Peningkatan prestasi belajar IPA mengenai variasi bagian tumbuhan dan fungsinya menggunakan media realia pada siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGENAI VARIASI

BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MENGGUNAKAN MEDIA

REALIA PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS KALASAN TAHUN

AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Disusun oleh :

Nama : Albertus Nugroho NIM : 081134179

  

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGAYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan untuk Yesus Kristus

  Alm. Ibu Tercinta Kedua Orang Tua Tersayang

  Keluarga Mbak Ika Nita Tersayang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO HIDUP ADALAH USAHA UNTUK MAJU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRAK Peningkatan Prestasi Belajar IPA Mengenai Variasi Bagian Tumbuhan dan

  Fungsinya Menggunakan Media Realia Pada Siswa Kelas IV SD Kanisius Kalasan Tahun Ajaran 2010/2011

  Albertus Nugroho Universitas Sanata Dharma

  2011 Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah penggunaan media realia dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 35 orang, waktu penelitian dilakukan pada semester satu tahun

  pelajaran 2010/2011. Tindakan penelitian dengan menggunakan media realia yang dalam penggunaannya pada siklus I telah disediakan oleh peneliti untuk masing- masing kelompok dan pada siklus II siswa lebih ditekankan dengan mengamati tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis yang terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda.

  Hasil penelitian ini, pada data awal siswa yang memperoleh nilai di atas KKM mencapai 51,43%, pada siklus pertama mencapai 68,5% dan pada siklus kedua mencapai 100%. Selain itu keaktifan siswa juga mengalami peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pertemuan 1 dan 2 adalah 57,1% dan 65,7%. Siswa yang tergolong aktif di siklus II pada pertemuan 1 dan 2 adalah 88,5% dan 85,7%.

  Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media realia dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

  Kata kunci : prestasi belajar, media realia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRACT Improving Learning Achievement IPA About The Plant Variety and Function

  Using the Media realia At Kanisius Elementary Fourth Grade Students in Academic Year 2010/2011 Kalasan

  Albert Nugroho Sanata Dharma

  2011 This study aims to examine whether the use of realia media can enhance student learning outcomes in teaching science. In this study, researchers used classroom action research model Kemis and Mc.Taggart conducted in two cycles. The subject of this classroom action research is a primary school student fourth grade lesson Canisius Kalasan year 2010/2011, amounting to 35 people, the research conducted in semester one academic year 2010/2011. Action research using realia media that in its use in the first cycle has been provided by researchers for each group and on the second cycle students are more stressed by observing plants around the school environment. The instrument used was a written test consisting of 20 item multiple choice questions.

  The results of this study, the preliminary data of students scoring above the KKM reached 51.43%, the first cycle and 68.5% in the second cycle reached 100%. In addition, student activity also increased with a proved by the results arrived at in the first cycle of meetings 1 and 2 are 57.1% and 65.7%. Students who are classified as active in the second cycle at the meeting of 1 and 2 are 88.5% and 85.7%.

  From the results of this study concluded that media use realia to increase student achievement grade IV SD Kanisius Kalasan and can enhance students' activeness in learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  KATA PENGANTAR Puji dan syukur yang tak terhingga kami panjatkan kepada Tuhan yang

  Maha Esa atas kesempatan, karunia, dan pengalaman yang dilimpahkan yang boleh peneliti alami khususnya dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir.

  Limpahan karunia yang tak henti-hentinya penulis syukuri ini tak lepas dari bantuan beberapa pihak baik dalam materi, dukungan masukan dan doa. Oleh karena itu penulis dengan tulus menghaturkan terima kasih kepada :

  1. Drs. Puji Purnomo, M.Si,. selaku Kaprodi PGSD USD yang telah memberikan masukan, saran, pandangan dan dukungan sejak awal sampai skripsi ini terselesaikan.

  2. Dra. Maslichah Asy’ari, M. Pd. selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan dukungan dan semangat serta bimbingan dengan baik dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini.

  3. Drs. J. Sumedi, selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan dukungan dan semangat serta bimbingan dengan baik dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini.

  4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membekali penulis dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan selalu terbuka untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapi penulis.

  5. Ibu P. Agustin Ria Dewi, selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Kalasan yang telah bersedia memberi ijin untuk mengadakan penelitian tindakan kelas di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Bapak dan Ibu guru se-SD Kanisius Kalasan yang telah memberikan motivasi dan arahan hingga penelitian ini terselesaikan.

  7. Nenek, Bapak Y. P. Karsono dan Ibu Pur, Mbak Ika, Mas Sugeng dan Nita selaku keluarga yang telah memberikan dukungan baik materi, dukungan dan doa hingga dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik.

  8. Teman-teman seperjuangan atas segala proses yang telah kita lalui bersama dalam menggapai setiap harapan.

  Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan kritik dan saran yang dapat memberikan manfaat bagi penulis dan demi perbaikan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 11 Desember 2010 Penulis,

  Albertus Nugroho

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... x

KATA PENGANTAR ................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

  1 A. Latar Belakang ........................................................................

  1 B. Pembatasan Masalah ...............................................................

  2 C. Perumusan Masalah ................................................................

  2 D. Pemecahan Masalah ................................................................

  3 E. Batasan Pengertian ..................................................................

  3 F. Tujuan Penelitian . ...................................................................

  4 G. Manfaat Hasil Penelitian .........................................................

  4 BAB II KAJIAN PUSTAKA .....................................................................

  6 A. Belajar dan Prestasi Belajar ....................................................

  6 1. Pengertian Belajar ..............................................................

  6 2. Ciri-Ciri Belajar .................................................................

  7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Pengertian IPA .....................................................................

  9 2. Hakekat IPA ........................................................................

  10 3. IPA Dalam Kurikulum Sekolah Dasar ................................

  13 C. Tumbuhan Hijau ......................................................................

  15 1. Pengertian Tumbuhan Hijau ...............................................

  15 2. Bagian-bagian Tumbuhan Hijau .........................................

  15 a) Daun ................................................................................

  15 b) Batang .............................................................................

  19 c) Akar ................................................................................

  21 D. Media Pembelajaran ................................................................

  23 1. Pengertian Media Belajar ....................................................

  23 2. Manfaat Media Pengajaran .................................................

  24 3. Macam-macam Media Pembelajaran ..................................

  24 E. Media Realia ...........................................................................

  29 F. Hubungan Antara IPA dengan Media Realia ..........................

  32 G. Hipotesis Tindakan ..................................................................

  33 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................

  34 A. Setting Penelitian ....................................................................

  34 1. Subyek Penelitian ................................................................

  34 2. Obyek Penelitian .................................................................

  34 3. Tempat Penelitian ...............................................................

  34 4. Waktu Penelitian .................................................................

  34 B. Desain Penelitian .....................................................................

  35 1. Rancangan Penelitian ..........................................................

  35 2. Model Penelitian .................................................................

  36 3. Kriteria Keberhasilan ..........................................................

  37 4. Rencana Banyaknya Siklus .................................................

  38 C. Rencana Tindakan ...................................................................

  38 D. Pengumpulan Data dan Instrumennya ....................................

  43

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI E. Analisis Data ...........................................................................

  50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................

  52 A. Hasil Penelitian .......................................................................

  52 1. Siklus I ................................................................................

  52 a. Pelaksanaan Penelitian ...................................................

  52 b. Hasil Penelitian ..............................................................

  52 c. Refleksi ..........................................................................

  55 2. Siklus II ..............................................................................

  56 a. Pelaksanaan Penelitian ...................................................

  55 b. Hasil Penelitian ..............................................................

  56 c. Refleksi ..........................................................................

  58 B. Pembahasan .............................................................................

  59 BAB V PENUTUP .......................................................................................

  66 A. Kesimpulan .............................................................................

  66 B. Saran ........................................................................................

  67 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  68

  

Daftar Tabel

Tabel 1 Waktu Penelitian ............................................................................

  34 Tabel 2 Kriteria Keberhasilan ......................................................................

  38 Tabel 3 Pengumpulan Data ..........................................................................

  44 Tabel 4 Kisi-kisi Soal Pre Tes .....................................................................

  45 Tabel 5 Kisi-kisi Soal Siklus I dan II ..........................................................

  47 Tabel 6 Tabel Observasi Siswa ...................................................................

  49 Tabel 7 Hasil Observasi Siswa Siklus I .......................................................

  53 Tabel 8 Nilai Ulangan IPA Siswa Kelas IV Siklus I ...................................

  54 Tabel 9 Hasil Observasi Siswa Siklus II ......................................................

  56 Tabel 10 Nilai Ulangan IPA Siswa Kelas IV Siklus II ..................................

  57 Tabel 11 Hasil Penelitian Keaktifan Siswa ...................................................

  59 Tabel 12 Hasil Ulangan Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan ..................

  60 Tabel 13 Hasil Penelitian Prestasi Belajar Siswa ..........................................

  61 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Daftar Gambar

Gambar 1 Jenis Daun Lengkap dan Tidak Lengkap ...................................

  16 Gambar 2 Macam-macam Tulang Daun .....................................................

  19 Gambar 3 Daun Tunggal dan Daun Majemuk ............................................

  19 Gambar 4 Struktur Batang ..........................................................................

  19 Gambar 5 Jenis-jenis Batang .......................................................................

  21 Gambar 6 Akar Serabut dan Akar Tunggang ..............................................

  22 Gambar 7 Media Gambar Diam ..................................................................

  25 Gambar 8 Media Poster Lingkungan Hidup ...............................................

  26 Gambar 9 Media Bagan Jenis Batang .........................................................

  26 Gambar 10 Media Grafik Batang ..................................................................

  27 Gambar 11 Media Peta ..................................................................................

  27 Gambar 12 Jenis Penelitian Kemmis dan Mc Taggart ..................................

  36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Daftar Lampiran

Silabus .............................................................................................................

  69 RPP Siklus I ....................................................................................................

  72 RPP Siklus II ...................................................................................................

  77 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan I ......................................................

  82 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan II .....................................................

  84 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan I .....................................................

  86 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan II ...................................................

  88 Soal Pre Tes ....................................................................................................

  90 Soal Siklus I ....................................................................................................

  93 Soal Siklus II ...................................................................................................

  96 Foto Penelitian ................................................................................................

  99 Surat Ijin Penelitian ………………………………………………………….. 100 Surat Keterangan Melakukan Penelitian …………………………………….. 101

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan

  dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk.

  Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus ditata, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti modal material yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada permasalahan klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan.

  Problematika ini setelah dicoba untuk dicari akar permasalahannya adalah bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimana mesti harus diawali.

  Terkait dengan permasalahan yang ada di jenjang Sekolah Dasar khususnya di Sekolah Dasar Kanisius Kalasan, terutama pada kemampuan menjelaskan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Hal ini terbukti dari hasil prestasi siswa yang masih banyak yang berada di bawah target yang ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Masalah ini timbul dikarenakan oleh beberapa faktor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Faktor-faktor itu antara lain: 1. penggunaan media pengajaran oleh guru yang kurang maksimal 2. penggunaan metode mengajar yang kurang bervariatif

  Dari faktor-faktor diatas, faktor yang akan diatasi dalam rencana penelitian ini adalah kurangnya penggunaan media pengajaran oleh guru yang kurang maksimal. Melihat kondisi rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa tersebut beberapa upaya dilakukan salah satunya adalah penggunaan media realia.

  Penggunaan media realia pada materi bagian tumbuhan dan fungsinya, diharapkan siswa mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

  B. Pembatasan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis membatasi hanya:

  1. Penelitian dibatasi hanya pada siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2010/2011.

  2. Pada penelitian ini dibatasi hanya meliputi pada variasi bagian tumbuhan yaitu akar, batang, dan daun serta fungsinya dengan media realia.

  C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut didepan, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah : Apakah pembelajaran dengan menggunakan media realia dapat meningkatkan prestasi belajar IPA mengenai variasi bagian tumbuhan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kelas IV SD K Kalasan mengenai variasi bagian tumbuhan dan fungsinya? Apakah dengan penggunaan media realia dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran?

  D. Pemecahan Masalah

  Pada penelitian ini disusun hipotesis tindakan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran berupa media realia dapat meningkatkan prestasi belajar IPA mengenai variasi bagian tumbuhan dan fungsinya pada siswa kelas IV B SD Kanisius Kalasan.

  E. Batasan Pengertian

  1. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui praktek dan latihan yang dialami sejak lahir dan dapat diamati sehingga anak memperoleh pengalaman yang bermakna bagi dirinya.

  2. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai setelah melakukan praktek dan latihan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari apa yang telah dipelajari dan mendapatkan pengalaman yang bermakna bagi dirinya.

  3. Ilmu Pengetahuan Alam adalah kumpulan teori yang telah diuji kebenarannya dengan cara observasi dan eksperimen secara sistematis serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip- prinsip, teori-teori dan hipotesis-hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Media realia adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya, tanpa perubahan (Wibawa dan Mukti, 2001: 81).

  F. Tujuan Penelitian

  Tujuan peneliti yang diharapkan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan media realia dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kalasan dalam menjelaskan variasi bagian tumbuhan dan fungsinya dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran serta dapat meningkatkan penggunaan media realia secara maksimal dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

  G. Manfaat Hasil Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

  a. Peneliti Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam hal melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan meningkatkan wawasan tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dengan penggunaan media realia.

  b. Siswa Membantu memecahkan masalah yang dihadapinya selama pembelajaran, sehingga siswa dapat mengenal tentang tumbuhan yang ada di sekitar lingkungannya, terutama pada variasi bagian tumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Guru Sebagai bahan masukan dan alternatif pembelajaran guru dalam meningkatkan prestasi belajar pada materi ajar bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.

  d. Sekolah Memberikan masukan kepada sekolah tentang penggunaan media realia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan meningkatkan minat siswa dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Prestasi Belajar

  1. Pengertian Belajar Belajar tidak akan pernah lepas dari manusia karena pada hakikatnya belajar dilakukan manusia sepanjang hayatnya atau sekurang-kurangnya dia terus belajar walaupun sudah lulus sekolah. Belajar merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan tiap orang sejak ia lahir demi perkembangan hidupnya. Siswa memperoleh pengetahuan dari lingkungan sekitar dari proses belajar yang tercermin dari tindakan maupun perilaku siswa. Jadi siswa sendiri yang mengalami , melakukan dan menghayati proses belajar bukan orang lain.

  Banyak teori – teori belajar yang dikemukakan oleh para ahli sekarang ini. Berikut ini akan dikemukakan beberapa teori yang berhubungan dengan teori belajar. Menurut Hilgard (dalam Tanlain, 2006: 20) belajar adalah proses didalamnya terbentuk tingkah laku melalui praktek atau latihan. Sedangkan menurut Hintzman, 1978 (dalam Syah, 2003: 65) belajar adalah suatu perubahan yang terjadi di dalam diri organisme, manusia atau hewan, disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.. Pengertian belajar menurut pandangan teori behavioristik dalam (Dahar, 1989: 19), belajar adalah suatu perubahan perilaku yang dapat diamati, yang terjadi melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yaitu penyebab belajar, adalah agen – agen lingkungan, yang bertindak terhadap suatu organisma, yang menyebabkan organisme itu memberikan respon. Menurut Witting, 1981 (dalam Syah, 2003: 65-66) belajar ialah perubahan yang erlatif menetap yang terjadi dalam segala macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman.

  Berdasarkan pengertian belajar diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui praktek dan latihan yang dialami sejak lahir dan dapat diamati sehingga anak memperoleh pengalaman yang bermakna bagi dirinya.

  2. Ciri-Ciri Belajar Menurut Baharuddin (2002:15), ciri-ciri belajar antara lain:

  a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior).

  b. Perubahan tingkah laku relative permanent.

  c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial.

  d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.

  e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Prestasi Belajar Prestasi belajar berasal dari dua kata prestasi dan belajar. Sebelum menjelaskan pengertian mengenai prestasi belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan tentang pengertian prestasi. Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia (1990: 700) prestasi adalah hasil yang telah dicapai ( dari yang telah dilakukan atau dikerjakan, dsb ). Dengan demikian prestasi merupakan hasil yang telah dicapai seseorang setelah melakukan suatu pekerjaan/aktivitas tertentu. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya yang ditunjukkan dengan nilai atau tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru (KBBI, 1990: 700).

  Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui praktek dan latihan yang dialami sejak lahir dan dapat diamati sehingga anak memperoleh pengalaman yang bermakna bagi dirinya.

  Dari uraian tersebut diatas dapat dibuat pengertian bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai setelah melakukan praktek dan latihan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari apa yang telah dipelajari dan mendapatkan pengalaman yang bermakna bagi dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Ilmu Pengetahuan Alam

  1. Pengertian IPA Kata “IPA” merupakan singkatan kata “Ilmu Pengetahuan Alam”.

  Kata-kata Ilmu Pengetahaun Alam merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris ”Natural Science”. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam berarti ilmu tentang alam ini.

  Banyak teori – teori IPA yang dikemukakan oleh para ahli sekarang ini. Berikut ini akan dikemukakan beberapa teori yang berhubungan dengan teori IPA. Menurut Webster’s : New Collegiate Dictionary (1981) Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan tentang alam dan gejala- gejalanya (Iskandar, 2001: 2). Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta dijelaskan dengan bantuan aturan- aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan hipotesis-hipotesis. ( Purnell’s, 1983 dalam Srini M. Iskandar, 2001:2 ). Science is a collection

  of well attested theories which explain the patterns and regularities among carefully studied phenomena (IPA adalah kumpulan teori yang telah diuji

  kebenarannya, yang menjelaskan tentang pola-pola keteraturan dari gejala alam yang diamati secara seksama). Hal tersebut memuat dua hal yang penting yaitu pertama, bahwa IPA suatu kumpulan pengetahuan yaitu berupa teori-teori, kedua, bahwa teori-teori itu berfungsi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan kumpulan teori yang telah diuji kebenarannya dengan cara observasi dan eksperimen secara sistematis serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan hipotesis-hipotesis.

  2. Hakekat IPA Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk yang tidak dapat dipisahkan dari kakekatnya sebagai proses. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai produk merupakan kumpulan dari kegiatan empirik dan kegiatan analitik. Bentuk Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk diantaranya adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip dan teori-teori IPA. Dari beberapa bentuk IPA tersebut, fakta-fakta IPA merupakan hasil dari kegiatan empirik, sedangkan konsep-konsep IPA, prinsip-prinsip IPA dan teori-teori IPA merupakan hasil dari kegiatan analitik (Srini M. Iskandar, 2001:2-4).

  Fakta dalam IPA merupakan pernyataan-pernyataan tentang benda benda yang benar-benar ada, atau sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi. Contoh fakta : Ular termasuk golongan reptilia.

  Konsep

  IPA merupakan suatu ide yang menyatukan atau menghubungkan fakta-fakta IPA yang memiliki hubungan satu sama lain.

  Contoh konsep : benda-benda hidup dipengaruhi oleh lingkungan.

  Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan di antara konsep-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menghubungkan konsep udara, panas dan memuai, prinsipnya jika udara dipanaskan maka akan memuai. Prinsip dapat berubah jika ditemukan bukti-bukti baru saat observasi dilakukan.

  Teori merupakan model atau gambaran yang dibuat oleh ilmuwan untuk menjelaskan gejala alam. Seperti halnya prinsip, teori juga dapat berubah jika ditemukan bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori tersebut. Contoh : model atom yang seperti susunan tata surya dengan electron berputar pada orbitnya di sekitar intinya tumbang dan digantikan oleh teori kuantum yang menggambarkan electron seperti awan bermuatan negative melingkupi inti atom.

  IPA tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan dan kumpulan fakta-fakta tetapi IPA juga merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Memahami IPA berarti juga memahami proses

  IPA, yaitu memahami cara mengumpulkan dan menghubungkan fakta- fakta untuk menginterprestasikannya. Prosedur-prosedur tersebut disebut proses ilmiah.

  Keterampilan proses IPA adalah keterampilan yang dilakuaan oleh para ilmuwan di antaranya (Srini M. Iskandar, 2001:5-8) : a. Mengamati

  Mengamati merupakan proses dimana kita mengumpulkan informasi dengan menggunakan semua alat indera atau menggunakan instrumen yang membantu alat pengindera. Pengamatan ini dapat dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Mengukur Sejauh mana informasi yang dikumpulkan dari hasil pengamatan dapat dijadikan data awal dalam mengumpulkan fakta -fakta. Fakta-fakta yang ada tersebut dapat dipakai dalam melakukan observasi.

  c. Menarik kesimpulan Penarikan kesimpulan (inferensi) diambil setelah peneliti melakukan observasi dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.

  Inferensi mencakup tiga komponen, yaitu : observasi yang merupakan pernyataan-pernyataan yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengetahuan yang dimiliki sebelumnya atau disebut juga skema , dan kesimpulan.

  d. Mengendalikan variabel Ada tiga macam variabel dalam suatu penelitian yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. Variabel bebas adalah variabel yang dengan sengaja dimanipulasi oleh peneliti, variabel terikat adalah variabel yang berubah-ubah dalam penelitian sebagai akibat dari perubahan variabel bebas, sedangkan variabel kontrol adalah variabel yang sengaja dibuat konstan oleh peneliti.

  e. Merumuskan hipotesis Merumuskan hipotesis adalah menyusun pernyataan yang dijadikan jawaban sementara atas masalah yang sedang dibahas. Hipotesis dapat diuji dan hipotesis juga dapat salah atau benar dan dapat diterima atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  f. Menginterprestasikan data Menginterprestasikan data adalah menganalisis data yang diperoleh dan menyusunnya dengan cara menentukan pola keterhubungan pada data secara keseluruhan.

  g. Membuat pengukuran Membuat pengukuran adalah membuat observasi kuantitatif dengan cara membandingkannya dengan alat-alat ukur standar.

  h. Memprediksi Memprediksi adalah membuat ramalan akan kejadian atau kondisi yang diharapkan. i. Melakukan eksperimen

  Eksperimen atau percobaan adalah kegiatan menguji suatu dugaan atau jawaban sementara atas masalah yang dihadapi.

  3. Ilmu Pengetahuan Alam dalam kurikulum Sekolah Dasar Dari uraian di atas Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempunyai obyek, menggunakan metode ilmiah sehingga perlu diajarkan di Sekolah

  Dasar. Setiap guru harus paham akan alasan mengapa sains perlu diajarkan di Sekolah Dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasuk ke dalam kurikulum suatu sekolah. Usman Samatowa (2006) mengemukakan empat. Alasan sains dimasukan dikurikulum Sekolah Dasar yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   Bahwa sains berfaedah bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu

  dipersoalkan panjang lebar. Kesejahteraan materil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidang sains, sebab sains merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan. Pengetahuan dasar untuk teknologi ialah sains. Orang tidak menjadi Insinyur elektronika yang baik, atau dokter yang baik, tanpa dasar yang cukup luas mengenai berbagai gejala alam.

   Bila diajarkan sains menurut cara yang tepat, maka sains merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya sains diajarkan dengan mengikuti metode "menemukan sendiri". Dengan ini anak dihadapkan pada suatu masalah; umpamanya dapat dikemukakan suatu masalah demikian". Dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun?" Anak diminta untuk mencari dan menyelidiki hal ini.

  

 Bila sains diajarkan melalui percobaan -percobaan yang dilakukan

  sendiri oleh anak. maka sains tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka.

   Mata pelajaran ini mempunyai: nilai – nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan hipotesis-hipotesis. Oleh karena itu, dalam IPA yang dipelajari adalah tentang gejala alam, manusia, tumbuhan, dan hewan. Pada penelitian ini lebih dikhususkan pada tumbuhan terutama bagian bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.

C. Tumbuhan Hijau

  1. Pengertian tumbuhan hijau Tumbuhan hijau artinya tumbuhan yang memiliki zat hijau daun.

  Itulah sebabnya daun berwarna hijau, tapi ada juga tumbuhan yang batangnya berwarna hijau. Umumnya batang yang berwarna hijau merupakan tumbuhan yang masih muda ( Hadiat, 1994:15 ).

  2. Bagian-bagian tumbuhan Tumbuhan terdiri dari beberapa bagian pokok, diantaranya : akar, batang, dan daun. Bagian-bagian tersebut saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Yang nantinya dapat menentukan tumbuh dan berkembangnya tumbuhan hijau tersebut.

  a) Daun (Folium) Menurut (Tjitrosoepomo, 1985:11), daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut :

  1) upih daun atau pelepah daun 2) tangkai daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sedangkan daun tidak lengkap hanya memiliki 1-2 bagian saja, contohnya pada daun mangga yang hanya memiliki tangkai daun helai daun saja. Gambar 1. jenis daun lengkap dan daun tidak lengkap

  Daun merupakan bagian tumbuhan yang pada umumnya kaya akan zat warna hijau yang dinamakan klorofil sehingga pada umumnya daun berwarna hijau dan melekat pada bagian batang tumbuhan. Daun mempunyai umur yang terbatas dan akhirnya akan runtuh sehingga meninggalkan bekas pada batang (Tjitrosoepomo, 1985 : 7).

  Tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri, tidak seperti manusia dan hewan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.

  Hal ini dikarenakan, tumbuhan memiliki zat hijau daun (klorofil) yang terdapat pada salah satu bagian tubuh tumbuhan yaitu daun. Proses pemasakan makanan yang terjadi di daun disebut dengan proses

  fotosintesis . Proses fotosintesis ini membutuhkan gas karbondiksida

  (CO2) dan sinar matahari untuk membantu dalam proses pembuatan makanan di daun. Hasil yang didapatkan dari proses fotosintesis ini adalah gas oksigen (O2) dan karbohidrat yang sangat diperlukan sebagai makanan oleh tumbuhan. Selain fungsi itu masih ada juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pernapasan, temapat menyimpan cadangan makanan, bahan perkembangbiakan, dan tempat penguapan air.

  Pada bagian daun terdapat tulang daun sama halnya pada manusia atau hewan yang berfungsi untuk memberi kekuatan pada daun dan jalan untuk pengangkutan zat-zat yang diambil dari tanah serta pengangkut hasil pembuatan makanan dari daun untuk disakurkan ke seluruh bagian tumbuhaan yaitu karbohidrat dan oksigen

  (O2). Menurut besarnya, maka tulang daun dibedakan atas tiga macam,

  yaitu : 1) ibu tulang (costa) ialah tulang yang biasanya terbesar, merupakan terusan tangkai daun dan terdapat di tengah-tengah yang membujur dan membelah daun. 2) tulang-tulang cabang nervus lateralis) ialah tulang-tulang yang lebih kecil daripadaq ibu tulang dan berpangkal pada ibu tulang.

  3) urat-urat tulang (vena) ialah tulang-tulang cabang yang lebih kecil dan lembut serta membentuk susunan jala.

  Menurut (Tjitrosoepomo, 1985:38-39), daun dapat digolongkan menjadi 4 berdasarkan susunan tulang cabangnya, yaitu: 1) daun yang bertulang menyirip (penninervis)

  Daun ini mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung dan dari tulang ini keluar ke samping tulang-tulang cabang.

  Daun seperti ini biasanya kita temui pada tumbuhan berbiiji dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) daun bertulang menjari (palminewrvis) Daun ini keluar beberapa tulang yang memencar dari ujung tangkai daun yang berbentuk seperti jari-jari tangan. Biasanya tulang daunnya berjumlah gasal yang di tengah paling besar dan paling panjang, sedang yang ke samping semakin pendek. Daun seperti ini dapt kita temui pada tumbuhan berbiji dua seperti pepaya dan kapas.

  3) daun bertulang melengkung (cervinervis) Daun ini mempunyai beberapa tulang yang besar dan yang di tengah yang paling besar. Tulang yang lainnya mengikuti jalannya ke tepi daun yang semula memencar kemudian kembali ke satu arah yaitu ujung daun. Daun ini dapat kita temui pada tumbuhan berbiji satu seperti genjer. 4) daun bertulang sejajar atau lurus (rectinervis)

  Daun ini mempunyai satu tulang besar yang membujur daun dan tulang yang lainnya lebih kecil. Arah tulang-tulang yang lebih kecil ini nampak mempunyai arah yang sejajar dengan ibu tulang tadi. Sesungguhnya tulang-tulang cabang ini berasal dari pangkal ibu tulang daun sama dengan daun bertulang melengkung tetapi karena daunnya yang sempit dan panjang sehinggga tulangnya kelihatan lurus atau sejajar. Daun ini dapt kita temui pada tumbuhan berbiji satu seperti semua jenis rumput. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2. Macam-macam tulang daun.

  (1) menyirip, (2) menjari, (3) melengkung, dan (4) sejajar

  Dilihat dari jumlah helai daun pada setiap tangkainya, maka ada 2 macam daun yaitu daun tunggal dan daun majemuk. ? Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya . Gambar 3. Daun tunggal dan daun majemuk.

  b) Batang (Caulis) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan.

  Bagian ini umumnya tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari. Umumnya batang bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu batangnya tidak memiliki cabang seperti pada tumbuhan pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem

  Menurut (Tjitrosoepomo, 1985 : 77), batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting bagi tumbuhan yang berfungsi sebagai : 1) Mendukung bagian-bagian tumbuhan yaitu : daun, bunga, dan buah.

  2) Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil asimilasi dari atas ke bawah.

  3) Memperluas bidang asimilasi dengan percabangannya. 4) Tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.

  Batang tumbuhan dapat dibedakan menjadi : 1) Batang basah (herbaceus), yaitu batang yang lunak dan berair, misal bayam dan krokot.

  2) Batang berkayu (lignosus), yaiutu batang yang biasa keras dan kuat, misal jati dan mangga.

  3) Batang rumput (calmus) , yaitu batang yang tidak keras,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4) Batang mendong (calamus), yaitu batang seperti rumput tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang, misal mendong dan teki.

  (Tjitrosoepomo, 1985 : 78).

  Gambar 5. Jenis-jenis batang. (1) batang kayu, (2) batang rumput, dan (3) batang basah

  c) Akar (Radix) Akar adalah bagian pokok bagi tumbuhan. Menurut

  (Tjitrosoepomo, 1985 : 91-93), akar bagi tumbuhan mempunyai tugas sebagai : 1) Memperkuat berdirinya tumbuhan 2) Untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air dari dalam tanah.

  3) Mengangkut air dan zat-zat makanan ke bagian-bagian tumbuhan lainnya.

  4) Sebagai tempat penimbunan makanan.

  Bagian-bagian akar antara lain : 1) Pangkal akar yaitu bagian akar yang bersambungan dengan batang.

  2) Ujung akar yaitu bagian akar yang masih muda dan terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3) Batang akar yaitu bagian akar yang terdapat antara pangkal dan ujung akar.

  4) Serabut akar yaitu cabang akar yanghalus-halus dan berbentuk serabut.

  5) Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar yaitu bagian akar yang merupakan penonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang.

Dokumen yang terkait

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPA menggunakan pendekatan SCL model PBL pada siswa kelas IV SD Kanisius Nglinggi.

0 1 337

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Kanisius Kalasan menggunakan metode kontekstual.

0 1 231

Peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan media visual pada siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran semester 1 tahun ajaran 2011/2012.

0 0 119

Peningkatan kreativitas dan prestasi belajar mata pelajaran IPS menggunakan media puzzle pada siswa kelas IV SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013.

0 0 213

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur menggunakan media visual tahun ajaran 2012/2013.

0 2 347

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Kanisius Kalasan menggunakan metode kontekstual

0 1 229

Peningkatan prestasi belajar matematika menggunakan media visual pada siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran semester 1 tahun ajaran 2011 2012

0 0 117

Peningkatan prestasi belajar IPA dengan menerapkan metode eksperimen berbasis konstruktivisme pada siswa kelas III B SD Kanisius Sengkan semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 128

Peningkatan prestasi belajar IPA materi wujud benda dan sifat-sifatnya menggunakan metode demonstrasi eksperimen pada siswa kelas IV SD Karitas Ngaglik semester 1 tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 128

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV SD Kanisius Minggir semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 203