Peranan Lundu Panjaitan Dalam Pembangunan Di Tapanuli Utara Tahun (1989-1994).

Peranan Lundu Panjaitan Dalam Pembangunan Di Tapanuli
Utara Tahun (1989-1994)
SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH

HASUDUNGAN GULTOM
NIM : 309 321 014

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK
Hasudungan Gultom. NIM 309321014.Peranan Lundu Panjaitan Dalam Bidang
Pembangunan Di Tapanuli Utara 1989 – 1994. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan- kebijakan dari Bapak Lundu
Panjaitan dalam bidang Pembangunan Infrastruktur dan Suprastruktur di Tapanuli Utara yaitu
pada tahun 1989 – 1994 dimana Beliau merupakan Bupati ke 18 Tapanuli Utara yang menjabat
pada era orde baru.
Penelitian ini meggunakan metode penelitian Sejarah yakni Heuristik dengan pendekatan
Studi Pustaka (Library Research) dan Penelitian Lapangan (Field Research) yang dilakukan di
Tapanuli Utara. Dan sumber data yang dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer yaitu
dengan wawancara sendiri dengan tokohnya dan para masyarakat dan sumber sekundernya
dengan melakukan Studi Dokumen ke berbagai Instansi di Tapanuli Utara.
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh bahwa Bapak Lundu Panjaitan
mempunyai beberapa kebijakan yang berpengaruh terhadap pembangunan di Tapanuli Utara.
Seperti Kebijakan Pembangunan Infrastruktur yakni mengadakan Safari Martabe ke Jakarta
yang banyak mengeluarkan berbagai Proyek Pembangunan di Tapanuli Utara, Memprakarsai
Pembangunan Salib Raksasa Di Siatas Barita yang menjadi salah satu Objek Wisata Rohani yang
terkenal di tanah air. Kebijakan Pembangunan Suprastruktur yakni membentuk Lembaga Adat
Dalihan Natolu dimana tujuan lembaga Adat ini adalah untuk melakukan kegiatan dalam rangka
menggali, melestarikan, memelihara dan mengembangkan kebudayaan Daerah termasuk adat
istiadat dan kesenian untuk menjadi potensi Pembangunan, melakukan gerakan berjuta pohon
dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan, menyatukan perpecahan di tubuh HKBP.
Dari kebijakan – kebijakan yang dilakukan bapak Lundu Panjaitan selama Beliau

menjabat Kepala Daerah di Tapanuli Utara mempunyai dampak yang signifikan terhadap
Pembangunan di Tapanuli Utara dan mempunyai dampak positif terhadap perkembangan
Pembangunan di Tapanuli Utara sampai sekarang.

KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati Penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan hidayah dari-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat yang
harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa guna menyelesaikan perkuliahan sehingga dapat
menyandang gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri
Medan.Dan guna untuk memenuhi syarat tersebut, penulis membuat sebuah skripsi yang
berjudul “Peranan Lundu Panjaitan Dalam Bidang Pembangunan Di Tapanuli Utara 1989 –
1994”.
Dalam penulisan skripsi ini, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisannya, penggunaan Tata Bahasa, dan dalam penyajiannya.
Hal ini disebabkan karena penulis masih dalam tahap belajar.Maka dengan ini penulis dengan
segala kerendahan hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Selain itu, penulis juga menyadari, banyak rekan-rekan yang telah banyak memberi
bantuan, dorongan, motivasi, serta semangat kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan segala masalah yang dihadapi dari awal melakukan penelitian sampai akhirnya

penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sampai akhirnya selesai menjadi sebuah skripsi.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Restu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
3. Bapak/Ibu Pembantu Dekan pada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
4. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan Juga
sebagai Dosen Pembimbing Akademik Penulis, yang telah banyak memberikan
pengarahan dan bimbingan kepada Penulis sejak awal masuk perkuliahan sampai Penulis

menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan Ibu.
5. Ibu Drs. Hafnita SD Lubis, M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Sejarah dan juga
sebagai dosen Pembimbing Skripsi, yang telah meluangkan waktu untuk memberi
bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada
waktunya serta memberikan motivasi pada penulis untuk lebih baik lagi. Semoga Allah
membalas semua kebaikan Ibu kepada kami selaku mahasiswa bimbingan Ibu.
6. Bapak Drs. Yushar Tanjung M.Si, selaku sebagai Dosen Penguji dan Pembanding.
7. Bapak Drs. Ponirin M.Si, selaku sebagai Dosen Penguji dan Pembanding.
8. Ibu Dra. Flores Tanjung, MA, selaku sebagai Dosen Penguji dan Pembanding.

9. Seluruh Dosen-dosen dan Staf Administrasi di Jurusan Pendidikan Sejarah, terima kasih
yang sebesar-besarnya atas jasa-jasa yang telah kalian berikan kepada Penulis, selaku
Mahasiswa Di Jurusan Pendidikan Sejarah.
10. Bapak Lundu Panjaitan,SH,MA. Selaku Tokoh insipirasi penulis yang telah memberikan
Izin untuk menuliskan tentang Peranan Beliau dalam bidang Pembanguan di Tapanuli
Utara, dan juga sebagai Narasumber penulis yang bersedia meluangkan waktunya untuk
memberikan masukan terhadap skripsi penulis, Semoga Tuhan

membalas semua

kebaikan Bapak.
11. Bapak Leonardo Simanjuntak, selaku Tokok Masyarakat dan Wartawan Senior di Bona
Pasogit yang memberikan masukan terhadap skripsi penulis.
12. Bapak/ibu Narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan informasi
tentang skirpsi penulis.
13. Bapak/Ibu di BAPPEDA Tapanuli Utara dan Instansi lainnya di Tapanuli Utara yang
memberikan data- data tentang skirpsi penulis.
14. Teristimewa kepada kedua orang tua saya (Alm) R. Gultom dan N.br Pakpahan yang
Penulis Cintai. Terima kasih, karena selalu memberikan semangat, dukungan, motivasi,
kepada penulis. Semoga senantiasa (Alm) Ayahanda disana diterima allah SWT di

sisinya dan Ibunda dalam lindungan dan limpahan berkah Allah SWT, selalu diberi

kemudahan rezeki, kesehatan dan umur yang panjang. Tiada kata yang mampu penulis
ucapkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada (Alm)
Ayahanda dan Ibunda selain ucapan syukur karena telah terlahir ke dunia ini.
15. Abang dan Kakaku,Erwin Gultom&S. Br Panggabean, Kotaris Gultom & D. Br
Hutabarat, Raijon Gultom & Br Situngkir, Arlen gultom & Br Pasaribu, R. Panjaitan,
Etigus Endang Gultom yang selalu memberi motivasi, dan semangat kepada penulis.
Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua.
16. Keponakanku yang lucu- lucu yang selalu menanyakan Khabar penulis Fadil ,Rizal
,Echa, Rafa, Chairunnisa, Adrian, Afriani, semoga nanti kalian semua jadi orang yang
berguna bagi Nusa Dan Bangsa.
17. Teman-teman seperjuangan penulis Sejarah Ekstensi Stambuk 2009, Terima kasih atas
segala pengalaman yang telah kita alami bersama-sama selama kita menjalani
perkuliahan dan semua pengalaman yang kita alami takkan pernah terlupakan Sukses
buat kita semua.
18. Teman-teman PPL SMP N 2 Babalan, Kebersamaan serta suka dan duka yang kita alami
selama Tiga bulan di SMP N 2 Babalan

takkan pernah terlupakan. Sukses buat kita


semua.
19. Teman – teman di kos 138, Wahyu Iskandar, Ilham Budi Permana, Benni, Arif, Dedy,
Ardi, Irfan, danang dll. Terimakasih atas dukungan dan motivasi yang teman- teman
berikan kepada Penulis.
20. Murid – muridku SMP N 2 Babalan khususnya kelas VII Sukses Buat Kalian.

Medan,
Penulis

Juni 2013

Hasudungan Gultom
NIM : 309 321 014

DAFTAR ISI
ABSTRAK …… ...................................................................................
KATA PENGANTAR ………….......................................................
DAFTAR ISI …………………………… ........................................
DAFTAR TABEL ............................................. ..................................


i
ii
v
viii

BAB I

1
1
4
5
5
5
6

: PENDAHULUAN...............................................................
A. Latar Belakang ..............................................................
B. Identifikasi Masalah ......................................................
C. Pembatasan Masalah ....................................................

D. Rumusan Masalah .........................................................
E. Tujuan Penelitian ..........................................................
F. Manfaat Penelitian ........................................................

BAB II : KERANGKA TEORITIS ...................................................
A. Kerangka Konseptual ........................................................
a. Konsep Peran ………………………….......................
b. Konsep Pemerintahan...................................................
c. Konsep Kepemimpinan ...............................................
d. Konsep Kebijakan .… ..................................................
1. Pengertian kebijakan. .............................................
2. Pengertian Kebijakan Publik.............. ..................
e. Konsep Pembangunan .................................................
B. Kerangka Berpikir …… ..................................................

7
7
7
9
11

16
16
18
19
22

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ……………… .....................................
B. Sumber Data
………………… ..................................
C. Teknik dan Pengumpulan Data ……… ..........................
D. Teknik Analisis Data ........…………… ..........................

24
25
26
27

BAB IV : PEMBAHASAN
A. Keadaan Tapanuli Utara Pada Tahun 1989 – 1994 .........

a. Keadaan Geografi ……………………………..........
b. Sejarah singkat Pemerintahan Tapanuli Utara .......
c. Tapanuli Utara Secara Kultural ………………… ..
B. Biografi Singkat Lundu Panjaitan ……… ...................
C. HASIL PENELITIAN
a. Kebijakan Pembangunan Infrastruktur yang dilakukan
oleh Lundu panjaitan pada tahun 1989 – 1994 ......... .
1. Sebagai penggerak Safari Martabe
(Masipature Hutana Be) ke Jakarta ............... ..
1a. Berbagai Proyek …………………………………...

29
29
32
40
41

42
42
44


1b. Kaderisasi Pertanian ……………………………….
47
2. Pembangunan Salib Kasih di Siatas Barita .......
48
b. Kebijakan pembangunan Suprastruktur Yang Dilakukan
Oleh Lundu Panjaitan Pada Tahun 1989 – 1994 ……....... 51
1. Pembentukan Lembaga Adat Dalihan Natolu…...... 51
1a. Fungsi dari lembaga adat dalihan natolu .......... 53
1b. Hak Dan Kewajiban Lembaga Adat Dalihan
Natolu ........................................................................... 55
2. Gerakan Berjuta Pohon .......................................... 56
3. Menyatukan Perpecahan Di Tubuh HKBP ........... 63
4. Peraturan daerah tapanuli utara 1989 – 1994
Yang masih aktif sampai sekarang … ............... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................... ............................................................ 76
B. Saran ............................................................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA ………………………. .............................................
LAMPIRAN I …………………………………………… ..........................
LAMPIRAN II ………………………………………………………………
LAMPIRAN III …………………………………........................................
LAMPIRAN VI …………………………………………………………….

78
80
81
83
87

DAFTAR TABEL
TABEL 1 …………………………………………. .............................
TABEL 2 …………………………………………………… ..............
TABEL 3 .............................................................. ...............................

29
38
39

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang
dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana

tertentu yang bertujuan untuk

meningktkan taraf hidup Masyarakat baik Jasmani maupun Rohani. Pembangunan disuatu
Daerah biasanya dipelopori oleh Pemerintah setempat. Dimana didalam Kabupaten
dipelopori oleh Bupati dan di Propinsi dipelopori oleh Gubernur dan seterusnya.
Pada dasarnya sebelum melaksanakan Pembangunan suatu Pemerintah setempat perlu
menggunakan pertimbangan terlebih dahulu yaitu dengan melakukan perencanaan

yang

nantinya Pembangunan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Sewajarnya tentu
Pemerintah suatu Daerah mempunyai Kebijakan- kebijakan di daerahnya yang dimana
kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah tentu mempunyai pengaruh yang positif terhadap
perkembangan dan kesejahteraan masyarakatnya. Dimana kebijakan tersebut dapat
diaplikasikan terhadap Pembangunan Infrastruktur yaitu segala sesuatu Bangunan yang
berwujud fisik yang dapat menopang berjalannya kegiatan masyarakat yang dapat
mewujudkan perekonomian yang lancar dan juga terhadap PembangunanSuprastruktur yaitu
Pembangunan yang berupa ide/ gagasan, peraturan, Undang- Undang yang bertujuan untuk
menyejahterakan masyarakat pada umumnya.
Dalam hal ini saya akan mengulas kembali tentang Kebijakan Pembangunan yang
dilakukan SeorangKepala Daerah di Tapanuli Utara yang memimpin di era orde baru yaitu
Bapak Lundu Panjaitaan yang menjabat sebagai Bupati di Tapanuli Utara pada Tahun (19891994). Mungkin beliau mempunyai Kebijakan Pembangunan yang masih berpengaruh saat
ini di kalangan masyarakat Tapanuli Utara khususnya. Dimana sebelum menjabat sebagai
Bupati di Tapanuli Utara beliau sudah banyak pengalaman di bidang Pemerintahan.

Mulai terbentuknya daerah Kabupaten Tapanuli Utara, secara berkesinambungan
dipimpin oleh Bupati yang merupakan Putra Daerah sendiri.Sampai sekarang tercatat
sebanyak 20 orang Bupati yang memimpin Kabupaten Tapanuli utara dimana ada yang
memimpin satu periode dan ada juga yang memimpin dua periode. Bupati yang pertama
sampai yang sekarang tentu mempunyai

Programdan Kebijakan

yang berbeda dimana

mempunyai keunggulan dan kelemahan masing- masing.Bupati yang Termasuk diantaranya
adalah Bapak Lundu Panjaitan yakni Bupati Tapanuli Utara yang ke- 18 yang memimpin di
era Orde Baru.
Dari hasil kinerja yang dilakukan oleh para Bupati tentu mempunyai dampak yang
signifikan terhadap perkembangan Pembangunan di suatu Daerah tersebut. Dimana dari hasil
Pembangunan yang dilakukan oleh Para Bupati dapat

dapatmeningkatkan taraf hidup

Masyarakat.

Lundu Panjaitan adalah seorang anak Petani yang lahir di Pangaribuan, Tapanuli
Utara pada Tanggal 9 April 1941. Beliau Mengikuti pendidikan SR tahun 1953 dan SMP
tahun 1956 dan melanjutkan SMA di Tarutung pada tahun 1959. Setelah menamatkan
Pendidikan SMA kemudian beliau mengikuti Kuliah di Fakultas Hukum di USU Medan
selesai pada tahun 1966,

selama kuliah di USU beliau aktif dalam Organisasi Ekstra

Universiter yaitu Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan aktif juga
pada Intra Universiter.Beliau pernah menjadi Kordinator Daerah GMNI Sumatera Utara –
Aceh disinah beliau dekat dengan Bapak(Alm) TD Pardede yang termasuk juga sebagai
Pengusaha dan Tokoh PNI Sumatera Utara pada Era Orde lamadan Beliau tamat Pascasarjana
Theologia Injil Indonesia pada tahun 1999.Beliau merupakan salah satu tokoh paling
berprestasi di kecamatan Pangaribuan yang merupakan salah satu Kecamatan di Daerah
Tapanuli Utara. Alasan pembatasan waktu (1989-1994) dalam Penelitian ini adalah masa
periode Beliau sebagai Bupati Tapanuli Utara ke 18 (delapan belas).

Meraih Sarjana Hukum dari USU pada Tahun 1966, Lundu Panjaitan selanjutnya
masuk Pegawai Negeri Sebagai Ahli Tata Usaha (F2) di kantor Gubernur Sumatera Utara,
beliau juga berprofesi sambilan sebagai Pengacara menyumbangkan ilmu yang dimilikinya
kepada Masyarakat dan sebagai kepala Biro Hukum dan ORTA(Organisasi Tata Laksana) di
kantor Gubernur pada tahun 1978 dan pada tahun 1980 diangkat menjadi Bupati Tapanuli
Tengah, pada tahun 1986-1989 beliau diangkat menjadi Kepala Dinas Pariwisata tingkat I
Sumatera Utara dan menjadi Bupati Tapanuli Utara pada tahun 1989- 1994. Harian Waspada
di Medan pernah menobatkan beliau sebagai salah satu dari 10 Tokoh terpopuler di Sumatera
Utarapada tahun 1992.

Setelah selesai menjadi Bupati di Tapanuli Utara beliau menjabat sebagai ketua
BKPMP tingkat I Sumatera Utara dan pada tahun 1999 dilantik menjadi wakil Gubernur
Sumatera Utara sampai dengan tahun 2003, dan menjadi anggota DPD pada Tahun 2006 .
Dari berbagai pengalaman kinerja yang dimiliki Beliau sebelum menjadi Bupati Tapanuli
Utara di bidang Pemerintahan dan peningkatan karir beliau mungkin mempunyai banyak
prestasi di bidang pembangunan khususnya di Tapanuli Utara.

Disinilah penulis menduga di Era Pemerintahan Lundu sapaan akrab bagi beliau
mempunyai Peran yang sangat penting dalam memajukan dan mengembangkan
Pembangunan di Tapanuli Utara. Oleh karena itu Penulis tertarik mengadakan penelitian
dengan judul “ Peranan Lundu Panjaitan Dalam Pembangunan Di Tapanuli Utara Tahun
1989- 1994”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Uraian latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan identifikasi
masalah adalah sebagai berikut :

1.

Kebijakan Pembangunan Infrastruktur yang dilakukan oleh Lundu Panjaitan selama
Bupati di Tapanuli Utara.

2.

Kebijakan Pembangunan

Suprastruktur yang dilakukan oleh Lundu Panjaitan

selama Bupati di Tapanuli Utara.
3.

Bagaimana hubungan Lundu Panjaitan terhadap masyarakat pada masa beliau
memimpin di Tapanuli Utara.

4.

Bagaimana sosok kepemimpinan dari Lundu Panjaitan.

C. Pembatasan Masalah

1. Kebijakan pembangunan Infrastruktur yang dilakukan oleh Lundu Panjaitan selama
Bupati Tapanuli utara.
2. Kebijakan pembangunan Suprastruktur yang dilakukan oleh Lundu Panjaitan
selama Bupati Tapanuli utara.

D. Rumusan Masalah.

1. Bagaimana Peranan Lundu Panjaitan dalam membuat Kebijakan Pembangunan
Infrastruktur di Tapanuli Utara 1989- 1994.
2. Bagaimana Peranan Lundu Panjaitan Dalam membuat Kebijakan Pembangunan
Suprastruktur di Tapanuli Utara 1989- 1994.

E. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk Mengetahui Peranan Lundu Panjaitan dalam membuat Kebijakan
Pembangunan Infrastruktur di Tapanuli Utara 1989- 1994.

2. Untukmengetahui

perananLundu

Panjaitan

Dalam

membuat

kebijakan

Pembangunan Suprastruktur di Tapanuli Utara 1989- 1994.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan tambahan wawasan bagi peneliti dan pembaca tentang PerananLundu
Panjaitan dalam pembangunan di Tapanuli Utara pada tahun

(1989- 1994).

2. Memberikan manfaat bagi Universitas Negeri Medan khususnnya Jurusan
Pendidikan Sejarah sebagai sumbangan Pengetahuan .
3. Untuk memperkaya ArsipDi KabupatenTapanuli Utara.

DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Dessy.2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amelia
Surabaya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakatra: Rianeka
Cipta.
Barry, David.1995. Pokok pikiran Dalam Sosiologi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Faisal. Sanapiah. 1999. Format- format penelitian sosial. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Gottscchalk, Louis, Nugroho Notosutanto (pentrj). 2006. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Hamid, Abd Rahman & Madjid, M Saleh.2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta:
Ombak.
Kartono, Kartini.2004. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Kartodirdjo, Sartono.1993. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Kuntowijoyo.2003. Metodologi Sejarah edisi Kedua.Yogyakarta : PT Tiara Wacana.
Labolo, Muhadam. 2006. Memahami Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Lubis, M. Solly. 2007. Kebijakan Publik. Bandung : CV. Mandar Maju.
Mar’at. 1985. Pemimpin dan kepemimpinan.Bandung: Ghalia Inddonesia.
Rivai, Veithzal& Mulyadi, Deddy. 2011. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Edisi
ketiga. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Simanjuntak, Bungaran Antonius. 2009. Metode Penelitian Sosial.Medan : Bina Media
Perintis
Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Soeroto. 1986. Strategi Pembangunan dan Perencanaan TenagaKerja. Yokyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Sugiharto.2007. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah.Medan: USU Press.
Sugiyono.2008. metode penelitian pendidikan pendektan kuantitatif, kualitatif dan R&B’.
Bandung: Alfabeta.
Suradinata, Ermaya. 1996. Organisasi dan Manajemen Pemerintahan’ dalam kondisi
Globalisasi’. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, Bagong & Narwoko, Dwi J. 2007. Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta :
Kencana.
Tambun, Eliakim. 1991. Tapanuli Utara Membangun. Tarutung : Yayasan Karya
Pembangunan.