A. Kesimpulan ................................................................................. 104
B. Saran ............................................................................................ 105
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 106

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tahap Pelaksanaan Cooperative Learning ...................................... 32
Tabel 3.1 Rencana Pembelajaran ..................................................................... 53
Tabel 3.2 Silabus Matematika Kelas VII KD 6.1, 6.2, 6. ................................ 55
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar ....................................................... 59
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuisioner Motivasi Belajar Berdasarkan Fakta ................ 61
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuisioner Motivasi Belajar Berdasarkan Opini ................ 62
Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuisioner Sikap Belajar Berdasarkan Fakta...................... 63
Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuisioner Sikap Belajar Berdasarkan Opini ..................... 64
Tabel 3.8 Intrepretasi Tingkat Reliabilitas ....................................................... 66
Tabel 3.9 Hasil Validitas Kuisioner Motivasi Berdasarkan Fakta ................... 67
Tabel 3.10 Hasil Validitas Kuisioner Motivasi Berdasarkan Opini ................. 68
Tabel 3.11 Hasil Validitas Kuisioner Sikap Berdasarkan Fakta ...................... 69
Tabel 3.12 Hasil Validitas Kuisioner Sikap Berdasarkan Opini ...................... 70
Tabel 3.13 Hasil Validitas Tes Hasil Belajar ................................................... 71
Tabel 3.14 Kriteria Motivasi Belajar ............................................................... 73
Tabel 3.15 Kriteria Sikap Belajar..................................................................... 74
Tabel 3.16 Kriteria Hasil Belajar ..................................................................... 75
Tabel 4.1 Data Mentah Kuisioner Motivasi Belajar (n=35) ............................ 79
Tabel 4.2 Statistik Data Motivasi Belajar ........................................................ 80
Tabel 4.3 Kategori Motivasi Belajar ................................................................ 80
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Data Motivasi Belajar (n=35) ........................ 80
Tabel 4.5 Data Mentah Kuisioner Sikap Belajar (n=35) ................................. 82
Tabel 4.6 Statistik Data Sikap Belajar ............................................................. 82
Tabel 4.7 Kategori Sikap Belajar ..................................................................... 83
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Data Sikap Belajar (n=35).............................. 83
Tabel 4.9 Kategori Sikap Positif, Netral, Sedang ............................................ 83
Tabel 4.10 Data Mentah Hasil Belajar Belajar (n=35) .................................... 84
Tabel 4.11 Statistik Data Hasil Belajar ............................................................ 85
Tabel 4.12 Kategori Hasil Belajar .................................................................... 85
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar (n=35) ............................ 85

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.14 Pengelompokkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa ..................... 94
Tabel 4.15 Pengelompokkan Sikap dan Hasil Belajar Siswa .......................... 94
Tabel 4.16 Transkrip Wawancara Siswa .......................................................... 94
Tabel 4.17 Transkrip Wawancara Siswa .......................................................... 96
Tabel 4.18 Transkrip Wawancara Siswa .......................................................... 98
Tabel 4.19 Transkrip Wawancara Siswa .......................................................... 99
Tabel 4.20Transkrip Wawancara Siswa ........................................................... 101

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Segitiga Motivasi ......................................................................... 39
Gambar 2.2 Segitiga Sama Kaki ABC ............................................................. 40
Gambar 2.3 Segitiga Sama Kaki ABC dan Bayangannya ............................... 40
Gambar 2.4 Belah Ketupat ABCD ................................................................... 41
Gambar 2.5 Belah Ketupat ABCD ................................................................... 42
Gambar 2.6 Belah Ketupat ABCD ................................................................... 43
Gambar 2.7 Belah Ketupat ABCD ................................................................... 44
Gambar 2.8 Belah Ketupat ABCD ................................................................... 45
Gambar 2.9 Belah Ketupat ABCD ................................................................... 46
Gambar 2.10 Belah Ketupat ABCD ................................................................. 47
Gambar 2.11 Kerangka Berpikir ...................................................................... 49
Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa
(n=35) ......................................................................................... 81
Gambar 4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Sikap Belajar Siswa
(n=35) ......................................................................................... 83
Gambar 4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa
(n=35) ......................................................................................... 86
Gambar 4.4 Grafik Regresi Linear Motivasi Belajar dan Hasil Belajar .......... 91
Gambar 4.5 Grafik Regresi Linear Sikap Belajar dan Hasil Belajar ............... 92

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A
A.1 Kisi-kisi dan instrumen motivasi belajar
A.2 Kisi-kisi dan instrumen sikap belajar
A.3 Kisi-kisi dan instrumen tes hasil belajar
Lampiran B
B.1 Validitas dan Reliabilitas instrumen motivasi belajar
B.2 Validitas dan Reliabilitas instrumen sikap belajar
B.3 Validitas dan Reliabilitas instrumen tes hasil belajar
B.4 Instrumen Motivasi Belajar yang telah direvisi
B.5 Instrumen SikapBelajar yang telah direvisi
Lampiran C
C.1 Perhitungan Statistik Skor Motivasi
C.2 Perhitungan Statistik Skor Sikap
C.3 Perhitungan Statistik Skor Hasil Belajar
C.4 Perhitungan Uji Normalitas Data Motivasi Belajar
C.5 Perhitungan Uji Normalitas Data Sikap Belajar
C.6 Perhitungan Uji Normalitas Data Tes Hasil Belajar
C.7 Perhitungan Uji Korelasi Motivasi dan Hasil Belajar
C.8 Perhitungan Uji Korelasi Sikap dan Hasil Belajar
Lampiran D
D.1 Contoh Uji Coba Kuisioner Motivasi Siswa
D.2 Contoh Uji Coba Kuisioner Sikap Siswa
D.3 Contoh Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa
D.4 Contoh Hasil Kuisioner Motivasi Siswa
D.5 Contoh Hasil Kuisioner Sikap Siswa
D.6 Contoh Hasil Tes Hasil Belajar Siswa

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BABBIB
PENDAHULUANB
B
A.

LatarBBelakangB
Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang. Pengetahuan ketrampilan,

kegemaran, dan sikap seseorang terbentuk, dimodifikasi dan berkembang
disebabkan belajar. Karena itu seseorang dikatakan belajar bila dapat diasumsikan
dalam diri orang itu terjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu
perubahan tingkah laku (Herman Hudojo, 1988:1). Belajar menunjuk apa yang
harus dilakukan seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran (sasaran
didik), sedangkan mengajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan oleh guru
sebagai pengajar. Dua konsep tersebut menjadi terpadu dalam satu kegiatan
pembelajaran, manakala terjadi interaksi antara guru dan siswa, atau siswa dengan
siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Interaksi guru dan siswa memegang
peran penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang efektif. Dengan demikian, inti dari pembelajaran adalah segala upaya yang
dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada siswa. Kegiatan
pembelajaran tidak akan berarti jika tidak menghasilkan kegiatan belajar pada
siswanya.
Peneliti melakukan penelitian di kelas VII B SMP Pangudi Luhur
Moyudan yang terletak Desa Sumber Agung Kecamatan Moyudan. Sekolah ini
terletak ditengah pedesaan dan jauh dari keramaian kota dan hampir di setiap

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

bagian sekolah ditanam pohon sehingga membuat suasana sekolah menjadi sejuk
dan mendukung terjadinya proses pembelajaran.
Observasi lapangan dilakukan peneliti agar mendapatkan informasi
mengenai kegiatan belajar mengajar yang terjadi di kelas VII B SMP Pangudi
Luhur Moyudan dengan jumlah siswa 35 orang. Berdasarkan pengamatan peneliti
selama melaksanakan observasi, peneliti melihat aktivitas guru selama kegiatan
belajar mengajar sudah sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat dalam RPP
KTSP. Fakta yang didapat peneliti saat penelitian adalah saat guru memasuki
kelas, guru memberikan salam kepada siswa, tidak lupa setelah itu guru
menanyakan kabar, kondisi siswa, dan menanyakan siswa yang tidak hadir serta
meminta siswa untuk menyiapkan buku serta alat tulis. Guru juga mengapersepsi
pikiran siswa serta memotivasi siswa sebelum pembelajaran dimulai. Setelah itu
kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan kegiatan eksplorasi yaitu penyampaian
materi dengan model ceramah disertai tanya jawab. Kegiatan dilanjutkan dengan
elaborasi dimana guru berkeliling memantau siswa saat mengerjakan latihan soal
dan tidak lupa membantu siswa yang kesulitan mengerjakan latihan soal. Setelah
itu kegiatan konfirmasi dilakukan, guru menyimpulkan pembelajaran dengan
melempar pertanyaan kepada siswa dan sebelum meninggalkan kelas, guru tidak
lupa untuk memberikan salam kepada siswa.
Selain itu selama observasi, peneliti juga mengamati kegiatan siswa
selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti melihat selama kegiatan belajar
berlangsung, ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan materi dari guru
sebaliknya siswa asyik menggoda teman sebangkunya, ada siswa yang masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

mengobrol saat guru menjelaskan materi, ada siswa yang membuat kegaduhan di
kelas dan berbuat usil pada teman sebangkunya, ada siswa

yang kurang

bersemangat mengerjakan latihan soal dimana ada siswa yang hanya menunggu
jawaban dari temannya, ada siswa yang tidak berani untuk bertanya kepada guru
maupun teman ketika belum memahi materi pelajaran, ada siswa yang tidak
menjawab saat guru menanyakan hal-hal berkaitan dengan materi pelajaran, ada
siswa yang yang melamun saat guru menjelaskan, ada siswa yang yang hanya
diam saja selama kegiatan belajar berlangsung, serta ada siswa yang tidak berani
maju kedepan untuk menuliskan jawaban di papan tulis.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab masalah tersebut antara lain
mungkin karena materi yang dipelajari merupakan materi yang sulit (pada saat
observasi, materi yang dijelaskan tentang segitiga), mungkin karena teman
sebangku yang mengajak berbicara, serta kemungkin karena bosan dengan
penjelasan guru yang disampaikan melalui ceramah yang dilanjutkan dengan
memberi contoh lalu latihan soal. Berdasarkan pengamatan, peneliti juga melihat
bahwa antusias siswa saat pembelajaran masih tergolong rendah. Ini terlihat saat
guru memberikan pertanyaan, hanya tiga orang yang menanggapi yang notabene
mereka adalah juara kelas. Sedangkan siswa yang lain bukannya memperhatikan
tetapi sebagian sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan sebagian lagi diam.
Perilaku siswa yang tidak serius saat pelajaran matematika ini berdampak
pada hasil belajar siswa. Informasi ini diperoleh peneliti berdasarkan wawancara
dengan Bu Sri Rahayu selaku guru matematika kelas VII. Beliau mengatakan
bahwa memang partisipasi siswa di kelas VII B sangat kurang, bahkan mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

cenderung tidak antusias dalam pelajaran matematika. Selain itu siswa kelas VII B
merupakan siswa yang memiliki hasil ujian nasional rendah. Dimana siswa yang
mempunyai hasil ujian nasional tinggi akan masuk di kelas VII A, sedangkan
yang rendah akan masuk dikelas VII B. Tinggi rendahnya hasil ujian nasional
siswa ini dilakukan dengan cara melakukan rangking dimulai dari hasil ujian
tertinggi hingga terendah. Mungkin dari beberapa hal tersebut menjadi penyebab
jika hasil belajar siswa sebelumnya di kelas VII B seperti hasil UTS yang masih
dibawah KKM, hanya sedikit yang tuntas KKM.
Agar siswa memperhatikan penjelasan guru, kiranya guru dapat mencoba
menggunakan model atau cara mengajar yang dapat melibatkan siswa. Dengan
cara mengajar yang melibatkan siswa, siswa akan lebih memiliki keinginan untuk
belajar karena saat siswa dilibatkan bersama teman sebayanya, siswa akan lebih
bersemangat untuk belajar. Untuk dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, maka diperlukan beberapa upaya ekstra. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif.
Cooperative learning merupakan strategi pembelajaran kelompok yang dapat
meningkatkan prestasi belajar peserta didik, sekaligus dapat meningkatkan
kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan
orang lain, serta dapat meningkatkan harga diri (Suyadi, 2013:62). Model
pembelajaran kooperatif lebih banyak mengajak siswa untuk belajar bersamasama dalam kelompok kecil, dimana kelompok tersebut dibentuk oleh guru
dengan memperhatikan kemampuan akademik, ras, suku budaya, dan jenis
kelamin. Dengan belajar pada kelompok kecil yang telah dibagi rata, diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

siswa dapat belajar dengan lebih senang karena mereka tidak sungkan untuk
bertanya materi yang sulit kepada teman sendiri.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar.
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan
belajar (Abdurahman dalam Jihad 2012:14). Banyak faktor yang mempengaruhi
hasil belajar matematika siswa. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari diri siswa
dan luar diri siswa. Salah satu faktor dari dalam diri siswa yang dapat
mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi belajar. Winkel (dalam Ali Imron,
1996:30) menjelaskan, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan
belajar itu demi mencapai satu tujuan.
Faktor lain yang tidak kalah penting yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran adalah sikap. Sikap merupakan faktor interal psikologis yang sangat
berperan dan akan mempengaruhi proses belajar. Peserta didik ingin dan tekun
dalam belajar atau tidak sangat tergantung pada sikap peserta didik. Dalam hal ini
sikap positif terhadap mata pelajaran yang akan dipelajari, terhadap guru yang
mengajar, dan terhadap lingkungan belajar. Berdasarkan hal tersebut, upaya guru
dalam mengembangkan sikap belajar siswa sangatlah penting, sebab sikap belajar
siswa juga menjadi penentu bagi keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan.
Dari dua faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa,
guru dapat menerapkan tipe pembelajaran kooperatif yang dapat menimbulkan
motivasi serta sikap siswa tersebut. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif adalah
tipe Numbered Heads Together (NHT). Tujuan penggunaan model ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

untuk memberi kesempatan kepada siswa agar dapat terlibat secara aktif dalam
proses berpikir dan dalam kegiatan belajar-mengajar. Keberhasilan kelompok
merupakan tanggung jawab setiap anggota kelompok, sehingga setiap anggota
harus saling membantu agar semua anggota dapat memahami materi
pembelajaran. Melalui kegiatan tersebut diharapkan terjadi interaksi antar siswa
yag memungkinkan berkembangnya kerjasama, rasa tanggung jawab, dan sikap
saling menghargai, serta menumbuhkan motivasi dan sikap belajar yang akan
berdampak positif bagi hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti bermaksud untuk mengadakan
penelitian untuk mengetahui bagaimana motivasi, sikap, dan hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pokok
bahasan belah ketupat di kelas VII B SMP Pangudi Luhur Yogyakarta tahun
ajaran 2015/2016.B
B
B.

IdentifikasiBMasalahBB
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa masalah yang muncul

diantaranya:
1.

Beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan materi oleh guru.

2.

Beberapa siswa yang masih mengobrol saat penjelasan materi oleh guru.

3.

Beberapa siswa suka membuat kegaduhan di kelas, misalnya dengan
berbuat usil pada teman sebangkunya.

4.

Beberapa siswa tidak mengerjakan latihan soal secara mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

5.

Beberapa siswa yang kurang antusias dalam menjawab pertanyaan dari
guru.

6.

Kurangnya kemauan siswa untuk bertanya kepada guru maupun teman
ketika belum memahi materi pelajaran.

7.

Beberapa siswa melamun ketika mengikuti proses pembelajaran.

8.

Beberapa siswa yang memilih diam ketika tidak paham terhadap materi
pelajaran.

9.

Beberapa siswa tidak berani maju kedepan untuk menuliskan jawaban di
papan tulis.

C.

PembatasanBMasalahB
Pada penelitian ini, masalah-masalah yang sudah diidentifikasi diatas akan

dibatasi pada tidak memperhatikannya siswa saat penjelasan materi oleh guru,
siswa yang membuat gaduh dikelas, siswa yang melamun ketika proses
pembelajaran, dan siswa yang kurang antusias dalam menjawab pertanyaan guru.
Hal-hal tersebut merujuk pada motivasi dan sikap belajar siswa yang kurang. Oleh
karena itu pembatasan masalah pada penelitian ini difokuskan kepada motivasi
dan sikap belajar yang nantinya diharapkan berdampak pada hasil belajar siswa
kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015/2016 pada pokok
bahasan belah ketupat.

B

B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

D.

RumusanBMasalahB
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan

masalah yang diangkat oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1.

Bagaimana hubungan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa
dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together pada siswa kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun
ajaran 2015/2016 pada pokok bahasan belah ketupat8

2.

Bagaimana hubungan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together pada
siswa kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015/2016
pada pokok bahasan belah ketupat8

E.

TujuanBPenelitianB
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar
siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together pada siswa kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun
ajaran 2015/2016 pada pokok bahasan belah ketupat.

2.

Untuk mengetahui hubungan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa
dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together pada siswa kelas VII B SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun
ajaran 2015/2016 pada pokok bahasan belah ketupat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

F.

DefinisiBIstilahBB

1.

Belajar
Menurut Slameto ( 1988:2), belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.

2.

Mengajar
Menurut Hudojo Herman(1988:5-8), mengajar adalah suatu kegiatan
dimana pengajar (guru) menyampaikan pengetahuan atau pengalaman yang
dimiliki kepada peserta didik (siswa). Tujuan mengajar adalah agar
pengetahuan yang disampaikan dapat dipahami peserta didik. Karena itu
mengajar yang baik hanya akan berhasil jika hasil belajar peserta didik baik.
Pernyataan ini dapat dipenuhi bila pengajar mampu memberikan fasilitas
belajar yang baik sehingga terjadi proses belajar yang baik

3.

Hasil Belajar
Menurut Abdurhaman (dalam Asep Jihad, 2012:14), hasil belajar adalah
kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar
itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk
memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

4.

Model Pembelajaran Kooperatif
Menurut Slavin (dalam Isjoni, 2009:15), Cooperative learning adalah suatu
model pembelajaran dimana dalam sistem belajar dan bekerja dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif
sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar.
5.

Model Pembelajaran Koopeartif tipe NHT (Numbered Heads Together)
Menurut Arends (2008:16), Numbered Heads Together adalah model
pembelajaran dengan pendekatan yang melibatkan banyak siswa dalam
menelaah materi pelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk mengecek
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

6.

Motivasi Belajar
Menurut Winkel (dalam Ali Imron, 1996:30), motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi mencapai satu
tujuan.

7.

Sikap Belajar
Menurut Alisuf ( 1996: 78) Sikap belajar adalah kecenderungan perilaku
seseorang tatkala mempelajari hal-hal yang bersifat akademik. Sikap belajar
adalah perasaan senang atau tidak senang, perasaan setuju atau tidak setuju,
perasaan suka atau tidak suka terhadap guru, tujuan, materi dan tugas-tugas
serta lainnya.

G.

ManfaatBHasilBPenelitianB

1.

Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman peneliti dalam
membandingkan berbagai model pembelajaran kooperatif di kelas, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan hasil belajar dan sikap
siswa melalui model pembelajaran yang inovasi.
2.

Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber infornasi dalam
mengevaluasi proses pembelajarn di kelas yang telah dilakukan dan hasil
belajar yang telah dicapai dalam rangka meningkatkan motivasi belajar
siswa terutama pada mata pelajaran matematika.

3.

Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat menambah kepustakaan Universitas Sanata
Dharma, khusunya mengenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT
(Numbered Heads Together) pada pokok bahasan belah ketupat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BABBIIB
LANDASANBTEORIB

A.

BelajarB
1.

PengertianBBelajarB
Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang. Pengetahuan
ketrampilan, kegemaran dan sikap seseorang terbentuk, dimodifikasi
dan berkembang disebabkan belajar. Karena itu seseorang dikatakan
belajar bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu terjadi suatu proses
kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku (Herman
Hudojo, 1988:1).
Purwoto (2003:21) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu
proses yang berlangsung dari keadaan tidak tahu menjadi tahu atau
dari tahu menjadi lebih tahu, dari tidak terampil menjadi terampil, dari
belum cerdas menjadi cerdas, dari sikap belum baik menjadi bersikap
baik, dari pasif menjadi aktif, dari tidak teliti menjadi teliti dan
seterusnya. Sedangkan Slameto (1988:2) berpendapat bahwa belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.
Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah interaksi antara individu dengan orang lain atau

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

lingkungannya yang menghasilkan suatu perubahan tingkah laku
dimana perubah

an tersebut berdampak positif baik dari segi sikap,

pengetahuan, ketrampilan, dan lainnya.
2.

Faktor-faktorBYangBMemengaruhiBBelajarB
Menurut

Slameto

(1988:56-74)

faktor-faktor

yang

mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan
menjadi dua golongan saja yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada
diluar individu.
a.

Faktor Internal
1)

Faktor Jasmaniah
a) Faktor kesehatan
Proses

belajar

seseorang

akan

terganggu

jika

kesehatannya terganggu, selain itu juga ia akan cepat
lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika
badannya lemah, atau gangguan-gangguan pada fungsi
alat indera serta tubuhnya.
b) Kacat tubuh
Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Siswa
yang cacat belajarnya juga terganggu. Jika hal ini
terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan
khusus

atau

diusahakan

alat

bantu

agar

dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya
itu.
2)

Faktor Psikologis
a) Intelegensi
Intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan
belajar. Dalam situasi

yang sama, siswa

yang

mempunyai tingkat intelegensi tinggi akan berhasil
daripada yang mempunyai tingkat intelegensi rendah.
Walau begitu tidak semua yang mempunyai tingkat
intelegensi tinggi akan berhasil dalam belajar, karena
belajar adalah proses yang kompleks dengan faktorfaktor yang mempengaruhinya, dan intelegensi adalah
salah satu faktor tersebut.
b) Perhatian
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka
siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang
dipelajarinya, jika bahan peljaran tidak menjadi
perhatian siswa, maka timbulah kebosanan, sehingga ia
tidak lagi suka belajar.
c) Minat
Minat

adalah

kecenderungan

yang

tetap

untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan
minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaikbaiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Bahan
pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah
dihafalkan dan disimpan karena minat menambah
kegiatan belajar.
d) Bakat
Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Jika bahan
pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya,
maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang
belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam
belajar.
e) Motif
Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang
dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik
atau padanya mempunyai motif untuk berpikir dan
memusatkan

perhatian,

merencanakan

dan

melaksanakan kegiatan yang berhubungan/ menunjang
belajar. Motif tersebut dapat diberikan melalui latihan
soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

f) Kematangan
Kematangan

adalah

suatu

tingkat/fase

dalam

pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya
sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru.
g) Kesiapan
Kesiapan perlu diperhatikan dalam proses belajar,
karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada
kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.
3)

Faktor Kelelahan
Agar

siswa

dapat

belajar

dengan

baik

haruslah

menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam
belajarnya. Sehingga perlu diusahakan kondisi yang bebas
dari kelelahan.
b.

Faktor Eksternal
1)

Faktor Keluarga
a) Kara orang tua mendidik
Kara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya
terhadap belajar anaknya. Orang tua yang tidak
memperhatikan pendidikan anaknya, acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya, terlalu memanjakan anaknya,
mendidik dengan cara memaksanya untuk terus belajar
akan berdampak buruk terhadap keberhasilan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

b) Relasi antaranggota keluarga
Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu
diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak
tersebut. Hubungan yang baik adalah hubungan yang
penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan
bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk
mensukseskan belajar anak sendiri.
c) Suasana rumah
Agar anak dapat belajar dengan baik perlulah
diciptakan suasana rumah yang tenang dan tenteram. Di
dalam suasana rumah yang tenang dan tenteram, selain
anak betah tinggal dirumah, anak juga dapat belajar
dengan baik.
d) Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan
belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus
terpenuhi

kebutuhan

sandang,

pangan,

juga

membutuhkan fasilitas penunjang belajar seperti alat
tulis, buku, dan lainnya.
2)

Faktor Sekolah
a) Metode mengajar
Metode

mengajar

sangat

mempengaruhi

belajar.

Metode mengajar guru yang kurang baik akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula.
Seperti metode ceramah yang membuat siswa bosan.
Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode
mengajar harus diusahakan tepat, efektif, dan efisien.
b) Alat pelajaran
Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar
siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru
pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk
menerima bahan yang diajarkan itu. Alat pelajaran yang
lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan
bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Jika
siswa mudah menerima pelajaran dan menguasainya,
maka belajarnya akan menjadi lebih giat dan lebih
maju.
c) Waktu sekolah
Waktu sekolah mempengaruhi belajar siswa. Jika siswa
terpaksa masuk sekolah sore hari sedangkan waktu
tersebut seharusnya digunakan untuk beristirahat, maka
belajar akan tidak kondusif. Sebaliknya jika siswa
belajar di pagi hari, pikiran msaih segar, jasmani dalam
kondisi yang baik, maka siswa akan lebih mudah
berkonsentrasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

d) Metode belajar
Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah.
Dalam hal ini perlu pembinaan dari guru. Dengan cara
belajar yang tepat, akan efektif pula hasil belajar siswa
itu.
3)

Faktor masyarakat
a) Kegiatan siswa dalam masyarakat
Kegiatan

siswa

dalam

masyarakat

dapat

menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya.
Tetapi jika siswa ambil bagian dalam kegiatan
masyarakat yang terlalu banyak, misalnya kegiatankegiatan sosial, belajarnya akan terganggu. Lebih-lebih
jika tidak bijaksana dalam mengatur waktunya.
b) Teman bergaul
Teman bergaul yang baik akan memberikan pengaruh
yang baik, begitu pula sebaliknya. Teman bergaul yang
jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga.
Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah
diusahakan agar siswa memiliki teman ber

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

Hubungan minat belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pembelajaran Matematika pokok bahasan keliling dan luas layang-layang di kelas VII-D SMP Negeri

0 2 231

Hubungan antara motivasi dan hasil belajar serta keaktifan belajar dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) di kelas VIII B SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 2015/2016 pada pokok bahasan prisma.

0 0 216

Motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas X MIA3 SMA Negeri 1 Godean tahun ajaran 2014/2015 pada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan geometri.

0 3 274

Motivasi dan prestasi belajar fisika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pokok bahasan gaya kelas VIIIF SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta.

0 1 180