Bahan 09 Perencanaan Pembelajaran

(1)

MODUL 1

Uraian Materi

A. Perencanaan Pembelajaran

Keberhasilan suatu proses pembelajaran ditentukan oleh perencanaan yang matang. Perencanaan yang dilakukan dengan baik, maka setengah keberhasilan sudah dapat tercapai, setengahnya lagi terletak pada pelaksanaan. Perencanaan pembelajaran adalah persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum memulai pembelajaran. Dengan adanya perencanaan, guru dapat menentukan strategi atau langkah secara sistematis untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Perencanaan pembelajaran meliputi silabus, RPP, media dan alat peraga, dan program penilaian Karena keberhasilan dari suatu kegiatan sangat ditentukan oleh perencanaannya maka perencanaan pembelajaran dapat berperan sebagai:

1. Acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar Slebih terarah dan berjalan efien dan efektif.

2. Sebagai landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan indikator yang ditetapkan.

Prinsip-prinsip yang harus dijadikan dasar dalam merancang pembelajaran, baik untuk perencanaan pembelajaran yang masih bersifat umum maupun perencanaan pembelajaran yang lebih spesifik adalah bahwa perencanaan tersebut harus memenuhi unsur :

1. Ilmiah yaitu keseluruhan materi yang dikembangkan atau di rancang oleh guru termasuk kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus dan rencana pelaksanaan dan pembelajaran, harus benar dan dapat di pertanggung jawabkan secara keilmuan.

2. Relevan yaitu bahwa setiap materi memiliki ruang lingkup atau cakupan dan sistematikanya atau urutan penyajianya.

3. Sistematis yaitu unsur perencanaan baik untuk perencanaan jenis silabus maupun perencanaan untuk rencana pelaksanaan pembelajaran, anatara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya harus saling terkait, mempengaruhi, menentukan dan suatu dan suatu kesatuan yang utuh untuk mencapan tujuan atau kompetensi.


(2)

4. Konsisten yaitu adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar. Indicator, materi pokok pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian.

5. Memadai yaitu cakupan indikator materi pokok, pengalaman, sumber belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6. Aktual dan kontekstual yaitu cakupan indicator, materi pokok, pengalaman belajaran sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan pristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel yaitu keseluruhan kompenen silabus maupun rencana pelaksanaan pembelajraan harus dapat mengkomodasai keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi yang di sekolah dan tuntutan masyarakat.

8. Menyeluruh yaitu komponen silabus rencana pelaksanaan pembelajaran harus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Perencanaan pembelajaranpun memiliki fungsi, yang menurut Kostelnik secara spesifik fungsi perencanaan pembelajaran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengorganisir pembelajaran yaitu proses mengelola seluruh aspek yang terkait dengan pembelajaran agar tertata secara teratur, logis dan sistematis untuk memudahkan melakukan proses dan pencapaian hasil pembelajaran secara efektif dan efesien.

2. Berpikir lebih kreatif untuk mengembangkan apa yang harus dilakukan siswa; yaitu melalui perencanaan, proses pembelajaran dapat dirancang secara kreatif, inovatif. Dengan demikian proses pembelajaran tidak dikesankan sebagai suatu proses yang monoton atau terjadi sebagai suatu rutinitas.

3. Menetapkan sarana dan fasilitas untuk mendukung pembelajaran; melalui perencanaan, sarana dan fasilitas pendukung yang diperlukan akan mudah diidentifikasi dan bagaimana menelolanya sehingga sarana dan fasilitas yang dibutuhkan dapat terpenuhi untuk menunjang terjadinya proses pembelajaran yang lebih efektif.


(3)

4. Memetakan indikator hasil belajar dan cara untuk mencapainya; yaitu melalui perencanaan yang matang, guru sudah memiliki data tentang jumlah indikator yang harus dikuasai oleh siswa dari setiap pembelajaran yang dilakukannya. Dengan demikian guruoun tentu saja sudah membayangkan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai setiap indikator tersebut.

5. Merancang program untuk mengakomodasi kebutuhan siswa secara lebih spesifik; yaitu melalui perencanaa, hal-hal penting yang terkait dengan kebutuhan, karakteristik, dan potensi yang dimiliki siswa akan teridentifikasi dan merencanakan tindakan yang dianggap tepat untuk meresponnya. 6. Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran; yaitu melalui perencanaan segala sesuatu yang

terkait dengan kepentingan pembelajaran sudah dikomunikasikan, baik secara internal yaitu terhadap pihak-pihak yang terkait langsung dengan tugas-tugas pembelajaran, maupun dengan pihak eksternal yaitu pihak-pihak mayarakat (stake holder).

B. Silabus

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.

a. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah

Silabus yang dikembangkan semua komponennya baik Kompetensi Dasar, indikator, maupun materi pembelajaran dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan

Silabus yang dikembangkan harus relevan dengan Kurikulum yang digunakan serta dapat diimplementasikan.

3. Sistematis

Silabus harus sistematis memuat hal-hal yang saling berhubuungan antara Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pembelajaran

4. Konsisten

Silabus harus konsisten (tidak berubah-ubah) hubungannya antara Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pembelajaran


(4)

5. Memadai

Silabus yang dikembangkan harus memiliki Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,dan sistem penilaian untuk menunjang pencapaian Kompetensi Dasar 6. Aktual dan Kontekstual

Silabus harus memuat hal-hal terkini dan terkait dengan kehidupan sehari-hari 7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

8. Menyeluruh (Holistik)

Silabus yang dikembangkan harus mencaku seluruh komponen pembelajaran afektif, kognitif, dan psikomotorik.

Contoh format silabus

SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas : IV (empat)

Kompetensi Inti Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Contoh Silabus Pembelajaran Berbasis TIK

Mata

Pelajaran Kompetensi Dasar PembelajaranMateri PembelajaranKegiatan Penilaian AlokasiWaktu SumberBelajar Matematika 3.8 Menjelaskan segi

banyak

beraturan dan segi banyak tidak beraturan. 4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan.

Segi banyak ­ Disajikan benda-benda yang memiliki segi banyak melalui tayangan

­ Siswa mengamati dan mengidentifikasi benda-benda yang memiliki segi banyak yang ditayangkan guru

­ Siswa melakukan tanya jawab tentang gambar yang disajikan

­ Siswa menentukan segi banyak yang disajikan

­ Siswa

mengelompokkan bangun segi banyak yang ada pada LKS

Sikap Pengetahuan Keterampila n 6x35 menit Buku siswa Buku guru LCD proyektor Prient out internet


(5)

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi serta tujuan yang akan disusun dalam RPP-nya. RPP secara rinci harus memuat Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Pendekatan dan Metode Pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran, alat / bahan dan Sumber Belajar, dan Penilaian.

Berdasarkan Permendikbud No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah dinyatakan bahwa komponen RPP terdiri atas:

a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema c. Kelas/semester

d. Materi pokok

e. Alokasi waktu ditemtukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai

f. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KDdengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

g. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi

h. Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indicator ketercapaian kompetensi

i. Metode pembelajaran, digunakanoleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.

j. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk mencapaimateri pelajaran k. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber

belajar lain yang relevan

l. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup m. Penilaian hasil pembelajaran merupakan penilaian yang dilakukan selama proses


(6)

Panduan Penyusunan RPP Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2016 - RPP merupakan administrasi wajib bagi seorang guru sebagai rencana dalam melakukan pembelajaran sehari-hari. Dalam pembuatan RPP tentunya harus disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan. Pada penyusunan RPP Kurikulum 2013 revisi tahun 2016, guru harus memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu, misalnya apa itu RPP, bagaimana prinsip-prinsip penyusunannya, apa saja komponennya, dll.

1. Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP

a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum danberdasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran

b. RPP dikembangkan guru denganmenyesuaikan silabus dengan kondisi di satuan pendidikan. c. RPP mendorong partisipasi akti siswa

d. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan siswa sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar, dan kebiasaan belajar.

e. RPP mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca pemahaman beragam bacaan dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

f. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remedy, dan umpan balik. Disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

g. RPP disusun dengan mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasikan secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Contoh RPP berdasarkan Permendikbud No. 22 tahun 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Nama Sekolah : SDN Rosela Indah

Tema/Subtema: 3. Peduli Terhadap makhluk Hidup/3. Ayo Cintai Lingkungan Pembelajaran ke- : 1

Kelas/Semester : IV/ 2 Materi Pokok :


(7)

Alokasi Waktu: 6 x 35 menit A. Tujuan Pembelajaran

1. Menggunakan daftar pertanyaan, siswa mampu menggali informasi melalui kegiatan wawancara dengan tepat.

2. Dengan melakukan wawancara, siswa mampu menyajikan laporan tertulis menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif dengan sistematis.

3. Dengan observasi lingkungan, siswa mampu mengidentifikasi pemanfatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan tepat.

4. Dengan observasi dan diskusi, siswa mampu menyajikan informasi hasil identifikasi pemanfataan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan sistematis. 5. Dengan observasi , siswa mampu menjelaskan manfaat dari peduli dan melestarikan sumber

daya alam dan lingkungan dengan tepat.

6. Dengan observasi, siswa mampu melakukan refleksi kebiasaan peduli dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dalam bentuk tabel dengan sistematis.

B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan 4.3 Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis

Indikator:

3.3.4 Mengali informasi melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan

4.3.4 Menyajikan laporan tertulis hasil wawancara menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif IPA

Kompetensi Dasar:

3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya Indikator:

3.8.5 Menjelaskan manfaat dari peduli dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan

4.8.5 Melakukan refleksi kebiasaan peduli dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dalam bentuk tabel

IPS

Kompetensi Dasar:

3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi

4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi

Indikator:

3.1.5 Mengidentifikasi pemanfatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat

4.1.5 Menyajikan informasi hasil identifikasi pemanfataan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat

C. Materi Pembelajaran


(8)

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam berupa makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam hayati dapat dibudidayakan sehingga tidak akan mengalami kepunahan. Beberapa sector yang bergerak dalam pembudidayaan sumber daya alam hayati adalah pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, konservasi alam dan cagar alam.

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan makhluk hidup seperti minyak bumi dan barang tambang. Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Untuk itu perlu dieksplorasi dan digunakan sehemat mungkin. 2. Merawat tumbuhan dan hewan

Terawat Terawat tidak terawat tidak terawat 3. Membaca teks

Perjalanan ke Desa

Saat liburan, Dayu, Udin, Siti, Lani, Beni dan Edo bersepeda menyusuri jalan di sekitar sekolah. Tanpa disadari, mereka sampai di daerah pedesaan. Pohon-pohon menjulang bagai deretan raksasa berjajar. Ada pohon mahoni, pohon asem, dan pohon mangga. Pemandangan yang sangat indah. Apa yang dilakukan oleh Pak Jajak adalah upaya agar lingkungan tetap terjaga sehingga sumber daya alam bisa tetap seimbang.

Dari petualangan itu, Dayu dan teman-teman semakin peduli lingkungan. Tentunya, kamu juga memiliki cerita petualangan seru. Misalnya, pengalaman kerja bakti, menanam pohon di sekitar rumahmu, atau di saat liburan ke rumah sanak saudara. Tulislah cerita petualangan tersebut. Kebun Pak Jajak subur. Panen padi melimpah. Hewan ternaknya sehat dan gemuk. Hampir setiap hari Pak Jajak mampu menjual telur dan susu sapi.

Sebagian hasil susu diolah menjadi yoghurt yang enak dan lebih mahal harganya. Semua keberhasilan itu adalah hasil kerja keras Pak Jajak merawat tumbuhan dan ternaknya.

Di ujung jalan, mereka berjumpa seorang tua, Pak Jajak namanya. Ia mengumpulkan daun-daun kering ke dalam karung dan akan membawanya pulang.

“Untuk apa daun-daun kering itu, Pak?” tanya Dayu.

“Untuk pembuatan pupuk kompos. Ayo, ikut Bapak ke kebun!” jawab Pak Jajak.

Pak Jajak mengajak Dayu dan teman-teman berkunjung ke kebunnya. Di sana, Pak Jajak memelihara berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi. Ia juga memelihara kerbau untuk membajak sawah.

Pak Jajak bercerita bahwa daun itu bahan campuran untuk membuat pupuk. Caranya, sampah daun kering itu dicampurdengan kotoran hewan ternak, ditumpuk,

dan didiamkan. Sekitar 2 bulan, campuran itu akan hancur menjadi pupuk alam yang disebut kompos.

“Pupuk kompos ini disukai petani karena murah, mudah dibuat, dan sangat baik untuk meningkatkan hasil panen,” jelas Pak Jajak.

D. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example Non Example

Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah E. Media Pembelajaran


(9)

1. Teks bacaan dari buku

2. Gambar hewan dan tumbuhan yang terawatt dan tidak terawat hasil dari unduhan internet 3. Artikel sumber daya alam hayatidan non-hayati unduhan dari internet.

4. Daftar pertanyaan wawancara F. Sumber Belajar

1. Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas 4 dan Buku Siswa Tema 3 Kelas 4.edisi revisi tahun 2016

2. Lingkungan

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

- Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.

- Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.

- Guru menyiapkan fisik dan psikhis siswa dalam mengawali kegiatan pembelajaran, yaitu mengajak siswa menyanyikan lagu/yel-yel/tepuk dinamika dengan materi yang relevan dengan pembelajaran hari ini. - Menginformasikan Tema/Sub Tema yang akan dibelajarkan.

- Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. - Menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan

10 menit

Kegiatan Inti

- Siswa melakukan wawancara dengan nara sumber menggunakan daftar pertanyaan yang telah dibuat selama dua minggu

pembelajaran.

- Siswa akan mengolah hasil wawancara dan menyajikannya dalam bentuk laporan, dengan memperhatikan penggunaan kosa kata baku dan kalimat efektif.

- Siswa akan membuat rancangan laporan sebelum menyajikannya dalam bentuk laporan yang lengkap dan sistematis.

- Siswa membaca teks yang tersedia tentang seorang tokoh peduli lingkungan.

- Guru memberikan penguatan

- Siswa menulis cerita tentang “Peduli Lingkungan” di lembar kertas lain yang telah disiapkan guru.

- Siswa mengamati gambar hewan dan tumbuhan yang ada di buku. - Siswa mengamati kondisi hewan dan tanaman tersebut dan

mengindentifikasi tumbuhan dan hewan yang terawat/tidak terawat. - Siswa membubuhkan tanda centang ( √ ) pada gambar hewan dan

tumbuhan yang terawat.

- Siswa kemudian mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan dan hewan yang terawat/tidak terawat. Siswa menuliskan ciri-ciri tersebut pada tabel yang tersedia.

- Berdasarkan pengalaman belajar hari ini, siswa diminta melakukan analisis secara mandiri, hal berikut:

- Beragam penyebab tumbuhan dan hewan tidak terawat. kondisi tersebut bagi manusia.

- Siswa kemudian mendiskusikan jawaban mereka bersama teman

150 menit


(10)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu dalam kelompok kecil.

- Siswa melakukan observasi mandiri terhadap kondisi lingkungan sekolah mereka.

- Siswa kemudian menganalisis penyebab dari kondisi lingkungan sekolah tersebut.

- Siswa melakukan refleksi terhadap kondisi lingkungan sekolah mereka dengan menjawab pertanyaan yang tersedia.

- Siswa dalam kelompok membuat rencana kegiatan peduli lingkungan.

- Siswa dapat menanam sebuah satu jenis tumbuhan di pot, atau di halaman sekolah.

- Siswa secara mandiri menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. - Siswa diberikan tanggung jawab untuk memastikan bahwa tanaman

mereka terawat dan tumbuh dengan baik. Kegiatan

Penutup - Siswa menuliskan perenungan mereka di buku siswa. - Guru menyampaikan pesan moral untuk memanfaatkan Keberagaman Makhluk Hidup di lingkunganku dengan bijak.

PENGAYAAN

Jika waktu memungkinkan, siswa dapat menganalisis rancangan tulisan laporan hasil wawancara atau rancangan tulisan cerita peduli

lingkungan, untuk memastikan jika tulisan mereka telah menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

REMEDIAL

- Siswa yang mendapatkan kesulitan saat menulis laporan, akan mendapat pendampingan guru untuk menyelesaikan tulisannya. - Salam dan do’a penutup.

15 menit

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Prosedur Penilaian a. Penilain Proses

Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.

b. Penilaian Hasil Belajar

Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan (terlampir). 2. Instrumen Penilaian

a. IPA

Tugas siswa diperiksa menggunakan rubrik. Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu

pendampingan

Manfaat dari peduli dan melestarikan sumber daya

Menjelaskan manfaat dari peduli dan melestarikan sumber daya alam

Menjelaskan manfaat dari peduli dan melestarikan sumber daya

Menjelaskan manfaat dari peduli dan

melestarikan

Belum mampu menjelaskan manfaat dari peduli dan


(11)

alam dan lingkungan. 

dan lingkungan

dengan tepat. alam dan lingkungandengan cukup tepat. sumber daya alam dan lingkungan dengan kurang tepat.

melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dengan tepat. Refleksi kebiasaan peduli dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dalam bentuk tabel. Melakukan refleksi Kebiasaan peduli dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dalam bentuk tabel dengan sistematis.

Melakukan refleksi Kebiasaan peduli dan Melestarikan sumber daya alam dan Lingkungan dalam bentuk tabel dengan Cukup sistematis.

Melakukan refleksi kebiasaan peduli dan melestarikan sumber daya alam dan lingkungan dalam bentuk tabel dengan kurang sistematis.

Belum mampu Melakukan refleksi kebiasaan peduli dan melestarikan

sumber daya alam dan lingkungan dalam bentuk tabel dengan sistematis. Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.  Menunjukkan semangat yang tinggi selama kegiatan belajar dengan ikut aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan.

Cukup

Bersemangat selama kegiatan belajar dan cukup

aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan. Kurang bersemangat selama kegiatan belajar dan kurang aktif dalam kegiatan yangberhubungan dengan kelestarian lingkungan. Tidak bersemangat selama kegiatan belajar dan tidak aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan.

b. Bahasa Indonesia

Tulisan rancangan laporan hasil wawancara siswa dinilai menggunakan rubrik.

Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu

pendampingan Informasi (KD 3.3)  Informasi lengkap sesuai dengan hasil wawancara. Informasi cukup lengkap sesuai dengan hasil wawancara. Informasi kurang lengkap, namun sesuai dengan hasil wawancara. Informasi tidak lengkap Sistematik a Laporan (KD 3.3)  Lengkap dan Berurutan sesuai dengan kriteria pada teks laporan.

Cukup lengkap dan berurutan sesuai dengan kriteria pada teks laporan. Kurang lengkap dan berurutan sesuai dengan kriteria pada teks laporan. Tidak lengkap, tidak berurutan, dan tidak sesuai dengan kriteria pada teks laporan. Kalimat

Efektif Menggunakankalimat efektif dalam semua pertanyaan.

Menggunakan Kalimat efektif dalam sebagian besar pertanyaan. Menggunakan Kalimat efektif dalam sebagian kecil pertanyaan. Belum mampu menggunakan kalimat efektif dalam semua pertanyaan. Huruf Kapital  Menggunakan huruf kapital dengan tepat. Menggunakan huruf kapital cukup tepat. Menggunakan huruf kapital kurang tepat. Menggunakan huruf kapital tidak tepat.

Tanda baca titik dan koma

Menggunakan titik dan koma dengan tepat.

Menggunakan titik dan koma cukup tepat.

Menggunakan titik dan koma kurang tepat.

Menggunakan titik dan koma tidak tepat.

Kosa Kata Baku (KD 4.3)

Menggunakan kosa kata baku dalam semua pertanyaan.

Menggunakan kosa kata baku dalam sebagian besar pertanyaan

Menggunakan kosa kata baku dalam sebagian kecil pertanyaan.

Belum mampu menggunakan kosa kata baku dalam pertanyaan. Sikap: Mandiri  Tugas diselesaikan dengan mandiri. Sebagian besar tugas diselesaikan dengan mandiri. Tugas diselesaikan dengan motivasi dan bimbingan guru. Belum dapat menyeselesaikan tugas meski telah diberikan motivasi dan bimbingan.


(12)

c. IPS

a. Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang karakteristik bentang alam: pantai, dataran rendah dan dataran tinggi, dinilai menggunakan rubrik.

Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.

Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu pendampingan

Identifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat.

Mengidentifikasi Pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan tepat.

Mengidentifikasi Pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi Kesejahteraan masyarakat dengan cukup tepat.

Mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan kurang tepat. Belum mampu mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan

masyarakat dengan tepat. Informasi hasil

identifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat. Menyajikan informasi hasil identifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan sistematis. Menyajikan informasi hasil identifikasi Pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi Kesejahteraan masyarakat dengan cukup sistematis. Menyajikan informasi hasil identifikasi pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat dengan kurang sistematis. Belum mampu menyajikan informasi hasil identifikasi Pemanfaatan sumber daya alam hayati bagi Kesejahteraan masyarakat dengan sistematis.

Sikap

Peduli. Peduli terhadapKeberadaan sumber daya alam Indonesia secara konsisten Cukup peduli Terhadap keberadaan sumber daya alam Indonesia. Kurang peduli Terhadap keberadaan sumber daya alam Indonesia. Belum menunjukkan Kepedulian terhadap keberadaan

sumber daya alam. Sikap Tanggung Jawab.  Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas secara konsisten. Cukup bertanggung Jawab terhadap tugastugas secara konsisten. Kurang bertanggung Jawab terhadap tugastugas secara konsisten. Belum bertanggung jawab terhadap tugas-tugas secara konsisten.

awablahpertanyaan-pertanyaan di bawh ini!

1. Mengapa kita perlu merawat tanaman?

2. Jelaskan akibat dari tanaman yang kurang terawat! 3. Jelaskan akibat dar hewan yang kurag terawat! 4. Sebutkan sumber daya alam hayati!

5. Apa saja yang harus disiakan ketika akanmemulai wawancara?

Mengetahui Kepala Sekolah

Hj. ETY SUHAETI, S.Pd, M.M.Pd NIP 19620815 198204 2 003

Subang,

Guru kelas

YUYUN YUNINGSIH, S.Pd NIP 19701227 200003 2 004


(13)

(14)

LK 1

Penyusunan Silabus Berbasis TIK SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas :

Kompetensi Inti :


(15)

LK 2

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu menyusun RPP yang menerapkan penggunaan TIK dalam pembelajaran.

Langkah Kegiatan:

1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP!

3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika dan format RPP yang tersedia!

4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun!

5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda!

6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukkan dari kelompok lain!

FORMAT RPP

Nama Sekolah : Tema/subtema : Kelas/semester : Materi pokok : Alokasi waktu :


(16)

A. Tujuan Pembelajaran

B. Kompetensi Dasar Dan Indicator Pencapaian Kompetensi

C. Materi Pembelajaran

D. Metode Pembelajaran


(17)

F. Sumber Belajar

G. Langkah-Langkah Pembelajaran


(18)

(1)

(2)

LK 1

Penyusunan Silabus Berbasis TIK SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas :

Kompetensi Inti :


(3)

LK 2

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu menyusun RPP yang menerapkan penggunaan TIK dalam pembelajaran.

Langkah Kegiatan:

1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP!

3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika dan format RPP yang tersedia!

4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun!

5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda!

6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukkan dari kelompok lain!

FORMAT RPP

Nama Sekolah : Tema/subtema : Kelas/semester : Materi pokok : Alokasi waktu :


(4)

A. Tujuan Pembelajaran

B. Kompetensi Dasar Dan Indicator Pencapaian Kompetensi

C. Materi Pembelajaran

D. Metode Pembelajaran


(5)

F. Sumber Belajar

G. Langkah-Langkah Pembelajaran


(6)