PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MNEMONIC DAN KREATIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN

MNEMONIC DAN KREATIVITAS TERHADAP

KEMAMPUAN MENGINGAT MAHASISWA

FAKULTAS PSIKOLOGI USU DI MEDAN

Tesis

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh : IKA SARI DEWI NIM : 809215011

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

TAHUN 2014


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

IKA SARI DEWI. NIM. 809215011. Pengaruh Strategi Pembelajaran Mnemonic dan Kreativitas Terhadap Kemampuan Mengingat Mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Tesis: Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter lebih tinggi daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword, (2) mengetahui kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada yang memiliki kreativitas rendah, (3) mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran berdasarkan kreativitas terhadap kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa.

Penelitian ini dilaksanakan di fakultas psikologi universitas sumatera utara pada semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2014 yang belum pernah mengikuti perkuliahan psikologi umum yang berjumlah 134 orang terdiri dari dua kelas yaitu A dan B. Sedangkan subjek penelitian adalah mahasiswa 2014 yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah berjumlah 64 orang yang terdiri 32 orang dari kelas A yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter dan 32 orang dari kelas B yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword. Pengelompokan kreativitas tinggi dan rendah menggunakan tes kreativitas verbal yang dikembangkan oleh Munandar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen quasi dengan desain faktorial 2x2. Uji coba instrumen dilakukan sebelum pengambilan data penelitian dilakukan. Uji coba instrumen kemampuan mengingat menggunakan korelasi poin biserial untuk validitas butir soal dan KR-20 untuk uji reliabilitas. Selain itu juga dilakukan uji daya pembeda dan taraf kesukaran butir soal. Untuk pengujian terhadap data penelitian digunakan uji statistik deskriptif untuk menyajikan data dan uji statistik inferensial berupa ANAVA dua jalur dengan signifikansi α = 0,05 untuk menguji hipotesa penelitian. Sebelum dilakukan uji hipotesa, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi normalitas dan homogenitas.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik

first-letter tidak berbeda daripada yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword, dengan Fhitung = 3,27 < Ftabel = 4,00; (2) kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada yang memiliki kreativitas rendah, dengan Fhitung = 10,74 > Ftabel = 4,00; (3) tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran mnemonic dengan kreativitas mahasiswa dalam mempengaruhi kemampuan mengingat psikologi umum, dengan Fhitung = 3,07 < Ftabel = 4,00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran mnemonic baik teknik first-letter maupun keyword

dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa. Penggunaan kedua strategi pembelajaran mnemonic juga dapat digunakan baik pada mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi maupun


(6)

kreativitas rendah untuk membantu meningkatkan kemampuan mengingat psikologi umum. Selain itu, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi kemampuan mengingatnya daripada yang memiliki kreativitas rendah maka dosen perlu menyesuaikan materi-materi tugas dengan memperhatikan daya kreativitas mahasiswanya.


(7)

ABSTRACT

IKA SARI DEWI. NIM. 809215011. The Effect of Mnemonic Learning Strategy and Creativity to The Memory of College Students in Psychology Faculty of North Sumatera University. Thesis: Post-Graduate Programe of Medan State University, 2014.

This research aims to study: (1) the result of college students memory about general psychology who learned with first-letter mnemonic learning strategy is higher than that learned with keyword mnemonic learning strategy, (2) the result of college students memory about general psychology who has high creativity is higher than low creativity, (3) the interaction between mnemonic learning strategy and creativity in effecting student college memory about general psychology. This research was conducted at psychology faculty of North Sumatera University Medan in the first semester of academic year 2014/2015. The population is 134 college students in who never studied general psychology in both existing class, A and B. By screening with creativity test of Munandar, 64 college students was choosen as subjects of this research. So, the subject of research was 32 subjects who have the highest and the lowest score of creativity in each class of A and B. Each class was treated as experiment class, which A class with first-letter mnemonic learning strategy and the B class with keyword mnemonic learning strategy. This research used quasi-experiment with 2x2 factorial design as the method. Before collecting data, the memory test of general psychology which used as the main instrument in this research, was tried-out to choose the good items. The items was selected by item validity with point-biserial correlation, difficulty level and differential index. The test reliability was assessed by KR-20. The research data was tested by descriptive and inferential statistic. Two way ANOVA was used as inferential statistic to tested the research hyphotesis, using α = 0,05 as significance level. Before using two way ANOVA, normality test and homogenity test was conducted at first.

The results showed : (1) the memory of general psychology of college student who learned with first-letter mnemonic learning strategy is not different than that learned with keyword mnemonic learning strategy, which Fvalue = 3.27 < Ftable = 4.00; (2) the memory of general psychology of college students with higher creativity is higher than who has lower creativity, which Fvalue = 10.74 > Ftable = 4.00; (3) there is no interaction between mnemonic learning strategy and creativty in improving memory of general psychology of college students, which Fvalue = 3.07 < Ftable = 4.00. This results suggests : (1) the lecturer can use both mnemonic learning strategies, first-letter and keyword, to improve memory of college students in general psychology lecture, (2) the lecturer must pay attention in creativity level of the students in giving task and lecture in class because the student who is more creative has much better memory than the less one.


(8)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang atas segala rahmat yang telah diberikan

kepada penulis sehingga tesis yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Mnemonic dan Kreativitas terhadap Kemampuan Mengingat Mahasiswa Fakultas

Psikologi USU di Medan” ini dapat diselesaikan.

Dalam proses penulisan tesis ini penulis tidak lepas dari kendala dan tantangan namun berkat arahan, dorongan dan dukungan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan proposal tesis ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih setulusnya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya karya ini.

Penulis mengungkapkan rasa terima kasih kepada Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan : Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd., Asisten Direktur I : Dr. Arif Rahman, M.Pd., Asisten Direktur II : Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan : Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, dan Sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan : Dr. R. Mursid, M.Pd beserta Asrul sebagai tata usaha di kantor Program Studi Teknologi Pendidikan atas segala bantuan dan kemudahan akademik maupun administratif kepada penulis selama menempuh pendidikan hingga proposal ini berhasil diselesaikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd dan Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd yang telah dengan penuh kesabaran dan perhatian membimbing, mengarahkan, menyemangati, memberi masukan serta memperluas cakrawala penulis hingga proposal tesis ini


(9)

dapat diselesaikan. Peneliti pun turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd dan Prof. Dr. Asih Menanti, M.S, S.Psi selaku narasumber seminar proposal sekaligus selaku dosen penguji tesis yang telah memberikan masukan dan sara-saran perbaikan yang luar biasa membangun dan inspiratif.

Tesis ini tidak akan pernah terwujud tanpa adanya dukungan penuh dari keluarga tercinta. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mama dan papa tercinta di Yogyakarta, H. Ir. Djumadi dan Hj. Yusmida, yang telah senantiasa mendoakan dan menyemangati penulis tiada hentinya. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada suami tercinta, Miswar Batubara, SKM,M.Kes., beserta anak-anakku tercinta, Daffa, Farrel dan Adly. Terima kasih atas pengertian, dukungan, semangat dan perhatiannya kepada mama selama ini.

Penulis juga mengucapakan terima kasih kepada Dekan Fakultas Psikologi USU : Prof. Dr. Irmawati, M.Si, psikolog beserta jajaran dekanatnya yang telah memberikan dukungan, kemudahan dan bantuan yang tak terhingga dalam seluruh proses penyelesaian proposal tesis ini termasuk dalam kesediaan untuk menjadi tempat penelitian, kemudahan akses data-data akademik yang dibutuhkan untuk latar belakang penelitian maupun hal-hal lain yang terkai baik secara langsung maupun tidak langsung dengan rencana penelitian yang akan dilakukan.

Tidak lupa, penulis menucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh rekan-rekan sejawat di Fakultas Psikologi USU terutama keluarga di departemen umum eksperimen dan departemen pendidikan yang telah mendukung penuh.


(10)

Kepada seluruh mahasiswa di Universitas Sumatera Utara khususnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik jurusan Kesejahteraan Sosial, Sosiologi dan Komunikasi, Fakultas MIPA Jurusan Matematika serta Fakultas Psikologi yang telah berkenan membantu penulis dalam melakukan survei lapangan terkait permasalahan akademik di lingkungan mahasiswa. Selain itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa angkatan 2014 yang telah bersedia menjadi subjek penelitian dan membantu penelitiannya ini hingga akhir. Terima kasih atas waktu, kerjasama dan informasi berharga yang ananda berikan untuk penelitian tesis ini.

Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu terwujudnya proposal tesis ini. Besar harapan penulis bahwa karya yang jauh dari sempurna ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Medan, 23 Desember 2014 Penulis,

Ika Sari Dewi NIM. 809215011


(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 16

C. Pembatasan Masalah ... 16

D. Rumusan Masalah ... 17

E. Tujuan Penelitian ... 17

F. Manfaat Penelitian ... 18

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 20

A. Kajian Teoretis ... 20

1. Hakikat Kemampuan Mengingat ... 20

2. Hakikat Strategi Pembelajaran Mnemonic ... 34

a. Teknik Keyword ... 37

b. Teknik First-Letter ... 40

3. Hakikat Kreativitas ... 48

4. Penelitian yang Relevan ... 52 B. Kerangka Berpikir

1. Kemampuan mengingat mahasiswa mengenai Psikologi umum yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter


(12)

lebih baik daripada mahasiswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonic

teknik keyword ... 54

2. Kemampuan mengingat mahasiswa mengenai psikologi umum yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik daripada mahasiswa yang memiliki kreativitas rendah ... 59

3. Interaksi antara strategi pembelajaran mnemonic keyword-first letter dan kreativitas terhadap kemampuan mengingat materi psikologi umum pada mahasiswa fakultas p... 63

C. Pengajuan Hipotesis ... 66

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 67

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 67

C. Metode dan Rancangan Penelitian ... 67

D. Variabel dan Definisi Operasional ... 68

E. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... 71

F. Pengontrolan Perlakuan ... 76

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 78

H. Teknik Analisis Data ... 91

I. Hipotesa Statistik ... 92

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 93

A. Deskripsi Data ... 93

1. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonic First-Letter ... 94

2. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonic Keyword ... 96

3. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Tinggi ... 98

4. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Rendah ... 100 5. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa

dengan Kreativitas Tinggi yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonic


(13)

First-Letter ... 102

6. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Rendah yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonic First-Letter ... 105

7. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Tinggi yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonic Keyword ... 107

8. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Rendah yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonic Keyword ... 109

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 112

1. Uji Normalitas Data ... 112

2. Uji Homogenitas Data ... 115

C. Pengujian Hipotesis ... 118

1. Perbedaan Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa yang Dibelajarkan dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonic First-Letter dengan Strategi Pembelajaran Mnemonik Keyword ... 119

2. Perbedaan Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa yang Memiliki Kreativitas Tinggi dengan Mahasiswa yang Memiliki Kreativitas Rendah... 120

3. Interaksi antara Strategi Pembelajaran dengan Kreativitas terhadap Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa ... 122

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 124

1. Kemampuan mengingat mahasiswa mengenai Psikologi Umum yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter lebih baik daripada mahasiswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword ... 124

2. Kemampuan mengingat mahasiswa mengenai Psikologi umum yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik daripada mahasiswa yang memiliki kreativitas rend... 128


(14)

3. Interaksi antara Strategi Pembelajaran Mnemonic Teknik

Keyword - First-Letter dan Kreativitas dalam Mempengaruhi Kemampuan Mengingat Psikologi

Umum Mahasiswa ...,,,,,... 129

E. Keterbatasan Penelitian ... 131

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 132

A. Simpulan ... 132

B. Implikasi ... 132

C. Saran ... 134

DAFTAR PUSTAKA ... 136


(15)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Nilai Hasil Belajar PUM 2 Fakultas Psikologi USU ... 6

Tabel 2.1. Perbedaan Kemampuan Mengingat Teknik First-Letter dan Teknik Keyword ... 58

Tabel 2.2 Perbedaan Kemampuan Mengingat Kreativitas Tinggi dan Kreativitas Rendah ... 62

Tabel 2.3. Interaksi Strategi Pembelajaran Mnemonic Keyword, First-Letter dengan Kreativitas ... 66

Tabel 3.1. Rancangan Faktorial 2x2 ... 67

Tabel 3.2. Tahap-tahap Strategi Pembelajaran Mnemonic teknik Keyword ... 73

Tabel 3.3. Tahap-tahap Strategi Pembelajaran Mnemonic teknik First-Letter ... 74

Tabel 3.4. Kisi-kisi Butir Soal Tes Kemampuan Mengingat ... 80

Tabel 3.5. Kisi-kisi Butir Soal Tes Kemampuan Mengingat setelah uji Coba ... 88

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Tes Kreativitas Verbal ... 90

Tabel 4.1. Kriteria Kategori Penilaian Ideal ... 93

Tabel 4.2. Perbandingan Rata-rata Ideal dan Rata-rata Empirik ... 93

Tabel 4.3. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa yang Dibelajarkan Dengan strategi Pembelajaran Mnemonic First-Letter ... 94

Tabel 4.4. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa yang Dibelajarkan Dengan strategi Pembelajaran Mnemonic Keyword ... 96

Tabel 4.5. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Tinggi ... 99

Tabel 4.6. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Rendah ... 101

Tabel 4.7. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Tinggi yang Dibelajarkan Dengan strategi Pembelajaran Mnemonic First-Letter ... 103

Tabel 4.8. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Rendah yang Dibelajarkan Dengan strategi Pembelajaran Mnemonic First-Letter ... 105

Tabel 4.9. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Tinggi yang Dibelajarkan Dengan strategi Pembelajaran Mnemonic Keyword ... 108

Tabel 4.10. Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa dengan Kreativitas Rendah yang Dibelajarkan Dengan strategi Pembelajaran Mnemonic Keyword ... 110 Tabel 4.11. Rangkuman Uji Normalitas Kemampuan Mengingat Psikologi


(16)

x

Umum Mahasiswa yang Dibelajarkan Dengan strategi

Pembelajaran Mnemonic First-Letter dan Keyw... 112

Tabel 4.12. Rangkuman Uji Normalitas Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa yang Memiliki Kreativitas Tinggi dan Rendah ... 113

Tabel 4.13. Rangkuman Uji Normalitas Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa Dengan strategi Pembelajaran Mnemonic Berdasarkan Kreativitas Tinggi dan Rendah ... 114

Tabel 4.14. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji F Strategi Pembelajaran ... 115

Tabel 4.15. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji F Kreativitas ... 116


(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Jenis Ingatan Jangka Panjang ... 22 Gambar 2.2 Proses Masuknya Informasi dari Luar ke Sistem Ingatan

Manusia ... 27 Gambar 4.1. Histogram Kemampuan Mengingat Psikologi Umum

Mahasiswa yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran

Mnemonic First-Letter ... 95 Gambar 4.2. Histogram Kemampuan Mengingat Psikologi Umum

Mahasiswa yang Dibelajarkan dengan Strategi Pembelajaran

Mnemonic Keyword ... 97 Gambar 4.3. Histogram Kemampuan Mengingat Psikologi Umum

Mahasiswa dengan Kreativitas Tinggi ... 100 Gambar 4.4. Histogram Kemampuan Mengingat Psikologi Umum

Mahasiswa dengan Kreativitas Rendah ... 102 Gambar 4.5. Histogram Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa

dengan Kreativitas Tinggi Yang Dibelajarkan dengan Strategi

Pembelajaran Mnemonic First-Letter ... 104 Gambar 4.6. Histogram Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa

dengan Kreativitas Rendah Yang Dibelajarkan dengan Strategi

Pembelajaran Mnemonic First-Letter ... 106 Gambar 4.7. Histogram Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa

dengan Kreativitas Tinggi Yang Dibelajarkan dengan Strategi

Pembelajaran Mnemonic Keyword ... 109 Gambar 4.8. Histogram Kemampuan Mengingat Psikologi Umum Mahasiswa

dengan Kreativitas Rendah Yang Dibelajarkan dengan Strategi


(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Silabus ... 141

Lampiran 2 : RPP Perlakuan (First-Letetr) ... 146

RPP Perlakuan (Keyword) ... 164

Lampiran 3 : Soal Tes Kemampuan Mengingat Psikologi Umum ... 180

Kunci Jawaban Tes Kemampuan Mengingat Psikologi Umum ... 182

Lampiran 4 : Ujicoba Instrumen Tes Kemampuan Mengingat ... 183

Hasil Ujicoba Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda dan Taraf Kesukaran ... 196

Lampiran 5 : Instrumen Tes Kreativitas Verbal ... 211

Cara Penskoran dan Norma ... 212

Data Hasil Tes Kreativitas Verbal ... 217

Lampiran 6 : Hasil Analisis Data Penelitian ... 220

Data Induk Penelitian ... 221

Perhitungan Distribusi Frekuensi dan Statistik Dasar... 227

Perhitungan Uji Normalitas Data ... 243

Perhitungan Uji Homogenitas Data ... 251

Pengujian Hipotesis ... 254

Lampiran 7 : Tabel Statistik ... 258

Tabel Nilai Kritis L Uji Liliefors ... 259

Tabel Luas Di Bawah Lengkungan Kurve Normal ... 260

Tabel Nilai-Nilai r Product Moment ... 261

Tabel Nilai-Nilai Chi Kuadrat ... 262

Tabel Nilai-Nilai untuk Distribusi F ... 263

Lampiran 8 : Pedoman Penggunaan Strategi/Metode/Media/ Multimedia Pembelajaran ... 265

Lampiran 9 : Foto Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ... 286

Lampiran 10 : Surat Keputusan Pembimbing Tesis Program Studi Teknologi Pendidikan ... 289

Lampiran 11 : Undangan Seminar Proposal Tesis ... 291

Lampiran 12 : Surat keterangan Seminar Proposal Tesis ... 293

Lampiran 13 : Surat Keterangan Validasi Instrumen Penelitian ... 296

Lampiran 14 : Surat Ijin Melakukan Uji Coba Instrumen Penelitian ... 299

Lampiran 15 : Surat Ijin Melakukan Penelitian Lapangan dari Pascasarjana Universitas Negeri Medan ... 301


(19)

Lampiran 16 : Ijin Melakukan Penelitian ke Tempat yang di Tuju ... 304

Lampiran 17 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Tempat Penelitian ... 306

Lampiran 18 : Undangan Tesis ... 308

Lampiran 19 : Hasil Inkuiri Penelitian ... 310


(20)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Aktivitas keseharian manusia dimulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks membutuhkan ingatan. Salah satu aktivitas manusia yang melibatkan ingatan adalah belajar. Semakin banyak dan kompleks materi yang dipelajari maka semakin besar usaha yang dibutuhkan individu untuk mengingatnya.

Kekompleksan materi pelajaran sejalan dengan level pendidikan yang dijalani oleh seseorang. Berdasarkan UU Pendidikan nasional diketahui bahwa jenjang pendidikan terdiri dari pendidikan prasekolah, pendidikan dasar dan pendidikan tinggi. Setiap jenjang pendidikan diarahkan untuk mencapai kompetensi-kompetensi tertentu. Semakin tinggi jenjang maka semakin tinggi dan variatif pula kompetensi yang ingin dicapai. Pencapaian kompetensi dilakukan melalui pemberian materi ajar. Semakin variatif dan kompleks kompetensi yang ingin dicapai maka semakin kompleks dan banyak pula materi ajar yang diberikan. Berdasarkan jenjang tersebut maka materi pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan tinggi lebih kompleks dan banyak bila dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya. Peserta didik di pendidikan tinggi dituntut untuk lebih dapat memaksimalkan kemampuan mengingatnya agar prestasi akademik menjadi optimal.


(21)

harus mengolah informasi tersebut sedemikian rupa agar dapat mengingatnya dengan baik. Pada saat informasi baru diterima, individu harus mengenali, menginterpretasi dan menstruktur informasi tersebut agar dapat masuk ke dalam ingatannya. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi proses kognitif dalam proses belajar seorang individu. Kemampuan kognitif merupakan salah satu aspek dalam proses pembelajaran yang perlu diperhatikan. Salah satu tujuan dari pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri yang disimpan oleh siswa di dalam kognisi mereka masing-masing. Secara umum prestasi belajar siswa di Indonesia ditentukan oleh kemampuan kognitifnya dalam memahami sebaran materi pelajaran yang telah ditentukan di dalam kurikulum. Hal ini dapat terlihat dari adanya kegiatan ujian tengah semester dan ujian akhir semester yang diberikan pada setiap mata kuliah.

Ujian atau evaluasi belajar diberikan pada mahasiswa dengan tujuan untuk melihat sejauhmana pemahaman mereka akan materi-materi kuliah yang telah diberikan. Oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk dapat memahami materi perkuliahan dengan baik. Pemahaman materi yang baik dapat dilihat dari seberapa banyak materi yang dapat diingat kembali oleh seorang mahasiswa pada saat menjawab soal-soal ujian maupun sidang skripsi dan komprehensif.

Ingatan dapat diartikan sebagai kecakapan untuk menerima, menyimpan dan mereproduksikan kesan-kesan (Suryabrata, 1984). Ingatan seorang individu dapat dilihat dari kemampuannya dalam menyimpan informasi yang diterima dan menggunakannya kembali di masa mendatang. Proses penyimpanan ini berkaitan dengan bagaimana informasi ini dapat diterima dan dikonstruksikan dan akhirnya


(22)

disimpan dalam benak individu. Menurut Santrock (2011), ingatan diperoleh melalui tiga tahapan yaitu penkodean (encoding), penyimpanan (storage), dan pemanggilan kembali (retrieval). Berdasarkan pandangan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa ingatan bukanlah suatu hal yang terjadi secara instan melainkan suatu proses yang memerlukan cara-cara tertentu untuk memperolehnya.

Kemampuan mengingat merupakan hal yang penting untuk menunjang keberhasilan proses belajar seorang individu. Guru/dosen berusaha merancang aktivitas pembelajaran sedemikian rupa untuk membantu siswanya mengingat dan memahami materi-materi yang diberikan di kelas. Pada mahasiswa, mereka menggunakan berbagai upaya untuk memaksimalkan ingatan seperti mencatat sesegera mungkin materi kuliah yang diterangkan dosen pada catatan, menggunakan penanda warna pada buku teks, dan lain-lain. Usaha-usaha ini ada yang berhasil dan ada juga yang gagal. Beberapa diantaranya berhasil karena usaha yang diterapkan efektif untuk memaksimalkan ingatan dan beberapa diantaranya gagal. Kegagalan dalam usaha untuk memaksimalkan ingatan, baik dari pihak tenaga pendidik maupun siswa, memunculkan masalah dalam proses pembelajaran.

Permasalahan terkait kemampuan mengingat merupakan masalah global dan berkesinambungan. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya penelitian yang dilakukan mengenai memori/kemampuan mengingat, mulai dari jaman dulu hingga saat sekarang ini. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Seay dan McAlum di Macon State College pada tahun 2010 yang meneliti mengenai


(23)

penggunaan mnemonic untuk membantu mahasiswa mengingat materi kuliah auditing. Penelitian ini dilakukan karena dirasakan adanya kesulitan pada mahasiswa untuk mengingat materi-materi auditing selama perkuliahan. Penelitian lain juga dilakukan oleh Rodriguez dan Sadoski pada tahun 2000 yang meneliti mengenai efek hapalan, konteks, keyword dan metode keyword terhadap retensi kosa kata pada kelas EFL. Penelitian ini dilakukan karena adanya kesulitan pada siswa dalam mengingat kosa kata ketika belajar bahasa. Taufik Rahman pada tahun 2010 juga meneliti mengenai peranan pertanyaan terhadap kekuatan retensi dalam pembelajaran sains pada siswa SMU. Penelitian ini dilakukan karena adanya kekurangberhasilan pencapaian hasil belajar bidang studi SAINS. penelitian-penelitian tersebut dilakukan dari pihak tenaga pendidik karena merasakan adanya masalah kemampuan siswanya dalam mengingat.

Ternyata, masalah mengingat juga dirasakan oleh para mahasiswa di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil survei lapangan yang dilakukan oleh peneliti melalui metode kuisioner pada sekitar 100 orang mahasiswa yang tersebar di fakultas psikologi, FISIP maupun FMIPA USU diketahui bahwa rata-rata mengalami kesulitan dalam mengingat dan memahami materi-materi kuliah yang jumlahnya banyak. Mereka mengaku mengalami kesulitan untuk fokus pada materi, mengorganisasikan materi serta mengingat dan memahami materi kuliah. Cara belajar mereka rata-rata mencatat di setiap pertemuan kuliah, menghapal buku-buku teks dan memberi warna buku-buku teks yang dibaca. Kesulitan dalam mengingat dapat mempengaruhi dorongan mahasiswa untuk belajar. Hal ini dapat terlihat dari adanya slogan di kalangan


(24)

mahasiswa bahwa banyak belajar banyak lupa. Oleh karenanya mereka menjadi kurang bersemangat untuk belajar.

Kesulitan dalam hal memahami dan mengingat materi-materi kuliah semakin dirasakan oleh mahasiswa sejalan dengan semakin tingginya semester yang mereka jalani. Hal ini dapat diketahui berdasarkan pengalaman pribadi peneliti selama menjadi staf pengajar di fakultas psikologi USU dimana mahasiswa mengalami kesulitan ketika diminta untuk mengingat kembali konsep-konsep yang sudah terlebih dahulu diperolehnya di semester-semester sebelumnya ketika ditanya di kelas. Kondisi yang demikian juga dialami oleh para staf pengajar lainnya di mata kuliah yang berbeda-beda. Keluhan mengenai kurangnya pemahaman konsep yang komprehensif dari para mahasiswa bukan hanya dirasakan selama proses perkuliahan namun juga dirasakan oleh para penguji skripsi di lingkungan Fakultas Psikologi USU. Mahasiswa terkesan lebih banyak lupa daripada ingat ketika mereka dihadapkan pada persoalan/pertanyaan mengenai konsep-konsep yang telah dipelajari terdahulu.

Kekurangmampuan dalam mengingat materi-materi kuliah yang telah diberikan di awal masa perkuliahan (semester awal) akan menggiring mahasiswa kepada kesulitan untuk dapat mengikuti materi-materi di masa selanjutnya (semester lanjutan). Materi-materi yang disajikan di semester awal merupakan materi dasar yang menjadi landasan konsep untuk dapat memahami materi-materi kuliah di semester lanjutan. Materi-materi-materi tersebut dirumuskan dalam mata kuliah-mata kuliah yang berada dalam kategori “Mata Kuliah Dasar”. Apabila mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengingat dan memahami materi-materi


(25)

di mata kuliah dasar tersebut maka ia juga akan mengalami kesulitan untuk dapat memahami materi-materi yang lebih kompleks di mata kuliah lanjutan.

Salah satu mata kuliah dasar di fakultas psikologi USU yang pencapaian hasil belajarnya rata-rata masih kurang memuaskan adalah Psikologi Umum. Hal ini dapat dilihat dari tabel 1 berikut ini :

Tabel 1.1 Nilai Hasil Belajar PUM Fakultas Psikologi USU

Semester Nilai Persentase Semester Nilai Persentase

Genap 2012/2013

A 4,81% Genap

2013/2014

A 1,44%

B+ 11,54% B+ 12,95%

B 24,04% B 21,58%

C+ 19,23% C+ 30,21%

C 34,62% C 24,46%

D 2,88% D 5,76%

E 2,88% E 3,60%

Data pada tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang memperoleh nilai yang baik (nilai B dan B+) dan memuaskan (nilai A) hanya sekitar 40 % sedangkan yang mendapat nilai cukup (nilai C+ dan C) tergolong cukup besar yaitu lebih dari 50%, bahkan ada yang masih mendapatkan nilai D dan E. Data tersebut menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar Psikologi umum (PUM) masih kurang memuaskan.

Data lain yang dapat mengindikasikan pencapaian hasil belajar yang kurang memuaskan pada mata kuliah Psikologi Umum dapat dilihat dari jumlah peserta kelas simultan. Kelas simultan adalah kelas dimana pesertanya merupakan


(26)

mahasiswa-mahasiswa yang sudah pernah mengambil mata kuliah tersebut sebelumnya namun hasil belajarnya belum atau kurang memuaskan. Rata-rata nilai tertinggi dari mahasiswa yang mengambil kelas simultan adalah C atau C+. Untuk mata kuliah Psikologi Umum, kelas simultan selalu dibuka setiap semester ganjil dengan rata-rata peserta adalah 30 – 50 orang.

Selain data di atas, peneliti juga berusaha melakukan penggalian data lebih lanjut kepada para peserta mata kuliah di kelas simultan mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi sehingga pencapaian hasil belajar kurang memuaskan. Rata-rata mahasiswa menyatakan bahwa mereka kesulitan dengan banyaknya materi yang harus dikuasai. Sebagai mata kuliah dasar, Psikologi Umum memang berisikan konsep-konsep yang variatif dan kompleks mengenai proses dan prinsip dasar perilaku manusia. Materi ajar meliputi belajar, mengingat, kognisi, bahasa dan intelegensi, motivasi dan emosi, agresi, stres, gender dan seksualitas, dan prinsip/konsep dasar mengenai psikologi sosial. Dengan banyak dan kompleksnya materi yang diberikan disertai dengan adanya kesulitan mahasiswa untuk mengorganisasikannya maka terbuka peluang yang besar untuk terjadinya kelupaan.

Winkel (1987) menyatakan bahwa gejala lupa mudah terjadi pada pengetahuan kognitif bila individu tidak berhasil mengkonstruksi pengetahuannya sendiri atau tidak berhasil mengaitkan konsep-konsep yang dipelajarinya dengan konsep-konsep yang telah dimilikinya. Lupa akan terjadi apabila materi yang dipelajari tidak menarik, tidak diperlukan individu sehingga tidak dihiraukan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa informasi/pengetahuan yang diperoleh


(27)

perlu untuk dikonstruksikan dan diorganisasikan dengan cara-cara tertentu untuk menghindari kelupaan. Hal ini juga perlu dilakukan dalam proses pembelajaran di ruang kelas/perkuliahan.

Guru/dosen dituntut untuk mampu merancang aktivitas pembelajaran sedemikian rupa dengan tujuan membantu siswanya mengingat dan memahami materi-materi yang diberikan di kelas. Hal ini berarti guru/dosen perlu menerapkan strategi pembelajaran.

Menurut Sanjaya (2009), strategi pembelajaran merupakan suatu perencanaan yang memuat tentang rangkaian kegiatan yang dirancang sedemikian rupa agar tujuan pendidikan tertentu dapat dicapai. Tidak semua strategi pembelajaran cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan dan semua kondisi pembelajaran. Oleh karena itu maka guru/dosen harus mampu memilih strategi yang dipandang cocok dengan kondisi pembelajaran.

Dalam memilih strategi pembelajaran, guru/dosen perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti tujuan yang ingin dicapai, bahan atau materi pembelajaran yang akan diberikan, kondisi siswa, dan lain sebagainya. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, terdapat sejumlah strategi pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh para guru/dosen. Adapun strategi-strategi tersebut adalah strategi-strategi pembelajaran ekspositori, strategi-strategi pembelajaran inkuiri, strategi pembelajaran berbasis masalah, strategi pembelajaran peningkatan kemmapuan berpikir, strategi pembelajaran kooperatif dan strategi pembelajaran konstekstual.


(28)

Selama ini, strategi pembelajaran yang diterapkan untuk mata kuliah psikologi umum adalah strategi pembelajaran kontekstual. Sebenarnya strategi pembelajaran kontekstual memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk dapat berkembang secara utuh baik kognitif, afektif maupun psikomotornya. Dengan pembelajaran kontekstual, mahasiswa terlibat secara penuh dalam proses pembelajaran. Mahasiswa diarahkan untuk dapat menemukan sendiri materi yang dipelajarinya. Metode yang digunakan berupa ceramah, presentasi dan diskusi. Akan tetapi ternyata dengan strategi pembelajaran yang demikian, mahasiswa terutama yang baru masuk perguruan tinggi mengalami kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Mereka kesulitan untuk dapat memahami konsep-konsep yang harus dikuasai dengan baik. Oleh karena itu maka perlu dkembangakn strategi pembelajaran lain yang lebih efektif dalam membantu mahasiswa dalam proses pembelajarannya.

Sehubungan dengan sifat materi kuliah psikologi umum yang berisikan konsep-konsep abstrak dan baru serta tujuan pembelajaran yang mengarahkan mahasiswa agar mampu mengenal serta memahami konsep-konsep dasar perilaku dan psikologi maka guru/dosen memerlukan strategi pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa untuk dapat mengingat semua konsep yang disampaikan agar dapat memahami dengan baik. Mahasiswa perlu diarahkan agar dapat mengelola informasi/pengetahuan baru yang banyak dan kompleks yang diterimanya dengan sistematis.

Maitlin (2005) mengatakan bahwa untuk dapat memudahkan informasi/pengetahuan disimpan di dalam sistem ingatan maka dibutuhkan


(29)

cara/strategi untuk memudahkan proses penyimpanan informasi/pengetahuan yang telah diperoleh. Strategi untuk memudahkan proses mengingat ini dikenal dengan istilah mnemonic

Menurut Matlin (2005), ada 2 strategi mnemonic yaitu imagery dan organization. Ketika menggunakan mnemonics yang menekankan pada imagery, individu membayangkan objek atau aksi yang tidak ada secara fisik. Imagery

biasanya efektif saat item yang di-recall menunjukkan interaksi satu sama lain. Partisipan dalam studi memori melaporkan bahwa imagery mnemonics lebih memotivasi dan menarik daripada strategi mengulang biasa. Sedangkan organisasi merupakan sebuah usaha dalam membuat materi pelajaran yang dipelajari menjadi sistematis, sehingga akan memiliki arti dan pada saat dilakukan pengulangan lebih mudah jika materi itu diorganisasikan.

Imagery terdiri dari 2 teknik yaitu keyword dan method of loci. Dalam

keyword method, individu mengidentifikasi suatu kata/konsep yang terdengar mirip dengan kata/konsep baru yang ingin dipelajari, lalu individu membuat gambaran yang menghubungkan keyword dengan makna kata/konsep yang baru. Metode keyword juga sangat berguna untuk membantu mengingat teks yang panjang. Metode keyword ini telah teruji keefektifannya untuk membantu mengingat dalam mempelajari bahasa asing. Sedangkan dalam menggunakan

method of loci, individu harus mengasosiasikan item yang ingin dipelajari dengan satu seri lokasi fisik. Metode ini biasanya berguna saat individu ingin mempelajari satu daftar benda dalam urutan yang jelas.


(30)

Mnemonic yang menggunakan organisasi terdiri dari 4 teknik yaitu

chunking, hierarchy, first letter dan narrative. Teknik chunking merupakan strategi mengingat yang dilakukan dengan cara mengkombinasikan bagian yang kecil ke dalam bagian yang besar. Teknik chunking biasanya digunakan untuk membantu mengingat angka yang panjang seperti mengingat nomor telepon. Teknik hierarki merupakan teknik mengingat yang dilakukan dengan menyusun aitem ke dalam kelas-kelasnya, mulai dari kelas yang umum sampai pada kelas spesifik. Teknik hierarki biasanya digunakan untuk membantu mengingat informasi-informasi yang kompleks dan berhubungan dalam suatu hubungan tertentu. Teknik first-letter adalah teknik mengingat yang dilakukan dengan cara mengambil huruf pertama dari masing-masing kata, dan membentuknya menjadi satu kata atau kalimat. Teknik ini biasanya dikenal juga dengan nama teknik akronim dan akrostik. Menurut Matlin (2005), teknik ini merupakan teknik mengingat yang populer diantara para siswa. Sedangkan teknik naratif merujuk pada strategi mengingat yang dilakukan dengan cara seseorang membuat suatu cerita mengenai satu hal yang akan diingatnya.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat dilihat bahwa mnemonic terdiri dari banyak teknik, namun demikian dalam penelitian peneliti hanya akan menggunakan 2 teknik yaitu keyword dan first-letter. Hal ini disesuaikan dengan sifat materi yang terdapat dalam mata kuliah Psikologi Umum. Pada mata kuliah ini banyak diperkenalkan istilah-istilah baru yang belum terlalu dikenal secara akrab oleh mahasiswa karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang bermuatan psikologi awal yang dijalani oleh mahasiswa sehingga mulai dari mata


(31)

kuliah inilah mahasiswa mulai diperkenalkan dengan istilah-istilah psikologi.

First letter mnemonics merupakan salah satu teknik yang menggunakan

organisasi. Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa mnemonic yang berjenis organisasi dapat memfasilitasi belajar dan pemanggilan kembali informasi yang terlihat kurang terstruktur. Teknik mnemonic ini sesuai untuk memelihara informasi yang kompleks atau sangat abstrak seperti halnya sifat materi kuliah di Psikologi Umum. Selain itu, menurut ahli teknik ini merupakan teknik yang populer dalam membantu mengingat di kalangan siswa. First-letter

menyediakan cue/tanda untuk membantu mahasiswa mengingat konsep-konsep yang tidak terstruktur dan abstrak. Sedangkan teknik keyword digunakan karena didalam materi kuliah Psikologi Umum terdapat banyak konsep yang sebenarnya dapat dirumuskan dalam kata kunci-kata kunci tertentu yang dapat dibentuk bayangan-bayangan mentalnya di benak pikiran seorang mahasiswa agar lebih mudah untuk diingat. Teknik ini juga sudah teruji keefektifannya dalam membantu mengingat ketika individu belajar bahasa.

Hal lain yang melatarbelakangi alasan pengujian terhadap teknik first-letter dan keyword adalah karena berdasarkan hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan terhadap mahasiswa angkatan 2013, diketahui bahwa kedua teknik inilah yang paling banyak digunakan. Namun demikian, secara keseluruhan jumlah yang telah menerapkan teknik mnemonic masih tergolong sedikit.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa strategi mnemonic merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk dapat diterapkan pada mata kuliah psikologi umum. Strategi pembelajaran mnemonic diprediksi


(32)

akan mampu membantu mahasiswa fakultas psikologi USU dapat mengingat konsep-konsep dasar yang disajikan dalam mata kuliah dasar psikologi umum. Apabila konsep-konsep dasar dapat diingat dengan baik dan efektif maka mahasiswa akan lebih mudah untuk mengorganisasikan pengetahuan yang telah dimiliki guna memahami materi-materi kuliah yang lebih lanjut. Pada akhirnya mahasiswa diprediksi akan mampu mencapai prestasi belajar yang lebih baik daripada yang telah terjadi selama ini.

Sebagaimana telah diuraikan diatas dapat dilihat bahwa strategi pembelajaran mnemonic merupakan salah satu metode yang bersifat eksternal untuk membantu individu dalam memasukkan dan mengelola pengetahuannya dalam sistem ingatan jangka panjang dengan lebih sistematis. Dalam hal ini, perlu diingat bahwa efektivitas suatu metode eksternal dipengaruhi oleh siapa penggunanya. Hal ini berarti bahwa faktor internal yang dimiliki oleh seorang individu pengguna mempengaruhi efektivitas penerapan dari suatu metode tertentu. Demikian pula halnya dengan strategi pembelajaran mnemonic. Ada sejumlah variabel/atribut personal yang ada didalam diri individu yang dapat mempengaruhi efektivitas penerapan dari suatu metode/teknik. Salah satunya adalah kreativitas.

Dalam penerapan dan penggunaan dari seluruh strategi pembelajaran

mnemonic yang telah dijelaskan sebelumnya diatas dibutuhkan daya kreasi untuk

menciptakan asosiasi, singkatan, gambaran, naratif dan kata kunci yang bervariasi dan menarik untuk berbagai pengetahuan.konsep baru yang ingin disimpan di ingatan. Dalam penerapan strategi pembelajaran mnemonic, individu pebelajar


(33)

dituntun dan diarahkan untuk mengorganisasikan keseluruhan materi/pengetahuan yang diperoleh sedemikian rupa agar menjadi informasi yang bermakna dan tidak saling tumpang tindih.

Secara umum, kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menemukan solusi yang baru, original, berkualitas tinggi dan berguna (Matlin, 2005 & Sternberg, 2006). Dengan adanya kreativitas pada diri seorang individu maka terciptalah produk-produk kreatif seperti penemuan mekanis, solusi baru, komposisi musik yang segar, novel yang menggugah, dan lain sebagainya.

Individu yang kreatif merupakan individu yang senantiasa memikirkan hal-hal baru yang sekiranya lebih baik dari yang sudah ada. Individu yang kreatif memiliki kepribadian kreatif. Menurut Guilford (dalam Talajan,2012) kepribadian kreatif meliputi dimensi kognitif dan non kognitif. Dimensi kognitif meliputi keberbakatan yaitu orisinalitas, fleksibilitas, kelancaran dan elaborasi. Sedangkan dimensi non kognitif meliputi minat, sikap, dan kualitas temperamental.

Individu yang kreatif merupakan sosok yang terbuka dengan pengalaman baru, menghargai fantasi, mampu membentuk abstraksi, fleksibel, panjang akal, tertarik dengan kegiatan kreatif, dan lain sebagainya. Kualitas pribadi yang demikian akan mendorong mereka untuk aktif melakukan eksplorasi dan mencoba cara-cara baru yang unik untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi, termasuk dalam permasalahan peningkatan kemampuan mengingat.

Dalam menggunakan dan mengembangkan strategi mengingat (mnemonic), individu dituntut untuk bisa menciptakan gambar, cerita, singkatan dan asosiasi yang spesifik agar informasi atau pengetahuan baru yang diperoleh


(34)

dapat disimpan dengan efektif. Semakin banyak informasi yang diterima maka individu perlu untuk aktif mengeksplorasi gambar, cerita, singkatan dan asosiasi yang spesifik dan unik untuk masing-masing kumpulan informasi yang ingin disimpan agar tidak tumpang tindih satu sama lainnya. Hal ini berarti dibutuhkan fleksibilitas dan kelancaran dalam memproduksi. Kemampuan tersebut dimiliki oleh seorang individu yang kreatif.

Buzan (2004) mengatakan bahwa mesin utama dari kreativitas adalah imajinasi. Imajinasi yang dihasilkan kemudian akan saling diasosiasikan untuk digunakan memecahkan permasalahan yang dihadapi. Demikian pula ketika individu memasukkan informasi/pengetahuan ke dalam ingatan. Individu akan menggunakan dan membentuk bayangan mental maupun organisasi terstruktur agar informasi dapat diingat dengan efektif dalam ingatan jangka panjang. Jadi pada saat individu menggunakan strategi mengingat (mnemonic), pada saat bersamaan kreativitasnya juga turut diaktifkan.

Berdasarkan pemaparan di atas maka peneliti tertarik untuk melihat pengaruh strategi pembelajaran mnemonic dengan teknik keyword - first-letter

dan kreativitas terhadap kemampuan mengingat materi kuliah Psikologi Umum mahasiswa Fakultas Psikologi USU.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yang berkenaan dengan penelitian ini yaitu : Bagaimanakah cara belajar mahasiswa Fakultas Psikologi USU dalam usaha mengingat dan


(35)

memahami materi-materi kuliah Psikologi Umum selama ini?, Apakah dosen telah menerapkan strategi pembelajaran yang tepat pada materi kuliah Psikologi Umum?, Apakah penerapan strategi pembelajaran mnemonic dapat mempengaruhi kemampuan mengingat mahasiswa terhadap materi kuliah Psikologi Umum?, Apakah sifat materi kuliah yang berbeda menuntut strategi pembelajaran mnemonic yang berbeda pula?, Apakah penerapan teknik keyword dan first-letter

dalam strategi pembelajaran mnemonic dapat meningkatkan kemampuan mengingat materi kuliah Psikologi Umum?, Apakah ada pengaruh kreativitas yang dimiliki mahasiswa terhadap kemampuannya dalam mengingat materi kuliah Psikologi Umum? Apakah terdapat interaksi antara mnemonic dan kreativitas mahasiswa terhadap kemampuan mengingat materi kuliah psikologi umum?

C. Pembatasan Masalah

Terdapat banyak faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan mengingat mahasiswa. Oleh karena itu, agar penelitian ini terfokus, dapat dikaji lebih mendalam, dan tujuan dalam penelitian ini dapat dicapai maka penelitian ini dibatasi pada ruang lingkup lokasi penelitian, subjek penelitian dan variabel penelitian.

Berkaitan dengan lokasi, penelitian ini dilakukan di Fakultas Psikologi USU Medan. Berkaitan dengan variabel, penelitian ini memiliki variabel bebas yaitu strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword - first-letter dan kreativitas sebagai variabel moderator serta variabel terikatnya adalah kemampuan mengingat materi kuliah Psikologi Umum. Topik bahasan dibatasi pada pokok


(36)

bahasan memori, kognisi dan bahasa karena berdasarkan hasil survei pendahuluan pada mahasiswa angkatan 2013 diketahui bahwa topik tersebut merupakan salah satu topik yang sulit untuk diingat dan dipahami. Subjek penelitian dibatasi pada mahasiswa psikologi USU yang belum pernah mengikuti mata kuliah Psikologi Umum, dalam hal ini adalah mahasiswa baru angkatan 2014.

D. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah kemampuan mengingat mahasiswa mengenai Psikologi Umum yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajari dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword?

2. Apakah kemampuan mengingat mahasiswa mengenai Psikologi Umum yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada mahasiswa yang memiliki kreativitas rendah ?

3. Apakah terdapat interaksi antara mnemonic dan kreativitas mahasiswa terhadap kemampuan mengingat Psikologi Umum ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter dan keyword serta kreativitas sehingga dapat :


(37)

yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter lebih tinggi daripada mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword.

2. Mengetahui kemampuan mengingat materi kuliah psikologi umum mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada mahasiswa yang memiliki kreativitas rendah.

3. Mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran mnemonic dan kreativitas terhadap kemampuan mengingat materi kuliah psikologi umum mahasiswa . F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi wahana perkembangan ilmu pendidikan dan Ilmu Psikologi pendidikan berkaitan dengan penerapan mnemonic dan kreativitas terhadap kemampuan mengingat mahasiswa.

b. Sebagai acuan metode penelitian tentang mnemonic first-letter dan

mnemonic keyword dan kreativitas pada mahasiswa

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat :

a. Memberikan informasi kepada dosen, praktisi pendidikan, akademisi dan masyarakat umum bahwa penerapan strategi pembelajaran mnemonic dapat mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam mengingat materi kuliah di kelas.


(38)

b. Memberikan informasi bahwa kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa dapat mempengaruhi efektivitas kemampuan mengingat

c. Memberikan informasi mengenai strategi pembelajaran mnemonic yang lebih efektif yang sesuai dengan daya kreativitas yang dimiliki oleh para pebelajar/mahasiswa.


(39)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter (rata-rata 27,63) tidak berbeda dengan yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword (rata-rata 26,31).

2. Kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi (rata-rata 28) lebih tinggi daripada yang memiliki kreativitas rendah (rata-rata 26,00).

3. Tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran mnemonic dan kreativitas terhadap kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa.

B. IMPLIKASI

Pertama, hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik first-letter

dengan strategi pembelajaran mnemonic teknik keyword. Kedua strategi pembelajaran mnemonic ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa secara bersama-sama, tidak ada yang


(40)

lebih antara yang satu dengan lainnya. Dengan turut memperhatikan hasil-hasil penelitian terdahulu yang menguji kedua strategi pembelajaran mnemonic ini maka kedua strategi pembelajaran mnemonic yang diuji dalam penelitian ini dapat diterapkan di dalam kelas oleh para dosen untuk mata kuliah psikologi umum. Hanya saja, implikasi ini perlu dipahami dalam konteks ketidakterujian kebenaran hipotesa.

Kedua, berdasarkan hasil angket inkuiri kepada subjek penelitian dapat disimpulkan bahwa penyediaan materi dalam bentuk hardcopy dan tersedianya waktu untuk mengulangi beserta umpan balik yang berupa kuis dirasakan mahasiswa sangat membantu kesuksesan mereka dalam belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonic ini. Implikasinya dalam proses pembelajaran adalah dosen sebaiknya menyediakan materi berbentuk hardcopy dan memberikan umpan balik serta waktu bagi mahasiswa untuk dapat meresap semua materi yang dipelajari pada hari berlangsungnya kuliah. Implikasi ini membutuhkan pengujian lebih lanjut karena diperoleh berdasarkan data tambahan penelitian.

Ketiga, berdasarkan hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwa kreativitas mempengaruhi kemampuan mengingat psikologi umum mahasiswa dimana mahasiswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi kemampuannya dalam mengingat materi kuliah daripada yang kreativitasnya rendah. Implikasi dari temuan ini adalah dosen sebaiknya mengidentifikasi dulu kondisi atribut personal dari peserta mata kuliah psikologi umum terutama terkait daya kreativitas yang dimiliki. Bila mahasiswa tergolong


(41)

kreatif maka mereka dapat diberikan tugas-tugas dan permasalahan yang cukup kompleks. Hal ini dikarenakan mereka akan mampu dan termotivasi untuk mencari pemecahan akan masalah ataupun tugas-tugas tersebut. Mereka akan berusaha untuk mencari pemecahan tanpa harus tergantung pada instrumen alat bantu yang disediakan oleh dosen.

Keempat, berdasarkan hasil penelitian terkait interaksi diketahui bahwa tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran mnemonic dengan kreativitas. Hasil ini menunjukkan bahwa keefektifan dari penerapan strategi pembelajaran mnemonic baik teknik first-letter maupun keyword dalam meeningkatkan kemampuan mengingat psikologi umum tidak dipengaruhi oleh daya kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa. Implikasi dari hasil ini adalah dosen dapat menerapkan strategi pembelajaran mnemonic pada seluruh mahasiswa tanpa memandang daya kreativitasnya. Yang lebih utama untuk diperhatikan dalam penerapan strategi pembelajaran mnemonic teknik

first-letter dan keyword adalah pengemasannya yang detil dan menarik serta unik baik dalam hal kumpulan kata kunci dan imaji maupun singkatan-singkatan yang diciptakan. Implikasi ini juga perlu dipahami secara terbatas terkait ketidakterujian kebenaran hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini. Kelima, berdasarkan hasil inkuiri yang dilakukan diketahui subjek penelitian merasa senang dengan metode pengajaran yang dibawakan oleh para dosen eksperimenter dan hal ini turut mempengaruhi motivasi mereka dalam belajar. Oleh karena itu, gaya pengajaran perlu untuk diperhatikan oleh dosen dalam membawakan kuliah.


(42)

C. SARAN

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah diuraikan di atas maka disarankan beberapa hal yaitu :

1. Kepada para dosen

a. Kepada para dosen perlu untuk mengidentifikasi karakteristik personal teutama terkait daya kreativitas mahasiswa peserta kuliah dalam menyiapkan materi maupun tugas.

b. Strategi pembelajaran mnemonic dengan teknik first-letter dan keyword

dapat diterapkan untuk membantu seluruh mahasiswa mengingat psikologi umum.

c. Dosen perlu untuk memperhatikan gaya dan metode mengajar agar lebih menarik. Gaya serius namun santai (SERSAN) cukup diminati oleh mahasiswa dalam penelitian ini.

d. Dosen sebaiknya perlu menyediakan materi kuliah berupa hardcopy dan menyediakan waktu untuk memberikan kuis serta umpan balik kepada mahasiswa agar dapat meresapi seluruh materi yang disajikan.

2. Kepada peneliti selanjutnya disarankan :

a. Bahan materi yang diberikan dalam penelitian ini hanya terbatas pada 3 materi saja dalam area yang sama yaitu psikologi kognitif. Materi-materi ini hanya merupakan sebagian kecil dari keseluruhan topik yang ada di psikologi umum sehingga dalam pembuatan butir soal dirasakan cukup terbatas. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnya disarankan agar


(43)

memperluas bidang materi yang disampaikan sehingga soa-soal yang dikembangkan menjadi lebih banyak dan variatif.

b. Butir-butir soal yang digunakan dalam tes kemampuan mengingat dalam penelitian ini hanya memiliki 1 (satu) butir soal yang sukar. Oleh karena itu diharapkan pada peneelitian elanjutnya untuk dapat mengembangkan butir-butir tes yang lebih variatif dari segi taraf kesukarannya. Begitu juga dengan level validitas butir. Dalam tes kemampuan mengingat psikologi umum yang digunakan dalam penelitian ini, masih ada butir dengan indeks 0,24 yang digunakan. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan butir soal dengan validitas yang lebih tinggi.

c. Bentuk tes kemampuan mengingat yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes benar – salah. Bentuk tes ini memiliki respon yang terbatas sehingga peluang untuk terjadinya guessing/tebakan lebih besar dan hal ini juga dapat mempengaruhi ketajaman pengukuran. Oleh karena itu disarankan pada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan alat ukur berupa tes pilihan berganda dengan lebih dari 2 pilihan jawaban.

d. Dalam penelitian ini masih terjadi interaksi antar subjek penelitian antar kelompok perlakuan sehingga terjadi pertukaran informasi dalam proses belajar dan diduga dapat mencemari hasil penelitian. Untuk itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan kontrol yang lebih ketat dalam hal tersebut.


(44)

e. Dalam penelitian ini, kumpulan singkatan, keyword dan imaji telah ditentukan oleh peneliti dan hal ini diduga menyebabkan interaksi kreativitas dengan strategi pembelajaran mnemonic menjadi tidak nyata. Oleh karena itu, dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk melihat perbedaan efek antara kelompok yang disajikan kumpulan singkatan,

keyword dan imaji yang baku dengan kelompok yang diberikana

kebebasan untuk berkreasi mengemabngakn singkatan, keyword dan imajinya sendiri.


(45)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Azwar, S. (2009). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Baack, D. W., Wilson, R. T., & Till, B. D. (2008). Creativity And Memory Effects. Journal of Advertising; Winter 2008; 37, 4; ProQuest .

Badruzzaman, A. 7 Teknik Melejitkan Fungsi Otak. Yogyakarta : Ajda Press Buzan, T. (2006). Use Your Memory. Edisi milenium. Batam : PT. Interaksara Buzan, T. (2004). Master Your Memory. Edisi milenium. Batam : PT. Interaksara Csikszentmihalyi, M. (2007). Creativity. HarperCollins eBooks

Farsani, H. M., Moinzadeh, A., & Tavakoli, M. (2012). Mnemonic Effectiveness of CL-motivated. Theory and Practice in Language Studies, Vol. 2, No. 3, pp. 498-509 .

Field, A & Hole, G. (2008). How to Design and Report Experiments. London : SAGE Publicaton Ltd

Galotti, K.M. (2004). Cognitive Psychology : In and Out of the Laboratory. 3rd

edition. USA : Thomson Wadsworth

Harman, P. E., & Rule, A. C. (2006). High School Students' Mnemonic Devices for Mohs Hardness Scale. Journal of Geoscience Education; Jan 2006; 54, 1; ProQuest Science Journals .

Jenpattarakul, W. (2012). The Impact of Keyword Technique on the Students’ Vocabulary . Mediterranean Journal of Social Sciences Vol. 3 (3) .

Kerlinger & Lee. (2000). Foundations of Behavioral Research. 4th edition. USA : Harcourt College Publishers

Lahey, B.B. (2007). Psychology : an Introduction. Ninth Edition. New York : McGraw Hill.

Longman, D & Atkinson, R. (1999). College Learning and Study Skills. Wadsworth/Thomson Learning


(46)

McPherson, F. (2010). Mnemonics for Study. New Zealand: Wayz Press.

Munandar, U. (1999). Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Munandar, U. (2011). Tes Kreativitas Verbal. Jakarta : LPSP3 UI Munandar, U. (2011). Tes Kreativitas Figural. Jakarta : LPSP3 UI

Myers & Hansen. (2006). Experimental Psychology. USA : Wadsworth, Inc Rahman, T. (2010). Peranan Pertanyaan Terhadap Kekuatan Retensi dalam

Pembelajaran Sains pada. EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya . Rathus, S.A. (2007). Psychology : Concepts and Connections. 9th edition. USA :

Thomson Wadsworth

Reed, S.K. (2007). Cognition : Theory and Application. Seventh Edition. USA : Wadsworth, Inc.

Rodriguez, M., & Sadoski, M. (2000). effects of Rote, Context, Keyword and Context/Keyword Methods on Retention of Vocabulary in EFL Classroom.

Language Learning, 50 (2), 385-412 .

Rule, A. C. (2003). The Rhyming Peg Mnemonic Device Applied to Learning the Mohs Scale of Hardness. Journal of Geoscience Education; 51, 5; ProQuest Science Journals .

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Santrock, J.W. (2011). Psikologi Pendidikan. Edisi kedua. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Seay, S. S., & McAlum, H. G. (2010). The Use/Application Of Mnemonics.

Academy of Educational Leadership Journal, Volume 14, Number 2 .

Simpson, J. P. (2011). Mnemonic Strategies: Success for the Young-Adult Learner. The Journal of Human Resource and Adult Learning , Vol. 7, Num. 2.

Sternberg, R.J. (2006). Cognitive Psychology. 4th edition. USA : Thomson Wadsworth


(47)

Suryabrata, S. (1984). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Talajan, G. (2012). Menumbuhkan Kreativitas dan Prestasi Guru. Yogyakarta :

LaksBang PRESSindo

Winkel, W.S. 1999. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Yaakub, M. B. (2010, ). The role of educational strategies in human development:

. Journal of US-China Public Administration, ISSN 1548-6591, USA Volume


(1)

C. SARAN

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah diuraikan di atas maka disarankan beberapa hal yaitu :

1. Kepada para dosen

a. Kepada para dosen perlu untuk mengidentifikasi karakteristik personal

teutama terkait daya kreativitas mahasiswa peserta kuliah dalam menyiapkan materi maupun tugas.

b. Strategi pembelajaran mnemonic dengan teknik first-letter dan keyword

dapat diterapkan untuk membantu seluruh mahasiswa mengingat psikologi umum.

c. Dosen perlu untuk memperhatikan gaya dan metode mengajar agar lebih

menarik. Gaya serius namun santai (SERSAN) cukup diminati oleh mahasiswa dalam penelitian ini.

d. Dosen sebaiknya perlu menyediakan materi kuliah berupa hardcopy dan

menyediakan waktu untuk memberikan kuis serta umpan balik kepada mahasiswa agar dapat meresapi seluruh materi yang disajikan.

2. Kepada peneliti selanjutnya disarankan :

a. Bahan materi yang diberikan dalam penelitian ini hanya terbatas pada 3

materi saja dalam area yang sama yaitu psikologi kognitif. Materi-materi ini hanya merupakan sebagian kecil dari keseluruhan topik yang ada di psikologi umum sehingga dalam pembuatan butir soal dirasakan cukup terbatas. Oleh karena itu, kepada peneliti selanjutnya disarankan agar


(2)

memperluas bidang materi yang disampaikan sehingga soa-soal yang dikembangkan menjadi lebih banyak dan variatif.

b. Butir-butir soal yang digunakan dalam tes kemampuan mengingat dalam

penelitian ini hanya memiliki 1 (satu) butir soal yang sukar. Oleh karena itu diharapkan pada peneelitian elanjutnya untuk dapat mengembangkan butir-butir tes yang lebih variatif dari segi taraf kesukarannya. Begitu juga dengan level validitas butir. Dalam tes kemampuan mengingat psikologi umum yang digunakan dalam penelitian ini, masih ada butir dengan indeks 0,24 yang digunakan. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan butir soal dengan validitas yang lebih tinggi.

c. Bentuk tes kemampuan mengingat yang digunakan dalam penelitian ini

berupa tes benar – salah. Bentuk tes ini memiliki respon yang terbatas

sehingga peluang untuk terjadinya guessing/tebakan lebih besar dan hal ini juga dapat mempengaruhi ketajaman pengukuran. Oleh karena itu disarankan pada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan alat ukur berupa tes pilihan berganda dengan lebih dari 2 pilihan jawaban.

d. Dalam penelitian ini masih terjadi interaksi antar subjek penelitian antar

kelompok perlakuan sehingga terjadi pertukaran informasi dalam proses belajar dan diduga dapat mencemari hasil penelitian. Untuk itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan kontrol yang lebih ketat dalam hal tersebut.


(3)

e. Dalam penelitian ini, kumpulan singkatan, keyword dan imaji telah ditentukan oleh peneliti dan hal ini diduga menyebabkan interaksi kreativitas dengan strategi pembelajaran mnemonic menjadi tidak nyata. Oleh karena itu, dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk melihat perbedaan efek antara kelompok yang disajikan kumpulan singkatan,

keyword dan imaji yang baku dengan kelompok yang diberikana

kebebasan untuk berkreasi mengemabngakn singkatan, keyword dan


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2009). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Baack, D. W., Wilson, R. T., & Till, B. D. (2008). Creativity And Memory

Effects. Journal of Advertising; Winter 2008; 37, 4; ProQuest .

Badruzzaman, A. 7 Teknik Melejitkan Fungsi Otak. Yogyakarta : Ajda Press

Buzan, T. (2006). Use Your Memory. Edisi milenium. Batam : PT. Interaksara

Buzan, T. (2004). Master Your Memory. Edisi milenium. Batam : PT. Interaksara

Csikszentmihalyi, M. (2007). Creativity. HarperCollins eBooks

Farsani, H. M., Moinzadeh, A., & Tavakoli, M. (2012). Mnemonic Effectiveness

of CL-motivated. Theory and Practice in Language Studies, Vol. 2, No. 3, pp.

498-509 .

Field, A & Hole, G. (2008). How to Design and Report Experiments. London :

SAGE Publicaton Ltd

Galotti, K.M. (2004). Cognitive Psychology : In and Out of the Laboratory. 3rd

edition. USA : Thomson Wadsworth

Harman, P. E., & Rule, A. C. (2006). High School Students' Mnemonic Devices

for Mohs Hardness Scale. Journal of Geoscience Education; Jan 2006; 54,

1; ProQuest Science Journals .

Jenpattarakul, W. (2012). The Impact of Keyword Technique on the Students’

Vocabulary . Mediterranean Journal of Social Sciences Vol. 3 (3) .

Kerlinger & Lee. (2000). Foundations of Behavioral Research. 4th edition. USA :

Harcourt College Publishers

Lahey, B.B. (2007). Psychology : an Introduction. Ninth Edition. New York :

McGraw Hill.

Longman, D & Atkinson, R. (1999). College Learning and Study Skills.

Wadsworth/Thomson Learning


(5)

McPherson, F. (2010). Mnemonics for Study. New Zealand: Wayz Press.

Munandar, U. (1999). Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama

Munandar, U. (2011). Tes Kreativitas Verbal. Jakarta : LPSP3 UI

Munandar, U. (2011). Tes Kreativitas Figural. Jakarta : LPSP3 UI

Myers & Hansen. (2006). Experimental Psychology. USA : Wadsworth, Inc

Rahman, T. (2010). Peranan Pertanyaan Terhadap Kekuatan Retensi dalam

Pembelajaran Sains pada. EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya .

Rathus, S.A. (2007). Psychology : Concepts and Connections. 9th edition. USA :

Thomson Wadsworth

Reed, S.K. (2007). Cognition : Theory and Application. Seventh Edition. USA :

Wadsworth, Inc.

Rodriguez, M., & Sadoski, M. (2000). effects of Rote, Context, Keyword and Context/Keyword Methods on Retention of Vocabulary in EFL Classroom. Language Learning, 50 (2), 385-412 .

Rule, A. C. (2003). The Rhyming Peg Mnemonic Device Applied to Learning the

Mohs Scale of Hardness. Journal of Geoscience Education; 51, 5; ProQuest

Science Journals .

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Santrock, J.W. (2011). Psikologi Pendidikan. Edisi kedua. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group.

Seay, S. S., & McAlum, H. G. (2010). The Use/Application Of Mnemonics. Academy of Educational Leadership Journal, Volume 14, Number 2 .

Simpson, J. P. (2011). Mnemonic Strategies: Success for the Young-Adult

Learner. The Journal of Human Resource and Adult Learning , Vol. 7, Num.

2.

Sternberg, R.J. (2006). Cognitive Psychology. 4th edition. USA : Thomson

Wadsworth


(6)

Suryabrata, S. (1984). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Talajan, G. (2012). Menumbuhkan Kreativitas dan Prestasi Guru. Yogyakarta :

LaksBang PRESSindo

Winkel, W.S. 1999. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana

Yaakub, M. B. (2010, ). The role of educational strategies in human development:

. Journal of US-China Public Administration, ISSN 1548-6591, USA Volume


Dokumen yang terkait

Efektifitas Pelatihan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Mengingat Materi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

0 78 163

Pengaruh Kepribadian Big Five Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

10 92 76

Pengaruh Aroma Terhadap Kemampuan Mengingat Jangka Pendek Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

3 105 101

Gambaran Kreativitas Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara

82 312 141

Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Peningkatan Memori Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

15 176 92

Pola Pemanfaatan Internet Oleh Mahasiswa Program Magister llmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

0 23 77

PENERAPAN STRATEGI MENGINGAT MNEMONIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGINGAT MAHASISWA PSIKOLOGI USM- INDONESIA (Implementation Of Mnemonic Memorizing Strategy to Improve Memoriz-

0 0 6

Efektifitas Pelatihan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Mengingat Materi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

0 1 89

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Mengingat 1. Defenisi Ingatan - Efektifitas Pelatihan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Mengingat Materi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Efektifitas Pelatihan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Mengingat Materi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

0 0 11